Anda di halaman 1dari 5

MENYIKAT GIGI YANG BAIK DAN

BENAR

KELOMPOK 3 :
HARYANTO ARIF PO71326171013
EVI ADAWIYYAH PO71326171009
EVI NOVITASARI PO71326171010
HAJRAH PO71326171012
HARYUASRANI PO71326171014
HASRIANI MUHAMMAD PO71326171015
HASRIANTI PO71326171016
INDASARI PO71326171018

POLTEKKES KEMENKES MAKASSAR


D.III KEPERAWATAN GIGI
2019
MENYIKAT GIGI

A. Pengertian sikat gigi

Sikat gigi adalah alat untuk membersihkan gigi yang berbentuk sikat kecil
dengan pegangan. Pasta gigi biasanya ditambahkan ke sikat gigi sebelum menggosok
gigi. Sikat gigi banyak jenisnya, dari yang bulunya halus sampai kasar, bentuknya
kecil sampai besar, dan berbagai desain pegangan. Kebanyakan dokter gigi
menganjurkan penggunaan sikat yang lembut meskipun sikat gigi berbulu lembut
kurang efektif membersihkan sela-sela gigi karena sikat gigi berbulu keras dapat
merusak lapisan enamel dan melukai gusi.

Menurut para dokter gigi, menyikat gigi dilakukan minimal dua kali sehari
yaitu sehabis sarapan pagi dan sebelum tidur malam. Menyikat gigi juga dianjurkan
menggunakan pasta gigi yang membantu membersihkan gigi lebih bersih dan wangi.
Akibat dari jarangnya menyikat gigi adalah timbulnya plak di gigi yang diakibatkan
dari penumpukan kotoran di gigi. Plak gigi juga dapat menyebabkan gigi berlubang
yang jika dibiarkan bisa membuat gigi ngilu. Selain plak dan gigi berlubang,
jarangnya menyikat gigi juga dapat mengakibatkan bau napas yang tidak sedap
sehingga dapat dijauhi oleh teman sekitar.

B. Menyikat Gigi

Menyikat gigi merupakan cara paling umum yang dilakukan untuk membersihkan
gigi dari sisa makanan

C. Manfaat Menyikat Gigi

1. Mulut bersih dan gigi bersih


2. Menurunkan mikroorganisme dalam mulut dan gigi.
3. Menurunnya penyakit gigi dan gusi
4. Menurunkan pembentukan sisa makanan pada gigi.
5. Memperbaiki nafsu makan dan rasa pada makanan
6. Memudahkan kenyamanan
7. Memperbaiki penampilan dan harga diri
8. Menstimulasi gusi (membantu gusi tetap sehat dan tidak mudah sariawan).

D. Dampak Jika Tidak Menggosok Gigi


1. Terbentuk plak sehingga gigi menjadi keropos
2. Mulut dan nafsu menjadi bau
3. Gigi tampak kuning dan kotor

E. Tips Memilih Sikat Gigi

1. Bulu sikat jangan terlalu keras/terlalu lembut/terlalu jarang


2. Pilih yang bulu sikatnya lembut tapi cukup kuat untuk melepas kotoran di gigi
3. Pilih sikat gigi dengan permukaan bulu rata (permukaan zig-zag belum tentu
pas dengan lekuk gigi sehingga tidak efektif).
4. Ujung kepala sikat menyempit (mudah menjangkau gigi pada seluruh bagian
mulut).
5. Ganti sikat gigi tiap 2 bulan sekali atau bila bulu sikat sudah rusak/kasar dan
simpan ditempat kering.
6. Menstimulasi gusi (membantu gusi tetap sehat dan tidak mudah sariawan)

F. TEKNIK MENGGOSOK GIGI

1. Permukaan Luar. Bulu sikat membentuk sudut 45 derajat, dimulai dari daerah
gusi tepi yaitu batas antara gusi dengan gigi lalu lakukan gerakan memutar
perlahan, dengan demikian plak akan terlepas dari setiap gigi. 
2. Permukaan Dalam. Sikat gigi di arahkan vertical dan gunakan ujung bulu sikat
untuk membersihkan bagian dalam gigi depan bawah dan kebalikan untuk gigi
depan atas. Untuk gigi posterior (belakang), permukaan dalam dibersihkan
dengan cara yang sama dengan membersihkan permukaan luar. Gerakan
sebaiknya satu arah, dari atas ke bawah untuk gigi atas dan dari bawah ke atas
untuk gigi bawah
3. Permukaan Oklusal/kunyah. Permukaan oklusal (atas gigi) dibersihkan dengan
gerakan maju mundur. Jangan lupa sikat juga permukaan lidah, agar makanan
yang masih menempel bisa hilang dengan maksimal
4. Untuk gigi posterior (belakang), permukaan dalam dibersihkan dengan cara yang
sama dengan membersihkan permukaan luar.
5. Kumur – kumur sebanyak 2-3 kali, untuk membilas seluruh permukaan rongga
mulut yang sudah di sikat.

G. HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN SAAT MENGGOSOK GIGI

1. Cara menyikat harus dapat membersihkan semua deposit pada permukaan gigi
dan gusi, terutama ruang antar gigi.
2. Gerakan sikat gigi tidak merusak jaringan gusi dan mengabrasi lapisan gigi
dengan tidak memberikan tekanan berlebih
3. Cara menyikat harus tepat dan efisien (menggosok gigi tidak perlu terlalu keras
dan cepat karena malah akan merusak email gigi), cukup 12 kali/putaran untuk 1
sisi.
4. Frekuensi menyikat gigi maksimal 3 X sehari (setelah makan pagi, makan siang
dan sebelum tidur malam), atau minimal 2 X sehari (setelah makan pagi dan
sebelum tidur malam).
5. Sebaiknya sikat gigi dengan pasta gigi yang mengandung fluoride (u/ menguatkan
email gigi, mencegah karies).
6. Sikat gigi diganti sekurang-kurangnya tiap sebulan sekali.
H. Menggosok gigi yang baik apabila memenuhi syarat sebagai berikut:

1. Sikat Gigi. Posisi kepala sikat membentuk sudut 45° di daerah perbatasan antara
gigi dan gusi

2. Gerakkan sikat dengan lembut dan memutar, sikat bagian luar permukaan setiap
gigi.

3. Gunakan gerakan yang sama untuk menyikat gigi bagian dalam permukaan gigi
4. Gosok semua bagian gigi yang digunakan untuk mengunyah. Gunkan hanya
ujung bulu sikat gigi untuk membersihkan gigi dengan tekanan ringan sehingga
bulu sikat tidak membengkok.

5. Untuk membersihkan gigi bagian dalam , gosok gigi dengan posisi tegak dan
gerakan kearah depan dan belakang melewati garis gigi

6. Sikat lidah untuk menyingkirkan bakteri dan agar nafas lebih segar
7. Ganti sikat gigi apabila bulu sikat sudah rusak

Anda mungkin juga menyukai