Anda di halaman 1dari 2

Geographic tongue (GT) merupakan kondisi peradangan jinak dari dorsal lidah dan

kadang-kadang meluas ke batas lateral lidah dengan etiologi yang belum diketahui.2,8 GT
pertama kali dilaporkan sebagai wandering rash pada lidah tahun 1831 oleh Rayer.10,11 GT
mengacu pada berbagai macam nama, seperti wandering rash, lingua geographica, benign
migratory glossitis, erythema migrans, exfoliatio areata linguae, superficial migratory
glossitis, lingual dystrophy, pityriases linguae, transitory benign plaques of the tongue,
marginal exfoliative glossitis, dan glossitisareata migrans. Istilah “migratory” digunakan
untuk menunjukkan migrasi yang nyata karena deskuamasi epitelial simultan pada satu
tempat dan proliferasi pada tempat yang lain.11

GT memiliki perkiraan prevalensi 1-2,5% pada populasi umum tanpa ada predileksi
gender.2,13 Etiologi GT belum diketahui secara pasti. Beberapa peneliti menganggap GT
sebagai anomali kongenital. Eidelman menyimpulkan bahwa GT merupakan kondisi familial
dimana herediter memainkan peran yang signifikan.10 Beberapa faktor etiologi telah
diusulkan terkait dengan GT adalah gangguan psikosomatik, gangguan hormonal, alergi,
infeksi, defisisnesi nutrisi, stres emosional, gangguan gastrointestinal yang berkaitan dengan
anemia, chronic granulomatous disease, Reiter’s syndrome, cystinosis, sindrom demam
periodik, psoriasis, diabetes dan toksisitas obat.2

GT dapat dikarakteristikan sebagai area eritematous berbentuk ireguler dan berbatas jelas
dengan margin berwarna keputihan disepanjang permukaan lidah dengan periode eksaserbasi
dan remisi yang memberikan aspek migratori yang nyata. GT dapat berpindah lokasi, pola
dan ukuran. Lesi ini biasanya asimptomatik, tetapi kadang dapat menyebabkan nyeri atau
sensasi terbakar dengan dampak yang signifikan pada kualitas hidup.2 Area eritematus
sentral menunjukkan adanya atrofi papila filiformis.6

Penegakkan diagnosis GT biasanya dapat dilakukan secara klinis, tetapi pemeriksaan


penunjang seperti biopsi juga dapat diindikasikan. Diagnosa banding GT meliputi
candidiasis, Reiter’s syndrome, lichen planus, leukoplakia, systemic lupus erythematosus dan
herpes simplex virus.2 Asimptomatik GT biasanya tidak memerlukan perawatan. Pada kasus
GT dengan adanya gejala, beberapa pengobatan telah diusulkan meliputi topical steroids, zinc
supplements, dan obat kumur dengan topical anestesi.11

Anda mungkin juga menyukai