STRATEGI PELAKSANAAN KEPERAWATAN PADA KLIEN KEHILANGAN dan

BERDUKA (SP1)
Nama Klien :
Pertemuan Ke :

A. Proses Keperawatan
1. Kondisi Klien
Ny. A sering melamun dan nangis dengan tiba-tiba, ia belum percaya bahwa
suaminya sudah meninggal. Ny.A juga sering gelisah dan susah tidur pada malam
hari
2. Diagnosa Keperawatan
Ansietas berhubungan dengan koping individu
3. Tujuan Khusus
Klien dapat membina hubungan saling percaya dengan perawat
4. Tindakan Keperawatan
a. Salam terapuetik, memperkenalkan diri, jelaskan tujuan dan kontrak
b. Dorong dan beri kesempatan bagi klien untk mengungkapkan perasaannya
c. Dengarkan perasaan klien dengan empati
d. Beri reinforcement positif bagi klien
B. Proses Pelaksaanan Tindakan
1. Orientasi
a. “Selamat Pagi Ibu, Perkenalkan saya Perawat Deanisa, ibu bisa panggil saya Dea,
saya yang bertugas pada pagi hari ini, kalau boleh tau, nama ibu siapa ?”
“Ibu senangnya dipanggil apa ?”
b. Evaluasi
“Bagaimana perasaan ibu hari ini ? Apa yang ibu rasakan ?”
c. Kontrak
“Baiklah ibu, kita akan berbincang-bincang lebih lanjut lagi tentang apa yang ibu
rasakan, kita berbincangnya disini saja selama kurang lebih 15 menit ya ibu”
2. Kerja
“Tadi ibu sudah memberitahu nama ibu, kalau boleh tau umur ibu berapa ?”
“Ibu berasal dari mana?”
“Apa ibu masih ingat kapan ibu dibawa kesini?”
“Apa yang membuat ibu dibawa kesini?”
“Bagaimana perasaan ibu saat dibawa kesini?”
“Begitu ya bu, ibu tidak perlu sedih karna disini ada perawat yang baik yang akan
menemani ibu dan akan membantu ibu”
“Kalau boleh tau bu, selama ibu dirawat disini apa saja yang sudah ibu dapatkan?”
“Bagaimana perasaan ibu saat melakukan kegiatan tersebut?”
“Senang ya bu.., ibu hobinya apa ?”
 “Wah hobi ibu bagus sekali ya, nah kalau ibu sedang sedih atau gelisah ibu bisa
mengalihkan kesedihan dan kegelisahan ibu itu dengan melukis, ibu bisa meluapkan
emosi ibu ke dalam lukisan tersebut”
3. Terminasi
a. Evaluasi
- Subjektif
“Nah, setelah kita berbincang tadi, bagaimana perasaan ibu sekarang?”
- Objektif
Klien mau menjawab pertanyaan perawat dan mau kontak mata dengan
perawat
b. Rencana Tindak Lanjut
“Nah Ibu, kita cukupkan dulu perbincangan kita pagi hari ini, sekarang ibu bisa
istirahat, dan kalau ada hal yang ingin ibu sampaikan, ibu bisa menyampaikannya
pada pertemuan kita selanjutnya ya bu, dan ibu tidak boleh sering melamun ya
bu”
c. Kontrak yang akan Datang
“Besok pagi kita akan bertemu lagi ya bu sekitar pukul 10.00, besok kita akan
berbicara tentang kondisi ibu, Ibu bersedia kan ? kita bertemunya disini saja ya
bu. Baiklah kalau begitu saya permisi ya bu, selamat pagi”