Anda di halaman 1dari 14

Pengolahan Makanan Khas Daerah Toba : Naniarsik

D
I
S
U
S
U
N

OLEH :
Cony N. Siahaan

Deola F. T. Butarbutar
Mijy S. Tanjung
Muhammad A. A. Pasaribu
Ruth S. Hutapea

XII IS
SMA NEGERI 2 BALIGE
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Yang Maha Kuasa, karena atas berkat-Nya, kami dapat
menyelesaikan makalah ini dengan baik. Dalam makalah ini, kami membahas satu topik pelajaran, yaitu
makanan khas daerah. Pada topik ini terdapat kegiatan yang menganalisis makanan daerah tersebut
serta pembuatannya. Dalam kegiatan ini, kami memilih naniarsik sebagai makanan khas daerah yang
akan kami masak.
Kami mohon maaf bila ada kesalahan baik itu dalam pemilihan kata maupun pengetikan. Kami
berharap kegiatan ini dapat berjalan dengan baik dan makalah ini bermanfaat bagi pembaca. Akhir kata,
kami ucapkan terima kasih.

Balige, 02 Oktober 2019

Kelompok Naniarsik
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG
Makanan khas daerah adalah makanan yang berasal dari daerah tertentu yang memiliki cita rasa,
bentuk, warna, atau bentuk penyajian yang berbeda-beda di setiap daerahnya. Maka disebut
makanan khas daerah karena makanan tersebut memiliki khas tersendiri.
Makanan khas daerah masih dapat dikembangkan, baik kuantitas maupun kualitasnya untuk
memenuhi kebutuhan masyarakat setempat, juga untuk dijual ke daerah lain dan/atau
wisatawan/pendatang. Beberapa terobosan dapat dilakukan untuk mengangkat citra makanan khas
daerah tersebut, misalnya penunjukan suatu produk khas menjadi ikon daerah tersebut, aturan
untuk mewajibkan hotel/penginapan menyajikan welcome drink dengan minuman khas daerah
tersebut, pembuatan kemasan yang menarik dan bertuliskan ‘Oleh-Oleh Khas Daerah tersebut.’
Upaya terobosan tersebut diharapkan dapat membuka peluang usaha makanan khas daerah untuk
didistribusikan ke daerah lain dan diekspor ke luar negeri. Hal tersebut akan menjadi promosi positif
untuk meningkatkan nilai jual makanan khas daerah dan pariwisata daerah.
Makanan khas daerah sangat berpotensi untuk dikembangkan, karena berbasis pada bahan baku
yang tersedia di sekitarnya. Makanan tradisional bisa mencakup segala jenis makanan olahan,
termasuk makanan utama, kudapan maupun minuman yang dikenal dan lazim dikonsumsi di daerah
tersebut. Kekhasan bahan baku, cara memasak, dan filosofi dari makanan khas daerah, selalu
menjadi daya tarik bagi wisatawan lokal maupun internasional.
Kreatifitas dibutuhkan dalam pengembangan wirausaha makanan khas daerah agar cita rasa
lebih bervariasi, penampilan produk lebih menarik, produk lebih awet, serta upaya promosi dan
sosialisasi yang ditingkatkan. Pengembangan makanan khas daerah dapat dilakukan dengan
memodifikasi cara pengolahan dan pengemasan. Modifikasi dapat memanfaatkan metode produksi
dan teknologi baru. Mempertahankan dan mengembangkannya adalah menjadi solusi untuk tetap
menjaga keberadaannya, juga tentu menjadi peluang bisnis yang sangat baik. Namun, karena pada
topik pembelajaran kali ini, makanan khas daerah tersebut tidak dimodifikasi, baik itu mulai dari
bahan asar hingga proses pembuatannya. Kami membuat makanan khas daerah tersebut asli tanpa
dimodifikasi.
Atas dasar itu, kami memilik makanan khas daerah Batak, yaitu Naniarsik sebagai makanan khas
daerah yang akan kami masak dan olah.

TUJUAN KEGIATAN
Kegiatan ini bertujuan untuk :
 Mengasah kemampuan siswa untuk semakin mengerti topik pelajaran ini, yaitu memasak dan
mengolah makan khas daerah,
 Mengembangkan kreatifitas siswa dalam mengolah makanan khas daerah
 Membuat siswa mengerti pentingnya menjaga citra makanan khas daerah

MANFAAT
 Berguna sebagai acuan untuk membangun wirausaha di bidang makanan atau kuliner
 Berguna sebagai pelajaran dalam menumbuhkan rasa cinta terhadap makanan khas daerah
 Berguna sebagai media untuk menumbuhkan minat untuk tetap menjaga dan melestarikan
makanan khas daerah

BAB II
PEMBAHASAN
PERENCANAAN USAHA PENGOLAHAN MAKANAN KHAS DAERAH
Pada kegiatan ini, kami akan mengolah makanan khas daerah Batak Toba, yaitu Naniarsik. Naniarsik
adalah makanan yang berbahan dasar ikan mas. Ikan mas merupakan hasil dari kekayaan Danau Toba.

SISTEM PENGOLAHAN MAKANAN KHAS DAERAH


Asal-usul Naniarsik
Naniarsik merupakan makanan khas daerah Batak Toba. Ikan Arsik atau yang biasa dikenal
sebagai Naniarsik merupakan makanan yang berbahan dasar ikan mas lalu dimasak dengan cara
di-marsik-kan atau dalam arti dikeringkan. Ikan arsik ini dimasak dengan tidak memiliki kuah.
Naniarsik biasanya disajikan pada acara adat Batak Toba. Tapi tak dapat dipungkiri bahwa saat
ini, naniarsik ini sudah dapat dinikmati sebagai lauk sehari-hari (tak hanya dalam upacara adat
atau acara adat). Tapi jika naniarsik ini dimakan sebagai lauk sehari-hari, maknanya akan berbeda
dengan jika naniarsik ini dinikmati saat upacara adat berlangsung.

Manfaat Naniarsik
 Sebagai lauk untuk makan sehari-hari.
 Sebagai makanan yang disajikan saat upacara/acara adat Batak.
 Naniarsik yang berbahan dasar ikan memiliki manfaat bagi tubuh, diantaranya :
 Menurunkan risiko penyakit jantung
Salah satu kandungan yang dimiliki oleh ikan mas adalah omega 3. Omega 3.
sangat baik untuk kesehatan jantung. Fungsi lainya adalah mampu mengontrol detak jantung agar
normal. Ketika seseorang mengonsumsi 2 porsi seminggu, ternyata dapat mengurangi resiko gagal
jantung

 Mencerdaskan otak
Minyak ikan sangat baik untuk kecerdasan. Nutrisi DHA atau Docosa Hexaenoic Acid yang memiliki rantai
panjang omega 3 dalam minyak ikan bisa merangsang perkembangan otak, sehingga otak akan lebih
berkembang dan membuatnya lebih pintar. DHA juga mampu meningkatkan daya ingat pada otak, serta
meningkatkan kemauan belajar.

 Membantu pertumbuhan
Selain untuk kecerdasan, omega 3 juga membantu pertumbuhan. Hal ini terjadi karena omega 3 mampu
merangsang sel-sel untuk berkembang lebih cepat.

 Mencegah kanker
Menurut penelitian terakhir, ikan mampu menghambat pertumbuhan sel-sel kanker, terutama kanker
payudara, usus, dan prostat.
 Menyehatkan mental
Selain hal-hal yang berhubungan dengan fisik, ternyata mengonsumsi ikan dalam jumlah seimbang bisa
membuat kita lebih tenang dan tidak mudah emosi. Hal ini terkait dengan kandunganya yang mampu
mengontrol tekanan darah.

 Merendahkan Tekanan Darah Tinggi


Pemicu utama tekanan darah tinggi (Hipertensi) adalah lemak jahat yang nantinya akan menimbulkan
kolestrol. Kandungan dalam ikan mas hanya terdapat lemak sebesar 2 gram saja. Sehingga
mengkonsumsi ikan mas bukan suatu hal yang mengkhawatirkan.

 Mengontrol berat badan


Keungggulan lainya yang dimiliki oleh ikan mas adalah mampu mengontrol berat badan. Dengan adanya
kandungan penting dalam minyak ikan memiliki fungsi untuk mengurangi kadar lemak jahat dalam
tubuh. Ikan mas juga hanya memiliki kalori rendah, sehingga cocok dimasukkan sebagai salah satu menu
program diet.

Kandungan lain yang cukup berperan dalam mengontrol kolesterol adalah manfaat minyak ikan.
Komponen utama minyak ikan ini adalah omega 3 yang memiliki fungsi mencegah datangnya lemak ke
dalam tubuh.

 Mengurangi resiko radang sendi


Selain pengujian terhadap pencegahan kanker, manfaat ikan mas lainnya adalah mampu mengurangi
resiko radang sendi. Penyebabnya adalah kandungan minyak ikan memiliki respon pada inflamasi atau
pembengkakan. Sehingga sendi yang akan membengkak, mampu dinetralisir oleh kandungan minyak
ikan.

 Menyehatkan mata
Mata sehat memang impian seluruh orang. Dalam pembentukan struktur membran belakang mata
dibantu oleh lemak tak jenuh. Salah satu jenis lemak tak jenuh yang penting adalah DHA. Manfaat
minyak ikan dalam ikan mas yang lainya adalah kelebihanya dalam melawan penurunan macula, sindrom
mata kering serta glaucoma.

 Awet muda
Begitu juga untuk yang menginginkan untuk tetap tampil awet muda. Salah satu fungsi minyak ikan
mampu menunda proses penuaan dini (keriput) serta mencegahnya. Selain manfaat vitamin e, beberapa
krim dan masker untuk kulit diatas 35 atau 40 tahun sudah mulai menggunakan komposisi minyak ikan.

 Menyehatkan mental
Konsumsi ikan dalam jumlah seimbang dipercaya mampu mengurangi stress dan depresi. Kandunganya
yang mampu mengontrol tekanan darah tinggi sehingga mampu menekan emosionalnya agar selalu
positif. Dengan begitu berimplikasi pada kesehatan mental anda.

 Mengontrol Kadar Kolesterol


Kandungan lemak dalam ikan mas dapat digunakan sebagai pengontrol kolestrol. Karena kemampuanya
yang mampu memacu keluarnya HDL, yakni kolestrol yang sifatnya baik untuk tubuh.

 Mengurangi Resiko penyempitan Pembuluh Darah di Otak


Selain untuk mencerdaskan, fungsi DHA juga mampu digunakan untuk mengurangi resiko penyempitan
pembuluh darah di otak. DHA merupakan salah satu asam lemah tak jenuh yang cukup bekerja aktif
dibagian otak. Penyebabnya adalah asam lemak di otak sebanyak 60% adalah DHA

 Mengurangi resiko Aterosklerosis


Dalam suatu penelitian disebutkan bahwa kandungan dalam mamfaat ikan mas terdapat EPA atau Eikosa
Pentaenoat. Nutrisi tersebut jika digabungkan dengan DHA akan menjadi omega 3 kompleks yang
mampu menurunkan kadar zat tubuh. Misalnya seperti kolestrol, trigliserida, dan lipoprotein. Adanya
asam lemak tak jenuh tersebut berimplikasi untuk menurunkan kemungkinan terkena aterosklerosis.

Filosofi Naniarsik
Pada awalnya, naniarsik ini memiliki makna tersendiri dalam upacara/acara adat tertentu. Dalam
penyajiannya, naniarsik ini identik dengan angka ganjil. Angka ganjil yang dimaksud adalah
jumlah ikan yang disajikan sejumlah angka ganjil. Ada beberapa makna, yaitu :
 Satu ekor ikan arsik disajikan untuk pasangan yang baru menikah.
 Tiga ekor ikan arsik disajikan untuk pasangan yang baru memiliki anak.
 Lima ekor ikan arsik disajikan untuk pasangan yang baru memiliki cucu.
 Tujuh ekor ikan arsik disajikan untuk pemimpin bangsa/suku batak.

Alat dan Bahan


Bahan yang kami gunakan adalah bahan yang tergolong dalam sumber daya
hewani.

Bahan yang diperlukan :

1 Kg ikan mas (2 ekor#

Segenggam andaliman

8 buah cabai merah keriting

8 butir bawang merah


5 siung bawang putih

1 ruas jahe (3 Cm)

1 ruas lengkuas (3 Cm)

2 ruas kunyit (6 Cm)

4 butir kemiri

5 batang serai

3 buah asam glugur

5 buah asam cekala (buah kecombrang)

150 Gr kacang panjang

100 Gr bawang batak

air secukupnya

secukupnya garam

Alat yang dibutuhkan :


Kompor
Gilingan/ulekan
Wajan yang berukuran besar

Proses Membuat

PERHITUNGAN HARGA JUAL MAKANAN KHAS DAERAH

Pemilihan Jenis Usaha

Dalam pemilihan jenis usaha ini, kami memilih naniarsik sebagai makanan
untuk kami produksi kami. Pada saat ini, walaupun masih banyak orang
yang menikmati makanan ini, kami masih ingin lebih menghidupkan
makanan khas daerah ini. Kami ingin agar cita rasa aslinya tetap terjaga dan
terlestarikan.
Nama Perusahaan
Nama perusahaannya adalah Rumah Makan Khas Batak.

Lokasi Perusahaan
Yaitu, dengan membuatnya, disebuah keramaian agar mudah dijangkau para konsumen
yang hendak membeli, yaitu, di Balige.

Perizinan Usaha

Sumber Daya Manusia


a. Tiga orang pendiri sebagai (i) penanggungjawab produksi, (ii) penanggungjawab pemasaran,
dan (iii) penanggungjawab administratif dan keuanagan.
b. Enam orang karyawan, yaitu tiga orang untuk bagian produksi, dua orang untuk bagian
pemasaran, dan satu orang untuk bagian admisitratif.

Aspek Produksi
Peralatan yang dibutuhkan adalah:

Aspek Keuangan
Investasi Alat dan Mesin

No Jenis Alat Jumlah Harga


(Unit) (Rp)
1 Kompor 1
2 Periuk goreng 1
3 Sendok gongseng 1
4 Panci plastik/ember 1
Jumlah

Biaya tidak tetap (Variabel)

No Bahan Baku Jumlah Harga


(Rp)
1 Kelapa parut 8.000
2 Tepung beras 7.000
3 Gula pasir 6.000
4 Andaliman 2.000
No Bahan Baku Jumlah Harga
(Rp)
Jumlah 23.000

Biaya Tetap

Items Jumlah (Rp)


Gas 20.000
Listrik 4.000
Plastik Mika 10.000
Air 3.000
Biaya Lainnya 2.000
Jumlah 39.000

Total Biaya
Total Biaya = Biaya Variabel + Biaya tetap
= Rp.23.000,00 + Rp.29.000,00
= Rp.52.000,00

Harga Pokok Industri


Harga Pokok Industri = Total biaya / Jumlah produksi
= Rp.52.000,00 / 20
= Rp.2.600,00

Harga Jual
Harga Jualnya yaitu Rp 8.000 per tempat.

Penerimaan Kotor

Jenis Kemasan Jumlah (buah) Satuan (Rp) Total (Rp)


Plastik Mika 20 8.000 160.000
Total 160.000

Pendapatan Bersih (Laba)


Pendapatan Bersih = Penerimaan Kotor – Total Biaya
= Rp.160.000,00 – Rp.52.000,00
= Rp.108.000,00
Penentuan Media Promosi Makanan Khas Daerah

Face to Face/ Langsung / Tatap Muka


Dalam produksi makanan khas daerah kali ini, kami akan mempromosikannya secara langsung.
Karena selain makanan ini tidak tahan lama, kami juga hanya akan mempromosikannya lewat
penyajian langsung ke rumah makan khas batak.

Analisis Sistem konsinyasi Yang Dimodifikasi

Kami akan melakukan kerja sama pemasaran terhadap para pemilik warung/toko. Jika
kira-kira jualan yang dititip itu laku, maka kami akan menambah jumlah produk jualan kami untuk
dititipkan di warung tersebut.

Prospek Kedepannya

Prospek terbesar dari pengolahan makanan khas daerah yang kami buat (jika berhasil) yaitu
naniarsik ialah membuka wirausaha seperti membangun cabang restaurant/rumah makan khas
batak di daerah lain.
Dalam hal ini, kami berharap makanan yang kami buat dan jual yaitu naniarsikdapat berhasil baik
itu dalam proses pembuatan hingga ke penjualan. Jika ada unsur ketidakpuasan dalam proses
pembuatan hingga ke penjualan, kami akan meninjau ulang kegiatan “Pengolahan Makanan Khas
Daerah” ini.
BAB III
PENUTUP

KESIMPULAN
Makanan khas daerah adalah makanan yang sering dikonsumsi di suatu daerah

Di daerah Batak Toba, Naniarsik adalah salah satu makanan yang berbahan dasar ikan. Makanan ini kerap
disajikan dalam acara adat tertentu dalam adat batak Toba. Oleh karena itu, kami memilih Naniarsik
sebagai makanan khas daerah yang akan kami olah. Dengan adanya kegiatan ini, kami berharap dapat
melestarikan makanan khas daerah ini beserta tetap.menjaga cita rasa yang terkandung di dalamnya.
SARAN
Dengan adanya kegiatan ini, kami berharap kegiatan ini dapat berguna dan bermanfaat demi
menjaga kelestarian kuliner/makanan khas daerah ini. Kami juga berharap makalah ini dapat berguna
dengan baik untuk pembaca. Jika ada kekurangan, kami mohon maaf. Kami menerima segala saran dan
kritik sebagai bahan koreksi untuk kami. Akhir kata, kami mengucapkan terima kasih.

Anda mungkin juga menyukai