0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
70 tayangan9 halaman
Bab lima mendiskusikan gambaran umum rancangan usaha agribisnis. Rancangan usaha agribisnis berisi elemen-elemen kunci seperti deskripsi bisnis, produk, analisis daya saing, rencana pemasaran, manajemen, dan pembiayaan. Tujuan penyusunan rancangan usaha adalah sebagai panduan operasional bisnis dan alat promosi kepada investor.
Bab lima mendiskusikan gambaran umum rancangan usaha agribisnis. Rancangan usaha agribisnis berisi elemen-elemen kunci seperti deskripsi bisnis, produk, analisis daya saing, rencana pemasaran, manajemen, dan pembiayaan. Tujuan penyusunan rancangan usaha adalah sebagai panduan operasional bisnis dan alat promosi kepada investor.
Bab lima mendiskusikan gambaran umum rancangan usaha agribisnis. Rancangan usaha agribisnis berisi elemen-elemen kunci seperti deskripsi bisnis, produk, analisis daya saing, rencana pemasaran, manajemen, dan pembiayaan. Tujuan penyusunan rancangan usaha adalah sebagai panduan operasional bisnis dan alat promosi kepada investor.
• Rancangan usaha agribisnis adalah dokumen yang harus dipersiapkan sebelum melaksanakan kegiatan bisnis Walaupun unit bisnis yang akan dikembangkan mungkin beragam dalam aspek produk atau jasa yang diberikan, namun setiap rancangan bisnis memiliki beberapa elemen yang lebih kurang sama • Elemen pokok tersebut antara lain: 1. diskripsi bisnis, 2. produk/barang dan jasa, 3. analisis daya saing, 4. rencana pemasaran, 5. rencana pengelolaan (management plan), dan 6. rencana pembiayaan (financial plan). Sesuai dengan ilustrasi pada gambar 6. fungsi rancangan bisnis adalah: 1. Sebagai rencana aksi (Action Plan) Rencana bisnis membantu dalam menjalankan dan mengambil tindakan bisnis. Jika Anda akan memulai sebuah usaha, tetapi prosesnya terlalu kompleks, maka. rencana bisnis membantu dalam mengambil tindakan bisnis dengan membagi masalah besar ke dalam masalah-masalah kecil yang mudah diterapkan.
2. Peta Jalan (Road Map).
Rencana bisnis menjadi alat yang sangat berguna agar bisnis tetap pada arah yang diinginkan. Rencana bisnis akan membantu pihak lain untuk memahami visi usaha Anda, termasuk supplier, pekerja, mitra bisnis, teman dan keluarga. 3. Sebagai promosi dini (Sales Tool). Rencana bisnis juga dapat digunakan sebagai alat bantu penjualan. Rencana Bisnis merupakan alat yang bisa dipergunakan untuk meyakinkan investor untuk menempatkan uangnya di usaha tersebut, disamping itu dapat meningkatkan kepercayaan dari supplier dan pelanggan. 4. Misi dan tujuan bisnis (Business Mision and Goals) Misi akan memperjelas arah dan sasaran bisnis yang hendak dicapai. • Secara umum penyusunan atau penulisan rancangan bisnis memiliki dua tujuan sebagai berikut: 1. Memberikan pegangan dalam menjalankan usaha agar tetap berada dalam alur yang diinginkan. Supaya tetap bermanfaat, dokumen rancangan usaha ini sebaiknya senantiasa diperbaharui sesuai dengan perubahan dan permasalahan yang dihadapi. 2. Rencana usaha dapat digunakan untuk meyakinkan pihak- pihak yang akan memberikan dukungan pendanaan. Untuk tujuan ini, rencana usaha hendaknya memberikan informasi rinci tentang berbagai aspek di masa lalu, kondisi operasi saat ini dan rencana atau proyeksi ke masa depan. • Berikut ini adalah beberapa pertimbangan sebelum menyusun rencana bisnis yang baik: 1. Persiapkan dan sediakan waktu (dalam hitungan minggu atau bulan) untuk menyelesaikan rencana bisnis. Karena kegiatan ini memerlukan kerja keras dan konsentrasi penuh. 2. Walaupun akan sangat rumit diawalnya jangan patah semangat, caranya yaitu bagi pekerjaan ini menjadi beberapa bagian yang dapat dengan mudah dikelola dan masing-masing bagian tetap berorientasi pada tujuan akhir. 3. Sertakan semua hal penting atau isu pokok yang mendukung bisnis secara ringkas kedalam dokumen. Sebuah proposal rencana bisnis yang ideal cukup 10-15 halaman yang diketik dalam dua spasi. Tinggalkan pendukung lain yang lebih rinci untuk bahan diskusi pada pertemuan pembahasan berikutnya. 4. Investor atau kreditor hanya tertarik pada aspek yang dapat meyakinkan apakah anda mampu mencapai tujuan usaha. Oleh karena itu, tulis segala cara dan berbagai upaya yang mendasar untuk mencapai tujuan usaha serta fokus hanya pada apa yang diharapkan pembaca. 5. Hindarkan terminologi yang sangat teknis dalam operasional usaha (proses produksi dan produk). Upayakan gunakan terminologi yang umum. 6. Rencana bisnis adalah dokumen yang fleksibel, oleh karena itu menjadi subyek untuk senantiasa di perbaharui sejalan dengan perkembangan pengetahuan sehingga strategi yang dipilih akan semakin jelas. 7. Rencana bisnis harus realistis dan berdasar pada hasil analisis data serta jujur dalam mengungkapkan temuan- temuan positif maupun negatif. 8. Jelaskan resiko bisnis yang mungkin terjadi. Kredibilitas anda akan berkurang bila yang menemukan adanya risiko dan permasalahan usaha anda adalah calon kreditor atau investor. 9. Jangan membuat pernyataan yang tidak jelas atau tidak berhubungan dengan substansi. Misalnya jangan hanya menyatakan bahwa penjualan akan berlipat ganda pada tahun mendatang atau jika kita dapat menambah unit produksi baru. Pernyataan tersebut harus didukung oleh data dan informasi pasar. 10. Rencana bisnis internal dan eksternal dapat disusun secara terpisah agar lebih efektif. Rencana bisnis internal biasanya disusun lebih rinci agar dapat menjadi alat manajemen yang lebih efisien.