Tujuan Pembelajaran
Makanan Fungsional
Makanan Minuman
Bekatul Yoghurt
Beras Analog Bandrek
Tauco Sekoteng
Tempe Lidah Buaya
Pala Minuman Cincau
Indonesia adalah negara yang terdiri atas beragam suku dan budaya,
yang tersebar di ribuan pulau yang terhampar dari Sabang sampai
Merauke. Kekayaan alamnya menjadikan potensi makanannya juga luar
biasa melimpah, termasuk makanan fungsional.
Hampir setiap daerah mempunyai potensi makanan fungsional yang
sangat beragam, misalnya Jawa Barat dengan produk makanan
fungsional khasnya bandrek dan sekoteng, Jawa Timur dengan produk
makanan fungsional khasnya brem, Sumatera Barat dengan produk
makanan fungsional khasnya dadih.
Produk makanan fungsional khas daerah merupakan identitas daerah
tersebut, dan dapat menjadi pembeda dengan daerah lainnya. Produk
makanan fungsional khas daerah dapat berupa produk jadi atau setengah
jadi, pada umumnya mengolah bahan-bahan yang berasal dari daerah
tersebut. Setiap daerah di Indonesia dapat memiliki tanaman atau fauna
khas untuk diolah menjadi produk makanan fungsional khas daerah.
Produk khas daerah bisa juga serupa antara satu daerah dengan daerah
lainnya, karena potensi bahan baku yang serupa.
Sterilisasi botol
Isi dandang dengan air secukupnya, pasang penyekat, kemudian didihkan.
Setelah mendidih, masukkan botol dalam posisi mulut di bawah, sehingga
uap air panas dapat masuk ke dalamnya, biarkan 10-15 menit.
Angkat botol, tutup, tiriskan dalam posisi mulut di bawah di tempat
yang bersih.
Pasteurisasi susu
Masukkan susu cair dalam panci.
Tambah air dalam dandang sehingga dapat merendam sebagian
panci yang berisi susu.
Masukkan panci berisi susu ke dalam dandang, aduk-aduk sampai
timbul gelembung-gelembung kecil (bila diukur dengan termometer
suhu sekitar 80°C), kecilkan api kompor.
Fermentasi/inkubasi susu
Fermentasi/inkubasikan campuran pada suhu kamar (di tempat
yang aman dan teduh) selama 2 hari atau masukkan dalam
inkubator selama 6-24 jam.
Yoghurt pasta siap dikonsumsi tawar atau dicampur dengan
sirop/madu atau irisan buah-buahan.
Bisa dimasukkan dalam cup es krim atau wadah plastik kecil,
dinginkan/ simpan di dalam kulkas atau bekukan dalam freezer.
Catatan:
Apabila diinginkan yoghurt cair/minuman yoghurt: tanpa
penambahan susu bubuk (hanya susu cair).
Apabila diinginkan yoghurt bercita rasa: tambahkan flavour (aroma)
setelah adonan selesai dipasteurisasi (sebelum memasukkan
yoghurt plain).
Apabila menginginkan yoghurt berasa manis, tambahkan gula, sirup atau
madu setelah yoghurt jadi (setelah proses inkubasi/fermentasi selesai)
3. Perizinan Usaha
Perizinan adalah hal yang wajib dimiliki, jika kita akan melakukan
wirausaha. Ijin usaha yang disiapkan, antara lain NPWP (Nomor
Pokok Wajib Pajak) dari kantor pajak, akta notaris dari kantor
notaris, SIUP/ TDP dari Dinas Perindustrian Kota/Kabupaten dan
Ijin MD dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), serta
pendaftaran merek pada Departemen Kehakiman.
6. Aspek Keuangan
Diasumsikan dalam satu kali proses produksi akan diproduksi 500
cup yoghurt, masing-masing berisi 120 ml yoghurt.
Perhitungan biaya produksi meliputi biaya investasi, biaya tetap dan
tidak tetap (variabel) untuk yoghurt disajikan berikut ini, hal ini untuk
menjadi bahan pembelajaran jika akan membuat perencanaan
kewirausahaan jenis produk lainnya.
=(5.040/60 bulan)
Biaya Tetap
Biaya tetap adalah biaya yang dikeluarkan yang jumlahnya tetap
setiap bulannya, berapa pun jumlah produksinya. Biaya tetap meliputi
biaya tenaga kerja, listrik/air, gas, penyusutan alat, dan lainnya. Pada
produksi yoghurt biaya tetap yang dibutuhkan tersaji pada Tabel 7.
Total Biaya
Total biaya adalah jumlah keseluruhan biaya tidak tetap dan
biaya tetap. Pada proses produksi yoghurt, total biaya yang
dibutuhkan adalah :
Total biaya = Biaya variabel + Biaya tetap
Rp 498.750 + Rp 400.040
Rp 898.790
Harga Jual
Harga jual adalah harga yang harus dibayarkan pembeli untuk
mendapatkan produk tersebut. Harga jual bisa ditentukan dengan
mempertimbangkan HPP dan juga produk pesaing. Harga jual ini
meliputi harga dari pabrik dan harga konsumen. Harga dari pabrik
tentu lebih murah, karena saluran distribusi (agen, toko, counter,
dll) tentu juga harus mendapatkan keuntungan.
Pada produk yoghurt dalam kemasan cup ini, melihat HPP nya yaitu
Rp 1.797,58 dan produk pesaing dengan volume yang relatif sama
dijual berkisar Rp 3.000,- sampai Rp 4.000,-, maka ditetapkan harga
jual dari pabrik adalah Rp 2.500,- (pada Tabel 8), dengan harapan di
tingkat konsumen harganya adalah Rp 3.000,- sampai Rp 3.500,-.
Penerimaan Kotor
Penerimaan kotor adalah jumlah penerimaan uang yang
didapatkan oleh perusahaan, sebelum dipotong total biaya. Pada
produksi yoghurt ini, jumlah penerimaan kotor pada Tabel 9.
Jenis Kemasan Jumlah (cup) Satuan (dalam ribu Rp) Total (dalam ribu Rp)
Cup 120 ml 500 2,5 1.250
Total (Rp) 1.250
Tugas 4
Proposal Usaha
Buatlah kelompok kecil, satu kelompok sekitar 3-5 orang.
Buatlah proposal bisnis lengkap dengan perhitungan harga pokok dan
harga jual, untuk Usaha Produk Makanan Fungsional Khas Daerah
yang kamu pilih.
Susun proposal dengan baik, buat desain sampul muka proposal yang
informatif dan menarik.
Presentasikan proposal kelompok kalian di depan kelas, dan mintalah
kelompok lain untuk memberikan komentar, masukan dan kritik yang
sifatnya untuk perbaikan proposal tersebut.
Media Tujuan
Media Cetak Memberi informasi utama dan daya tarik
Radio melalui teks, gambar diam, gambar bergerak
Iklan TV dan suara
Brosur Memberi informasi detail melalui teks dan
Poster gambar
Pameran Memperlihatkan contoh produk
Kegiatan
Presentasi Menjelaskan lebih detail tentang produk
Tugas 5
Perancangan Pameran dan Demo Produk
Rencanakan pameran dan demonstrasi produk makanan fungsional
yang kalian buat.
Rancang sebuah stand pameran untuk produk makanan fungsional
yang akan dibuat. Stand akan terdiri dari:
-Tempat meletakkan produk atau display
-Poster yang berisi informasi tentang produk
-Dekorasi lain sesuai tema produk
-dan lain-lain (sesuai kreatifitas kelompok)
Buatlah semenarik dan seinformatif mungkin.
Rancang sebuah presentasi dan demonstrasi produk yang menarik.
Presentasi dapat berupa demonstrasi tunggal atau drama singkat.
Buatlah penghitungan biaya untuk seluruh kegiatan promosi yang akan
direncanakan.
Tugas 6
Distribusi Produk
Buatlah kuesioner yang berisi minimal lima pertanyaan, terkait
distribusi produk.
Berikan kuesioner tersebut minimal tiga pelaku usaha mikro atau kecil.
Buatlah analisis menurut pemikiran kamu terhadap hasil kuesioner
tersebut.
Apakah sistem konsinyasi banyak digunakan atau tidak untuk produk
makanan fungsional khas daerah.
Buat analisis tersebut dalam bentuk laporan, menggunakan kertas A4,
huruf times new roman, ukuran huruf 12 dan spasi 1,5.