Jika seorang muslim telah melakukan apa yang telah dia kerjakan hingga sampai pelaksanaan
shalat, maka allah swt.. yang maha pemberi rizki dan manfaat akan memulainya atas
perbuatannya itu dengan sesuatu yang tidak pernah dilihat oleh mata. Dia akan memberikan
riski berupa sesuatu yang tidak pernah terlintas di dalam hati manusia. Allah swt juga akan
memuliakannya buka saja di akirat tetapi dia akan memberikan manfaat kepadanya di dunia
dengan berbagai manfaat yang dapat langsung dirasakan oleh dirinya, badannya, dan
kesehatannya.
Selama orang muslim memulai shalatnya dengan mengangkat kedua tangannya dan
takbirratul ihram, maka pahala yang segera itu dimulai dari sini, yaitu dari mengangkat kedua
tangan.
RUKU
Ruku merupakan rukun yang penting dalam shalat. Karena didalamnya seorang
muslim menggunakan tuhannya sambil mengucap “subhaan rabbiyal azhiimi” dengan
kusuk dan rendah hati. Namun pada waktu ruku tidak boleh membaca al-quran.
Karena Nabi saw telah melarang membaca al-quran didalam ruku dan sujud.
“sungguh aku telah melarang membaca al-quran pada waktu ruku dan sujud” (HR
Muslim).
A. Manfaat Gerakan Ruku dalam Shalat
Apabila orang shalat itu melakukan gerakan ruku minimal sebanyak 17 kali dalam
sehari, tetapi hanya pada rakaat yang terkandung di dalam shalat fardu yang lima
waktu saja tanpa sunnah, makaa karna adanya pengulangan pada gerakkan ini
dengan kata lain latihan olahraga condong membungkukkan kedepan maka pada
saat itu akan dia peroleh manfaat fisik yang banyak sekali dan sangat penting.
Didalam sebuah ruku terdapat sejumlah otot-otot besar bekerja sama untuk
merealisasikan gerakan itu sehingga otot-otot tersebut menjadi kuat dan dapat
memperbaiki otot-otot yang menyusut. Diatas telah kita ketahui bahwa dari
sebagian otot-otot bekerja didalam ruku dan memperoleh manfaat dirinya. Misal
otot-otot kedua bahu, kedua tangan, leher, dan lain sebagainya. Adapun gerakan
bangun dari ruku, ada pula otot-otot lain yang bekerja merealisasikan gerakannya.
Terutama otot tulang punggung yang berdekatan dengan tulang belakang.
SUJUD
Setelah setiap tahap kita lalui dan saatnya kita berhenti ditahap sujud- sekarang kita
sampai pada tahap yang paling utama dalam “perjalanan” kita yang penuh berkah ini.
Bagaimana tidak, bukankah yang menjadi yang utama sedangkan ia adalah inti
jantungnya sholat serta rukun yang paling besar didalam sholat.
Seolah – olah sholat itu adalah tangga seorang muslim menuju tuhannya yang berdiri
dan membaca firman Allah swt. Kemudian dia rukuk dan mengangungkannya. Lalu
dia bangun dan rukuk memuji Allah swt. Kemudian dia melakukan sesuatu yang oleh
Rasulullah saw. Disebut sebagai aktivitas agung. “ hamaba yang paling dekat dengan
tuhannya adalah orang yang sujud. Karena itu, perbanyaklah doa.” (HR. Muslim )