Anda di halaman 1dari 14

TERAPI BEKAM KERING DAN LUNCUR

A. Pengertian Bekam Kering dan Bekam Luncur


Bekam merupakan metode pengobatan dengan cara mengeluarkan darah kotor dari
dalam tubuh melalui permukaan kulit. Hijamah adalah pengobatan yang sudah dikenal
sejak ribuan tahun sebelum masehi. Nama lainnya adalah bekam, canduk, canthuk, kop
mambakan, di Eropa dikenal dengan istilah "Cupping Therapeutic Method”.
Dalam Bahasa Mandarin disebut Pa Hou Kuan.
a. Pengertian Bekam Kering
Bekam kering (disebut jaafah) adalah pengembangan dari bekam basah. Bekam
kering bermanfaat untuk membuang angin  serta melegakan sakit secara emergency
tanpa melukai kulit. Dapat melemaskan otot-otot yang kaku. Disini pengkopan hanya
dilakukan satu kali selama 15-20 menit.
b. Pengertian Bekam Luncur
Bekam luncur, caranya dengan meng-kop pada bagian tubuh tertentu dan
meluncurkan ke arah bagian tubuh yang lain. Teknik bekam ini biasa digunakan untuk
pemanasan pasien, berfungsi untuk melancarkan peredaran darah, pelemasan otot, dan
menyehatkan kulit.

B. Tujuan Bekam Kering dan Luncur


Tujuan dari bekam kering dan luncur adalah untuk melancarkan peredaran darah,
pelemasan otot, menyehatkan kulit, membuang angin  serta melegakan sakit tanpa
melukai kulit.

C. Manfaat Bekam Kering dan Luncur Bagi Kesehatan dan Penyembuhan Penyakit
Bekam Kering dan Luncur memiliki manfaat dalam menyembuhkan penyakit antara lain:
 Melemaskan atau merilekskan otot
 Melancarkan sirkulasi darah
 Membantu menyehatkan kulit
 Memberikan kenyamaan kepada pasien
 Dan untuk alternatif dalam penyembuhan keluhan masuk angin

D. Hasil Penelitian Tentang Bekam Kering Dan Bekam Luncur

1
Di ambil berdasarkan 300 penelitian yang dilakukan di Turki, Syiria, dan Jerman yang
dilakukan oleh Dokter Muslim bahwa :
 Pada kasus darah tinggi, tekanan kembali menjadi normal
 Perbaikan irama jantung pada alat perekam jantung
 Penurunan kadar gula pada penderita kencing manis
 Peningkatan sel darah putih pada kasus infeksi paru-paru
 Penurunan asam urat
 Penurunan enzim liver dari kasus penyakit liver

Dr. Miceel Reed Rach (California) : ia mengatakan bahwa bekam merupakan titik-titik
berkhasiat sebagai panduan dalam perawatan diri dan panduan pengobatan umum. Dr.
Kohler D (1990) jaringan ikat sebagai media fisik untuk menghantarkan energy
pengobatan dengan Bekam. Dan Thomas Anderson juga seirama mengatakan bahwa ada
100 penyakit yang bisa diobati dengan Bekam. Dan penelitian yang terakhir ini sesuai
dengan apa yang disabdajkan Nabi Muhammad SAW : “ Hendaklah kalian semua
melakukan pengobatan dengan bekam ditengah tengkuk, karena sesungguhnya hal itu
merupakan obat dari 72 penyakit. (HR. Thabroni)

E. Titik-Titik Bekam Kering dan Bekam Luncur pada Tubuh Manusia

a. Di sekitar urat leher (al akhda’iin), titik ini untuk mengobati penyakit seperti: sakit
kepala, wajah, kedua telinga, mata, polip (hidung) dan tenggorokan, gigi seri lidah,
kanker darah, melancarkan peredaran darah.

2
b. Daerah antara dua pundak (al kaahil), merupakan titik paling sentral untuk mengatasi
berbagai macam penyakit.
c. Daerah sekitar pundak kiri dan kanan (Naa‘is), yaitu daging lembut di pundak yang
tegang ketika merasa takut.
d. Daerah punggung (di bawah tulang belikat), bekam di daerah ini banyak memiliki
keistimewaandan kahsiatnya
e. Daerah punggung bagian bawah dan tulang ekor untuk penyakit pegal/nyeri di
pinggang
f. Pangkal telapak kaki (iltiwa’ – di bawah mata kaki) untuk penyakit nyeri di kaki, ,
kaku, dan pegal-pegal.
g. Di tempat-tempat yang dirasakan sakit.

F. Peralatan dan Prosedur Bekam Kering dan Bekam Luncur


a. Bekam Kering
a) Peralatan
1. Alat Bekam (Kop dan Pompa yang sudah disterilisasi)
2. Minyak Zaitun
3. Handscoen
4. Alat Tensimeter (untuk mengecek tensi pasien)
b) Prosedur
1. Periksa tekanan darah pasien sebelum pembekaman.
2. Ambil kop dan tempelkan di titik bekam, kemudian keluarkan udara dari
dalam kop dengan menggunakan pompa vakum, Standar pengeluaran udara
adalah 2 sedotan (boleh dilebihkan atau dikurangkan kalau terlalu sakit)
3. Teruskan ke titik-titik lainnya sampe semua titik yang dituju dibekam kering.
4. Lama pembekaman sekitar 5 menit.
5. Selesai dan periksa tekanan darah pasien setelah pembekaman.

b. Bekam Luncur
a) Peralatan
1. Alat Bekam (Kop dan Pompa yang sudah disterilisasi)
2. Minyak Zaitun
3. Handscoen
4. Alat Tensimeter (untuk mengecek tensi pasien)

3
b) Prosedur
1. Periksa tekanan darah pasien sebelum pembekaman.
2. Balurkan (Oleskan) minyak zaitun (Extra Virgin Olive Oil) pada bagian yang
akan dibeka agak banyak jumlahnya tidak masalah agar lebih mudah
diluncurkan kopnya.
3. Ambil kop yang sudah disiapkan dan sedot dengan menggunakan pompa
vakum pada salah satu tempat yang akan dibekam luncur.
4. Sedot kira-kira setengah sedotan pompa vakum
5. Pastikan kop sudah menempel pada permukaan kulit.
6. Kemudian geserkan kop (luncurkan kop) dengan sedikit menekan permukaan
kulit. Lakukan keatas dan kebawah, kekanan dan kekiri
7. Berapa kali, tergantung kebutuhan, biasanya sampe permukaan kulit pasien
agak merah.
8. Lepaskan kop dengan menarik katup kop.
9. Selesai dan periksa tekanan darah pasien setelah pembekaman.

4
TERAPI BEKAM BASAH

A. Pengertian Bekam Basah


Bekam basah (Hijamah Rothbah), yaitu pertama kita melakukan bekam kering,
kemudian kita melukai permukaan kulit dengan jarum tajam (lancet) atau sayatan pisau
steril (surgical blade), lalu di sekitarnya dihisap dengan alat cupping set dan hand pump
untuk mengeluarkan darah kotor dari dalam tubuh. Lamanya setiap hisapan 3 sampai 5
menit, dan maksimal 9 menit, lalu dibuang darah kotornya. Penghisapan tidak lebih dari
7 kali hisapan. Darah kotor berupa darah merah pekat dan berbuih.

B. Tujuan Bekam Basah


Tujuan dari bekam basah adalah :
a. Bekam merupakan suatu pengamalan sunnah Nabi
b. Penyembuhan penyakit
c. Pencegahan penyakit
d. Memulihkan dan meningkatkan system imuniti tubuh
e. Membangkitkan saraf-saraf yang tidak aktif atau lemah
f. Mengeluarkan racun dalam darah

C. Manfaat Bekam Basah Bagi Kesehatan dan Penyembuhan Penyakit


Beberapa diantara penyakit yang berespon cukup baik dengan terapi bekam basah antara
lain : Hipertensi, hiperuricemia (Gout/Pirai), hiperkolesterolemia, stroke, parkinson,
epilepsy, migrain, vertigo, gagal ginjal, varises, wasir (hemoroid), dan semua keluhan
sakit (rematik, ischialgia/sciatica, nyeri pinggang bawah), penyakit darah (leukemia,
thalasemia), tinnitus, asma, alergi, penyakit sistim imun (SLE, HIV), infeksi (Hepatitis,
elefantiasis), Glaukoma, Insomnia, enuresis/mengompol, mania, skizofren dan trans
(gangguan sihir/jin), dll. Begitu juga bekam untuk kesuburan (fertilitas) dan kecantikan
(menghilangkan jerawat, komedo, vitiligo, menurunkan berat badan, dan lain-lain.

D. Hasil Penelitian tentang Bekam Basah


Pada saat ini di negeri-negeri barat (Eropa dan Amerika) melalui penelitian ilmiah, serius
dan terus-menerus menyimpulkan fakta-fakta ilmiah bagaimana keajaiban bekam
sehingga mampu menyembuhkan berbagai penyakit secara lebih aman dan efektif
dibandingkan metode kedokteran modern. Sehingga bekam mereka terapkan dalam

5
kehidupan sehari-hari dan bermuncullah ‘Ahli Bekam’ serta ‘Klinik Bekam’ di kota-kota
besar di Amerika dan Eropa. Bahkan pada tahun-tahun terakhir ini pengobatan dengan
bekam telah dipelajari dalam kurikulum fakultas kedokteran di Amerika.

Dr.Amir Muhammad Sholih (Dosen Tamu di Universitas Chichago, peraih penghargaan


di Amerika bidang pengobatan natural dan anggota Organisasi Pengobatan Alternatif di
Amerika). Amir mengemukakan sisi ilmiah terapi bekam dalam majalah Arab Al-Ahram
edisi 218-2001. Menurut Amir, pengobatan dengan bekam telah dipelajari dalam
kurikulum kedokteran di Amerika. Pengobatan bekam terbukti bermanfaat karena orang
yang melakukan pengobatan dengan bekam dirangsang pada titik saraf tubuh seperti
halnya pengobatan akupuntur. Tetapi dalam akupuntur yang dihasilkan hanya
perangsangan, sedangkan bekam selain dirangsang juga terjadi pergerakan aliran darah.

Manfaat bekam juga dibenarkan oleh Dr.Ahmad Abdus Sami, Kepala Divisi Hepatologi
Rumah Sakit Angkatan Darat Mesir. Di majalah Al-Ahram, Ahmad berujar, “Unsur besi
yang terdapat dalam darah manusia kadarnya berbeda-beda. Bisa berupa unsur panas
yang dapat menyebabkan terhambatnya aktifitas sel-sel sehingga mengurangi imunitas
terhadap virus. Karenanya pasien yang dalam darah kandungan besinya tinggi, raksi
pengobatan lebih lambat dibandingkan pasien kandungan besinya rendah dalam darah.
Risetnya juga membuktikan, pembuangan sebagian darah seperti dalam terapi bekam
terbukti mampu memulihkan reaksi pengobatan menjadi lebih cepat sehingga bekam bisa
diterapkan sebakai terapi pendamping pengobatan medis”.

Hasil percobaan yang pernah dilakukan Dr.Amir pada pasien terinveksi virus hepatitis C
dan memiliki kadar besi cukup tinggi dalam darahnya. Setelah pasien diterapi bekam dan
diberi obat Interferon dan Riboviron memiliki reaksi positif dan kekebalan meningkat.
Padahal sebelum dibekam reaksi terhadap obat tersebut hampir tidak bereaksi.  Dalam
pengantar buku berjudul Bekam Sunnah Nabi dan Mukjizat Medis, Dr.Wadda’ Amani
Umar, memberikan penjelasan berbeda tentang cara kerja bekam. Menurutnya, di bawah
kulit dan otot terdapat banyak titik saraf. Titik-titik ini saling berhubungan antara organ
tubuh satu dengan lainnya sehigga bekam dilakukan tidak selalu pada bagian tubuh yang
sakit namun pada titik simpul saraf terkait. Pembekaman biasanya dilakukan pada
permukaan kulit (kutis), jaringan bawah kulit (sub kutis) jaringan ini akan “rusak”.
Kerusakan disertai keluarnya darah akibat bekam akan ikut serta keluar beberapa zat

6
berbahaya seperti serotonin, bistamin, bradiknin dan zat-zat berbahaya lainnya. Bekam
juga menjadikan mikrosirkulasi pembuluh darah sehingga timbul efek relaksai pada otot
sehingga dapat menurunkan tekanan darah.

Para dokter dikejutkan oleh pernyataan ilmuwan Damaskus, Muhammad Amin Syaikhu
berdasarkan laporan umum penelitian tentang pengobatan dengan metode bekam tahun
2001 M (pada 300 kasus) dalam bukunya Ad Dawa’u l-Ajib. Tentang bekam dan rahasia
umum tentang mekanisme kesembuhan yang diperoleh dari praktik bekam terletak pada
dibersihkannya tubuh dari darah rusak yang menghambat berjalannya fungsi-fungsi dan
tugas-tugas tubuh secara sem-purna, sehingga tubuh menjadi mangsa empuk bagi
berbagai penyakit.

E. Titik-Titik Bekam Basah pada Tubuh Manusia

a. Otot Leher
- Terletak di sekitar otot-otot (urat leher) kanan dan kiri, di sekitar vena jugularis
interna dan di sekitar otot sternocleidomastoideus.
- Merupakan pusat kegiatan dan penjalaran dari usus kecil dan besar.
- Berperan dalam pengobatan gondok, afonia, kaku kuduk/leher, nyeri tenggorokan,
flu, pipi bengkak, tinnitus, mencegah sakit kepala, sakit wajah, sakit gigi, sakit
telinga, hidung, sakit kerongkongan
b. Mata Kaki

7
- Terletak di bawah mata kaki bagian dalam (malleolus medialis), antara malleolus
medialis dengan tulang tumit (calcaneus)
- Merupakan pusat penjalaran organ ginjal
- Berperan dalam pengobatan tinnitus, hemoptisis, gangguan haid, insomnia,
ejakulasi dini, asamurat, ginjal, bronkietasis, nyeri punggung, gangguan kencing
dll.
c. Tunjolan Tulang Leher
- Terletak di sekitar tonjolan tulang leher belakang (processus spinosus vertebrae
VII), antara bahu (acromion) kanan dan kiri, setinggi pundak.
- Merupakan titik pertemuan dan penjalaran organ kandung empedu, lambung, usus
halus, usus besar, kandung kemih dan tripemanas.
- Berperan dalam pengobatan nyeri leher, demam, epilepsi, batuk, flu, asma, kaku
punggung dll.
d. Atas Kepala
- Merupakan titik paling atas kepala, terletak di tulang ubun-ubun (osparetale)
bagian depan, yaitu terletak di titik pertemuan antara batas rambut bagian belakang
dengan batas rambut bagian depan.
- Berperan dalam pengobatan sakit kepala, pusing, vertigo, mania, gangguan
pengkihatan,
menghilangkan pengaruh sihir, stroke dll.
e. Tulang Ubun-Ubun
- Terletak di titik pertemuan tulang tengkorak depan dan belakang, yaitu antara
tulang ubun-ubun (os parietale) dan tulang dahi (os frontale).
- Pada anak-anak, saat pembekaman tidak boleh dikeluarkan darahnya, karena
umumnya
pertemuan antara kedua tulang tersebut belum menutup sempurna.
- Berperan dalam pengobatan epilepsi, pusing, sakit kepala, gangguan penglihatan,
rinorhea, kejang dll.
f. Bahu
Bermanfaat untuk mengobati penyakit di pundak dan penyakit leher. (Nabi SAW
melakukan bekam pada kedua bahu saat diberi makanan lengan daging kambing yang
dibubuhu racun oleh yorang Yahudi.
g. Pinggang

8
Berguna untuk sakit pegal-pegal, lower back pain (Dari Jabir RA, bahwa Rasulullah
SAW pernah melakukan bekam pada pinggulnya karena penyakit pegal-pegal/capek
yang dideritanya (HR. An-Nasai, Ibnu Majah).
h. Kepala Belakang
- Terletak di tulang kepala belakang di sekitar tonjolan tulang
- Bagian dimana kalu sesorang tidur terlentang maka qamahduah adalah bagian
kepala yang menempel di tanah.
- Berperan dalam pengobatan sakit kepala belakang, pening, tuli, kaku lidah,
schizophrenia, epilepsi, leher kaku, pusing, vertigo dll.
i. Pelipis dan Dagu
Berguna untuk mengobati pusing/pening pada kepala, mengobati sakit gigi dan sakit
pada bagian wajah, mengobati sakit kerongkongan/batuk.
j. Bagian Punggung Kaki.
Berguna untuk menghilangkan kutil atau borok yang tumbuh di kedua paha, betis,
serta tulangkering. Menghentikan keluarnya darh haidh dan gatal-gatal pada buah
testis (kantung kemaluanlaki-laki) dan asam urat.
k. Di Bawah Dada Di Atas Perut.
Berguna untuk menyembuhkan bisul-bisul, kurap/kudis dan panu yang ada di paha,
menyembuhkan kaki yang sering nyeri, mengobati wasir, mengobati penyakit kaki
bengkak (elephantiasis), menghilangkan gatal-gatal pada bagian punggung.
l. Betis Belakang
Terletak di bagian kaki belakang di bawah lekukan lutut. Berguna untuk
menghilangkan keletihan pada bagian kaki.

F. Peralatan dan Prosedur Bekam Basah


a) Peralatan
1. Alat Bekam (Kop dan Pompa yang sudah disterilisasi)
2. Pena bekam
3. Jarum Bekam
4. Tisu
5. Minyak Zaitun
6. Kantong Kresek
7. Sarung Tangan Karet (Sensi Gloves)
8. Alat Tensimeter (untuk mengecek tensi pasien)

9
b) Prosedur
1. Periksa tekanan darah sebelum pembekaman.
2. Keluarkan udara dari kop dengan menarik katup
3. Segera tusukkan jarum pada permukaan yang dibekam kering
4. Banyak tusukan 9,11, atau 13 tusukan melingkar seperti obat nyamuk
berlawanan arah dengan jarum jam.
5. Tempelkan lagi kop dan sedot 2 kali
6. Biarkan sampai darah keluar menetes dari luka yang terjadi.
7. Lama penyedotan antara 5 sampai 7 menit (jangan terlalu lama).
8. Lepaskan Satu-persatu kop dan lap darahnya dengan tisu.
9. Tisu bekas darah dimasukkan kedalam kantong keresek, demikian juga dengan
kop bekas masukan pada kantong kresek yang lain untuk disterilisasi nanti.
10. Oleskan minyak Zaitun pada permukan kulit yang dibekam tipis-tipis.
Bersihkan dengan tisu bagian kulit yang tidak dibekam
11. Selesai dan periksa tekanan darah setelah pembekaman.

10
TERAPI BEKAM API

A. Pengertian Bekam Api


Kadang disebut sebagai Fire Cupping, seperti namanya bekam ini menggunakan
medium api sebagai bahan untk membuat ruangan hampa pada alat penyedut. Bekam ini
dilakukan dengan gelas yang direkabentuk khusus untuk membuat ruang hampagas pada
kawasan bekam. Udara di dalam gelas dibakar dengan menggunakan kertas atau kapas
terbakar dan kemudian gelas akan ditempelkan ke permukaan kulit.
Bekam ini dipergunakan dengan cara menaruh api pada bagian dalam gelas lalu dengan
segera di tempelkan ke kulit. Udara panas akan mendingin dan menyusut saat
ditempelkan di kulit, sehingga dapat menarik kulit.
Hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan bekam ini adalah saat meletakan api,
api tidak boleh menyentuh bibir gelas. Bibir gelas akan menyentuh kulit pasien, andai
bibir gelas terlalu panas maka akan melukai pasien.
Efek dari bekam ini adalah menguatkan meridian, karena energi dari panas akan merasuk
kedalam tubuh dan meridian akan dirangsang dengan panas.

B. Tujuan Bekam Api


Tujuan bekam api sama dengan bekam menggunakan pompa vakum, yakni
mengeluarkan darah melalui permukaan kulit.

C. Manfaat Bekam Api Bagi Kesehatan dan Penyembuhan Penyakit


1. Membantu Menghilangkan Nyeri
Berbekam dengan menggunakan bekam kapi dapat membantu menghilangkan rasa
nyeri pada beberpa bagian tubuh yang sering merasakan nyeri. Panas yang
ditimbulkan dari api yang digunakan untuk bekam dapat membuat permukaan kulit
menjadi lebih panas dibandingkan dengan bekam dengan pompa vakum. Panas yang
ditimbulkan tidak hanya untuk mengeluarkan darah kotor, akan tetai juga dapat
membantu mengatasi beberapa rasa nyeri yang sering terjadi.
2. Mengatasi Masuk Angin
Biasanya, masuk angin diatasi dengan meminum wedang jahe, maupun dengan
kerokan. Sama halnya dengan kerokan, bekam api juga dapat mengatasi masuk
angin. Jika kerokan juga menimbulkan rasa panas dari minyak atau balsem yang
digunakan, bekam api juga menimbulkan rasa panas dari api yang digunakan untuk

11
berbekam. Panas yang ditimbulkan dari berbekam api dapat membantu
mengeluarkan angin berlebih di dalam tubuh yang dapat menyebabkan masuk angin.
Dengan bekam api, angin berlebih dalam tubuh penyebab masuk angin dapat
dikeluarkan.
3. Meringankan Tubuh
Ketika tubuh sedang merasa letih, beberapa orang biasanya akan pijet untuk
membantu menghilangkan rasa letih. Sama halnya dengan pijat, melakukan bekam
api juga dapat membantu menghilangkan letih, sehingga dapat membuat tubuh
menjadi lebih ringan dan rileks. Panas yang ditimbulkan dari api yang digunakan
untuk berbekam dapat membantu menghilangkan rasa letih yang dapat membebani
tubuh.
4. Melancarkan Peredaran Darah
Bekam api dapat membantu menimbulkan rasa hangat dan mengeluarkan darah
kotor pada tubuh. Selain darah kotor yang keluar, rasa panas pada permukaan kulit
dapat membantu melancarkan peredaran darah. Lancarnya aliran darah tidak hanya
disebabkan karena darah kotor keluar, namun juga dari efek hangat yang diciptakan.

D. Hasil Penelitian tentang Bekam Api


E. Titik-Titik Bekam Api pada Tubuh Manusia
F. Peralatan dan Prosedur Bekam Api
a) Peralatan
1. Gelas kaca
2. Alkohol
3. Korek api
4. Tisu
5. Minyak Zaitun
6. Mangkuk
7. Sarung Tangan Karet (Sensi Gloves)
8. Alat Tensimeter (untuk mengecek tensi pasien)
b) Prosedur
1. Temukan bagian yang akan diobati. Pastikan di bagian tubuh mana gelas akan
ditempatkan. Pusatkan pada kelompok otot di keseluruhan titik rasa nyeri dan
sekitarnya. Ingatlah bahwa bagian berdaging pada tubuh, seperti bagian
punggung, perut, lengan dan kaki adalah bagian yang ideal untuk ditangani.

12
2. Bersihkan kulit. Cucilah bagian yang akan ditangani dengan sabun dan air.
Keringkan dengan baik menggunakan handuk bersih.
3. Bila perlu lakukan mencukur rambut dari bagian tubuh yang akan ditangani.
Penyedotan yang dilakukan selama prosedur bekam dapat menarik rambut yang
berantakan dan mengakibatkan rasa sakit yang sebenarnya tidak perlu.
4. Oleskan krim kulit atau minyak zaitun pada bagian yang akan ditangani.
Langkah ini dapat mengurangi iritasi dan mempermudah untuk memindahkan
dan menempatkan gelas kembali jika diperlukan selama penanganan.
5. Siapkan gelas. Cucilah gelas kaca yang akan Anda gunakan dengan air hangat
yang dicampur dengan sedikit garam. Keringkan mangkuk dengan baik.
6. Rendam kapas dalam alkohol gosok. Ambillah kapas steril dengan penjepit
medis berukuran panjang. Masukkan kapas ke dalam wadah alkohol, dan
biarkan alkohol membasahi seluruh kapas.
7. Selain kapas, bahan lain yang mudah terbakar juga bisa digunakan. Pilihan yang
umum termasuk kertas dan tumbuhan kering.
8. Tiriskan alkohol berlebih pada kapas. Alkohol harus terserap oleh kapas dengan
baik tetapi tidak perlu sampai menetes.
9. Bakarlah kapas dengan berhati-hati. Menggunakan korek atau lilin, bakarlah
kapas dengan berhati-hati. Peganglah kapas dengan mantap dengan penjepit
medis yang sama.
10. Tempatkan kapas yang terbakar ke dalam gelas. Masukkan kapas yang terbakar
ke dalam gelas kaca yang pertama. Diamkan selama dua sampai lima detik, atau
sampai gelas terasa hangat.
11. Segera tempelkan gelas pada kulit. Segera setelah Anda mengangkat kapas yang
terbakar, telungkupkan gelas dan tempatkan pada kulit, di atas bagian yang
dituju.
12. Ulangi sebanyak yang diperlukan. Lakukan penanganan dengan gelas satu per
satu. Hangatkan setiap gelas menggunakan kapas yang terbakar, kemudian
telungkupkan gelas dan tempatkan pada kulit. Lanjutkan hingga semua gelas
telah ditempatkan.
13. Diamkan gelas pada kulit sekitar 5 sampai 10 menit. Biarkan gelas menempel
pada kulit sampai 10 menit, atau hingga kulit di bawahnya berubah warna dari
merah menjadi ungu. Angkatlah gelas cukup dengan mengangkatnya
menggunakan tangan Anda.

13
DAFTAR PUSTAKA
Yasin, Syihab Al-Badri. 2012. 20 Warisan Pengobatan Islami. Solo: Pustaka Arafah
Hawin, Murtadlo. 2005. Bekam: Sunnah Nabi dan Mukzizat Dalam Medis. Solo:
Medis

Kasmui. (2007) Bekam: Pengobatan Menurut Sunnah Nabi. Semarang: Komunitas


Thibbun Nabawi.

Ridho, A. A. (2012) Bekam Sinergi: Rahasia Sinergi Pengobatan Nabi, Medis Modern,
& Tradisional Chinese Medicine. Solo: Aqwamedika.

Al-Jauziyah, S. I. Q. (2013) Rahasia Pengobatan Nabi : Mudah Amalannya, Dahsyat


Khasiatnya. Jakarta: Mitra Press.

Andari, R., Mahati, E. (2013) Pengaruh Bekam Basah terhadap Kadar Gula Darah Puasa
pada Pasien Diabetes Melitus di Semarang. Jurnal Media Medika Muda.
https://www.scribd.com/doc/310582821/Pengertian-Bekam. Akses : 11 September 2017
http://www.meditasiasia.com/mengenal-ilmu-terapi-bekam/. Akses : 11 September 2017

14

Anda mungkin juga menyukai