Anda di halaman 1dari 9

ABSTRAK

Sumber mata air (Sungai) yang dimanfaatkan harus disertai dengan


pengelolaan, kesadaran dan kemauan yang mampu meningkatkan kualitas
lingkungan dan masyarakat. Salah satu aspek yang dapat dikaji adalah
pemahaman masyarakat suatu daerah untuk memanfaatkan sumber air yang ada
dengan baik dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari mereka. Sungai Abab
merupakan salah satu sungai yang ada di daerah PALI yang mengalir di Talang
Pipa, kelurahan Talang Ubi Barat dan daerah lainnya. Kelurahan Talang Ubi
Barat, Kecamatan Talang Ubi memiliki mata air Sungai Abab yang menjadi
sumber air bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Mata
air (Sungai) sebagai sumber daya alam yang termanfaatkan tersebut membutuhkan
perhatian dalam pengelolaannya.
Pengelolaan sumber mata air melalui revitalisasi diharapkan mampu
meningkatkan mutu secara kualitas dan kuantitas sarana air bersih untuk
masyarakat dengan akses yang lebih baik dan fasilitas yang permanen. Selain itu,
pengelolaan dilakukan untuk meningkatkan kemandirian masyarakat dalam
pemanfaatan sarana dan fasilitas serta meningkatkan pemahaman masyarakat
tentang kualitas kesehatan terkait sanitasi. Program yang akan di laksanakan yaitu
“Community Based Resource Management : Revitalisasi Pengelolaan Sumber
Mata Air (Sungai) Untuk Meningkatan Kemandirian Masyarakat Talang Pipa,
dalam pemanfaatan sumber air yang ada”.
Target waktu pencapaian program ini akan berlangsung selama 3 bulan.
Tahapan pelaksanaan dimulai dari sosialisasi program kepada masyarakat dan
penyuluhan berupa diskusi terbuka. Selanjutnya tahap implementasi program
yakni dengan revitalisasi wadah penampungan sumber mata air, akses distribusi
air bersih dan sarana MCK. Monitoring dan evaluasi dilakukan selama
pelaksanaan dan sesudah pelaksanaan program. Pelaksanaan program ini
menggunakan pola community based resource management dengan
memberdayakan masyarakat sehingga masyarakat dapat bekerja sama dan
diberikan kesempatan serta tanggung jawab dalam pengelolaan sumber daya yang
dimiliki, jadi masyarakat ikut serta dalam menyukseskan program ini untuk
memenuhi kepentingan kehidupan sehari-hari bersama.

Kata kunci : Revitalisasi, mata air, community based resource


management, daerah Talang Pipa, Kecamatan Talang Ubi , Kab. PALI.
DAFTAR ISI

PENGESAHAN PKM – PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT


ABSTRAK
KATA PENGANTAR

BAB 1 PENDAHULUAN
Latar Belakang
Perumusan Masalah
Tujuan
Luaran Yang Diharapkan
Kegunaan Program

BAB 2 GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN

BAB 3 METODE PENDEKATAN

BAB 4 PELAKSANAAN PROGRAM


Waktu Dan Tempat Pelaksaan
Tahapan Pelaksanaan Kegiatan
Instrumen Pelaksanaan

LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Air merupakan kebutuhan yang sangat vital bagi kehidupan manusia.


Kebutuhan akan air yang belum tercukupi dapat memberikan dampak yang besar
terhadap kerawanan kesehatan maupun sosial dimasyarakat. Salah satu sumber air
yang ada di provinsi Sumatra Selatan sebagian besar berasal dari sungai. Air
sungai mengalir diseluruh wilayah kabupaten di Sumatera Selatan dan salah
satunya adalah Sungai Abab.
Sungai Abab merupakan salah satu sumber air di Kabupaten Penukal Abab
Lematang Ilir (PALI), diantaranya berada di daerah Talang Pipa, Kecamatan
Talang Ubi. Sumber air tersebut dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar untuk
kebutuhan sehari-hari.
Kebutuhan akan air menjadi salah satu permasalahan di Kabupaten PALI.
Kondisi fisik dan kimiawi tanah yang merupakan dampak dari daerah penghasil
minyak menjadi salah satu penyebab masih sulitnya ditemukan air bersih layak
pakai dibeberapa daerah di Kabupaten PALI. Sejauh ini masyarakat daerah Talang
Ubi masih mengandalkan air PDAM. Namun, kondisi air PDAM yang belum
maksimal mengakibatkan masyarakat masih merasa kurang akan pasokan air
bersih yang ada.
Akibat kurangnya jumlah air dan masih belum maksimalnya pasokan air
dari PDAM membuat masyarakat Talang Ubi khususnya masyarakat daerah
Talang Pipa tetap memanfaatkan air sungai walaupun kondisinya belum bisa
dikatakan layak pakai. Daerah Talang Pipa juga menjadi salah satu daerah rawan
banjir saat musim penghujan diakibatkan kurangnya kesadaran masyarakat akan
kebersihan sungai. Oleh karena itu, pemanfaatan mata air harus diimbangi dengan
pengelolaan yang baik oleh masyarakat. Pengelolaan yang tidak sesuai akan
berdampak pada kualitas dan kuantitas air untuk pemenuhan kebutuhan sehari-
hari. Keterbatasan ekonomi dan pengetahuan masyarakat daerah Talang Pipa
dalam penggunaan dan pengelolaan sumber air menjadi salah satu faktor
penyebab belum adanya gerakan akan pengelolaan sumber air. Selain itu, kondisi
pemerintah yang belum menjangkau lokasi dan kurangnya kepedulian masyarakat
juga menjadi faktor kurang optimalnya pemanfaatan air sungai Abab di daerah
Talang Pipa
Revitalisasi dan Community based resource management dapat menjadi
salah satu langkah strategis dalam mengembangkan pengelolaan mata air
(Sungai).
1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang ada melalui hasil survei di daerah Talang
Pipa, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten PALI, terdapat beberapa masalah yang
menjadi latar belakang program ini, yakni :
1. Bagaimana cara mensosialisasikan kepada masyarakat akan kesadaran dan
pentingnya kebersihan diri dan lingkungan serta sumber air ?
2. Bagaimana proses penjernihan air di Sungai Abab menggunakan alat
filtrasi?
3. Bagaimana tahapan selanjutnya agar masyarakat dapat dengan mudah
menggunakan dan memanfaatkan air bersih hasil filtrasi ?

1.3 Tujuan

Dari rumusan masalah yang ada program Ini bertujuan untuk:


1. Memberikan pembinaan pemahaman tentang pengelolaan sumber air dan
pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
2. Mensosialisasikan sistem yang terkait dengan community based resource
management.
3. Meningkatkan kesadaran masyarakat akan sanitasi dan mempermudah
akses terhadap air bersih dengan memperbaiki saluran/aliran utama
sumber air (sungai) dan saluran distribusi air serta wadah penampungan
(alat filtrasi).

I.4 Manfaat Program

Manfaat yang diharapkan dengan adanya program ini yaitu:


1. Masyarakat.
a. Program ini secara tidak langsung meningkatkan kualitas sumber daya
manusia terkait kemandirian masyarakat desa Perambatan, dalam
pengelolaan sumber air (Sungai).
b. Memberikan akses untuk memperoleh air bersih yang higienis dengan
wadah penampungan (Filtrasi) dekat daerah pemukiman masyarakat
desa Perambatan.
c. Kegiatan ini dapat menambah pengetahuan masyarakat tentang
pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan meningkatkan kualitas
kesehatan dengan perilaku masyarakat yang baik.
d. Kegiatan ini dapat menjalin kerjasama yang baik dalam masyarakat
untuk mengelolah potensi daerahnya.
2. Pemerintah
a. Membantu pemerintah dalam memfasilitasi sumber daya air untuk
masyarakat.
b. Membantu mensosialisasikan akan pentingnya air bersih.

3. Pelaksana
a. Menumbuhkembangkan potensi akademik,inovasi dan nilai sosial dalam
masyarakat.
b. Memberikan kontribusi dalam pembangunan daerah.
c. Memberikan solusi kepada masyarakat di desa perambatan tentang
pemahaman dan pengetahuan tentang air bersih.

1.5 Luaran yang Diharapkan

Luaran yang diharapkan dari program ini adalah terciptanya masyarakat


yang mandiri dalam pengelolaan potensi sumber daya air di lingkungannya
terutama dalam pengelolaan sumber air (Sungai). Selain itu, diharapkan terdapat
saluran dan wadah penampungan (Alat Filtrasi) air bersih yang permanen dan
higienis dan meningkatnya kesadaran masyarakat untuk gotong royong dalam
menjaga kebersihan lingkungan Talang Pipa. Hal tersebut dapat membatasi dan
mengurangi kegiatan sehari-hari masyarakat yang yang dapat mencemari dan
merusak ekosistem air Sungai Abab yang mengalir ke daerah lainnya.
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Kondisi Wilayah dan Potensi Wilayah

Sungai Abab megalir dibeberapa daerah di Kabupaten PALI, khususnya


daerah Talang Pipa, Kelurahan Talang Ubi Barat, Kecamatan Talang Ubi,
Kabupaten PALI, Provinsi Sumatera Selatan. Sungai Abab sebagai sumber air
yang dimanfaatkan berada dalam salah satu kawasan di Kabupaten PALI yang
rawan banjir.
Kabupaten PALI merupakan salah satu kabupaten muda hasil pemekaran
Kabupaten Muara Enim dan memiliki 6 kecamatan, salah satunya Kecamatan
Talang Ubi yang merupakan Ibu Kota Kabupaten PALI. Talang Pipa merupakan
daerah padat penduduk yang berada dipusat Kecamatan Talang Ubi.
di tepi jalan perlintasan pelabuhan sungsang dengan kehidupan
masyarakat yang tertinggal. Jarak dari pusat kabupaten ke desa adalah 75 km
dengan jarak tempuh 180 menit. (Kementrian Desa, 2017).
Air Sungai Abab daerah Talang Pipa (kondisi air sungai)
Potensi wilayah untuk dijadikan tempat kegiatan ini sangat tepat karena
program ini sangat didukung oleh ketua RT, warga setempat, dan instansi
pemerintahan yang mulai membuka diri atas perbaikan lingkungan Sungai Abab.
Sehingga, program dalam memberikan sosialisasi, pembuatan alat filtrasi, dan
pemanfaatan hasil filtrasi, serta distribusi air bersih hasil filtrasi ini dapat
diwujudkan guna termanfaatmya air sungai sebagai sumber air layak pakai di
lingkungan Sungai Abab.
2.2 Potret, Profil, dan Kondisi Khalayak Sasaran

Masyarakat daerah Talang Pipa, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten PALI,


Sumatera Selatan merupakan potret kurangnya air bersih layak pakai.
Masayarakat di daerah ini berada dilingkungan padat penduduk. Kondisi ini
diiringi dengan keadaan air yang belum optimal dari PDAM dan air sungai yang
dimanfaatkan masih dalam kondisi tidak layak pakai.
2.3 Prospek dan Mitra Selanjutnya (Sponsor)
BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Proses Sosialisasi

Sosialisasi awal dilakukan dengan masyarakat

Anda mungkin juga menyukai