Peyelenggaraan Negara
dalam Konteks NKRI dan
Negara Federal
PPKN 205
Nah, setelah kalian mencermati gambar tersebut coba tuliskan semua hal yang
kalian pikirkan atau pertanyakan ke dalam tabel di bawah ini!
No Pendapat atau Pertanyaan
1. ............................................................................................................
............................................................................................................
2. ............................................................................................................
............................................................................................................
3. ............................................................................................................
............................................................................................................
4. ............................................................................................................
............................................................................................................
5. ............................................................................................................
............................................................................................................
PPKN 207
........................................................................
........................................................................
2 .................................
........................................................................
........................................................................
........................................................................
........................................................................
3 .................................
........................................................................
........................................................................
2. Analisis persamaan dan perbedaan dari pendapat-pendapat tersebut.
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
PPKN 209
PPKN 211
...................................................................................
...................................................................................
1. Ideologi
...................................................................................
...................................................................................
...................................................................................
..................................................................
2. Politik
...................................................................................
...................................................................................
PPKN 213
PPKN 215
PPKN 217
Terjadi perdebatan yang tiada ujung pangkal sementara di sisi lain kondisi
negara semakin gawat dan tidak terkendali yang mengancam persatuan dan
kesatuan bangsa. Kondisi tersebut mendorong presiden untuk menggunakan
wewenangnya yakni mengeluarkan Dektrit Presiden tanggal 5 Juli tahun 1959,
yang berisi di antaranya sebagai berikut.
1) Pembubaran konstituante
2) Memberlakukan kembali UUD 1945 dan tidak berlakunya lagi UUDS
1950
3) Pembentukan MPR dan DPA sementara
c. Periode 5 Juli 1959 sampai dengan 11 Maret 1966 (Masa Orde Lama)
Dekrit Presiden tanggal 5 Juli 1959 telah membawa kepastian di negara
Indonesia. Negara kita kembali menggunakan UUD 1945 sebagai konstitusi
negara yang berkedudukan sebagai asas penyelenggaraan negara. Sejak
berlakunya kembali UUD 1945, Presiden berkedudukan sebagai kepala
negara dan kepala pemerintahan. Kabinet yang dibentuk pada tanggal 9
Juli 1959 dinamakan Kabinet Kerja yang terdiri atas unsur-unsur berikut.
PPKN 219
d. Periode 11 Maret 1966 sampai dengan 21 Mei 1998 (masa Orde Baru)
Kepemimpinan Presiden Soekarno dengan demokrasi terpimpinnya,
akhirnya jatuh pada tahun 1966. Jatuhnya Soekarno menandai berakhirnya
masa Orde Lama dan digantikan oleh kekuatan baru, yang dikenal dengan
sebutan Orde Baru yang dipimpin Soeharto. Soeharto muncul sebagai
pemimpin Orde Baru yang siap untuk membangun kembali pemerintahan
yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 secara murni
dan konsekuen.
PPKN 221
PPKN 223
PPKN 225
...........................................................................
...........................................................................
3 .................................. ...........................................................................
...........................................................................
PPKN 227
2. Federalisme di Indonesia
Federalisme pernah diterapkan di Indonesia pada rentang 27 Desember
1949 sampai dengan 17 Agutus 1950. Pada masa ini yang dijadikan sebagai
pegangan adalah Konstitusi Republik Indonesia Serikat Tahun 1949. Ber
dasarkan konstitusi tersebut bentuk negara kita adalah serikat atau federasi
dengan 15 negara bagian.
Bentuk pemerintahan yang berlaku pada periode ini adalah republik. Ciri
republik diterapkan ketika berlangsungnya pemilihan Ir. Soekarno sebagai
Presiden Republik Indonesia Serikat (RIS) dan Drs. Moh. Hatta sebagai
Perdana Menteri. Sistem pemerintahan yang dianut pada periode ini adalah
sistem parlementer kabinet semu (quasi parlementer), dengan karakteristik
sebagai berikut.
1) Pengangkatan perdana menteri dilakukan oleh Presiden, bukan oleh
parlemen sebagaimana lazimnya.
2) Kekuasaan perdana menteri masih dicampurtangani oleh Presiden. Hal itu
PPKN 229
Refleksi
1.
2.
PPKN 231
4.
5.
Rangkuman
1. Kata Kunci
Kata kunci yang harus kalian pahami dalam mempelajari materi pada bab
ini adalah bentuk negara, unitarisme, federalisme, negara kesatuan dan
negara serikat.
2. Intisari Materi
a. Negara kesatuan adalah negara bersusunan tunggal, yakni kekuasaan
untuk mengatur seluruh daerahnya ada di tangan pemerintah pusat.
Pemerintah pusat memegang kedaulatan sepenuhnya, baik ke dalam
maupun ke luar.
b. Negara kesatuan dapat dibedakan menjadi dua macam sistem, yaitu
sentralisasi dan desentralisasi.
c. Wujud Negara Kesatuan Republik Indonesia semakin kokoh setelah
dilakukan perubahan dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945, yang dimulai dengan adanya ketetapan Majelis
Permusyarawatan Rakyat yang salah satunya adalah tidak mengubah
Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945 dan tetap mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia
sebagai bentuk final negara bagi bangsa Indonesia.
d. Sejarah mencatat ada lima periode besar proses penyelanggaraan negara
dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia. Hal tersebut terjadi
terutama karena adanya pergantian undang-undang dasar, yaitu periode
18 Agustus 1945 sampai dengan 27 Desember 1949, periode 17 Agustus
1950 sampai dengan 5 Juli 1959, periode 5 Juli 1959 sampai dengan 11
Maret 1966 (Masa Orde Lama), periode 11 Maret 1966 sampai dengan
Penilaian Diri
1. Penilaian Sikap
Keberadaan Negara Kesatuan Republik Indonesia akan tetap terjamin,
apabila seluruh warga negaranya berperilaku nasionalis dan patriotik. Untuk
mengukur sejauh mana kalian telah berprilaku nasionalis dan patriotik
dalam kehidupan sehari-hari, isilah daftar gejala kontinum pelakonan
di bawah ini dengan membubuhkan tanda silang (x) pada kolom selalu,
sering, kadang-kadang, dan tidak pernah.
Kadang- Tidak
No Sikap Prilaku Selalu Sering Alasan
kadang Pernah
Berdoa untuk
1. kemajuan dan
keutuhan NKRI
Lebih bangga
memakai produk
2. dalam negeri
daripada memakai
produk luar negeri
Bangga atas
keberhasilan
prestasi para
3.
atlet atau pelajar
dalam kejuaraan
internasional
PPKN 233
2. Pemahaman Materi
Dalam mempelajari materi pada bab ini, tentu saja ada materi yang dengan
mudah kalian pahami, ada juga yang sulit kalian pahami. Oleh karena itu,
lakukanlah penilaian diri atas pemahaman kalian terhadap materi pada bab
ini dengan memberikan tanda ceklist (√) pada kolom paham sekali, paham
sebagian, belum paham.
Paham Paham Belum
No Sub-Materi Pokok
Sekali Sebagian Paham
1. Dinamika penyelenggaraan negara
dalam konteks Negara Kesatuan
Republik Indonesia.
a. Konsep negara kesatuan
(unitarisme)
b. Karakteristik NKRI
c. Dinamika proses
penyelenggaraan NKRI
Proyek Kewarganegaraan
PPKN 235