Anda di halaman 1dari 12

Skip to content

KETIK DI SINI…

PERTANYAAN-PERTANYAAN ANDA SEPUTAR PERAWATAN MULUT

Penyebab Karies Gigi dan Cara Mengatasinya Lengkap


dari Ahlinya!
 Share to facebook Opens in new window
 

 Share to twitter Opens in new window


 

 Share to email Opens in new window

Dari beragam masalah kondisi kesehatan pada gigi, salah


satu masalah awal yang kerap terjadi namun jarang
terdeteksi adalah karies gigi. Penyebab karies gigi pun tidak
hanya satu, namun banyak faktor. Nah, jika Anda ingin tahu
lebih banyak lagi mengenai karies gigi, cari tahu
selengkapnya di sini!
Apa Itu Karies Gigi?

Pernahkah Anda mengamati gigi Anda dan melihat ada noda


kekuningan, cokelat, atau bahkan hitam yang menempel di
gigi atau di antara gigi dan gusi? Saat Anda pertama
mengetahuinya, mungkin Anda tidak akan merasakan apa-
apa sama sekali. Tidak ada nyeri, tidak ada ngilu, tidak ada
rasa sakit apapun sehingga ada kemungkinan Anda sama
sekali tidak menyadarinya. Lalu apa sih sebenarnya karies
gigi itu? Jika tidak sakit, kenapa Anda harus
mencemaskannya?

Sebenarnya karies gigi adalah penyakit jaringan gigi yang


menyebabkan timbulnya kerusakan jaringan pada permukaan
gigi yang kemudian menjalar ke bagian pulpa. Kondisi ini
terjadi di mana ada proses demineralisasi dan remineralisasi
pada gigi. Proses ini mengubah mineral pada gigi akibat
adanya asam hasil produksi bakteri di mulut, yang kemudian
berusaha dinetralkan oleh air ludah. Bakteri yang terlibat
selama proses pembentukan karies gigi ini adalah bariogenik.
Bakteri kariogenik memiliki ciri-ciri dapat mendistribusi gula
menjadi bentuk asam dan dapat berkembang pada pH asam
di mulut.

Perubahan mineral pada gigi ini menyebabkan rusaknya


enamel gigi, lalu dentin, hingga pada akhirnya menyebabkan
gigi berlubang. Karies gigi tergolong penyakit kronis karena
terjadi dalam waktu yang panjang dan perjalanan dari kondisi
awal hingga menyebabkan kerusakan tergolong lama. Jika
dibiarkan makin lama, kerusakan gigi secara struktural tidak
lagi dapat dihindari.

Oleh sebab itu, sangat penting untuk memberikan perlakuan


yang tepat pada karies gigi. Anda perlu tahu penyebab karies
gigi, sehingga dapat melakukan tindakan-tindakan
pencegahannya. Anda wajib tahu cara mengatasi karies gigi
agar tidak makin meluas dan mengakibatkan gigi berlubang.
Penyebab Karies Gigi

Secara umum, penyebab karies gigi adalah bakteri dan sisa


makanan yang ada di mulut. Namun, sebenarnya jika dilihat
lebih detail lagi, ada beberapa penyebab secara khusus,
yaitu:

1. Periode Usia

Periode usia memegang peranan yang cukup signifikan


terhadap timbulnya karies gigi. Mengapa? Hal ini sangat
berkaitan erat dengan tanggung jawab dalam menjaga
kesehatan gigi. Periode usia balita hingga 10-12 tahun saat
anak memiliki gigi campuran antara gigi susu dan gigi
permanen adalah yang pertama rentan terhadap karies gigi.
Di periode ini, mereka belum memiliki kesadaran lebih untuk
menjaga kesehatan gigi.

Selanjutnya, periode pubertas saat usia 14 hingga 20 tahun


juga rentan dengan karies gigi. Di usia ini, sering terjadi
perubahan hormonal yang berpotensi menyebabkan
pembengkakan pada gusi. Saat-saat seperti ini, kebersihan
gigi sangat mungkin terabaikan. Selain itu, pengawasan dari
orang tua sering kali mulai longgar, sehingga sangat mungkin
anak pada periode ini malas menggosok gigi.

Periode usia lainnya adalah pada usia sekitar 40 hingga 50


tahun. Di usia-usia ini, sudah terjadi retraksi pada gusi
sehingga menyebabkan makanan lebih mudah masuk ke
dalam sela-sela gigi dan gusi. Akibatnya, sisa makanan jadi
lebih sulit dibersihkan dan memperbesar potensi terjadinya
karies gigi.
2. Kerentanan Permukaan Gigi

Kondisi fisik yang berbeda pada tiap-tiap orang


memungkinkan adanya perbedaan pada morfologi gigi dan
volume air ludah. Morfologi gigi yang luas dan lebar dengan
bentuk gigi yang besar-besar memiliki potensi terjadi plak
yang lebih banyak jika tidak rutin menggosok gigi. Begitu pula
dengan volume air ludah, penelitian membuktikan bahwa
mereka yang memiliki volume air ludah sedikit jauh lebih
rentan terhadap karies gigi daripada yang punya volume
banyak.

3. Bakteri

Tidak semua bakteri dalam mulut menjadi penyebab karies


gigi. Bahkan hanya sedikit yang menyebabkan karies gigi,
lebih banyak yang berguna untuk mencerna makanan. Yang
jadi masalah adalah bakteri kariogenik atau pembawa
masalah karies gigi yaitu Streptococcus mutans dan
Lactobacilli. Bakteri kariogenik adalah kunci awal mula karies
gigi karena mampu mengubah karbohidrat yang dapat
diragikan menjadi asam yang merusak enamel gigi.

4. Plak Gigi

Plak gigi terbentuk dari berbagai bahan seperti sisa-sisa sel


jaringan mulut, mucin, leukosit, limposit, sampai dari sisa-sisa
makanan. Plak yang tidak dibersihkan akan segera
menumpuk dan memudahkan bakteri menempel pada plak
dan menyebabkan kerusakan gigi.
Cara Mengatasi Karies Gigi

Karies gigi tentu merupakan hal yang harus segera Anda


atasi. Untuk itu, ada beberapa cara bagi Anda, yang bisa
Anda lakukan untuk mengatasi karies gigi.

1. Pembersihan di Dokter Gigi

Cara terbaik untuk mengatasi karies adalah lewat perawatan


karies gigi oleh dokter gigi. Dokter akan mengecek kondisi
gigi Anda dengan saksama sebelum melakukan tindakan
yang diperlukan. Tergantung pada kondisi karies gigi, dokter
mungkin melakukan beberapa tindakan seperti
membersihkan, menambah fluoride, serta menambal gigi
yang rusak.

2. Terapi Fluoride

Dokter selalu menyarankan untuk menggunakan pasta gigi


dengan fluoride, namun jika saat pemeriksaan dirasa kurang,
maka Anda bisa diberi terapi fluoride. Terapi fluoride
diberikan melalui suplemen yang memudahkan gigi untuk
mendapatkan fluoride dalam jumlah yang dibutuhkan. Untuk
pengaplikasiannya, suplemen fluoride umumnya dioleskan
langsung di gigi.

3. Penambalan Gigi

Gigi yang terkena karies, dibuang jaringan lunaknya yang


terinfeksi dengan pengeboran dan lalu dilakukan penutupan
dengan bahan tambal gigi.
4. Perbaikan Saluran Akar Gigi

Karies yang menyerang bagian akar gigi bisa menimbulkan


kerusakan serius pada kanal akar gigi dan bagian pulpa gigi. 
Pada proses ini, bagian pulpa gigi akan dibersihkan dan
dibuang, kemudian dokter akan memberikan obat anti infeksi
dan menunggu agar kondisi pulpa bersih dan bebas infeksi.
Setelah itu, pulpa gigi akan diganti dengan material buatan.
Proses ini mirip dengan tambal gigi, dan memang biasanya
secara umum orang menyebutnya sebagai tambal gigi saja.

5. Pencabutan Gigi

Jika dokter menganggap bahwa kerusakan gigi karena karies


telah sampai tahap yang paling parah hingga menyebabkan
gigi berlubang dan sudah merusak hampir keseluruhan
mahkota gigi atau bagian struktural gigi, dokter akan
menyarankan untuk mencabut gigi tersebut. Pencabutan gigi
bertujuan untuk menghentikan penyebaran karies gigi dan
menghindari terjadinya masalah gigi lain akibat gigi
berlubang.
Pencegahan Karies Gigi

Sebelum timbul karies gigi dan terjadi masalah yang lebih


serius seperti gigi berlubang, sangat dianjurkan untuk
melakukan tindakan-tindakan pencegahan sejak dini.
Bahkan, kebiasaan untuk melakukan pencegahan terhadap
karies gigi dan berbagai masalah gigi lainnya sebaiknya
dimulai sejak kecil. Orang tua perlu membimbing dan
membiasakan anak untuk selalu menjaga kesehatan
gigi. Nah, berikut tips-tips pencegahan karies gigi yang bisa
segera Anda lakukan!
1. Sikat Gigi Secara Teratur

Tidak ada kebiasaan membersihkan gigi yang lebih baik dari


gosok gigi. Membiasakan diri untuk menggosok gigi minimal
dua kali sehari bisa mencegah terjadinya karies gigi.
Penggunaan pasta gigi dengan fluoride juga wajib selama
menggosok gigi. Fluoride pada pasta gigi akan membantu
untuk melawan pengikisan mineral penting pada permukaan
gigi.

Namun perlu diingat bahwa penggunaan pasta gigi dengan


fluoride bukanlah untuk memulihkan enamel gigi yang
terkikis, sebab jika enamel sudah terkikis cukup dalam, maka
penggunaan pasta gigi berfluoride tidak akan mampu untuk
menutupinya. Penggunaan pasta gigi dengan fluoride pada
kondisi ini lebih bertujuan untuk memperlambat
berkembangnya karies gigi. Jadi, tindakan untuk mengatasi
karies gigi lebih lanjut sangat diperlukan dan tidak boleh
dilakukan tanpa pengawasan dokter gigi demi hasil yang
maksimal. Gunakan pasta gigi Pepsodent Expert
Protection yang memiliki kandungan microgranules dan zinc-
citrate yang dapat memberikan perlindungan yang
menyeluruh untuk kesehatan gigi dan mulut keluarga Anda.

2. Berkumur dengan Mouthwash

Karies gigi juga bisa dihindari dengan lebih maksimal jika


Anda menggunakanmouthwash sebagai penutup setelah
menggosok gigi atau setelah makan.Mouthwash dengan
kandungan pembunuh bakteri jahat di mulut sangat
bermanfaat untuk mencegah bakteri berkembang biak dan
memakan sisa makanan yang ada di sela-sela gigi dan gusi.
3. Gunakan Dental Floss

Mengingat salah satu penyebab karies gigi adalah plak, maka


penggunaandental floss sangat disarankan untuk membantu
membersihkan plak secara sempurna. Menggosok gigi saja
terkadang masih menyisakan sebagian plak yang memang
menempel erat pada gigi.

4. Konsumsi Makanan dan Minuman yang Aman

Memperhatikan pola makan, diet, dan frekuensi makanan


adalah salah satu cara untuk mencegah munculnya karies
pada gigi. Mengapa? Karena karies pada gigi umumnya
muncul karena makanan-makanan dengan karbohidrat tinggi
serta makanan manis-manis yang mengandung gula atau
cokelat. Oleh karena itu, memakan makanan yang aman
untuk gigi bisa membantu menghindarkan karies pada gigi.
Buah-buahan dan sayur merupakan makanan alami yang
tergolong aman untuk gigi.

Frekuensi memakan makanan juga perlu jadi pertimbangan.


Asam yang ada di mulut membutuhkan waktu 2 hingga 3 jam
untuk dinetralkan oleh air ludah. Jika frekuensi makan
makanan asam Anda tergolong sering, maka sangat besar
kemungkinannya jika asam dalam mulut belum sempat
dinetralkan sepenuhnya lalu sudah ada tambahan lagi dari
makanan yang baru masuk ke dalam mulut. Dampaknya,
mulut terus menerus mengandung asam dan membuat risiko
kemunculan karies gigi meningkat.

Dewasa ini, banyak minuman yang kurang baik untuk


kesehatan gigi beredar dengan luas di masyarakat. Beberapa
contoh minuman adalah minuman bersoda ataupun jenis soft
drink lainnya. Kebanyakan minuman soda atau soft
drink memiliki kandungan gula yang sangat tinggi. Hal ini
memungkinkan sisa-sisa minuman di dalam mulut ikut
membantu bakteri jahat di mulut untuk berkembang biak dan
merusak gaga secara perlahan. Sebaiknya Anda mengganti
kebiasaan minum minuman bersoda dan tinggi gula dengan
air putih biasa saja. Air putih memiliki kadar asam yang netral
dan membantu untuk membilas mulut setelah makan.

5. Cek Kesehatan Gigi secara Reguler

Memeriksakan kondisi kesehatan gigi dan mulut secara rutin


ke dokter gigi adalah keharusan yang perlu dilakukan minimal
dua kali dalam satu tahun. Dengan adanya pemeriksaan rutin
dari dokter gigi, maka karies gigi bisa dibersihkan secara rutin
dan bahkan mencegah karies meluas. Dokter gigi juga bisa
menyarankan tindakan-tindakan pencegahan yang paling
tepat sesuai dengan kondisi karies gigi Anda.

Sumber:

hellosehat.com/penyakit/karies-gigi/

alodokter.com/jangan-sampai-terlambat-cegah-karies-gigi-
sekarang-juga.html

klikdokter.com/info-sehat/read/3272076/karies-gigi-dan-gigi-
berlubang-apa-bedanya

klikdokter.com/info-sehat/read/3311350/mana-lebih-bahaya-
karies-gigi-atau-gigi-berlubang

dictio.id/t/apa-yang-dimaksud-dengan-karies-gigi/14643

mediskus.com/karies-gigi
republika.co.id/berita/nasional/umum/17/05/17/oq2vmq359-
mayoritas-penduduk-indonesia-alami-karies-gigi

academia.edu/10124516/Mikrobiologi_Rongga_Mulut_Penye
bab_Munculnya_Lubang_Gigi_karies_di_susun_oleh_Ashri_
Hayyati
PRODUK-PRODUK YANG BERKAITAN

Anda Akan Menyukai Juga

Pasta Gigi Pepsodent Pencegah Gigi Berlubang Fresh Cool Mint 75G

Kesalahan! Nama file tidak ditentukan.


Pasta Gigi Pepsodent Pencegah Gigi Berlubang Fresh Cool Mint 190G

Kesalahan! Nama file tidak ditentukan.


Pasta Gigi Pepsodent Pencegah Gigi Berlubang 75G
TEMUKAN LEBIH BANYAK

Pertanyaan-Pertanyaan Anda Seputar Perawatan Mulut


Kesalahan! Nama file tidak ditentukan.

PLAK & PEMBUSUKAN GIGI

Seperti Apa Tahapan Karies Gigi?


Sering mendengar istilah karies gigi? Ini merupakan sebuah kondisi rusaknya struktur dan
lapisan gigi yang terjadi secara bertahap. Karies biasanya terjadi karena kebiasaan
mengkonsumsi makanan manis atau jarang menyikat gigi.
BACA ARTIKEL 
Kesalahan! Nama file tidak ditentukan.

PLAK & PEMBUSUKAN GIGI

Segera Atasi Gigi Berlubang agar Tidak Menjadi karies Gigi!


Gigi berlubang merupakan kondisi gigi yang harus segera diatasi, karena gigi berlubang bila
dibiarkan dapat menyebabkan akan mempengaruhi kesehatan gigi dan gusi, bahkan tubuh Anda
BACA ARTIKEL 

Kesalahan! Nama file tidak ditentukan.

PLAK & PEMBUSUKAN GIGI

Plak Gigi: Pahami Penyebab dan Cara Menghilangkannya dari Ahlinya!


Plak gigi yang menumpuk dalam waktu yang cukup lama bisa menyebabkan kerusakan gigi.
Simak cara menghilangkan plak gigi agar senyum Anda tetap indah!
BACA ARTIKEL 


Kesalahan! Nama file tidak ditentukan.

Kesalahan! Nama file tidak ditentukan.

Kesalahan! Nama file tidak ditentukan.

o Peta Situs

o Hubungi Kami

o Pemberitahuan Cookie

o Pemberitahuan Privasi

o Syarat Penggunaan
o Pertanyaan yang sering diajukan
o Indonesia
o Kesalahan! Nama file tidak ditentukan.© 2020 Unilever

Website ini diarahkan hanya ke konsumen, produk-produk, dan layanan-layanan Unilever


Indonesia. Website ini tidak diarahkan untuk konsumen di luar Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai