Anda di halaman 1dari 13

Lampiran 1 Form E-3

PETUNJUK TEKNIS PEMBUATAN RENCANA BISNIS

A. Pemilihan Bidang Bisnis dan Nama Usaha.


Topik bisnis mengacu pada bidang pangan dan agroindustri pendukungnya. Anda
dapat memilih sektor usaha: produksi atau pengadaan bahan baku, sektor produksi,
sektor pemasaran, sektor jasa (pelayanan dan pembinaan konsumen, konsultan, publikasi
dan informasi, dll) yang berkaitan dengan bidang pangan dan agroindustri. Sektor usaha
bahan baku dapat dipilih lagi bagian bagian kecilnya/spesifik, seperti agribisnis,
pengemasan produk, jasa antaran, penyimpanan dan penggudangan, penyiapan bahan
setengah jadi, dll. Anda juga dapat memanfaatkan usaha dari bisnis yang sudah ada,
dengan beberapa pembaharuan.
Nama usaha sebaiknya diberikan dalam rencana bisnis, sifatnya harus unique,
mudah diingat, dan mencerminkan visi dan misi usaha atau sekurang-kurangnya
mencerminkan tekad wirausaha. Nama dapat diambil dari jenis bahan baku atau mengacu
pada proses, wilayah, sekelompok orang, dan sebagainya.

B. Format dan Isi Rencana Bisnis


Sistematika rencana bisnis standar minimal terdiri dari: 1)
Pendahuluan/pengantar, 2) Perusahaan, 3) Personalia (organisasi), 4) Rencana
Keuangan, dan 5) Kemungkinan kerjasama. Rencana bisnis rata-rata sekitar 10 halaman
(7-13 hal) diketik dengan format standar kwarto, huruf/font 12 pcs, dibuat secara ringkas,
padat dan komunikatif. Jika perlu sertakan gambar atau diagram. Kreativitas anda
merupakan salah satu indikator jiwa kewirausahaan anda.
Cover rencana bisnis baik untuk dibuat, tetapi bukan merupakan keharusan dalam
suatu draft rencana bisnis awal. Jika Anda tidak membuat cover pada rencana bisnis
anda, cantumkan nama rencana bisnis dan personal yang bisa dihubungi di lembar
pertama bagian atas/awal Pendahuluan atau Pengantar.
1. Pendahuluan (1 - 1,5 hal)
Isi pendahuluan atau pengantar minimal berupa: a) informasi umum dan b)
prospek bisnis/keunggulan bisnis anda. Uraikan secara singkat informasi umum yang
perlu diketahui, misalnya: nama usaha, lokasi, ruang lingkup usaha, skala usaha, dan
sebagainya. Selanjutnya uraikan secara singkat prospek bisnis anda, misalnya dengan
menonjolkan keunikan usaha anda sebagai keunggulan, pangsa pasar dan daya beli
konsumen, jaringan perdagangan, serta proyeksi pertumbuhan dalam beberapa tahun.
Pertumbuhan (laba) usaha merupakan sisi menarik dari suatu bisnis. Investor tertarik pada
bisnis yang tumbuh berkesinambungan.
2. Perusahaan (1 - 2 hal)
Berikan informasi kondisi perusahaan anda, lalu kemukakan faktor-faktor
penunjang (keunggulan atau pendukung) yang memungkinkan perusahaan anda dapat
berkembang. Jenis usaha anda baru, utarakan berapa perkiraan modal awal (dalam
bentuk uang/tunai, barang, dan tenaga kerja). Bagaimana cara memperoleh atau
recruitment modal awal, dan berikan jaminan (analisis yang masuk akal) bahwa dengan
modal tersebut perusahaan anda dapat mulai (start) beroperasi dan kemudian
berkembang.
Selanjutnya uraikan rencana pengembangan usaha anda, dalam jangka pendek,
menengah dan jangka panjang (jika memungkinkan), terutama untuk menjawab

1
pertanyaan : Jika anda memperoleh dana atau bantuan, apa yang akan saudara lakukan
pada usaha anda secara nyata (konkrit). Tekankan bahwa yang menjadi komitmen anda
adalah pengembangan usaha dengan pertumbuhan usaha................persen per tahun dan
tekankan pula bahwa produkivitas usaha semakin tinggi (dengan peningkatan output
..........), dan lain-lain.
3. Personalia (1 - 2 hal)
Sebtukan bagaimana susunan pengelola dan siapa saja personalianya. Jika
personalia tersebut mempunyai reputasi, tonjolkan reputasi personalia tersebut, terutama
yang berkaitan dengan usaha anda. Mahasiswa dan Alumni adalah kalangan akademis,
mempunyai basis saintifik yang kuat, dan ini merupakan reputasi personalia yang baik.
Hubungan (kemampuan membangun relasi) juga merupakan reputasi penting, dapat
ditunjukkan secara implisit dalam kemampuan berorganisasi, ikut pertemuan ilmiah, dll.
Sebutkan/berikan uraian mengenai tenaga atau lembaga profesional dan lembaga-
lembaga resmi (pemerintah) serta kemasyarakatan yang telah mendukung atau akan
mendukung atau akan dihubungi dan pasti memberikan dukungan. Sertakan pula
kualifikasi dan reputasi dukungan profesional, utamanya untuk mendukung keberhasilan
usaha anda.
4. Rencana Keuangan (1-2 hal)
Kemukakan dulu kondisi keuangan saat ini, dan sertakan pula nilai likuiditas (aset)
perusahaan. Jika perusahaan anda baru, tekankan pada bagaimana anda mencapai suatu
kondisi keuangan yang anda targetkan. Berikan proyeksi (perkiraan) likuiditas atau
minimal keuangan usaha anda dalam bulan pertama, catur wulan pertama atau semester
pertama, kemudian pada tahun pertama dan selanjutnya sampai tahun ke-5. Ekspansi apa
saja yang akan saudara lakukan untuk mencapai hal tersebut.
Analisis finansial perlu diberikan, terutama untuk mengetahui sampai berapa lama
usaha tersebut defisit. Defisit perusahaan tidak menjadi masalah jika terjadi karena
peningkatan aset atau pengembangan usaha, tetapi nilai likuiditas suatu usaha
seharusnya meningkat. Kegiatan wirausaha pada umumnya mengalami defisit 1 - 2 tahun
pertama masih dapat ditolerir, sangat baik jika pada tahun ke-2 telah mencapai titik impas.
Kemukakan berapa laba netto tiap bulannya. Jika anda tidak dapat menghitung lebih
cermat, paling tidak berikan informasi: berapa nilai output anda, berapa nilai input anda
dan berapa biaya operasional anda, sehingga dapat diketahui, dapat dihitung laba-nilai
output-nilai input-nilai operasi. Uraikan juga bagaimana perkiraan perkembangan laba dan
investasi anda.
5. Kemungkinan Kerjasama (1 - 2 hal)
Uraikan bagaimana bentuk kerjasama yang anda inginkan dan berapa nilainya
atau dana yang anda butuhkan. Anda bisa memilih kerjasama bagi hasil, hutang dengan
bunga tertentu, hibah, penyertaan saham, dan sebagainya. Siapa saja yang dapat menjadi
mitra bisnis anda, dan apa persyaratannya, serta berapa lama memungkinkan kerjasama
tersebut.
Uraikan keuntungan kerjasama dengan anda saat ini maupun di masa datang. Dan
berikan jaminan bahwa perusahaan anda dapat dipercaya, dalam arti mampu
mengembalikan modal jika berupa pinjaman dan mampu mengelola modal jika dihibahkan
atau penyertaan saham, dll. Berapa balas jasa (bunga, dll) jika investor menanamkan
saham, dan berikan kepastian kapan uang dikembalikan.
Lampiran 1 Form E-4 ****)
Makalah Singkat Usulan Modal

USULAN PERMODALAN USAHA ..............................


(misalnya : Kemplang Bakar “Nikmat”)

Oleh : Nama Peserta

PENDAHULUAN (maks. 1 hal)


(uraikan secara singkat mengenai latar belakang/landasan pemikiran
diperlukannya modal oleh usaha anda, dan kemukakan pula apa tujuan usulan
permodalan ini dibuat) 1 - 3 alinea (maksimal 1 halaman)

METODOLOGI (1 - 3 alinea, maksimal 1 halaman)


Modal yang diperlukan dihitung berlandaskan keterangan-keterangan yang
diperoleh dalam kegiatan riset pasar, studi kelayakan dan rencana bisnis. Jenis modal
yang diusulkan dapat berupa modal aktif (terdiri dari modal tetap dan modal kerja). Dan
modal pasif (terdiri dari modal sendiri dan modal asing/dari luar manajemen). Prioritas
kebutuhan modal didasarkan atas signifikasi atau kepentingan pembiayaan di perusahaan
yang dikaitkan dengan rencana bisnis yang telah dibuat.

ANALISIS KEBUTUHAN MODAL DAN PEMBAHASAN (2 - 6 halaman)


Uraikan (bisa dalam bentuk tabel, dapat ditambah gambar/ilustrasi, grafik, dll)
mengenai berapa jumlah uang yang diperlukan, untuk kegiatan apa dan berapa lama
kegiatan tersebut dilakukan. Jika untuk membeli alat, jelaskan pula kegunaan dan
penyusutannya (atau perkiraan dayaguna/umur alat tersebut). Berikan alasan apa
keuntungannya jika dana/modal tersebut terpenuhi, dan apa kerugiannya jika tidak
terpenuhi, dan apakah ada alternatif lain (sumber dana) atau jalan keluarnya.
Kapan diperlukan modal tersebut, seberapa besar kerugiannya jika terjadi
penundaan dalam pendanaan (pemberian modal). Apakah modal tersebut (jika dipinjam
dan sejenisnya) dijamin dapat kembali (dukunglah argumen anda dengan data dari studi
kelayakan, riset pasar dan rencana bisnis yang telah anda buat). Jika perlu sertakan
tahap-tahap pengembalian modal dalam jangka pendek atau jangka panjang (jika itu kredit
lunak). Apakah ada hubungan modal yang diajukan dengan kepentingan perluasan usaha
atau kemungkinan peningkatan laba (B/C rasio), seberapa ?

PENUTUP (0,5 - 1 halaman)


Deskripsikan mengenai rangkuman hasil analisis dan pembahasan anda mengenai
usulan modal yang anda buat. Informasi yang utama ada dirangkuman adalah berapa
jumlah modal yang dibutuhkan, diharapkan dari mana, kapan, dan bagaimana nasib
modal tersebut (dapat kembali berapa bulan atau tahun ?).

PUSTAKA (jika perlu, maksimal 0,5 halaman)


Sertakan pustaka (jika perlu, untuk mendukung argumen anda), terutama yang
digunakan dalam analisis/pembahasan di atas.

****)
Naskah diketik 1,5 spasi (kecuali gambar/ilustrasi atau tabel), Font standar (Times New
Roman 12), kertas kwarto, margin kiri 4 dan atas 4 cm, margin bawah dan samping kanan
3 cm; panjang naskah 3 - 8 halaman.
Lampiran 1 Form E-5

CONTOH DAFTAR

PER JANUARI 1986


Keterangan Jumlah
HARTA-HARTA
Uang Tunai Rp. 450,-
Uang di BRI Rp. 1.765,-
Alat-alat Kantor :
- 2 buah meja tulis Rp. 50,-
- 6 buah kursi Rp. 45,-
- 1 buah mesin tulis merk “ABC” Rp. 85,-
- 1 buah brankas kecil Rp. 110,-
- 1 buah papan tulis Rp. 5,-
- 1 buah alat hitung Rp. 30,-
Rp. 325,-
BARANG DAGANGAN
15 ton beras Cianjur @ Rp. 300,- Rp. 4.500,-
1½ ton kedelai @ Rp. 250,- Rp. 375,-
2 ton bawang putih @ Rp. 500,- Rp. 1.000,-
¼ ton cengkeh @ Rp. 9.500,- Rp. 2.375,-

PIUTANG-PIUTANG
Ali di Jiwan, Madiun Rp. 850,-
Budi di Magetan Rp. 350,-
Sentot di Madiun Rp. 900,-
Rp. 12.890,-

UTANG-UTANG
Darto di Trenggalek Rp. 1.200,-
Agus di Ponorogo Rp. 1.500,-
Prionggo di Surabaya Rp. 2.250,-
Rp. 4.950,-

MODAL Rp. 7.940,-

Catatan: semua jumlah dalam ribuan rupiah


CONTOH ANGGARAN ARUS KAS

ANGGARAN ARUS KAS


Pemasukan dan Pengeluaran
Untuk ............. Bulan, Berakhir ............... , ..........

(Ribuan Rupiah)
JANUARI PEBRUARI
KETERANGAN Taksiran Realisasi Taksiran Realisasi
SALDO KAS awal bulan 513 .............. 112 ...............
PEMASUKAN :
Penjualan Tunai 3.610 .............. 3.500 ...............
Tagihan Piutang - .............. 240 ...............
Pinjaman dari Bank - .............. - ...............
Bunga Deposito - .............. - ...............
Penerimaan Lain-lain - .............. 170 ...............

JUMLAH SEDIAAN KAS 4.123 .............. 3.984 ...............

PENGELUARAN
Pembelian 1.700 .............. 2.100 ...............
Upah 320 .............. 320 ...............
Gaji 125 .............. 125 ...............
Perawatan 183 .............. 215 ...............
Biaya Penjualan 315 .............. 384 ...............
Promosi dan Iklan 214 .............. 278 ...............
Pembayaran bunga dan 125 .............. 125 ...............
pinjaman 750 .............. - ...............
Pajak 317 .............. 325 ...............
Pengeluaran Umum

JUMLAH PENGELUARAN 4.049 .............. 3.872 ...............


KAS

SALDO KAS akhir bulan 74 .............. 112 ...............


CONTOH NERACA BENTUK AKUN

C.V. HIGGNIS YANGYA


Neraca per 31 Desember 1986
(Ribuan rupiah)

HARTA (AKTIVA) UTANG (PASIVA)

Harta Lancar : Utang Lancar :


Kas 750 Pinjaman jangka pendek 1.000
Bank 750 Utang dagang 2.000
Piutang 1.750 Utang pajak 250
Sediaan 9.500
Pembayaran di muka 3.750 Jumlah Utang Lancar : 3.250

Jumlah Harta Lancar 16.600 Utang Jangka Panjang :


KIK 8.000
KMKP 10.000
Jumlah UJP : 18.000
Harta Tetap : Modal :
Tanah 1.000 Modal Setoran
Kendaraan 4.250 8.000
Mesin dan peralatan 5.500 Laba Tahun lalu 1.000
Bangunan 3.500 Laba Tahun ini 600

Jumlah Harta Tetap : 14.250 Jumlah Modal : 9.600


JUMLAH HARTA 30.850 JUMLAH UTANG & MODAL 30.850
CONTOH NERACA BENTUK LAPORAN

C.V. HIGGNIS YANGYA


Neraca per 31 Desember 1985/1986
(Ribuan rupiah)

Keterangan 31 Des 1985 31 Des 1986 Perbedaan


HARTA (AKTIVA) LANCAR
Tunai (Kas, bank, surat berharga) 750 1.500 + 750
Piutang (pelanggan, 2.500 1.750 - 750
dll) 12.000 9.500 - 2.500
Sediaan (bahan baku, bahan jadi, dll) 1.250 3.850 + 2.600
Pembayaran di muka (uang muka,
gaji)
Jumlah Harta Lancar 16.500 16.600 + 100
HARTA (AKTIVA) TETAP
Tanah 1.000 1.000 -
Kendaraan (dikurangi penyusutan) 3.500 4.250 + 750
Mesin/perlatan (dikurangi penyusutan) 4.500 5.500 + 1.000
Bangunan (dikurangi penyusutan) 3.000 3.500 + 500
Jumlah Harta Tetap 12.000 14.250 + 2.250
JUMLAH HARTA 28.500 30.850 + 2.350
UTANG (PASIVA) LANCAR
Pinjaman jangka pendek 500 1.000 + 500
Utang dagang (dari pembekal, 1.750 2.000 + 250
pembeli) 300 250 - 50
Pajak yang belum dibayar
Jumlah Utang Lancar 2.550 3.250 + 700
UTANG JANGKA PANJANG
KIK 10.000 8.000 - 2.000
KMKP 10.000 10.000 -
Jumlah Utang Jangka Panjang 20.000 18.000 - 2.000
MODAL
Modal setoran (saham) 5.000 8.000 + 3.000
Laba yang ditahan untuk modal 950 1.600 + 650
Jumlah Modal 5.950 9.600 + 3.650

JUMLAH UTANG DAN MODAL 28.500 30.850 32.350


Lampiran Form M-1 ****)
Makalah Konsep Pembinaan

KONSEP PEMBINAAN WIRAUSAHA BARU **)


(Studi Kasus Pembinaan Wirausaha..............sebutkan nama produknya)

oleh : Nama Peserta ( + unit kerja)

ABSTRAK (satu alinea, 1 spasi, 200 - 3000 kata)

PENDAHULUAN (maksimal satu halaman)


(uraikan secara singkat mengenai latar belakang/landasan pemikiran diperlukannya
pembinaan terhadap wirausaha baru sasaran yang anda pilih, dan kemukakan pula apa
tujuan/manfaat pembinaan ini dilakukan)

KERANGKA PEMIKIRAN (maksimum 1,5 halaman)


Gambarkan hubungan sebab akibat serta konsekuensi logis dari faktor-faktor yang
dianggap signifikan, kemudian tunjukkan di mana pembinaan berperan. Jika perlu jelaskan
dengan skema atau diagram sehingga mudah dibaca. Kemukakan bagaimana seharusnya
pembinaan berlangsung, berikut manfaat atau dampak yang diharapkan, apa
parameter/tolok ukurnya dan bagaimana mengukurnya.

METODOLOGI (maksimum 1,5 halaman)


Konsep disusun dengan pendekatan studi kasus, data primer, hasil Kajian Bina
Usaha atau Konsultasi Bisnis (Laporan Form K-1) dan kegiatan sebelumnya. Studi
perbandingan dilakukan dengan mengambil data skunder (studi literatur). Parameter atau
tolok ukur ditetapkan berdasarkan studi literatur, pengamatan, otoritas/pendapat ahli, dll
tergantung dari sasaran/studi kasus yang diambil.

HASIL DAN PEMBAHASAN (3 - 7 halaman)


Uraikan (dapat ditambah ilustrasi/gambar, grafik, tabel, dll) mengenai konsep
pembinaan yang anda kemukakan. Konsep yang dikemukakan seharusnya dapat menjawab
beberapa pertanyaan berikut :
a. Apa materi pembinaan yang diberikan dan cara penyampaian dan evaluasinya
b. Berapa kali (frekuensi) kunjungan, tatap muka, dll dikemukakan
c. Bagaimana bentuk pembinaan :
c.1. Pasif (obyek/sasaran bersifat statis, sedangkan pembinanya dinamis; misalkan
kunjungan tim ahli, kuliah/tatap muka atau ceramah, dll)
c.2. Aktif (obyek/sasaran bersifat aktif sedangkan pembinanya juga aktif; misalnya
magang pada wirausaha berhasil, “on the job training”, dll.
c.3. Campuran (aktif-pasif, tergantung situasi dan kondisi yang bagaimana, jelaskan)
d. Apakah memungkinkan pembinaan bersifat tunggal (modal konsultan) atau berupa
suatu team work (jelaskan susunan, fungsi dan kualifikasi, serta keuntungannya)
e. Bidang apa prioritas pembinaan perlu dilakukan (modal, sdm, teknologi produksi ?)
f. Bagaimana mengelola (manajemen) pembinaan, menyangkut perencanaan, operasional
pembinaan dan evaluasi pembinaan.
g. Dan sebagainya (kemukakan hal-hal yang perlu beserta argumen anda).

****)
Naskah diketik 1,5 spasi (kecuali gambar/ilustrasi atau tabel), Font standar (Times New
Roman 12), kertas kwarto, margin kiri 4 dan atas 4 cm, margin bawah dan samping kanan 3
cm; panjang naskah 6 - 13 halaman.
**)
Disampaikan dalam Seminar Metode Pembinaan Wirausaha Baru, 20 Januari 2000.

15
KESIMPULAN DAN SARAN (maksimum 1 halaman)

PUSTAKA (maks. 0,5 halaman, 1 spasi)


Lampiran Form K-1 ****)
Makalah Bina Usaha

KAJIAN BINA USAHA ..........................


(misalnya : Kemplang Bakar “Nikmat”)

****)
Naskah diketik 1,5 spasi (kecuali gambar/ilustrasi atau tabel), Font standar (Times New
Roman 12), kertas kwarto, margin kiri 4 dan atas 4 cm, margin bawah dan samping kanan 3
cm; panjang naskah 3 - 8 halaman.
Oleh : Nama Peserta

PENDAHULUAN (1-3 alinea, maks. 1 halaman)


(uraikan secara singkat mengenai latar belakang/landasan pemikiran diperlukannya
konsultasi terhadap sasaran usaha yang anda pilih, dan kemukakan pula apa tujuan atau
manfaat konsultasi ini dilakukan).

METODOLOGI (1-3 alinea, maks. 1 halaman)


Konsultasi bisnis dilakukan langsung (tatap muka dan wawancara dengan pelaku
wirausaha), melihat kondisi usaha dan pemasaran, dan sebagainya. Dilakukan identifikasi
dan formulasi (pengelompokan masalah, dll), kemudian dianalisis untuk dapat diajukan
alternatif jalan keluarnya yang paling baik berdasarkan data-data yang ada, daya dukung
usaha dan lingkungan, serta studi/rujukan yang dilakukan.

MASALAH, ANALISIS DAN PEMBAHASAN (2-6 halaman)


Uraikan (bisa dalam bentuk tabel, dapat ditambah gambar/ilustrasi, grafik, dll)
mengenai masalah yang dihadapi wirausaha atau yang menurut pandangan peserta
sebagai masalah namun pengusaha tidak menyadarinya. Hal-hal yang mengancam
kelangsungan usaha/produksi dan menghambat atau menurunkan kinerja perusahaan dapat
dikategorikan masalah. Kemudian berikan urutan prioritas berdasarkan tingkat signifikansi
dampaknya, mana yang perlu segera ditangani dan segera dicarikan jalan keluarnya. Beri
ilustrasimengenai dampak masalah jika tidak ditangani, sampai kapan masalah tersebut
dapat dibiarkan (ditunda penyelesaiannya). Untuk mencari jalan jalan keluar dapat dicari
berdasarkan analisis/pemikiran kritis, studi perbandingan atau berdasarkan rujukan/pustaka,
wawancara dengan ahli dan sebagainya. Perlu ditonjolkan mengenai alasan, faktor
positif/pendukung, dan juga kelemahannya. Terakhir, masalah dan analisis/jalan keluarnya,
jika perlu dirangkum dalam bentuk tabel seperti terlampir (di halaman berikut).

PENUTUP (0,5 - 1 halaman)


Deskripsikan dengan singkat mengenai rangkuman hasil identifikasi masalah,
analisis dan pembahasan anda. Informasi yang utama ada di rangkuman adalah bahwa,
meskipun dunia usaha banyak masalah, tetapi masih selalu terbuka untuk dicarikan jalan
keluarnya. Seorang pembina wirausaha yang terlatih akan mampu mengantarkan wirausaha
binaannya untuk menyelesaikan masalahnya.

PUSTAKA (maks. 0,5 halaman, 1 spasi)


Sertakan pustaka (jika perlu, untuk mendukung argumen anda), terutama yang
digunakan dalam analisis/pembahasan di atas.
Nama Usaha/Industri
: Bidang/sektor usaha
:Alamat :

No Identifikasi/Analisis Profil Potensi Identifikasi/Analisis Profil Peluang


. Usaha Usaha
1. Skala dan Jenis Usaha 1. Informalformal, kecil menengah, dll
2. Lokasi Usaha 2. mendekat atau menjauhi pasar
3. Komoditas 3. Diversifikasi produk
a. Spesifikasi/standar : a. Jenis komoditi alternatif :
b. Penggunaan : b. spesifikasi & penggunaan :
c. Bentuk dan Ukuran : c. hubungan dgn komoditas lain
d. Sistem kemasan dan waktu kadaluarsa : yang ada :
e. Cara Penanganan :
f. Produk sejenis :
g. Komplemen :
4. Bahan Baku Peluang dan tantangan pengadaan bahan
a. Asal/pengadaan : baku
b. Spesifikasi mutu : a. Kesinambungan pasokan :
c. Penggunaan (volume) : b. Fluktuasi harga :
d. Penanganan pendahuluan : c. Inkonsistensi mutu bahan :
e. Sistem penyimpanan/sediaan :
5. Kapasitas produksi Peluang dan tantangan sistem harga
a. Kapasitas terpasang : a. Harga jual tertinggi, rata-rata, terendah :
b. Kapasitas terpakai : b. Lokasi penyebaran produk :
c. Sistem produksi : c. Sistem penentuan harga jual :
d. Jumlah produksi : d. Potongan harga, dll :
e. Mesin/alat digunakan :
f. Tataletak alat :
g. Metode pengawasan produksi :
h. Metode perencanaan produksi :
6. Sumber Daya Manusia Peluang pemanfaatan SDM lebih tepat
a. Jumlah tenaga kerja a. Kesesuaian bidang kerja :
(kualifikasinya/umur/pend., dll) : b. Penghargaan prestasi :
b. Pembagian tugas/wewenang : c. Disiplin dan etos kerja :
c. Pembinaan karir/kemampuan : d. Pemberian santunan :
d. Sistem rekruitmen : e. Jaminan dan asuransi :
e. Penggajian dan penghargaan :
f. Pengembangan diri :
7. Manajemen Umum Peluang dan tantangan sektor manajemen
a. Perencanaan usaha : a. Kecepatan antisipasi pasar :
b. Sistem/kemampuan evaluasi : b. Pengembangan usaha :
c. Koordinasi Mutu produk dan pelayanan : c. Pengawasan mutu/proses :
d. Pengelolaan investasi/modal : d. Ekspansi pasar :
e. Neraca Keuangan/anggaran : e. Peningkatan income-investasi :
f. Koordinasi & kemantapan organisasi : f. Peningkatan kinerja :
g. Keutuhan team-work : g. Keberadaan R & D :
h. Speed tindakan antisipatif :
i. Hubungan dengan usaha lain :
j. Ketepatan pasokan & produksi :
8. Kondisi Produksi Peluang dan tantangan produksi
a. Kesinambungan Produksi : a. Gangguan proses produksi :
b. Keajegan produksi : b. Fluktuasi luaran produksi :
c. Biaya produksi : c. Kenyamanan proses produksi :
d. Mutu hasil produksi : d. Pengembangan proses & produk baru :
e. Usia mesin/alat produksi : e. Konsistensi produksi :
f. Diagram alir proses produksi :
g. Kondisi ruang proses :
h. Pembagian beban/kerja sistem :
9. Pemasaran Peluang dan tantangan Pemasaran :
a. Jangkauan pemasaran : a. Kesesuaian Suplay-Demand :
b. Segmen pasar/sasaran : b. Penerimaan Konsumen :
c. Jumlah omzet dipasarkan : c. Peningkatan daya saing :
d. Kontinuitas suplai : d. Apresiasi konsumen :
e. Keberadaan produk saingan : e. Konsistensi mutu :
f. Keberadaan Komplemen : f. Pelayanan purna jual :

Anda mungkin juga menyukai