Anda di halaman 1dari 16

RENCANA PELAKSANAAN

PEMBELAJARAN
(RPP)

HERIYANTO, S.TP
19061284810263

SMK NEGERI 1 JEUNIEB


Jl. Banda Aceh - Medan, Blang Mee Barat Kecamatan Jeunieb Kabupaten Bireuen Kode Pos 24263
Telp./Fax. (0644) 5351719 e-mail: smkn1jeunieb@gmail.com
F – kur
SMK NEGERI 1 JEUNIEB

Jalan : Banda Aceh-Medan, Telp./Fax. (0644) 5351719 RENCANA PELAKSANAAN


Blang Mee Barat Jeunieb PEMBELAJARAN ( RPP )

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Nama Sekolah : SMK NEGERI 1 Jeunieb


Mata Pelajaran : Penanganan Bahan Hasil Pertanian
Kelas/Jurusan : X TPHP
Semester : Ganjil
Materi Pokok : Kerusakan Bahan Hasil Pertanian
Pertemuan ke- : 3
Alokasi Waktu : 4 x 45 Menit (180 Menit)

A. KOMPETENSI INTI (KI)

1. Sikap Spiritual (KI-1)


Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Sikap Sosial (KI-2)
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan,
pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Pengetahuan (KI-3)
Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual,
operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Agribisnis Pengolahan Hasil
Pertanian pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari
keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
4. Keterampilan (KI-4)
Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim
dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian.
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar
kompetensi kerja.

Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri,
kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak
alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
B. KOMPETENSI DASAR

1. KD pada KI Pengetahuan (3.3)


Mengidentifikasi tanda-tanda dan penyebab kerusakan bahan hasil pertanian (kerusakan fisis, mekanis,
fisiologis, biologis, mikrobiologis, kemis, akibat bahan pencemar).

2. KD pada KI Keterampilan (4.3)


Menunjukkan tanda-tanda dan penyebab kerusakan bahan hasil pertanian (kerusakan fisis, mekanis,
fisiologis, biologis, kemis, akibat bahan pencemar, mikrobiologis).

C. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

1. Indikator KD pada KI pengetahuan

a) Menjelaskan pengertian kerusakan bahan hasil pertanian.


b) Membedakan jenis – jenis kerusakan bahan hasil pertanian.
c) Mengidentifikasi tanda – tanda kerusakan bahan hasil pertanian.
d) Menjelaskan faktor – faktor penyebab kerusakan bahan hasil pertanian.
e) Menjelaskan dampak kerusakan bahan hasil pertanian.

2. Indikator KD pada KI keterampilan

a) Menunjukkan tanda-tanda dan penyebab kerusakan bahan hasil pertanian (kerusakan fisis, mekanis,
fisiologis, biologis, kemis, akibat bahan pencemar, mikrobiologis).

D. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Tujuan KD pada KI pengetahuan

a) Peserta didik dapat menjelaskan pengertian kerusakan bahan hasil pertanian melalui diskusi dan
menggali informasi dari sumber belajar (buku, modul, handout, power point, internet, video, bahan asli)
dengan menunjukkan sikap jujur, peduli dan tanggung jawab.
b) Peserta didik dapat membedakan jenis – jenis kerusakan bahan hasil pertanian melalui kegiatan
observasi/ pengamatan dan menggali informasi dengan teliti dan cermat.
c) Peserta didik dapat mengidentifikasi tanda – tanda kerusakan bahan hasil pertanian melalui kegiatan
observasi/ pengamatan dan menggali informasi dengan teliti dan cermat.
d) Peserta didik dapat menganalisis faktor – faktor penyebab kerusakan bahan hasil pertanian melalui
kegiatan diskusi dan menggali informasi dengan baik dan bertanggungjawab.
e) Peserta didik dapat menyimpulkan dampak kerusakan bahan hasil pertanian melalui diskusi dan
menggali informasi dengan baik dan bertanggungjawab.

3. Tujuan KD pada KI keterampilan

a) Peserta didik dapat memilih jenis – jenis kerusakan bahan hasil pertanian melalui gambar pada
kegiatan percobaan dengan baik dan penuh percaya diri.
b) Peserta didik dapat mengumpulkan tanda - tanda kerusakan bahan hasil pertanian melalui gambar
pada kegiatan percobaan dengan baik dan penuh percaya diri.
c) Peserta didik dapat mengoreksi faktor – faktor penyebab kerusakan bahan hasil pertanian melalui
diskusi dan presentasi dengan baik dan penuh percaya diri.
d) Peserta didik dapat mengoreksi dampak kerusakan bahan hasil pertanian melalui diskusi dan
presentasi dengan baik dan penuh percaya diri.

E. MATERI PEMBELAJARAN

1. Materi Pembelajaran Regular


a. Fakta
 Bahan pangan asli yang rusak,
 Gambar – gambar kerusakan bahan pangan.
b. Konsep
 Pengertian kerusakan bahan hasil pertanian
 Jenis – jenis kerusakan bahan hasil pertanian.
 Tanda – tanda kerusakan bahan hasil pertanian
c. Prinsip
 Faktor – faktor penyebab kerusakan bahan hasil pertanian.
 Dampak kerusakan bahan hasil pertanian.
d. Prosedur
 Mengidentifikasi jenis – jenis kerusakan pada bahan hasil pertanian.

2. Materi Pembelajaran Remedial


 Mengulang membuat laporan/ makalah kerusakan bahan hasil pertanian.
3. Materi Pembelajaran Pengayaan
 Membuat soal – soal formatif secara mandiri dengan penuh kreatif dan inovatif.

F. PENDEKATAN, MODEL DAN METODE

a. Pendekatan : Saintifik
b. Model Pembelajaran : Inkuiri Learning
c. Metode Pembelajaran :  Study literatur  Pengamatan
 Diskusi  Praktikum
 Kerja kelompok  Presentasi
 Penugasan
G. KEGIATAN PEMBELAJARAN

1. Pertemuan Pertama : 180 Menit*)

No Kegiatan Deskripsi Alokasi


waktu
1 Pendahuluan  Guru memberi salam, selanjutnya menanyakan kabar peserta 15
didik, dengan menyampaikan ucapan “Bagaimana kabar kalian menit
hari ini? sudah siapkah belajar?”
 Peserta didik menjawab salam dan kabar dari guru.
 Guru meminta ketua kelas untuk membaca do’a sebelum belajar.
 Peserta didik berdo’a sesuai keyakinannya.
 Guru melakukan presensi perihal kehadiran peserta didik.
 Peserta didik menjawab presensi dari guru.
 Guru mengajukan pertanyaan terkait materi yang akan dipelajari,
dengan pertanyaan “Apakah kalian tahu, apakah yang dimaksud
kerusakan bahan hasil pertanian?, apa contohnya?,
 Peserta didik diberi kesempatan untuk berpikir dan menjawab
pertanyaan guru sesuai pengalamannya.
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran atau KD yang akan
dicapai tentang “Kerusakan bahan hasil pertanian dan perikanan”
melalui media power point

 Guru membagi kelompok menjadi 4 kelompok atau disesuaikan


dengan jumlah peserta didik dalam pembelajaran.
2 Inti Pertama :Menyajikan fenomena 150
 Guru menyiapkan bahan pangan yang sudah mengalami menit
berbagai jenis kerusakan dan beberapa gambar pada power
point untuk diamati peserta didik.
Kedua : Observasi/ pengamatan
 Berdasarkan fenomena yang disajikan, guru menugaskan
peserta didik untuk mengamati bahan pangan yang telah rusak
dan mengamati gambar pada power point yang ditayangkan serta
.
 Peserta didik mengamati dengan cermat dan teliti.
 Untuk memberi stimulus yang menarik, guru menayangkan video
youtube tentang kerusakan bahan pangan dan peserta didik
mengamatinya dengan baik dan responsive.

https://www.youtube.com/watch?v=Ymn_ZLeIuFs
 Guru membagikan handout, Power point, Lembar Kerja
Peserta Didik (LKPD) dan handout sebagai media penunjang
pembelajaran melalui Grup Whatsapp.
 Peserta didik memindahkan data penugasan dari Grup
Whatsapp ke komputer/ laptop masing – masing kelompok.
 Guru menugaskan untuk mengamati gambar “Jenis – jenis
kerusakan bahan hasil pertanian secara berkelompok pada
power point dan mengisinya pada LKPD yang telah dibagikan
formatnya dalam Microsoft Word

 Peserta didik melakukan pengamatan dan mengisi LKPD yang


dibagikan guru pada Microsoft word dengan baik dan penuh
kerjasama.
 Guru menilai peserta didik pada kegiatan observasi.
Ketiga : Rumusan masalah
 Guru menayangkan materi yang akan dipelajari dalam power
point
 Guru meminta peserta didik untuk merumuskan masalah
berdasarkan materi pembelajaran yang disampaikan guru berupa
pertanyaan – pertanyaan yang terkait dengan materi.
 Peserta didik berdiskusi dalam kelompok untuk merumuskan
masalah dan mengetiknya dalam Microsoft.Word.
Keempat : Pengajuan hipotesis
 Berdasarkan rumusan masalah, guru meminta peserta didik
dalam kelompok merumuskan hipotesis dalam bentuk opini
terhadap permasalahan yang telah dirumuskan sesuai tugas
masing – masing kelompok.
 Peserta didik merumuskan hipotesis dalam bentuk opini
terhadap permasalahan yang telah dirumuskan dengan cara
berdiskusi.
 Peserta didik dalam kelompok menyampaikan opininya
berdasarkan rumusan masalah yang telah ditugaskan.
Kelima : Pengumpulan data
 Berdasarkan rumusan masalah, peserta didik mendiskusikan
permasalahan dengan menggali informasi dari sumber belajar
(buku, modul, web, handout, power point, dan sumber belajar
lainnya) dengan bekerjasama secara aktif dan responsive.
 Peserta didik mengumpulkan data yang diperlukan dan
mengetiknya di Microsoft Word berdasarkan format dari guru.

Keenam : Analisis data


 Guru menugaskan kelompok untuk membuat laporan kegiatan
hasil identifikasi yang telah dilakukan berdasarkan format berikut
ini yang ditayangkan di power point.
 Peserta didik menganalisis data yang terkumpul dan membuat
laporan identifikasi tanda - tanda dan penyebab kerusakan bahan
hasil pertanian berdasarkan penemuan pada kegiatan
pengamatan/ observasi dan diskusi kelompok pada lembar kerja
yang telah disediakan.
Ketujuh : Penyusunan kesimpulan
 Peserta didik diminta menuliskan kesimpulan dari hasil analisis
data pada format tugas masing - masing.
 Peserta didik menyampaikan kesimpulan berdasarkan hasil
pengamatan dan hasil analisis secara tertulis serta
mempresentasikannya di depan kelas secara kelompok dan
bergantian.
 Kelompok lain menanggapi dan memberikan pertanyaan
sedangkan kelompok yang tampil memberikan penjelasan
terhadap pertanyaan yang disampaikan.
3 Penutup  Guru bersama-sama dengan peserta didik membuat rangkuman/ 15
simpulan pelajaran. menit
 Guru meminta semua tugas kelompok dikirim memakai E-mail
atau melalui grup Whatsapp untuk diperiksa.
 Guru melakukan penilaian/ refleksi terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan
 Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil
pembelajaran.
 Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas
kelompok (menuliskan laporan identifikasi tanda - tanda dan
penyebab kerusakan bahan hasil pertanian dan dikumpulkan
minggu depan dalam format Microsoft Word/ PDF).
 Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan
berikutnya, yaitu tentang “Penentuan saat panen, cara dan
peralatan panen”.
 Guru meminta peserta didik untuk berdo’a sebelum pulang.
 Guru menutup pelajaran dengan mengucapkan salam.
H. PENILAIAN PEMBELAJARAN, REMEDIAL DAN PENGAYAAN
1. Penilaian Ranah Sikap
a. Instrumen dan Ranah Penilaian

Tanggung Peduli
Disiplin Jujur
No Nama jawab lingkungan Nilai
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1.
2.
n

b. Rubrik Penilaian Peserta didik memperoleh skor:


4 = Jika empat indikator terlihat 2 = Jika dua indikator terlihat
3 = Jika tiga indikator terlihat 1 = Jika satu indikator terlihat

Indikator Penilaian Sikap:


Disiplin Tanggung Jawab
1. Tertib mengikuti instruksi
2. Mengerjakan tugas tepat waktu 1. Memilih sikap bertanggungjawab atas sikap
3. Tidak melakukan kegiatan yang tidak diminta dan perilakunya.
4. Tidak membuat kondisi kelas menjadi tidak 2. Memusatkan energi dengan berfokus dan
kondusif bekerja pada lingkaran berpengaruh
(inisiatif).
3. Menggunakan pendekatan dari dalam ke-
luar (in side out-approach).
4. Mendahulukan prinsip atau values di atas
suasana hati, kondisi atau tekanan sosial
(positif)
Jujur Peduli Lingkungan
5. Membantu untuk menciptakan lingkungan
1. Menyampaikan sesuatu berdasarkan pendidikan
keadaan yang sebenarnya. 6. Tampilan minat yang tulus dalam,
2. Tidak menutupi kesalahan yang terjadi memahami dan menghormati sesama
3. Tidak menyontek atau melihat data/pekerjaan 7. Menanggapi positif terhadap kemampuan
orang lain yang berbeda-beda
4. Mencantumkan sumber belajar dari yang 8. Mengakui upaya dan prestasi sesama
dikutip/dipelajari
Nilai akhir sikap diperoleh berdasarkan modus (skor yang sering muncul) dari keempat aspek sikap di
atas.
Kategori nilai sikap:

Sangat Baik : Apabila memperoleh nilai akhir 4


Baik : Apabila memperoleh nilai akhir 3
Cukup : Apabila memperoleh nilai akhir 2
Kurang : Apabila memperoleh nilai akhir 1

2. Penilaian Ranah Pengetahuan


a. Kisi-kisi dan Soal

Jenis Skor
Kompetensi Dasar IPK Indikator Soal Soal
Soal
3.3 Mengidentifikasi  Menerangkan Menjelaskan Tes 1. Jelaskan 10
tanda-tanda pengertian pengertian tertulis pengertian
dan penyebab kerusakan kerusakan kerusakan
kerusakan bahan komoditas hasil komoditas hasil komoditas hasil
(fisis, mekanis, pertanian dan pertanian. pertanian!
fisiologis, biologis, factor
mikrobiologis, penyebabnya. Menjelaskan faktor- Tes 2. Jelaskan faktor- 20
kemis, akibat faktor penyebab tertulis faktor penyebab
bahan pencemar). kerusakan pada kerusakan pada
komoditas hasil komoditas hasil
pertanian. pertanian!

Menjelaskan jenis- Tes 3. Dari berbagai 30


jenis kerusakan tertulis faktor penyebab
pada komoditas kerusakan
hasil pertanian. jelaskan jenis-
jenis kerusakan
pada komoditas
hasil pertanian!

 Mengidentifikasi Menjelaskan alasan Tes 4. Pada komoditas 20


jenis – jenis kerusakan biologis tertulis Nabati,
kerusakan dan kerusakan kerusakan
komoditas hasil mikrobiologis pada biologis dan
pertanian komoditas Nabati kerusakan
didominasi oleh mikrobiologis
jenis sayuran dan adalah jenis
buah-buahan. kerusakan yang
paling banyak
dialami oleh
sayuran dan
buah-buahan.
Mengapa
demikian ?
Menjelaskan jenis Tes 5. Jelaskan jenis 20
kerusakan mekanis tertulis kerusakan
pada komoditas mekanis pada
hasil pertanian dan komoditas hasil
contohnya. pertanian dan
berilah contohnya
jenis kerusakan
tersebut!

b. Kunci Jawaban

1. Pengertian kerusakan komoditas hasil pertanian adalah penyimpangan-penyimpangan yang melewati


batas, sehingga bahan/komoditas hasil pertanian tersebut tidak dapat diterima secara normal oleh
pancaindera manusia atau oleh parameter lain yang biasa digunakan. Kerusakan tersebut berupa
penyimpangan pada susunan kimia bahan, tekstur maupun struktur bahan, penyimpangan pada bentuk
kenampakan, warna ataupun rasa bahan. Misalnya: biji-bijian dan kacang-kacangan dapat rusak akibat
serangan serangga seperti Tribolium sp dan Oryzaephilus sp baik sewaktu masih berada di lapangan
maupun selama penyimpanan di gudang.
2. Faktor-faktor penyebab kerusakan pada komoditas hasil pertanian adalah :
 Pertumbuhan dan aktivitas mikroorganisme, serangga, tikus dan parasit lain,
 Aktivitas enzim-enzim di dalam bahan pangan,
 Pengaruh udara (terutama dari oksigen),
 Pengaruh sinar dan adanya pengaruh waktu
3. Jenis-jenis kerusakan pada komoditas hasil pertanian adalah :
 Kerusakan mikrobiologis : Yaitu kerusakan yang disebabkan oleh bakteri, ragi atau jamur, terjadi
apabila kondisi bahan sesuai dengan kebutuhan hidup mikroba. Contohnya buah buahan yang
telah mengalam kerusakan fisiologis maupun mekanis merupakan media yang baik bagi
perkembangan mikroba.
 Kerusakan mekanis : Yaitu kerusakan bahan pangan secara mekanis, terjadi apabila penanganan
bahan disebabkan benturan bahan dengan alat, wadah, gesekan, tekanan, tusukan, panen
(transportasi dan pengangkutan).
 Kerusakan fisik : Yaitu kerusakan yang disebabkan oleh faktor - faktor fisis seperti temperatur
(pemanasan, pendinginan) yang terlampau tinggi atau rendah, sinar yang merusak dll. Contohnya
kerusakan oleh suhu rendah (chilling injury) dapat terjadi misalnya pada buah pisang yang dsimpan
pada suhu 100 C, sehingga terjadi bercak - bercak coklat pada kulitnya.
 Kerusakan biologis : Yaitu Kerusakan pada umumnya disebabkan oleh serangga maupun binatang
perengat seperti tikus. Kerusakan ini kebanyakan terjadi di dalam gudang penyimpanan biji - bijian.
 Kerusakan kimia : Yaitu Merupakan jenis kerusakan yang disebabkan oleh adanya reaksi - reaksi
kimia dalam bahan makanan, sehingga terjadi perubahan - perubahan rasa, bau, maupun warna.
Contohnya reaksi oksidasi pada lemak dapat menimbulkan bau tengik, perubahan warna, dan
perubahan derajat keasaman (pH),
 Kerusakan fisiologis : Yaitu kerusakan yang disebabkan oleh reaksi metabolisme dalam bahan.
Pada proses kerusakan disebabkan : peningkatan suhu, kelembaban yang dikerjakan oleh enzim
dalam bahan.
 Kerusakan proses : Yaitu Jenis kerusakan yang timbul karena suatu prosessing yang salah.
Contohnya pemakaian waktu pemanasan yang terlampau lama pada pengalengan ikan yang
menyebabkan bahan akan hancur.
4. Karena sayuran dan buah – buahan setelah di panen masih melakukan kegiatan metabolisme.
Perubahan karbohidrat dari susunan kompleks ke susunan yang lebih sederhana atau degradasi
protein dan lemak dapat terjadi apabila suhu dan kelembaban memungkinkan, sehingga enzim – enzim
amilase, protease, lipase pada sayuran dan buah menjadi lebh aktif. Maka pada saat penyimpanan
sayuran dan buah – buahan akan terjadi proses pengembunan, pemuaian bahan serta akumulasi gas
yang dapat menimbulkan kerusakan biologis dan mikrobiologis.
5. Kerusakan mekanis pada komoditas hasil pertanian Yaitu kerusakan bahan pangan secara mekanis,
terjadi apabila penanganan bahan disebabkan benturan antara bahan dengan alat, wadah, gesekan,
tekanan, tusukan, panen (transportasi dan pengangkutan). Contohnya mengambil buah mangga dan
durian dengan menggunakan galah akan menyebabkan memar karena jatuh dan terbentur keras, atau
sayuran dan buah - buahan pada waktu pengangkutan tidak menggunakan wadah. Cara pengangkutan
yang khusus akan rusak karena terjadi benturan satu sama lain, umbi - umbian akan mengalami cacat
karena tersobek/ terpotong.

c. Instrumen dan Rubrik Penilaian

Skor setiap soal


Soal 1 Soal 2 Soal 3 Soal 4 Soal 5 Ket
No Nama siswa / kelompok Nilai
10 20 30 20 20

1.

2.

3.

Keterangan :
1. Setiap jawaban benar, skornya 20.
2. Jumlah skor maksimal 100.
3. Nilai Siswa = x 100

3. Penilaian Ranah Keterampilan


a. Kisi-kisi dan Soal

Kompetensi Dasar IPK Indikator Soal Soal Skor

4.3 Menalar Mengikuti Mengidentifikasi tanda – tanda Identifikasi tanda – tanda 15


dan tahapan kerusakan bahan hasil kerusakan bahan hasil
mengidentifikasi proses pertanian dan perikanan pertanian secara fisis!
tanda-tanda identifikasi secara fisis.
dan penyebab tanda-tanda Mengidentifikasi tanda – tanda Identifikasi tanda – tanda 15
kerusakan dan penyebab kerusakan bahan hasil kerusakan bahan hasil
bahan kerusakan pertanian dan perikanan pertanian secara mekanis!
(kerusakan bahan secara mekanis.
fisis, mekanis, (kerusakan Mengidentifikasi tanda – tanda Identifikasi tanda – tanda 15
fisiologis, fisis, mekanis, kerusakan bahan hasil kerusakan bahan hasil
biologis, kemis, fisiologis, pertanian secara fisiologis!
akibat bahan biologis, kemis, pertanian dan perikanan
pencemar, akibat bahan secara fisiologis.
mikrobiologis). pencemar, Mengidentifikasi tanda – tanda Identifikasi tanda – tanda 15
mikrobiologis). kerusakan bahan hasil kerusakan bahan hasil
pertanian dan perikanan pertanian secara biologis!
secara biologis.
Mengidentifikasi tanda – tanda Identifikasi tanda – tanda 15
kerusakan bahan hasil kerusakan bahan hasil
pertanian dan perikanan pertanian secara kemis!
secara kemis.
Mengidentifikasi tanda – tanda Identifikasi tanda – tanda 15
kerusakan bahan hasil kerusakan bahan hasil
pertanian dan perikanan pertanian secara
secara mikrobiologis. mikrobiologis!
Mengidentifikasi tanda – tanda Identifikasi tanda – tanda 10
kerusakan bahan hasil kerusakan bahan hasil
pertanian dan perikanan akibat pertanian dan perikanan
bahan pencemar. akibat bahan pencemar!
Total skor maksimal 100

Nilai KD – Keterampilan :
ditentukan berdasarkan skor rerata optimum (nilai tertinggi) dari aspek (Indikator pencapaian kompetensi) yang
dinilai
b. Instrumen dan Rubrik Penilaian
Instrumen dan Rubrik Penilaian Keterampilan

Skor Setiap Soal


Soal Soal Soal Soal Soal Soal Soal
Nama Siswa / 3 4 5 6 7 Nilai Ket
No 1 2
Kelompok Perolehan
15 15 15 15 15 15 10

1.

2.

3.

4.

Keterangan :
1. Setiap jawaban benar, skornya 20.
2. Jumlah skor maksimal 100.
3. Nilai Siswa = x 100
I. MEDIA/ALAT, BAHAN, DAN SUMBERBELAJAR

Media Keterangan
Alat dan Bahan Ajar Sumber Belajar
pembelajaran
 Buah – buahan  Kapur tulis  Buku teks bahan  Media pembelajaran
rusak  Spidol ajar siswa, (alat bantu proses
 Papan Tulis  Laptop Pengetahuan pembelajara untuk
 Lembar Kerja  LCD/ proyektor/ Bahan Hasil menyampaikan
Peserta Didik infocus Pertanian dan materi
 Power Point  Slide presentasi Perikanan, pembelajaran)
 Lembar (PPT) Direktorat SMK  Sumber Belajar
penilaian  Video materi Kemendikbud RI (Referensi yang
 Laboratorium pembelajaran tahun 2013 terkait dengan topik)
Komputer,  Class grup WA  Situs Internet
sekolah/ warnet  ATK,  Sumber lain yang
 Perpustakaan  Penggaris relevan
sekolah  Papan tulis

S
Mengetahui, Jeunieb, 7 Agustus 2019
Waka. Kurikulum Guru Mata Pelajaran

DAHLIANI, S. Pd HERIYANTO, S.TP


NIP. 19810429 200604 2 007 NIP. 19790526 200604 1 005
Mengetahui,
Kepala Sekolah

AMRI , S. Pd
NIP. 19660625 199103 1 005

Anda mungkin juga menyukai