Anda di halaman 1dari 9

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Disusun oleh:

ANGGA FAJAR SETIAWAN

AKADEMI KEPERAWATAN PANCA BHAKTI

BANDAR LAMPUNG

T.A 2014-2015
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok bahasan : Gagal Ginjal

Sasaran : Pasien dan keluarga

Tempat : Ruang Murai Kamar 3a

Hari/tanggal : Kamis, 21 Mei 2015

Waktu : 09.00 WIB s/d selesai

A. Tujuan Instruksional Umum

Setelah mengikuti penyuluhan tentang gagal ginjal diharapkan sasaran


dapat memahami dan mengerti tentang gagal ginjal.

B. Tujuan Instruksional Khusus

Setelah mengikuti penyuluhan dalam 1 kali 20 menit sasaran diharapkan


mampu :

1) Menjelaskan pengertian Gagal Ginjal

2) Menyebutkan penyebab Gagal Ginjal

3) Menyebutkan tanda dan Gagal Ginjal

4) Menyebutkan pencegahan Gagal Ginjal

5) Menyebutkan Perencanaan

C. Metode
1) Ceramah

Digunakan untuk menyampaikan materi

2) Tanya jawab

Digunakan untuk menambah pemahaman sasaran terhadap materi


tentang Gagal Ginjal yang disampaikan

D. Materi (terlampir)

1) Pengertian Gagal Ginjal

2) Penyebab Gagal Ginjal

3) Tanda dan gejala Gagal Ginjal

4) Pencegahan Gagal Ginjal

5) Cara Merawat Gagal Ginjal

E. Media

1) Lembar balik

F. Waktu

Pendahuluan : 5 menit

Acara inti : 10 menit

Penutup : 5 menit
G. Rencana Kegiatan

No. Kegiatan Pengajaran Waktu Kegiatan Sasaran

1. Pendahuluan:

 Memberi salam 1 menit Memberi salam

 Menjelaskan cakupan materi 2 Menit Mendengarkan

 yang akan disampaikan dan


membuat kontrak waktu
penyuluhan

 Menginformasikan tujuan
pembelajaran 2 menit mendengarkan

2. Kegiatan inti

 Menjelaskan Pengertian 2 menit mendengarkan

 Menjelaskan penyebab 2 menit mendengarkan

 Menjelaskan tanda dan gejala 2 menit mendengarkan

 Menjelaskan pencegahan

2 menit mendengarkan
 Menjelaskan cara merawat

2 menit mendengarkan
 Melakukan Tanya jawab

3.
Penutup
Menjawab
 Evaluasi 2 menit pertanyaan

 Mengajukan pertanyaan lisan 2 menit


untuk mengetahui kemampuan
Mendengarkan
sasaran tentang materi yang
dan menyetujui
disampaikan
Menjawab salam
 Mengakhiri dengan salam

1 menit

H. Seting Tempat Keterangan :

: Peserta

:Lembar Balik

:Mahasiswa penyuluhan

I. KRITERIA EVALUASI

Evaluasi

 Persiapan

Penyuluhan dilakukan didalam ruangan keperawatan yang akan


diikuti oleh klien dan keluarga klien.

 Proses

Proses penyuluhannya berjalan lancar. Pertama, penyuluh


memberikan penjelasan kepada sasaran, kedua, sasaran
mengajukan berbagai pertanyaan kepada penyuluh, disini ada
proses Tanya –jawab antara penyuluh dengan sasaran . Terakhir,
penyuluh bersama-sama dengan sasaran memberikan kesimpulan
dan evaluasi tentang isi dari informasi yang telah diberikan oleh
penyuluh

 Hasil

Jumlah sasaran adalah klien dan keluarganya, penyuluahan di


lakukan dikamar perawatan ruang murai kamar 3a. Penyuluhan
berlangsung selama kurang lebih 20 menit.
LAMPIRAN MATERI

A. PENGERTIAN

Gagal ginjal adalah ginjal kehilangan kemampuan untuk mempertahankan


volume dan komposisi cairan tubuhdalam keadaan asupan makanan
normal. Gagal ginjal ada 2 yaitu gagal ginjal akut dan kronik.

Gagal ginjal kronik atau penyakit renal tahap akhir (ESRD) merupakan
gangguan fungsi renal yang progresif dan irreversible dimana kemampuan
tubuh gagal untuk mempertahankan metabolisme dan keseimbangan cairan
dan elektrolit, menyebabkan uremia (retensi urea dan sampah nitrogen lain
dalam darah) (Brunner & Suddarth, 2001).

B. PENYEBAB

1.     Infeksi, misalnya Pielonefritis kronik.


2.     Penyakit peradangan, misalnya Glomerulonefritis.
3.     Penyakit vaskuler hipertensif, misalnya Nefrosklerosis benigna,
nefrosklerosis maligna, stenosis arteri renalis.
4.     Gangguan jaringan penyambung, seperti lupus eritematosus
sistemik (SLE), poli arteritis nodosa, sklerosis sistemik progresif.
5.     Gangguan kongenital dan herediter, misalnya Penyakit ginjal
polikistik, asidosis tubuler ginjal.
6.     Penyakit metabolik, seperti DM, gout, hiperparatiroidisme,
amiloidosis.
7.      Nefropati toksik, misalnya Penyalahgunaan analgetik, nefropati
timbale.

C. TANDA DAN GEJALA

1.        Kelainan hemopoesis, dimanifestasikan dengan anemia


2.        Kelainan Saluran cerna
3.        Kelainan mata
4.        Kardiovaskuler :
5.        Kelainan kulit

D. KOMPLIKASI

a.       Hiperkalemia akibat penurunana ekskresi, asidosis metabolic, katabolisme


dan masukan diet berlebih.
b.      Perikarditis, efusi pericardial, dan tamponade jantung akibat retensi produk
sampah uremik dan dialysis yang tidak adekuat
c.       Hipertensi akibat retensi cairan dan natrium serta malfungsi system rennin-
angiotensin-aldosteron
d.      Anemia akibat penurunan eritropoetin, penurunan rentang usia sel darah
merah, perdarahan gastrointestinal akibat iritasi toksin dna kehilangan drah
selama hemodialisa
e.      Penyakit tulang serta kalsifikasi metastatik akibat retensi fosfat, kadar
kalsium serum yang rendah dan metabolisme vitamin D abnormal.

E. Perencanaan

1. Diit tinggi kalori dan rendah protein

2. Optimalisasi dan pertahankan keseimbangan cairan dan garam

3. Kontrol hipertensi

4. Kontrol ketidakseimbangan elektrolit

5. Deteksi dini dan terapi infeksi

6. Cuci darah

7. Terapi rendah protein tinggi karbohidrat


F. Pencegahan

1. Memagajemen  diabetes, tekanan darah tinggi dan penyakit jantung dengan


baik :
2. Mengurangi asupan garam :
3. Minum banyak air setiap hari :
4. Jangan menahan buang air kecil
5. Makan dengan benar:
6. Minum-minuman yang sehat :
7. Hindari alkohol dan merokok :
8. Olahraga rutin :
9. Hindari mengkonsumsi obat tanpa saran dari medis :
10.  Hati-hati mengkonsumsi suplemen dan obat-obatan herbal atau jamu :

G. Makanan Yang Tidak Boleh dikonsumsi

1. hindari makan dengan karbohidrat tinggi seperti jagung, nasi,


ubi,kentang dll.
2. hindari makan yang mengandung protein tinggi seperti daging ayam,
daging kambing, ikan, hati, udang dan telur.
3. hindari sayur dan buah yg mengandung tinggi kalium seperti apel, jeruk,
anggur, pisang, alpukat, kubis, buncis, kembang kol, stroberi dll.
4. hindari makan yang mengandung tinggi garam
5. hindari makanan yang mengandung zat fosfor seperti selai kacang, jenis
kacang-kacangan.

Anda mungkin juga menyukai