PENYUSUN
RULLY ANNISA, M.KEP.,NERS
TUJUAN
1
Kata Pengantar
2
DAFTAR ISI
Cover ........................................................................................
Cover Dalam ........................................................................
Kata Pengantar ....................................................................
Daftar Isi ....................................................................................
Pedoman Praktek Manajemen Keperawatan .........................
A. Deskripsi Mata Ajar ...............................................
B. Tujuan .................................................................
C. Profil Lulusan Pendidikan Profesi ............................
D. Kompetensi Lulusan Pendidikan Tahap Profesi ………
E. Target Kompetensi ...............................................
F. Pelaksanaan Praktek ............................................
G. Metode Bimbingan ................................................
H. Tata Tertib Ptaktek ..............................................
Daftar Nama Kelompok ....................................................
Lampiran .........................................................................
Surat Perjanjian dan Informasi Personal ..............................
Format Evaluasi Kegiatan Kepala Ruangan .........................
Format Evaluasi Kegiatan Ketua Tim .................................
Format Evaluasi Supervisi Secara Tidak Langsung ..............
Format Evaluasi Supervisi Secara Langsung .......................
Format Laporan Pelaksanaan Supervisi dan Tindak Lanjut ....
Format Evaluasi Perawat Primer ......................................
Format Evaluasi Operan ..................................................
Format Evaluasi Pre Conference ......................................
Format Evaluasi Post Conference ....................................
Format Evaluasi Ronde Keperawatan ...............................
Format Evaluasi Ronde Ruangan .....................................
Format Rencana Supervisi ..............................................
Format Evaluasi Sikap dan Perilaku ..................................
Log Book Kegiatan .........................................................
Format Rencana Kegiatan Harian Kepala Ruangan .............
3
Format Rencana Kegiatan Harian Ketua Tim .....................
Pedoman Portofolio Mahasiswa .........................................
Refleksi Diri Akhir Profesi Manajemen Keperawatan .............
Format Penilaian Seminar Kelompok ...................................
Catatan Pendek ................................................................
Daftar Hadir ....................................................................
Pedoman Penulisan Laporan Akhir ......................................
Pedoman Presentasi Akhir Kelompok ..................................
Kisi-Kisi Pengumpulan Data ...............................................
Format Penentuan Prioritas Masalah ...................................
Keterangan Ijin Mahasiswa ................................................
Keterangan Mengganti Jaga Mahasiswa ..............................
Form Meninggalkan Profesi dengan Alasan Darurat ...............
Form Izin .........................................................................
Form Konseling ...............................................................
Form Terminal Pendidikan Profesi Ners ..............................
Bukti Pengumpulan Laporan ..............................................
4
PEDOMAN PRAKTEK
STASE MANAJEMEN KEPERAWATAN
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Setelah melakukan tahap pendidikan profesi
keperawatan diharapkan mahasiswa mampu
menggunakan keterampilan manajemen dan
kepemimpinan pada asuhan keperawatan terhadap klien
secara menyeluruh melalui manajemen pelayanan
keperawatan dan berupaya memprakarsai perubahan
yang efektif dalam sistem asuhan keperawatan.
2. Tujuan Khusus
Mampu melaksanan peran dan fungsi sebagai kepala
ruangan, ketua tim/perawat primer dan perawat pelaksana di
ruang rawat inap meliputi:
5
a. Perencanaan (planning)
1) Mampu melaksanakan analisa kebutuhan tenaga
keperawatan
2) Mampu melaksanakan analisis kebutuhan sarana dan
prasarana keperawatan dalam ruangan rawat inap
b. Pengorganisasian (organizing)
Mampu menerapkan system penugasan yang dibutuhkan
sesuai dengan kondisi ruangan dengan fokus pada metode
penugasan tim atau modifikasi tim primer.
c. Penggerakan (actuiting)
Mampu menerapkan komunikasi efektif dalam manajemen
pelayanan di ruangan rawat inap
d. Pengendalian (controling)
1) Mampu melaksanakan supervisi pada kegiatan yang ada
di ruangan
2) Mampu meningkatkan kualitas pelayanan ataupun
asuhan keperawatan
3) Mampu melaksanakan ronde keperawatan di ruang rawat
inap
e. Evaluasi (Evaluation)
1) Mampu melaksanakan evaluasi pada penerapan
standar asuhan keperawatan
2) Mampu melaksanakan evaluasi kepuasan pasien &
perawat
6
f. Mampu melaksanakan pengorganisasian kelompok untuk
mengadakan seminar sesuai dengan undangan
terbuka dengan topik seminar berkaitan dengan
manajemen pengelolaan bangsal.
7
Keterangan :
*) Sarjana Keperawatan tidak memiliki kewenangan untuk
melakukan asuhan keperawatan.
D. Kompetensi lulusan pendidikan tahap profesi
1. Kompetensi secara umum
Kompetensi lulusan pendidikan tahap profesi
difokuskan pada kemampuan:
a. Melakukan berkomunikasi efektif.
b. Membantu melaksanakan pendidikan kesehatan.
c. Mengelola administrasi keperawatan.
d. Berpartisipasi aktif sebagai anggota tim.
e. Mampu menerapkan aspek etik dan legal dalam praktek
keperawatan.
f. Mampu melaksanakan asuhan keperawatan professional
di klinik dan di komunitas dengan menggunakan
pendekatan proses keperawatan.
g. Mampu memberikan asuhan peka budaya dengan
menghargai sumber-sumber etnik, agama atau faktor lain
dari setiap pasien yang unik.
h. Mampu mengaplikasikan kepemimpinan dan manajemen
keperawatan. Mampu menjalin hubungan interpersonal
i. Mampu melakukan penelitian sederhana sbg peneliti
pemula
j. Mampu mengembangkan profesionalisme secara terus
menerus atau belajar sepanjang hayat.
2. Unit Kompetensi
Setelah mengikuti praktik profesi Menejemen Keperawatan
mahasiswa mampu:
8
a. Mampu melakukan komunikasi yang efektif dalam
memberi asuhan
b. Mampu menerapkan pengetahuan, kerangka etik dan
legal dalam sistem kesehatan yang berhubungan dengan
keperawatan
c. Mampu membuat keputusan etik
d. Mampu memberikan asuhan peka budaya dengan
menghargai sumber-sumber etnik, agama atau faktor lain
dari setiap pasien yang unik *)
e. Mampu menjamin kualitas asuhan holistik secara
kontinyu dan konsisten *)
f. Mampu menggunakan teknologi dan informasi kesehatan
secara efektif
g. Mampu menggunakan proses keperawatan dalam
menyelesaikan masalah klien *)
h. Mampu menjalankan fungsi advokasi untuk
mempertahankan hak klien agar dapat mengambil
keputusan untuk dirinya *)
i. Mampu menggunakan prinsip-prinsip peningkatan
kualitas berkesinambungan dalam praktik
j. Mampu mendemonstrasikan keterampilan teknis
keperawatan yang sesuai dengan SOP *)
k. Mampu berkolaborasi dalam berbagai aspek untuk
pemenuhan kebutuhan kesehatan klien *)
l. Mampu mempertahankan lingkungan yang aman
secara konsisten melalui penggunaan strategi menjamin
kualitas dan manajemen resiko
m. Mampu melaksanakan pelayanan kesehatan sesuai
dengan kebijakan yang berlaku dalam bidang kesehatan*)
9
n. Mampu berkolaborasi dalam kegiatan pelayanan
keperawatan*)
o. Mampu memberikan dukungan kepada tim
asuhan dengan mempertahankan akontabilitas asuhan
keperawatan yang diberikan *)
p. Mampu menggunakan prinsip-prinsip peningkatan
kualitas berkesinambungan dalam praktik *)
q. Mampu mewujudkan lingkungan bekerja yang aman
r. Mampu menggunakan keterampilan interpersonal yang
efektif dalam kerja tim dan pemberian asuhan
keperawatan dengan mempertahankan hubungan
kolaboratif *)
s. Mampu merancang, melaksanakan proses penelitian
sederhana serta memanfaatkan hasil penelitian dalam
upaya peningkatan kualitas asuhan keperawatan.
t. Mampu mengembangkan pola pikir kritis, logis dan
etis dalam mengembangkan asuhan keperawatan.
u. Mampu mengikuti perkembangan ilmu dan teknologi
di bidang keperawatan dan kesehatan.
v. Mampu mengembangkan potensi diri untuk meningkatkan
kemampuan professional
w. Mampu berkontribusi dalam mengembangkan profesi
keperawatan.
x. Mampu mengembangkan potensi diri untuk
mempertahankan kompetensi (deskriptif)
E. TARGET KOMPETENSI
Pada stase managemen keperawatan, mahasiswa mencapai
target kompetensi sebagai berikut:
10
1. Presentasi Awal
Persentasi awal dilakukan di minggu pertama praktek.
Materi presentasi awal berupa hasil pengkajian dari ruangan
(hasil wawancara, observasi, analisa SWOT) juga
perencanaan kegiatan yang akan dilakukan.
2. Peran sebagai kepala ruangan, ketua tim, dan perawat
pelaksana pada praktek manajemen keperawatan,
mahasiswa secara bergantian mendapatkan tugas bermain
peran sebagai kepala ruangan, ketua tim, dan perawat
pelaksana. Setiap mahasiswa mendapatkan minimal 1 kali
berperan sebagai kepala ruangan, ketua tim, dan perawat
pelaksana. Penilaian berupa laporan pendahuluan tentang
peran yang akan dilakukan, supervisi, dan responsi
terhadap pelaksanaan peran.
3. Presentasi Akhir
Presentasi akhir dilakukan pada minggu terakhir praktek
manajemen keperawatan. Materi presentasi akhir yaitu hasil
pelaksanaan kegiatan yang telah dilakukan serta
rekomendasi kegiatan selanjutnya bagi ruangan.
F. PELAKSANAAN PRAKTEK
1. Bobot SKS
Praktek profesi secara keseluruhan mempunyai
bobot 36 SKS dengan metode PBP (Proses Belajar
Praktek), maka setiap 1 SKS secara rinci perhitungan
11
jamnya adalah 170’ x 1 SKS x 16 minggu = 45,3 jam.
Praktek 1 SKS ini diselesaikan dalam waktu 7 hari
dengan perhitungan waktu minimal satu hari 7 jam.
Sehingga pada Stase Manajemen Keperawatan akan
diperoleh perhitungan sebanyak 3 SKS praktek
diselesaikan dalam waktu 3 minggu.
2. Pelaksanaan Praktek Klinik
Waktu shift pelaksanaan praktek klinik disesuaikan
dengan kepentingan kompetensi dan kondisi lapangan,
karena itu mahasiswa dimungkinkan berada pada waktu
praktek shift : sore = 7 jam, sesuai situasi kondisi dan
keberadaan kasus di ruangan serta tetap
memperhatikan kompetensi yang harus dicapai dalam
jumlah waktu yang harus dipenuhi tercapai dalam
seminggu 41- 42 jam.
12
3) Melakukan Ronde Keperawatan dan Ronde
Ruangan
c. Minggu ke-3
1) Melakukan evaluasi selama 2 hari tentang
Implementasi yang dilakukan ruangan
2) 1 hari melakukan presentasi laporan hasil kegiatan
profesi Manajemen di Rumah Sakit dan melakukan
revisi laporan kelompok
4. Mekanisme Pelaksanaan Praktek Profesi Stase
Manajemen Keperawatan
Kegiatan yang akan dilakukan mahasiswa adalah :
a. Melakukan pengkajian data, meliputi :
1) Profil/gambaran umum rumah sakit dan ruang
keperawatan
2) Input :
a) Pasien (jumlah, 10 penyakit terbanyak)
b) Mahasiswa (jumlah, institusi, lama praktek)
c) Ketenagaan (kualitas dan kuantitas)
d) Sumber dana
e) Fasilitas/alat/bahan dan obat-obatan
f) Metoda/standar/prosedur tetap/kebijakan/pedoman
g) Mesin
3) Proses :
a) Proses asuhan keperawatan
b) Proses manajemen pelayanan (penerapan proses
manajemen) dengan fungsi manajemen : POAC
c) Proses manajemen bimbingan bagi mahasiswa
praktikan dengan fungsi manajemen : POAC
13
4) Output :
a) Efisiensi ruang rawat (BOR, LOS)
b) Hasil evaluasi penerapan SAK (instrumen SABAR)
c) Hasil evaluasi bimbingan (dari pembimbing
mahasiswa)
d) Kepuasan kerja karyawan (wawancara/ angket/
observasi/ dll)
b. Menganalisis hasil kajian pada setiap sub unsur
input, proses, output , terdiri dari :
1) Tinjauan teori
2) Kajian data yang diperoleh dari data yang ada serta
pelaksanaan proses pelayanan/pendidikan
keperawatan. Menggunakan format penilaian secara
kuantitatif, mahasiswa juga diharapkan mampu
memperoleh data yang kualitatif yang didapatkan dari
wawancara dengan pihak-pihak terkait
3) Analisis perbedaan teori dengan kajian data
c. Menyusun POA, meliputi :
1) Identifikasi permasalahan :
a) Menyusun semua masalah/ kesenjangan dari
hasil analisis
b) Menyusun prioritas masalah : menentukan
kegiatan untuk menyelesaian dalam waktu 1
minggu.
14
2) Menyusun rencana kegiatan yang akan dilaksanakan
Rencana kegiatan / POA disusun sesuai prioritas
masalah dan dibuat dalam bentuk tabel yang terdiri
dari : masalah, pokok kegiatan, uraian kegiatan,
tujuan, sasaran, target, waktu pelaksanaa,
penanggung jawab.
d. Melaksanakan dan mengevaluasi tindakan sesuai
rencana kegiatan, meliputi :
1) Pelaksanaan kegiatan berdasarkan POA
2) Evaluasi kegiatan dengan membandingkan hasil
pelaksanaan target yang ada dalam POA
3) Faktor penghambat dan pendukung pelaksanaan
praktek
4) Kesimpulan dan saran sesuai tujuan dan hasil
pelaksanaan praktek manajemen keperawatan.
G. METODE BIMBINGAN
1. Pembimbing
Pembimbing disebut sebagai perseptor yang terdiri dari :
a. Perseptor Institusi
Perseptor Institusi ditentukan berdasarkan SK Dekan
FIKES UMC yaitu Dosen Keperawatan Prodi
pendidikan profesi Ners yang mengampu mata
15
kuliah manajemen keperawatan pada tahap
akademik dengan kualifikasi pendidikan S2
Keperawatan/ Kesehatan atau Ners dengan keahlian
khusus
b. Perseptor Klinik
Perseptor klinik ditentukan berdasarkan SK
Direktur Rumah Sakit yaitu perawat yang memenuhi
kualifikasi menjadi perseptor (S.Kep.,Ns dan
Tersertifikasi Pelatihan Perseptorship)
2. Teknik Bimbingan
a. Perseptor Institusi
Perseptor akademik melakukan bimbingan dengan
alokasi waktu 2-3 jam tiap minggu 1-2 kali dengan
metode supervisi/ ronde keperawatan yaitu
melakukan monitoring, evaluasi, bimbingan dan
arahan
b. Perseptor Klinik
Perseptor klinik melakukan bimbingan dengan
alokasi waktu 2 jam tiap hari kerja dengan
metode supervisi yaitu melakukan monitoring,
evaluasi, bimbingan dan arahan (instruksi-
konsultasi- partisipasi-delegasi)
16
3. Teknik Evaluasi
Evaluasi dilakukan oleh perseptor akademik dan klinik
serta penilaian portofolio peserta didik yang terdiri dari:
a. Perseptor akademik dan klinik
Evaluasi Minggu pertama: Laporan pendahuluan dan
Presentasi laporan yang dilakukan oleh kelompok
(Bobot 10%)
1) Evaluasi Minggu Pertama sampai dengan Minggu
Kedua: Evaluasi peran sebagai kepala ruangan (Bobot
15%), evaluasi peran sebagai ketua tim/perawat primer
(Bobot 15%), evaluasi peran sebagai perawat
pelaksana (Bobot 10%), ronde keperawatan (Bobot
10%)
2) Evaluasi Minggu ketiga: Laporan Akhir dan presentasi
laporan yang dilakukan oleh kelompok (10%)
b. Portofolio Peserta Didik
Mahasiswa melakukan pengisian portofolio selama
proses praktik manajemen (Bobot 30%).
17
4. Peserta Didik
Peserta praktek profesi adalah seluruh mahasiswa
program studi pendidikan profesi Ners yang telah lulus
Sarjana Keperawatan yang akan dibagi menjadi
kelompok-kelompok kecil sesuai dengan rotasi dan
jadwal (terlampir)
5. Lain-lain
Laporan individu kegiatan diserahkan ke preseptor dan
harus dibuat dengan tulisan tangan kecuali laporan
kelompok dan portofolio. Laporan dan portofolio
dikumpulkan paling lambat 1 minggu setelah selesai
melakukan praktik manajemen keperawatan, jika
terlambat akan dikurangi skor nilainya (5 per hari
keterlambatan).
18
3. Ketentuan Pelaksanaan
a. Ketentuan umum
Mahasiswa diwajibkan mematuhi peraturan yang
telah ditentukan institusi yaitu :
1) Memakai pakaian seragam mahasiswa pendidikan
profesi Ners
2) Disiplin dalam memakai atribut.
3) Tidak menggunakan make-up berlebihan (rambut
palsu, bulu mata palsu, pewarna rambut, soft lense
berwarna, pewarna kuku, perhiasan berlebihan,
bros berlebihan).
b. Persiapan Nursing Kit dan alat perlindungan diri (APD)
secara mandiri.
c. Kehadiran (Presensi)
Setiap mahasiswa wajib memenuhi kehadiran 100%
pada seluruh departemen.
d. Izin/Ketidak hadiran.
Izin dapat dilakukan mahasiswa jika ada kepentingan
yang tidak bisa ditinggal*) dengan diketahui langsung
oleh kedua pembimbing, maksimal 3 hari. Ijin harus
disampaikan kepada preceptor klinik, preceptor
akademik, koordinator departemen dan Ketua program
studi. Bagi mahasiswa yang ijin >3 hari wajib diketahui
19
oleh Ketua Program studi. Secara keseluruhan ijin
maksimal 6 hari dengan ketentuan penggantian. Ketidak
hadiran lebih dari 6 hari mahasiswa dinyatakan
mengundurkan diri dari departemen yang sedang dijalani.
e. Penggantian Praktek/ Dinas Mengganti
Mahasiswa wajib mengganti ijin yang telah dilakukan
dengan jumlah hari yang sama jika ijin diketahui
preceptor akademik dan preceptor klinik. Mengganti 2x
jumlah hari jika tidak diketahui preseptor akademik dan
preceptor klinik dan jika diluar ijin yang
dipertimbangkan. Mahasiswa wajib mengganti hari ijin di
luar jadwal praktek yang sedang berlangsung dan tidak
diperkenankan dalam sehari 2 shift. Mahasiswa yang
telah mengganti praktik klinik harus menyerahkan form
pernyataan telah menggantii praktik yang ditinggalkan
kepada preceptor akademik dan preceptor klinik.
f. Keterlambatan
Mahasiswa wajib datang dan pulang pada jam shift tepat
waktu yaitu : Pukul 14.00 sampai dengan 21.00 atau pagi
pukul 08.00 sampai dengan 15.00. (bagi mahasiswa
regular/ bukan dari mahasiswa ekstensi).
20
Keterlambatan datang 15’–30’ mahasiswa menambah jam
praktek sesuai keterlambatan, jika terlambat >30’
mahasiswa dianggap tidak masuk pada hari tersebut.
g. Sanksi
Sanksi yang diberlakukan bagi mahasiswa yang tidak
mengikuti baik sengaja atau tidak sengaja ketentuan ada.
1. Bentuk sanksi :
a) Ringan (jika pelanggaran terhadap tata tertib terjadi
1 – 2 kali), berupa teguran lisan dari preceptor
akademik dan preceptor klinik dengan bukti teguran
tertulis pada buku panduan
b) Sedang (jika pelanggaran terhadap tata tertib terjadi
3 – 5 kali), berupa surat pernyataan dari mahasiswa
yang diketahui oleh Ketua Program studi
c) Berat (jika pelanggaran terhadap tata tertib terjadi
> 6 kali), berupa pernyataan tidak lulus pada
departemen yang bersangkutan dan diberhentikan
sementara berdasarkan SK Dekan sampai dengan
masalah menemukan pemecahan.
h. Ketentuan Lain
1. Mahasiswa wajib mengikuti seluruh ketentuan tata tertib
2. Mahasiswa wajib mengisi presensi, buku panduan,
dan seluruh ketentuan program yang dijalankan.
21
3. Mahasiswa wajib mengumpulkan seluruh buku yang telah
diisi pada setiap pergantian siklus/bagian dengan diketahui
oleh preceptor klinik dan akademik maksimal satu
minggu setelah meninggalkan departemen yang
bersangkutan.
4. Ketentuan lain yang belum termasuk di dalam
peraturan ini akan diselesaikan berdasarkan keputusan
yang akan datang.
Keterangan
*) Jenis ijin yang dipertimbangkan :
1) Keluarga meninggal dunia
2) Sakit
3) Masalah administrasi instansi asal (bukti
dilampirkan)
22
LOG BOOK KEGIATAN
Stase : Preceptee :
Angkatan : Preceptor :
( ) ( )
23
LOG BOOK KEGIATAN
Stase : Preceptee :
Angkatan : Preceptor :
( ) ( )
24
LOG BOOK KEGIATAN
Stase : Preceptee :
Angkatan : Preceptor :
( ) ( )
25
PEDOMAN PORTOFOLIO MAHASISWA
26
REFLEKSI DIRI AKHIR PROFESI MANAJEMEN KEPERAWATAN
1) Pikirkan mengenai seluruh kegiatan dan karya yang telah Saudara selesaikan
selama profesi stase manajemen keperawatan ini. Apakah hal terpenting yang telah
Saudara pelajari?
4) Mengapa?
6) Mengapa?
27
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI KEPERAWATAN
Catatan Pendek
Periode Evaluasi :
28
DAFTAR HADIR
Periode Evaluasi :
Catatan:
o Waktu istirahat sebaiknya dilakukan didalam area RS
o Mahasiswa tidak diijinkan meninggalkan RS selama waktu istirahat
29
PEDOMAN PENULISAN LAPORAN AKHIR KELOMPOK
MANAJEMEN KEPERAWATAN
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Alasan perlumua praktik manajemen keperawatan bagi mahasiswa di RS
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Penulisan ini bertujuan untuk memberikan gambaran dari seluruh kegiatan
praktek manajemen keperawatan yang telah dilaksanakan dan merupakan
pertanggungjawaban kepada pihak RS dan Program Pendidikan Ners UMC
2. Tujuan Khusus
a. Mempelajari profil RS
b. Menganalisis situasi manajemen dari Rumah Sakit
c. Mengidentifikasi kebutuhan dan masalah layanan kesehatan yang
terkait dengan manajemen keperawatan berdasarkan analisa situasi
nyata di RS
d. Menetapkan prioritas kebutuhan dan masalah manajemen
keperawatan bersama pihak RS
e. Menyusun tujuan dan rencana alternatif pemenuhan kebutuhan dan
penyelesaian masalah yang telah ditetapkan
f. Mengusulkan alternatif pemenuhan kebutuhan dan penyelesaian
masalah yang bersifat operasional bagi RS
g. Melaksanakan alternatif pemenuhan kebutuhan dan penyelesaian
masalah yang telah disepakati bersama unit terkait RS
h. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan pada aspek masukan dan proses
pada manajemen keperawatan
i. Merencanakan tindak lanjut dari hasil yang dicapai berupa upaya
mempertahankan dan memperbaiki hasil melalui kerjasama dengan
unit terkait di RS
3. Manfaat
a. RS
b. Instansi Pendidikan
c. Mahasiswa
30
BAB III HASIL PENGKAJIAN DAN ANALISA SERTA SINTESA
PERMASALAHAN MANAJEMEN KEPERAWATAN
A. Hasil Pengkajian
1. 5 M (Man. Material & Mechine, Method, Money, Market)
2. Fungsi-Fungsi Manajemen
a. Perencanaan
b. Pengorganisasian
c. Pengarahan dan Pengawasan
d. Pengendalian
B. Analisa SWOT
BAB VI PEMBAHASAN
Pembahasan terhadap masing-masing masalah yang ditemukan, pelaksanaan
implementasi, evaluasi dan tindak lanjutan
31
PEDOMAN PRESENTASI AKHIR KELOMPOK
A. Latar belakang
Masalah yang muncul pada saat pengkajian dan yang sudah diprioritaskan
B. Kegiatan yang disepakat
C. Implementasi
Berisi tentang proses pelaksanaan kegiatan
D. Evaluasi (Hasil penyelesaian masalah)
E. Tindak Lanjut
1. MAN
a. Kuantitas SDM
b. Kualifikasi SDM
c. Kebutuhan tenaga perawat sesuai tingkat ketergantungan pasien
2. MATERIAL AND MACHINE
a. Kuantitas sarana dan prasarana
b. Kualitas sarana dan prasarana
c. Kebutuhan sarana dan prasarana disesuaikan dengan kebutuhan
minimal ruangan
3. METHOD
Fungsi-fungsi manajemen keperawatan
4. MONEY
a. Sistem gaji dan remunerasi SDM
b. Sumber pendapatan ruangan
5. MARKET
a. Pasien ditinjau dari sistem pembiayaan
b. Asal daerah pasien
32
KISI-KISI PENGUMPULAN DATA
FUNGSI_FUNGSI MANAJEMEN KEPERAWATAN
A. Fungsi perencanaan
1. Visi dan Misi Organinasi
a. Visi dan Misi Rumah Sakit
b. Visi dan Misi Keperawatan
c. Keterkaitan isi dan misi keperawatan dengan RS
2. Filosofi Organisasi
a. Filosofi RS
b. Filosofi Keperawatan
c. Keterkaitan filosofi keperawatan dengan RS
3. Tujuan Organisasi
a. Tujuan RS
b. Tujuan Keperawatan
c. Keterkaitan tujuan keperawatan dengan RS
4. Kebijakan dan Prosedur Organisasi
a. Kebijakan dan prosedur RS
b. Kebijakan dan prosedur terkait dengan keperawatan
5. Peraturan Organisasi
a. Peraturan RS
b. Peraturan yang terkait dengan keperawatan
6. Perencanaan Strategis
a. Rencana strategis RS
b. Rencana operasional: rencana jangka pendek RS terkait dengan
keperawatan
c. Keterlibatan staf keperawatan dalam perencanaan
B. Fungsi Pengorganisasian
1. Struktur Organisasi
a. Struktur organisasi RS
b. Struktur organisasi keperawatan
2. Uraian tugas
3. Pengorganisasian perawatan pasien
a. Metode tim
b. Metode primer
4. Klasifikasi pasien
5. Pendokumentasian proses kepeawatan
a. Pendokumentasian pengkajian
b. Pendokumentasian diagnosa keperawatan
c. Pendokumentasian perencanaan keperawatan
d. Pendokumentasian pelaksanaan/ implementasi keperawatan
33
e. Pendokumentasian evaluasi
6. Sistem penghitungan tenaga keperawatan
7. Jadwal/shift dinas
a. Penganggung jawab shift
b. Pendistribusian tenaga setiap shift
c. Keterlibatan perawat pelaksana dalam pembuatan jadwal
8. Ketenagaan
a. Rencana kebutuhan tenaga
b. Penerimaan pegawai baru (rekuitmen)
c. Sistem seleksi
d. Penempatan
e. Orientasi ruangan
f. Pengembangan staf: pendidikan dan pelatihan
g. Jenjang karier
C. Fungsi Pengarahan dan Pengawasan
1. Komunikasi
a. Arah komunikasi
b. Jadwal pertemuan/rapat
c. Faktor penghambar komunikasi
2. Motivasi
a. Cara memotivasi individu atau kelompok
b. Sistem reward dan punishment
3. Supervisi
a. Mekanisme supervisi terhadap staf
b. Mekanisme supervis terhadap asuhan keperawatan
c. Faktor penghambat supervisi
4. Pendelegasian
a. Mekanisme pendelegasian
b. Uraian tugas pendelegasian
5. Mekanisme penyelesaian masalah : manajemen konflik
D. Fungsi Pengendalian
1. Penampilan kinerja
a. Penilaian penampilan kinerja
b. Alat penilaian kinerja
c. Hasil penilaian kinerja
2. Pengendalian Mutu
a. Kegiatan pengendalian mutu
b. Indikator pengendalian mutu
c. Keberhasialan pengendalian mutu
3. Pengembangan standar
a. Standar askep
b. Standar kinerja
34
A. Angket M1 (MAN)
Jawaban
1. Sangat kurang atau tidak pernah
2. Cukup atau kadang-kadang
3. Baik atau sering
4. Sangat baik atau selalu
Angket M1–Ketenagaan
1. Bagaimana struktur organisasi yang telah berjalan di ruangan?
Apakah Anda merasa puas dan sesuai dengan kemampuan
perawat di bidangnya?
2. Bagaimana pembagian tugas yang dilakukan di ruangan? Apakah
sudah sesuai dengan struktur organisasi yang telah ada?
3. Bagaimanakah kinerja ketua tim/PP menurut Anda? Apakah
kompeten dengan tugas-tugasnya?
4. Apakah Anda merasa membutuhkan kesempatan untuk
meningkatkan kemampuan kerja melalui pelatihan/pendidikan
tambahan? Berikan alasannya.
5. Bagaimana kebijaksanaan rumah sakit mengenai pemberian
beasiswa atau pelatihan pendidikan keperawatan? Apakah Anda
merasa puas?
6. Bagaimana jumlah pendapatan yang diterima plus insentif yang
diterima saudara sudah sesuai dengan latar pendidikan Anda?
Apakah Anda merasa puas?
7. Apakah ada kesempatan untuk mengambil cuti dalam waktu 1
minggu?
8. Dengan tingkat ketergantungan pasien yang ada di ruangan,
bagaimana tingkat beban kerja di ruangan menurut Anda?
9. Apakah jumlah perawat dan pasien di ruangan sudah sesuai
menurut Anda?
117
35
B. M2-Material: Sarana dan Prasarana
118
36
4. Consumable (obat-obatan dan bahan habis pakai).
5. Administrasi penunjang-RM.
a. Buku Injeksi.
b. Buku Observasi.
c. Lembar Dokumentasi.
d. Buku Observasi Suhu dan Nadi.
e. Buku Timbang Terima.
f. SOP.
g. SAK.
h. Buku visite.
j. Leaflet.
119
37
C. M3–Method: Metode Asuhan Keperawatan
Fokus pengkajian M3 (Methods) sebagaimana tertulis pada data
fokus berikut ini.
120
38
b. Semua pasien baru masuk dan pasien yang
dilakukan timbang terima khususnya pasien baru
masuk dan pasien yang memiliki permasalahan yang
belum teratasi.
c. Semua sarana prasarana terkait pelayanan
keperawatan dilaporkan dan dioperkan.
- Pelaksanaan di nurse station dan di bed pasien.
a. Kedua kelompok dinas sudah siap.
b. Kelompok yang akan bertugas menyiapkan buku
catatan.
c. Kepala ruang membuka acara timbang terima.
d. Perawat yang sedang jaga menyampaikan
timbang terima kepada perawat berikutnya.
e. Perawat sif dapat melakukan klarifkasi, tanya
jawab, dan validasi.
f. Melakukan validasi keliling ke bed pasien.
- Pasca.
a. Diskusi/klarifkasi.
b. Pelaporan untuk timbang terima dituliskan secara
langsung tanda tangan pergantian sif serta
penyerahan laporan.
c. Ditutup oleh kepala ruangan.
- Persiapan (Pra).
a. Menentukan kasus dan topik.
b. Menentukan tim ronde.
c. Mencari sumber atau literatur.
d. Mempersiapkan pasien: informed consent.
Ronde e. Membuat proposal (Studi Kasus/resume
3.
keperawatan keperawatan).
- Pelaksanaan.
a. Penjelasan/penyajian tentang pasien oleh perawat
yang mengelola pasien.
b. Diskusi antar anggota tim tentang kasus tersebut.
c. Ke bed pasien, perawat lain/konselor/tim
121
39
kesehatan lainnya melakukan pemeriksaan/validasi
dengan cara observasi; membaca status/dokumen
lainnya; dan menayanyakan.
- Pasca di nurse station.
a. Pemberian justifkasi oleh perawat tentang data,
masalah pasien, rencana, tindakan yang akan
dilakukan dan kriteria evaluasi.
b. Kesimpulan dan rekomendasi untuk asuhan
keperawatan selanjutnya oleh Kepala Ruang /
pimpinan ronde.
Penerimaan resep/obat.
- Penanggung jawab pengelolaan obat adalah
kepala ruang yang dapat didelegasikan kepada staf
yang ditunjuk (perawat primer atau ketua Tim).
- Ke bed pasien/keluarga; Penjelasan dan
permintaan persetujuan tentang sentralisasi obat.
- Format sentralisasi obat berisi: nama, no. register,
Pengelolaan umur, ruangan.
4. Logistik dan Pemberian obat.
Obat - Perhatikan 6 tepat(pasien, obat, dosis, cara, waktu,
dokumentasi) dan 1 W (Waspada / monitoring).
Penyimpanan
- Mekanisme penyimpanan.
a. Obat yang diterima dicatat dalam buku besar
persediaan atau dalam kartu persediaan.
b. Periksa persediaan obat, pemisahan antara obat
untuk penggunaan oral dan obat luar.
- Persiapan.
- Pelaksanaan.
Penjelasan tentang 3P.
Penerimaan
5 Pasien Baru
1) Pengenalan kepada pasien, tenaga kesehatn lain.
2) Peraturan rumah sakit.
3) Penyakit termasuk sentralisasi obat.
- Penandatanganan penjelasan.
122
40
- Persiapan.
Mengidentifkasi kebutuhan pemulangan pasien,
kebutuhan ini dikaitkan dengan masalah yang
mungkin timbul pada saat pasien pulang, antara
lain: pengetahuan pasien/keluarga tentang
penyakit; kebutuhan psikologis; bantuan yang
diperlukan pasien, pemenuhan kebutuhan aktivitas
Discharge
6. Planning
hidup sehari-hari seperti makan, minum, eliminasi,
dan lain-lain; sumber dan sistem yang ada di
masyarakat; sumber fnansial; fasilitas saat di
rumah; kebutuhan perawatan dan supervisi di
rumah.
- Pelaksanaan: dilakukan secara kolaboratif serta
disesuaikan dengan sumber daya dan fasilitas
yang ada.
- Pra Supervisi.
Supervisi dilakukan oleh kepala ruang terhadap
kinerja dari tim (ketua dan anggota) dan atau
Perawat Primer dalam melaksanakan ASKEP
- Pelaksaaan supervisi dilihat aspek; tanggung
7. Supervisi jawab, kemampuan, dan kepatuhan dalam
menjalankan delegasi
- Pasca Supervisi-3F:
a. penilaian (fair),
b. feedback dan klarifkasi,
c. reinforcement dan follow up perbaikan.
- Format model dokumentasi yang digunakan
(pengkajian dan catatan asuhan keperawatan).
8. Dokumentasi
- Pengisian dokumentasi: legalitas, lengkap, akurat,
relevan, baru (LLARB).
123
41
Angket M3 – 1 MAKP
Pertanyaan Jawaban
Model asuhan keperawatan yang digunakan.
Apakah model asuhan keperawatan yang digunakan
perawat di ruangan saat ini?
Apakah Anda mengerti/memahami dengan model asuhan
keperawatan yang digunakan saat ini?
Menurut Anda, apakah model tersebut cocok digunakan di
ruangan Anda?
Apakah model yang digunakan sesuai dengan visi dan misi
ruangan?
Efektiftas dan efsiensi model asuhan keperawatan.
Apakah dengan menggunakan model saat ini menjadikan
semakin pendek lama rawat inap bagi pasien? Rerata hari
rawat berapa?
Apakah terjadi peningkatkan kepercayaan pasien terhadap
ruangan?
Apakah model yang digunakan saat ini tidak menyulitkan
dan memberikan beban berat kerja bagi Anda?
Apakah model saat ini tidak memberatkan dalam
pembiayaan?
Apakah model yang digunakan mendapat banyak kritikan
dari pasien pada ruangan?
Pelaksanaan model asuhan keperawatan.
Apakah telah terlaksana komunikasi yang adekuat antara
perawat dan tim kesehatan lain? Jelaskan!
Apakah kontunuitas rencana keperawatan terlaksana?
Apakah Anda menjalankan kegiatan sesuai tupoksi?
Tanggung jawab dan pembagian tugas.
Apakah job description untuk Anda selama ini sudah jelas?
Jelaskan tugas Anda sesuai dengan model asuhan
keperawatan yang saat ini digunakan ruangan?
Apakah Anda mengenal atau mengetahui kondisi pasien
dan dapat menilai tingkat kebutuhan?
124
42
Angket M3–2 Timbang Terima
1. Berapa kali timbang terima dilakukan di ruangan Anda?
a. 1 kali, pukul?
b. 2 kali, pukul?
2. Apakah timbang terima telah dilaksanakan tepat waktu?
3. Apakah timbang terima dihadiri oleh semua perawat yang
berkepentingan?
4. Siapa yang memimpin kegiatan timbang terima?
5. Adakah yang harus dipersiapkan dalam pelaksanaan timbang
terima?
6. Tahukah Anda, apa saja yang harus disampaikan dalam
pelaporan timbang terima?
7. Apakah ada buku khusus untuk mencatat hasil laporan
timbang terima?
8. Apakah ada kesulitan dalam mendokumentasikan laporan
timbang terima?
9. Apakah ada interaksi dengan pasien saat timbang terima
berlangsung?
10. Tahukah Anda, bagaimana teknik pelaporan timbang terima
ketika berada di depan pasien?
11. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengunjungi
masing-masing pasien?
12. Tahukah Anda, bagaimana persetujuan atau penerimaan
timbang terima?
13. Apakah Anda (sif pengganti) dievaluasi kesiapannya oleh
kepala ruangan?
126
44
4. Apakah model saat ini tidak memberatkan dalam
pembiayaan?
5. Apakah model yang digunakan mendapat banyak
kritikan dari pasien pada ruangan?
Alur penerimaan obat
1. Apakah selama ini ada format persetujuan
sentralisasi obat dari pasien/keluarga pasien?
2. Bagaimana proses penerimaan obat dari
pasien/keluarga pasien?
Cara penyimpanan obat
1. Apakah di ruangan ini terdapat ruangan khusus
untuk sentralisasi obat?
2. Bagaimana kelengkapan sarana dan prasarana
pendukung sentralisasi obat?
3. Apakah selama ini Anda memisahkan kepemilikan
antarobat-obat pasien?
4. Apakah selama ini Anda memberi etiket dan alamat
pada obat-obat pasien?
Cara penyiapan obat.
1. Apakah selama ini sebelum memberikan obat
kepada pasien Anda selalu menginformasikan jumlah
kepemilikan obat yang telah digunakan?
2. Apakah ada format tiap jenis obat sebelum Anda
memberikan obat ke pasien?
127
45
6. Adakah format baku untuk supervisi setiap tindakan? Sebutkan
format yang ada!
7. Apakah format untuk supervisi sudah sesuai dengan standar
keperawatan? Jelaskan!
8. Apakah alat (instrumen) untuk supervisi tersedia secara
lengkap? Jelaskan jika tidak!
9. Apakah hasil dari supervisi disampaikan kepada perawat?
10. Apakah selalu ada feed back dari supervisor untuk setiap
tindakan? Jelaskan!
11. Apakah Anda puas dengan hasil dari feedback tersebut?
12. Apakah ada follow up untuk setiap hasil dari supervisi?
Jelaskan!
13. Apakah Anda menginginkan perubahan untuk setiap tindakan
sesuai dengan hasil perbaikan dari supervisor?
14. Apakah Anda pernah mendapatkan pelatihan dan sosialisasi
tentang supervisi?
128
46
Angket M3–7 Discharge Planning
1. Apakah Anda mengerti tentang discharge planning?
Jelaskan!
2. Apakah yang Anda berikan saat melakukan discharge
planning? Jelaskan!
3. Apakah Anda bersedia melakukan discharge planning?
4. Kapan Anda melakukan discharge planning?
a. Mulai pasien masuk RS sampai pasien akan keluar RS.
b. Saat pasien masuk RS.
c. Saat pasien akan keluar RS.
5. Apakah sudah ada pembagian tugas tentang discharge
planning?
6. Bagaimana operasional pemberian tugas discharge planning
oleh kepala ruangan? Jelaskan!
7. Apakah sudah ada pemberian brosur/leaflet saat melakukan
discharge planning?
8. Bagaimana teknik yang digunakan saat pemberian discharge
planning pada pasien?
a. Lisan.
b. Tertulis.
c. Lisan dan tertulis.
9. Bahasa apa yang digunakan saat melakukan discharge
planning?
a. Bahasa Indonesia.
b. Bahasa Jawa.
c. Bahasa lain, sebutkan.
10. Apakah bahasa yang Anda gunakan dalam melakukan
discharge planning, mengalami kesulitan untuk dipahami
pasien?
11. Apakah setiap selesai melakukan discharge planning, Anda
melakukan pendokumentasian dari discharge planning yang
telah Anda lakukan?
129
47
Angket M3–7 Dokumentasi Keperawatan
1. Model dokumentasi keperawatan apa yang digunakan di
ruang Saudara saat ini? Jelaskan!
2. Apakah sudah ada format pendokumentasian yang baku di
ruang interna ini?
3. Apakah Anda sudah mengerti cara pengisian format
dokumentasi tersebut dengan benar dan tepat? Jika sudah
mengerti, tolong Anda jelaskan dengan singkat!
4. Apakah menurut Anda format yang digunakan ini bisa
membantu (memudahkan) perawat dalam melakukan
pengkajian pada pasien?
5. Apakah Anda sudah melaksanakan pendokumentasian
dengan tepat waktu (segera setelah melakukan tindakan)?
6. Apakah menurut Anda model dokumentasi yang digunakan
ini menambah beban kerja perawat?
7. Apakah menurut Anda model dokumentasi yang digunakan
ini menyita banyak waktu perawat?
D. M4–Money
1. Pemasukan.
2. RAB, yang meliputi dana untuk kegiatan berikut.
a. Operasional (kegiatan pelayanan).
b. Manajemen (pembayaran pegawai, listrik, air, telepon, dan
lainnya).
c. Pengembangan (sarana prasarana dan sumber daya
manusia).
130
48
E. M5–Mutu
1. Patient safety (medication error, flebitis, dicubitus, jatuh,
restrains, injuri, ILO, INOS).
2. Kepuasan pasien.
3. Kenyamanan.
4. Kecemasan.
5. Perawatan diri.
6. Pengetahuan/perilaku pasien.
131
49
FORMULIR PENILAIAN KINERJA PENGELOLAAN KEPERAWATAN
PERAN KERJA KEPALA RUANGAN DAN KETUA TIM
Nama Mahasiswa :
NIM :
Hari/ Tanggal :
Peran Role Play :
Skor Penilaian
No Aspek Penilaian Keterangan
1 2 3 4
1 Melaksanakan peran dengan
benar
2 Menyelesaikan masalah
dengan tepat
3 Membuat prioritas pelayanan
4 Memimpin diskusi
5 Memotifasi anggota kelompok
6 Menepati jadwal tugas
(kehadiran,kontrak waktu
yang dibuat
7 Menjaga privacy
8 Menampilkan sikap sesuai
etika keperawatan (contoh
menghargai orang lain,dll)
9 Menaati perturan/kebijakan
yang berlaku
10 Mendokumentasikan
kegiatannya dengan tepat
132
50
PERAN KEPALA RUANGAN DAN KETUA TIM
Skor Penilaian
No Aspek Penilaian Keterangan
1 2 3 4
1 Sistematika penulisan
2 Isi laporan
Kelengkapan
Daya analisis
Kemampuan mengatasi
masalah
Ketepatan penggunaan teori
manajemen
Keberhasilan pelaksanaan tugas
3 Keaslian laporan
4 Memimpin diskusi
5 Ketepatan pengumpulan laporan
6 Kerapian laporan
PERAN PELAKSANA
Skor Penilaian
No Aspek Penilaian Keterangan
1 2 3 4
1 Melaksanakan asuhan
keperawatan pada klien
dengan benar
2 Mendokumentasikan asuhan
keperawatan yang diberikan
dengan tepat
133
51
Fungsi Skor Penilaian
No Kepala Ruang Keterangan
Manajemen 1 2 3 4
1 Perencanaan Menunjuk katim
Mengikuti serah
terima askep
Mengidentifikasi
tingkat
ketergantungan klien
Mengidentifikasi
kebutuhan tenaga
Merencanakan
kebutuhan logistik
ruangan
Melakukan
pendokumentasian
134
52
Melakukan
pelaporan dan
pendokumentasian
3 Pengarahan Memberikan
pengarahan pada
katim
Memberikan motifasi
katim dan pelaksana
Memberikan pujian
pada staf
Melakukan
pelaporan dan
pendokumentasian
4 Pengontrolan Mengavaluasi kinerja
katim
Memberikan umpan
balik pada kinerja tim
Mengatasi masalah
di ruang rawat dan
menetapkan tindak
lanjut
Melakukan
pendokumentasian
135
53
Mempersiapkan
keperluan askep
Menyusun renpra
Memimpin ronde
Mengorientasikan
klien baru
Melakukan
pendokumentasian
2 Pengorganisasian Menjelaskan tujuan
pengorganisasian
Membuat rincian
tugas anggota tim
Mengkoordinasikan
kolaborasi bersama
tim kes / profesi lain
Mengatur waktu
istirahat anggota tim
Mendelagasikan
pelaksanaan askep
pada anggota tim
Melakukan
pelaporan dan
pendokumentasian
3 Pengarahan Memberikan
pengarahan pada
anggota tim
Memberikan
bimbingan
Memberikan
informasi
Mengawasi proses
pemberian askep
136
54
Melibatkan anggota
tim sehak awal
kegiatan
Memberikan pujian,
motifasi
Melakukan
pendokumentasian
4 Pengontrolan Mengavaluasi
asuhan keperawatan
Memberikan umpan
balik pada anggota
tim atas pelaksanaan
renpra
Melakukan
pendokumentasian
Skor Keterangan
Fungsi
No Pelaksana Penilaian
Manajemen
1 2 3 4
1 Perencanaan Mengikuti serah
terima
Menerima
pembagian tugas
dari Katim
Mempersiapkan
keperluan askep
Mengikuti ronde
Menerima klien baru
Melakukan
pendokumentasian
2 Pengorganisasian Menerima
penjelasan tujuan
pengorganisasian
137
55
Menerima
pembagian tugas
Menyesuaikan waktu
istirahat dengan
anggota tim lain
Menerima tugas
delegasi dari katim
Melakukan
pelaporan dan
pendokumentasian
3 Pengarahan Menerima
pengarahan dan
bimbingan dari katim
Menerima informasi
Melaksanakan tugas
yang diberikan katim
Melakukan
pendokumentasian
4 Pengontrolan Menyerahkan
laporan yang
diperlukan untuk
evaluasi askep
Melakukan
pendokumentasian
138
56
PEDOMAN KLASIFIKASI PASIEN
Penerapan sistem klasifikasi pasien dengan tiga kategori di atas adalah senagai
berikut :
Bila hanya mempunyai satu kriteria dari hasil klasifikasi tersebut maka klien
dikelompokkan pada klasifikasi diatasnya.
139
57
FORMAT PENENTUAN PRIORITAS MASALAH
Nilai yang diberikan pada aspek 1 sampai 5 (nilai 1 = sangat kurang penting, nilai 2
= kurang penting, nilai 3 = cukup penting, nilai 4 = penting dan nilai 5
= sangat penting)
Nilai yang diberikan pada aspek 1 sampai 5 (nilai 1 = sangat kurang penting, nilai 2
= kurang penting, nilai 3 = cukup penting, nilai 4 = penting dan nilai 5 = sangat
penting)
140
58
FORMAT RENCANA KEGIATAN HARIAN KEPALA RUANGAN
RUANG :
NAMA :
141
FORMAT RENCANA KEGIATAN HARIAN KEPALA RUANGAN
RUANG :
NAMA :
118
FORMAT RENCANA KEGIATAN HARIAN KEPALA RUANGAN
RUANG :
NAMA :
119
FORMAT RENCANA KEGIATAN HARIAN KEPALA RUANGAN
RUANG :
NAMA :
120
FORMAT RENCANA KEGIATAN HARIAN KEPALA RUANGAN
RUANG :
NAMA :
121
FORMAT RENCANA KEGIATAN HARIAN KEPALA RUANGAN
RUANG :
NAMA :
122
FORMAT RENCANA KEGIATAN HARIAN KEPALA RUANGAN
RUANG :
NAMA :
123
FORMAT RENCANA KEGIATAN HARIAN KEPALA RUANGAN
RUANG :
NAMA :
124
FORMAT RENCANA KEGIATAN HARIAN KEPALA RUANGAN
RUANG :
NAMA :
125
FORMAT RENCANA KEGIATAN HARIAN KEPALA RUANGAN
RUANG :
NAMA :
126
FORMAT RENCANA KEGIATAN HARIAN KETUA TIM
RUANG :
NAMA :
127
FORMAT RENCANA KEGIATAN HARIAN KETUA TIM
RUANG :
NAMA :
128
FORMAT RENCANA KEGIATAN HARIAN KETUA TIM
RUANG :
NAMA :
129
FORMAT RENCANA KEGIATAN HARIAN KETUA TIM
RUANG :
NAMA :
130
FORMAT RENCANA KEGIATAN HARIAN KETUA TIM
RUANG :
NAMA :
131
FORMAT RENCANA KEGIATAN HARIAN KETUA TIM
RUANG :
NAMA :
132
FORMAT RENCANA KEGIATAN HARIAN KETUA TIM
RUANG :
NAMA :
133
FORMAT RENCANA KEGIATAN HARIAN KETUA TIM
RUANG :
NAMA :
134
FORMAT RENCANA KEGIATAN HARIAN KETUA TIM
RUANG :
NAMA :
135
FORMAT RENCANA KEGIATAN HARIAN KETUA TIM
RUANG :
NAMA :
136
FORMAT RENCANA KEGIATAN HARIAN KETUA TIM
RUANG :
NAMA :
137
FORMAT RENCANA KEGIATAN HARIAN KETUA TIM
RUANG :
NAMA :
138
FORMAT RENCANA KEGIATAN HARIAN KETUA TIM
RUANG :
NAMA :
139
FORMAT RENCANA KEGIATAN HARIAN KETUA TIM
RUANG :
NAMA :
140
FORMAT RENCANA KEGIATAN HARIAN KETUA TIM
RUANG :
NAMA :
141
FORMAT RENCANA KEGIATAN HARIAN KETUA TIM
RUANG :
NAMA :
142
FORMAT EVALUASI RONDE KEPERAWATAN
143
FORMAT EVALUASI PRE CONFERENCE
144
FORMAT EVALUASI POST CONFERENCE
145
FORMAT EVALUASI OPERAN
146
FORMAT EVALUASI SUPERVISI ASUHAN KEPERAWATAN SECARA
TIDAK LANGSUNG (DOKUMENTASI ASKEP)
Nama : Hari/tanggal :
Ruangan : Jabatan :
147
Rencana tindakan menggambarkan
11
kerjasama tim kesehatan lain
D. TINDAKAN
12 Tindakan dilaksanakan sesuai rencana
Perawat mengobservasi respon pasien
13
terhadap tindakan keperawatan
14 Revisi tindakan berdasarkan hasil evaluasi
Semua tindakan yang telah dilaksanakan
15
dicatat ringkas dan jelas
E. EVALUASI
16 Evaluasi mengacu pada tujuan
17 Hasil evaluasi dicatat
F. CATATAN ASUHAN KEPERAWATAN
18 Menulis pada format yang baku
Pencatatan dilakukan sesuai dengan
19
tindakan yang dilaksanakan
Setiap melakukan tindakan perawat
20 mencantumkan paraf/nama jelas dan
tanggal jam dilakukan tindakan
Berkas catatan keperawatan disimpan
21
sesuai dengan ketentuan yang berlaku
TOTAL NILAI
148
KETERANGAN IJIN MAHASISWA
Departemen : Preseptee :
Periode : Preceptor :
149
KETERANGAN MENGGANTI JAGA MAHASISWA
Departemen : Preseptee :
Periode : Preceptor :
118
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI KEPERAWATAN
Form Meninggalkan Profesi dengan Alasan Darurat
Nama
ID / NIM
Kelompok
Ruang
Hari yang diminta
Menyetujui,
Pembimbing Institusi
Perawat Ruangan/Departemen
Catatan Penting:
o Setelah ijin disetujui, salinan surat harus disimpan dalam berkas perawat dan
yang asli harus diberikan dan cantumkan pada laporan evaluasi akhir kepada
perawat ruangan.
120
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI KEPERAWATAN
Form Ijin
Nama
ID / NIM
Kelompok
Ruangan
Ijin selama (hari)
Alasan Ijin:
Menyetujui,
Persetujuan Perawat Ruangan
Perawat Kepala Departemen
Catatan Penting:
Mahasiswa yang telah diberi ijin harus mengganti ketidakhadirannya pada
rotasi selanjutnya pada hari yang sama atau pada hari yang lain sesuai dengan
yang telah diatur bagian keperawatan.
Surat ijin harus diserahkan kepada bagian manager keperawatan untuk disimpan
dan sebagai cacatan perijinan.
121
Form Konseling/Surat Peringatan
Konseling Ke ( )
Peringatan
Hari/Tanggal
Nama Mahasiswa
ID/NIM
Kelompok
Ruangan Bagian
Tujuan Konseling
Tidak mentaati jam praktik (shif)
Keluar tanpa ijin
Tidak menggunakan seragam
Sikap atau Perilaku tidak professional
122
Form Terminal Pendidikan Profesi
Nama mahasiswa
ID/NIM
Kelompok
Ruangan bagian
Tanggal terminal
Alasan terminal
Lama terminal
Mulai tanggal
Sampai tanggal
Menyetujui,
Pembimbing Institusi Kepala Prodi Profesi Ners
123
BUKTI MENGUMPULKAN LAPORAN
Stase : Preseptee :
Angkatan : Preceptor :
Tanda tangan
No. Laporan Hari/Tanggal
Preceptor Preceptor
Akademik klinik
1 Laporan Seminar
2 Buku Profesi