a. Bertanggung jawab atas terjaminnya keamanan lingkungan terhadap
ancaman, gangguan dan tindakan merugikan lainnya, baik yang berasal dari luar maupun dari dalam lingkungan RS b. Bertanggung jawab atas terjaminnya ketertiban lalu lintas orang keluar dan masuk lingkungan RS, para pasien dan penunggunya, para pengunjung, para rekanan dan pelaksanaan pekerjaan karyawan RS. c. Merencanakan kegiatan pengelolaan fasilitas fisik rumah sakit untuk mengantisipasi setiap kegiatan yang dapat mengganggu jalannya pelayanan kesehatan kepada pasien dan keluarganya dan mengambil langkah-langkah penanganannya. d. Mengatur kegiatan perondaan ke seluruh areal RS dalam upaya untuk skrining keamanan dan mengamati serta mengambil langkah-langkah yang perlu terhadap adanya kegiatan yang mengarah pada tindak pidana ; baik pada pasien, penunggu pasien, pengunjung, pihak luar rekanan maupun karyawan RS. e. Melakukan pengaturan atas pengamanan pintu-pintu ruangan/kantor pada saat masing-masing ruangan/kantor ditinggalkan oleh karyawan yang bersangkutan karena selesai melakukan kegiatan dan menyimpan kunci- kunci pada tempat yang telah ditentukan ; termasuk manajemen serah terima kunci-kunci tersebut. f. Memberikan izin bagi para penjual jasa dan barang yang memasuki areal RS g. Melaporkan setiap kegiatan yang mengancam keamanan RS secara menyeluruh kepada Pimpinan RS secara langsung maupun melalui jajaran manajemen yang ditunjuk, sesuai dengan tingkat kepentingannya. h. Melakukan koordinasi dan pelaporan setiap kegiatan yang dianggap mengarah pada tindak pidana dan gangguan keamanan dengan aparat kepolisian (Polsek) sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan. i. Membuat Berita Acara Investigasi (BAI) tindak pelanggaran pidana yang terjadi di lingkungan RS dan melaporkannya pada Pimpinan RS beserta jajaran manajemen yang ditunjuk.