Anda di halaman 1dari 13

E.

Rencana Tindakan Keperawatan


Nama Klien : Tn. D
Diagnosa Medis : GGK
Ruang : Murai
No. MR : 00.41.32.61
Tabel 3.7 Rencana Tindakan Keperawatan
No Tanggal Diagnosa keperawatan dan data Tujuan Rencana Tindakan Rasional
penunjang
1. 20 Mei Gangguan perfusi jaringan perifer bd Setelah dilakukan askep - Kaji tanda-tanda vital -Nadi kuat merupakan tanda
2015 penurunan kadar hb ditandai dengan : selama 2 x 24 jam diharapkan perbaikan perfusi
Ds: masalah dapat teratasi dengan - Kaji ektermitas, warna kulit, -Gejala-gejala membantu
- Klien mengatakan pusing kriteria hasil : perubahan suhu, dan edema membedakan tromboplebitis
- Klien mengatakan lemas Menunjukan perbaikan perfusi supervisial dan TVD.
- Klien mengatakan pandanganya perifer ditandai dengan nadi -Penurunan pengisian kapiler
berkunang-kunang perifer dan warna kulit - Kaji pengisian kapiler dan biasanya ada pada TVD
Do: kembali normal periksa tanda human -Pembatasan aktivitas
- Hb 6,0 mg/dl menurunkan kebutuhan
- Crt 5 detik oksigen
- Warna kulit pucat - Tingkatkan tirah baring
- Konjungtiva anemis -Pemberian cairan IV
- Nadi 65 kali/menit
- Tekanan darah 150/100 mmHg Kolaborasi -Memperbaiki kadar hb

58
- pasangan invus
- berikan tranfusi prc 3 kantong -Menambah nutrisi klien

- berikan diit tinggi kalori rendah


protein
2. 20 Mei Kelebihan volume cairan berhubungan Setelah dilakukan asuhan - Batasi pemasukan cairan -Mengurangi resiko retensi
2015 dengan penurunan haluaran urine, retensi keperawatan selama 2 x 24 cairan
cairan dan natrium ditandai dengan : jam diharap masalah teratasi - Catat pengeluaran urine -Mengetahui keseimbangan
Ds: dengan kriteria hasil : cairan
- Klien mengatakan 2 hari yang lalu - Terbebas dari edema - Evaluasi balan cairan -Mengetahui keseimbangan
kakinya bengkak - Terbebas dari distensi vena cairan
- Klien mengatakan kencingnya jugolaris - Kolaborasi pemberian injeksi -Membantu mengeluarkan
sedikit - Balance cairan normal purosamid cairan
Do:
- Klien mendapat terapi purosemid
- Klien mendapat terapi pembatasan
cairan
- Balance cairan +220 cc
- Ureum 220 md/dl, creatinin 19,2
mg/dl
- Distensi vena jugolaris (4 cm)
3. 20 Mei Nutrisi kurang dari kebutuhsn tubuh Setelah dilakukan asuhan - Kaji, catat pemasukan oral -Mengetahui pemasukan oral

59
2015 berhubungan dengan intake yang tidak keperawatan selama 2 x 24 klien
adekuat ditandai dengan : jam diharap masalah teratasi - Timbang berat badan klien -Mengetahui perkembangan
Ds: dengan kriteria hasil : klien
- Klien mengatakan lemas - Nafsu makan bertambah
- Klien mengatakan tidak nafsu - Mual berkurang -Meminimalkan anoreksia
makan - Klien tidak lemas - Anjurkan makan sedikit tapi
- Klien mengatakan bab 10 kali per - Bab terkontrol sering -Mengurangi mual
hari - Anjurkan makan selagi hangat
- Klien mengatakan bab cair - Kolaborasi pemberian diit tinggi -Jumlah protein kurang
Do : kalori rendah protein dibutuhkan kecuali pada
- Konjungtiva anemis pasien dialisis
- Klien tampak pucat
- Bising usus 20 kali per menit - Berikan injeksi ranitidin -Mengurangi mual
- Nyeri tekan ulu hati
- Klien makan 3 kali sehari dengan - Berikan obat oral -Menguragi mual dan
porsi 2-3 sendok menurunkan diare
- Bb klien turun 5 kg dari 60 kg
menjadi 55 kg

4. 20 Mei Kurang pengetahuan tentang penyakit Stelah dilakukan asuhan - Kaji tingkat pengetahuan klien -Mengetahui tingkat
2015 berhubungan dengan kurang keperawatan selama 2 x 24 dan keluarga pengetahuan klien
terpajan/mengingat kognitif ditandai jam diharap masalah teratasi - Berikan penkes tentang gagal -Memberi informasi kepada

60
dengan : dengan kriteria hasil : ginjal kronik klien
Ds: Klien dan keluarga
- Klien dan keluarga mengatakan mengetahui tentang penyakit
tidak tahu tentang penyakit yang yang diderita
diderita klien
- Keluarga mengatakan ingin
mengetahui tentang penyakit yang
diderita klien
Do:
- Klien tampak bingung saat ditanya
tentang penyakitnya
- Keluarga dan klien selalu
menanyakan tentang penyakit yang
diderita

F. Catatan Perkembangan
Nama Klien : Tn. D

61
Diagnosa Medis : GGK
Ruang : Murai
No. MR : 00.41.32.61
Tabel 3.8 Catatan Perkembangan
No Tanggal No. Dx Kep Implementasi Paraf Evaluasi

1. 20 Mei 2015 I - Mengkaji tanda-tanda vital S : Klien mengatakan masih lemas


09.00 H : Td 150/100 mmHg, S : 36,30c, N : 65 x/mnt, P : 20 x/mnt
R : Klien mengatakan lemas O : Klien Tampak pucat, nadi 65
kali/mnt, crt 5 detik, klien mendapat
09.10 - Mengkaji ektermitas, warna kulit, perubahan suhu, dan edema tranfusi kolep ketiga
H : warna kulit pucat, tidak terjadi perubahan suhu, tidak ada
edema ektermitas A : Masalah belum teratasi
R : Klien mengatakan 2 hari yang lalu kakinya bengkak
P : Lanjutkan intervensi
09.12 - Mengkaji pengisian kapiler dan periksa tanda human - Kaji tanda-tanda vital
H : Crt 5 detik, tidak ada tanda-tanda human - Kaji ektermitas, warna kulit,
R : Klien tampak pucat perubahan suhu
- Kaji pengisian kapiler
- Cek hemoglobintingkatkan tirah
09.15 - Meningkatkan tirah baring baring
H : Klien mengikuti anjuran perawat
R : Klien tampak beristirahat

62
Kolaborasi
10.00 - Memasangan invus klien
H : Klien terpasang invus
R : Klien Kooperatif

- Memberikan tranfusi prc 3 kantong


13.00 H : Klien mendapat Tranfusi kolep ke 3
R : Klien kooperatif

11.00 - Memberikan diit tinggi kalori rendah protein


H : klieen mendapat diit tinggi kalori rendah protein
R : klien tidak nafsu makan
2. 20 Mei 2015 II - Membatasi pemasukan cairan S:
09.15 H : Klien mendapat terapi infus 10 tetes/menit - Klien mengatakan minum 600 cc
R : Klien mengatakan minum 600 cc - Klien mengatakan bak seringa
tetapi jumlahnya sedikit
09.30 - Mencatat pengeluaran urine - Klien mengatakan 2 hari yang lalu
H : Urine klien 750 cc kakinya bengkak
R : Klien mengatakan bak sering tetapi jumlahnya sedikit
O:

63
12.00 - Mengevaluasi balan cairan - Klien mendapat infus 10 tetes/menit
H : Balance cairan + 220 cc - Balance cairan + 220 cc
R :Kadar ureum 220 mg/dl, creatinin 19,2 mg/dl - Kadar Ureum 220 mg/dl, creatinin
19,2 mg/dl
12.30 - Kolaborasi, Memberikan injeksi purosamid - Klien mendapat terapi purosamid
H : Klien mendapat injeksi purosamid
R : Klien kooperatif A : masalah belum teratasi

P : Lanjutkan intervensi
- Batasi cairan klien
- Pantau pemasukan oral
- Hitung balance cairan
- Berikan injeksi purosamid
- Kolaborasi pemberian terapi dialisi

3. 20Mei 2015 III - Mengkaji,mencatat pemasukan oral S:


08.30 H : Klien makan 3 kali sehari dengan porsi 2-3 sendok - Klien mengatakan masih mual
R : Klien mengatakan tidak nafsu makan - Klien mengatakan masih lemas

09.30 - Menimbang berat badan klien O:


H : BB klien 55 kg - Klien tampak pucat
R : Klien mengatakan bbnya turun dari 60 kg menjadi 55 kg - Konjungtiva anemis
- Bab 10 kali/hari

64
11.00 - Menganjurkan makan sedikit tapi sering
H : Melibatkan keluarga dalam memberikan makan A : Masalah belum teratasi
R : Keluarga mengatakan klien susah makan
P : Lanjutkan intervensi
11.00 - Menganjurkan makan selagi hangat - Kaji pemasukan oral
H : Klien makan makanan hangat - Timbang berat badan
R : Klien mengatakan mual - Anjurkan makan sedikit tapi sering
- Klolaborasi pemberian diit tinggi
11.00 - Kolaborasi, memberian diit tinggi kalori rendah protein kalori rendah protein
H : Klien mendapat diit rendah protein dan tinggi kalori - Berikan injeksi ranitidin
R : Klien mengatakan tidak nafsu makan - Berikan obat oral

06.30 - Memberikan injeksi ranitidin


H : Klien mendapat ijeksi ranitidin 25 mg
R : Klien Kooperatif

- Memberikan obat oral


H : Klien mendapat terapi ranitidin 500mg dan Kotrimoksazol
960 mg/hari
R : klien meminum obat

65
4. 20 Mei 2015 IV - Kaji tingkat pengetahuan klien dan keluarga S : Klien dan keluarga mengatakan masih
11.45 H : Klien dan keluarga mengatakan tidak mengetahui tentang bingung
penyakitnya
R : Klien dan keluarga tampak bingung saat ditanya O : Klien dan keluarga tampak bingung
saat ditanya tentang penyakitnya
11.50 - Berikan penkes tentang gagal ginjal kronik
H : Berbincang-bincang dengan keluarga tentang penyakit A : masalah belum teratasi
Klien
R : Klien dan keluarga mengatakan belum faham P : Lanjutkan intervensi
- Berikan penkes dengan media
lembar balik dan leflet

No Tanggal No. Dx Kep Implementasi Paraf Evaluasi

1. 21 Mei 2015 I - Mengkaji tanda-tanda vital S : Klien mengatakan lemas berkurang


0
08.00 H : Td 140/90 mmHg, S : 36,7 c, N : 65 x/mnt, P : 20 x/mnt
R : Klien mengatakan lemas O : Crt 3 detik, hb 8,5 warna kulit masih
pucat
08.30 - Mengkaji ektermitas, warna kulit, perubahan suhu, dan edema
H : warna kulit pucat, kulit teraba hangat, tidak ada A : masalah teratasi sebagian

66
edema ektermitas
R : klien kooperatif P : lanjutkan intervensi
- Observasi ttv
08.30 - Mengkaji pengisian kapiler dan periksa tanda human - Tingkatkan tirah baring
H : Crt 3 detik, tidak ada tanda-tanda human - Cek hb secara berkala
R : Klien masih tampak pucat

08.40 - Meningkatkan tirah baring


H : Klien mengikuti anjuran perawat
R : Klien tampak beristirahat

09.00 Kolaborasi
- Mengambil darah untuk pemeriksaan hb
H : Hb 8,5
R : Klien kooperatif

2. 21 Mei 2015 II - Membatasi pemasukan cairan S : klien mengatakan bak sering tetapi
09.00 H : Klien mendapat terapi infus 10 tetes/menit jumlahnya sedikit
R : Klien mengatakan minum 500 cc
O:
12.00 - Mencatat pengeluaran urine - Klien mendapat infus 10 tetes/menit
H : Urine klien 750 cc - Balance cairan + 120 cc
R : Klien mengatakan bab sering tetapi jumlahnya sedikit - Kadar Ureum 118 mg/dl, creatinin

67
17,2 mg/dl
14.00 - Mengevaluasi balan cairan - Klien mendapat terapi purosamid
H : Balance cairan + 120 cc
R :Kadar ureum 188 mg/dl, creatinin 17,2 mg/dl A : masalah teratasi sebagian

Kolaborasi : P : Lanjutkan intervensi


12.30 - Memberikan injeksi purosamid - Batasi cairan klien
H : Klien mendapat injeksi purosamid - Pantau pemasukan oral
R : Klien kooperatif - Hitung balance cairan
- Berikan injeksi purosamid
- Kolaborasi pemberian terapi dialisi
14.30 - Memberikan terapi dialisi sesuai indikasi
H : Klien mendapat terapi dialisis
R : Klien kooperatip

3. 21 Mei 2015 III - Mengkaji,mencatat pemasukan oral S:


08.30 H : Klien makan 3 kali sehari dengan porsi 2-3 sendok - Klien mengatakan mual berkurang
R : Klien mengatakan masih tidak nafsu makan - Klien mengatakan masih lemas
- Klien mengatakan sudah tidak diare
09.30 - Menimbang berat badan klien lagi
H : BB klien 55 kg O:
R : klien tampak lemas - Bb klien 55 kg
- Klien makan 2-3 sendok dari porsi

68
11.00 - Menganjurkan makan sedikit tapi sering yang diberikan
H : Melibatkan keluarga dalam memberikan makan A : Masalah teratasi sebagian
R : klien kooperatif
P : Lanjutkan intervensi
11.00 - Menganjurkan makan selagi hangat - Libatkan keluarga dalam
H : Klien makan makanan hangat memberikan makan klien
R : Klien mengatakan mual - Berikan diit rendah protein
tinggi kalori
11.00 - Kolaborasi, memberian diit tinggi kalori rendah protein - Berikan ijjeksi ranitidin
H : Klien mendapat diit rendah protein dan tinggi kalori - Berikan obat oral
R : Klien mengatakan tidak nafsu makan

06.30 - Memberikan injeksi ranitidin


H : Klien mendapat ijeksi ranitidin 25 mg
R : Klien Kooperatif

12.00 - Memberikan obat oral


H : Klien mendapat terapi ranitidin 500mg dan Kotrimoksazol
960 mg/hari
R : klien mengatakan sudah tidak diare lagi

69
4. 21Mei 2015 IV - memberikan penkes tentang gagal ginjal kronik dengan media lembar S : Klien dan keluarga mengatakan sudah
10.30 balik dan leaflet mengerti
H : Klien dan keluarga antusias untuk bertanya
R : Klien dan keluarga mengatakan sudah mengerti O : Klien dan keluarga mampu menjawab
pertanyaan yang diberikab perawat

A : masalah teratasi

P : hentikan intervensi

70

Anda mungkin juga menyukai