Anda di halaman 1dari 3

PEMANTAUAN TINGGI BADAN ANAK BARU

MASUK SEKOLAH (TB-ABS)


No Dokumen : SOP/PKM-T/2018
No Revisi : -
SOP Tgl Terbit : Januari 2018
Halaman : 1/3
PUSKESMAS
RAWAT INAP GUNTUR N, S.Kep
NIP 19800616 200701 1 003
TAMIAI

1. Pengertian  Pemantauan Tinggi Badan Anak Baru Masuk Sekolah (TB-ABS) adalah
pengukuranTinggi Badan anak siswa kelas 1 yang baru masuk sekolah
untuk mendapatkan gambaran rata-rata tinggi badan dan prevalensi
gangguan pertumbuhan anak usia sekolah.
 Pelaksanaan Pemantauan Tinggi Badan Anak Baru Masuk Sekolah (TB-
ABS) terpadu dengan kegiatan Lintas Upaya lain yaitu Skrining
Kesehatan, Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS), Sikat Gigi Bersama
(SGB) dan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS).
2. Tujuan Sebagai acuan dalam pemantauan tinggi badan anak baru masuk sekolah
(TB-ABS)
3. Kebijakan SK Puskesmas Rawat Inap Tamiai nomor SK/PKM-T/2018 tentang
penunjukan pegawai sebagai petugas gizi di puskesmas rawat inap tamiai.
4. Referensi  Kementerian Kesehatan RI, 2014, Permenkes nomor 75 tahun 2014
tentang Puskesmas
 Dep.Kes. RI Dit.Jen Binkesmas Dit. Bina Gizi Masyarakat , Jakarta
2007, Petunjuk Teknis Pemantauan Status Gizi (PSG) Anak Balita.
 Kemenkes RI Ditjen Bina Gizi dan KIA 2011, Standar Antropometri
Penilaian Status Gizi Anak..
5. Prosedur Alat :
Timbangan, mikrotoice
Prosedur :
1. Tenaga Pelaksana Gizi menyampaikan Rencana Pemantauan Tinggi
Badan Anak Baru Masuk Sekolah (TB-ABS) di Forum Rapat Staff
Meeting bulanan di Puskesmas.
2. Tenaga Pelaksana Gizi dengan persetujuan Kepala Puskesmas dan
masukan dari Lintas Upaya membentuk Tim Pelaksana Pemantauan

1/3
Tinggi Badan Anak Baru Masuk Sekolah (TBABS) yang terpadu
dengan kegiatan Upaya lain.
3. Tim dengan masukan dari Pembina wilayah (Bidan Desa) menyusun
Jadwal Pelaksanaan.
4. Tim membuat Surat Pemberitahuan ke SD/MI.
5. Tim menyampaikan Surat Pemberitahuan ke SD/MISD/MI melalui
Bidan Desa.
6. Tim menyiapkan Alat, bahan, Surat Tugas dan format laporan yang
diperlukan.
7. Tim mendatangi SD/MI sesuai Jadwal.
8. Tim menyampaikan Maksud dan Tujuan kedatangan ke SD/MI.
9. Tim melaksanakan kegiatan terpadu.
10. Tim mencatat Hasil kegiatan.
11. Tenaga Pelaksana Gizi menganalisis hasil pengukuran Berat Badan
dan Tinggi Badanmenggunakan Tabel Standar Antropometri Penilaian
Status Gizi Anak.
12. Tenaga Pelaksana Gizi merekap Hasil Analisis Pemantauan Tinggi
Badan Anak Baru Masuk Sekolah (TB-ABS),
13. Tenaga Pelaksana Gizi Melaporkan Hasil Analisis Pemantauan Tinggi
Badan Anak Baru Masuk Sekolah (TB-ABS) kepada Kepala
Puskesmas.
14. Tenaga Pelaksana Gizi melaporkan Hasil Analisis ke Dinas Kesehatan.
15. Tenaga Pelaksana Gizi mendokumentasikan Hasil Kegiatan
6. Diagram Alir
Membentuk Tim Melaksanakan
Terpadu dan jadwal Menyiapkan Kegiatan sesuai
Alat dan Bahan jadwal

Dokumentasi hasil
Melaksanakan Menganalisa hasil
Pelaporan.

7. Unit Terkait  Tenaga Pelaksana Gizi


 Kepala Desa

2/3
 Kepala sekolah dan staf pengajar Anak-anak
8. Hal-hal yang perlu
diperhatikan
9. Dokumen terkait Hasil Analisis PemantauanTinggi Badan Anak Baru Masuk Sekolah (TB-
ABS).
10. Rekaman historis
perubahan No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
berlaku

3/3

Anda mungkin juga menyukai