komoditas perkebunan
dan herbal
BIDANG KEAHLIAN agribisnis dan agroteknologi
PROGRAM KEAHLIAN agribisnis pengolahan pertanian
KOMPETENSI KEAHLIAN
agribisnis pengolahan hasil pertanian
Penulis:
Henricus Totok Yulianto
Atik Tusmiyanti
Pengendali Mutu:
Winih Wicaksono
Penyunting:
Rais Setiawan
Editor:
Heni Wulandari
Desain Sampul:
Sonny Rasdianto
Layout/Editing:
Ira
Penyelaras Akhir:
Sonny Rasdianto
ii
Kata Pengantar
Dalam rangka merespon perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi diperlukan
langkah strategis untuk memperbaiki kualitas proses pembelajaran sekaligus proses penilaian.
Salah satu langkah strategis tersebut adalah melalui pemenuhan kebutuhan bahan ajar
khususnya bagi peserta didik Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Bahan ajar tersebut untuk
pemenuhan mata pelajaran kejuruan, khususnya pada mata pelajaran dasar program keahlian
(C2) dan Kompetensi Keahlian ( C3)
Bahan ajar tersebut merupakan salah satu referensi dan disusun oleh guru-guru mata
pelajaran dari berbagai SMK, yang berbentuk modul dan berbentuk elektronik. Atas jerih payah
tersebut kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh penyusun dan para pihak yang telah
berkontribusi hingga terciptanya bahan ajar tersebut.
Kami menyadari masih terdapat kekurangan, dan kami harapkan adanya masukan yang
positif dan konstruktif untuk perbaikan di kemudian hari. Semoga bahan ajar ini bermanfaat dan
sesuai harapan mampu memperbaiki kualitas pembelajaran sekaligus memotivasi guru dalam
proses belajar di SMK.
iii
Sasaran dalam pembelajaran kurikulum 13 tugas praktikum sehingga kemampuan
yang telah direvisi meliputi, pengembangan pengetahuan yang dimiliki dan dikembangkan,
sikap pengetahuan dan keterampilan serta akan diimbangi pula oleh peningkatan
penerapannya dalam berbagai situasi di kemampuan keterampilan siswa.
sekolah dan masyarakat. Melalui kurikulum Kritik dan saran yang membangun akan
13, siswa diberi waktu yang jauh lebih banyak selalu kami terima dan nantikan dengan
untuk mengembangkan sikap, pengetahuan, senang hati, demi peningkatan kualitas yang
dan keterampilanya. Dengan demikian, siswa lebih baik lagi. Penyusun juga menyampaikan
mampu mengembangkan sikap, pengetahuan, apresiasi yang sebesar-besarnya atas
dan ketrampilan yang diperoleh di sekolah kerjsasama dari CV. Amanah Creative
dengan lebih maksimal, serta menerapkan hal Yogyakarta, sehingga buku ini dapat
tersebut secara lebih efektif. diterbitkan.
Berdasar sasaran yang ditunjukkan di atas, Akhir kata saya ucapkan, selamat membaca,
penyusun memberanikan diri untuk menyusun semoga buku ini bermanfaat khususnya dalam
buku teks Produksi Pengolahan Hasil mendukung penguasaan materi Peminatan C3
Perkebunan dan Herbal bagi siswa dengan di SMK bidang Pertanian, Aamiin.
Kompetensi Keahlian Agribinsis Pengolahan
Hasil Pertanian kelas XII. Penyusun berharap
agar buku ini dapat menjadi salah satu bahan
pembelajaran siswa, karena selama ini
bahan/sumber pembelajaran siswa khususnya Yogakarta, Desember 2018
unutk kelompok mata pelajaran Peminatan C2
Penyusun
dan C3 masih sangat terbatas.
Keseluruhan materi buku teks ini sudah
disesuaikan dengan Kompetensi Inti dan
Kompetensi Dasar yang diterbitkan oleh
Direktorat Jemderal Prndidikan Dasar dan
Menengah nomor 330/D.D5/KEP/KR/2017.
Henricus Totok Yulianto
Selain materi pengetahuan, di dalam buku ini
juga dilengkapi dengan tugas mandiri dan Atik Tusmiyati
iv
DAFTAR ISI
PRAKATA
DAFTAR ISI
v
DAFTAR ISI
C. Manajemen Pemasaran
D. Analisis Teknik Pemasaran
GLOSARIUM
DAFTAR PUSTAKA
REFLEKSI
GLOSARIUM
BIODATA PENULIS
vi
BAB 1
MENERAPKAN PENGOLAHAN
PRODUK MAKANAN HERBAL
Pangan Fungsional
Pengolahan
Produk Herbal
Makanan Herbal
Menerapkan Pengolahan
Produk Makanan Herbal
Makanan Herbal
Karakteristik
Bahan Pengolahan
Pengolahan
Makanan Herbal Prinsip dasar pengolahan
Proses
Pengolahan Makanan
Pengendalian Mutu
107
1
produksi pengolahan komoditas perkebunan dan herbal
2
produksi pengolahan komoditas perkebunan dan herbal
3
produksi pengolahan komoditas perkebunan dan herbal
maka dilakukan proses pengawetan dalam Liquid extract bisa bertahan sampai 3
usaha pemanfaatan herbal secara tahun. Liquid extract disebut juga dengan
maksimal. Salah satunya adalah dengan oleoresin.
cara pengeringan. Pengeringan ini
berfungsi agar kandungan zat aktif yang
terkandung di dalam herbal dapat
dimanfaatkan secara maksimal.
Penyimpanan herbal harus dilakukan
dengan baik. Herbal segar sebaiknya
disimpan dengan cara membungkusnya
rapat-rapat dalam suatu tempat yang Gambar 1.3. Oleoresin kapulaga
(Sumber gambar : http://oleoresinkapulaga.blogspot.com/)
tertutup rapat lalu dimasukkan ke dalam
lemari es. Dengan cara ini herbal bisa lebih Penggunaan atau pemakaian rempah
tahan sampai dengan 1 minggu. dalam jumlah kecil kurang memberikan
kontribusi yang signifikan terhadap nilai
Herbal kering bisa tahan lebih lama gizi. Pada saat ini rempah bukan hanya
namun efek panas, cahaya, dan oksigen digunakan sebagai bumbu, tetapi juga
(udara) tetap berpengaruh terhadapnya. menjadi produk yang siap dikonsumsi
Herbal aromatik seperti Chamomle, (makanan), rempah sebagai herbal
peppermint dengan bahan aktif yang medicine atau obat tradisional. Obat
terikat minyak esensial mudah menguap tradisional merupakan obat dengan bahan
saat bereaksi dengan oksigen dan panas. baku asli dari alam. Gunawan dan Mulyani,
Karena itu sebaiknya ditempatkan dalam 2002 menjelaskan bahwa simplisia
wadah kaca yang tertutup rapat, simpan merupakan istilah yang dipakai untuk
dalam gelap, kering dan dingin serta menyebut bahan-bahan obat alam yang
jauhkan dari panas matahari. Jika berada dalam wujud aslinya atau belum
penyimpanan benar, herbal kering dalam mengalami perubahan bentuk. Pengertian
bentuk bunga dan daun bisa tahan sampai simplisia menurut departemen kesehatan
satu tahun bahkan kulit kayu dan akar RI adalah bahan alami yang digunakan
kering bisa tahan sampai 2 tahun. untuk obat dan belum mengalami
perubahan proses apapun, kecuali
dinyatakan lain. Umumnya berupa bahan
yang telah dikeringkan.
Dewasa ini, konsumsi produk herbal
meningkat seiring dengan meningkatnya
kesadaran masyarakat akan pentingnya
makanan bagi kesehatan tubuh. Hal ini
mendorong masyarakat untuk
mengkonsumsi produk pangan herbal, guna
mencegah dan mengantisipasi berbagai
Gambar 1.2. Herbal rempah dalam bentuk sediaan kering (simplisia)
(Sumber gambar: kemungkinan tejadinya penyakit. Kondisi
https://www.dictio.id/t/apa-yang-dimaksud-dengan-simplisia/13031)
ini menumbuhkan trend baru dalam dunia
Herbal dalam bentuk Liquid extract kesehatan yaitu kembali ke alam (back to
merupakan herbal yang paling stabil, akan nature) dengan memanfaatkan tanaman
tetapi masih bisa rusak oleh panas, cahaya, untuk menjaga kesehatan. Bagi masyarakat
dan oksigen. Jika disimpan dalam wadah Indonesia, kondisi ini sangat
yang tertutup rapat, herbal dalam bentuk menguntungkan karena Indonesia memiliki
4
produksi pengolahan komoditas perkebunan dan herbal
5
produksi pengolahan komoditas perkebunan dan herbal
(GMP), HACCP, dan memperhatikan cara dikeringkan atau yang masih segar dan
pengolahan obat tradisional yang baik mempunyai aroma serta cita rasa spesifik,
(CPOTB). Produk herbal yang akan dipelajari mengandung minyak atsiri atau minyak
dalam bab ini berupa produk makanan, makan dalam bentuk utuh, potongan atau
dengan materi tradisional meliputi teknik serbuk yang dapat memberikan cita rasa ke
pengolahan produk herbal lain yang dalam makanan dan minuman dengan
dirasakan memiliki khasiat dan kegunaan tanpa penambahan zat aditif lain. Rempah-
khususnya bagi manusia. rempah atau herbal dapat berasal dari akar,
Biasanya, orang selalu beranggapan kulit kayu, daun, biji, buah, bunga, umbi, dan
bahwa makanan herbal tidak enak rasanya. bagian lain dari tanaman. Jika digunakan
Hal itu bisa terjadi di masyarakat pada untuk bumbu, biasanya merupakan
umumnya. Akan tetapi, jika Anda dapat campuran dari beberapa jenis rempah-
memilih makanan dengan benar, Anda akan r e m p a h yang berfungsi untuk
menemukan makanan sehat sekaligus meningkatkan rasa, aroma, dan flavor
terasa enak. Makanan herbal adalah produk makanan. Penggunaan untuk
makanan yang kaya nutrisi, di antaranya, mekanan biasanya dipakai dalam jumlah
yaitu, padi-padian, buah, dan sayuran. sangat kecil dan diukur dalam gram. Secara
Untuk mendapatkan makanan herbal yang umum dapat dijelaskan bahwa penggunaan
kaya akan nutrisi sesungguhnya tidak rempah-rempah selain untuk obat adalah
serumit yang dibayangkan. Mengingat untuk makanan dengan berbagai fungsi,
makanan tersebut dapat diperoleh dengan antara lain sebagai pengawet, pengempuk
harga terjangkau dan sanggup memenuhi daging, pewarna, cita rasa, dan pemberi
kebutuhan tubuh. Adapun makanan aroma.
bernutrisi tinggi yang kaya serat, protein, B. Pengolahan Makanan Herbal
kalsium, vitamin, dan kalium. 1. K a r a k t e r i s t i k B a h a n P e n g o l a h a n
Seperti yang disampaikan di depan, Makanan Herbal
bahwa herbal merupakan berbagai jenis Makanan herbal begitu banyak ragamnya.
bahan dari tumbuh-tumbuhan yang Masing-masing menggunakan bahan baku
umumnya memiliki fungsi dan khasiat yang sesuai dengan produk yang
tertentu. Saat ini herbal makin popular di dihasilkannya. Berikut contoh bahan yang
masyarakat, herbal tidak hanya popular digunakan dalam pengolahan makanan
untuk pengobatan dan pencegahan herbal.
penyakit. Akan tetapi, herbal populer
a. Bekatul
sebagai bahan kosmetik yang berfungsi
untuk meningkatkan kecantikan seseorang Bekatul merupakan sumber serat larut
terutama para wanita. Salah satu jenis yang sangat berkhasiat untuk melapisi
herbal adalah rempah-rempah. Rempah- dinding usus. Bekatul dapat dijadikan
rempah biasa digunakan dalam kehidupan bahan makanan herbal yang mampu
sehari-hari, misalnya digunakan untuk mencegah penyerapan kolesterol. Bila
memasak, dan dapat juga dimanfaatkan dikonsumsi secara teratur, maka bekatul
dalam meramu dalam pembuatan jamu dapat menurunkan kadar kolesterol.
tradisional. Hasil olahan rempah-rempah b. Beras Merah
dapat dimanfaatkan dalam industri parfum, Beras merah memiliki banyak
farmasi, flavor, pewarna, dan lain-lain kandungan gizi, yaitu, vitamin B-
Dari beberapa pendapat para ahli komplek, niasin, magnesium, fosfor, dan
disimpulkan bahwa, rempah-rempah atau serat. Beras merah yang layak dijadikan
herbal adalah semua hasil tanaman yang sebagai bahan makanan herbal sangat
6
produksi pengolahan komoditas perkebunan dan herbal
7
produksi pengolahan komoditas perkebunan dan herbal
8
produksi pengolahan komoditas perkebunan dan herbal
Daun bayam mempunyai efek yang samping itu rebung mengandung protein,
baik untuk ginjal dan organ pencernaan. karbohidrat, lemak, vitamin A, thiamin,
Hal ini dikarenakan, kandungan seratnya riboflavin, vitamin C, serta mineral
cukup tinggi sehingga dapat mengatasi (kalsium, fosfor, besi, dan kalium).
sembelit dan melancarkan buang air Bila dibandingkan dengan sayuran
besar. Kandungan nutrisi yang ada di lainya, kandungan protein, lemak, dan
bayam dapat menurunkan kolesterol, karbohidrat pada rebung juga hampir
gula darah, melancarkan peredaran sama. Rebung mempunyai kandungan
darah, dan menurunkan tekanan darah kalium cukup tinggi, kadar kalium/100
yang berlebihan. Bagi ibu yang baru gram rebung adalah 533 mg, sehingga
melahirkan, disarankan mengkonsumsi rebung dapat mengurangi risiko stroke.
bayam karena dapat menyapu bersih sisa Selain itu, rebung dapat membantu
darah kotor (darah nifas) mengaktivasi reaksi enzim. Kandungan
Bayam merupakan sumber serat pangan pada rebung juga cukup
magnesium, lutein, potassium, serat, dan baik. Dengan demikian, rebung dapat
folat. Bila Anda mengkonsumsi makanan membantu dalam pencegahan
herbal yang berupa bayam secara rutin, aterosklorosis (penyumbatan pembuluh
maka Anda akan terbebas dari darah), jantung koroner, diabetes melitus,
homosistein yang menyebabkan hiper kolesterolemia, hipertensi,
serangan jantung dan stroke, tekanan hyperlipidemia, dan kanker kolon.
darah rendah, kanker payudara, dan Tabel 1.1
pengroposan gigi dan tulang. Kandungan Nutrisi Rebung per 100 gr
h.Sawi Hijau
Sawi hijau memiliki kandungan
kalsium yang mampu menjaga agar
tulang dan gigi tidak mengalami
pengroposan.
I. Rebung
Rebung merupakan tunas bambu yang
masih muda. Banyak orang tahu, kalau
rebung telah dimanfaatkan sebagai
sayuran. Dalam masyarakat tradisional,
rebung dipercaya mengurangi risiko
Sumber data :
beberapa penyakit. Senyawa utama USDA SR-21(United States Department of Agriculture) -
Food and Nutrition j. Cabai Rawit (Capsicum annum L)
dalam rebung mentah adalah 91% air, di
9
produksi pengolahan komoditas perkebunan dan herbal
10
produksi pengolahan komoditas perkebunan dan herbal
11
produksi pengolahan komoditas perkebunan dan herbal
meningkat, jika rutin mengkonsumsi apel pegal linu, dan rabun senja. Semua
setiap hari. Mengingat buah ini kaya akan penyakit ini dapat diatasi dengan
vitamin C dan vitamin A yang berkhasiat meminum air rebusan ubi jalar merah
sebagai antioksidan. dicampur dengan bahan lainnya, khusus
Apel merupakan sumber quercetin, untuk reumatik, asam urat, dan pegal linu,
suatu fitokimia anti radikal bebas yang selain meminum air rebusannya, ubi
menyebabkan penyakit jantung dan rebusnya juga dimakan. Khusus untuk
kanker. Apel juga baik dikonsumsi bagi rabun senja, bukan air rebusannya yang
Anda yang gemar makan-makanan yang diminum, melainkan ubinya yang
berlemak. Enzim dalam apel dapat dimakan.
mempengaruhi pencernaan karbohidrat, Ubi jalar putih dan jenis lainnya juga
mengurangi penyerapan glukosa dalam bisa dimanfaatkan untuk mengobati sakit
saluran pencernaan, dan merangsang tenggorokan, kencing manis,
pankreas untuk memproduksi lebih melancarkan peredaran darah, dan
banyak insulin. Kondisi ini akan menurunkan kolesterol. Caranya pun
membantu keseimbangan gula darah. sama, yaitu dengan meminum air rebusan
p. Ubi Jalar (Manihot esculenta Crautz) ubi jalar. Pengobatan sakit tenggorokan
bisa diatasi dengan meminum air
Khasiat ubi jalar didapatkan dari
seduhan bubuk ubi jalar putih. Bubuk
kandungan kimia yang ada di dalamnya.
tersebut bisa didapat dari umbi yang
Kandungannya meliputi protein, lemak,
dikeringkan, lalu ditumbuk hingga
karbohidrat, kalori, serat, abu, kalsium,
menjadi bubuk.
fosfor, zat besi, karoten, asam nikoninat,
serta vitamin B1, B2, dan C. Kandungan itu
didapatkan dari umbi dan daunnya. Dari
kandungan tersebut, ubi jalar berkhasiat
sebagai tonik dan penghentian
pendarahan. Untuk mengatasi penyakit
tertentu, penggunaan ubi jalar bisa
dilakukan dengan cara pengobatan luar Gambar 1.12. Ubi Jalar
(Sumber gambar : https://ilmupengetahuanumum.com/
dan dalam. Pengobatan luar kandungan-gizi-ubi-jalar-manfaat-ubi-jalar-bagi-kesehatan/)
memanfaatkan umbi dan daunnya q. Tomat
dengan cara diparut atau dihaluskan, lalu
Tomat mengandung likopen, beta
ditempelkan ke pada bagian yang sakit.
karoten, vitamin C, dan vitamin E,
Contoh penyakit yang bisa diatasi dengan
karenanya tomat sanggup mencegah
pengobatan seperti ini adalah keseleo,
penyakit jantung, kanker (terutama
luka terpukul, eksim, bisul dan herpes.
kanker prostat, kanker payudara, dan
Untuk pengobatan dalam, umbi kanker pankreas).
direbus atau dibuat masakan sesuai
Tabel 1.2.
selera. Untuk mengatasi masuk angin dan Kandungan Nutrisi Tomat per 100 g
perut kembung, dapat merebus ubi jalar
berwarna merah ditambah jahe, kayu
manis, cengkih, kapulaga, dan gula merah,
setelah itu, air rebusannya diminum. Ubi
jalar merah dapat juga digunakan untuk
mengobati penyakit kuning,
pembengkakan, reumatik, asam urat,
107
12
produksi pengolahan komoditas perkebunan dan herbal
r. Buah Merah
Buah merah mengandung karbohidrat,
lipid, asam palmitad, asam linoleat, asam
oleat, betakaroten, betacryptoxanthin,
vitamin E, omega 3, omega 9, dan sodium.
Kandungan yang terdapat pada buah
merah mampu menjadi anti kanker untuk
mengobati berbagai kanker, juga dapat
menyembuhkan tumor, darah tinggi, Gambar 1.14. Asparagus
asam urat, stroke, gangguan pada mata, (Sumber gambar : https://www.amazine.co/
18633/khasiat-asparagus-ketahui-13-manfaat-kesehatan-asparagus/)
herpes, kencing manis, osteoporosis,
wasir, dan lupus. t. Jagung (Zea may)
Ternyata jagung mengandung zat-zat
yang berguna untuk metabolisme tubuh,
antara lain, gula, kalium, asam jagung, dan
minyak lemak. Buah yang masih muda
banyak mengandung zat protein, lemak,
kalsium, fosfor, besi, belerang, serta
vitamin A, B1, B6, C, dan K. Rambutnya
mengandung minyak lemak, damar, gula,
asam maisenat, dan garam-garam
mineral. Biji buah jagung biasanya dibuat
tepung jagung (maizena). Jagung
berkhasiat sebagai obat diuretic
(memperlancar air seni) karena
Gambar 1.13. Buah merah
(Sumber gambar : http://kandunganmanfaat.blogspot.com/
kandungan kaliumnya tinggi, terutama
2016/08/manfaat-buah-merah-papua-kandungan-gizi72.html) pada rambut dan tongkol mudanya.
13
produksi pengolahan komoditas perkebunan dan herbal
14
produksi pengolahan komoditas perkebunan dan herbal
15
produksi pengolahan komoditas perkebunan dan herbal
bersih (polished rice). Hal tersebut sangat membuat ramuan. Pembuatan obat
sangat merugikan karena bagian-bagian herbal yang tidak membutuhkan
yang mengandung zat makanan dalam pendidihan atau dimasak harus
konsentrasi tinggi (lembaga dan kulit ari) menggunakan air masak.
turut terbuang. Sebaliknya beras seperti 3) Alat yang digunakan
itu tahan lama, sehingga masih digemari
Peralatan yang ada di dapur seperti
pula. Dengan demikian, ada beberapa
pisau, telenan, panci, parut, wajan,
faktor yang mempengaruhi produksi
sendok, baskom, ember, dan
makanan herbal. Faktor-faktor yang
sebagainya dapat digunakan untuk
mempengaruhi produksi makanan herbal
memasak makanan herbal. Peralatan
tersebut antara lain, yaitu, bahan baku,
harus dicuci bersih sebelum
air, alat yang digunakan untuk memasak,
digunakan dan setelah digunakan,
bobot dan takaran, proses memasaknya,
sehingga tidak tercampur dengan
kebersihan lingkungan, dan
bahan masakan, khususnya yang
pengemasan/penyajian.
berasal dari hewan. Untuk merebus
Cara membuat makanan herbal sangat bisa menggunakan panci yang dilapisi
sederhana dan dapat dibuat sendiri. Cara email atau menggunakan kuali/periuk
tersebut ternyata dapat dipraktikan dari tanah liat. Jangan menggunakan
dengan mudah. Hal tersebut dikarenakan panci yang terbuat dari kuningan atau
bahan bahan yang digunakan mudah besi untuk menghindarkan timbulnya
didapat, serta proses pembuatanya yang endapan, konsentrasi larutan yang
sederhana. Meskipun demikian, harus rendah, timbulnya racun, atau efek
memperhatikan beberapa teknik dan samping lain akibat terjadinya reaksi
faktor yang mempengaruhi antara lain kimia dengan bahan herbal.
sebagai berikut.
Sebelum memproses membuat
1) Bahan baku makanan/meramu, cuci tangan sampai
Dibutuhkan pengetahuan tentang bersih, siapkan bahan, dan letakkan
bahan tanaman, sayuran, dan bumbu pada wadah yang bersih. Pastikan
herbal. Bahan yang digunakan adalah bahwa telah diketahui resep cara
bagian tanaman (akar, batang, daun, memasaknya yang akan dibuat (bila
umbi, bunga dan buah) atau seluruh perlu melihat catatan).
tanaman yang masih segar, dicuci 4) Bobot dan takaran
dahulu sebelum digunakan. Pilih
Untuk mengukur bobot/takaran dapat
tanaman atau bagian tanaman yang
digunakan peralatan dirumah tangga,
tumbuh subur, dalam keadaan utuh,
misalnya gelas, cangkir, sendok, jari,
tidak dimakan serangga atau ulat dan
helai, dan lain-lain. Bobot dan takaran
tidak busuk atau layu. Bahan segar
sesuaikan resep yang telah diketahui.
berupa sayuran, bumbu, dan
produknya berupa tepung, beras, dan 5) Cara Memasak
sebagainya. Bila menggunakan bahan Untuk merebus bahan/ramuan segar
yang sudah kering, pilih yang belum maupun kering, perlu diperhatikan hal
bercendawan dan dimakan serangga. berikut.
Sebelum digunakan dicuci terlebih a) Bahan yang terlalu tebal seperti
dahulu. rimpang, batang dipotong-potong
2) Air tipis terlebih dahulu sesuai tujuan
Gunakan air bersih untuk mencuci atau resep menu.
bahan yang akan digunakan dan untuk b) Masukkan bahan ke dalam wadah
16
produksi pengolahan komoditas perkebunan dan herbal
dan masukkan air sampai bahan makanan herbal jika tidak bersih atau
terendam (sesuai takaran) dan alatnya salah. Berbagai macam alat yang
nyalakan api. Api dapat kecil atau digunakan:
besar sesuai kebutuhan. Obat yang 1) Macam dan Jenis Sendok
bersifat tonik biasanya direbus
a) Sendok makan
dengan api kecil sehingga bahan
aktif dapat secara lengkap b) Sendok sayur
dikeluarkan ke dalam air rebusan. c) Sendok the
c) Bila tidak ada ketentuan lain maka d) Sendok kopi
perebusan dianggap selesai bila e) Sendok nasi
air rebusan tersisa setengah dari
f) Sendok sop
jumlah air semula.
g) Sendok sirup
d) Jika ramuan terdiri dari banyak
bahan yang keras seperti batang, h) Sendok es krim
biji, maka perebusan dianggap i) Sendok kue tart
selesai bila air tersisa 2) Macam dan Jenis Garpu
sepertiganya.
a) Garpu makan
6) Kebersihan herbal
b) Garpu kue
Dalam meramu makanan, sudah tentu
c) Garpu daging dan ikan
harus diperhatikan segi
kebersihannya. Tanaman obat yang 3) Macam dan Jenis Pisau
akan digunakan sebaiknya dicuci a) Pisau makan
dengan air matang. Baik bahan-bahan b) Pisau mentega
makanan maupun perlengkapan yang
c) Pisau buah
akan digunakan, hendaknya dicuci
bersih dan tidak berkarat. Begitu juga d) Pisau daging
alat yang dipakai untuk memeras atau e) Pisau roti
menyaringnya. Hal ini dimaksudkan f) Pisau kue tart
untuk mengindari adanya kotoran
4) Macam dan Jenis Piring
cacing, bakteri, virus, atau kotoran
tikus yang menempel dan dapat a) Piring makan
menyebabkan penyakit leptospirosis. b) Piring ceper
7) Pengemasan/Cara menghidangkan c) Piring sayur
Untuk mendapatkan dan menambah d) Piring lonjong
daya tarik konsumen, maka produk e) Piring cekung besar
pengolahan makanan perlu dikemas
f) Piring cekung sedang
dengan baik dan semenarik mungkin.
g) Piring kecil
c. Jenis dan prinsip kerja alat pengolahan
h) Piring mangkuk/mangkok
Tidak dapat dipungkiri bahwa
kelemahan utama pada pengolahan 5) Macam dan Jenis Gelas
makanan herbal ialah kurangnya a) Gelas air
perhatian pada peralatan yang b) Gelas sirup
digunakan. Hal ini tidak boleh dianggap
c) Gelas anggur
sepele. Alat yang digunakan dapat
menularkan penyakit, membawa kotoran d) Gelas bir
lain, atau bahkan menghilangkan khasiat e) Gelas kopi
17
produksi pengolahan komoditas perkebunan dan herbal
18
produksi pengolahan komoditas perkebunan dan herbal
19
produksi pengolahan komoditas perkebunan dan herbal
20
produksi pengolahan komoditas perkebunan dan herbal
21
produksi pengolahan komoditas perkebunan dan herbal
22
produksi pengolahan komoditas perkebunan dan herbal
23
produksi pengolahan komoditas perkebunan dan herbal
24
produksi pengolahan komoditas perkebunan dan herbal
25
produksi pengolahan komoditas perkebunan dan herbal
26
produksi pengolahan komoditas perkebunan dan herbal
27
produksi pengolahan komoditas perkebunan dan herbal
28
produksi pengolahan komoditas perkebunan dan herbal
29
produksi pengolahan komoditas perkebunan dan herbal
30
produksi pengolahan komoditas perkebunan dan herbal
31
produksi pengolahan komoditas perkebunan dan herbal
praktik
5. Ulangi menggiling hingga beberapa kali lengkap Luqman Hakim mengaku pernah
agar adonan jadi halus dan elastis. merasakan asam manisnya perjuangan dalam
6. Pindahkan ketebalan gilingan pada usaha.
ketebalan sedang (3), giling lagi semua Awal perjalanan bisnis Luqman pada 2008
adonan hingga habis. membuka klinik herbal, di kliniknya pada saat
7. P i n d a h k a n a d o n a n k e b a g i a n itu melayani pengobatan penyakit asam urat,
pemotong, potong adonan dengan kolestrol, darah tinggi, dsb. Selang 2 tahun
potongan mie yang berbentuk berjalan ia tertarik untuk terjun di dunia
fettucine (mie tiauw). peternakan. Ia tertarik menekuni usaha ini
lantaran ingin mengkaitkan antara bisnis
8. Begitu adonan keluar dari alat
pertamanya yakni herbal dengan peternakan.
pemotong segera ambil, taburi tepung
Dari sinilah dirinya melakukan riset akan
dan pisahkan. Luruskan potongan stick
menciptakan ide formula ayam herbal. Ia
keju bawang satu persatu agar
bahkan bekerja sama dengan Fakultas
nantinya saat digoreng stik keju
Peternakan IPB dengan Balai Penelitian Ternak
bawang tetap lurus.
Ciawi.
9. Potong panjang stik keju bawang sama
rata.
10. Panaskan minyak goreng dalam wajan
yang agak lebar, setelah panas
kecilkan api (sedang).
11. Goreng stik keju bawang dalam minyak
panas, dengan dimasukkan satu
persatu.
Sumber: https://www.majalahfranchise.com/article/610/
12. Goreng hingga stik keju bawang luqmaln-hakim-sukses-memadukan-konsep-herbal-dengan-fried-chicken
berubah warna jadi kuning kecoklatan.
13. Angkat stik keju bawang yang sudah
“Saya ingat waktu jaman masih kecil alergi
matang dan taruh diatas kertas minyak
gatal-gatal mengkonsumsi ayam potong, dari
agar minyaknya menyerap ke kertas.
sini saya mengajak kerja sama dengan 2
14. Setelah dingin kemas stik keju bawang institusi untuk meneliti bahwa ayam potong
dalam wadah kedap udara. akan lebih sehat dengan memberikan
15. Beri Label yang dirancang sesuai suplemen herbal ke ayam potong,” ujar
AIDAS. Luqman.
Tak seperti pengusaha pada umumnya
yang sudah memiliki usaha, Luqman hanyalah
berlatar belakang seorang berpendidikan dan
agamis. Sejak kecil ia sudah menjadi santri di
pesantren, dan pernah menempuh kuliah di Al-
LUQMAN HAKIM, SUKSES MEMADUKAN Azhar Kairo. Setelah lulus Luqman menjadi
KONSEP HERBAL DENGAN FRIED CHICKEN seorang dosen di perguruan tinggi.
Setelah mendapatkan banyak ilmu dan
Pria berdarah Jombang, Jawa Timur ini tak menjalani praktek di dunia peternakan,
patah semangat untuk menjadi seorang Luqman teringat pada saat kuliah dulu pernah
entrepreneur. Bermula dari bisnis pertamanya bekerja paruh waktu di sebuah restoran Al-Brik
yakni klinik kesehatan herbal, pria bernama Fried Chicken. Di sana ia banyak belajar mulai
32
dari pengelolaan ayam, hingga proses dengan di kelola pusat dan pihak mitra, hal ini
penyajian dengan khas Arab. bertujuan untuk memudahkan para calon
“Di sana (Mesir) dalam memilih ayam pun investor untuk bergabung di bisnis kami,”
sehat-sehat, berbanding balik dengan tutupnya.
Indonesia, kesalahannya bukan pada Penulis: Alvin Pratama
pemerintahnya namun peternak ayam itu
sendiri yang memberikan suplemen pakan
yang tidak wajar, sehingga minimnya
pengawasan dari pihak pemerintah,”
bebernya.
Untuk menambah wawasan lebih jauh
Luqman pun memasarkan ayam ternaknya mengenai Makanan Herbal, kalian juga dapat
lewat jalur keagenan dengan frozen ayam mempelajari secara mandiri melalui internet.
herbal. Meski produknya ini masih terbilang Salah satu website yang dapat kalian kunjungi
awam di kalangan masyarakat, namun berkat untuk menambah wawasan dan pemahaman
kegigihannya produknya laris-manis. Namun ia kalian tentang makanan herbal adalah
juga pernah mengalami 3 kali kegagalan, http://belajar.ditpsmk.net/wpcontent/upload
pertama agen yang mengalami separadis, di s/2014/09/Produksi-makanan-dan-minuman-
mana agen-agen menjadi Hi-Cost operasional, herbal-1.pdf
kedua serapan pasar yang tidak stabil, ketiga
pembayaran yang tidak teratur.
Tahun 2012, Luqman mendirikan bisnis
percontohan mini resto fried Chicken dengan
nama O'Chicken. O'Chicken ini memiliki arti
organik chicken. Luqman mengibaratkan jika di
perumahan ada rumah type dengan contoh,
nah kali ini ia menerapkan layaknya komplek
perumahan baru. “Saat itu saya masih
berkomunikasi dengan agen saya yang dulu
sempat join dengan Frozen ayam herbal, saya
ajak untuk bermitra dengan O' Chicken,”
ungkapnya.
Setelah sukses memboyong O'Chicken
Luqman pun ekspansi dengan mendirikan
Herbal Chicken. Perbedaan yang ada pada
kedua bisnis ini adalah konsep dan investasi.
Jika di O'Chicken menyasar konsep booth,
sedangkan Herbal Chicken adalah konsep mini 1. Pangan fungsional adalah pangan olahan
resto dan resto. Namun Ayam yang digunakan yang mengandung satu atau lebih
tetap berbasis Ayam Herbal. komponen fungsional yang berdasarkan
Saat ini jumlah gerai O'Chicken berjumlah kajian ilmiah mempunyai fungsi fisiologis
80 outlet yang tersebar di Jabodetabek, Riau, tertentu, terbukti tidak membahayakan dan
Palembang, Padang, Bengkulu dan Jambi. bermanfaat bagi kesehatan.
Sedangkan Herbal Chicken memiliki 70 gerai 2. Herbal adalah tanaman atau tumbuhan
yang tersebar di Jabodetabek, Bandung, dan yang mempunyai kegunaan atau nilai lebih
Jombang. “Dalam hal investasi di tahun 2017 dalam pengobatan. Dengan kata lain, semua
ini managemen dari O'Chicken dan Herbal jenis tanaman yang mengandung bahan
Chicken menerapkan 2 type investasi yakni
33
atau zat aktif yang berguna untuk labelnya. Tuliskan dalam bentuk tabel dengan
pengobatan bisa digolongkan sebagai format yang dapat dikonsultasikan dengan
herbal. Herbal kadang disebut juga sebagai guru pengampu kalian. Tugas ini adalah tugas
tanaman obat, sehingga dalam individu dan dikumpulkan ke guru pengampu
perkembangannya dimasukkan sebagai dalam waktu yang kalian sepakati dengan guru
salah satu bentuk pengobatan alternatif. pengampu.
3. Makanan herbal adalah makanan yang
memiliki kandungan zat-zat yang
dibutuhkan untuk kesehatan tubuh.
Makanan herbal harus mengandung gizi
yang seimbang, supaya tubuh mengalami Kerjakan soal-soal di bawah ini dengan baik
perkembangan yang baik, dan terhindar dan benar!
dari penyakit. 1. Jelaskan karakteristik bahan produksi
4. Memasak ialah mengubah bahan makanan makanan herbal!
mentah menjadi matang/masak sehingga 2. Jelaskan prinsip dasar pengolahan
mudah dicerna, enak, dan menarik makanan herbal!
rupa/penampilannya. Satu hal yang harus
diperhatikan saat mengolah/memasak 3. Jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi
bahan makanan herbal tersebut karena cara proses pengolahan makanan herbal!
kita mengolah makanan akan berpengaruh 4. Buatlah alur proses pengolahan makanan
pada kandungan gizi dan kesehatan tubuh. herbal!
5. Dalam mengolah makanan herbal beberapa 5. Jelaskan pengendalian mutu pengolahan
hal perlu diperhatikan, untuk mendapatkan makanan herbal!
hasil yang baik dan berkualitas. Hal-hal
tersebut terkait dengan bahan, proses, alat,
lingkungan kerja, dan pegawai yang bekerja
di ruangan proses. Untuk mendapat hasil
yang baik maka prinsip Good Manufacturing
Setelah mempelajari bab pertama ini,
Practice (GMP) atau cara produksi yang baik
Kalian pasti sudah paham tentang makanan
harus diperhatikan dan dilaksanakan
herbal dan cara pembuatannya. Dari semua
dengan benar. Harapannya produk yang
materi yang sudah dijelaskan ada bab ini, mana
diperoleh akan memenuhi tujuan GMP yaitu
yang menurut Anda paling sulit dipahami?
aman, layak dan bermutu.
Coba Anda diskusikan dengan teman maupun
guru Anda, karena konsep makanan herbal ini
sangat penting dikuasai supaya dalam
memproduksi makanan herbal dalam praktik
maupun saat hasilnya dijual, dapat sesuai
dengan standar mutu yang ada dan tidak
Disekitar kalian tentu banyak toko, warung,
membahayakan konsumen.
supermaket atau pasar yang menjual produk-
produk makanan herbal, bahkan mungkin telah
kalian konsumsi. Tugas kalian adalah mendata
produk-produk makanan herbal yang kalian
temukan tersebut (15 jenis) kemudian tuliskan
nama produk, bahan bakunya, dan bahan
herbalnya, manfaat produk bagi kesehatan,
dan cara pengemasan dan informasi pada
34
BAB 2
MENERAPKAN PENGOLAHAN
PRODUK MINUMAN HERBAL
Karakteristik Bahan
Pengolahan Minuman Herbal
Menerapkan Pengolahan
Produk Minuman Herbal
Proses Pengolahan
Minuman Herbal
Pengendalian Mutu
107
35
produksi pengolahan komoditas perkebunan dan herbal
Minuman herbal merupakan minuman yang minuman herbal seperti bandrek, sari buah,
berasal dari bahan alami yang bermanfaat bagi atau sari sayuran dan sebagainya.
tubuh. Minuman herbal biasanya dibuat dari A. Simplisia Bahan Baku Minuman Herbal
rempah-rempah atau bagian dari tanaman,
Pengolahan bahan baku menjadi minuman
seperti akar, batang, daun, bunga, atau umbi.
herbal harus memperhatikan karakteristik
Minuman herbal dipercaya memiliki khasiat
bahan baku yang dipakai supaya produk yang
yang bermanfaat untuk penyembuhan
dihasilkan bermutu baik dan aman serta layak
penyakit. Adakah diantara kalian yang belum
untuk dikonsumsi. Istilah yang sering dipakai
pernah minum jamu atau minuman herbal
untuk bahan baku yang digunakan dalam
lainnya? Kalau ada yang belum, kalian perlu
pengolahan bahan herbal adalah simplisia.
mencobanya, karena minuman herbal ini
Simplisia berdasarkan kodifikasi peraturan
memiliki khasiat yang sangat baik bagi
perundang-undangan obat tradisional adalah
kesehatan tubuh manusia. Khasiat tersebut
bahan alamiah yang digunakan sebagai obat
berasal dari bahan aktif yang terkandung
melalui proses yang sederhana yaitu proses
dalam tanaman yang dipakai sebagai bahan
pengeringan. Kadar air dari simplisia berkisar
bakunya.
antara 8-10% di mana pada kadar air tersebut,
Minuman herbal bagi tubuh tidak dapat bahan cukup aman dari pencemaran baik oleh
lepas dari 3 (tiga) bahan pokok yaitu, air sehat, jamur maupun mikroba. Proses pengeringan
gula sehat (gula jawa) dan bahan dasar lain yang dilakukan melalui penjemuran atau
seperti, teh, kopi, susu kedelai, serai, buah menggunakan aliran udara panas. Bahan
asem, kayu secang, kolang-kaling, jeruk, tape, rempah yang dibuat menjadi simplisia
dan sebagainya. Bahan rempah-rempah dapat misalnya jahe, kunyit, kencur, temulawak, dan
dihasilkan dari umbi (rimpang), biji, kulit lain-lain.
batang, bunga, daun dan buah. Rempah-
Hal yang harus diperhatikan dalam memilih
rempah yang berasal dari umbi atau rimpang
simplisia bahan baku makanan herbal adalah
memiliki banyak jenis, seperti, jahe, kunyit,
aroma, warna, rasa, kandungan kimia, maupun
temulawak, kencur, kunci, lengkuas, temu
sifat fisiologisnya. Kelima faktor tersebut
ireng, lempuyang dan sebagainya. Rempah-
berlaku pada berbagai simplisia tanaman
rempah yang berasal dari biji misalnya, pala,
herbal seperti daun, akar, rimpang, buah,dan
kemiri, kapol atau kardamon dan lain-lain.
bunga, ada yang sama dan ada pula yang
Sedangkan, kayu manis merupakan rempah
berbeda.
yang berasal dari kulit batang. Rempah-
rempah yang berasal dari bunga misalnya 1. Simplisia Akar (Radiks)
cengkeh dan bunga pala. Lada atau merica Simplisia akar merupakan bahan dasar
merupakan rempah-rempah yang berasal dari produk herbal yang diperoleh dari
buah. pengambilan sebagian atau keseluruhan
Hasil olahan minuman yang terbuat dari bagian bawah tanaman yang
tanaman herbal sangat bermanfaat bagi tubuh menghunjam ke dalam tanah. Bahan baku
terutama untuk kesehatan. Minuman herbal akar ini dapat berupa akar pokok (dalam
merupakan minuman kesehatan yang dapat bentuk akar tunggang) atau hanya berupa
menghilangkan rasa dahaga dan mempunyai akar penunjang (serabut akar).
efek menguntungkan terhadap kesehatan Contoh simplisia akar lunak adalah
tubuh, baik untuk mencegah, mengobati, akar ginseng, sedangkan simplisia akar
maupun menjaga kesehatan secara prima jika keras adalah akar alang-alang. Berikut
dikonsumsi secara rutin. Minuman kesehatan contoh gambar simplisia akar lunak (Akar
banyak macamnya, antara lain, jamu yaitu ginseng).
minuman sehat dari rempah-rempah, Untuk mendapatkan simplisia akar
36
produksi pengolahan komoditas perkebunan dan herbal
37
produksi pengolahan komoditas perkebunan dan herbal
38
produksi pengolahan komoditas perkebunan dan herbal
c. Pilih kulit batang yang tidak pelayuan, lalu dilanjutkan dengan proses
berjamur, cendawan, atau tidak pengeringan secara perlahan agar
ditumbuhi lumut. diperoleh warna yang menarik.
6. Simplisia Daun (Folium) Pemanenan daun yang mengandung
minyak asiri harus ditangani secara hati-
Daun merupakan jenis simplisia yang
hati. Bila hendak memanfaatkan
paling banyak digunakan sebagai bahan
minyaknya maka daun langsung diolah
baku ramuan obat tradisional. Simplisia
ketika masih segar. Kalaupun harus
daun dapat pula berupa pucuk atau yang
dikeringkan, daun harus diangin-
telah tua. Daun tersebut ada yang berupa
anginkan terlebih dahulu agar
lembaran daun tunggal atau majemuk.
penguapan minyak asiri seminimal
Jenis simplisia ini pada umumnya dapat
mungkin.
dipakai dalam bentuk segar atau kering.
Secara umum, simplisia daun kering Beberapa hal yang perlu diperhatikan
bentuknya selalu tidak beraturan, yakni untuk mendapatkan simplisia daun yang
menjadi keriput, menggulung, dan sangat berkualitas adalah sebagai berikut.
rapuh. a. Pilih jenis daun yang berwarna
Daun umumnya bertekstur lunak cerah.
karena kandungan airnya tinggi, antara b. Pilih daun yang telah terbentuk
70-80%. Jaringan tersusun dari jaringan sempurna dan dalam keadaan
parenkhim. Pada permukaan daun segar.
kadang-kadang dijumpai lapisan c. Pilih daun yang bersih dari
semacam zat lilin, mengilap, dan ada pula cendawan atau jamur.
yang berbulu halus atau berambut
d. Pilih daun yang tidak terserang
dengan bentuk yang beragam. Beberapa
oleh hama maupun penyakit.
simplisia daun tanaman obat dipanen
pada waktu masih muda atau berupa e. Tidak memilih daun yang telah
tunas daun, misalnya daun teh, beluntas berubah warna.
dan daun jambu mete. Namun, ada pula
yang dipanen setelah tua, misalnya daun
sirih, jati belanda, keji beling, tempuyung,
daun ungu dan daun dewa.
Umur pemanenan setiap daun tidak
sama sehingga penanganan dan
pengelolaan pasca panennya juga
berbeda, Daun yang di panen pada usia
muda biasanya dikeringkan secara
perlahan–lahan mengingat kandungan
airnya tinggi sehingga masih Gambar 2.6. Simplisia daun (Daun pegagan)
memungkinkan reaksi enzimatis (Sumber gambar: https://www.lizaherbal.com/simplisia-herbal/)
39
produksi pengolahan komoditas perkebunan dan herbal
40
produksi pengolahan komoditas perkebunan dan herbal
minyak asiri tidak banyak yang menguap b. Pilih kulit buah yang segar dan tidak
pada proses pengolahan. Buah yang keriput.
mengandung minyak asiri umumnya c. Pilih kulit buah yang tidak
diolah pada saat buah tersebut masih terserang hama dan penyakit.
dalam keadaan segar.
d. Pilih kulit buah yang bebas dari
Beberapa hal yang perlu diperhatikan cendawan atau jamur.
untuk mendapatkan simplisia buah
e. Tidak memilih kulit buah yang telah
berkualitas adalah sebagai berikut.
berubah warna.
a. Pilih buah yang berwarna cerah.
b. Pilih buah yang telah tua/masak
sempurna dan dalam keadaan
segar.
c. Pilih buah yang tidak terserang
hama dan penyakit.
d. Pilih buah yang bersih dan bebas
dari cendawan dan jamur.
e. Tidak memilih buah yang telah
berubah warna.
f. Untuk dijadikan simplisia, kulitnya
Gambar 2.11. Simplisia Kulit Buah (Buah Kulit Buah Pala)
harus dikupas secara hati-hati agar (Sumber Gambar : http://simplisia-nosi.blogspot.com/2017/02/)
tidak mengenai biji.
10. Simplisia Biji (Semen)
Simplisia biji adalah bahan baku obat
herbal yang berasal dari biji secara utuh.
Jika biji tersebut dibungkus oleh kulit
buah dan daging buah maka perlu
dilakukan pengupasan terlebih dahulu,
kemudian biji dikeluarkan dari dalam
daging buah. Namun jika biji tersebut
merupakan biji utuh, tanpa daging buah,
maka pengambilannya dapat dilakukan
Gambar 2.10. Simplisia Buah (Buah Mahkota Dewa), secara langsung.
(Sumber gambar: http://tanamanobat-herbal.blogspot.com/
2013/04/manfaat-buah-mahkota-dewa-sebagai-obat.html) Biji ada yang keras dan ada pula yang
9. Simplisia Kulit Buah (Perikarpium) lunak. Biji banyak mengandung zat
tepung, protein, dan minyak. Selain itu,
Simplisia kulit buah merupakan bahan
biji-bijian memiliki kadar air yang
obat yang diperoleh dari kulit buah.
bervariasi dari rendah sampai tinggi,
Untuk memperoleh simplisia ini,
tergantung dari umur biji saat panen.
diperlukan keterampilan khusus untuk
Semakin tua umur biji maka kadar
mengupas kulit buah yang masih segar.
airnyapun semakin rendah. Untuk itu
Beberapa hal yang perlu diperhatikan penanganannya harus memperhatikan
untuk mendapatkan simplisia kulit buah sifat umum biji agar tidak mudah hancur,
yang berkualitas adalah sebagai berikut. pecah, dan rusak. Demikian juga dengan
a. Pilih kulit buah yang berwarna penyimpanan, sedapat mungkin hindari
cerah. tempat yang lembab. Jika hal ini
41
produksi pengolahan komoditas perkebunan dan herbal
42
produksi pengolahan komoditas perkebunan dan herbal
43
produksi pengolahan komoditas perkebunan dan herbal
107
44
produksi pengolahan komoditas perkebunan dan herbal
45
produksi pengolahan komoditas perkebunan dan herbal
46
produksi pengolahan komoditas perkebunan dan herbal
47
produksi pengolahan komoditas perkebunan dan herbal
48
produksi pengolahan komoditas perkebunan dan herbal
49
produksi pengolahan komoditas perkebunan dan herbal
50
produksi pengolahan komoditas perkebunan dan herbal
51
produksi pengolahan komoditas perkebunan dan herbal
c. D a u n B i n a h o n g ( A n r e d e r a
cordifolia(ten)
Binahong merupakan tanaman
yang mudah tumbuh dimanapun,
bahkan di Indonesia biasa
digunakan sebagai tanaman pagar,
selain mudah dibudidayakan,
binahong merupakan salah satu
herba yang dipercaya mampu Gambar 2.24. Daun Binahong
(Sumber gambar : https://satujam.com/manfaat-
mendatangkan berbagai manfaat daun-binahong/)
kesehatan karena kandungan
Pada dasarnya hampir semua
senyawa aktif di dalamnya.
bagian tumbuhan binahong dapat
Binahong atau si daun jantung ini digunakan mulai dari akar, batang,
memiliki kandungan senyawa aktif daun, hingga bunga. Namun, bagian
berupaterpenoid, saponin, fenol, yang paling sering dan paling
minyak asiri, dan flavonoid. efektif digunakan sebagai obat
Binahong dipercaya memiliki adalah bagian daunnya.
khasiat untuk membantu
d. Daun Sirsak (Annona muricata Linn)
pengobatan luka, tipus, maag,
radang usus, ambeien, Tanaman sirsak memiliki batang
pembengkakan, pembekuan darah, utama yang berukuran kecil dan
rematik, luka memar, asam urat, rendah.Daun sirsak berbentuk
stroke dan diabetes mellitus. bulat telur, agak tebal, permukaan
Saponin atau biasa disebut atasnya halus dan berwarna hijau
bousingide A1 atau lareagenin A tua, sedangkan bagian bawahnya
dalam binahong mampu berwarna lebih muda.
menghambat pembentukan Daun sirsak mengandung berbagai
kolesterol darah dengan macam zat gizi, antara lain kalsium,
52
produksi pengolahan komoditas perkebunan dan herbal
53
produksi pengolahan komoditas perkebunan dan herbal
54
produksi pengolahan komoditas perkebunan dan herbal
buang air kecil, serta membunuh flavor. Populer sebagai bahan atau
bakteri di dalam tubuh. Selain itu, bumbu masak didapur, ketumbar
rempah satu ini juga bisa digunakan rupanya juga bermanfaat bagi
untuk meringankan nyeri haid dan kesehatan. Ketumbar yang kerap
meningkatkan ASI bagi ibu digunakan sebagai bumbu
menyusui. Beberapa orang juga pelengkap, ternyata menyimpan
menggunakan jinten sebagai obat banyak manfaat untuk kesehatan.
kumur alami untuk radang Ketumbar memiliki kandungan
tenggorokan dan minyak pijat antioksidan dan antiseptik.
untuk melancarkan aliran darah Konsumsi beberapa helai daun
lokal. ketumbar mampu mengobati
Biji berwarna coklat dan beberapa jenis penyakit salah
mempunyai aroma yang kuat, satunya penyakit kulit seperti kulit
sering digunakan sebagai kering, ekzema dan infeksi jamur.
penambah citarasa tertentu untuk Konsumsi daun ketumbar saat
masakan daging. Banyak digunakan perut kosong sangat dianjurkan.
pada masakan India, Srilangka, Selain mengatasi penyakit kulit,
Indonesia. Di Eropa (Belanda dan ketumbar juga mampu mengontrol
Swiss) Cumin digunakan juga untuk tekanan darah. Konsumsi ketumbar
menambah flavor pada pembuatan akan menurunkan tekanan darah
keju, sedangkan di Jerman dan mampu mengatasi rasa stres
ditambahkan pada pembuatan roti yang diderita oleh mereka yang
dan pikel. mengidap hipertensi.
55
produksi pengolahan komoditas perkebunan dan herbal
56
produksi pengolahan komoditas perkebunan dan herbal
57
produksi pengolahan komoditas perkebunan dan herbal
58
produksi pengolahan komoditas perkebunan dan herbal
59
produksi pengolahan komoditas perkebunan dan herbal
pun makin beragam. Pengolahan artinya panci kaca, dan panci email.
membuat atau menciptakan bahan dasar 2) Saat merebus tanaman obat
menjadi produk jadi agar dapat sebaiknya menggunakan air
dimanfaatkan untuk kebaikan. Pada yang steril dan tidak tercemar
prinsipnya, kerja pengolahan adalah oleh kuman dan jamur.
mengubah fungsi, bentuk, sifat, maupun
3) Sebaiknya bahan simplisia
kualitas bahan. Dengan demikian, materi
dicuci air yang mengalir.
pengolahan pangan herbal berisi tentang
Tujuannya agar air sisa cucian
teknik mengolah bahan pangan herbal
terbuang dan tidak tercampur
menjadi produk jadi yang bisa dikonsumsi
dengan air yang bersih.
manusia termasuk minuman herbal.
4) Sebaiknya api untuk merebus
Kerja pengolahan menggunakan
adalah yang mudah diatur
desain sistem, yaitu mengubah bahan
volumenya. Bila telah mendidih,
mentah menjadi produk baru yang
biarkan selama 5 menit,
bermanfaat dengan teknik mencampur,
kemudian api dikecilkan sampai
mengolah, dan memodifikasi bahan
beberapa menit hingga air
tersebut. Kinerja ini membutuhkan
rebusan tersisa sesuai
desain secara tepat, juga kemampuan
kebutuhan.
berpikir praktis, tepat, teliti, dan sabar
yang dipadu dengan keterampilan. Ada 5) Untuk bahan tanaman yang
beberapa teknik mengolah herbal atau berukuran besar, sebaiknya
tanaman obat, yaitu dengan cara dipotong-potong terlebih
merebus, menyeduh, membuatnya dahulu, kemudian direbus
sebagai serbuk, atau ekstrak tanaman bersamaan dengan bahan
obat yang sudah dikapsulkan. Obat herbal simplisia.
bagi tubuh manusia terutama untuk Dalam praktiknya, merebus
tujuan pengobatan, ternyata juga tanaman obat dapat dilakukan
dipengaruhi oleh bentuk sajian obat dengan dua cara, yaitu sebagai
herbal yang di konsumsi. berikut.
a. Merebus atau Menggodok 1) Cara pertama
Merebus tanaman obat merupakan Cara ini biasanya dilakukan oleh
cara yang sangat mudah dan sudah masyarakat pada umumnya.
lazim dilakukan masyarakat. Tujuan Proses yang dilakukan pada cara
merebus tanaman obat adalah pertama ini terbilang sangat
untuk memindahkan zat-zat sederhana, yaitu sebagai
berkhasiat yang ada pada tanaman berikut.
ke dalam larutan air, kemudian a) Masukkan bahan-bahan obat
diminum untuk kebutuhan yang telah disiapkan ke
pengobatan. dalam wadah.
Dalam merebus tanaman obat b) Tambahkan air bersih sampai
harus memperhatikan beberapa hal semua ramuan terendam
sebagai berikut seluruhnya dan permukaan
1) Wadah yang digunakan untuk air kira-kira 30 mm di atas
merebus tanaman obat bahan ramuan.
sebaiknya terbuat dari panci c) Rebus tanaman obat ketika
keramik, kendi, panci porselen, air telah meresap ke dalam
60
produksi pengolahan komoditas perkebunan dan herbal
61
produksi pengolahan komoditas perkebunan dan herbal
62
produksi pengolahan komoditas perkebunan dan herbal
63
produksi pengolahan komoditas perkebunan dan herbal
64
produksi pengolahan komoditas perkebunan dan herbal
65
produksi pengolahan komoditas perkebunan dan herbal
66
produksi pengolahan komoditas perkebunan dan herbal
herbal yang tumbuh di lahan kayu, dan panci yang dilapisi email
subur atau di hutan berhumus dianjurkan untuk dipakai. Alat berbahan
tebal akan menghasilkan stainless, biasanya digunakan untuk
pertumbuhan tanaman yang membuat jus herbal dengan tujuan agar
lebih baik dibandingkan dengan tidak mengubah warna dan mengganggu
tanaman herbal yang tumbuh di khasiatnya. Pisau yang digunakan untuk
tanah berkapur yang kering atau memotong juga harus berbahan stainless
tandus. agar tidak mempengaruhi khasiat produk
c. Tingkat kemasakan herbal.
Produk tanaman herbal yang 1. Pengolahan dengan Alat Tradisional
diinginkan untuk memproduksi Secara tradisional membuat minuman
simplisia berbeda tingkat herbal atau jamu menggunakan alat
kemasakannya. Banyak tanaman tumbuk dari kayu atau batu. Bila
herbal yang dipanen dalam alatnya selain harus disikat dan dicuci
keadaan belum masak atau bersih hendaknya dicoba untuk
setengah masak sehingga harus menumbuk bahan beras beberapa kali
diperam terlebih dahulu. Beberapa agar permukaan alat bisa terlapisi
daun tanaman herbal dipanen pada tepung beras dan debu di pori-pori
waktu muda bersama dengan kayu bisa terbuang. Setelah dicoba
pucuknya, misalnya sambiloto menumbuk beras lalu dicuci ulang
(Andrographis paniculata) dan menggunakan air panas.
kumis kucing (Orthosipon
stamineus).
Ada pula yang dipanen setelah
mengalami pertumbuhan maksimal
atau tua., misalnya daun jati
belanda (Guazuma ulmifolia) dan
sembung (Blumea balsamifera)
Tingkat kemasakan yang berbeda
tersebut mengakibatkan
perbedaan sifat hasil, seperti fisik,
Gambar 2.32. Lumpang dan alu untuk menumbuk jamu
kimia, maupun biologi tanaman (sumber gambar : https://doktersehat.com/
herbal itu sendiri. Perbedaan obat-tradisional-dan-tanaman-obat-di-indonesia/)
67
produksi pengolahan komoditas perkebunan dan herbal
68
produksi pengolahan komoditas perkebunan dan herbal
b. Membuat daun teh yang dimasak e. Pastikan air didalam tabung sudah
lebih beraroma dan segar. dalam keadaan habis sebelum
c. Dapat digunakan untuk merebus ceramic tray diangkat
dan mengukus. f. G u n a k a n a l a t h a n y a p a d a
d. Menghasilkan ramuan rempah- permukaan yang rata.
rempah alami yang tidak tercampur g. Gulung kabel dengan baik.
dengan bahan kimia lainnya. h. Jangan biarkan kabel menggantung
Alat ini didesain sedemikian rupa di meja/counter dan meletakkan
dengan kaki penyangga mesin yang kabel di sekitar bendapanas.
dilengkapi karet. Wadah tabung Alat ini sangat modern dan canggih
tersebut dapat dengan mudah sehingga sangat praktis, namun
dipasang dan dilepas. praktis dan demikian karena kecanggihannya,
dinamis. Disertai mesin pemanas, maka perlu perawatan yang lebih
dapat dipergunakan untuk merebus teliti. Ketentuan untuk perwatan alat
dan mengukus, tombol pengaturan ini adalah sebagai berikut.
untuk mempermudah pengoperasian
a. Mesin Pemanas & Badan Tabung
yang diinginkan.
1) G u n a k a n k a i n l a p u n t u k
Cara menggunakan Healthy pot yang
membersihkan unit utama
benar adalah sebagai berikut.
2) Bagian dalam tabung keramik
a. Masukkan ceramic tray kedalam
cukup dibilas dengan air
ceramic pot body
panas/hangat.
b. Masukkan bahan rempah ke dalam
3) Jangan gunakan bensin, alkohol
gauze bag dimulai dari rempah
atau serbuk pemoles, karena
terkecil lebih dahulu (yang terkecil
dapat menimbulkan goresan,
letaknya dipaling bawah)
perubahan warna atau retak
c. Masukkan gauze bag ke dalam pada produk
ceramic tray
b. Ceramic tray, Tempat Rempah-
d. Masukkan air sampai rempah yang rempah, Mug
ada di gauze bag terendam
1) Cukup Dibilas dengan air
e. Tekan tombol function terlebih hangat/ panas
dahulu pilih menu sesuai
2) Keringkan dengan sempurna
kebutuhan
3) Jangan dicuci dengan air sabun,
Beberapa hal yang harus dihindari saat
cukup diredam dengan air
alat ini difungsikan, yaitu sebagai
panas dan keringkan.
berikut.
c. Penyimpanan
a. Jauhkan dari air atau cairan apapun
pada saat mengoperasikannya agar Disimpan di tempat yang teduh dan
tidak konslet. dalam keadaan kering, kabel yang
ada sebaiknya dirapikan atau
b. Jauhkan dari tangan dan peralatan
digulung apabila tidak sedang
lain pada saat menggunakan
dipakai.
produk
d. Tips
c. Hindari dari jangkauan anak-anak
1) Untuk memperoleh hasil yang
d. Jangan disentuh pada saat alat
maksimal, sebaiknya setelah
beroperasi karena menimbulkan
penggunan alat tersebut
panas.
69
produksi pengolahan komoditas perkebunan dan herbal
70
produksi pengolahan komoditas perkebunan dan herbal
71
produksi pengolahan komoditas perkebunan dan herbal
72
produksi pengolahan komoditas perkebunan dan herbal
73
produksi pengolahan komoditas perkebunan dan herbal
74
produksi pengolahan komoditas perkebunan dan herbal
75
produksi pengolahan komoditas perkebunan dan herbal
76
produksi pengolahan komoditas perkebunan dan herbal
bersih, siapkan bahan, dan letakkan alat yang dipakai untuk memeras atau
pada wadah yang bersih. Pastikan menyaringnya. Hal ini dimaksudkan
bahwa telah diketahui resep cara untuk mengindari adanya kotoran
memasaknya yang akan dibuat (bila cacing, bakteri, virus, atau kotoran
perlu melihat catatan). tikus yang menempel dan dapat
3. Bobot dan takaran menyebabkan penyakit leptospirosis.
Untuk mengukur bobot/takaran dapat 6. Pengemasan
digunakan peralatan dirumah tangga, Pengemasan disebut juga
misalnya gelas, cangkir, sendok, jari, pembungkusan, pewadahan, atau
helai, dan lain-lain. Bobot dan takaran pengepakan, yang memegang peranan
sesuaikan resep yang telah diketahui. penting dalam pengawetan bahan
4. Cara Memasak hasil pertanian. Adanya wadah atau
pembungkus dapat membantu dalam
Untuk merebus bahan/ramuan segar
mencegah atau mengurangi
maupun kering, perlu diperhatikan hal
kerusakan, melindungi bahan pangan
berikut.
yang ada di dalamnya. melindungi dari
a. Bahan yang terlalu tebal seperti bahaya pencemaran, melindungi dari
rimpang, batang dipotong-potong gangguan fisik (gesekan, benturan,
tipis terlebih dahulu sesuai tujuan getaran). Di samping itu, pengemasan
atau resep menu berfungsi untuk menempatkan suatu
b. Masukkan bahan ke dalam wadah hasil pengolahan atau produk industri
dan masukkan air sampai bahan agar mempunyai bentuk-bentuk yang
terendam (sesuai takaran) dan memudahkan dalam penyimpanan,
nyalakan api. Api dapat kecil atau pengangkutan dan distribusi. Dari segi
besar sesuai kebutuhan. Obat yang promosi, wadah atau pembungkus
bersifat tonik biasanya direbus berfungsi sebagai perangsang atau
dengan api kecil sehingga bahan daya tarik bagi pembeli. Karena itu
aktif dapat secara lengkap jenis, bentuk dan desain kemasan
dikeluarkan ke dalam air rebusan. perlu diperhatikan dalam
c. Bila tidak ada ketentuan lain maka perencanaannya.
perebusan dianggap selesai bila air Melalui kemasan yang baik, berbagai
rebusan tersisa setengah dari produk dan komoditas dapat diangkut
jumlah air semula. ke tempat-tempat yang jauh dari
d. Jika ramuan terdiri dari banyak daerah asalnya dan dapat disimpan
bahan yang keras seperti batang, untuk suatu jangka waktu yang relatif
biji, maka perebusan dianggap lama. Peranan kemasan adalah sangat
selesai bila air tersisa sepertiganya. penting terutama dalam memasarkan
produk-produk di pasar-pasar
5. Kebersihan herbal
swalayan, departemen stroe atau di
Dalam meramu minuman herbal, pasaran internasional, karena di
sudah tentu harus diperhatikan segi tempat-tempat tersebut tidak ada
kebersihannya. Tanaman obat yang pramuniaga yang dapat
akan digunakan sebaiknya dicuci mempromosikan produk-produk
dengan air matang. Baik bahan-bahan tersebut. Demikian juga di luar negeri,
makanan maupun perlengkapan yang karena biaya produksi dan iklan sangat
akan digunakan, hendaknya dicuci tinggi. Jalan satu-satunya untuk
bersih dan tidak berkarat. Begitu juga mempromosikan dan memasarkan
77
praktik
adalah melalui media kemasan. PRAKTIK I. PEMBUATAN MINUMAN KUNYIT
Proses pengemasan dan penyimpanan ASAM
rempah-rempah hasil pengeringan
perlu mendapat perhatian penting A. Tujuan : Peserta didik dapat mengolah kunyit
karena produk kering akan mudah dan asam menjadi minuman yang
menyerapuap air disekitarnya yang siap minum dengan kriteria : rasa
akan mengakibatkanpenurunan asam manis, aroma khas kunyit
kualitasnya. asam, warna minuman kuning
Keberhasilan proses pengemasan dan kecoklatan, pengemasan rapat.
penyimpanan akan melindungi produk B. Bahan-bahan :
dari kerusakan sehingga sehingga
1. Kunyit 500 g
produk masih tetap baik sampai ke
tangan konsumen. Jenis kemasan yang 2. Gula jawa/gula aren 250 g
dipilih haruslah yang bersifat tidak 3. Gula pasir 100 g
menyerap uap air dan kuat, mudah 4. Asam jawa 200 g
menutup dan membuka, dan mudah
5. Air 2 liter
diberi label. Selain itu bahan juga
harus disesuaikan dengan segmen 6. Garam 1g
pasar yang akan dituju. 7. Botol pengemas/Cup 3 buah
Di samping pengemasan, labeling 8. Label 3 lbr
m e r u p a k a n h a l y a n g p e r l u C. Alat :
diperhatikan. Labeling merupakan
1. Parut 1 unit
informasi produk yang penting pada
proses pengemasan, karena produsen 2. Saringan 1 unit
dituntut untuk memberikan kontribusi 3. Gelas ukur 1 bh
dalam informasi lengkap pada produk 4. Pengaduk kayu 1 bh
yang dijualnya melalui informasi pada
5. Sendok sayur 1 bh
labeling, Istilah yang digunakan dalam
label. 6. Sendok 1 bh
7. Baskom 1 bh
8. Nampan 1 bh
9. Mangkok sedang 3 bh
10. Cawan 2 bh
11. Telenan 1 bh
12. Pisau 1 bh
13. Timbangan 1 unit
14. Panci stainless steel 1 unit
15. Soblok besar 1 unit
Gambar 2.40 Contoh Label Kemasan Minuman Herbal
(Sumber : Dokumen Pribadi)
16. Alat pemanas (kompor) 1 unit
D. Cara Kerja :
1. Lakukan sortasi pada kunyit kemudian
ambil sebanyak 500 gr.
2. Cuci dan bersihkan kunyit tersebut
dengan air hingga bersih.
78
produksi pengolahan komoditas perkebunan dan herbal
praktik
3. Kunyit di tumbuk atau di parut hingga 5. mangkok kecil 5 buah
benar-benar halus. Kemudian peras 6. Pisau 1 buah
dan ambil sarinya saja.
7. Botol sirup 3 buah
4. Rebus sari kunyit tadi dengan 2 liter air
8. Pengaduk kayu 1 buah
dengan mencampur asam jawa beserta
gula jawa/aren sambil dengan diaduk- 9. Kompor 1 unit
aduk perlahan. D. Cara Membuat :
5. Tunggu hingga cukup panas dan akan 1. Campur air, kayu secang, jahe, Kayu
mendidih lalu masukkan garam dapur manis, serai dan cengkih.
dan aduk-aduk hingga benar-benar 2. Rebus hingga mendidih dan aroma
tercampur. rempahnya harum
6. Setelah mendidih kompor di matikan 3. Tambahkan gula pasir, masak di atas api
dan disaring, maka minuman kunyit sedang sambil diaduk hingga mendidih
asam siap di kemas. dan kental ( Setelah mendidih sebaiknya
7. Pengemasan dapat dilakukan rebus sirup dengan api kecil agar aroma
menggunakan botol kaca atau plastik rempahnya lebih tajam).
tetapi harus dilakukan sterilisasi 4. Angkat dan biarkan uap panasnya hilang.
dahulu agar produk awet.
5. Dalam kondisi panas, masukkan ke botol
yang sudah disterilkan.
PRAKTIK II.PEMBUATAN SIRUP SECANG 6. Tutup dan dinginkan (lebih baik bila
BEREMPAH diiamkan semalam). Sirup siap
digunakan.
A. Tujuan : Peserta dapat memproduksi sirup
secang berempah (diberi PRAKTIK III. PEMBUATAN TEMULAWAK
penambahanan rempah jahe), INSTAN
dengan kriteria : warna merah
muda, rasa manis pedas, tekstur
kental. A. Tujuan : Peserta didik mampu melakukan
pengolahan rimpang temulawak
B. Bahan :
untuk menghasilkan temulawak
1. Kayu secang kering 25 g instan dengan memperhatikan
2. Jahe, bakar, memarkan 250 g prinsip proses yang dilakukan
3. Serai, memarkan 2 btg dan produk yang dihasilkan
memiliki kriteria : warna orange.
4. Cengkih 2 btr
B. Bahan :
5. Kayu Manis 4 cm
1. Temulawak 500 gr
6. Gula pasir 1 kg
2. Air 250 ml
7. Air 1 liter
3. Gula pasir 600 gr
C. Alat :
C. Alat :
1. Panci 1 unit
1. Parut : 1 buah
2. Sendok sayur besar 1 buah
2. Wajan : 1 buah
a. (bahan dari logam)
3. Gelas ukur : 1 buah
3. Saringan 1 unit
4. Pengaduk kayu : 1 buah
4. Mangkok sedang 1 buah
79
produksi pengolahan komoditas perkebunan dan herbal
praktik
5. Saringan : 1 buah Namun bukan berarti mamin herbal tak laku.
6. Baskom sedang : 1 buah Laris manisnya pasar ini sudah dibuktikan
sembilan remaja di Surabaya. Sebagai warga
7. Mangkok sedang : 3 buah
Madura, Abdul Kholik selama ini terbiasa
8. Mangkok kecil : 3 buah mengonsumsi minuman khas daerahnya,
9. pisau : 2 buah wedang pokak. Minuman ini khusus dinikmati
10. Sendok : 2 buah pada malam hari untuk menghangatkan badan.
Sayangnya, ia baru bisa mengonsumsi
11. Timbangan : 1 buah
minuman berbahan rempah-rempah itu ketika
D. Cara Membuat : pulang ke kampungnya. “Kesibukan kerja
1. Kupas dan cuci bersih temulawak, membuat saya malas untuk membuat
kemudian parut minuman itu, sementara sulit menemui warung
2. Hasil parutan temulawak dicampur yang menjual minuman ini di Surabaya,” papar
dengan 250 ml air kemudian direbus Kholik, Kamis (4/11). Namun, ia langsung
(kurang lebih 50 derajat/hangat) + 10 sumringah begitu mendapat informasi ada
menit produk minuman herbal yang dijual secara
kemasan tinggal seduh. Kholik langsung
3. Larutan parutan Tewulawak yang sudah
mencari alamat dan telepon produsennya. Kini
direbus tersebut kemudian diperas
ia telah menjadi pelanggan tetap produk, yang
4. Rebus hasil perasan sampai tertinggal ¾ diakui mampu menambah stamina tubuh itu.
hasil perasan semula kemudian
Di kalangan perguruan tinggi dan instansi
tambahkan gula pasir
pemerintah di Surabaya, kini mulai banyak
5. Panaskan dengan api sedang sambil dibicarakan ramuan tradisional hasil
terus diaduk hingga gula larut dan kental kreativitas anak-anak muda yang sebagian
6. Lanjutkan pemasakan dengan api besar masih duduk di bangku kuliah. Salah
sedang, sambil terus diaduk hingga satunya minuman Herbal yang diproduksi
membentuk kristal kasar bendera Agro Green oleh delapan mahasiswa
7. Haluskan kristal yang kasar dengan Biologi Institut Teknologi 10 November
grinder sampai halus Surabaya (ITS). Mereka sukses
mengembangkan bisnis berbasis minuman
8. Saring dengan penyaring mesh 80. Yang
herbal sari rempah. Kedelapan mahasiswa itu,
tidak melewati saringan di grinder
Januar Indra Yudhatama, Zainal Arifin, M
kembali sampai diperoleh tepung yang
Burhan Rosyidi, Israizal Faris, Syahrir
halus
Syarifuddin, Aga Pudji, Hazmi Fuaddila dan
9. Kemas dengan plastik pouch dan beri Angga Permana. Mereka bukan dari satu
label yang didesain sesuai prinsip angkatan, namun kebersamaan dan
AIDAS. ketekunannya patut diacungi jempol. Buktinya,
saat ini ada dua produk dihasilkan plus satu
jenis minuman yang masih dalam proses
perizinan. Kedua produk itu masing-masing
Potea, minuman herbal sari rempah atau biasa
MINUMAN HERBAL HASIL FENOMENAL disebut wedang pokak instan kemasan dan
Tak banyak anak muda yang mau melirik sirup mangrove apple merek Approve.
produk makanan dan minuman (mamin) “Kami melihat pasar minuman herbal cukup
tradisional terbuat dari tumbuh-tumbuhan terbuka. Tren back to nature menjadi pemicu
(herbal). Seiring perkembangan zaman, produk kami mencoba ramuan ini untuk ditawarkan ke
mamin instan justru mendominasi pasar. pasar. Sekaligus memanfaatkan waktu luang,
80
produksi pengolahan komoditas perkebunan dan herbal
mengingat rata-rata kami mahasiswa semester Agro Green menambahkan, munculnya usaha
akhir. Bahkan ada yang sudah lulus,” papar kelompok itu berawal dari Program Kreatifitas
Yudha, yang juga Presdir Agro Green. Disebut Mahasiswa (PKM) di kampus. Sebagian di
herbal karena minuman yang diproduksi antaranya tergabung dalam Biotechnopreneur
memang tanpa bahan pengawet dan bahan- Group, perkumpulan mahasiswa Biologi yang
bahan diambil dari rempah-rempah asli fokus pada keilmiahan. Sayangnya, karya
Indonesia. Meski tanpa bahan pengawet, ia ilmiah itu tak banyak diaplikasikan oleh
menjamin minuman instan itu bisa bertahan mahasiswa. Karena itu, ia dan beberapa
hingga 18 bulan. “Potea sendiri kami buat dari temannya berinisiatif untuk mewujudkan
bahan tradisional, seperti gula tebu, gula aren, karya ilmiah itu. Soal modal awal, Zainal
jahe, sereh, kayu manis, merica dan cengkeh. mengaku mendapat kucuran dana dari
Sedang Approve murni dari buah mangrove,” program mahasiswa wirausaha yang digelar
beber lajang 22 tahun ini. Ternyata pilihannya Pendidikan Tinggi (Dikti) tahun 2009, sebesar
tidak salah. Pasalnya, sejak dikenalkan di pasar Rp 28 juta yang disalurkan melalui kampus
pada pertengahan 2009, produknya khusus masing-masing. Dana itu dimanfaatkannya
Potea mendapat respons positif. Yudha sadar, untuk membeli berbagai peralatan produksi,
sebagai pebisnis pemula, ia tak memiliki pemasaran, mengontrak rumah sebagai pusat
jaringan kuat untuk menjangkau pasar yang produksi, riset lanjutan untuk
lebih luas. Yang dilakukan hanya mengikuti mengembangkan produk. Selain terus
pameran maupun memanfaatkan media menciptakan produk baru berbahan herbal,
internet. Tak tanggung-tanggung, sejumlah lanjut Zainal, pihaknya juga berobsesi memiliki
pameran telah diikuti, mulai di lingkungan sebuah counter untuk menjual produk, agar
kampus sendiri, Expo Perbankan dan UMKM di konsumen lebih mudah membeli produknya.
Tunjungan Plaza, pameran di BNI Graha Tak hanya itu, ia berharap kampusnya
Pangeran, hingga di salah satu kampus di Jawa menyediakan tempat khusus bagi produk-
Tengah. produk karya mahasiswa, seperti yang telah
“Alhamdulillah, ajang pameran ini membuat dilakukan IPB di Bogor. “Kami juga ingin
produk kami kian dikenal. Sejumlah warung tunjukkan pada dunia bahwa Indonesia adalah
kopi dan kafe di Surabaya aktif memesan. penghasil rempah-rempah dan mampu
Selain showroom Disperindag Jatim di mengelolanya. Jika dulu kita dijajah negara lain
Kedungdoro,” sebut Yudha, didampingi Zainal. karena rempah-rempah, kita berobsesi suatu
Tak hanya itu, Potea juga mereka pasarkan di saat juga bisa 'menjajah dunia' dengan produk
sebuah warung makan khas Jawa di Brebes, rempah,” tegas Zainal.
Bakul Resto di Bogor, rumah makan Wong Solo Penulis : Dio
di Medan, dua kardus telah terbang ke Jepang
dan bulan ini mulai mengirim ke Lombok dan
Malaysia. Mereka juga tengah menjajaki peritel
raksasa Carrefour.
Paling tidak saat ini produksinya mencapai 300
sachet, isi 20 gram Potea setiap hari. Per kotak
isi empat sachet yang dijual seharga Rp 6.000
atau sekitar Rp 450.000 per hari. “Terkait
pemasaran, selain teman-teman kuliah, kami
juga melibatkan warga sekitar khususnya ibu-
ibu rumah tangga untuk membantu produksi.
Saat ini ada dua orang warga di sini yang kami
libatkan,” urai Yudha. Zainal yang juga pendiri
81
produksi pengolahan komoditas perkebunan dan herbal
82
produksi pengolahan komoditas perkebunan dan herbal
rebusan sederhana atau dengan cara Kalian. Tugas ini adalah tugas individu dan
seduhan dapat dikonsumsi dengan catatan dikumpulkan ke Guru pengampu dalam waktu
tidak adanya riwayat penyakit tertentu. yang kalian sepakati dengan Guru Pengampu.
Akan tetapi, racikan herbal sederhana tidak
cukup lagi kalau sudah ada kelemahan
dalam tubuh, baik karena faktor genetik
atau memang mengidap penyakit tertentu.
Karena itu, agar memberikan manfaat Kerjakan soal-soal di bawah ini dengan baik
optimal, obat herbal yang dikonsumsi untuk dan benar!
pengobatan sebaiknya sudah dalam bentuk
ekstrak serta sudah terukur dosisnya. 1. Jelaskan karakteristik bahan produksi
minuman herbal!
9. Dalam pengolahan bahan herbal menjadi
minuman herbal terdapat beberapa faktor 2. Jelaskan prinsip dasar pengolahan
yang yang mempengaruhi hasil dan kualitas minuman herbal!
serta khasiatnya, antara lain: bahan baku, 3. J e l a s k a n f a k t o r - f a k t o r y a n g
air, peralatan, kegiatan meramu, bobot dan mempengaruhi proses pengolahan
takaran, cara memasak/merebus ramuan, minuman herbal!
kebersihan herbal. Di samping itu terdapat 4. Buatlah alur proses pengolahan minuman
faktor internal dan eksternal. herbal!
10. Dalam pengolahan bahan baku menjadi 5. Jelaskan pengendalian mutu pengolahan
minuman herbal, ada beberapa hal yang minuman herbal!
perlu diperhatikan yang berkait dengan
bahan, proses, alat, lingkungan kerja, dan
pegawai yang bekerja di ruangan proses.
Untuk mendapat hasil yang baik maka
prinsip Good Manufacturing Practice (GMP)
atau cara produksi yang baik harus Setelah mempelajari bab pertama ini, Kalian
diperhatikan dan dilaksanakan dengan pasti sudah paham tentang minuman herbal
benar. Harapannya produk yang diperoleh dan cara pembuatannya. Dari semua materi
akan memenuhi tujuan GMP yaitu aman, yang sudah dijelaskan ada bab ini, mana yang
layak dan bermutual menurut Anda paling sulit dipahami? Coba
Anda diskusikan dengan teman maupun guru
Anda, karena konsep minuman herbal ini
sangat penting dikuasai supaya dalam
memproduksi minuman herbal dalam praktik
Disekitar kalian tentu banyak toko, warung, maupun saat hasilnya dijual dapat sesuai
supermaket atau pasar yang menjual produk- dengan standar mutu yang ada dan tidak
produk minuman herbal, bahkan mungkin membahayakan konsumen.
telah Kalian konsumsi. Tugas kalian adalah
mendata produk-produk minuman herbal yang
kalian temukan tersebut (15 jenis) kemudian
tuliskan nama produk, bahan bakunya dan
bahan herbalnya, manfaat produk bagi
kesehatan, dan cara pengemasan dan
informasi pada labelnya. Tuliskan dalam
bentuk tabel yang formatnya bisa
dikompromikan dengan Guru Pengampu
83
BAB 3
TEKNIK PENGEMASAN
PRODUK MAKANAN DAN MINUMAN HERBAL
841
produksi pengolahan komoditas perkebunan dan herbal
85
produksi pengolahan komoditas perkebunan dan herbal
86
produksi pengolahan komoditas perkebunan dan herbal
87
produksi pengolahan komoditas perkebunan dan herbal
88
produksi pengolahan komoditas perkebunan dan herbal
89
produksi pengolahan komoditas perkebunan dan herbal
segi, baik dari segi bahan, estetika atau produk yang akan dikemas,
maupun dekorasi. Dalam hal ini sehingga fungsi kemasan menjadi
produsen harus tahu dengan tepat ke maksimal. Penjelasan untuk masing-
lokasi mana produk akan dipasarkan. masing klasifikasi adalah sebagai
Hal tersebut dikarenakan selera berikut.
masyarakat yang berbeda-beda. a. Klasifikasi kemasan berdasarkan
Masalah pencetakan sangat erat frekuensi pemakaian
hubungannya dengan dekorasi dan 1) Kemasan sekali pakai
label yang merupakan sarana
Kemasan ini merupakan kemasan
komunikasi antara produsen dan
yang hanya digunakan sekali dan
konsumen, leveransir maupun
langsung dibuang. Beberapa
pengecer. Beberapa bahan ada yang
contoh, kemasan sekali pakai
perlu mengalami pencetakan label
yang berkaitan dengan produk
dan tambahan dekorasi, sehingga
perkebunan misalnya kemasan
bahan kemasan harus memiliki sifat
teh yang dikemas dengan
mudah menerima pencetakan dan
menggunakan gelas plastik,
hasilnya dapat dipertahankan serta
kertas kemasan teh, kemasan
tidak luntur atau hilang.
permen jahe, dan masih banyak
j. Biaya rendah lagi.
Salah satu cara untuk 2) Kemasan dipakai berulangkali
mempertahankan produk tersebut
Kemasan ini merupakan kemasan
terjangkau oleh daya beli konsumen
yang dipakai lebih dari satu kali
adalah menurunkan biaya
pakai. Hal yang perlu diperhatikan
pengemasan sampai batas di mana
dari penggunaan kemasan ini
kemasan masih dapat berfungsi
adalah masalah kebersihan dari
dengan baik. Hal ini penting karena
kemasan yang akan beresiko
konsumen akan melakukan
terjadinya kontaminasi pada
pemilihan terhadap produk yang
pengemas. Produk hasil
sama yang ditawarkan dengan harga
perkebunan yang menggunakan
yang lebih rendah.
kemasan berulangkali ini
k. Syarat khusus misalnya kemasan jar gelas untuk
Selain syarat-syarat yang telah mengemas kopi bubuk.
disampaikan, masih ada syarat-syarat 3) Kemasan yang tidak dibuang atau
khusus yang perlu diperhatikan, dikembalikan oleh konsumen
misalnya iklim daerah pemasaran
Kemasan ini hampir sama dengan
yaitu tropis, subtropis,
klasifikasi kemasan di atas namun
kelembabannya dan lain-lain.
pada kemasan ini biasanya
4. Klasifikasi kemasan produk dijual tidak dengan
Kemasan produk diklasifikasikan kemasannya. Konsumen
berdasarkan frekuensi pemakaian, mempunyai kewajiban untuk
struktur sistem kemas, sifat kekakuan mengembalikan wadah ke
bahan, sifat perlindungan terhadap penjual. Contoh kemasan ini
lingkungan, dan tingkat kesiapan. misalnya, penggunaan botol kaca
Dengan mengetahui klasifikasi pada produk minuman teh.
kemasan, maka kita bisa memilih b. Kemasan berdasarkan struktur sistem
kemasan yang sesuai dengan kebutuhan kemas
90
produksi pengolahan komoditas perkebunan dan herbal
91
produksi pengolahan komoditas perkebunan dan herbal
atau uap air. Selama masih kaleng yang siap untuk diisi
hermetis, wadah tidak akan dapat dengan minuman.
ditembus oleh bakteri, kapang, 2) Kemasan siap rakit
ragi, dan debu. Contoh kemasan
Kemasan siap rakit merupakan
hermetis yaitu, botol gelas atau
kemasan yang memerlukan tahap
kaleng yang ditutup secara
perakitan sebelum siap untuk
hermetis. Pada produk
digunakan atau diisi. Contoh dari
perkebunan misalnya pada kopi
kemasan ini misalnya, lembaran
dengan menggunakan kaleng.
aluminium foil yang akan
digunakan untuk mengemas kopi.
Contoh lain misalnya, kertas yang
masih berbentuk lembaran yang
akan digunakan untuk mengemas
serbuk teh.
5. Jenis-jenis Bahan Kemasan
Bahan pengemas yang digunakan
hingga sekarang terdiri dari beberapa
Gambar 3.2. Contoh Kemasan Hermetis jenis. Pemilihan jenis tersebut akan
(Sumber gambar: http://himitepa.lk.ipb.ac.id/
makanan-kaleng-mengapa-bisa-awet/)
dikaitkan dengan bahan atau produk
yang dikemas. Hal lain yang perlu
2) Kemasan kedap cahaya diperhatikan dari pemilihan jenis
Kemasan kedap cahaya kemasan adalah perlakuan terhadap
merupakan wadah atau kemasan produk yang dikemas dan fungsi lain
yang bersifat tidak transparan. yang ingin diperoleh dari pengemasan
Kemasan ini cocok untuk bahan dengan bahan yang dipilih.
yang mengandung lemak dan Beberapa jenis kemasan yang umum
vitamin yang tinggi. Contoh dari digunakan sekarang ini antara lain
kemasan ini yaitu kemasan logam, kemasan dari tekstil, kayu, kertas,
kertas, dan aluminium foil. plastik, logam/kaleng, dan kemasan lain
3) Kemasan tahan suhu tinggi yang merupakan gabungan dari
Kemasan suhu tinggi merupakan beberapa jenis kemasan (komposit).
kemasan yang digunakan untuk Karakteristik dari bahan-bahan tersebut
mengemas produk yang berbeda-beda sehingga, dalam
membutuhkan proses pemilihannya disesuaikan dengan
pemanasan, pasteurisasi, dan karakteristik produknya.
sterilisasi. Bahan yang digunakan a. Kemasan tekstil
untuk kemasan tahan suhu tinggi Kemasan tekstil ini merupakan
ini yaitu bahan dari logam dan kemasan yang memiliki sifat kurang
kaca. baik dalam menahan gas dan uap air.
e. Klasifikasi kemasan berdasarkan Kemasan tekstil juga kurang tepat
tingkat kesiapan pakai digunakan untuk pengisian
1) Kemasan siap pakai kecepatan tinggi, penampilan yang
kurang menarik dibanding dengan
Kemasan siap pakai merupakan kemasan lain misalnya plastik, dan
kemasan yang siap untuk kurang mampu menjaga produk dari
digunakan misalnya, botol atau serangan serangga dan
92
produksi pengolahan komoditas perkebunan dan herbal
c. Kemasan logam
Kemasan logam terutama kaleng
hermetis memiliki kelebihan
Gambar 3.3. Karung goni dibanding dengan tipe kemasan yang
(Sumber gambar: https://www.tokopedia.com/
toserbamuu/karung-goni-baru-grade-a) lain jika dikaitkan dengan
penggunaan suhu tinggi dan suhu
b. Kemasan kayu
rendah. Kemasan logam memiliki
Kemasan kayu sejak dulu banyak sifat impermeabel terhadap cahaya,
digunakan untuk kemasan uap air, bau-bauan, dan
tradisional. Misalnya pada mikroorganisme sehingga akan
pengemasan buah, sayuran, teh, memberikan proteksi yang baik
wine, dan bir. Kemasan kayu ini terhadap produk. Selain itu kemasan
memiliki kemampuan melindungi logam memiliki kekuatan mekanis
produk dari kerusakan mekanis, yang tinggi sehingga mampu
karakteristik tumpukan yang baik, melindungi produk dari tekanan dan
serta memiliki perbandingan rasio benturan. Kemasan logam juga
daya tarik dan berat yang baik. mempunyai permukaan yang ideal
Lambat laun kemasan kayu ini banyak untuk dekorasi dan pelabelan
diganti dengan bahan polypropilen sehingga hal ini menjadi sisi positif
dan polyetilen untuk berbagai dari kemasan kaleng sebagai sarana
kemasan produk. Namun, bahan pemasaran.
93
produksi pengolahan komoditas perkebunan dan herbal
94
produksi pengolahan komoditas perkebunan dan herbal
95
produksi pengolahan komoditas perkebunan dan herbal
96
produksi pengolahan komoditas perkebunan dan herbal
97
produksi pengolahan komoditas perkebunan dan herbal
98
produksi pengolahan komoditas perkebunan dan herbal
99
produksi pengolahan komoditas perkebunan dan herbal
100
produksi pengolahan komoditas perkebunan dan herbal
101
produksi pengolahan komoditas perkebunan dan herbal
103
produksi pengolahan komoditas perkebunan dan herbal
104
produksi pengolahan komoditas perkebunan dan herbal
105
produksi pengolahan komoditas perkebunan dan herbal
informasi tentang produk yang ada di menarik, dan artistik sehingga dapat
d a l a m n y a s e b a g a i meningkatkan daya tarik produk
keterangan/penjelasan dari produk terhadap konsumen. Suatu produk
yang dikemas. Label kemasan bisa yang sama jika dikemas dalam
dirancang atau didesain baik secara kemasan dengan desain label
manual menggunakan alat lukis atau berbeda sangat dimungkinkan daya
yang lainnya maupun menggunakan jualnya juga berbeda. Merancang
software komputer. Desain yang dibuat atau mendesain label kemasan
secara manual mungkin akan mengalami sangatlah tergantung pada
sedikit kesulitan ketika mau digunakan kreativitas para desainernya, baik
atau diaplikasikan sedangkan dengan ukuran, bentuk, maupun corak
menggunakan komputer tentunya akan warnanya. Namun demikian ada hal-
lebih mudah. hal yang harus diperhatikan dalam
Berdasarkan Undang-Undang RI No.7 membuat label kemasan yaitu
tahun 1996, yang dimaksud dengan sebagai berikut.
label pangan adalah setiap keterangan a. Label tidak boleh menyesatkan
mengenai pangan yang berbentuk Apa saja yang tercantum dalam
gambar, tulisan, kombinasi keduanya, sebuah label baik berupa kata-
atau bentuk lain yang disertakan pada kata, kalimat, nama, lambang, logo,
pangan, dimasukkan ke dalam, gambar dan lain sebagainya harus
ditempelkan pada, atau merupakan sesuai dengan produk yang ada di
bagian kemasan pangan. Pada Bab IV dalamnya.
Pasal 30-35 dari Undang-Undang ini
b. M e m u a t i n f o r m a s i y a n g
diatur hal-hal yang berkaitan dengan
diperlukan
pelabelan dan periklanan bahan pangan.
Tujuan pelabelan pada kemasan adalah Label sebaiknya cukup besar
sebagai berikut. (relatif terhadap kemasannya),
sehingga dapat memuat informasi
a. Memberi informasi tentang isi produk
atau keterangan tentang
yang diberi label tanpa harus
produknya.
membuka kemasan.
c. Menurut Undang-Undang RI No. 7
b. Sebagai sarana komunikasi antara
tahun 1996 tentang pangan,
produsen dan konsumen tentang hal-
khususnya untuk makanan dan
hal dari produk yang perlu diketahui
minuman, hal-hal yang
oleh konsumen, terutama yang kasat
seharusnya ada atau tercantum
mata atau yang tidak diketahui secara
dalam label produk makanan
fisik memberi petunjuk yang tepat
sekurang-kurangnya adalah
pada konsumen sehingga diperoleh
sebagai berikut.
fungsi produk yang optimum.
1) Nama produk
c. Sarana periklanan bagi konsumen.
Nama Produk adalah nama dari
d. Memberi rasa aman bagi konsumen
makanan atau produk pangan
Informasi yang diberikan pada label
yang terdapat di dalam
tidak boleh menyesatkan konsumen.
kemasan misalnya dodol
Dewasa ini keberadaan software- nanas, keripik pisang, keripik
software komputer sangat singkong dan lain sebagainya.
membantu para desainer untuk Di samping nama bahan
merancang desain label yang baik, pangannya, nama dagang juga
106
produksi pengolahan komoditas perkebunan dan herbal
107
produksi pengolahan komoditas perkebunan dan herbal
108
produksi pengolahan komoditas perkebunan dan herbal
Gambar 3.20.
Contoh desain label yang memeunhi syarat minimal
hal-hal yang harus dicantumkan di label
dan ditempatkan pada bagian yang mudah dilihat
(Sumber Gambar: https://widhyatmoko.wordpress.com/
Gambar 3.19. Pemasangan label pada plastik produk 2014/04/01/ label-madu-nusantara/)
yang akan dijual (label dipasang dibagian atas plastik)
(sumber gambar: Koleksi pribadi Fitta Ummaya Santi,
Makalah Pengabdian Masyarakat: Teknik Pengemasan)
109
produksi pengolahan komoditas perkebunan dan herbal
110
produksi pengolahan komoditas perkebunan dan herbal
111
produksi pengolahan komoditas perkebunan dan herbal
112
produksi pengolahan komoditas perkebunan dan herbal
113
produksi pengolahan komoditas perkebunan dan herbal
114
produksi pengolahan komoditas perkebunan dan herbal
praktik
PRAKTIK PEMBUATAN BANDREK INSTAN 3. Bahan dan Alat
1. Tujuan Praktik a. Bahan
Dalam kegiatan ini peserta didik: 1) Gula aren 1 kg
a. Dapat menentukan cara pembuatan 2) Gula pasir 1 kg
bandrek instant. 3) Jahe 200 gram
b. Dapat memilih dan menggunakan alat- 4) Merica 5 gram
alat yang digunakan dalam pengolahan
5) Sereh 2 batang
bandrek instant.
6) Kayu manis 30 gram
c. Dapat menentukan dan memilih bahan-
bahan yang digunakan dalam 7) Pala 1 buah
pengolahan bandrek instant. 8) Creamer 100 gram
d. Dapat melaksanakan pengolahan 9) Plastik (8x12x0,3) 40 lembar
bandrek instant dengan baik. b. Alat
e. Dapat menghitung biaya produksi 1) Pisau 7) Gelas ukur
pengolahan bandrek instant.
2) Timbangan 8) Wajan
f. Dapat memecahkan masalah-masalah
3) Panci 9) Solet
yang timbul dalam pengolahan bandrek
instant 4) Blender 10) Pengaduk kayu
2. Dasar Teori 5) Kain saring 11) Kompor
Bandrek instant merupakan minuman 6) Cobek dan munthu
hangat yang terbuat dari rempah-rempah 4. Cara Pembuatan
yang ditambahkan gula aren, kemudian a. Kupas jahe, cuci bersih dan diblender
dipanaskan sampai terbentuk butiran- dengan penambahan air 500cc,
butiran yang seragam. Tahapan kritis dalam kemudian ambil sarinya dan
pengolahan bandrek instant adalah diendapkan.
sebagai berikut.
b. Merica, pala dan kayu manis dihalusakan,
a. Bahan baku gula aren harus dalam kemudian dipanaskan dengan air
kondisi kering dan tidak asam, supaya sebanyak 1000 cc selama 15 menit dan
dapat membentuk kristal yang seragam. saring.
b. Dalam proses pemanasan, panas yang c. Panaskan sari jahe dan ekstrak rempah,
digunakan tidak boleh terlalu tinggi kemudian masukkan gula pasir dan gula
karena bisa mengakibatkan aren yang sudah di sisir.
karamelisasi dan pengadukan dilakukan
d. Panaskan terus menggunakan api kecil
secara kontinyu supaya menghasilkan
hingga terbentuk kristal.
butiran-butiran yang seragam.
e. Ayak bandrek instant dan campur
Karakteristik bandrek instant yang baik
dengan creamer.
adalah sebagai berikut.
Kemas menggunakan plastik dan beri
a. Warna : kuning kecoklatan
label.
b. Kenampakan : butiran seragam
c. Aroma : spesifik bandrek (harum)
d. Rasa : manis dan pedas
Catatan : gula aren harus dalam
keadaan kering
115
produksi pengolahan komoditas perkebunan dan herbal
116
mengirimkan hingga 200 botol ke masing- 1. Kemasan atau pengemas, diartikan secara
masing gerai. umum adalah bagian terluar yang
“Jadi memang tantangannya memang membungkus suatu produk dengan tujuan
masih ada di perizinan karena skala bisnis kami untuk melindungi produk dari cuaca,
yang masih kecil,” imbuhnya. guncangan, dan benturan-benturan
terhadap benda lain. Sedangkan
pengemasan merupakan sistem yang
Penulis : M. Nurhadi Pratomo terkoordinasi untuk menyiapkan barang
Sumber:https://entrepreneur.bisnis.com/read/ menjadi siap untuk ditransportasikan,
20171203/263/714635/peluang-usaha- didistribusikan, disimpan, dijual, dan
sukses-boyong-minuman-herbal-ke-negeri- dipakai. Pencegahan kerusakan pada bahan
gingseng oleh bahan pengemas berarti akan
memperpanjang umur simpan produk
2. Pengemasan produk memiliki fungsi anatara
lain sebagai wadah/ tempat, sebagai
pelindung, sebagai penunjang cara
Untuk menambah wawasan lebih jauh penyimpanan dan transportasi, sebagai
mengenai teknik pengemasan produk alat persaingan dalam pemasaran
makanan dan minuman herbal, kalian juga (promosi).
dapat mempelajari secara mandiri melalui 3. Beberapa syarat kemasan agar dapat
internet. Di internet dapat dicari lebih jauh berfungsi dengan baik, maka diperlukan
materi tentang hal tersebut. Salah satu website beberapa pertimbangan antara lain, yaitu,
yang dapat kalian kunjungi untuk menambah tidak mengandung toksik, cocok dengan
wawasan dan pemahaman kalian tentang bahan yang dikemas, sanitasi dan syarat-
teknik pengemasan produk makanan dan syarat kesehatan terjamin, dapat mencegah
minuman herbal adalah: pemalsuan, kemudahan membuka dan
https://simdos.unud.ac.id/uploads/file_peneliti menutup, kemudahan dan keamanan dalam
an_1_dir/0bf4eea8bc820ac73885fd9b6d954 mengeluarkan isi, kemudahan
532.pdf pembuangan kemasan bekas, ukuran,
bentuk dan berat, penampilan maupun
pencetakan, biaya rendah, serta syarat
khusus yaitu kondisi lingkungan.
4. Kemasan produk diklasifikasikan
berdasarkan frekuensi pemakaian, struktur
sistem kemas, sifat kekakuan bahan, sifat
perlindungan terhadap lingkungan, dan
tingkat kesiapan. Dengan mengetahui
klasifikasi kemasan, maka kita bisa memilih
kemasan yang sesuai dengan kebutuhan
atau produk yang akan dikemas, sehingga
fungsi kemasan menjadi maksimal.
5. Pemilihan jenis kemasan dikaitkan dengan
bahan atau produk yang dikemas dan
perlakuan terhadap produk yang dikemas
dan fungsi lain yang ingin diperoleh dari
pengemasan dengan bahan yang dipilih.
117
produksi pengolahan komoditas perkebunan dan herbal
118
produksi pengolahan komoditas perkebunan dan herbal
119
BAB 4
PERENCANAAN DAN ANALISIS USAHA
PRODUK MAKANAN DAN MINUMAN HERBAL
120
1
produksi pengolahan komoditas perkebunan dan herbal
121
produksi pengolahan komoditas perkebunan dan herbal
122
produksi pengolahan komoditas perkebunan dan herbal
123
produksi pengolahan komoditas perkebunan dan herbal
124
produksi pengolahan komoditas perkebunan dan herbal
125
produksi pengolahan komoditas perkebunan dan herbal
kehidupan produk (product life cycle) atau menunjukkan titik puncak untuk
sering disebut dengan proses tumbuh kemudian mulai menurun. Inovator
usaha adalah suatu konsepsi yang memperoleh manfaat keuntungan dari
menjelaskan tentang berbagai tahapan banyaknya konsumen yang membeli
pengembangan produk baru mulai dari produk. Namun, fenomena ini
awal hingga akhir. Siklus kehidupan produk mengundang pesaing untuk memasuki
dapat dibagi ke dalam empat tahap utama, pasar yang sama. Beberapa pesaing
yaitu sebagai berikut. mencoba meniru produk yang sukses di
1. Tahap Introduce/Pengenalan pasar atau dapat juga membuat produk
dengan cara lebih baik yang pada
Pada tahap introduce/perkenalan, atau
gilirannya memunculkan berbagai
sering disbut dengan tahap perkenalan
varietas produk. Bentuk persaingan
pasar (market introduction) ini produk
monopolistrik banyak dijumpai dalam
baru lahir dan belum ada target
tahap pertumbuhan.
konsumen yang tahu sehingga
dibutuhkan pengenalan produk kepada 3. Tahap Maturity/Kedewasaan
target pasar dengan berbagai cara. Di tahap maturity/kedewasaan ini
Tahap perkenalan pasar (market produk perusahaan mengalami titik
introduction), biasanya diawali dengan jenuh. Hal ini ditandai dengan tidak
penjualan yang rendah karena terjadinya penambahan konsumen yang
konsumen belum mengetahui tentang ada sehingga angka penjualan tetap di
adanya produk. Pada tahap ini kebijakan titik tertentu. Jika produk sudah
promosi sangat diperlukan untuk mencapai tahap ini, dan perusahaan
memberi informasi kepada konsumen tidak segera melakukan strategi untuk
terutama tentang kelebihan menarik perhatian konsumen dan para
penggunaan produk. Kadang kala pedagang. Hal ini akan mengakibatkan
memang proses untuk memberitahu keuntungan yang diperoleh semakin
konsumen membutuhkan waktu yang menurun serta penjualan yang
cukup lama. Itu sebabnya tahap cenderung turun. Tahap kedewasaan
introduksi merupakan tahap investasi pasar (market maturity) terjadi ketika
kapital dengan harapan memperoleh penjualan industri mulai mengalami
keuntungan di masa datang. stagnasi dan persaingan antara
2. Tahap Growth/Pertumbuhan perusahaan semakin tajam. Pesaing
secara agresif memasuki pasar sehingga
Pada tahap growth/pertumbuhan ini,
mewujudkan bentuk persaingan
konsumen mulai mengenal produk
oligopoli. Keuntungan industri mulai
dengan jumlah penjualan dan laba yang
menurun karena biaya promosi yang
meningkat pesatdibarengi dengan
meningkat dan beberapa pesaing
promosi yang kuat. Hal ini akan
mencoba menurunkan harga untuk
menyebabkan semakin banyak penjual
menarik lebih banyak konsumen.
dan distributor yang turut terlibat
Perusahaan yang tidak efisien akan sulit
dengan tujuan untuk mengambil
untuk beroperasi dalam tahap
keuntungan dari meningkatnya
kedewasaan pasar. Walaupun begitu,
permintaan pasar terhadap produk
dalam tahap kedewasaan pasar masih
perusahaan tersebut. Pada tahap
pertumbuhan pasar (market growth), dimungkinkan juga perusahaan baru
penjualan industri menunjukan untuk memasuki pasar; yang berarti akan
pertumbuhan yang pesat. Pada tahap ini menambah tingkat persaingan yang ada.
keuntungan rata-rata industri 4. Tahap Decline/Penurunan
126
produksi pengolahan komoditas perkebunan dan herbal
Tahap Decline atau sering disebut tahap monopoli menunju pada situasi pasar
penjualan (sales decline) adalah yang mengarah pada oligopoli.
merupakan saat di mana produk lama Dalam kaitannya dengan penjualan
digantikan dengan produk baru. Pada produk, perbedaan tahap dalam siklus
tahap penurunan, persaingan harga juga berarti ada perbedaan dalam
bukan lagi cara yang ampuh untuk orientasi pencapaian target penjualan
mempertahankan diri di pasar. Oleh produk perusahaan. Pada umumnya
karena itu, perusahaan yang mempunyai target penjualan rendah pada tahap
kekuatan pada merek dan loyalitas perkenalan, kemudian meningkat pada
pelanggan umumnya yang mampu tahap kedewasaan, dan pada akhirnya
bertahan dalam tahap penurunan. Pada menurun. Kaitan antara target penjualan
tahap decline/penurunan, produk dan tingkat keuntungan optimal suatu
perusahaan mulai ditinggalkan industri dalam berbagai tahap siklus
konsumen untuk beralih ke produk lain kehidupan produk disajikan pada
karena produk tersebut sudah tidak gambar berikut.
memenuhi kebutuhan konsumen atau
ada produk lain yang lebih bagus baik
dari segi kualitas maupun kuantitas. Hal
ini akan mengakibatkan jumlah
penjualan dan keuntungan yang
diperoleh produsen dan pedagang akan
menurun drastis atau perlahan tapi pasti
dan akhirnya mati. 8
Jika dilihat dari berbagai definisi Gambar 4-3. Grafik Siklus hidup produk
SUmber: ilmumanajemenindustri.com
tahapan dalam siklus tersebut, dapat
dikatakan bahwa produk elektronik Setelah Anda melakukan identifikasi
biasanya mempunyai siklus hidup yang peluang usaha, langkah selanjutnya
cepat mengalami tahap decline. Hal ini perlu di pilih satu peluang usaha yang
disebabkan karena kemajuan teknologi sekiranya benar-benar dapat
yang selalu berkembang dari waktu ke diimplementasikan dan kedepan
waktu. Sedangkan, produk yang memiliki prospek yang baik. Agar Anda
mempunyai daur hidup agak lama untuk dapat memilih satu peluang usaha
mencapai tahap decline adalah makanan dengan baik, setelah Anda memahami
dan minuman. Dilihat dari kombinasi siklus hidup produk.
bauran pemasaran, biasanya juga akan
berubah sejalan dengan pergeseran C. Menilai Peluang Usaha Baru
tahapan dalam siklus kehidupan Dalam realita, seringkali terjadi seseorang
produknya. Beberapa alasan yang yang ingin membuka usaha baru didorong
mendasari tentang hal ini antara lain oleh rasa optimis yang berlebihan. Untuk
adalah bahwa sikap dan kebutuhan menetralisir rasa optimis yang berlebihan
konsumen akan mengalami perubahan perlu dilakukan evaluasi. Bagaimana cara
selama siklus berjalan. Kebijakan produk mengevaluasi peluang usaha tersebut?
mungkin saja diarahkan para target Dalam mengevaluasi peluang usaha, kita
pasar yang berbeda karena perbedaan harus berhati-hati dan tidak boleh gegabah
tahap yang dilalui juga berbeda. Hal ini dalam membuka usaha baru, tetapi harus
berakibat bentuk persaingan juga akan memperhitungkan segala kemungkinan
mulai bergeser dari yang bersifat yang akan dihadapi. Beberapa
127
produksi pengolahan komoditas perkebunan dan herbal
kemungkinan tersebut antara lain, teman informasi tentang pasar, karena tujuan
yang akan diajak kerja sama, sumber modal, dari pemasaran adalah untuk memenuhi
komoditi yang akan dijual, dan permintaan pelanggan. Oleh karena itu,
kemungkinan daya serap pasar. Secara rinci perlu adanya riset pasar untuk
ada beberapa langkah yang perlu menemukan pasar yang
diperhatikan dalam menilai/mengevaluasi menguntungkan, memilih produk yang
peluang usaha baru yaitu sebagai berikut. dapat dijual, menerapkan teknik
1. Penetapan Kelayakan Usaha Baru pemasaran yang lebih baik dan
merencanakan sasaran yang realistik.
Hal pertama kali harus dilakukan dalam
Tujuan riset pasar adalah
memulai usaha baru adalah analisis
mengumpulkan informasi untuk
kelayakan usaha tersebut. Hakikat dari
pengambilan keputusan tentang usaha
analisis kelayakan usaha baru adalah
yang akan dibuka. Pada tahap ini ada
menemukan jawaban tentang apakah
beberapa langkah yang harus dilakukan,
peluang usaha baik yang berupa produk
yaitu sebagai berikut.
baru atau jasa dapat dijual, berapa biaya
yang dikeluarkan serta mampukah a. Analisa Potensi Pasar
produk atau jasa tersebut mampu Penentuan potensi pasar dari
memperoleh laba. peluang usaha yang baru
2. Analisis Kelayakan Teknis direncanakan hendaknya dimulai
dengan pengumpulan data-data yang
Sebelum peluang usaha baru di
relevan mengenai potensi pembeli,
implementasikan, dilihat dari aspek
motivasi pembeliannya, kebiasaan
teknis perlu dilakukan analisis. Dalam
pembeli, dan dampak perubahan dari
melaksanakan analisis kelayakan teknis
karakteristik produk pada potensi
ada 2 langkah yang harus dilakukan yaitu
pasar.
sebagai berikut.
b. Identifikasi Pasar Potensial
a. Identifikasi Analisis Teknis
Potensi pasar adalah ungkapan
Sebuah peluang usaha baru harus
mengenai peluang penjualan
memiliki persyaratan teknis yang
maksimum untuk produk atau jasa
antara lain, daya tarik penampilan
tertentu selama periode waktu yang
produk, produk mudah di modifikasi
ditentukan, misalnya satu tahun.
sesuai dengan perubahan teknologi,
Langkah untuk mengidentifikasi dan
permintaan konsumen dan
mengestimasi potensi pasar adalah
perkembangan pesaing, daya tahan
sebagai berikut.
dari bahan baku produk, mudah
diproduksi, dan biaya rendah. 1) Identifikasi pemakai akhir dari
produk atau jasa.
b. Uji Coba Produk atau Jasa
Langkah yang dilakukan pada
Setelah produk dianalisis secara
tahap ini adalah identifikasi
teknis perlu dilakukan uji coba
pelanggan potensial.
produk dalam rangka untuk
memperoleh jaminan bahwa produk 2) Identifikasi segmen pasar pokok.
atau jasa tersebut dapat memenuhi Setelah pelanggan potensial dapat
permintaan konsumen. ditetapkan, langkah kedua adalah
3. Analisis Peluang Pasar mengklasifikasikan pelanggan
yang dalam kategori
Para wirausahawan yang akan membuka
homogen/masing-masing
usaha baru selalu membutuhkan
128
produksi pengolahan komoditas perkebunan dan herbal
130
produksi pengolahan komoditas perkebunan dan herbal
131
produksi pengolahan komoditas perkebunan dan herbal
131
produksi pengolahan komoditas perkebunan dan herbal
133
produksi pengolahan komoditas perkebunan dan herbal
134
produksi pengolahan komoditas perkebunan dan herbal
135
produksi pengolahan komoditas perkebunan dan herbal
136
produksi pengolahan komoditas perkebunan dan herbal
137
produksi pengolahan komoditas perkebunan dan herbal
Disusun oleh:
Ina Setiyati. (NIS 2310)
138
produksi pengolahan komoditas perkebunan dan herbal
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmatnya penyusun
dapat menyelesaikan proposal ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Adapun tujuan
dari penyusunan proposal ini adalah sebagai syarat untuk menyelesaikan tugas mata kuliah
Kewirausahaan Progam Studi Manajemen. Penulisan Proposal ini didasarkan pada referensi
yang ada baik dari buku maupun dari buku maupun sumber lainnya yang terkait.
Dengan ini penyusun juga menyampaikan terimakasih kepada :
1. Henricus Totok Yulianto, S.T.P selaku pengampu mata kuliah Produksi Hasil Nabati
yang telah membantu penyusun dalam mnyelesaikan Proposal ini.
2. Orang tua yang telah memberikan kesempatan dan dukungan baik moral maupun
material.
Saya menyadari bahwa dalam pembuatan proposal ini masih banyak kekurangan dalam
teknik penyajian maupun dalam tata penulisan. Oleh karena itu, saya mangharapkan kritik
dan saran yang bersifat membangun demi penyempurnaan proposal yang lebih baik
kedepannya. Harapan saya kiranya proposal ini dapat dikabulkan, terimakasih.
Penyusun
139
produksi pengolahan komoditas perkebunan dan herbal
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR...................................................................................................................... i
DAFTAR
ISI................................................................................................................................... ii
ABSTRAK........................................................................................................................ iv
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang............................................................................................................................... 1
1.2 Visi, Misi, dan Tujuan.................................................................................................................. 3
BAB II PROFIL PERUSAHAAN
2.1 Jenis Usaha.................................................................................................................................... 4
2.2 Produk Yang Dihasilkan............................................................................................................. 4
BAB III STRUKTUR ORGANISASI
3.1 Bagan Organisasi.......................................................................................................................... 5
3.2 Deskripsi Pekerjaan...................................................................................................................... 5
BAB IV PRODUK USAHA
4.1 Informasi Produk.......................................................................................................................... 7
4.2 Kelebihan Produk......................................................................................................................... 8
4.3 Rencana Usaha.............................................................................................................................. 8
BAB V ASPEK PEMASARAN
5.1 Target dan Segmentasi Pasar.................................................................................................... 10
5.2 Faktor Kompetitif........................................................................................................................ 11
5.3 Rencana Pemasaran................................................................................................................... 11
5.4 SWOT............................................................................................................................................. 12
BAB VI ASPEK KEUANGAN
6.1 Biaya Produksi............................................................................................................................. 14
BAB VII PENUTUP
7.1 Kesimpulan................................................................................................................................... 17
7.2 Potensi Usaha.............................................................................................................................. 17
BAB VIII LAMPIRAN
8.1 Denah Lokasi............................................................................................................................... 18
8.2 KTP Pemilik Usaha...................................................................................................................... 19
8.3 Tempat Usaha dan Tempat Produksi...................................................................................... 19
8.4 Logo Produk................................................................................................................................. 21
8.5 Alat – Alat Produksi.................................................................................................................... 21
8.6 Bahan Baku................................................................................................................................... 25
8.7 Produk Minuman Herbal Secang............................................................................................. 27
8.8 Banner untuk Promosi............................................................................................................... 28
140
produksi pengolahan komoditas perkebunan dan herbal
ABSTRAK
Minuman herbal secang merupakan produk herbal asli dari rempah-rempah yang terdiri
dari kayu secang, jahe, cengkeh, serai, gula pasir, kayu manis. Minuman dari secang sangat
cocok diminum sehari-hari, bisa disajikan dalam keadaan hangat maupun ditambahkan es
batu agar lebih segar untuk minuman kesehatan.
Dari penelitian pengobatan barat secang merupakan obat anti bakteri dan antioksidan.
Berikut ini adalah bukti yang diambil dari farmakologi modern diantaranya mampu
meningkatkan kontraksi jantung, dapat meningkatkan aliran darah koroner dan meningkatkan
sirkulasi mikro, Brazilin dan hemaxtoxylin dapat menghambat agregasi platelat yang
diindukasi ADP, memiliki efek anti inflamasi dan anti kanker, mengatasi nyeri menstruasi,
dysphoria dengan sensasi sesak nafas, menyembuhkan asma yang disebabkan oleh macetnya
aliran chi, menyembuhkan memar dan tetanus, selain itu juga berguna menyembuhkan
penyakit campak, mengatasi kejang mulut dan luka terbuka.
Dengan berubahnya pola konsumsi masyarakat kepada bahan non sintetis dan ditambah
dengan tingginya permintaan masyarakat akan minuman kesehatan dengan bahan-bahan
alami yang tidak menimbulkan efek samping yang membahayakan, maka bisnis minuman
herbal menemukan momentum yang tepat untuk dikembangkan. Tidak ada segmentasi pasar
berdasarkan usia maupun penghasilan. Semua kalangan dari mulai anak-anak hingga orang
tua, laki-laki, perempuan, dan dari kalangan yang penghasilannya rendah hingga tinggi dapat
membeli produk minuman herbal secang ini.
141
produksi pengolahan komoditas perkebunan dan herbal
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kewirausahaa adalah proses mengidentifikasi, mengembangkan, dan membawa visi ke
dalam kehidupan. Visi tersebut bisa berupa ide inovatif, peluang, cara yang lebih baik dalam
menjalankan sesuatu. Hasil akhir dari proses tersebut adalah penciptaan usaha baru yang
dibentuk pada kondisi risiko atau ketidakpastian. Orang yang melakukan kegiatan
kewirausahaan disebut Wirausaha.
Seorang wirausaha harus memiliki cara berfikir yang inovatif. Seorang wirausahawan
juga harus mampu, pintar dan jeli dalam membaca peluang usaha yang tersedia. Keadaan
lingkuangan tempat usaha itu berdiri juga berpengaruh besar terhadap kemajuan usaha
tersebut.Wirausahawan yang hanya perpredikat sebagai plagiat tidak akan mampu
mengembangkan usahanya. Hal ini dikarenakan konsumen akan berfikir jika produk yang
disajikan sama saja dengan produk yang sudah beredar dipasaran maka dari itu harus
memiliki perbedaan atau keunggulan dibandingkan dengan produk yang telah beredar
supaya produk baru tersebut mampu menarik perhatian konsumen.
Wirausaha juga harus mampu membaca peluang tentang keberadaan suatu produk.
Produk yang jarang ditemukan di suatu daerah sedangkan konsumen banyak membutuhkan
akan menjadikan produk tersebut laris di pasaran. Salah satu produk yang sudah jarang
ditemukan adalah minuman tradisional atau minuman herbal. Kelangkaan usaha yang seperti
inilah yang dapat dijadikan bisnis usaha yang menjajikan. Akan tetapi, semua itu juga
tergantung bagaimana kejelian seoarang wirausahawan melihat peluang yang tersedia.
Berwirausaha merupakan peluang mengembangkan usaha sesuai kemampuan pribadi
masing-masing, namun seorang wirausaha harus mempunyai kecakapan dalam menganalisis
SWOT, sehingga dapat mengembangkan usaha dengan baik dan lancar, tidak menimbulkan
kegagalan produksi ditengah jalan, maka seorang wirausaha harus merencanakan usaha
semaksimal mungkin, agar usaha berkembang dengan cepat.
Dengan berubahnya pola konsumsi masyarakat kepada bahan non sintetis dan ditambah
dengan tingginya permintaan masyarakat akan minuman kesehatan dengan bahan-bahan
alami yang tidak menimbulkan efek samping yang membahayakan, maka bisnis minuman
herbal menemukan momentum yang tepat untuk dikembangkan.
Permintaan konsumen terhadap produk-produk minuman kehesahatn tetap tumbuh, hal
ini berbeda dengan kondisi bisnis di sektor lain. Bisnis minuman kesehatan adalah salah satu
bisnis yang mempunyai daya resistensi tinggi terhadap fluktuasi perekonomian. Dengan
kondisi konsumen seperti ini maka menjalankan bisnis minuman kesehatan adalah pilihan
yang tepat.
Dalam suatu pemasaran banyak sekali bentuk dan macam-macam minuman herbal, dari
harga yang murah sampai harga yang mahal. Dalam kebutuhan sehari-hari banyak sekali
aktivitas yang dijalani oleh setiap orang. Dengan aktivitas yang semakin padat, membuat
banyak orang membutuhkan minuman yang tentunya bermanfaat bagi kesehatan.
Minuman herbal secang merupakan produk herbal asli dari rempah-rempah yang terdiri
dari kayu secang, jahe merah, cengkeh, serai, gula pasir, kayu manis. Minuman dari secang
sangat cocok diminum sehari-hari, bisa disajikan dalam keadaan hangat maupun
ditambahkan es batu agar lebih segar untuk minuman kesehatan.
Efek pengobatannya melalui meridian jantung, hati, dan limpah. Sehingga fungsi
utamanya sebagai pengecer darah, mengurangi pembengkakan dan untuk menghilangkan
142
produksi pengolahan komoditas perkebunan dan herbal
rasa sakit selain itu secang rempah bermanfaat untuk kesehatan diantaranya mengaktifkan
sirkulasi darah untuk menghilangkan darah statis, yang membuatnya menjadi ramuan-
ramuan yang ideal untuk gangguan genekologi dan masalah lain akibat statis.
Dari penelitian pengobatan barat ini merupakan obat anti bakteri dan antioksidan.
Berikut ini adalah bukti yang diambil dari farmakologi modern diantaranya mampu
meningkatkan kontraksi jantung, dapat meningkatkan aliran darah koroner dan meningkatkan
sirkulasi mikro, Brazilin dan hemaxtoxylin dapat menghambat agregasi platelat yang
diindukasi ADP, memiliki efek anti inflamasi dan anti kanker, mengatasi nyeri menstruasi,
dysphoria dengan sensasi sesak nafas, menyembuhkan asma yang disebabkan oleh macetnya
aliran chi, menyembuhkan memar dan tetanus, selain itu juga berguna menyembuhkan
penyakit campak, mengatasi kejang mulut dan luka terbuka.
Dengan khasiat yang begitu banyak dan kenikmatan yang dapat menghangatkan,
meyegarkan, dan menyehatkan tubuh serta harga jual yang sangat terjangkau, maka tentunya
hal ini akan menarik minat masyarakat untuk membelinya. Dari hal tersebut maka saya ingin
mengembangkan dan memasarkan prosuk minuman herbal ini agar masyarakat dapat
menikmati khasiatnya bagi kesehatan tubuh dan tidak pernah lupa dengan rempah-rempah
asli Indonesia.
143
produksi pengolahan komoditas perkebunan dan herbal
BAB II
PROFIL PERUSAHAAN
144
produksi pengolahan komoditas perkebunan dan herbal
BAB III
STRUKTUR ORGANISASI
145
produksi pengolahan komoditas perkebunan dan herbal
BAB IV
PRODUK USAHA
Baskom Serai
Botol Cengkeh
Pisau
Centong Besar
Saringan
Proses Produksi :
1. Pertama cuci semua bahan rempah-rempah, lalu jahe dioven kurang lebih 15 menit.
2. Kedua rebus air berikut semua rempahnya yang sudah bersih dan jahenya yang sudah di
oven, sampai mendidih.
3. Selanjutnya masukkan gula pasir kedalam rebusan lalu diaduk terus sampai mengental.
4. Kemudian setelah proses perebusan selesai didiamkan sampai uap panasnya hilang.
5. Lalu sirup disaring dan selanjutnya dituangi air sesuai adonan sampai menjadi minuman.
6. Setelah itu minuman siap dikemas ke dalam botol yang sudah disterilkan sesuai takaran
menggunakan gelas ukur.
7. Minuman herbal secang siap untuk dikonsumsi dan dipasarkan.
146
produksi pengolahan komoditas perkebunan dan herbal
sedang mempratikkan gaya hidup kembali ke alam. Kelebihan dari secang itu sendiri anatara
lain sebagai berikut.
1. Menghilangkan pegal-pegal
2. Meningkatkan stamina
3. Meningkatkan daya tahan tubuh
4. Membantu mengatasi asam urat
5. Penghenti pendarahan
6. Pembersih darah
7. Penawar racun
8. Obat antiseptik
9. Mengatasi nyeri menstruasi dan lain sebagainya
Selain itu khasiat minuman herbal secang dibanding yang lain adalah mengandung
senyawa nati bakteri dan bersifat anti koagulasi atau penggumpalan, maka tak heran kalau
secang dapat digunakan juga sebagi obat diare, batuk dan dapat menyembuhkan luka. Warna
merah minuman ini tidak didapat dari pewarna sebagaimana ditemukan pada banyak
minuman modern. Warna merah segar berasal dari kayu secang itu sendiri. Kemudian
minuman herbal secang ini dikemas dalam botol yang bentuknya unik seperti bola lampu
sehingga konsumen akan lebih tertarik.
147
produksi pengolahan komoditas perkebunan dan herbal
BAB V
ASPEK PEMASARAN
148
produksi pengolahan komoditas perkebunan dan herbal
149
produksi pengolahan komoditas perkebunan dan herbal
c. Rasa dari minuman herbal secang sangat khas karena dari bahan alami.
d. Minuman herbal secang menjadi salah satu minuman yang praktis, hemat dan
menyehatkan tubuh.
2. Weakness ( Kelemahan )
a. Minuman herbal secang ini tidak dapat bertahan lama seperti minuman modern saat
ini, hanya bisa bertahan kurang lebih 3 bulan. Hal ini dikarenakan minuman herbal
secang memang diperuntukkan bagi kesehatan tubuh yang berbahan baku rempah-
rempah tanpa bahan pengawet.
3. Opportunity ( Peluang )
a. Kondisi masyarakat yang semakin sadar akan kesehatan dan memperdulikan produk
dengan bahan alami.
b. Belum begitu banyak dilingkungan saya yang mempunyai atau memproduksi
minuman herbal secang, sehingga banyak peluang untuk mendapatkan pelanggan.
4. Threats ( Ancaman )
Persaingan minuman herbal produksi rumahan dengan merek branded pabrikan saat ini
cukup ketat dengan segmen menengah bawah. Hal itu karena peluang pasar menengah
ke bawah lebih besar dibandingkan menengah ke atas. Jika pelaku usaha home industri
ingin tetap menyasar kelas menengah bawah sebaiknya mengedepankan produk yang
benar-benar menggunakan bahan baku herbal tanpa tambahan zat kimia atau pengawet
kimia. Selain itu dengan menggunakan produk lebih variatif. Adapun ancaman yang
mungkin sering muncul adalah sebagai berikut.
a. Jumlah kompetitor yang terus meningkat.
b. Munculnya produk baru yang lebih unggul.
c. Kenaikan harga bahan baku.
d. Kendala dalam pemasaran produk karena tidak semua orang mengetahui khasiat
minuman herbal dibanding non herbal.
150
produksi pengolahan komoditas perkebunan dan herbal
BAB VI
RENCANA KEUANGAN
151
produksi pengolahan komoditas perkebunan dan herbal
= Rp 5.000,- – Rp 1.300,-
= Rp 3.700,-
7. Analisis Titik Impas ( Break Event Point )
BEP (x) = Break Event Point Unit
BEP (Rp) = Break Event Point Price
FC = Fix Cost ( Harga Tetap )
P = Harga Jual per unit
V = Biaya Variabel per unit atau harga yang ditetapkan
BEP (Q) = Rp 11.660.000,- : (Rp 5.000,- – Rp 1.300,-)
= Rp 3.151,35 Unit
BEP (P) = Rp 11.660.000,- : (1– (Rp 1.300,- : Rp 5.000,- )
= Rp 15.756.756,-
8. Sumber Modal
Sumber modal awal pendirian usaha ini dengan melakukan pinjaman kepada Bank atau
Koperasi dengan jangka pinjaman 1 tahun.
152
produksi pengolahan komoditas perkebunan dan herbal
BAB VII
PENUTUP
7.1 Kesimpulan
Demikian proposal ini saya susun dengan harapan permohonan pendirian usaha yang
saya dirikan dapat di kabulkan. Pembuatan proposal ini bertujuan untuk memperluas
wawasan dan ilmu pengetahuan tentang peluang dalam dunia usaha. Selain itu saya
mendirikan usaha minuman herbal secang ini juga mempunyai tujuan untuk membantu
pemerintah mengurangi pengangguran di era krisis global seperti sekarang ini. Dalam
pembuatan proposal ini tentunya masih banyak kekurangan, untuk itu saya mengharapkan
kritik dan saran yang bersifat membangun guna lebih baiknya penyusunan proposal yang
selanjutnya.
Akhir dari penulisan proposal ini saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah ikut serta berpartisipasi dalam pendirian usaha “HARUM BEVERAGES”. Dan terima kasih
juga atas terkabulnya proposal ini, serta kami berharap agar pelaksanaan dapat berjalan
dengan baik dan lancar seperti harapan kami.
7.2 Potensi Usaha
Prospek dalam usaha minuman herbal dapat dikatakan sangat cemerlang dan
menguntungkan. Di mana melalui usaha minuman herbal dapat mendatangkan keuntungan
bombastis. Usaha yang bergelut dengan olahan minuman herbal memiliki prospek sangat
bagus dalam jangka ke depan. Usaha minuman herbal yang sejak dahulu tumbuh hingga
sekarang masih berkembang juga tak pernah sepi akan konsumen. Jadi produk minuman
herbal secang ini tidak hanya akan menguntungkan berupa pundi-pundi rupiah saja tapi
menyehatkan masyarakat dan secara tidak langsung dengan menjual produk herbal maka
akan membuat konsumen memiliki pola pikir untuk tidak selalu ketergantungan dengan
bahan kimia yang menimbulkan efek samping.
153
produksi pengolahan komoditas perkebunan dan herbal
Minuman Herbal Instan ala Karyani herbal instan ini masih sangat sederhana
Melanglang Buana dengan ukuran 250 gram dengan harga Rp 4
ribu.
Kreativitas penggiat Usaha Mikro, Kecil dan Setiap harinya Karyani dapat memproduksi
Menengah (UMKM) di Indonesia tidak perlu sekitar 1 (satu) kilogram temulawak. Seiring
diragukan lagi. Wirausaha Indonesia mampu berjalannya waktu, usaha Karyani pun
menghasilkan produk inovatif yang bertambah besar. Walaupun begitu, dia tidak
berkualitas dan berdaya guna tinggi. ingin berpuas diri. Karyani pun terus
Menariknya, produk yang dihasilkan tersebut melakukan inovasi dengan berbagai produk
berasal dari bahan-bahan sederhana. Tengok minuman herbal instan baru seperti kunyit
saja sepak terjang Karyani, perempuan berusia asam, kunci sirih, mahkota dewa dan lain-lain.
44 tahun dari Pasuruan. Hanya dengan modal Dia pun mengikuti berbagai pelatihan
Rp 50 ribu saja, Karyani mampu membangun hingga ke Nganjung dan Malang dari dinas
usaha minuman herbal instan. pertanian daerah setempat agar mampu
Usaha Karyani mengembangkan bisnis menghasilkan produk yang berkualitas dan
minuman herbal instan bermula pada tahun aman. Karyani berharap dapat terus
2000. Pada awalnya Karyani secara tidak memperluas usahanya. Sayangnya perempuan
sengaja menyadari banyaknya hasil bumi di beranak 2 (dua) ini kesulitan untuk
daerahnya terbuang sia-sia karena bernilai memasarkan produknya ke wilayah lain.
rendah. "Hasil bumi tersebut antara lain Doa Karyani pun akhirnya terjawab. Pada
temulawak, kunyit, jahe dan sebagainya, tahun 2005, dia bergabung dengan Pusat
sayang sekali potensi tersebut jika tidak Pelatihan Kewirausahaan (PPK1 Sampoerna).
dimanfaatkan," pikirnya saat itu. Dia mendapat ilmu baru berupa pelatihan-
Ide pun mulai bermunculan di benak pelatihan terpadu seperti pelatihan strategi
Karyani. Karyani akhirnya memutuskan untuk p e m a s a r a n , d e s a i n k e m a s a n s a m p a i
mengolah hasil bumi tersebut menjadi perencanaan keuangan. Selain itu, untuk
minuman herbal instan. Apalagi penghasilan menyosialisasikan dan mempromosikan
suaminya sebagai staf pamong desa tidak produk-produknya. Karyani mengikuti PPK
terlalu besar. Sampoerna Expo 2011 yang bertajuk
Wirausaha Tanpa Batas pada 22-24 Juli 2011 di
Untuk memenuhi kebutuhan keluarga,
Desa Gunting, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten
perempuan yang lahir 16 November 1967 ini
Pasuruan. PPK Sampoerna Expo juga
menjadi perias pengantin dan membuka usaha
merupakan forum bagi pelaku usaha untuk
katering. Namun sayangnya belum mampu
bertemu dengan pedagang atau investor yang
memenuhi seluruh kebutuhan keluarga.
mencari peluang lebih besar lagi dalam
Karyani pun memanfaatkan modal awalnya menumbuhkan usahanya.
yang minim dengan membeli 10 kilogram gula
Karyani mengaplikasikan ilmu baru dari PPK
pasir dan temulawak dari petani setempat.
Sampoerna untuk mengembangkan usaha
Tentu produk minuman herbal instan tidak
minuman herbal instan yang dia beri nama
serta merta berhasil. "Saya membutuhkan
Kesiman Jaya. Kesiman adalah nama desa
waktu yang tidak sebentar sampai
tempat Karyani bermukim. Dengan nama
membuahkan hasil yang bisa diterima oleh
Kesiman Jaya. Karyani berharap dapat
pasar," ujarnya tersenyum.
mengangkat desanya menjadi lebih sejahtera.
Awalnya Karyani memasarkan temulawak
Setelah bergabung dengan PPK Sampoerna,
instan kepada tetangga sekitarnya. Proses
bisnis Karyani berkembang pesat, total ada
pembuatannya masih sangat manual dan
sebelas produk minuman herbal instan
dikerjakan sendiri olehnya. Kemasan minuman
154
produksi pengolahan komoditas perkebunan dan herbal
155
produksi pengolahan komoditas perkebunan dan herbal
yang ketat serta mampu merangkul lebih instan minuman herbal disertai analisis
banyak konsumen potensial seiring usahanya. Anda dapat mengumpulkan
perkembangan tren selera akan suatu informasi melalui buku, internet, maupun dari
produk. sumber belajar lainnya. Tugas dikerjakan
3. Siklus kehidupan produk (product life dalam bentuk laporan dengan format yang
cycle) atau sering disebut dengan proses sudah disepakati dengan guru pengampu.
tumbuh usaha adalah suatu konsepsi yang
menjelaskan tentang berbagai tahapan
pengembangan produk baru mulai dari
awal hingga akhir, meliputi :tahap
pengenalan, tahap pertumbuhan, tahap Kerjakan soal-soal di bawah ini dengan baik
kedewasaan, dan tahap penurunan. dan benar!
4. Beberapa langkah yang perlu diperhatikan 1. Jelaskan beberapa langkah dalam menilai
dalam menilai/ mengevaluasi peluang peluang usaha!
usaha baru yait, penetapan kelayakan usaha 2 . J e l a s k a n p e n g e r t i a n p e r e n c a n a a n
baru, analisis kelayakan teknis, analisis usaha/business plan!
peluang pasar, analisis kelayakan finansial, 3. Mengapa sebelum membuka usaha baru
penilaian kemampuan organisasional, dan perlu menyusun business plan, berilah
analisis persaingan. penjelasan!
5. Perencanaan usaha atau business plan 4. Jelaskan kelemahan jika dalam membuka
merupakan suatu dokumen yang usaha baru tidak menyusun business plan!
menyatakan keyakinan akan kemampuan
sebuah bisnis untuk menjual barang atau 5. Apa yang dimaksud dengan analisis usaha
jasa dengan menghasilkan keuntungan R/C dan B/C? Berikan contoh perhitungan!
yang memuaskan dan menarik bagi
penyandang saran dengan kata lain,
perencanaan usaha adalah sebuah
dokumen penjualan yang mengungkapkan
daya tarik dan harapan sebuah bisnis
kepada penyandang dana potensial. Setelah mempelajari bab keempat ini,
6. Analisis usaha atau analisis kelayakan usaha Kalian pasti sudah paham tentang konsep
(feasibility study) adalah kegiatan untuk pengembangan produk baru dan perencanaan
menilai sejauh mana manfaat yang dapat usaha dan analisis usaha produk pengolahan
diperoleh dalam melaksanakan suatu hasil perkebunan dan herbal, khususnya
kegiatan usaha. Hasil analisis ini digunakan makanan dan minuman herbal. Dari semua
sebagai bahan pertimbangan dalam materi yang sudah dijelaskan di bab ini, mana
mengambil keputusan, apakah menerima yang menurut Kalian paling sulit dipahami?
atau menolak dari suatu gagasan usaha. Coba Anda diskusikan dengan teman maupun
guru kalian, karena konsep pengembangan
produk baru dan perencanaan usaha dan
analisis usaha produk pengolahan hasil
perkebunan dan herbal, khususnya makanan
Beras kencur instan merupakan produk dan minuman herbal ini sangat penting
minuman herbal yang banyak diminati oleh dikuasai berkaitan dengan usaha pemanfaatan
masyarakat. Tugas anda adalah membuat secara maksimal potensi di bidang perkebunan
proposal perencanaan usaha beras kencur dan herbal Indonesia yang sangat besar dan
membutuhkan sentuhan tenaga-tenaga muda.
156
BAB 5
TEKNIK PEMASARAN PRODUK
MAKANAN DAN MINUMAN HERBAL
107
157
produksi pengolahan komoditas perkebunan dan herbal
158
produksi pengolahan komoditas perkebunan dan herbal
159
produksi pengolahan komoditas perkebunan dan herbal
barang dan jasa menjadi lebih berguna. perbedaan penilaian dan hak milik
Empat jenis kegunaan yang dilakukan terhadap suatu produk.
pemasaran adalah sebagai berikut. Secara umum, fungsi pemasaran
a. Kegunaan bentuk (form utility): diklasifikasikan menjadi 3 yaitu fungsi
biasanya mengubah bentuk bahan pertukaran, fungsi fisik, dan fungsi
mentah dan menciptakan sesuatu fasilitasi. Masing-masing fungsi ini masih
yang baru (mengubah bentuk sesuai dapat dirinci lagi menjadi fungsi-fungsi
keinginan konsumen). yang lebih spesifik. Beberapa fungsi
b. Kegunaan tempat (place utility): penting dalam pemasaran hasil pertanian
produk tersedia di suatu tempat yang antara lain adalah sebagai berikut.
masyarakatnya menginginkan 1. Fungsi Penyimpanan
barang tersebut (Pendistribusian 2. Fungsi Transfortasi
produk.
3. Fungsi Grading dan Standarisasi
c. Kegunaan waktu (time utility): produk
4. Fungsi Periklanan
tersedia pada saat yang
diinginkan/dibutuhkan. 1. Fungsi Penyimpanan
d. Kegunaan milik (possession utility): Fungsi penyimpanan diperlukan untuk
barang ditransfer/ditempatkan atas menyimpan barang selama belum
kontrol dari seseorang yang dikonsumsi atau menunggu diangkut ke
menginginkan (perpindahan daerah pemasaran atau menunggu
kepemilikan suatu produk dari diolah. Penyimpanan adalah perlakuan
produsen kepada konsumen). terhadap produk pertanian agar waktu
simpan menjadi lebih lama. Kegiatan
B. Fungsi-Fungsi Pemasaran
penyimpanan akan memperkecil
Dalam proses pengaliran barang dari fluktuasi harga antar musim panen dan
produsen ke konsumen diperlukan musim paceklik, mengatur
aktivitas, tindakan, atau perlakuan- keseimbangan suplai sepanjang tahun.
perlakuan untuk memperlancar
Dalam usaha penyimpanan ada
perpindahan hak milik barang yang
beberapa hal yang perlu mendapat
diistilahkan sebagai fungsi pemasaran.
perhatian di antaranya adalag sebagai
Fungsi pemasaran adalah serangkaian
berikut.
kegiatan fungsional yang dilakukan oleh
lembaga-lembaga pemasaran, baik a. Jumlah stok yang dimiliki.
aktivitas proses fisik maupun aktivitas jasa, b. Jumlah stok regional, nasiona,l dan
yang ditujukan untuk memberikan dunia.
kepuasan kepada konsumen sesuai dengan c. C a r a - c a r a p e n g e l o l a a n d a n
kebutuhan dan keinginannya melalui pembiayaan stok.
penciptaan/penambahan kegunaan
d. Cara mengurangi biaya operasi
bentuk, waktu, tempat, dan kepemilikan
penyimpanan dan pengelolaan
terhadap suatu produk. Fungsi-fungsi
persediaan.
pemasaran sangat penting untuk
mengatasi hambatan-hambatan yang e. Tingkat volume stok yang efisien dan
dihadapi oleh produsen dalam upaya efektif.
memuaskan konsumen secara lebih efektif f. Perkiraan lama penyimpanan yang
dan efisien. Hambatan-hambatan tersebut akan dilakukan.
terkait dengan kendala waktu, jarak tempat, Biaya penyimpanan dapat ditekan
kekurangan informasi pasar, serta adanya dengan cara sebagai berikut.
160
produksi pengolahan komoditas perkebunan dan herbal
161
produksi pengolahan komoditas perkebunan dan herbal
162
produksi pengolahan komoditas perkebunan dan herbal
163
produksi pengolahan komoditas perkebunan dan herbal
164
produksi pengolahan komoditas perkebunan dan herbal
165
produksi pengolahan komoditas perkebunan dan herbal
166
produksi pengolahan komoditas perkebunan dan herbal
167
produksi pengolahan komoditas perkebunan dan herbal
168
produksi pengolahan komoditas perkebunan dan herbal
169
produksi pengolahan komoditas perkebunan dan herbal
170
produksi pengolahan komoditas perkebunan dan herbal
Keripik Singkong dengan Uemasaran unik “Kribo CLBK Dua”. “Kata-kata ini sering dipakai
anak muda jadi saya harap bisa produk saya
bisa cepat dikenal,” tutur Maulana.
Meski sudah lama menjadi camilan favorit
masyarakat luas, ternyata keripik singkong Selain berkreasi dengan merek, mereka
masih bisa menjadi mesin pencetak laba bagi juga menggunakan strategi pemasaran unik
pengusaha. Dengan pemasaran gaya baru nan untuk ukuran makanan tradisional. Nyaris
unik, produsen bisa mengantongi omzet mustahil Anda menemui keripik-keripik ini di
hingga miliaran rupiah. Jelas, keripik singkong warung kelontong, minimarket, bahkan toko
bukan jenis makanan baru bagi masyarakat oleh-oleh. Kebanyakan keripik populer ini
Indonesia. Tapi, akhir-akhir ini, pamor keripik dijual melalui jaringan pemasaran langsung
singkong kembali mencorong di kalangan (reseller). Nah, sebagian reseller ini heboh
remaja, tak kalah dibandingkan dengan potato memasarkan dagangan lewat beragam media
chips, kebab, donat, atau piza. Mungkin Anda sosial, seperti Facebook, Twitter, Kaskus, dan
pernah mendengar para remaja heboh jaringan milis yang mereka ikuti.
bercerita keripik singkong Maicih? Asal Anda Pemasaran seperti ini, menurut Yana,
tahu, konon, omzet Maicih mencapai Rp 4 terbukti manjur. Logika yang dia pegang,
miliar dalam sebulan. konsumen akan berpikir bahwa jika seseorang
Kesuksesan Maicih tentu memancing minat berani merekomendasikan keripiknya, tentu
para pebisnis lain untuk turut mencicipi mereka sudah pernah mencicipi dan puas.
gurihnya laba berjualan keripik singkong. Nah, Tak hanya di sini kreativitas mereka
ternyata, sebagian pendatang baru ini juga berhenti. Agar semakin unik, mereka juga
sukses. Yana Hawiarifin, produsen keripik menjuluki para reseller ini dengan sebutan-
pedas Karuhun dari Bandung, misalnya, sebutan lucu. Kribo menyebut para reseller
mengaku mampu mengantongi omzet Rp 3 dengan julukan “dosen”. Sedangkan Maulana
miliar per bulan. Ada lagi keripik singkong dan tim menjuluki diri mereka dengan
merek Kribo asal Bekasi yang mulai masuk panggilan “dekan”. Begitu pula dengan
pasar Oktober 2011 lalu. Maulana, sang Karuhun yang memanggil para reseller mereka
produsen, mampu menjual keripik hingga dengan sebutan “patih”.
senilai puluhan juta rupiah. Rela berbagi margin
Apa rahasia kesuksesan penjualan camilan Agar mampu menarik minat calon reseller,
lama tersebut? Jawaban atas pertanyaan ini para produsen ini rela berbagi margin sehingga
cuma satu, yaitu, strategi pemasaran nan unik keuntungan mereka tak setebal umumnya
dan kreatif. Benar, lo, kecuali sedikit modifikasi bisnis makanan yang lain. Maulana cuma
rasa, sebetulnya nyaris tak ada yang baru dari menyisir laba 25% dari omzet. “Saya
sosok keripiknya sendiri. Kehebatan keripik- mengambil dari jumlah yang mampu saya jual,”
keripik populer ini dalam memikat pasar bukan kata dia. Karuhun malah hanya menyisir
pada produk, melainkan cara pemasaran yang untung bersih 10%–20% dari total penjualan.
unik.
Dengan mengambil margin tipis, mereka
Pertama, tak seperti keripik singkong memberi kesempatan kepada para reseller
tradisional, keripik-keripik modern ini untuk mendapatkan keuntungan maksimal.
memiliki gradasi rasa. Kribo, misalnya, Sekadar gambaran, harga jual Karuhun kepada
menggunakan istilah “zona galau” untuk para reseller sekitar Rp 9.000 per bungkus.
menunjukkan tingkat kepedasan. Adapun Oleh para patih, Karuhun dijual ke konsumen
tingkat kemanisan ditunjukkan dengan “zona seharga Rp 15.000–Rp 18.000 per bungkus.
CLBK”. Jadi, jangan heran kalau suatu saat Anda Demikian pula dengan Kribo. Harga kulakan
mendengar ungkapan “Kribo Galau Satu” atau para dosen Rp 7.500–Rp 10.000 per bungkus,
171
produksi pengolahan komoditas perkebunan dan herbal
tetapi mereka menjual ke konsumen Rp hanya bermodal Rp 11 juta saat memulai bisnis
12.000–Rp 15.000 per bungkus. ini, termasuk untuk tester dan promosi.
Cara ini terbukti membuat jangkauan pasar Pilihan kedua, Anda memproduksi sendiri
mereka meluas. Sekarang jaringan pemasaran seperti Yana. Anda leluasa berkreasi dengan
Karuhun sudah mencapai luar kota, bahkan produk, namun modal yang dibutuhkan lebih
sampai luar negeri. Reseller Karuhun mencapai gede.
400 orang. Adapun Kribo sudah menjangkau
sedikitnya 10 kota. “Antara lain Semarang,
Sumber :
Surabaya, dan Balikpapan,” ujar Maulana,
https://peluangusaha.kontan.co.id/news/keripi
bangga.
k-singkong-dengan-pemasaran-unik
Tahap penting bisnis strategi pemasaran
seperti ini tentu saat mengenalkan produk ke
pasar. Nah, awalnya, para produsen ini
melakukan tes pasar. Setelah yakin bakal
mendapat sambutan hangat, mereka
menawarkan keripik kepada teman, saudara,
atau rekan kerja. Dari sana, lambat laun mulai Untuk menambah wawasan lebih jauh
muncul orang yang menawarkan diri untuk mengenai teknik pemasaran produk makanan
menjadi reseller. dan minuman herbal, kalian juga dapat
Cara lain yang efisien adalah menjualnya di mempelajari secara mandiri melalui internet.
pusat keramaian. “Saya pertama kali menjual Di internet dapat dicari lebih jauh materi
di Bandung saat ada car free day,” tutur Yana. tentang hal tersebut. Salah satu website yang
Kemasan produk yang menarik juga dibuat dapat kalian kunjungi untuk menambah
oleh Yana agar pembeli berminat. wawasan dan pemahaman kalian tentang
Rasa pedas keripik singkong memang teknik pemasaran produk makanan dan
menjadi daya tarik pelanggan Maicih. Tapi, minuman herbal adalah
Yana ogah asal mengekor reputasi pedas itu. https://majidbsz.wordpress.com/2008/06/30/
Agar menarik pelanggan, dia memilih pengertian-konsep-definisi-pemasaran/
memberikan citarasa berbeda, yaitu
menggunakan daun jeruk purut sebagai
campuran rasa pedas. “Kami juga
menggunakan singkong berkualitas sehingga
lebih renyah,” kata Yana.
Adapun Maulana tak hanya menawarkan
keripik singkong, dia juga menjual keripik ubi,
opak, dan beberapa produk lain. “Saya coba
menawarkan makanan khas dari daerah
Bekasi,” dalihnya.
Ada dua pilih model produksi, kalau Anda
ingin memulai bisnis ini.
Pertama,menyerahkan proses produksi keripik
kepada orang lain. Kalau menyerahkan
produksi keripik pedas kepada orang lain,
gandenglah pembuat yang tepercaya sehingga
kualitas terjaga. Dengan cara ini, Maulana
172
produksi pengolahan komoditas perkebunan dan herbal
173
produksi pengolahan komoditas perkebunan dan herbal
Saat ini berbagai produk/merek produk bidang perkebunan dan herbal Indonesia yang
makanan dan minuman herbal banyak beredar sangat besar dan membutuhkan sentuhan
d i p a s a r a n . T u g a s a n d a tenaga-tenaga muda.
mencari/mengumpulkan informasi melalui
internet, buku maupun sumber belajar, bisa ke
pasar/supermarket, produsen tentang tahap-
tahap siklus kehidupan produk herbal dari
produk jadi, penyimpanan maupun pemasaran.
Tugas dikerjakan secara mandiri dalam bentuk
laporan disertai dengan foto/dokumen saat
mencari informasi tersebut
penilaian harian
Kerjakan soal-soal di bawah ini dengan baik
dan benar!
1. Apakah definisi pemasaran hasil pertanian
menurut FAO!
2. Sebutkan kegunaan pemasaran produk!
3. Di dalam fungsi manajemen pemasaran ada
kegiatan menganalisis pasar dan
lingkungan pemasaran. Mengapa hal ini
perlu dilakukan?
4. Jelaskan strategi promosi atau pemasaran
produk herbal dalam proses pemasaran
5. Bagaimanakah analisis SWOT pada
pemasaran produk minuman herbal kunyit
asam?
174
Petunjuk
LEMBAR REFLEKSI
1. Bagaimana kesan anda setelah mengikuti
pembelajaran ini?
2. Apakah anda telah menguasai seluruh
materi pembelajaran ini?
Jika ada materi yang belum dikuasai,
tulislah materi tersebut.
3. Apakah manfaat yang anda peroleh
setelah menyelesaikan pelajaran ini?
4. Apakah yang akan anda lakukan setelah
menyelesaikan pelajaran ini?
5. Tuliskan secara ringkas apa yang telah
anda pelajari pada kegiatan
pembelajaran ini!
175
produksi pengolahan komoditas perkebunan dan herbal
Herbal: tanaman atau tumbuhan yang Ekstrak: zat yang dihasilkan dari ekstraksi
mempunyai kegunaan atau nilai lebih bahan mentah secara kimiawi yang
dalam pengobatan. meliputi senyawa aromatik, minyak atsiri,
Produk herbal : p r o d u k m a k a n a n a t a u ester, dan sebagainya yang kemudian
minuman yang berasal dari tanaman atau menjadi bahan baku proses industri atau
tumbuhan yang mempunyai kegunaan atau d i g u n a k an secara langsung oleh
nilai lebih dalam pengobatan. masyarakat.
Makanan herbal: makanan yang memiliki Rimpang: modifikasi batang tumbuhan yang
kandungan zat-zat yang dibutuhkan untuk tumbuhnya menjalar di bawah permukaan
kesehatan tubuh. tanah dan dapat menghasilkan tunas dan
akar baru dari ruas-ruasnya.
Pangan fungsional: pangan olahan yang
mengandung satu atau lebih komponen Merebus/menggodog : m e n g o l a h b a h a n
fungsional yang berdasarkan kajian ilmiah makanan dengan merendam bahan atau
mempunyai fungsi fisiologis tertentu, masakan ke dalam air yang panas.
terbukti tidak membahayakan dan Menyeduh: mencampur bahan herbal dengan
bermanfaat bagi kesehatan. air panas tanpa proses pemasakan,
Pengolahan: kumpulan metode dan teknik khususnya untuk bahan asal bunga, daun,
yang digunakan untuk mengubah bahan atau yang berbentuk serbuk.
mentah menjadi bentuk lain untuk diperda- Minuman Instan/serbuk: produk pangan
gangkan atau konsumsi. berbentuk butiran-butiran (serbuk/tepung)
Pengolahan makanan : kumpulan metode dan yang dalam penggunaannya mudah
teknik yang digunakan untuk mengubah melarut dalam air dingin atau air panas.
bahan mentah menjadi makanan atau Pengemasan : sistem yang terkoordinasi untuk
mengubah makanan menjadi bentuk lain menyiapkan barang menjadi siap untuk
untuk konsumsi oleh manusia atau hewan ditransportasikan, didistribusikan,
di rumah atau oleh industri pengolahan disimpan, dijual, dan dipakai.
makanan. Kemasan: adalah bagian terluar yang
Memasak : mengubah bahan makanan mentah membungkus suatu produk dengan tujuan
menjadi matang/masak sehingga mudah untuk melindungi produk dari cuaca,
dicerna, enak dan menarik guncangan dan benturan-benturan,
rupa/penampilannya. terhadap benda lain.
Minuman herbal : minuman yang berasal dari Kemasan Hermetis: wadah yang secara
bahan alami yang bermanfaat bagi tubuh, sempurna tidak dapat dilalui oleh gas,
dan biasanya dibuat dari rempah-rempah misalnya kaleng dan botol gelas.
atau bagian dari tanaman, seperti akar, Peluang usaha : suatu kesempatan yang datang
batang, daun, bunga, atau umbi. sehingga dapat dimanfaatkan untuk
Simplisia: bahan alamiah yang digunakan mendapatkan keuntungan.
sebagai obat melalui proses yang Pengembangan produk: kesempatan yang
sederhana yaitu proses pengeringan. muncul pada waktu tertentu yang dapat
Minuman kesehatan: minuman yang memberikan kesempatan besar untuk
berkhasiat untuk menyembuhkan atau memperoleh keuntungan, jika dalam
mencegah datag nya penyakit dalam tubuh. kesempatan itu itu dilakukan suatu
Rempah: bagian tumbuhan yang beraroma tindakan dengan mengerahkan tenaga dan
atau berasa kuat yang digunakan dalam pikiran.
jumlah kecil di makan sebagai pengawet Siklus hidup produk: suatu konsepsi yang
atau perisa dalam makanan menjelaskan tentang berbagai tahapan
176
produksi pengolahan komoditas perkebunan dan herbal
pengembangan produk baru mulai dari produk. Perusahaan dapat beroperasi pada
awal hingga akhir. lima jenis pasar
Analisis usaha : kegiatan untuk menilai sejauh Manajemen pemasaran : analisis, perencanaan,
mana manfaat yang dapat diperoleh dalam penerapan, dan pengendalian program
melaksanakan suatu kegiatan usaha. yang dirancang untuk menciptakan,
Pemasaran:suatu kegiatan usaha/bisnis untuk membangun, dan mempertahankan
memenuhi kebutuhan dan keinginan pertukaran yang menguntungkan dengan
konsumen melalui pendistribusian suatu pasar sasaran dengan maksud untuk
produk. mencapai tujuan-tujuan organisasi.
Distribusi : kegiatan pemasaran yang berusaha Strategi pemasaran: paduan dari kinerja
memperlancar dan mempermudah wirausaha dengan hasil pengujian dan
penyampaian barang dan jasa dari penelitian pasar sebelumnya dalam
produsen kepada konsumen, sehingga mengembangkan keberhasilan pemasaran.
penggunaannya sesuai dengan yang Lingkungan pemasaran: berbagai faktor dan
diperlukan (jenis, jumlah, harga, tempat, kekuatan diluar bagian pemasaran yang
dan saat dibutuhkan). mempengaruhi kemampuan manajemen
Promosi : upaya untuk memberitahukan atau pemasaran untuk mengembangkan dan
menawarkan produk atau jasa pada dengan memelihara hubungan baik dengan
tujuan menarik calon konsumen untuk pelanggan.
membeli atau mengkonsumsinya. Analisis SWOT : keseluruhan evaluasi tentang
Penyimpanan: mengelola barang yang ada kekuatan, kelemahan, peluang, dan
dalam persediaan, dengan maksud selalu ancaman perusahaan.
dapat menjamin ketersediaannya bila Segmentasi Pasar: kegiatan membagi suatu
sewaktu-waktu dibutuhkan. pasar menjadi kelompok-kelompok
Transportasi: perpindahan manusia atau pembeli yang berbeda yang memiliki
barang dari satu tempat ke tempat lainnya kebutuhan, karakteristik, atau perilaku
dengan menggunakan sebuah kendaraan yang berbeda yang mungkin membutuhkan
yang digerakkan oleh manusia atau mesin produk atau bauran pemasaran yang
berbeda.
Grading: tindakan mengklasifikasi hasil
pertanan menurut standardisasi yang
diinginkan atau penyortiran produk-produk
ke dalam satuan atau unit tertentu.
Standarisasi : justifikasi/penyesuaian kualitas
yang seragam antara pembeli dan penjual,
antar tempat dan antar waktu.
Pasar : tempat pertemuan penjual dan pembeli
atau sekelompok orang-orang yang
melakukan tawar menawar sehingga
terbentuk harga.
Periklanan: merupakan suatu bentuk
komunikasi dengan tujuan mengajak orang
yang melihat, membaca, atau
mendengarnya untuk melakukan sesuatu.
Pelanggan: sejumlah individu, kelompok,
organisasiyang mengkonsumsi suatu
177
produksi pengolahan komoditas perkebunan dan herbal
Anonim. 2008. Perencanaan Usaha. Jakarata: Anonim, 2013. Produksi Makanan dan
Direktorat PSMK Departemen Pendidikan Minuman Herbal untuk Kelas X Semester I.
Nasional. Jakarta: Direktorat Pendidikan Sekolah
Anonim, 2013. Produksi Hasil Perkebunan. Menengah Kejuruan.Departemen
Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Pendidikan dan Kebudyaan RI.
M e n e n g a h K e j u r u a n D e p a r t e m e n Anonim, 2014. Produksi Makanan dan
Pendidikan dan Kebudyaan RI. Minuman Herbal untuk Kelas X Semester 1.
Anonim, 2013. Produksi Hasil Nabati. Jakarta: Jakarta: Direktorat Pembinaan SMK
Direktorat Pendidikan Sekolah Menengah Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
Kejuruan Departemen Pendidikan dan Republik Indonesia.
Kebudyaan RI. Anonim, 2014. Produksi Makanan dan
Buchari Alma. 2006. Kewirausahaan Edisi Minuman Herbal untuk Kelas X Semester 1.
kesepuluh. Bandung: Alfabeta Jakarta: Direktorat Pembinaan SMK
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
Rusman Hakim. 1998. Kiat Sukses
Republik Indonesia.
Berwiraswasta. Edisi Kedua.Jakarta: PT Elex
Media Media Komputindo. Bako, Lestari,Asih, 2016.
Supriyono, 2003. Melakukan Pengemasan Buchari, Alma. 2006. Kewirausahaan. Edisi
Secara Manual. Jakarta: Departemen kesepuluh. Bandung: Alfabeta.
Pendidikan Nasional.Direktorat Pendidikan Dio. 2010. Minuman Herbal Hasil Fenomenal.
Menengah. Diyahwati, dkk. 2013. Komoditas Herbal-spada
Agustina, Wawan. 2011. Teknologi ppg.
Pengemasan, Desain Dan Pelabelan Djuwendah, Endah dan Rachmawati, Erna.
Kemasan Produk Makanan 2008. Analisis Pemasaran Dan Strategi
Akhmad, Syukra. 2017. Pengembangan Produk Pengembangan Usaha Nilam (Pogostemon
Baru. cablin benth) di Kabupaten Garut. Fakultas
Anonim, 2008. Perencanaan Usaha. Jakarta: Pertanian Universitas Padjadjaran
Direktorat PSMK Departemen Pendidikan Jatinangor-Sumedang 40600,
Nasional. Sosiohumaniora, Vol. 10, No. 3, November
2008 : 31-44
Anonim. 2013. Produksi Hasil Perkebunan.
Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Dwiari Sri Rini. 2008. Teknologi Pangan Jilid 2.
Menengah Kejuruan.Departemen Jakarta: Direktorat Pembinaa SMK Ditjen,
Pendidikan dan Kebudyaan RI. P e n d i d i k a n D a s a r d a n
Menengah,.Departemen Pendidikan
Anonim, 2013. Produksi Hasil Nabati. Jakarta:
Nasional RI.
Direktorat Pendidikan Sekolah Menengah
Kejuruan.Departemen Pendidikan dan Handayani, Puji. 2010. Bab IV. Simplisia
Kebudyaan RI. R h i z o m e / R i m p a n g .
agr.312_handout_simlisia_
Anonim, 2013. Produksi Hasil Perkebunan
rhizome_rimpang.pdf
untuk Kelas XI Semester I. Jakarta:
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Ipoel. 2015 Tetap Lezat dengan Merebus,
Kejuruan.Departemen Pendidikan dan Mengukusm, dan Mengetim.
Kebudyaan RI. Irawan, Ferry, 2011. Aneka Teknik Mengolah
Anonim, 2013. Produksi Hasil Nabati Kelas XI Herbal, Mana Yang Tepat?
Semester I. Jakarta: Direktorat Pendidikan h ttps://hellosehat.com/hidup-
Sekolah Menengah Kejuruan.Departemen sehat/nutrisi/cara-memasak-pengaruh-
Pendidikan dan Kebudyaan RI. nutrisi/.
178
produksi pengolahan komoditas perkebunan dan herbal
179
produksi pengolahan komoditas perkebunan dan herbal
Gambar 1.1. Herbal rempah dalam bentuk Gambar 2.6. Simplisia daun (Daun pegagan)
segar Gambar 2.7. Simplisia daun (daun salam)
Gambar 1.2. Herbal rempah dalam bentuk Gambar 2.8. Simplisia Bunga (Bunga Rosella)
sediaan kering (simplisia)
Gambar 2.9. Simplisia Bunga (Bunga Kumis
Gambar 1.3. Oleoresin kapulaga Kucing
Gambar 1.4. Makanan herbal berkhasiat Gambar 2.10. Simplisia Buah (Buah Mahkota
Gambar 1.5. Beras merah Dewa)
Gambar 1.6. Gandum Gambar 2.11. Simplisia Kulit Buah (Buah Kulit
Gambar 1.7. Brokoli Buah Pala)
Gambar 1.8 Wortel Gambar 2.12. Simplisia Biji (Biji Jinten Hitam)
Gambar 1.9. Bayam Gambar 2.13. Jahe
Gambar 1.10. Cabe rawit Gambar 2.14. Kunyit
Gambar 1.11. Buah naga Gambar 2.15. Temulawak
Gambar 1.12. Ubi Jalar Gambar 2.16. Kencur
Gambar 1.13. Buah merah Gambar 2.17. Buah Lada hitam dan lada putih
Gambar 1.14. Asparagus Gambar 2.18. Buah pala
Gambar 1.15. Diagram alir alur proses Gambar 2.19. Buah mengkudu
pengolahan makanan herbal Gambar 2.20. Buah mahkota dewa
Gambar 1.16. Nasi Goreng Kentang Gambar 2.21. Cengkih
Gambar 1.17. Nasi Tim Ikan Kakap Brokoli Gambar 2.22. Daun kemangi
Gambar 1.18. Nasi uduk sukun Gambar 2.23. Daun Salam
Gambar 1.19. Tumis brokoli Gambar 2.24. Daun Binahong
Gambar 1.20 Tumis ginseng Gambar 2.25. Daun Sirsak
Gambar 1.21 Tumis pare cumi Gambar 2.26. Daun Sereh
Gambar 1.22. Omelet herbal Gambar 2.27. Daun Teh
Gambar 1.23. Kol goreng tepung teratai Gambar 2.28. Biji Jinten
Gambar 1.24. Bolu kukus Ubi jalar Gambar 2.29. Ketumbar
Gambar 1.25. Mendoan herbal Gambar 2.30. Kayu Manis
Gambar 1.26 Klepon Ubi ungu Gambar 2.31. Umbi bawang merah
Gambar 1.27 Lumpia isi sayuran Gambar 2.32. Umbi bawang putih
Gambar 1.28 Bakwan talas Gambar 2.33. Lumpang dan alu untuk
Gambar 2.1, Simplisia akar lunak (ginseng) menumbuk jamu
Gambar 2.2. Contoh simplisia jahe Gambar 2.34. Alat Perebus
Gambar 2.3. Umbi akar : a. Umbi lapis; b. umbi Gambar 2.35. Alat Pemanas Anglo
akar; c. umbi batang Gambar 2.36. Healty Pot
Gambar 2.4. Contoh simplisia batang (batang Gambar 2.37. Diagram alir proses pengolahan
secang) minuman herbal
Gambar 2.5. Contoh simplisia kulit kayu (Kayu Gambar 2.38. Produk Jahe Instan
Manis) Gambar 2.39. Jamu Beras kencur
180
produksi pengolahan komoditas perkebunan dan herbal
181
produksi pengolahan komoditas perkebunan dan herbal
182
produksi pengolahan komoditas perkebunan dan herbal
183
produksi pengolahan komoditas perkebunan dan herbal
Riwayat Pekerjaan/Profesi
Guru Produktif TPHP di SMK Negeri 1 Cangkringan
(2008-sekarang)
184