Askep - Keluaga - JITRO Fiks PDF
Askep - Keluaga - JITRO Fiks PDF
L DI
KAMEILI DUSUN 04 DESA TARAMANU KEC.
WANOKAKA KAB. SUMBA BARAT
NUSA TENGGARA TIMUR
OLEH
JITRO JOWA RENGU
2019611004
I. Data Umum
1. Nama Kepala Keluarga (KK) : Tn L
2. Usia : 60 Tahun
3. Pendidikan : SD
4. Pekerjaan : Petani
5. Alamat : Kameili, Dusun 4, Desa Taramanu,
Kec. Wanokaka
6. No. tlpn :-
7. Komposisi Anggota Keluarga :
Jenis Hub dgn
No. Nama Kelamin KK Umur Pendidikan Pekerjaan
Genogram :
Keterangan Genogram :
: Laki-laki : Garis pernikahan
Tipe keluarga :
Keluarga Tn. L termasuk kedalam type keluarga campuran dimana
terdiri dari suami istria anak dan menantu.
8. Suku bangsa :
Keluarga Tn. L termasuk dalam suku Sumba, tepatnya Wanokaka.
Bahasa yang digunakan didalam rumah adalah Wonokaka dan
campuran bahasa Indonesia.
9. Status sosial ekonomi keluarga :
Tn. L bekerja sehari-hari sebagai Petani, penghasilan keluarga
cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarga ditambah dengan
penghasilan anak dan menantu.
10. Aktivitas rekreasi keluarga
Keluarga Tn. L melakukan rekreasi dan mengisi waktu luang
dengan menonton televisi, bersantai dan bercengkrama dengan
anggota keluarga lainnya di samping rumah atau bercengkrama
dengan tetangga dekat rumah.
III. Lingkungan
1.Karakteristik rumah
Tipe bangunan keluarga Tn.A adalah non permanen dengan
memakai kayu bertingkat 3. Status kepemilikan rumah adalah
milik sendiri didirikan rumah sudah 21 tahun. Ukuran rumah Tn.L
kurang lebih 500 m2, lantai rumah menggunakan lantai berjenis
kayu dan dalam keadaan bersih. Keluarga membersihkan dan
merapihkan rumahnya 1 kali/3 hari. Jumlah ruangan terdiri dari 1
ruang utama, 3 buah kamar tidur, 1 rumah dapur, 1 ruang makan
dan 1 kamar mandi. Rumah keluarga Tn.L memiliki ventilasi yaitu
terdapat jendela di depan rumah dan di kamar masing-masing.
Cahaya matahari dapat langsung masuk kedalam rumah.
Keluarga memiliki sumber air sendiri yang berupa sumur, dimana
airnya tidak berasa, tidak berbau dan tidak berubah warna sehingga
layak untuk dikonsumsi dan digunakan untuk aktivitas sehari-hari
keluarga yang menggunakan air. Keluarga juga memiliki jamban
sendiri terpisah dari rumah dengan pembungan kotoran
menggunakan septic tank yang berada di belakang rumah. Adapun
untuk pembuangan sampah dikumpulkan dan di buang ke kebun
atau di bakar.
Denah rumah :
Ruang tamu
Kamar
Kamar 3 mandi
Dapur
IV. Karakteristik tetangga dan komunitas :
Tetangga disekitar rumah keluarga Bpk. L kebanyakan berasal
dari hubungan keluarga, semuanya ramah dan saling menolong
satu samaa lain,warga sekitar khususnya ibu-ibu memiliki
kebiasaan tenun kain bahkan saling berbagi kekurang seperti
makanan dan lain-lain. Hubungan keluarga Tn.L dengan tetangga
sekitar sangat baik..Kebersihan jalan di sekitar rumah cukup
bersih dan tidak terdapat pabrik industri sehingga tidak terdapat
limbah pabrik atau limbah industri. Keluarga Tn.A jarang
memanfaatkan pelayanan kesehatan sering pergi ke puskesmas
dan praktek dokter klinik atau rumah sakit yang berada diwilayah
Wanokaka.
V. Mobilitas geografis keluarga
Keluarga Tn.L jarang bepergian kemana-mana karena rumah anak-
anaknya masih berada di sekitar wilayah wanokaka sehingga anak-
anaknya yag sering datang ke rumah Tn.L.
VI. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyakarat
Perkumpulan antar warga adalah acara adat sedangkan Ny. Masih
aktif dalam perkumpulan dengan masyarakat sekitar dan
bergabung sebagai ibu PKK.
VII. Sistem pendukung keluarga
Masyarakat di RW 04 merupakan masyarakat yang saling
membantu satu sama lain dan sering dikenal dengan gotong
royong.
VIII. Struktur Keluarga
a) Pola komunikasi keluarga
Komunikasi antara anggota keluarga Tn. L sering dilakukan dan
berjalan dengan baik dan lancar. Pola komunikasi yang digunakan
oleh keluarga Tn. L adalah pola komunikasi Switchboard (Segala
arah), dimana semua anggota keluarga berhak dan bebas
mengutarakan pendapatnya. Jika terdapat masalah pada anggota
keluarga, keluarga akan membicarakannya bersama-sama dan
mencoba mencari penyelesaian masalah yang terbaik bagi anggota
keluarganya.
b) Struktur kekuatan keluarga
Pengambil keputusan pada keluarga Tn.L adalah hasil berdiskusi
dengan anak-anak dan istrinya. Seperti jika terdapat masalah atau
anggota keluarga yang sakit, akan menjadi keputusan Bersama
antara anak-anak dan istri.
Peran formal:
a. Tn. L sebagai kepala keluarga mampu menjalankan perannya
sebagai suami dan ayah dan kakek bagi cucu-cucunya
b. Ny. K sebagai istri, mampu menjalankan perannya sebagai ibu
dan nenek bagi cucu-cucunya
Peran informal:
a. Tn. L berperan sebagai pendorong dan koordinator keluarga. Tn.
L selalu memberikan semangat kepada anggota keluarganya
terutama kepada Ny. K istri dan Sdr. H sebagai anak Pertamanya
yang sudah berkeluarga.
b. Ny. K berperan sebagai penghubung keluarga dengan berusaha
menghubungkan serta memonitor komunikasi yang ada didalam
keluarga.
c. Sdr. H berperan sebagai penghubung keluarga dan membantu
keluarga dalam suatu keputusan yang akan menjadi keputusan
Bersama.
c) Nilai dan norma budaya
Norma yang berlaku didalam keluarga Tn. L adalah norma agama,
adat istiadat, budaya dan norma sosial. Keluarga Tn.L selalu
menanamkan rasa menghormati dan menghargai orang lain, sopan
santun kepada sesama, Berbagi terhadap sesama yang
membutuhkan dan menanamkan nilai kebersamaan didalam
keluarga.
IX. Fungsi Keluarga
1) Fungsi afektif
Menurut keluarga Tn. L mereka saling menyayangi satu sama lain.
Ny. K mengatakan, baik Tn.L maupun Ny. K selalu memberikan
perhatian kepada anak dan cucunya dan memperhatikan serta
berusaha memenuhi dan memberikan yang terbaik.
2) Fungsi sosialisasi
Keluarga Tn. L merupakan keluarga yang sering dan mudah
bersosialisasi dengan tetangga yang dekat dengan rumahnya.
3) Fungsi perawatan keluarga
Keluarga Tn. L sangat memperhatikan setiap masalah kesehatan
yang ada pada masing-masing anggota keluarganya,buktinya anak-
anaknya selalu membawa aggota keluarganya yang sakit ke tempat
pelayanan kesehatan terdekat.
Bentuk mata Bentuk mata simetris, Bentuk mata Bentuk mata Bentuk mata Bentuk mata
simetris, sclera sclera putih keruh, simetris, sclera simetris, sclera simetris, sclera simetris, sclera
berwarna putih kornea berwarna putih putih keruh,kornea putih putih keruh,kornea
keruh,kornea hitam keruh,kornea berwarna hitam keruh,kornea berwarna hitam
Mata
berwarna hitam berwarna hitam berwarna hitam
keabu-abuan, tidak
terdapat
pengeluaran pada
mata.
Tidak terdapat Tidak terdapat frakturTidak terdapat Tidak terdapat Tidak terdapat Tidak terdapat
fraktur pada tulang pada tulang hidung, fraktur pada fraktur pada tulang fraktur pada fraktur pada tulang
hidung, terdapat tidak ada secret yang tulang hidung, hidung, tidak ada tulang hidung, hidung, tidak ada
Hidung
pengeluaran secre keluar melalui tidak ada secret secret yang keluar tidak ada secret secret yang keluar
pada hidung. hidung, yang keluar melalui hidung, yang keluar melalui hidung,
melalui hidung, melalui hidung,
Bentuk telinga Bentuk simetris, tidak Bentuk simetris, Bentuk simetris, Bentuk simetris, Bentuk simetris,
simetris, tidak terdapat serumen dari tidak terdapat tidak terdapat tidak terdapat tidak terdapat
terdapat telinga, fungsi serumen dari serumen dari serumen dari serumen dari
Telinga pengeluaran pada pendenaran baik. telinga, fungsi telinga, fungsi telinga, fungsi telinga, fungsi
telinga,fungsi pendenaran baik. pendenaran baik. pendenaran baik. pendenaran baik.
pendengaran baik.
Bibir simetris, Bibir simetris, Bibir simetris, Bibir simetris, Bibir simetris, Bibir simetris,
mukosa bibir mukosa bibir lembab, mukosa bibir mukosa bibir mukosa bibir mukosa bibir
lembab, bibir mulut berwarna ping lembab, mulut lembab, mulut lembab, mulut lembab, mulut
berwarna pink kehitaman, berwarna ping berwarna ping berwarna ping berwarna ping
Mulut
kehitaman, sudah perdarahan dan kehitaman, kehitaman, kehitaman, kehitaman,
terdapat pembengkakan (-), perdarahan dan perdarahan dan perdarahan dan perdarahan dan
pengeroposan pada tidak terdapat pembengkakan (- pembengkakan (-), pembengkakan (- pembengkakan (-),
gigi, lidah pengeroposan pada ), tidak terdapat tidak terdapat ), tidak terdapat tidak terdapat
berwarna pink gigi, lidah berwarna pengeroposan pengeroposan pada pengeroposan pengeroposan pada
keputihan. pucat. pada gigi, lidah gigi, lidah pada gigi, lidah gigi, lidah
berwarna merah berwarna merah berwarna merah berwarna merah
muda. muda. muda. muda.
Tidak terdapat Tidak terdapat Tidak terdapat Tidak terdapat Tidak terdapat Tidak terdapat
pembesaran pembesaran kelenjar pembesaran pembesaran pembesaran pembesaran
Leher kelenjar tiroid, tiroid, tidak ada lesi. kelenjar tiroid, kelenjar tiroid, kelenjar tiroid, kelenjar tiroid,
tidak ada lesi. tidak ada lesi. tidak ada lesi. tidak ada lesi. tidak ada lesi.
Dada simetris, Dada simetris, bentuk Dada simetris, Dada simetris, Dada simetris, Dada simetris,
bentuk dada dada normal, tidak bentuk dada bentuk dada bentuk dada bentuk dada
normal, tidak terdapat bentuk dada normal, tidak normal, tidak normal, tidak normal, tidak
terdapat bentuk pigeon cheast atau terdapat bentuk terdapat bentuk terdapat bentuk terdapat bentuk
dada pigeon cheast barell cheast, irama dada pigeon dada pigeon cheast dada pigeon dada pigeon cheast
atau barell cheast, reguler, tidak cheast atau barell atau barell cheast, cheast atau barell atau barell cheast,
irama reguler, menggunakan alat cheast, irama irama reguler, tidak cheast, irama irama reguler, tidak
Dada (Pernafasan)
tidak bantu nafas dan otot reguler, tidak menggunakan alat reguler, tidak menggunakan alat
menggunakan alat bantu nafas,tidak menggunakan bantu nafas dan menggunakan alat bantu nafas dan
bantu nafas dan terdapat sesak,tidak alat bantu nafas otot bantu nafas, bantu nafas dan otot bantu nafas,
otot bantu nafas, terdapat suara dan otot bantu tidak terdapat otot bantu nafas, tidak terdapat
tidak terdapat tambahan dalam nafas, tidak sesak, tidak tidak terdapat sesak, terdapat
sesak, terdapat pernafasan seperti terdapat sesak, terdapat suara sesak, tidak suara tambahan
suara tambahan wheezing maupun tidak terdapat tambahan dalam terdapat suara dalam pernafasan
dalam pernafasan ronkhi. suara tambahan pernafasan seperti tambahan dalam seperti wheezing
wheezing (+) dan dalam pernafasan wheezing maupun pernafasan seperti (+), ronkhi (-)
ronkhi (+). seperti wheezing ronkhi. wheezing maupun
maupun ronkhi. ronkhi.
Bunyi jantung Bunyi jantung Bunyi jantung Bunyi jantung Bunyi jantung Bunyi jantung
regular, tidak regular, tidak terdapat regular, tidak regular, tidak regular, tidak regular, tidak
terdapat suara suara tambahan pada terdapat suara terdapat suara terdapat suara terdapat suara
tambahan pada jantung,tidak terdapat tambahan pada tambahan pada tambahan pada tambahan pada
Dada jantung, tidak pembesaran jantung,tidak jantung,tidak jantung,tidak jantung,tidak
(Cardiovaskuler) terdapat jantung,tidak terdapat terdapat terdapat terdapat terdapat
pembesaran nyeri tekan. pembesaran pembesaran pembesaran pembesaran
jantung,tidak jantung,tidak jantung,tidak jantung,tidak jantung,tidak
terdapat nyeri terdapat nyeri terdapat nyeri terdapat nyeri terdapat nyeri
tekan. tekan. tekan. tekan. tekan.
Bentuk abdomen Bentuk abdomen Bentuk abdomen Bentuk abdomen Bentuk abdomen Bentuk abdomen
datar, tidak datar, tidak terdapat datar, tidak datar, tidak datar, tidak datar, tidak terdapat
terdapat nyeri massa pada abdomen, terdapat massa terdapat massa terdapat massa massa pada
tekan maupun tidak terdapat nyeri pada abdomen, pada abdomen, pada abdomen, abdomen, tidak
Perut nyeri lepas pada tekan maupun nyeri tidak terdapat tidak terdapat nyeri tidak terdapat terdapat nyeri tekan
abdomen, tidak lepas pada nyeri tekan tekan maupun nyeri tekan maupun nyeri lepas
teraba adanya abdomen,suara bising maupun nyeri nyeri lepas pada maupun nyeri pada
massa pada usus 10x/menit, lepas pada abdomen,suara lepas pada abdomen,suara
abnomen, suara abdomen,suara bising usus abdomen,suara bising usus
bising usus bising usus 8x/menit, bising usus 10x/menit,
8x/menit. 10x/menit, 12x/menit,
Genetalia dan Tidak ada keluhan Tidak ada keluhan Tidak ada Tidak ada keluhan Tidak ada keluhan Tidak ada keluhan
anus keluhan
Ektremitas atas: Ektremitas atas: tidak Ektremitas atas: Ektremitas atas: Ektremitas atas: Ektremitas atas:
tidak terdapat terdapat kelainan tidak terdapat tidak terdapat tidak terdapat tidak terdapat
kelainan bentuk, bentuk, tidak terdapat kelainan bentuk, kelainan bentuk, kelainan bentuk, kelainan bentuk,
tidak terdapat fraktur, jumlah jari 10 tidak terdapat tidak terdapat tidak terdapat tidak terdapat
fraktur, jumlah jari Ekstremitas bawah: fraktur, jumlah fraktur, jumlah jari fraktur, jumlah fraktur, jumlah jari
10 jumlah jari kaki 10, jari 10 10 jari 10 10
Ektremitas bawah: tidak terdapat fraktur, Ekstremitas Ekstremitas bawah: Ekstremitas Ekstremitas bawah:
tidak terdapat tidak adanya kelainan bawah: jumlah jumlah jari kaki 10, bawah: jumlah jari jumlah jari kaki 10,
kelainan pada cara berjalan jari kaki 10, tidak tidak terdapat kaki 10, tidak tidak terdapat
Ektremitas Atas
bentuk,tidak pada klien. terdapat fraktur, fraktur, tidak terdapat fraktur, fraktur, tidak
dan bawah
terdapat fraktur, Kekuatan otot tidak adanya adanya kelainan tidak adanya adanya kelainan
jumlah jari kaki 10 kelainan pada pada cara berjalan kelainan pada cara pada cara berjalan
Kekuatan otot : cara berjalan pada klien. berjalan pada pada klien.
pada klien. Kekuatan otot klien. Kekuatan otot
Kekuatan otot Kekuatan otot
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
6) Pengkajian fungsional klien (Tn. K)
1. Katz Indeks:
Termasuk kategori manakah klien
SKORE KRITERIA
A Kemandirian dalam hal makan, kontinen, berpindah,
kekamar kecil, berpakaian dan mandi
B Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari
kecuali mandi dan satu fungsi tambahan
C Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari
kecuali mandi dan satu fungsi tambahan
D Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari
kecuali mandi, berpakaian, dan satu fungsi tambahan
E Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari
kecuali mandi, berpakaian, ke kamar kecil, dan satu
fungsi tambahan
F Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari
kecuali mandi, berpakaian, ke kamar kecil, berpindah
dan satu fungsi tambahan
G Ketergantungan pada ke enam fungsi tersebut
Lain-lain Ketergantungan pada sedikitnya dua fungsi, tetapi
tidak dapat diklarifikasi sebagai C,D,E atau F
2. Bartel Indeks
Dengan Score
No Kriteria Mandiri
Bantuan Klien
1 Makan 10 10 10
2 Berpindah dari 5-10 15 10
kursi roda 5= Dibantu oleh
ketempat tidur atau satu atau 2
sebaliknya orang
10= Bantuan
secara
verbal/physical
3 Merawat diri 0 5 5
(personal care)
(cuci muka,
menyisir rambut,
dan
gosok gigi)
4 Penggunaan toilet 5 10 10
(melepas dan
memakai baju,
menyeka tubuh,
atau menyiram)
5 Mandi 5 15 15
6 Berpakaian 5 10 10
7 Jalan di permukaan 5-10 15 15
datar 5=Menggunaka
n kursi roda Sendiri/
sendiri, >50m (menggunak
an tongkat),
10= Jalan di >50m
bantu oleh satu
orang (verbal or
physical), >50m
8 Naik turun tangga 5 10 5
9 Kontrol bowel 5 10 10
10 Kontrol bladder 5 10 10
Total nilai 30 25
Komponen
Utama Langkah Kriteria Nilai
dalam
Bergerak
Perubahan Mata di buka Bangun dari tempat
posisi/ Bangun dari duduk tidak dengan
gerakan kursi satu gerakan, tetapi 1
keseimbangan mendiring tubuhnya
keatas dengan tangan
atau bergerak kedepan
kursi terlebih dahulu,
tidak stabil pada saat
berdiri pertama kali
Duduk ke kusi Menjatuhkan diri ke
kursi, tidak duduk 1
ditengah kursi
Menahan Pemeriksa mendorong
dorongan pada sternum (perlahan-
sternum lahan sebanyak 3 kali) 1
➢ Klien
menggerakkan
kaki, memegang
objek untuk
dukungan, kaki
tidak menyentuh
sisi-sisinya
Mata ditutup Kriteria sama dengan
Bangun dari kriteria mata terbuka 1
kursi
Duduk ke Kriteria sama dengan 1
kursi kriteria mata terbuka
Menahan Kriteria sama dengan
dorongan pada kriteria mata terbuka 1
sternum
Peputaran ➢ Menggerakkan
leher kaki, tidak
menggunakan
objek mencari
dukungan 0
➢ Kaki menyentuh
sisi-sisinya
Gerakan ➢ Mampu menggapai
menggapai sesuatu dengan 0
sesuatu bahu fleksi
maximal
➢ Berdiri pada ujung-
ujung jari kaki
stabil
➢ Tidak Memegang
sesuatu untuk
dukungan.
Membungkuk ➢ Mampu
membungkuk 0
untuk mengambil
objek-objek kecil
dari lantai
➢ Tidak memegang
objek untuk bisa
berdiri,
memerlukan usaha-
usaha multiple
untuk bangun
Gaya berjalan Minta klien Tidak Ragu-ragu
dan gerak untuk berjalan tersandunng, Tidak 0
ke tempat yang memegang objek untuk
ditentukan dukungan
Ketinggian Kaki naik dari lantai
langkah kaki secara konsisten
(saat berjalan) (menggeser atau 0
menyeret kaki),
mengangkat kaki tidak
terlalu tinggi (>50 cm)
Kontuinitas Setelah langkah-
langkah kaki langkah awal, langkah-
(diobservasi langkah menjadi tidak 0
dari samping konsisten, memulai
klien) mengangkat 1 kaki
sementara yang lain
menyentuh tanah
Kesimetrisan Berjalan pada garis
langkah lurus, bergelombang 0
(diobservasi dari sisi ke sisi
dari samping
klien)
Penyimpangan Berjalan pada garis
jalur pada saat lurus dari sisi ke sisi 0
berjalan
(diobservasi
dari belakang
klien)
Berbalik Tidak berhenti sebelum
berbalik, tidak 0
bergoyang, tidak
memegang objek untuk
dukungan
Do:
- Klien bersikap protektif posisi
menghindari nyeri
- Pasien tampak meringis saat
nyeri
- Pasien tampak gelisah
- TD : 100/60 mmHg
- RR : 23 x/mnt
- N : 82 x/mnt
Do :
- Klien tampak batuk tidak efektif
- Klien tampak tidak mampu
batuk
- Sputum berlebihan
- Terdapat suana napas tambahan
mengi (-), wheezing (+) ronkhi
(+)
- Klien tampak gelisah
- Bunyi napas menurun
- Pola napas berubah
3. Ds : Kurang pengetahuan (SDKI 2016-2017)
Klien dan keluarga mengatakan tidak
tahu bagaimana tentang penyakit
rematik dan batuk efektif baik
penanganan maupun penyebab rematik
dan batuk efektif.
Do:
Klien dan keluarga bertanya penyebab
dan makanan yang harus di cegah untuk
mengurangi sakit rematik dan batuk
efektif.
C. Prioritas Masalah
1. Nyeri akut (SDKI 2016-2017)
Angka Bobo Perhitunga
Kriteria Skor Pembenaran
Tertinggi t n
Sifat 3 3 1 3/3 x 1 = 1 Masalah nyeri akut sudah
masalah : terjadi. Berdasarkan hasil
Aktual data pengkajian, dapat
disimpulkan bahwa Tn. L
mengalami nyeri akut.
Kemungkin 1 2 2 1/2 x 2 = 1 Tingkat pengetahuan terkait
an masalah manajemen nyeri masih
untuk kurang. Tn.L mempunyai
diubah: motivasi tinggi untuk
sebagian menangani nyeri.
Potensi 2 3 1 2/3 x 1 = 2/3 Masalah kesehatan Nyeri
masalah rematik sudah terjadi cukup
untuk lama pada Tn. L, Tn.L belum
dicegah: bisa mengontrol makanan
cukup yang harus di hindari pada
sakit rematik.
Menonjol- 2 2 1 2/2 x 1 = 1 Keluarga mengatakan bahwa
nya masalah kesehatan yang
masalah: dialami Tn. L harus segera
Segera diatasi karena jika terus
diatasi menerus tidak diatasi
menghambat rentang gerak
dari Tn. L
TOTAL 3 2/3
SKOR
2. Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif (SDKI 2016-2017)
Angka
Bob Perhitunga
Kriteria Skor Terting Pembenaran
ot n
gi
Sifat 3 3 1 3/3 x 1 = 1 Masalah Bersihan Jalan
masalah : Napas Tidak Efektif sudah
Aktual terjadi. Berdasarkan hasil
data pengkajian, dapat
disimpulkan bahwa Tn. L
mengalami Bersihan Jalan
Napas Tidak Efektif .
Angka Bob
Kriteria Skor Perhitungan Pembenaran
Tertinggi ot
Sifat 3 3 1 3/3 x 1 = 1 Keluarga dan Tn. L
masalah : kurang megetahui tentang
Aktual penyakit rematik dan
efektif dan penangannnya.
Diagnosa Tgl/Waktu
No. Implementasi
Keperawatan Paraf
1 1 1. Menilai tingkat pengetahuan
keluarga yang berhubungan
dengan penyakit yang diderita oleh
keluarga
2. Menjelaskan pengertian penyakit
rematik
3. Menjelaskan patofisiologi penyakit
rematik
4. Menjelaskan tanda gejala yang
muncul yang disebabkan karena
rematik
5. Menjelaskan penatalaksanaan atau
hal-hal yang harus di hindari
2 2 1. Melakukan pengkajian nyeri
secara komperhensif (lokasi,
karakteristik, durasi frekuensi,
kualitas)
2. Mengobsevasi reaksi nonverbal
dari ketidaknyamanan
3. Mengontrol lingkungan yang dapat
mempengaruhi nyeri
4. Menganjurkan kurangi faktor
presipitasi nyeri
5. Mengajarkan teknin non
farmakologi seperti Relaksasi
Napas dalam dan nonton tv
CATATAN PERKEMBANGAN
PROGRAM
OLEH:
JITRO JOWA RENGGU
PROGRAM STUDI NERS
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS TRIBHUWANA TUNGGA DEWI
MALANG
2020
DOKUMENTASI
DOKUMENTASI