Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH

“Negara Hukum Dan HAM”

Dosen Pengampu: Ilham Wahyudi, M.Pd

Mata Kuliah : Pendidikan Kewarganegaraan

Disusun Oleh: Kelompok 3


Ketua : Rauhaniah (191061)
Anggota : Ririn Nugrawati, Burhanuddin, Ismail Wahyudi

UNIVERSITAS CARDOVA

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

KABUPATEN SUMBAWA BARAT


2020

ii
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami ucapkan kepada Allah Yang Maha Pengasih dan Maha
Penyayang karena atas berkat rahmat dan karunia-Nya tugas yang telah di
amanahi oleh pengampu mata kuliah Pendidikan kewarganegaaan berupa makalah
tentang “Negara Hukum dan HAM” dapat kami selesaikan. Demikian juga
shalawat dan salam saya haturkan kepada cucu Abdul Muthalib, buah hati
Abdullah dan Fatimah, Nabi untuk sekalian alam yaitu Nabi Besar Muhammad
SAW, yang telah mengarahkan manusia ke jalan hidup yang benar. Semoga kita
mendapat syafaat dari beliau di yaumil akhir. Aamiin.
Terima kasih saya ucapkan kepada Bapak Ilham Wahyudi, M.Pd selaku
dosen pengampu mata kuliah Pendidikan kewarganegaraan yang telah
memberikan kesempatan bagi kami untuk mengerjakan tugas ini, sehingga
penulis menjadi lebih mengerti dan memahami tentang pentingnya mempelajari
negara hukum dan HAM. Tidak lupa kami juga mengucapkan terima kasih kepada
seluruh pihak yang baik secara langsung maupun tidak langsung telah membantu
dalam upaya penyelesaian makalah ini baik mendukung secara moril maupun
materil.

Tidak ada yang sempurna setiap ciptaan manusia karena pada hakektnya
manusia tidak bisa menciptakan apa-apa, kesempurnaan hanya milik Allah
semata. Begitupun makalah ini hanya buatan manusia maka tidak sempurna
makalah ini.Walaupun begitu kami telah berusaha semaksimal mungkin, akan
tetapi kami menyadari bahwa masih banyak terdapat kesalahan, kekurangan dan
kekhilafan dalam penulisan maupun isi dalam makalah ini. Untuk itu, saran dan
kritik tetap penulis harapkan demi perbaikan makalah ini kedepan. Akhirnya,
penyusun sangat mengharapkan semoga makalah yang ini dapat diambil
manfaatnya dan bisa membuka pemikiran untuk mengaplikasikan selanjutnya.
Terima Kasih
Taliwang, 23 Juni 2020

Penulis

iii
DAFTAR ISI

iv
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dalam rangka perubahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945, maka dalam Perubahan Keempat pada tahun 2002, konsepsi
Negara Hukum atau “Rechtsstaat” yang sebelumnya hanya tercantum dalam
Penjelasan UUD 1945, dirumuskan dengan tegas dalam Pasal 1 ayat (3) yang
menyatakan, “Negara Indonesia adalah Negara Hukum.” Dalam konsep
Negara Hukum itu, diidealkan bahwa yang harus dijadikan panglima dalam
dinamika kehidupan kenegaraan adalah hukum, bukan politik ataupun
ekonomi. Karena itu, jargon yang biasa digunakan dalam bahasa Inggeris
untuk menyebut prinsip Negara Hukum adalah ‘the rule of law, not of man’.
Yang disebut pemerintahan pada pokoknya adalah hukum sebagai sistem,
bukan orang per orang yang hanya bertindak sebagai ‘wayang’ dari skenario
sistem yang mengaturnya.

Konsep negara hukum menempatkan ide perlindungan hak asasi manusia


sebagai salah satu elemen penting. Dengan mempertimbangkan urgensinya
perlindungan hak asasi manusia tersebut, maka konstitusi harus memuat
pengaturan hak asasi manusia agar ada jaminan negara terhadap hakhak warga
negara. Salah satu perubahan penting dalam Amandemen UUD 1945 adalah
pengaturan hak warga negara lebih komprehensif dibanding UUD 1945 (pra-
amandemen) yang mengatur secara umum dan singkat.1 Catatan pelanggaran
hak asasi manusia yang buruk di era Pemerintahan Orde Baru di bawah
Presiden Suharto2 memberi pelajaran bahwa setidaknya pengaturan hak-hak
warga negara harus lebih rinci di dalam konstitusi. Amandemen UUD 1945
juga membuat pranata peradilan melalui Mahkamah Konstitusi untuk
menggugat produk perundang-undangan yang melanggar hak-hak warga
negara sebagaimana diatur dalam konstitusi.

1
Hak asasi manusia merupakan nilai-nilai universal yang telah diakui secara
universal. Berbagai instrumen internasional mewajibkan negara-negara peserta
untuk memberikan jaminan perlindungan dan pemenuhan hak warga negara.
Indonesia merupakan hukum yang memiliki sejarah panjang dalam perjuangan
perlindungan hak asasi manusia. Sebagai negara hukum yang demokratis,
Indonesia telah meratifikasi berbagai instrumen hukum internasional.3
Perubahan mendasar dalam politik penegakan hak asasi manusia setelah
reformasi 1998 tetapi tidak dapat dilepaskan dari sejarah panjang perjuangan
sebelumnya.

B. Rumusan Masalah
Dalam makalah ini akan menjawab beberapa pertanyaan, yaitu :

1. Apa makna Indonesia sebagai negara hukum?


2. Apa saja yang menjadi prinsip-prinsip dari negara hukum?
3. Apa hubungan negara hukum dengan HAM?
4. Bagaimana penegakan HAM di Indonesia?

C. Tujuan
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah

1. Mengetahui pengertian dan makna dari negara hukum


2. Menjelaskan apa saja prinsip-prinsip negara hukum
3. Mengetahui korelasi antara negara hukum dan HAM
4. Mengetahui proses penegakan HAM yang ada di Indonesia

D. Manfaat

Diharapkan pada penyusunan makalah ini dapat menjadi referensi baik bagi
penyusun maupun pembaca tentang negara hukum dan HAM dalam konteks
Indonesia yang akan di jelaskan dalam makalah ini.

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Negara hukum
B. Prinsip-prinsip dari negara hukum
C. Negara hukum dan HAM
D. Penegakan HAM di Indonesia

BAB III

PENUTUP

A. Kesimnpulan

B. Saran

DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai