Anda di halaman 1dari 3

Uji Kolmogorov-Smirnov ---->> kasus satu sampel

        Test Uji kolmogorov Smirnov merupakan suatu goodness-of-fit artinya, yang diperhatikan
adalah tingkat kesesuaian antara distribusi serangkaian harga sampel (skor yang diobservasi)
dengan suatu distribusi teoritis tertentu.Tes Uji ini menetapkan apakah skor dalam sampel dapat
secara masuk akal dianggap berasal dari suatu populasi dengan distribusi teoritis itu. Uji
Kolmogorov Smirnov merupakan suatu uji yang sangat bermanfaat, karena uji ini digunakan
untuk menguji hipotesis tentang kecocokan (goodness of fit ) data ordinal pada suatu distribusi.

Prinsip dasar analisis :


          Memperbandingkan selisih peluang observasi dengan peluang teoritis dalam bentuk
kumulatif.
Metode :
F0(x)  =  suatu fungsi kumulatif teoritis dibawah H0  
SN(x)  =  distribusi frekuensi kumulatif yang diobservasi dari suatu sampel random dengan
N observasi.Dimana x adalah sembarang skor  yang mungkin SN(x)  = k/n -->>   k sama
dengan banyak observasi yang sama atau kurang dari x.

Dibawah H0  bahwa sampel itu telah ditarik dari distribusi teoritis tertentu, maka
diharapkan untuk setiap harga x, SN(x)  harus mendekati F0(x)  atau diharapkan selisih
antara SN(x) dan  F0(x)  adalah kecil.
Uji Kolmogorov Smirnov memusatkan pada penyimpangan (deviasi) yang terbesar.

Jadi D = maks | F0(x) -SN(x) |


            = deviasi maksimum

Prosedur Pengujian :
1.Tetapkan fungsi kumulatif teoritisnya yaitu distribusi kumulatif yang diharapkan dibawah
H0 : f1 = f2  = … = fk
H1:  f1 ≠ f2  ≠ … ≠ fk

2.Atur skor-skor yang diobservasi dalam distribusi kumulatif dengan memasangkan


setiap interval SN(x) dengan interval F0(x) yang sebanding. Misalkan banyak kategori ada 5,
yang diukur menurut skala ordinal.

Kategori A B C D E
Frekuensi Observasi =Oi A b c d e
Oi kumulatif A a+b a+b+c a+b+c+d a+b+c+d+e
Jika x=a+b+c+d+e maka Oa/x Ob/x Oc/x Od/x Oe/x
distribusi  frekuensi
kumulatif  = SN(x)
Distribusi frekuensi 1/5 2/5 3/5 4/5 1
kumulatif teoritis F0(x)

3.Tentukan Statistik Uji = maks | F0(x) -SN(x) |

4.kriteria uji :
Tolak H0 jika  phitung ≥ Dα  terima dalam hal lainnya. Dα --->>  Tabel F

Contoh soal :
Seorang ahli pembuat kue ingin menguji apakah ada kecenderungan selera terhadap
kadar gula campuran kuenya.dia membuat 8 macam campuran kue yang berbeda kadar
gulanya.Campuran kue A mempunyai kadar gula yang paling rendah.Kemudian kue H
yang paling tinggi kadar gulanya.Kemudian dia mempersilahkan hasil olahannya untuk
diuji oleh 16 orang penguji, kue mana yang paling disenangi.Hasil pengujian
menunjukkan bahwa jumlah yang memilih kue adalah :
A=0, B=1, C=2, D=5, E=5, F=2, G=1, H=0
Apakah kadar gula mempengaruhi selera pilihan? Gunakan α = 5 % dan 1 %

Jawab :

H0 :  fa = fb = fc = fd = fe = fg = fh

        {kadar gula mempengaruhi pilihan dalam memilih jenis kue}


 
H1 :  fa ≠ fb ≠ fc ≠ fd  ≠ fe ≠ fg ≠ fh

      {kadar gula tidak mempengaruhi pilihan dalam memilih jenis kue}

α   : 5 % dan 1 %

A B C D E F G H

Jumlah 0 1 2 5 5 2 1 0
pemilih
F0(x) 1/8 2/8 3/8 4/8 5/8 6/8 7/8 1
(x) 0 1/16 3/16 8/16 13/16 15/16 1 1
|F0(x)-SN(x)| 0,125 0,1875 0,1875 0 0,1875 0,1875 0,125 0

Statistik Uji : D = maks | F0(x) -SN(x) | = 0,1875

Kriteria uji :
Tolak H0 jika  phitung ≥ Dα  terima dalam hal lainnya. Dα --->>  Tabel F

Untuk  α = 5 %,     Dα  = 1,36/√N  = 1,36/√16  =  0,34


Untuk α = 1 %       Dα  = 1,63/√N = 1,63/√16  = 0,4075

-Untuk α = 5 %, D = 0,1875  <  Dα = 0,34 sehingga H0 diterima, artinya kadar gula


mempengaruhi pilihan dalam memilih jenis kue.

-Untuk α = 1 %, D = 0,1875 < Dα = 0,4075 sehingga H0 diterima, artinya kadar gula


mempengaruhi pilihan dalam memilih jenis kue.

Anda mungkin juga menyukai