UNIVERSITAS CARDOVA
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami ucapkan kepada Allah Yang Maha Pengasih dan Maha
Penyayang karena atas berkat rahmat dan karunia-Nya tugas yang telah di
amanahi oleh pengampu mata kuliah Pendidikan kewarganegaaan berupa makalah
tentang “Negara Hukum dan HAM” dapat kami selesaikan. Demikian juga
shalawat dan salam saya haturkan kepada cucu Abdul Muthalib, buah hati
Abdullah dan Fatimah, Nabi untuk sekalian alam yaitu Nabi Besar Muhammad
SAW, yang telah mengarahkan manusia ke jalan hidup yang benar. Semoga kita
mendapat syafaat dari beliau di yaumil akhir. Aamiin.
Terima kasih saya ucapkan kepada Bapak Ilham Wahyudi, M.Pd selaku
dosen pengampu mata kuliah Pendidikan kewarganegaraan yang telah
memberikan kesempatan bagi kami untuk mengerjakan tugas ini, sehingga
penulis menjadi lebih mengerti dan memahami tentang pentingnya mempelajari
negara hukum dan HAM. Tidak lupa kami juga mengucapkan terima kasih kepada
seluruh pihak yang baik secara langsung maupun tidak langsung telah membantu
dalam upaya penyelesaian makalah ini baik mendukung secara moril maupun
materil.
Tidak ada yang sempurna setiap ciptaan manusia karena pada hakektnya
manusia tidak bisa menciptakan apa-apa, kesempurnaan hanya milik Allah
semata. Begitupun makalah ini hanya buatan manusia maka tidak sempurna
makalah ini.Walaupun begitu kami telah berusaha semaksimal mungkin, akan
tetapi kami menyadari bahwa masih banyak terdapat kesalahan, kekurangan dan
kekhilafan dalam penulisan maupun isi dalam makalah ini. Untuk itu, saran dan
kritik tetap penulis harapkan demi perbaikan makalah ini kedepan. Akhirnya,
penyusun sangat mengharapkan semoga makalah yang ini dapat diambil
manfaatnya dan bisa membuka pemikiran untuk mengaplikasikan selanjutnya.
Terima Kasih
Taliwang, 23 Juni 2020
Penulis
iii
DAFTAR ISI
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam rangka perubahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945, maka dalam Perubahan Keempat pada tahun 2002, konsepsi
Negara Hukum atau “Rechtsstaat” yang sebelumnya hanya tercantum dalam
Penjelasan UUD 1945, dirumuskan dengan tegas dalam Pasal 1 ayat (3) yang
menyatakan, “Negara Indonesia adalah Negara Hukum.” Dalam konsep
Negara Hukum itu, diidealkan bahwa yang harus dijadikan panglima dalam
dinamika kehidupan kenegaraan adalah hukum, bukan politik ataupun
ekonomi. Karena itu, jargon yang biasa digunakan dalam bahasa Inggeris
untuk menyebut prinsip Negara Hukum adalah ‘the rule of law, not of man’.
Yang disebut pemerintahan pada pokoknya adalah hukum sebagai sistem,
bukan orang per orang yang hanya bertindak sebagai ‘wayang’ dari skenario
sistem yang mengaturnya.
1
Hak asasi manusia merupakan nilai-nilai universal yang telah diakui secara
universal. Berbagai instrumen internasional mewajibkan negara-negara peserta
untuk memberikan jaminan perlindungan dan pemenuhan hak warga negara.
Indonesia merupakan hukum yang memiliki sejarah panjang dalam perjuangan
perlindungan hak asasi manusia. Sebagai negara hukum yang demokratis,
Indonesia telah meratifikasi berbagai instrumen hukum internasional.3
Perubahan mendasar dalam politik penegakan hak asasi manusia setelah
reformasi 1998 tetapi tidak dapat dilepaskan dari sejarah panjang perjuangan
sebelumnya.
B. Rumusan Masalah
Dalam makalah ini akan menjawab beberapa pertanyaan, yaitu :
C. Tujuan
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah
D. Manfaat
Diharapkan pada penyusunan makalah ini dapat menjadi referensi baik bagi
penyusun maupun pembaca tentang negara hukum dan HAM dalam konteks
Indonesia yang akan di jelaskan dalam makalah ini.
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Negara hukum
B. Prinsip-prinsip dari negara hukum
C. Negara hukum dan HAM
D. Penegakan HAM di Indonesia
BAB III
PENUTUP
A. Kesimnpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA