Anda di halaman 1dari 1

Latar Belakang

Hipertensi adalah tekanan darah tinggi yang dikarenakan adanya gangguan yang terjadi pada
pembuluh darah untuk menyalurkan oksigen dan nutrisi keseluruh tubuh sampai jaringan yang
membutuhkannya. Hipertensi saat ini diderita oleh satu miliar orang seluruh dunia dan WHO
memperkirakan bahwa tahun 2025 akan menjadi 1,5 miliar orang. Hipertensi atau tekanan darah
tinggi setiap tahun menyumbang kematian 9,4 juta orang akibat penyakit jantung dan stroke, jika
digabungkan kedua penyakit ini merupakan penyebab kematian di dunia nomor satu. Hipertensi
biasa disebut dengan sebutan silent killer dan tidak hanya menyerang usia tua melainkan usia muda
juga berpengaruh. Prevalensi hipertensi diperkirakan akan meningkat, pada tahun 2025 diprediksi
sebanyak 29% orang dewasa di seluruh dunia akan mengalami hipertensi. Jumlah penderita tekanan
darah tinggi di dunia berjumlah 972 juta ada 333 juta berada di negara maju dan 639 juta ada di
negara berkembang termasuk Indonesia.

Permasalahan

Terapi untuk pasien hipertensi terdiri dari terapi farmakologis dan terapi non farmakologis. Terapi
farmakologis dapat menggunakan obat-obatan untuk menurunkan tekanan darah. Terapi non
farmakologis dapat dilakukan dengan memodifikasi gaya hidup. Hambatan dalam pengobatan ini
disebabkan penderita yang lalai, tidak mendengarkan nasehat dokter atau apoteker, kurang
pengetahuan dan pemahaman dalam minum obat serta kurangnya pengendalian gaya hidup yang
benar sehingga perlu kerjasama yang erat antara tenaga kesehatan dan pasien

Perencanaan dan Pemilihan Intervensi

Metode: Konsultasi

Pelaksanaan

Edukasi secara langsung seputar gaya hidup sehat dan kepatuhan minum obat yang benar untuk
pengendalian penyakit hipertensi dengan pendekatan secara konsultasi dan tanya-jawab.

Monitoring dan Evaluasi

Setelah edukasi selesai kemudian disarankan untuk mengikuti anjuran yang telah di sampaikan yaitu
melaksanakan gaya hidup sehat (Cek Kesehatan secara rutin, Enyahkan asap rokok, Rajin aktifitas
fisik, Diet seimbang, Istirahat cukup, Kelola stress) dan kepatuhan terhadap minum obat yang benar.

Anda mungkin juga menyukai