Anda di halaman 1dari 27

1

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES)


(INSTITUTE OF HEALTH SCIENCES)
BANYUWANGI
Kampus 1 : Jl. Letkol Istiqlah 40 Telp. (0333) 421610 Banyuwangi
Kampus 2 : Jl. Letkol Istiqlah 109 Telp. (0333) 425270 Banyuwangi
Website : www.stikesbanyuwangi.ac.id

FORMAT PENGKAJIAN
( KEPERAWATAN KELUARGA )

A. PENGKAJIAN
1. Data Umum
a. Nama Kepala Keluarga : Tn. Y
b. Alamat : Dsn Lohong Karangsemanding Kec. Balung
Kab.Jember
c. Telpon : 081556510588
d. Pekerjaan : Wiraswasta
e. Pendidikan : S1
f. Komposisi :-

Hub. Pen Status Imunisasi


Umu
Nama JK Dng didi BC Polio DPT Hepatitis Campa Ket
r
KK kan G 1 2 3 4 1 2 3 1 2 3 k
Tn. Y LK KK 31 S1
Ny. D PR ISITRI 30 S1
An. Q PR ANAK 4 TK
An. B PR ANAK 5bln - √ √ √ √ √ √

2. Genogram =

KETERANGAN:
= Laki-Laki X X = Meninggal
= Perempuan = Garis perkawinan
= Pasien = Garis Keturunan
= Tinggal dalam satu rumah
3. Tipe Keluarga
2

Keluarga Tn. Y termasuk keluarga inti (Nuclear Family) yaitu keluarga yang hanya terdiri
dari ayah, ibu dan anak yang diperoleh dari keturunannya.

4. Suku Bangsa
Keluarga Tn. Y berasal dari suku Jawa Indonesia

5. Agama
Tn. Y mengatakan beragama islam dengan menjalankan solat 5 waktu dan menjalakan
perintah yang lainya.

6. Status Sosial Ekonomi Keluarga


Kepala Keluarga           :Rp. 3.000.000/Bulan
Ny. D tidak bekerja Jadi total penghasilan keluarga yaitu Rp.3.000.000,-/bulan. Dan
penghasilan lain-lain ±1.000.000,- Rata-rata pengeluaran sebesar Rp.
3.500.000,-/bulan.Dilihat dari penghasilan keluarga ini dan harta benda yang dimiliki dalam
keluarga, keluarga tersebut dalam status sosial ekonomi menengah.

7. Aktivitas rekreasi keluarga


Rekreasi digunakan untuk mengisi kekosongan waktu dengan menonton TV dan berkumpul
bersama keluarga di rumah, sedangkan untuk rekreasi diluar rumah kadang-kadang klien
pergi berkunjung ke rumah saudara.

RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA


1. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Tn. Y memiliki 1 istri dan q anak perempuan. Tn.Y termasuk dalam tahap perkembangan
usia pra sekolah dan balita.

2. Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi


Saat ini keluarga Tn. Y dan Ny. D sebagai keluarga dengan pasangan baru memiliki 2 anak
yang masih berusia 4 tahun dan 5 bulan, sehingga tahap perkembangan keluarga dengan anak
pra sekolah, sekolah, remaja dan dewasa belum terpenuhi.

3. Riwayat keluarga inti


Riwayat kesehatan KK : Keluarga berkata:
“Tn. H tidak memiliki penyakit.”

Riwayat kesehatan istri : Keluarga berkata:


“Ny. D Post SC anak pertama dan kedua Ny.D mengatakan terkadang terasa nyeri pada area
SC dan menyatakan bahwa produksi ASI tidak begitu lancar.”

Riwayat kesehatan anak 1 : Keluarga berkata:


“An. Q pernah MRS 2x karna penyakit typoid.”
“An. B tidak memiliki penyakit”
3

Riwayat kesehatan anak ke 2 : Keluarga berkata :


“ An.B tidak memiliki penyakit akan tetapi An.B mengalami alergi terhadap susu formula
dan sering rewel saat menyusui karna ASI Ny.D tidak begitu lancar”

Riwayat kesehatan keluarga lain : Keluarga berkata:


“Sanak saudara tidak ada yang memiliki penyakit.”

4. Riwayat keluarga sebelumnya


Riwayat kesehatan ortu suami, keluarga berkata:
“Tidak ada yang menderita penyakit kronis atau menahun.”

Riwayat kesehatan ortu istri, keluarga berkata:


“Tidak ada yang menderita penyakit kronis atau menahun.”

PENGKAJIAN LINGKUNGAN
1. Karakteristik rumah
Luas tanah      : 15x25 m2                                Luas Rumah : 14x6 m2
Tipe Rumah : Rumah permanendengan jumlah ruang 3 kamar tidur, 1 ruang tamu, 1 ruang
keluarga, 1 dapur , 1 kamar mandi luar. Lantai rumah terbuat dari keramik dengan atap rumah
dari genteng, terdapat ventilasi dengan pencahayaan yang cukup dengan status rumah milik
sendiri.

Denah Rumah

Ruang
T tamu Ruang Keluarga Dapur
E
R
A
S
Kamar Kamar Kamar WC

2. Karakteristik tetangga dan komunitas RW


Tetangga Tn.Y yang ada di sekitar rumah ramah-ramah. Tn.Y tinggal di wilayah pedesaan
sehingga jarak rumah satu dengan yang lain ada yang dekat ada yang jauh. Penduduk
setempat rata-rata berpencaharian sebagai buruh dan petani.

3. Mobilitas geografis keluarga


Keluarga Tn. Y sudah menempati rumah yang ditempatinya sejak tahun 2014 hingga sekarang

4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat


Keluarga Tn. Y termasuk anggota masyarakat yang aktif dalam kegiatan masyarakat, dg
tetangga dilingkungannya tampak keluarga Tn.Y berinteraksi dengan baik. Dan keluarga
4

ikut aktif dalam kegiatan-kegiatan yang diadakan oleh masyarakat sekitar seperti gotong
royong dan sebagainya.

5. Sistem pendukung keluarga


Dalam keluarga ini, Tn. Y memiliki transportasi sepeda motor dan mobil milik mertua untuk
pergi berobat, saat setelah SC Ny.D diantar oleh suami untuk pergi kontrol.

STRUKTUR KELUARGA
1. Komunikasi keluarga
Antar anggota keluarga terbina harmonis dalam menghadapi suatu masalah biasanya
dilakukan semacam musyawarah kecil sebelum memutuskan suatu permasalahan.

2. Struktur kekuatan keluarga


Didalam tempat tinggal Tn. Y tinggal bersama istri dan 2 orang anak. Pengambilan keputusan di
dominasi oleh Tn.Y

3. Struktur peran
Tn. Y didalam tempat tinggalnya berperan sebagai kepala keluarga, beliau yang biasanya yang
berperan untuk mengambil keputusan dan mencari nafkah dengan bekerja sebagai wiraswasta
Ny. D berperan sebagai ibu rumah tangga yang mengurus suaminya dan juga anak-anaknya
An.Q berperan sebagai anak pra sekolah paut
An.B masih beerusia 5bulan

4. Norma keluarga
Nilai dan norma yang berlaku dalam keluarga menyesuaikan dengan nilai agama islam yang
mereka anut, serta nilai dan norma masyarakat sekitar

FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi afektif
Keluarga Tn.Y dan Ny.D termasuk keluarga yang harmonis, mereka tampak sangat
memperhatikan anggota keluarganya, dan tampak sering bercanda dengan tetangga sekitar.

2. Fungsi sosialisasi
Fungsi sosialisasi dalam keluarga Tn. Y berjalan dengan baik. Tn. Y dan keluarga sering
mengikuti kegiatan yang dibuat RT setempat. Tn. Y juga merupakan orang yang senang
mengobrol dengan tetangga-tetangganya.

3. Fungsi perawatan kesehatan


Tn. Y mengatakan saat ini anggota keluarganya tidak memiliki keluhan yang cukup
serius. Hanya istrinya yang saat ini baru saja melahirkan melalui proes ceasar dan
banyinya yang sedang minum ASI pada Ny.D dan Tn. K mengetahui harus menjaga
istrinya dngan baik, memperhatikan kondisi kesehatannya dan pola nutrisinya.
5

TUGAS PERAWATAN KELUARGA


a) Mengenal masalah keluarga
1) Kemampuan keluarga mengambil keputusan tindakan kesehatan yang tepat:
Tn. Y mengatakan jika ada anggota keluarga yang sakit ringan mereka berusaha
mengobatinya dengan membeli obat di apotik.
2) Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit :
Tn. Y mengatakan jika ada anggota keluarga yang sakit ringan mereka berusaha
mengobatinya dengan membeli obat di warung maupun di apotik.
3) Kemampuan keluarga memelihara lingkungan rumah yang sehat : Rumah di sapu
setiap hari dan di pel, kamar mandi dibersihkan agar tidak licin. Kondisi rumah :
dalam penempatan barang-barang juga terlihat cukup rapi
4) Kemampuan keluarga menggunakan fasilitas kesehatan di masyarakat : keluarga
selalu memeriksakan diri ke puskesmas atau petugas kesehatan bila ada anggota
keluarganya yang sakit.

5) Mengambil keputusan
1) Tindakan yang sudah dilakukan dalam perawatan bayi dan ibu menyusui
:“Ny.D selalu bertanya-tanya kepada petugas kesehatan maupun kader posyandu
masalah kesehatan anaknya dan juga makanan apa saja yang baik untuk ibu menyusui

2) yang akan dilakukan dalam mengatasi ASI yang tidak lancar :“Ny.D selalu makan
sayur-sayuran dan terkadang meminum jamu agar ASInya lancar.”

3) Dampak apabila bayi tidak di beri ASI


Keluarga berkata :“Saya tidak tahu”

6) Merawat anggota keluarga yang sakit


1) Cara perawatan pada ibu menyusui
Keluarga berkata : “banyak memakan sayur-sayuran agar melancarjan ASI”

2) Demonstrasi perawatan pada ibu menyusui


Keluarga berkata : “ Tn.H memahami bagaimana cara menyusui yang benar”

3) Jelaskan & Demonstrasi perawatan pada ibu menyusui ,tentang Olahraga/aktivitas


Kelg berkata :“Ny. D biasanya berktifitas ringan seperti berjalan jalan di pagi hari”

4) Jelaskan &Demonstrasi perawatan ibu menyusui ,tentang cara pencegahan agar ASI
terus berproduksi
Kelg berkata :“tidak boleh banyak pikiran dan ASI terus di berikan pada anak”.
6

7) Memelihara lingkungan
1) Cara pemeliharaan rumah sehat: ventilasi,pencahayaan,kebersihan
Keluarga berkata: “setiap hari Ny.D slalu membersihkan rumah serta di pel dan
membuka korden serta jendela”

2) Lingkungan pskologis/hubungan antar kelg .


Keluarga berkata :“selalu berkomunikasi dengan baik dalam pengambilan keputusan
didominasi oleh suami saya.”

8) Menggunakan fasilitas/pelayanan kesehatan


1) Penggunaan pelayanan kesehatan
Keluarga berkata : “Apabila sakit berobat ke puskesmas”

2) Manfaat, macam-macam layanan


Keluarga berkata : “manfaat puskesmas yang saya tahu adalah untuk berobat jika
orang sakit

3) Trauma terhadap pelayanan kesehatan


Keluarga berkata : “Tidak merasakan trauma terhadap pelayanan kesehatan.”

4. Fungsi reproduksi
Saat ini Ny. D masih berada pada usia produktif

5. Fungsi ekonomi
Tn. Y memenuhi kebutuhan sandang dan pangan dari pendapatannya sebagai wiraswasta

STRESS DAN KOPING KELUARGA


a. Stress jangka pendek dan panjang
Keluarga Tn. Y saat ini berharap agar ASI Ny. D dapat lancar. Dan Ny. D sebagai
istrinya dapat pulih pasca melahirkan. keluarga Tn.K juga berharap agar selalu
diberi kesehatannya.

b. Kemampuan keluarga
Tn. Y untuk mengatasi stress jangka pendek yaitu berobat ke puskesmas.

c. Strategi koping
Apabila ada permasalahan dalam keluarga, biasanya Tn. Y berdiskusi dengan istri
untuk memutuskan dan menyelesaikan masalah.

d. Strategi adaptasi
Tn. Y dalam menghadapi masalah keluarganya tiak pernah menyelesaikan dengan kekerasan
melainkan selalu dengan kepala dingin sehingga tidak ada perpecahan dalam keluarga.
7

PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan Umum
a. Tanda – tanda Vital
TD        : 120/80 mmHg
R           : 22 x/menit
N           : 96 x/menit
S            : 36,5 0C

b. Pemeriksaan Cepalo Caudal


1). Kepala dan Rambut
 Inspeksi
Kepala simetris, tidak terdapat lesi, tidak terdapat tanda-tanda inflamasi.
Penyebaran rambut merata, rambut panjang, kulit kepala sehat dan berketombe

 Palpasi
Tidak terdapat nyeri tekan dan tidak terdapat benjolan abnormal. Rambut
teksturnya lembut.

2). Hidung
 Inspeksi
Lubang hidung simetris, tidak terdapat pernafasan cuping hidung, tidak terdapat
polip, penyebaran rambut hidung merata, tidak ada tanda-tanda inflamasi.

 Palpasi
Tidak terdapat nyeri tekan dan benjolan.

3). Telinga
 Inspeksi
Telingan dextra dan sinistra simetris , tidak terdapat lesi dan tanda-tanda
inflamasi, tidak terdapat serumen yang keluar.

 Palpasi
Tidak terdapat nyeri tekan dan benjolan.

4). Mata
 Inspeksi
Bola mata simetris, konjungtiva anemis, sklera anicterik, tidak menggunakan alat
bantu penglihatan.

5). Mulut, Gigi, Lidah, Tonsil dan Pharing


 Inspeksi
8

Mulut simetris, mukosa bibir lembab, higiene lidah baik, gigi berwarna kuning
dan terdapat karies di gigi, tidak terdapat pembesaran tonsil, tidak terdapat
peradangan pharing.

 Palpasi
Tidak terdapat nyeri tekan dan benjolan abnormal pada bibir.

6). Leher dan Tenggorokan


 Inspeksi
Letak trakea simetris, tidak terdapat pembesaran kelenjar thyroid, tidak ada tanda
inflamasi.

 Palpasi
Tidak terdapat dan benjolan abnormal..

7). Dada/ Thorak


a). Pemeriksaan Paru
(1). Inspeksi
Bentuk dada simetris, gerakan dada simetris, tidak terdapat retraksi interkosta, tidak
terdapat penggunaan otot bantu pernafasan, tidak terdapat kelainan bentuk dada,
tidak ada tanda inflamasi dan pola nafas reguler.
(2). Palpasi
Tidak terdapat nyeri tekan, respirasi excaution simetris, vokal fremitus (+), tidak
terdapat benjolan abnormal.

(3). Perkusi
# Paru-paru kanan
- ICS I – V Resonan
- ICS VII Redup karena terdapat hepar
# Paru-paru kiri
- ICS I-II Resonan
- ICS III-V Redup karena ada jantung
- ICS VI Resonan
- ICS VII tympani karena ada lambung
(4). Auskultasi
Tidak ada suara nafas tambahan dan suara lapang paru vesikuler.

b). Pemeriksaan Jantung


(1). Inspeksi
Ictus cordis tidak nampak
(2). Palpasi
Terdapat ictus cordis pada ICS 5 midclavikula sinistra tetapi tidak terdapat
penjalaran ictus cordis.
9

(3). Perkusi
- Batas atas : ICS III
- Batas bawah : ICS V
- Batas kanan : Midclavikula sinistra
- Batas bawah : Lineastrenalis dextra
(4). Auskultasi
Bunyi jantung I dan II tunggal, tidak terdapat bunyi jantung III dan IV

8). Payudara
(a). Inspeksi
Simetris antara payudara kiri dan kanan, terlihat mengeluarkan ASI
(b). Palpasi
Terdapat nyeri tekan.

9). Pemeriksaan Abdomen


(a). Inspeksi
Perut rata dan simetris. Warnanya sama dengan warna kulit sekitar, terdapat
jaringan parut pada kwadran 1, tidak terdapat tanda-tanda inflamasi. Terdapat bekas
jahitan post SC
(b). Auskultasi
Bising usus 15x/ menit
(c). Palpasi
Terdapat nyeri tekan pada jahitan post SC dan tidak terdapat pembesaran organ.
(d). Perkusi
- Kwadran I : Tympani
- Kwadran II : Pekak karena terdapat hepar
- Kwadran III : Tympani ( karena ada lambung)
- Kwadran IV : Tympani

10). Ekstrimitas, Kuku dan Kekuatan Otot


 Inspeksi
Kedua tangan dan kaki simetris, tidak terdapat tanda-tanda inflamasi pada daerah
ekstremitas atas dan bawah,warna kulit ekstremitas sama dengan warna kulit
sekitar. Pada kuku tidak terjadi cyanosis, tidak terdapat kelainan bentuk kuku.

 Palpasi
Tidak terdapat nyeri tekan pada area ekstremitas atas dan bawah, tidak terdapat
benjolan abnormal, tidak ada dislokasi.

11). Genetalia dan Anus


Tidak terkaji

12). Pemeriksaan Neurologi


10

Semua saraf berfungsi dengan baik mulai dari N. 1 sampai N 12.

HARAPAN KELUARGA
1. Terhadap masalah kesehatannya : Keluarga Tn. K berharap agar keluarganya
selalu diberi kesehatan oleh Allah SWT.
2. Terhadap petugas kesehatan yang ada : diharapkan kepada petugas kesehatan
untuk melakukan kunjungan rumah ke warga-warga, khususnya pada ibu-ibu pasca
melahirkan agar kondisi ibu dan bayi tetap terpantau.
DIAGNOSA KEPERAWATAN KELUARGA
1. Ketidakefektifan manajemen kesehatan
2. Kesiapan meningkatkan menjadi orangtua
3. Kesiapan meningkatkan koping keluarga

Banyuwangi, ………, ………….. 20…


Mahasiswa
11

SKALA UNTUK MENENTUKAN PRIORITAS


ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
(BAILON DAN MAGLAYA, 1978)
Diagnosa Keperawatan : Ketidakefektifan manajemen kesehatan yang berhubungan dengan
kurang pengetahuan tentang program terapeutik pada keluarga Tn.K

PERHI PEMBENARAN
NO KRITERIA SKOR BOBOT
TUNGAN
1. Sifat Masalah 1 3/3x1=1 Sifat masalah : Ny. D
masih terlihat takut untuk
Skala : Tidak/kurang sehat 3
bergerak dengan leluasa,
Ancaman kesehatan 2 kurang asupan nutrisinya,
bekas jahitan yang masih
Keadaan sejahtera 1
terasa nyeri yang hilang
timbul
2. Kemungkinan masalah dapat 2 1/2x2=1 Kemungkinan masalah
diubah 2 dapat di ubah : Rasa takut
Skala : Mudah 1 masih tetap ada, apalagi
Sebagian 0 masih karena kurangnya
Tidak dapat pengalaman, meskipun
sudah anak ke 2
3. Potensial masalah untuk 1 2/3x1= Potensial masalah untuk di
dicegah 3 0.6 cegah : Ny. A mau
Skala : Tinggi 2 menerima saran dan
Cukup 1 nasihat
Rendah
4. Menonjolnya masalah 1 2/2x1=1 Menonjolnya masalah :
Skala : Masalah berat, harus 2 Masalah harus diperhatikan
segera ditangani 1 karena untuk proses
Ada masalah tetapi 0 berkelanjutan bayi dan ibu
tidak perlu ditangani
Masalah tidak
dirasakan
Jumlah 3,6

A. Diagnosa Keperawatan : Kesiapan meningkatkan menjadi orangtua pada keluarga Tn.K


No Kriteria SCORE Bobot PERHITU Pembenaran
NGAN
1. Sifat Masalah : 1 1/3 x 1= Adanya rasa kasih sayang
- Tidak / kurang sehat 3 0,3 dari kedua orangtuanya
- Ancaman kesehatan 2 pada bayi
- Keadaan sejahtera 1
12

2. Kemungkinan masalah 2 `2/2 x 2= Orangtua siap dalam


dapat dicegah : 2 merawat dan
- Mudah 2 membesarkan bayinya
- Sebagian 1
- Tidak dapat 0

3. Potensial untuk dicegah : 3 1 2/3x1=0,6Peran oangtua sangat


- Tinggi 2 diperlukan bagi
- Cukup 1 keberlangsungan tumbuh
- Rendah kembang anak
4. Menonjolnya masalah : 1 1/2 x 1= Tidak ada masalah dalam
- Masalah besar 2 0,5 menjalankan peran
harus segera sebagai orangtua
ditangani
- Ada masalah, 1
tetapi tdk perlu
dirasakan
- Masalah tidak 0
dirasakan

Total 3,4

B. Diagnosa Keperawatan : Kesiapan meningkatkan koping keluarga pada keluarga Tn.K


No Kriteria SCORE Bobot PERHITU Pembenaran
NGAN
1. Sifat Masalah : 1 1/3 x 1= Keluarga selalu
- Tidak / kurang sehat 3 0,3 memperhatikan kesehatan
- Ancaman kesehatan 2 masing-masing anggota
- Keadaan sejahtera 1 keluarga
2. Kemungkinan masalah 2 `1/2 x 2= Setiap anggota keluarga
dapat dicegah : 1 mengakui pentingnya
- Mudah 2 kesehatan
- Sebagian 1
- Tidak dapat 0

3. Potensial untuk dicegah : 3 1 2/3x1=0,6 Jika ada anggota keluarga


- Tinggi 2 yang sakit maka segera
- Cukup 1 periksa
- Rendah
4. Menonjolnya masalah : 1 1/2 x Tidak ada masalah dalam
- Masalah besar 2 1=0,5 keluarga
harus segera
ditangani
- Ada masalah, 1
tetapi tdk perlu
dirasakan
- Masalah tidak 0
dirasakan

Total 2,4

Diagnosa Keperawatan Sesuai Prioritas:


1. Ketidakefektifan manajemen kesehatan yang berhubungan dengan kurang pengetahuan
tentang program terapeutik pada keluarga Tn.Y (total 3,6)
13

2. Kesiapan meningkatkan menjadi orangtua pada keluarga Tn.Y (total 3,4)


3. Kesiapan meningkatkan koping keluarga pada keluarga Tn.Y (total 2,4)
14

ANALISA DATA

Nama Pasien : Tn.Y


Alamat : Desa Karang semanding Kec.Balung Kab.Jember

Dx : Ketidakefektifan manajemen kesehatan keluarga

NO KELOMPOK DATA ETIOLOGI


1 DS: KETIDAKMAMPUAN KELUARGA
MENGENAL MASALAH KESEHATAN
- Keluarga Tn.Y khususnya Ny. D
keluarga
mengatakan bahwa takut jika
banyak bergerak karena masih
merasa bekas jahitannya sakit
- Ibu Ny. D mengatakan kalau orang
jaman dahulu biasanya tidak boleh
makan ikan karena takut gatal
- Ny.D tidak tau bagaimana caranya
agar ASI Ny.D dapat lancar dan
anaknya puas saat setelah minum
ASI
- Ny. D mengatakan tidak begitu
suka makan sayur-sayuran sehingga
ASInya tidak begitu lancar
- Demonstrasi makanan apa saja yang
harus di konsumsi Ny.D, dan cara
pijat oksitoksin untuk melancarkan
ASI Keluarga berkata : “ Ny.D akan
berusaha makan sayur-sayuran agar
ASInya lancar dan Tn.Y akan
berlatih cara pijat oksitoksin”
DO:
- Ny. A terlihat berhati-hati untuk
bergerak bebas
- Bekas jahitan yang terasa
sakit/nyeri saat beraktifitas terlalu
berlebih
- An. B terlihat tidak puas saat
setelaah menyusui
- Tanda – tanda Vital Ny.D
TD        : 120/80 mmHg
R           : 22 x/menit
N           : 96 x/menit
S            : 36,5 0C
15

-
16

ANALISA DATA

Nama Pasien : Tn.Y


Alamat : Desa Karang semanding Kec.Balung Kab.Jember

Dx : Kesiapan meningkatkan menjadi orangtua

NO KELOMPOK DATA ETIOLOGI


1 DS : RENDAHNYA PENGETAHUAN TENTANG
PERAWATAN BAYI DAN IBU MENYUSUI
- Tn.Y dan Ny. D mengatakan
bahwa telah merencanakan
kelahiran anak pertama dan
keduanya
- Ny. D mengatakan ingin menjadi
istri dan ibu yang baik
- Tn. Y mengatakan ingin menjadi
suami dan ayah yang baik
- Tn. Y dan Ny. D siap menjadi
orangtua dan mau belajar dari
orang-orang yang telah
berpengalaman dalam menjadi
orangtua.
DO :
- Tn. Y sebagai suami senantiasa
berada disisi istrinya
- Ny. D terlihat banyak bertanya
mengenai kondisi kesehatannya.
- Ny. D menggendong bayinya
dengan penuh kasih sayang

ANALISA DATA
17

Nama Pasien : Tn.Y


Alamat : Desa Karang semanding Kec.Balung Kab.Jember

Kesiapan meningkatkan koping keluarga

NO KELOMPOK DATA ETIOLOGI


1 DS: RENDAHNYA PENGETAHUAN DAN
KESIAPAN DALAM MENIGKATKAN KOPING
- Ibu Ny. D mengatakan sebagai
KELUARGA
orang yang sudah berpengalaman
akan siap membantu keperluan
dalam mengurus bayi
- Ibu Ny. D juga siap membantu
dalam mengurus cucunya.
- Tn. Y berharap kesembuhan Ny. D
agar dapat pulih seperti sedia kala
- Tn.Y berharap agar ASI Ny.D
dapat lancar
DO:
- Keluarga terlihat kooperatif dalam
proses penyembuhan Ny. D
- Keluarga bersikap terbuka dan mau
menerima nasihatg

DIAGNOSA KELUARGA

Nama Pasien : Tn.Y


Alamat : Desa Karang semanding Kec.Balung Kab.Jember
18

TANGGAL TANGGAL TANDA


DIAGNOSA KEPERAWATAN
MUNCUL TERATASI TANGAN
1. Ketidakefektifan manajemen kesehatan

keluarga

2. Kesiapan meningkatkan menjadi orangtua

3. Kesiapan meningkatkan koping keluarga


19

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

Nama Pasien : Tn.Y


Alamat : Desa Karang semanding Kec.Balung Kab.Jember

Dx: Ketidakefektifan manajemen kesehatan keluarga

TG NO TUJUAN UMUM TUJUAN KHUSUS KRITERIA HASIL INTERVENSI TT


L RESPON STANDART
1. Manajemen kesehatan Setelah dilakukan Verbal Manajemen kesehatan ibu 1. keluarga menyadari kemampuan untuk
efektif setelah dilakukan mengetahui nutrisi yang tepat untuk ibu
kunjungan 2-3 hari selama menyusui bagi ibu
kunjungan rumah selama menyusui dengan cara yang tepat
3x kunjungan 30 menit Keluarga menyusui 2. Jelaskan bagaimana nutrisi yang tepat untuk
penyembuhan bekas operasi Caesar
khusunya Ny. A dapat
3. Bantu pasien mengetahui teknik menyusui
mengetahui nutrisi bagi ibu yang benar
4. Bantu keluarga mengetahui pentingnya ASI
menyusui (post ceasar),
5. Ajarkan keluarga cara pijat oksitoksin untuk
teknik menyusui dan melancarkan ASI
manfaat ASI
19

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

Nama Pasien : Tn.Y


Alamat : Desa Karang semanding Kec.Balung Kab.Jember

Dx: Kesiapan meningkatkan menjadi orangtua

TG NO TUJUAN UMUM TUJUAN KHUSUS KRITERIA HASIL INTERVENSI TT


L RESPON STANDART
1. Meningkatkan menjadi Setelah dilakukan Verbal Kognitif 1. Jelaskan peran serta orangtua dalam
membantu tumbuh kembang anak
orangtua semakin siap kunjungan 2-3 hari selama Afektif
2. Jelaskan tugas dan fungsi peran orangtua
setelah dilakukan 30 menit keluarga dapat Psikomotor 3. Ajarkan orangtua dalam merawat bayi
4. Berikan informasi orangtua mengenai
kunjungan rumah selama mengetahui peran dan
pemberian makanan padat dalam diet selama
3x kunjungan fungsi orangtua tahun pertama
5. Motivasi orangtua untuk bermain dengan bayi
6. Intruksikan pada orangtua bagaimana
merawat bayi (misalnya, mengganti popok,
memberi Asi, menggendong dan memijat
bayi)

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

Nama Pasien : Tn.Y


Alamat : Desa Karang semanding Kec.Balung Kab.Jember
20

Dx: . Kesiapan meningkatkan koping keluarga pada keluarga Tn.Y

TG NO TUJUAN UMUM TUJUAN KHUSUS KRITERIA HASIL INTERVENSI TT


L RESPON STANDART
1. Meningkatkan koping Setelah dilakukan Verbal Kognitif 1. Jelaskan manfaat puskesmas sebagai pusat
kesehatan masyarakat.
keluarga semakin siap kunjungan 2-3 hari selama Afektif
2. Jelaskan pentingnya pelayanan kesehatan
setelah dilakukan 30 menit keluarga dapat Psikomotor 3. Jelaskan gaya hiup sehat pada keluarga
kunjungan rumah selama mengetahui pertolongan
3x kunjungan sarana ksehatan
19

CATATAN KEPERAWATAN

Nama Pasien :Tn.Y


Alamat : Desa Karang semanding Kec.Balung Kab.Jember

NO T
TANGGAL JAM TINDAKAN KEPERAWATAN
DX T
12-06-2020 11.00 a. Memperkenalkan identitas mahasiswa dan
sebaliknya keluarga binaan
b. Menyampaikan tujuan, manfaat melakukan
pembinaan askep keluarga.
c. Menyampaikan kontrak waktu selama
melakukan pembinaan askep keluarga.
Melakukan pengkajian awal
13-06-2020 19.00 1. Menyampaikan kontrak waktu selama melakukan
pembinaan askep keluarga
2. Melakukan pengkajian meliputi data ;
a. Data umum, genogram, tipe keluarga, suku
bangsa, status sosial
b. Riwayat dan tahap perkembangan keluarga
c. Pengkajian lingkungan
d. Struktur Keluarga
e. Fungsi keluarga
f. Tugas perawatan keluarga
g. Stres dan koping keluar
h. Pemeriksaan fisik
i. Harapan keluarga
3. Mengevaluasi dan Menyimpulkan yang
disampaikan
4. Menyepakati kegiatan berikutnya dan waktu
pelaksanaan selanjutnya (kunjungan berikutnya)

14-06-2020 16.00 1. Menyampaikan kontrak waktu selama


melakukan pembinaan askep keluarga yang telah
disetujui pada kunjungan sebelumnya.
2. Melakukan Analisa data dan Perumusan diagnosa
keperawatan dari salah satu diagnose
keperawatan Keluarga Yaitu :
a. Ketidakefektifan manajemen kesehatan
keluarga yang berhubungan dengan kurang
20

pengetahuan tentang program terapeutik


b. Kesiapan meningkatkan menjadi orangtua pada
keluarga Tn.Y
c. Kesiapan meningkatkan koping keluarga pada
keluarga Tn.Y
15-06-2020 18.30 1. Melakukan kontrak waktu selama melakukan
pembinaan askep keluarga yang telah disetujui
pada kunjungan sebelumnya.
a. Merumuskan rencana tindakan askep Keluarga
sesuai sesuai dengan diagnosa keperawatan
Keluarga yang dirumuskan sebelumnya,
meliputi: Ketidakefektifan manajemen
kesehatan keluarga yang berhubungan dengan
kurang pengetahuan tentang program terapeutik
.
2. Mengevaluasi dan Menyimpulkan yang
disampaikan
3. Menyepakati berikutnya dan waktu pelaksanaan
selanjutnya (kunjungan berikutnya)

16-06-2020 17.00 d. Menyampaikan kontrak waktu selama


melakukan pembinaan askep Keluarga yang
telah di setujui pada kunjungan sebelumnya
e. Mengobservasi tanda-tanda vital
f. Mengajarkan tekhnik pijat oksitoksin
g. Memberikan HE tentang :
a. Jelaskan bagaimana nutrisi yang tepat
untuk penyembuhan bekas operasi Caesar
dan untuk ibu menyusui
b. Menjelaskan ppada keluarga teknik
menyusui yang benar
c. Menjelaskan pada keluarga tentang
pentingnya ASI
d. Jelaskan peran serta orangtua dalam
membantu tumbuh kembang anak
e. Jelaskan manfaat puskesmas sebagai
21

pusat kesehatan masyarakat


h. Melakukan evaluasi/pertanyaan terhadap
Tn.H tentang nutrisi penyembuhan bekas
oprasi caesar dan nutrisi pada ibu menyusui
dan perawatan yang dilakukan dirumah yang
sebelumnya telah disampaikan oleh
mahasiswa

17-06-2020 19.45 1. Menyampaikan kontrak waktu selama


melakukan pembinaan askep Keluarga yang
telah di setujui pada kunjungan sebelumnya
2. Mengevaluasi perkembangan setiap intervensi
dan implementasi yang sudah dilaksanakan pada
Keluarga dengan Asam Urat
3. Mengevaluasi bagaimana perkembangan
keluarga setelah dilakukan implementasi
18-06-2020 17.00 Evaluasi + Terminasi askep keluarga yang
meliputi : pemberian leaflet untuk acuan klien
dalam perawatan mandiri saat mahasiswa sudah
tidak melakukan dan melaksanakan asuhan
keperawatan keluarga
22

CATATAN PERKEMBANGAN

Nama Pasien : Tn.Y


Alamat : Desa Karang semanding Kec.Balung Kab.Jember
Dx : Ketidakefektifan manajemen kesehatan keluarga

NO TANGGAL TANGGAL TANGGAL


DX 28-06-2020 29-06-2020 30-06-2020
S : keluarga Tn.Y S : keluarga Tn.Y khususnya S : keluarga Tn.Y
khususnya Ny. D Ny. D mengatakan khususnya Ny. D
mengatakan sudah sudah mengerti tentang mengatakan sudah semakin
mengerti tentang nutrisi bagi ibu mengerti tentang nutrisi
nutrisi bagi ibu menyusui, bagaimana bagi ibu menyusui,
menyusui, dan agar proses bagaimana agar proses
pentingnya ASI akan penyembukan luka penyembukan luka Caesar
tetapi Ny.A masih Caesar cepat pulih dan cepat pulih dan pentingnya
belum memahami pentingnya ASI akan ASI akan tetapi Ny.A
cara penanganan agar tetapi Ny.A sedikit sudah memahami cara
ASI Ny.D dapat memahami cara penanganan agar ASI
lancar penanganan agar ASI Ny.D dapat lancar
O : Keluarga mampu Ny.D dapat lancar O : Keluarga mampu
berdiskusi dengan O : Keluarga mampu berdiskusi dengan
baik berdiskusi dengan baik baik
A : ketidakefektifan A : ketidakefektifan A : ketidakefektifan
manajemen kesehatan manajemen kesehatan manajemen kesehatan
belum teratasi belum teratasi sebagian teratasi
P : Menjelaskan seputar P : Menjelaskan seputar ibu P : Menjelaskan seputar
ibu menyusui menyusui ibu menyusui
P : Intervensi dilanjutkan P : Intervensi dilanjutkan P : Intervensi dihentikan
keluarga pasien keluarga pasien
23

CATATAN PERKEMBANGAN

Nama Pasien : Tn.Y


Alamat : Jl Desa Karang semanding Kec.Balung Kab.Jember
DX : Kesiapan meningkatkan menjadi orangtua

NO TANGGAL TANGGAL TANGGAL


DX 28-06-2020 29-06-2020 30-06-2020
S:keluarga Tn.Y khususnya S:keluarga Tn.Y khususnya S:keluarga Tn.Y
Ny. D mengatakan sedikit Ny. D mengatakan sudah khususnya Ny. D
mengerti tentang peran mulai memahami tentang mengatakan sudah
dan fungsi menjadi peran dan fungsi menjadi sangat memahami
orangtua orangtua tentang peran dan
O:Keluarga mampu O:Keluarga mampu fungsi menjadi
berdiskusi dengan baik berdiskusi dengan baik orangtua
A:kesiapan meningkatkan A:kesiapan meningkatkan O: Keluarga mampu
menjadi orangtua sudah menjadi orangtua sudah berdiskusi dengan
sedikit baik mulai baik baik
P : Menjelaskan seputar P : Menjelaskan seputar A:kesiapan meningkatkan
peran dan fungsi menjadi peran dan fungsi menjadi menjadi orangtua
orangtua orangtua semakin siap
P : Menjelaskan seputar
peran dan fungsi
menjadi orangtua

CATATAN PERKEMBANGAN
24

Nama Pasien : Tn.Y


Alamat : Desa Karang semanding Kec.Balung Kab.Jember
DX : Kesiapan meningkatkan koping keluarga

NO TANGGAL TANGGAL TANGGAL


DX 28-06-2020 29-06-2020 30-06-2020
S:Keluarga Tn.Y S:keluarga Tn.Y mengatakan S:keluarga Tn.K
mengatakan sudah sedikit sudah mengerti tentang mengatakan sudah
mengerti tentang mencari mencari bantuan semakin mengerti
bantuan kesehatan kesehatan tentang mencari
O:Keluarga mampu O : Keluarga mampu bantuan kesehatan
berdiskusi dengan baik berdiskusi dengan baik O: Keluarga mampu
A:kesiapan meningkatkan A:kesiapan meningkatkan berdiskusi dengan baik
koping keluarga sudah koping keluarga sudah A:kesiapan
membaik membaik meningkatkan koping
P : Menjelaskan seputar P : Menjelaskan seputar keluarga semakin siap
koping pentingnya koping pentingnya P : Menjelaskan seputar
pelayanan kesehatan pelayanan kesehatan koping pentingnya
pelayanan kesehatan

Anda mungkin juga menyukai