Anda di halaman 1dari 2

BAB V

KESIMPULAN

A. Kesimpulan
Proses menua merupakan proses sepanjang hidup yang tidak hanya dimulai dari
suatu waktu tertentu, tetapi dimulai sejak permulaan kehidupan. Menjadi tua membawa
pengaruh serta perubahan menyeluruh baik fisik, sosial, mental, dan moral spiritual. Salah
satu perubahan yang sering terjadi pada lansia yaitu penurunan kognitif. Hal tersebut
berpotensi besar menyebabkan lansia mengalami konflik sosial di lingkungannya. Konflik
inilah yang akhirnya menimbulkan masalah baru bagi lansia, kebanyakan lansia tidak
mampu mengatasi hal tersebut sehingga mengakibatkan depresi pada lansia. Untuk
mengatasi masalah depresi tersebut dapat dilakukan dengan pemberian terapi non
farmakologi yaitu terapi kognitif spiritual, supportive care therapy dan terapi reminiscence.
B. Saran
a. Lansia
Disarankan lansia mampu mengatasi permasalahan lansia sehingga timbul mekanisme
koping yang efektif
b. Keluarga
Disarankan mampu memberikan dukungan terhadap lansia untuk mengatasi
permasalahan-permasalahan yang dialami
c. Tenaga kesehatan
Disarankan untuk meningkatkan kinerja dalam pemberian teknik terapi non farmakologi
untuk mengatasi permasalahan depresi pada lansia
d. Institusi Pelayanan Kesehatan
Disarankan kepada institusi pelayanan kesehatan untuk menetapkan kompetensi terapi
non farmakologi dalam mengatasi depresi lansia
DAFTAR PUSTAKA

Bandiyah, S. 2009. Lanjut Usia dan Keperawatan Gerontik. Yogyakarta: Nuha Medika


Maryam, S. Dkk. 2010. Asuhan Keperawatan Pada Lansia. Jakarta: Trans Info Media
Maryam, S, Dkk. 2008. Mengenal Usia Lanjut Dan Perawatannya. Jakarta: Salemba Medika
Nursalam, 2011. Konsep dan Penerapan Metodelogi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta:
Salemba Medika
Padila, 2013. Buku Ajar Keperawatan Gerontik. Yogyakarta: Nuha Medika
Nuzulul Wahyudi. Askep Kritikal Pada Lansia Pada Kasus Depresi. Sabtu, 02 November 2013

Anda mungkin juga menyukai