Anda di halaman 1dari 15

PEDOMAN PENYUSUNAN

PROPOSAL USAHA

PROGRAM
KEWIRAUSAHAAN MAHASISWA
UNIVERSITAS NEGERI MALANG

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL


UNIVERSITAS NEGERI MALANG
2009
A. LATAR BELAKANG

Untuk menunjang program pengembangan kemahasiswaan, khususnya


pengembangan yang bertumpu pada pilar ketiga POLBANGMAWA, yaitu
pendekatan dunia kerja – dengan program pengembangan iklim kewirausahaan
bagi mahasiswa, maka diperlukan banyak informasi, pengetahuan, ketrampilan,
dan pengalaman kewirausahaan yang harus disajikan. Salah satu ketrampilan
yang diharapkan dapat dikuasai oleh mahasiswa dalam bidang kewirausahaan
adalah ketrampilan dalam menyusun proposal rencana usaha. Ketrampilan
menyusun proposal rencana usaha penting untuk dikuasai oleh mahasiswa peserta
program kewirausahaan karena tiga alasan (1) proposal usaha merupakan
representasi pengetahuan dan penguasaan mahasiswa terhadap usaha yang akan
dijalankan, (2) proposal usaha merupakan representasi asumsi terhadap prospek
usaha, (3) proposal usaha merupakan tolok ukur dan panduan untuk
melaksanakan kegiatan usaha.

Dengan pertimbangan tersebut diatas, maka “Pedoman Penyusunan Proposal


Usaha Untuk Program Pengembangan Kewirausahaan Mahasiswa Universitas
Negeri Malang” diterbitkan sebagai satu kelengkapan materi kegiatan pelatihan
kewirausahaan mahasiswa, serta sebagai kelengkapan panduan untuk dosen
pembimbing dalam rangka mendampingi dan mengarahkan mahasiswa
bimbingannya.

B. TUJUAN

Pedoman penyusunan proposal usaha Program Kewirausahaan Mahasiswa


Unuversitas Negeri Malang disampaikan dengan tujuan untuk:

1. Digunakan sebagai standar acuan penyusunan proposal usaha untuk program


Kewirausahaan Mahasiswa Universitas Negeri Malang tahun anggaran
2009.
2. Digunakan sebagai pedoman untuk melaksanakan pembimbingan bagi
calon dosen pendamping program Kewirausahaan Mahasiswa Universitas
Negeri Malang tahun anggaran 2009.
3. Digunakan sebagai kelengkapan evaluasi kelayakan rencana usaha yang
diusulkan oleh mahasiswa dalam rangka pelaksanaan program
Kewirausahaan Mahasiswa Universitas Negeri Malang tahun anggaran 2009.
4. Digunakan sebagai standar acuan monitoring dan evaluasi
pelaksanaan kegiatan usaha mahasiswa pada program Kewirausahaan
Mahasiswa Universitas Negeri Malang tahun anggaran 2009.

Pedoman penyusunan proposal usaha – Kewirausahaan Mahasiswa tahun 2009 2


C. FORMAT

Penulisan proposal usaha harus memenuhi syarat-syarat tatatulis dan format


sebagai berikut:

1. Ukuran kertas :A4


2. Warna sampul : Putih
3. Font : 12 point
4. Huruf : Times New Roman

D. SISTEMATIKA PROPOSAL

Halaman Sampul
Halaman Pengesahan

BAB. I. PENDAHULUAN
A. Judul Kegiatan: Uraikan secara singkat dan jelas jenis kegiatan /usaha yang
akan dilakukan.
B. Status Usaha: Jelaskan status usaha yang akan dilakukan, usaha baru
atau pengembangan.
C. Rasional Kegiatan: Uraikan secara jelas alasan yang melatar-belakangi
dipilihnya kegiatan usaha yang akan dilakukan,
D. Tujuan Kegiatan: Uraikan tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan usaha
yang akan dilakukan.

BAB. II. METODOE PELAKSANAAN


A. Produk: Uraikan jenis produk (barang/jasa) yang akan dijual, karakteristik
produk, kualitas dan kuantitas produk yang ditawarkan
B. Bahan Baku: Uraikan jenis bahan baku yang akan digunakan untuk produksi,
tingkat ketersediaan bahan baku, prosedur perolehan bahan baku. Sumber
bahan baku.
C. Proses Produksi: Uraikan alur proses produksi, teknologi yang digunakan,
ketrampilan tenaga kerja yang dibutuhkan, jumlah tenaga kerja yang terlibat.
D. Pemasaran: Uraikan dengan jelas katagori/kelas dan perkiraan jumlah
konsumen yang dibidik, strategi pemasaran yang dilakukan, sebutkan daerah
cakupan pemasaran lokal/regional/nasional.
E. Tempat Produksi: uraiakan dengan jelas alamat tempat usaha dilakukan,
jelaskan karakteristik tempat usaha, uraikan pula pengaruhnya terhadap
prospek usaha.
BAB. III. TARGET LUARAN
A. Target produk: Uraikan jenis produk (barang/jasa) yang akan
dijual, karakteristik produk, kualitas dan kuantitas yang akan
ditawarkan.
B. Target konsumen: Uraiakan jenis dan jumlah calon sasaran yang ditargetkan
akan menjadi konsumen.
C. Target pendapatan: Uraiakan jumlah pendapatan yang ingin dicapai.

BAB.IV. RENCANA BIAYA


A. Rencana biaya usaha: Jelaskan secara rinci rancangan usaha yang akan
dilakukan , perhitungan pembiayaan bahan baku, tenaga kerja, alat produksi,
harga jual, dan prediksi aliran kas.
B. Rancangan Pengembangan & Investasi: Uraikan rencana pendapatan yang
akan diperoleh dan akan digunakan untuk pengembangan modal usaha,
jumlah rupiah yang dapat disetor untuk pengembalian modal,

BAB. V. JADWAL PELAKSANAAN.


Jadwal pelaksanaan: Uraikan jadwal perincian kegiatan, durasi waktu yang
dibutuhkan dan waktu pelaksanaan dalam minggu atau bulan.dan besaran volume
pekerjaan serta besaran biaya yang dibutuhkan

BAB.VI. ORGANISASI PELAKSANA


A. Personil: Uraikan nama, kualifikasi , dan diskripsi tugas dari personil yang
terlibat dalam pelaksanaan usaha.
B. Pendamping: Uraikan nama, kualifikasi personil/lembaga pendamping,
peran tugas pendamping yang diharapkan

BAB. VII. POTENSI KHUSUS


A. Peluang Komersial: Uraikan peluang komersial dari produk yang akan
dijual/ditawarkan
B. Peluang Patent atau Haki: Uraikan peluang produk yang akan dibuat untuk
memperoleh patent atau Haki
C. Peluang Legalitas: Uraikan peluang untuk memperoleh legalitas usaha.

LAMPIRAN :
1. Denah Lokasi Usaha
2. Surat Jaminan Dosen Pendamping
CONTOH PROPOSAL

PROPOSAL USAHA

PROGRAM KEWIRAUSAHAAN
MAHASISWA POLITEKNIK
NEGERI SRIWIJAYA

Judul:

“Gallery Wesure Bucket”, Peluang Usaha Kreatif Buket Bunga Kain Flanel Sebagai
Alternatif Artificial Flower

Oleh:
Tri Wulandari 061730800623

POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA


2020
LEMBAR PENGESAHAN

1. Judul Kegiatan : “Gallery Wesure Bucket”, Peluang Usaha


Kreatif Buket Bunga Kain Flanel Sebagai
Alternatif Artificial Flower

2. Identitas Ketua Pengusul


a. Nama Mahasiswa/Nim : Tri Wulandari , 061730800623
b. Prodi/Jurusan : DIII / Manajemen Informatika
c. Alamat rumah :
 Jalan : Jalan Mayor Zen Lr. Segaran
 Telepon : 089698728825
 Desa/Kelurahan : Sungai Selayur
 Kabupaten/Kota : Palembang

3. Dosen Pembimbing
a. Nama : Ida Wahyuni
b. Prodi/Jurusan/Fak. : DIII / Manajemen Informatika
c. Alamat rumah
 Jalan
:
 Telepon
 Desa/Kelurahan :
 Kabupaten/Kota : Palembang

4. Anggaran yang Diusulkan : Rp 12.500.000,- / (dua belas juta lima ratus

ribu rupiah)
Malang, 12 Maret 2009
Pengusul

(Siti Sendari )
NIM. 40521089340
Mengetahui :
Pembantu Dekan III Dosen Pembimbing
(Dra. Wahyuni, M.T)
(…………………………) NIP. 131566780
BAB I PENDAHULUAN

A. Judul Kegiatan : “Gallery Wesure Bucket”, Peluang Usaha Kreatif Buket Bunga
Kain Flanel Sebagai Alternatif Artificial Flower)
B. Status Usaha : Usaha yang akan saya jalankan adalah rintisan usaha baru
C. Rasional Kegiatan : “Gallery Wesure Bucket”, Peluang Usaha Kreatif Buket
Bunga Kain Flanel Sebagai Alternatif Artificial Flower) yang akan saya dirikan
adalah jenis usaha rumahan berskala kecil yang khusus memproduksi rangkaian
bunga berbahan dasar kain flanel, tetapi selain rangkaian buga berbahan dasar
kain flanel kam juga menawarkan varian lainnya yaitu ada rangkaian buket
snack. Alasan saya dalam memilih usaha ini saya dasarkan atas pertimbangan-
pertimbangan sebagai beriktu; (a) Buket bunga asli yang banyak dijual dipasaran
tidak mampu bertahan dalam waktu yang lama, kurang lebih bunga akan bertahan
hingga 3-4 hari. (b) Bahan baku kain flanel merupakan jenis kain yang dapat
diperoleh dengan mudah didaerah tempat saya akan melakukan usaha, karena
lingkungan tempat saya tinggal banyak sekali yang menjual kain flanel. (c). harga
yang ditawarkan misalnya saja satu tangkai mawar dihargai lebih mahal dari
bunga yang lain, dan jika sudah dirangkai menjadi buket harganya akan lebih
mahal lagi, sedangkan dengan memanfaatkan kain flanel sebagai bahan dasar
pembuatan bunga akan lebih ekonomis. (d). saya memiliki pengalaman dalam
pengolahan kain flanel menjadi menjadi serangkaian buket bunga.
D. Tujuan Kegiatan :
Tujuan dari didirikankanya “Gallery Wesure Bucket”, Peluang Usaha Kreatif
Buket Bunga Kain Flanel Sebagai Alternatif Artificial Flower) ini adalah:
a. Mengetahui teknik yang tepat dalam membuat Fabric Floquet berbahan dasar
kain flanel.
b. Memperoleh pola susunan buket bunga yang paling menarik dan cantik.
c. Mendapatkan strategi pemasaran, termasuk promosi produk Gallery Wesure
yang paling efektif.

BAB II METODE PELAKSANAAN

A. Produk : Produk olahan industri yang akan saya hasilkan adalah : buket bunga
berbahan dasar kain flanel, bahannya yang halus dan tidak terlalu kaku mudah
untuk dibentuk brand yang diusung yaitu “Galery Wesure Bucket”. Bunga yang
akan diproduksi terdiri dari berbagai jenis, ukuran maupun warna.
B. Bahan Baku : Bahan baku utama buket bunga adalah kain flanel yang telah banyak
terjual dipasaran dengan harga yang terbilang sangat ekonomis. Kami sendiri untuk
mengurangi biaya dalam pembelian bahan dasar, kami banyak membeli lewat toko online.

C. Proses Produksi :
Adapun proses produksi terdiri dari beberapa langkah pembuatan. Berikut ini
tahapan produksi :
a. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan untuk membuat bunga.
b. Ukur pita dan kain sesuai yang dibutuhkan, kemudian dipotong sesuai dengan
pola yang sudah ditentukan.
c. Bentuk pita sesuai dengan pola, sampai membentuk kelopak. Jumlah kelopak
yang dibuat menyesuaikan desain.
d. Jika sudah memiliki beberapa kelopak, gabungkan menjadi satu dengan cara di
e. lem pada kawat yang dijadikan sebagai tangkai.
f. Kemudian buat pola daun. Caranya sama dengan pembuatan bunga.
g. Jika sudah memiliki beberapa bunga dan daun, susun bunga-bunga tersebut
menjadi sebuah rangkaian, kemudian di bungkus dengan kertas tisu, lalu ikat
bagian bawah menggunakan pita yang berukuran kecil.

D. Pemasaran :
Dalam memulai usaha dalam bentuk apapun, yang pertama kali harus
diperhatikan dalam peluang pasar dan bagaimana cara membuat orang tertarik
terhadap bisnis yang akan kita jalankan. Bagaimana peluang pasar yang sedang trend
di masa kini dan kita bisa menyelesaikan sehingga kita bisa bersaing dalam suatu
peluang bisnis di masa sekarang. Yang kedua adalah kita dan sejauh mana
kemampuan kita untuk bersaing dengan mereka baik disisi harga, promosi, iklan
serta pelayanan maupun kualitas. Selain itu kita harus siap menghadapi resiko
terburuk yang akan terjadi , karena resiko bisnis adalah untung atau rugi. Yang
terpenting adalah berani mencoba dan memulai. Lebih baik mencoba gagal daripada
gagal untuk mencoba.
1. Targeting

Tahap targeting disini yaitu membidik kelompok konsumen yang akan disasarkan.
Kelompok yang di sasarkan yaitu mahasiswa yang sering menghadiri acara kampus
seperti wisuda, yudisium atau event kampus lainnya. Kemudian juga untuk semua
masyarakat dan berbagai kalangan.
2. Positioning

Tahap dimana suatu usaha yang karyanya mudah dikenal dan dikenal oleh konsumen
dengan kualitas karya yang di hasilkan. Dalam tahap ini kami akan menanmpilkan
keunggulan dan perbedaan, Gallery Wesure Buket dengan para pesaing dalam
pembuatan, klien dapat mengkritik dan menambahkan berberapa saran sehingga
hasilnya dapat sesuai apa yang diminta.

E. Tempat Produksi :
Usaha ini adalah” Gallery Wesure Bucket” yang berlokasi di alamat Jln. Mayor
Zen Lr Segaran gang Segar 9 Rt. 21 Rw. 06 No. 35.

BAB III TARGET LUARAN

A. Target produk :
Produk yang akan dihasilkan adalah SARI NANAS dalam kemasan gelas 220 ml.
kualitas produk yang akan dihasilkan adalah sari nanas natural dengan bahan gula
murni tanpa mempergunakan bahan pengawet maupun pewarna. Sesuai dengan
kapasitas peralatan produksi, produk yang dapat dihasilkan adalah 240.000 gelas
pertahun. Namun sesuai dengan jumlah konsumen yang ditargetkan,
produksi yang akan dihasilkan adalah 500 gelas perhari atau 12.000
perbulan (24 hari kerja/bulan)
B. Target konsumen :
Konsumen yang ditargetkan adalah usia remaja dengan jumlah target rata-rata
200 orang perbulan.
C. Target pendapatan : Jumlah pendapatan yang ingin saya peroleh setiap
bulan adalah Rp. 4.300.000,-.

BAB IV RENCANA BIAYA

A. Rencana biaya usaha :


Rencana biaya usaha yang akan saya lakukan adalah sebagai berikut:
A. Peralatan Usaha

NO Jenis Biaya QT Satuan Harga Sub_total


1. Peralatan Rp 3.750.000,00
Mesin jahit portable 3 Rp 550.000,00 Rp 1.650.000,00
Lem tembak 4 Rp 50.000,00 Rp 200.000,00
Gunting lengkung 2 Rp 30.000,00 Rp 60.000,00
Gunting kain 2 Rp 80.000,00 Rp 160.000,00
Gunting 2 Rp 15.000,00 Rp 30.000,00
Cutter 4 Rp 15.000,00 Rp 60.000,00
Isi cutter 1 Rp 12.000,00 Rp 12.000,00
Solder 1 Rp 200.000,00 Rp 200.000,00
Alat pengukur 4 Rp 20.000,00 Rp 80.000,00
Jarum jahit 4 Rp 15.000,00 Rp 60.000,00
Jarum mesin 4 Rp 25.000,00 Rp 100.000,00
Skoci 20 Rp 2.500,00 Rp 50.000,00
ATK 1 Rp 300.000,00 Rp 300.000,00
Tang 4 Rp 72.000,00 Rp 288.000,00
Storage box 5 Rp 100.000,00 Rp 500.000,00
2. Bahan Habis Pakai Rp 6.250.000,00
Pita satin 5cm 100 Rp 16.000,00 Rp 1.600.000,00
Pita satin 4cm 100 Rp 14.000,00 Rp 1.400.000,00
Pita satin 3cm 80 Rp 6.400,00 Rp 512.000,00
Pita satin 2,5cm 60 Rp 5.300,00 Rp 318.000,00
Pita satin 1,5cm 60 Rp 2.250,00 Rp 135.000,00
Kain Flanel 20 Rp 12.000,00 Rp 240.000,00
Benang jahit 50 Rp 1.300,00 Rp 65.000,00
NO Jenis Biaya QT Satuan Harga Sub_total
Pedoman penyusunan proposal usaha – Kewirausahaan Mahasiswa tahun 2009 16
Y
Kertas tisu 50 Rp 10.000,00 Rp 500.000,00
Putik 5 Rp 5.000,00 Rp 25.000,00
Kertas ivori A3 10 Rp 8.000,00 Rp 80.000,00
Lidi 20 Rp 10.000,00 Rp 200.000,00
Isi ulang lem tembak 10 Rp 30.000,00 Rp 300.000,00
Kawat 30 Rp 10.000,00 Rp 300.000,00
Kertas karton 15 Rp 12.000,00 Rp 180.000,00
Keranjang (Mini) 15 Rp 8.000,00 Rp 120.000,00
Keranjang (Midle) 5 Rp 10.000,00 Rp 50.000,00
Keranjang (Big) 5 Rp 15.000,00 Rp 75.000,00
Floral foam 15 Rp 10.000,00 Rp 150.000,00
3. Operasional Rp 1.250.000,00

B. Rancangan Pengembangan &


C. Perencanaan cash buket
Nama Banyak Harga Jumlah
Floquet (Mini) 40 Rp 35.000,00 Rp 1.400.000,00
Floquet (Midle) 30 Rp 80.000,00 Rp 2.400.000,00
Floquet (Large) 10 Rp 100.000,00 Rp 1.000.000,00
Basquet(Mini) 15 Rp 75.000,00 Rp 1.125.000,00
Basquet (Midle) 5 Rp 100.000,00 Rp 500.000,00
Basquet (Large) 5 Rp 175.000,00 Rp 875.000,00
Squet (Mini) 50 Rp 30.000,00 Rp 1.500.000,00
Squet (Midle) 15 Rp 50.000,00 Rp 750.000,00
Squet (Large) 10 Rp 75.000,00 Rp 750.000,00
Quetters (Mini) 10 Rp 50.000,00 Rp 500.000,00
Quetters (Midle) 5 Rp 80.000,00 Rp 400.000,00
Quetters (Large) 5 Rp 120.000,00 Rp 600.000,00
TOTAL RP 11.800.000,00

Pemasukan Modal
Pemasukan Modal Rp 12.500.000,00
Penjualan sekali produksi 200 buah Rp 11.800.000,00
Biaya per-Produksi Rp 7.500.000,00
Keuntungan Bersih per-Produksi Rp 4.300.000,00

Pedoman penyusunan proposal usaha – Kewirausahaan Mahasiswa tahun 2009 17


D. Investasi:

Keuntungan yang saya peroleh dari usaha adalah :

Uraian Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3

Hasil penjualan Rp11,396,000 Rp12,535,600 Rp 13,789,160

Biaya operasional Rp 8,075,000 Rp 8,075,000 Rp 8,075,000

Keuntungan Rp 3,321,000 Rp 4,460,600 Rp 5,714,160

Keuntungan tersebut akan saya gunakan untuk:

Pengembalian modal
0.30% Rp 996,300 Rp 1,338,180 Rp 1,714,248

Pengembangan
usaha 0.30% Rp 996,300 Rp 1,338,180 Rp 1,714,248

Tabungan 0.40% Rp1,328,400 Rp 1,784,240 Rp 2,285,664

BAB V JADWAL PELAKSANAAN.

Jadwal Pelaksanaan usaha dan tahap kebutuhan anggaran disusun sebagai berikut:

No Uraian Kegiatan Bulan Pelaksanaan


Juni Juli
1 Pembelian peralatan 5 item
Kantor Rp 7,575,000
2 Pembelian peralatan 8 item
produksi Rp 2,075,000
3 Penataan ruang produksi
Rp. 200,000
4 Pembelian bahan baku 6 item
produksi untuk satu
bulan operasional Rp 5,795,000
Jumlah Rp 9,850,000 Rp 5,795,000

Pedoman penyusunan proposal usaha – Kewirausahaan Mahasiswa tahun 2009 18


BAB VI ORGANISASI PELAKSANA

A. Personil : Personil pelaksana kegiatan usaha tersusun sebagai berikut:

No Nama Pendidikan/Keahlian Deskripsi tugas

1 Siti Sendari S1 Tataboga Manajer dan


pemasaran

2 Karyono S1 Kimia Produksi

3 Janis DIII Elektro Produksi

B. Pendamping : Usaha industri SARI NANAS dalam menjalankan usahanya akan


didampingi oleh:

No Nama Lembaga/Keahlian Deskripsi tugas

1 Dra. Wahyuni, M.T Teknik Industri UM/ pengembangan


S1 Tataboga teknologi

2 Syamsul Arifin CV. Aneka rasa/ pendampingan


pengolahan minuman manajemen

BAB VII POTENSI KHUSUS

A. Peluang Komersial: Produk SARI NANAS selama ini belum pernah


diproduksi oleh perorangan ataupun industri makanan yang sudah ada, dengan
demikian produk ini memiliki peluang pasar yang baik karena tanpa pesaing.

B. Peluang Patent atau Haki: Sari Nanas merupakan produk baru dengan
karakteristik sebagai minuman penyegar sekaligus memiliki khasiat untuk
menurunkan kadar kholestrol, maka produk ini memiliki peluang yangbesar
untuk mendapatkan patent.

C. Peluang Legalitas: Peluang untuk mendapatkan legalitas usaha sangat tinggi


karena produk minuman sari nanas diproduksi dengan teknologi pengolahan yang
memenuhi syarat higyenitas dan bebas dari bahan berbahaya.
SURAT JAMINAN DOSEN PEMBIMBING

Yang bertanda tangan di bawah ini,

1. Nama :
NIP :
Jurusan/Fakultas :
Alamat tinggal

Adalah dosen pembimbing yang selanjutnya disebut sebagai PENJAMIN dari


mahasiswa :

2. Nama :
NIM :
Jurusan/Fakultas :
Alamat tinggal :

selanjutnya disebut sebagai fihak TERJAMIN

Dengan ini PENJAMIN menyatakan bersedia memberikan dukungan dan melakukan


pendampingan sepenuhnya secara bertanggungjawab untuk mewujudkan
keberhasilan terhadap:

PROGRAM PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN MAHASISWA


DENGAN JUDUL :
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
Demikian Surat Jaminan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab
tanpa ada unsur pemaksaan di dalam pembuatannya dan untuk dapat digunakan
sebagaimana mestinya oleh kedua belak fihak yang saling terikat.

Malang,...........................2009
Tertanda

………………………………
NIP

Anda mungkin juga menyukai