Dosen Pembimbing:
Disusun Oleh:
PENDAHULUAN
ASI eksklusif harus diberikan dalam 6 bulan pertama, dengan demikian bayi akan
mencapai tumbuh kembang yang optimal. WHO/ UNICEF merekomedasi empat hal
yang harus diperhatikan dalam mencapai tumbuh kembang optimal yaitu pemberian
ASI segera dalam waktu 30 menit setelah bayi lahir, pemberian ASI eksklusif,
pemberian MP-ASI sejak bayi berusia 6 – 24 bulan serta meneruskan pemberian ASI
sampai 24 bulan.
Di Indonesia pada tahun 2014 cakupan ASI Ekslusif masih di bawah target
nasional 80% yaitu 52,3 %, kemudian di Propinsi Jawa Tengah sebesar 60 %. (Profil
2014 cakupan ASI eksklusif mencapai 44,3 % dan untuk cakupan ASI Eksklusif di
ASI diproduksi atas hasil kerja gabungan antara hormon dan refleks. Ketika bayi
mulai mengisap ASI, akan terjadi dua refleks yang akan menyebabkan ASI keluar.
Hal ini disebut dengan refleks pembentukan atau refleks prolaktin yang dirangsang
oleh hormon prolakt in dan refleks pengeluaran ASI atau disebut juga “let down”
reflexs.
Pemberian ASI eksklusif diberikan kepada bayi sejak lahir sampai usia 6
bulan sangat penting karena ASI adalah satu-satunya makanan dan minuman terbaik
melindungi dari berbagai penyakit, infeksi, mempererat hubungan batin ibu dan bayi
sehingga bayi akan lebih sehat dan cerdas. Namun pada beberapa ibu proses
pemberian air susu ibu (ASI) bisa saja mengalami hambatan dengan alasan produksi
ASI berhenti. Persoalan ini dialami oleh banyak ibu menyusui, tidak semua ibu
menyusui melakukan dengan benar, ada yang memberi makanan padat atau susu
formula sebelum bayi berusia empat atau enam bulan ataupun ibu mengalami stress
Breast care post partum adalah perawatan payudara pada ibu setelah
dilakukan secara sadar dan teratur untuk memelihara kesehatan payudara dengan
tujuan untuk mempersiapkan laktasi pada waktu post partum. Adapun pelaksanaan
breast care post partum ini dilakukan pada hari ke 1 – 2 setelah melahirkan minimal 2
kali dalam sehari. Manfaat breast care post partum antara lain
melancarkan refleks pengeluaran ASI atau refleks let down, cara efektif
Aroma jasmine essential oil akan ditangkap oleh indera penciuman dan
diteruskan ke susunan saraf pusat, lalu pesan akan diteruskan ke seluruh tubuh
melalui sistem sirkulasi darah dan limfatik. Tandanya berupa pelepasan substansi
Melati merupakan salah satu jenis bunga yang berasal dari Indonesia.
Penggunaan melati dalam berbagai kegiatan kebudayaan sudah menjadi ciri khas di
negara kita, sehingga dengan terbiasanya masyarakat Indonesia dengan aroma melati,
diharapkan dapat memberikan rasa tenang dan rileksasi kepada yang menghirupnya.
Melati yang merupakan salah satu jenis bunga dapat digunakan sebagai alternatif
dalam mengurangi nyeri persalinan. Selain tanpa efek samping, aroma melati juga
merupakan wewangian yang sering dirasakan dan disukai oleh wanita. Di samping itu
aroma melati merupakan terapi nonfarmakologi yang aman dan tidak membahayakan
produksi ASI?
a. Tujuan umum
a. amanfaat ilmiah
produksi asi.
b. manfaat praktis
Penelitian ini hanya berfokus pada ibu menyusui untuk meningkatkan produksi
asi dengan cara beast care dan aromaterapi jasmine essensial oil pada terhadap
produksi asi.
BAB II
TINJAUAN TEORI
ASI dan menghindari kesulitan pada saat menyusui dengan melakukan pemijatan.
Breast care adalah upaya dengan perawatan khusus lewat pemberian rangsang
terhadap otot-otot dada ibu, dengan cara pengurutan atau massase yang diharapkan
dapat memberi rangsangan kepada kelenjar ASI agar dapat memproduksi susu
melepaskan hormon oksitosin yang merangsang kontraksi sel mioepitel alveoli dan
prolaktin.
Breast care post partum adalah perawatan payudara pada ibu setelah
dilakukan secara sadar dan teratur untuk memelihara kesehatan payudara dengan
tujuan untuk mempersiapkan laktasi pada waktu post partum. Adapun pelaksanaan
breast care post partum ini dilakukan pada hari ke 1 – 2 setelah melahirkan minimal 2
kali dalam sehari. Manfaat breast care post partum antara lain
melancarkan refleks pengeluaran ASI atau refleks let down, cara efektif
produksi
Aroma jasmine essential oil akan ditangkap oleh indera penciuman dan
diteruskan ke susunan saraf pusat, lalu pesan akan diteruskan ke seluruh tubuh
melalui sistem sirkulasi darah dan limfatik. Tandanya berupa pelepasan substansi
Melati merupakan salah satu jenis bunga yang berasal dari Indonesia.
Penggunaan melati dalam berbagai kegiatan kebudayaan sudah menjadi ciri khas di
negara kita, sehingga dengan terbiasanya masyarakat Indonesia dengan aroma melati,
diharapkan dapat memberikan rasa tenang dan rileksasi kepada yang menghirupnya.
Melati yang merupakan salah satu jenis bunga dapat digunakan sebagai alternatif
dalam mengurangi nyeri persalinan. Selain tanpa efek samping, aroma melati juga
merupakan wewangian yang sering dirasakan dan disukai oleh wanita. Di samping itu
aroma melati merupakan terapi nonfarmakologi yang aman dan tidak membahayakan
Menyusui telah menjadi salah satu isu kesehatan global pada abad ke 21 ini.1
Mengingat menyusui memiliki efek yang signifikan pada kesehatan anak khususnya
Angka Kematian Bayi (AKB), maka promosi, proteksi dan dukungan terhadap
menyusui bayi telah menjadi salah satu prioritas utama dalam kebijakan kesehatan
merupakan cara yang tidak tertandingi dalam menyediakan makanan yang ideal untuk
Risiko kematian bayi antara usia 9-12 bulan meningkat 40% pada bayi yang tidak
diberi Air Susu Ibu (ASI). Pada bayi berusia di bawah dua bulan, angka kematian ini
meningkat menjadi 48%. Menurut World Health Report 2005, angka kematian bayi
Berdasarkan data UNICEF (2013), sebanyak 136,7 juta bayi lahir di seluruh
dunia dan hanya 32.6% dari mereka yang disusui secara eksklusif dalam 6 bulan
pertama. Bayi yang tidak diberi ASI eksklusif dinegara industri lebih besar meninggal
dari pada bayi yang diberi ASI Eksklusif, sementara di negara berkembang hanya
Air Susu Ibu (ASI) adalah sumber nutrisi terbaik untuk bayi dan ASI
mengandung antibodi yang melindungi bayi dari berbagai macam penyakit. Jika ASI
eksklusif dipraktekkan secara universal, maka hal tersebut dapat menyelamatkan 13%
anak dari seluruh jumlah kematian anak usia kurang dari 5 tahun. WHO tahun 2016
angka kematian anak usia kurang dari 5 tahun.4 WHO merekomendasikan agar setiap
bayi baru lahir mendapatkan ASI eksklusif selama enam bulan. Namun, sebagian ibu
tidak memberikan ASI eksklusif karena alasan ASInya tidak keluar atau hanya keluar
masyarakat telah menargetkan cakupan ASI eksklusif 6 bulan adalah sebesar 80%.6,7
Cakupan ASI eksklusif di Kota Palu adalah 67,6% dengan wilayah yang memiliki
cakupan paling tinggi adalah wilayah kerja Puskesmas Tipo yaitu sebesar 78,49% dan
proses bayi menghisap dan menelan ASI, sedangkan manajemen laktasi adalah suatu
upaya yang di lakukan oleh ibu, ayah, dan keluarga untuk menunjang keberhasilan
menyusui.
Rendahnya cakupan pemberian ASI Eksklusif 0-6 bulan dapat disebabkan oleh
Ibu menyesui
lancer)
Pengaruh breast care
dan aromaterapi
jasmine essensial oil
Ho: tidak ada perbedaan pengaruh breast care dan aromaterapi jasmine
Ha: ada perbedaan pengaruh breast care dan aromaterapi jasmine essensial oil
Judul: pengaruh breast care dan aromaterapi jasmine essensial oil terhadap
produksi asi.
essensial oil.