ATHG DALAM

PEREKONOMIAN INDONESIA
OLEH KELOMPOK : 4
KETUA : IQNA MUTMAINNAH
PEMBICARA : ARNIA NURLITA
ANGGOTA :
• ADITYA WIGUNA
• ERICA MEISA PATRICIA
• IKBAL MAULANA
• IMAS MASITOH
• SEPTIA WULANDARI
• SILVIANA NURHIDAAYAT
 ANCAMAN
Ancaman di Bidang Ekonomi merupakan setiap usaha dan kegiatan baik itu yang
berasal dari luar maupun dalam negeri yang dinilai mengancam dan membahayakan
keamanan finansial serta pertumbuhan ekonomi nasional bangsa indonesia
Contoh-contoh Ancaman Di Bidang ekonomi :
 Mudahnya barang-barang asing masuk ke Indonesia, baik yang legal maupun ilegal
 Meningkatnya jumlah pengangguran dari tahun ketahun
 Adanya batas jurang ‘Kesenjangan sosial’ yang disebabkan oleh persaingan bebas
dalam globalisasi
 Eksploitasi sumber daya alam yang tidak terkontrol yang dilakukan secara "legal"
maupun yang dilakukan melalui kolusi dengan pejabat pemerintah terkait sehingga
meyebabkan kerugian bagi negara.
 Nilai mata uang Indonesia yang ‘sedang’ mengalami Inflasi yang membuat kurs
rupiah menurun
TANTANGAN
Kurangnya rasa cinta dan nasionalisme rakyat Indonesia
terhadap produk ‘made in Indonesia’
Adanya rasa ketergantungan terhadap negara lain yang
membuat rakyat Indonesia dibatasi ‘Kreatif’nya
KKN yang dilakukan banyak pejabat pemerintah dan sudah
mendarah daging
Banyaknya masyarakat yang terkena efek negatif globalisasi
HAMBATAN
∂ Kurangnya infrastruktur untuk menunjang kegiatan perekonomian
∂ Sistem Pemerataan ekonomi yang tidak merata disetiap daerah
∂ Sistem Perekonomian yang tidak jelas atau tidak sesuai dengan ‘Jati diri
bangsa’
∂ Ketidaksiapan bangsa dalam menghadapi globalisasi
∂ Sistem Pendidikan yang Cuma meniru bukan disesuaikan dengan
kebutuhan bangsa
∂ Kurangnya promo atau iklan yang akan menarik Investor asing
 GANGGUAN

Adanya pihak-pihak tertentu yang tidak ingin Indonesia menjadi

maju
Nilai mata uang Indonesia yang ‘sedang’ mengalami Inflasi yang
membuat kurs rupiah menurun
TIPS MENGATASI ATHG DALAM BIDANG EKONOMI

 Pengawasan yang ketat terhadap eksploitasi sumber daya alam nasional serta
terciptanya suatu pemerintahan yang bersih dan berwibawa (legitimate, bebas
KKN, dan konsisten melaksanakan peraturan/undang-undang).
 Belajar ‘mengenal siapa Indonesia ?’ dan cintailah produk ‘made in Indonesia’
 Belajar PKN, Ekonomi, Sejarah Indonesia dan ilmu pengetahuan lainnya untuk
menambah wawasan dan mengembangkan jiwa Patrionalisme, Nasionalisme
dan Indonesialisme
 Memiliki cita-cita yang tinggi, mulia serta dapat memajukan bangsa
 Pilihlah anggota dewan dan pemimpin yang dapat dipercaya
 Rajin berdo’a dan berusaha