RK3K Passobo (Ridwan)

SURAT PENGALAMAN KERJA
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Dra. Mulyawan Rauf

Jabatan : Direktur Utama
Bertindak untuk dan : PT. SABAR JAYA PRATAMA
atas nama
Menerangkan bahwa :
Nama : Po Yie Ping, ST

Tempat / Tanggal Lahir : Ujung Pandang, 21 April 1970
Pendidikan : S-1 Tek. Sipil
Alamat : Komp. Puri Taman Sari Blok F7 No. 10
Keahlian : Ahli Teknik Jalan Madya
Benar bekerja di perusahaan ini selama kurang lebih 6 (enam) tahun, dan telah mempunyai beberapa
pengalaman pada berbagai proyek dalam perusahaan kami. Dengan rincian pengalaman kerja yang telah
diikuti adalah sebagai berikut :
PENGALAMAN KERJA / PROYEK JABATAN

a. Pengaspalan jalan hotmix Paket I, Kab. Bone General
(Tahun 2008) Superintendent
b. Pemeliharaan berkala jalan Ruas Masalle - Baroko, Kab. General
Enrekang (Tahun 2009) Superintendent
c. Pembangunan jalan Ruas Makale - Se'seng, Kab. Tator General
(Tahun 2010) Superintendent
d. Pemeliharaan periodik jalan DAK Toraja Paket II, General
Kab. Tator (Tahun 2011) Superintendent
e. Pemeliharaan berkala jalan Bts. Kab. Luwu Selatan - Bts. Kota General
Makale, Kab. Tator (Tahun 2012) Superintendent
f. Rekonstruksi / peningkatan struktur jalan Makale - Se'seng General
(Segmen 2), Kab. Tator (Tahun 2013) Superintendent
Makassar, 25 Februari 2019

PT. SABAR JAYA PRATAMA
Dra. MULYAWAN RAUF

Direktur Utama

atas nama
Menerangkan bahwa :
Nama : Martinus Palondongan, ST

Tempat / Tanggal Lahir : Se'seng, 25 Juni 1976
Alamat : Tombang, Malimbong, Tator
Benar bekerja di perusahaan ini selama kurang lebih 5 (lima) tahun, dan telah mempunyai beberapa

a. Pemeliharaan berkala jalan Ruas Masalle - Baroko, Kab. Manager Ahli /
Enrekang (Tahun 2009) Pelaksana Jalan
b. Pembangunan jalan Ruas Makale - Se'seng, Kab. Tator Manager Ahli /
(Tahun 2010) Pelaksana Jalan
c. Pemeliharaan periodik jalan DAK Toraja Paket II, Manager Ahli /
Kab. Tator (Tahun 2011) Pelaksana Jalan
d. Pemeliharaan berkala jalan Bts. Kab. Luwu Selatan - Bts. Kota Manager Ahli /
Makale, Kab. Tator (Tahun 2012) Pelaksana Jalan
e. Rekonstruksi / peningkatan struktur jalan Makale - Se'seng Manager Ahli /
(Segmen 2), Kab. Tator (Tahun 2013) Pelaksana Jalan

Dra. MULYAWAN RAUF

Direktur Utama

atas nama
Menerangkan bahwa :
Nama : Muh Husni Thamrin

Tempat / Tanggal Lahir : Ujung Pandang, 9 Maret 1982
Alamat : BTN Minasa Upa Blok F4/11

a. Rehab / pemeliharaan jalan beton (HRS) Kab. Enrekang Manager Ahli /
b. Pembangunan jalan Paket III Ruas Barana' - Pangli dan Dalam Manager Ahli /
Kota Rantepao, Kab. Torut (Tahun 2010) Pelaksana Jalan
c. Pembangunan jalan Paket I Ruas dalam Kota Rantepao CS, Manager Ahli /
Kab. Torut (Tahun 2011) Pelaksana Jalan
d. Pemeliharaan berkala jalan Bts. Kota Makale - Bts. Kota Manager Ahli /
Enrekang, Kab. Tator (Tahun 2012) Pelaksana Jalan
e. Pembangunan jalan Ruas Tuppu - Bakaru, Kab. Pinrang Manager Ahli /

Dra. MULYAWAN RAUF

Direktur Utama

atas nama
Menerangkan bahwa :
Nama : Petrus Uce Wijaya

Tempat / Tanggal Lahir : Ujung Pandang, 10 Mei 1957
Alamat : Jl. Baji Minasa II No. 17
Keahlian : Ahli Teknik Jembatan Madya

a. Rehab / pemeliharaan jalan beton (HRS), Kab. Enrekang Manager Ahli /
(Tahun 2009) Pelaksana Jembatan
b. Peningkatan jalan Kota dan poros alternatif Bolu - Ba'tan Manager Ahli /
Kab. Torut (Tahun 2010) Pelaksana Jembatan
c. Pemeliharaan periodik jalan DAK Paket II, Kab. Tator Manager Ahli /
(Tahun 2011) Pelaksana Jembatan
d. Pemeliharaan berkala jalan Bts. Kab. Luwu Selatan - Bts. Kota Manager Ahli /
Makale, Kab. Tator (Tahun 2012) Pelaksana Jembatan
e. Rekonstruksi / peningkatan struktur jalan Makale - Se'seng Manager Ahli /
(Segmen 2), Kab. Tator (Tahun 2013) Pelaksana Jembatan

Dra. MULYAWAN RAUF

Direktur Utama

atas nama
Menerangkan bahwa :
Nama : Muh. Guntur, ST

Pendidikan : S1 Teknik Sipil
Alamat : Tombolok, Lingk. Tompo Allu
Keahlian : Ahli Muda K3 Konstruksi

a. Pemel Berkala Jln Ruas Makale - Bts Cabdin Luwu Selatan (Thn 2009) Ahli K3
b. Pembangunan jalan Paket III Ruas Barana' - Pangli dan Ahli K3
Dalam Kota Rantepao, Kab. Torut (Tahun 2010)
c. Pelebaran jalan Bts. Kota Makale - Bts. Kota Enrekang Ahli K3
Kab. Tator (Tahun 2011)
d. Peningkatan struktur jalan Makale - Se'seng, Kab. Tator Ahli K3
(Tahun 2012)
e Pembangunan jalan Ruas Se'seng - Bts. Sulbar, Kab. Toraja Ahli K3
(Tahun 2013)

Dra. MULYAWAN RAUF

Direktur Utama

atas nama
Menerangkan bahwa :
Nama : Nurlaila, ST
Tempat / Tanggal Lahir : Makassar, 5 Oktober 1980
Pendidikan : S1 Teknik Sipil
Alamat : Jl. Pelita Raya Tengah A2 No. 3A
Keahlian : Ahli Muda K3 Konstruksi
Benar bekerja di perusahaan ini selama kurang lebih 6 (enam) tahun, dan telah mempunyai beberapa

a. Pemel. Berkala Jln Makale - Bts Cabdin Luwu Ahli K3
Selatan Kab. Tana Toraja (thn 2008)
b. Rehab/Pemel Jalan Kec. Anggeraja Kab. Enrekang (Thn 2009) Ahli K3
c. Pembangunan jalan Paket III Ruas Barana' - Pangli dan Ahli K3
Dalam Kota Rantepao, Kab. Torut (Tahun 2010)
d. Pelebaran jalan Bts. Kota Makale - Bts. Kota Enrekang Ahli K3
e. Peningkatan struktur jalan Makale - Se'seng, Kab. Tator Ahli K3
(Tahun 2012)
f. Pembangunan jalan DAK T.A. 2012 Paket I (Ruas Paku - Ahli K3
Pangleon 'Cs) Kab. Tator (Tahun 2012)

Dra. MULYAWAN RAUF

Direktur Utama
Copy
DOKUMEN PENAWARAN
REHABILITASI MINOR JALAN KARASIAK -

KEPPE (LOLAI) RANTEPAO

JL. Dr. Wahidin Sudirohusodo No. 272 B Makassar
APBN TA. 2017

PAKTA INTEGRITAS
Saya yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Dra. MULYAWAN RAUF
No. Identitas : 737111 711268 0218

Bertindak untuk dan atas : PT. SABAR JAYA PRATAMA
nama
dalam rangka pengadaan Preservasi dan Pelebaran Menuju Standar Pangkajene Sidrap-Anabanua-
Tarumpakae pada Kelompok Kerja (Pokja) PJN Wilayah II Sulawesi Selatan Satuan Kerja
Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah II Provinsi Sulawesi Selatan Unit Layanan Pengadaan (ULP)
Wilayah Sulawesi Selatan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, dengan ini
menyatakan bahwa :
1. tidak akan melakukan praktek Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN);
2. akan melaporkan kepada APIP Inspektur Jenderal Kementrian Pekerjaan Umum dan/atau LKPP
apabila mengetahui ada indikasi KKN dalam proses pengadaan ini;
3. akan mengikuti proses pengadaan secara bersih, transparan, dan profesional untuk memberikan hasil
kerja terbaik sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;
4. apabila melanggar hal-hal yang dinyatakan dalam PAKTA INTEGRITAS ini, bersedia menerima
sanksi administratif, menerima sanksi pencantuman dalam Daftar Hitam, digugat secara perdata
dan/atau dilaporkan secara pidana.

Dra. MULYAWAN RAUF

Direktur Utama
FORMULIR ISIAN KUALIFIKASI
UNTUK BADAN USAHA
Nama : Dra. MULYAWAN RAUF

atas nama
Alamat : Jl. DR. Wahidin Sudirohusodo No. 272 B Makassar
No. Telepon : 0411-3617792
No. Fax : 0411- 3620828
E-mail : pt_sjp_mks@yahoo.com
menyatakan dengan sesungguhnya bahwa :
1. saya secara hukum mempunyai kapasitas menandatangani Kontrak berdasarkan Akta Perubahan Terakhir
Perusahaan No. 30 Tanggal. 31 Oktober 2014 Notaris Hustam Husain, SH;
2. saya bukan sebagai pegawai Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah/Institusi;
3. saya tidak sedang menjalani sanksi pidana;
4. saya tidak sedang dan tidak akan terlibat pertentangan kepentingan dengan para pihak yang terkait, langsung
maupun tidak langsung dalam proses pengadaan ini;
5. badan usaha yang saya wakili tidak masuk dalam Daftar Hitam, tidak dalam pengawasan pengadilan, tidak
pailit, dan kegiatan usahanya tidak sedang dihentikan;
6. salah satu dan/atau semua pengurus badan usaha yang saya wakili tidak masuk dalam Daftar Hitam;
7. data-data saya/badan usaha yang saya wakili adalah sebagai berikut :

A. DATA ADMINISTRASI
1. Nama (PT/CV/Firma/atau lainnya) : PT. SABAR JAYA PRATAMA
2. Status : X Pusat Cabang
3. Alamat Kantor yang mendaftar : Jl. DR. W. Sudirohusodo No. 272 B Makassar
(Pusat/Cabang)
No. Telepon : (0411) 3617792
No. Fax : (0411) 3620828
E-mail : -
4. Alamat Kantor Pusat : Jl. DR. W. Sudirohusodo No. 272 B Makassar

No. Telepon : (0411) 3617792
No. Fax : (0411) 3620828
E-mail : -
B. IZIN USAHA
1. Surat Izin Usaha Jasa : a. Nomor. 503/0144/IUJK/BPTPM/01/2015

Konstruksi b. Tanggal. 17 Maret 2017
2. Masa berlaku izin : s/d Tanggal. 31 Desember 2017
3. Instansi Pemberi Izin : Pemerintah Kota Makassar
4. Kualifikasi Usaha : Menengah
5. Klasifikasi Usaha : Sipil
C. Sertifikat Badan Usaha
1. Sertifikat Badan Usaha : a. No. 0502049

b. Tgl. 10 Juli 2017
2. Masa Berlaku Izin : s/d Tgl. 09 Juli 2020
3. Instansi Pemberi Izin : Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi
D. Izin Lainnya
1. Surat Izin Usaha SITU : a. Nomor. 503/3211/IG-P/05/BPTPM

b. Tanggal. 27 Agustus 2014
2. Masa Berlaku Izin : s/d Tgl. 27 Agustus 2019
1. Surat Izin Usaha SIUP : a. Nomor. 503/2569/SIUPK-P/05/BPTPM

1. Surat Izin Usaha TDP : a. Nomor. 503/2647/TDPPT-B/05/BPTPM

SERTIFIKAT KEPESERTAAN BPJS KETENAGAKERJAAN

Nomor : 150000000002353
Tanggal : 16 November 2015
1. No. Sertifikat ISO 9001:2008 : 69587/A/0001/UK/En

2. Masa berlaku : 20 Juni 2015 s/d 19 Juni 2018
3. Instansi pemberi izin : URS
1. No. Sertifikat OHSAS 18001:2007 : 69587/B/0001/UK/En

2. Masa berlaku : 20 Juni 2015 s/d 19 Juni 2018
3. Instansi pemberi izin : URS
E. LANDASAN HUKUM PENDIRIAN BADAN USAHA
1. Akta Pendirian PT/CV/Firma/atau lainnya
a. Nomor Akta : 36
b. Tanggal : 9 Juni 1982
c. Nama Notaris : J. Dumanauw, SH. di Makassar
d. Nomor Pengesahan Kementrian : 02-11677.HT.01.01.TH.93 Tgl. 01 Nov 1993
Hukum dan HAM (untuk yang
berbentuk PT)
2. Akta Perubahan Terakhir

a. Nomor Akta : 30
b. Tanggal : 31 Oktober 2014
c. Nama Notaris : Hustam Husain, SH di Makassar
F. PENGELOLA BADAN USAHA
1. Komisaris / Pengawas untuk Perseroan Terbatas (PT)

No. Nama No. KTP Jabatan Dalam Badan Usaha
1 J. K. Tahar 737105 171149 0001 Komisaris Utama

2 Jenny Tahar 737105 641171 0002 Komisaris
2. Direksi / Pengurus Badan Usaha

No. Nama No. KTP Jabatan Dalam Badan Usaha
1 Dra. Mulyawan Rauf 737111 711268 0218 Direktur Utama

2 Raymond A. Arfandy 737105 201170 0002 Direktur
G. DATA KEUANGAN
1. Susunan Kepemilikan Saham (untuk PT) / Susunan Persero (untuk CV/Firma)

No. Nama No. KTP Alamat Persentase
1 J. K. Tahar 737105 171149 0001 Jl. Dr. W. S. Husodo No. 272 62.5%
2 Jenny Tahar 737105 641171 0002 Jl. Dr. W. S. Husodo No. 272 32.5%
3 Raymond A. Arfandy 737105 201170 0002 Jl. Dr. W. S. Husodo No. 272 5.0%
2. Pajak
a. Nomor Pokok Wajib Pajak : 01.412.205.5-812.000
b. Bukti Laporan Pajak Tahun : Pajak Penghasilan Wajib Pajak Badan

Terakhir (SPT Tahunan) No. 010554064971710219409
Tgl. 21 April 2017
DAFTAR PERSONIL INTI
Pengalama
Tingkat Jabatan dalam Pekerjaan
No. Nama Tgl./Bln./Thn. Lahir n Kerja Profesi / Keahlian Tahun Sertifikat / Ijazah
Pendidikan (posisi)
(tahun)
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Po Yie Ping, ST 21 April 1970 S1 Teknik Sipil General 10 Ahli Teknik Jalan Madya No. Ijazah : 1336.01.2509950
Superintendent No. SKA : 0769156
No. Reg : 1.2.202.2.056.20.1172800
2 Martinus Palondongan, ST 25 Juni 1976 S1 Teknik Sipil 5 Ahli Teknik Jalan Madya No. Ijazah : 033-45/008-04/A/III/2006
Manager Ahli / Pelaksana Jalan
No. SKA : 0733500
No. Reg : 1.2.202.2.056.20.1166432
3 Muh Husni Thamrin 9 Maret 1982 S1 Teknik Sipil 5 Ahli Teknik Jalan Madya No. Ijazah : 95095-J.04-D/10810-111-2005
Manager Ahli / Pelaksana Jalan
No. SKA : 0733578
No. Reg : 1.2.202.2.056.20.1167049
4 Lumba Hutasoit, ST 15 Agust 1960 S1 Teknik Sipil Manager Ahli / Pelaksana 5 Ahli Teknik Jembatan Madya No. Ijazah : FTSP.SP.1649
Jembatan No. SKA : 0875932
No. Reg : 1.2.203.2.150.31.1025565
5 Petrus Uce Wijaya 10 Mei 1957 S1 Teknik Sipil 5 Ahli Madya Teknik jalan No. Ijazah : 11535-039-09/254-431-86
Manager / Petugas Kendali Mutu
No. SKA : 0297031
No. Reg : 1.2.202.2.148.29.1086595
6 Muh. Guntur, ST 27 Mei 1978 S1 Teknik Sipil Ahli K3 3 Ahli Muda K3 Konstruksi No. Ijazah : 052/FTS/SL-UMI/2002
No. SKA : 0302481
No. Reg : 1.6.603.3.150.20.1061483
7 Nurlaila, ST 5 Okt 1980 S1 Teknik Sipil Ahli K3 3 Ahli Muda K3 Konstruksi No. Ijazah : 95518-J.04-D/10958-111-2005
No. SKA : 0302480
No. Reg : 1.6.603.3.150.20.1093069

Dra. MULYAWAN RAUF

Direktur Utama
SURAT PERNYATAAN
TENAGA INTI / TEKNIK PERUSAHAAN
Nama Tenaga Inti / Ahli : Charles Pandy, ST

Tempat dan Tanggal Lahir : Ujung Pandang, 16 Mei 1977
Alamat Tempat Tinggal : BTN Minasa Upa L4/21, Makassar
Pendidikan Terakhir : S-1 Tek. Sipil
Jabatan : Project Manager
Keahlian : Ahli Pelaksana Jalan dan Jembatan
Adalah benar Tenaga Inti / Ahli dan Saya Bersedia ditempatkan Lokasi Pekerjaan pada perusahaan :
Nama Perusahaan : PT. SABAR JAYA PRATAMA

Alamat Perusahaan : Jl. DR. Wahidin Sudirohusodo No. 272 Makassar
No. Telepon / Fax. : 0411-3617792 / 0411- 3620828
Dengan Pengalaman Kerja sebagaimana Surat Pengalaman Kerja terlampir.
Surat Pernyataan ini dibuat dengan sebenar-benarnya dan Saya sanggup dituntut dimuka pengadilan apabila
semua keterangan yang diberikan tidak benar.

Diketahui
Err:509 Charles Pandy, ST

Err:509
SURAT PERNYATAAN
Nama Tenaga Inti / Ahli : Budhi Santoso, ST

Tempat dan Tanggal Lahir : Brebes, 19 Mei 1975
Alamat Tempat Tinggal : Makassar
Jabatan : Pelaksana Lapangan
Keahlian : Ahli Madya Pelaksana Jalan

No. Telepon / Fax. : 0411-3617792 / 0411- 3620828

Diketahui
Err:509 Budhi Santoso, ST

Err:509
SURAT PERNYATAAN
Nama Tenaga Inti / Ahli : Vinsensius Suban Keni, ST

Tempat dan Tanggal Lahir : Lamabelan, 26 Oktober 1981
Alamat Tempat Tinggal : Jl. Tanjung Bunga II No. 17 A, Makassar
Jabatan : Mandor Lapangan
Keahlian : Ahli Pelaksana Jalan dan Jembatan

No. Telepon / Fax. : 0411-3617792 / 0411- 3620828

Diketahui
Err:509 Vinsensius Suban Keni, ST

Err:509
SURAT PERNYATAAN
Nama Tenaga Inti / Ahli : Muhammad Guntur, ST

Tempat dan Tanggal Lahir : Ujung Pandang, 26 Mei 1978
Alamat Tempat Tinggal : Jl. Tombolo Lingk. Tompo Bulu, Kab. Gowa
Jabatan : Pelaksana K-3
Keahlian : Ahli Muda Pelaksana K-3 Konstruksi

No. Telepon / Fax. : 0411-3617792 / 0411- 3620828

Diketahui
Err:509 Muhammad Guntur, ST

Err:509
SURAT PERNYATAAN
Nama Tenaga Inti / Ahli : Err:509

Tempat dan Tanggal Lahir : Maumere, 8 Agustus 1983
Alamat Tempat Tinggal : Jl. Manunggal No. 2
Pendidikan Terakhir : STM
Jabatan : Logistik
Keahlian : Pelaksana Lap. Pekerjaan Jalan

No. Telepon / Fax. : 0411-3617792 / 0411- 3620828

Diketahui.
Err:509 Err:509
Err:509
SURAT PERNYATAAN
Nama Tenaga Inti / Ahli : Sultan Ali Saleh

Tempat dan Tanggal Lahir : Pare pare, 11 Desember 1968
Alamat Tempat Tinggal : Karawa Desa Betteng Kec. Lembang Kab. Pinrang
Jabatan : Logistik
Keahlian : Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan

No. Telepon / Fax. : 0411-3617792 / 0411- 3620828

Diketahui
Err:509 Sultan Ali Saleh

Err:509
SURAT PERNYATAAN
Nama Tenaga Inti / Ahli : Ilham

Tempat dan Tanggal Lahir : Ujung Pandang, 01 Februari 1977
Alamat Tempat Tinggal : Jl. G. Bawakaraeng Lr. Sinjai Utara Makassar
Jabatan : Administrasi & Keuangan
Keahlian : Administrasi & Keuangan

No. Telepon / Fax. : 0411-3617792 / 0411- 3620828

Diketahui
Err:509 Ilham
Err:509
SURAT PERNYATAAN
Nama Tenaga Inti / Ahli : Samsir

Tempat dan Tanggal Lahir : Herlang, 2 Desemner 1977
Alamat Tempat Tinggal : Jl. Baronang Lr. 3 Ujung Bulu, Bulukumba
Jabatan : Administrasi & Keuangan
Keahlian : Administrasi & Keuangan

No. Telepon / Fax. : 0411-3617792 / 0411- 3620828

Diketahui
Err:509 Samsir
Err:509

atas nama
Menerangkan bahwa :
Nama : Po Yie Ping, ST

Tempat / Tanggal Lahir : Makassar, 21 April 1970
Alamat : Komp. Puri Taman Sari F7/10
Benar bekerja di perusahaan ini selama kurang lebih 7 (tujuh) tahun, dan telah mempunyai beberapa pengalaman pada
berbagai proyek dalam perusahaan kami. Dengan rincian pengalaman kerja yang telah diikuti adalah sebagai berikut :

General
1 Pembangunan jalan Ruas Makale - Se'seng, Kab. Tator
Superintendent
(Tahun 2010)
General
2 Pemeliharaan periodik jalan DAK Toraja Paket II,
Superintendent
General
3 Pemeliharaan berkala jalan Bts. Kab. Luwu Selatan - Bts. Kota
Superintendent
Makale, Kab. Tator (Tahun 2012)
General
4 Rekonstruksi / peningkatan struktur jalan Makale - Se'seng
Superintendent
(Segmen 2), Kab. Tator (Tahun 2013)
General
5 Peningkatan Jalan Singki - Alang-alang, Cs Kab. Torut (Tahun 2014)
Superintendent
General
6 Peningkatan Jalan Bolu-Panga Kab. Torut (Tahun 2015)
Superintendent
General
7 Peningkatan jalan Paket 1 Tetebassi-Kondoran Kab. Tator
Superintendent
(Tahun 2016)

Dra. MULYAWAN RAUF

Direktur Utama

atas nama
Menerangkan bahwa :
Nama : Martinus Palondongan, ST

Tempat / Tanggal Lahir : Se'seng, 25 Juni 1976
Alamat : Tombang, malimbong Tana Toraja
Benar bekerja di perusahaan ini selama kurang lebih 3 (tima) tahun, dan telah mempunyai beberapa pengalaman pada

1 Peningkatan jalan Tikala-Ke'pe', Cs Kab. Torut (Tahun 2014) Manager Ahli / Pelaksana Jalan
2 Peningkatan, Rehabilitasi / Pemeliharaan Jalan DAK Tambahan Manager Ahli / Pelaksana Jalan
Paket II Kab. Enrekang (Tahun 2015)
3 Peningkatan jalan Malauwe - Surakan Kab. Enrekang (Tahun 2016) Manager Ahli / Pelaksana Jalan

Dra. MULYAWAN RAUF

Direktur Utama

atas nama
Menerangkan bahwa :
Nama : Muh Husni Thamrin

Alamat : BTN Minasa Upa Blok F4/11
Benar bekerja di perusahaan ini selama kurang lebih 3 (tiga) tahun, dan telah mempunyai beberapa pengalaman pada

a. Pembangunan jalan Ruas Tuppu - Bakaru, Kab. Pinrang Manager Ahli / Pelaksana Jalan
(Tahun 2013)
b. Peningkatan Jalan Singki - Alang-alang, Cs Kab. Torut (Tahun 2014) Manager Ahli / Pelaksana Jalan
c. Peningkatan, Rehabilitasi / Pemeliharaan Jalan DAK Tambahan Manager Ahli / Pelaksana Jalan
d. Peningkatan jalan Paket 1 Tetebassi-Kondoran Kab. Tator Manager Ahli / Pelaksana Jalan
(Tahun 2016)

Dra. MULYAWAN RAUF

Direktur Utama

atas nama
Menerangkan bahwa :
Nama : Lumba Hutasoit, ST

Tempat / Tanggal Lahir : Ujung Pandang, 20 November 1970
Alamat : Jl. Dr. W. Sudirohusodo No. 272 Makassar
Benar bekerja di perusahaan ini selama kurang lebih 5 (lima) tahun, dan telah mempunyai beberapa pengalaman pada

1 Pemeliharaan berkala jalan Bts. Kab. Luwu Selatan - Bts. Kota Manager Ahli / Pelaksana Jembatan
Makale, Kab. Tator (Tahun 2012)

2 Rekonstruksi / peningkatan struktur jalan Makale - Se'seng Manager Ahli / Pelaksana Jembatan
(Segmen 2), Kab. Tator (Tahun 2013)

3 Peningkatan Jalan Singki - Alang-alang, Cs Kab. Torut (Tahun 2014) Manager Ahli / Pelaksana Jembatan
4 Peningkatan, Rehabilitasi / Pemeliharaan Jalan DAK Tambahan Manager Ahli / Pelaksana Jembatan

5 Peningkatan jalan Paket 1 Tetebassi-Kondoran Kab. Tator Manager Ahli / Pelaksana Jembatan
(Tahun 2016)

Dra. MULYAWAN RAUF

Direktur Utama

atas nama
Menerangkan bahwa :
Nama : Petrus Uce Wijaya

Alamat : Jl. Baji Minasa II No. 17
Benar bekerja di perusahaan ini selama kurang lebih 4 (empat) tahun, dan telah mempunyai beberapa pengalaman
pada berbagai proyek dalam perusahaan kami. Dengan rincian pengalaman kerja yang telah diikuti adalah sebagai
berikut :

1 Pembangunan jalan Ruas Se'seng - Bts. Sulbar, Kab. Toraja Manager / Petugas Kendali Mutu
(Tahun 2013)
2 Peningkatan Jalan Singki - Alang-alang, Cs Kab. Torut (Tahun 2014) Manager / Petugas Kendali Mutu
3 Peningkatan, Rehabilitasi / Pemeliharaan Jalan DAK Tambahan Manager / Petugas Kendali Mutu
4 Peningkatan jalan Paket 1 Tetebassi-Kondoran Kab. Tator Manager / Petugas Kendali Mutu
(Tahun 2016)
Manager / Petugas Kendali Mutu

Dra. MULYAWAN RAUF

Direktur Utama

atas nama
Menerangkan bahwa :
Nama : Muh. Guntur, ST

Alamat : Kampung Lette No. 28 makassar
Benar bekerja di perusahaan ini selama kurang lebih 3 (tiga) tahun, dan telah mempunyai beberapa pengalaman pada

1 Peningkatan Jalan Singki - Alang-alang, Cs Kab. Torut (Tahun 2014) Ahli K3
2 Peningkatan, Rehabilitasi / Pemeliharaan Jalan DAK Tambahan Ahli K3
3 Peningkatan jalan Paket 1 Tetebassi-Kondoran Kab. Tator Ahli K3
(Tahun 2016)
Ahli K3
Ahli K3

Dra. MULYAWAN RAUF

Direktur Utama

atas nama
Menerangkan bahwa :
Nama : Nurlaila, ST
Tempat / Tanggal Lahir : Tanetea, 31 Mei 1992
Alamat : Tanetea, Bangkala
Benar bekerja di perusahaan ini selama kurang lebih 3(tiga) tahun, dan telah mempunyai beberapa pengalaman pada

1 Peningkatan Jalan Singki - Alang-alang, Cs Kab. Torut (Tahun 2014) Ahli K3
2 Peningkatan, Rehabilitasi / Pemeliharaan Jalan DAK Tambahan Ahli K3
3 Peningkatan jalan Paket 1 Tetebassi-Kondoran Kab. Tator Ahli K3
(Tahun 2016)
Ahli K3
Ahli K3

Dra. MULYAWAN RAUF

Direktur Utama
DAFTAR PERALATAN UTAMA
Kapasitas atau Status

Tahun Kondisi Lokasi Kepemilikan
No. Jenis Peralatan output pada saat Jumlah Merk dan tipe
Pembuatan (%) Sekarang (milik/sewa
ini beli/sewa)
1 2 4 3 5 6 7 8 9
1 AMP Dilengkapi JBT Timbang 80 Kg/Batch 1 Unit AZP 2007 80% Toraja Milik
2 Asphalt Finisher 10 Ton 2 Unit Nigata 2010 85% Toraja Milik
3 Asphal Sprayer 850 Ltr 1 Unit Kasprindo 2010 80% Toraja Milik
4 Stone Crusher 60 T/Jam 1 Unit GATOR 2010 85% Toraja Milik
5 Dump Truck 3.5 Ton 3-5 Ton 15 Unit Isuzu - 95% Toraja Milik
6 Dump Truck 10 Ton 10 Ton 10 Unit Mitsubishi 2015 80% Toraja Milik
7 Excavator 0.90 m3 1 Unit Hyundai 2011 85% Toraja Milik
Excavator 0.90 m3 1 Unit Hyundai 2012 85% Toraja Milik
Excavator 0.90 m3 1 Unit Kobelco 2015 90% Toraja Milik
8 Motor Grader > 100 Hp 2 Unit GR135 2010 80% Toraja Milik
9 Wheel Loader 1.0 - 1.6 m3 1 Unit Shantui 2014 90% Toraja Milik
Wheel Loader 1.0 - 1.6 m3 1 Unit XCMG 2014 90% Toraja Milik
10 Tandem Roller 6-8 Ton 2 Unit Sakai 2010 80% Toraja Milik
11 Tyre Roller 8-10 Ton 1 Unit Sakai 2009 80% Toraja Milik
12 Mechanical Feeder 30 m3/jam 1 Unit - 2014 80% Toraja Milik
13 Power Broom - 1 Unit - 2014 80% Toraja Milik
14 Vibrator Roller - 1 Unit XCMG-XG-6102 2009 80% Toraja Milik
15 Grass Cutter - 2 Unit - 2011 80% Toraja Milik
Grass Cutter - 2 Unit - 2013 80% Toraja Milik
16 Asplaht Cutter - 2 Unit - 2011 80% Toraja Milik
17 Baby Roller 2 Ton 2 Unit Sakai 2008 80% Toraja Milik
18 Jack Hammer - 2 Unit - 2012 80% Toraja Milik
13 Pick Up - 2 Unit - 2008 80% Toraja Milik

Dra. MULYAWAN RAUF

Direktur Utama
SPESIFIKASI TEKNIS
SPESIFIKASI TEKNIS YANG DIGUNAKAN PADA PEKERJAAN

REHABILITASI MINOR JALAN KARASIAK - KEPPE (LOLAI) RANTEPAO
MENGACU PADA DOKUMEN LELANG

Dra. MULYAWAN RAUF

Direktur Utama
J. Data Pengalaman Perusahaan
(nilai paket tertinggi pengalaman sesuai klasifikasi/subklasifikasi yang dipersyaratkan dalam kurun waktu 10 tahun terakhir)
Tanggal Selesai
Pemberi Tugas / Pejabat Pembuat Komitmen Kontrak
Menurut
No Nama Paket Pekerjaan Klasifikasi / Subklasifikasi Pekerjaan Lokasi

BA. Serah
Nama Alamat dan Telepon Nomor dan Tanggal Nilai (Rp.) Kontrak Terima
(PHO)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Bidang Sipil Sub Bidang Jln raya, Jln Ling. tmsk perawatannya (22001)
1 Sipil Toraja SKPJN Wilayah II Jln Mesjid Raya No. 72 Makassar KU.08.08/PPK.10-WIL.II/APBN/02-JLN/XI/2017 Rp 12,439,594,845.75 18/12/17
Rehab mayor Jalan Karasiak - Keppe (Lolai) Rantepao
Jasa Pelaksana Konstruksi Jalan Raya Sul-Sel Provinsi Sulawesi Selatan Telp 0411 - 442589 Tanggal. 13 Nov 2017
(kecuali jalan layang),jalan rel
kereta api dan landas pacu bandara
2 Rekonstruksi Jalan Botang - Pango-pango Sipil Toraja SKPJN Wilayah II Jln Mesjid Raya No. 72 Makassar KU.08.08/PPK7/WIL.II-SS/01/I/2016 Rp 9,350,368,406.73
Jasa Pelaksana Konstruksi Jalan Raya Sul-Sel Provinsi Sulawesi Selatan Telp 0411 - 442589 Tanggal. 06 Januari 2016
3 Preservasi Rehabilitasi Mayor Jalan Sipil Mamuju SKPJN Wilayah II Jl. Poros Pasangkayu - Bts. Sulteng KU.08.08/PPK.05-WIL.II/SB/PJN-APBN/06.01/01/2016 Rp 23,737,046,000.00 23/10/16 22/10/16
Surumana - Pasangkayu - Baras - Karossa Jasa Pelaksana Konstruksi Jalan Raya Sul-Bar Provinsi Sulawesi Barat KM.703, Pedanda Kab. Mamuju Utara Tanggal. 06 Januari 2016
(kecuali jalan layang),jalan rel Telp. -
4 Peningkatan Jalan Paket I : Tetebassi - Sipil Toraja Dinas Pekerjaan Umum Jln. Mayjen S. Parman No.120 Kamali 01/KONTRAK/P1/DAK SPP WT-J/PUK-TT/IX/2016 Rp 19,269,457,000.00 28/12/16
Kondoran 'Cs Jasa Pelaksana Konstruksi Jalan Raya Sul-Sel Kab. Tana Toraja Telp. (0423) 22364 - 22559 Makale Tanggal. 15 September 2016
5 Paket I (Hotmix Benggaulu Bulubunggu (DAK Sipil Mamuju Utara Dinas Pekerjaan Umum Jl. Ir. Soekarno, Pasangkayu 600/327/KONT-FISIK/PPK/VII/2016/DPU Rp 13,161,721,000.00
SPP), Hotmix Godang-Kulu (DAK SPP), Hotmix Jasa Pelaksana Konstruksi Jalan Raya Sul-Bar Kab. Mamuju Utara Telp. - Tanggal. 20 Juli 2016
Lilimori-Lelejae (DAK SPP), Hotmix Lilimori - (kecuali jalan layang),jalan rel
Karave (DAK SPP) kereta api dan landas pacu bandara
6 Rekonstruksi Jalan Kawasan Pariwisata Sipil Toraja SNVT Pelaksanaan Jalan Jl. Buttu Juppandang No. 21 005/HK.02.03/KONTRAK/PPK-08 Rp 32,642,962,940.57
Toraja I Jasa Pelaksana Konstruksi Jalan Raya Sul-Sel Nasional Wil. II Sul-Sel Enrekang Tanggal. 13 April 2015
7 Peningkatan Jalan Bolu - Panga Sipil Toraja Utara Dinas Bina Marga & SDA Jl. Pongtiku No.32 Rantepao 02/KONT-DAK.REG-BP/DBMSDA-TU/V/2015 Rp 6,979,319,000.00 10/11/15
Jasa Pelaksana Konstruksi Jalan Raya Sul-Sel Kab. Toraja Utara Telp. (0423) 21034 Tanggal. 15 Mei 2015
8 Paket 1 Kegiatan Pembangunan Jalan Sipil Toraja Dinas Pekerjaan Umum Jln. Mayjen S. Parman No.120 Kamali 01/KONTRAK/P1/DAK-J/PUK-TT/VII/2015 Rp 4,110,219,000.00 28/11/15 17/12/15
(DAK) Ruas Dalam Kota Makale 'Cs Jasa Pelaksana Konstruksi Jalan Raya Sul-Sel Kab. Tana Toraja Telp. (0423) 22364 - 22559 Makale Tanggal. 01 Juli 2015
9 Paket 2 Kegiatan Pembangunan Jalan Sipil Toraja Dinas Pekerjaan Umum Jln. Mayjen S. Parman No.120 Kamali 01/KONTRAK/P2/DAK-J/PUK-TT/VIII/2015 Rp 7,228,524,000.00 12/12/15
(DAK) Ruas Batupapan - Rantetayo 'Cs Jasa Pelaksana Konstruksi Jalan Raya Sul-Sel Kab. Tana Toraja Telp. (0423) 22364 - 22559 Makale Tanggal. 24 Agustus 2015
10 Peningkatan Jalan (Hotmix) Paket VI Sipil Mamuju Utara Dinas Pekerjaan Umum Jl. Drs. Muh. Hatta, Pasangkayu 620/006/KONT-FSK/HOTMIX/BM/PPK/VIII/2015/DPU Rp 4,989,898,000.00 21/12/15
Peningkatan Jalan Hotmix Desa Kasano, Jasa Pelaksana Konstruksi Jalan Raya Sul-Bar Kab. Mamuju Utara Telp. - Tanggal. 24 Agustus 2015
Desa Singgani dan Desa Lariang (kecuali jalan layang),jalan rel
11 Peningkatan Jalan Malauwe - Surakan Sipil Enrekang Dinas Bina Marga Jln A. P. Pettarani No. Makassar 602.2/3722/DBM Rp 9,953,422,000.00
Jasa Pelaksana Konstruksi Jalan Raya Sul-Sel Propinsi Sulawesi Selatan Telp 0411-448309 Tanggal. 27 Agustus 2015
12 Peningkatan / Pemeliharaan Jalan Taccipi- Sipil Bone Dinas PU dan SDA Jl. Yos Sudarso No. Watampone 01/KONT/PPK-DAK-T/JJ/IX/2015 Rp 10,408,955,000.00
Tokaseng, Uloe-Sailong, Malaka-Balubu, Jasa Pelaksana Konstruksi Jalan Raya Sul-Sel Pemerintah Kab. Bone Telp. (0481) 26907 Tanggal. 02 September 2015
Lilina Ajangale-Alinge (Paket 02) (kecuali jalan layang),jalan rel
13 Peningkatan, Rehabilitasi / Pemeliharaan Sipil Enrekang Dinas Pekerjaan Umum Jl. Jenderal Sudirman No. Enrekang 08/KTRK/PRPJ/DPUK/X/2015 Rp 7,578,000,000.00 31/12/15 15/02/16
Jalan DAK + Paket II Jasa Pelaksana Konstruksi Jalan Raya Sul-Sel Kabupaten Enrekang Telp. - Tanggal. 28 Oktober 2015
14 Peningkatan Jalan Tikala - Batutumonga "Cs Sipil Toraja Utara Dinas Bina Marga & SDA Panga' Kec. Tondon 01.c/ONTRAK-AMDN/DAU I.As-TB/DBMSDA-TU/XII/2015 Rp 4,772,178,000.00
(DAU) Jasa Pelaksana Konstruksi Jalan Raya Sul-Sel Kab. Toraja Utara Telp. - Tanggal. 14 Desember 2015
15 Rekonstruksi/Peningkatan Struktur Jalan Sipil Toraja SNVT Pelaksanaan Jalan Jl. Buttu Juppandang No. 21 013/HK.02.03/KONTRAK/PPK-08 Rp 13,383,258,525.63 12/05/14
Kota Makale - Kota Enrekang Jasa Pelaksana Konstruksi Jalan Raya Sul-Sel Nasional Wil. II Sul-Sel Enrekang Tgl. 12 Mei 2014
16 Rekonstruksi/Peningkatan Struktur Jalan Sipil Toraja SNVT Pelaksanaan Jalan Jl. Buttu Juppandang No. 21 003/HK.02.03/KONTRAK/PPK-08 Rp 13,164,736,627.03 03/02/14
Makale - Se'seng Jasa Pelaksana Konstruksi Jalan Raya Sul-Sel Nasional Wil. II Sul-Sel Enrekang Tgl. 03 Februari 2014
17 Peningkatan Jalan Singki' - Alang-alang 'Cs Sipil Torut Dinas Bina Marga & SDA Jl. Pongtiku No.32 Rantepao 02/KONT-DAK.TAMB-SA/DBMSDA-TU/IV/2014 Rp 5,783,927,000.00 07/04/14
Jasa Pelaksana Konstruksi Jalan Raya Sul-Sel Kab. Toraja Utara Telp. (0423) 21034 Tgl. 07 April 2014
18 Peningkatan Jalan Pasangkayu - Baras Sipil Mamuju Satuan Kerja Pelaksanaan Jl. Nasional Lintas Barat KM. 497 KU.08.08/PPK.05-WIL.II/SB/PJN-APBN/19.02/08/2014 Rp 29,425,497,000.00 19/02/14
Jasa Pelaksana Konstruksi Jalan Raya Sul-Bar Jalan Nas. Wil. II Sul-Bar Kab. Mamuju, Sul-Bar Tgl. 19 Februari 2014
19 Paket 1 : Keg. Pembangunan Jalan DAK Sipil Toraja Dinas Pekerjaan Umum Jln. Mayjen S. Parman No.120 Kamali III.2/P1/DAK-J/PUK-TT/IX/2014 Rp 3,478,083,000.00 23/09/14
Toraja Jasa Pelaksana Konstruksi Jalan Raya Sul-Sel Kab. Tana Toraja Telp. (0423) 22364 - 22559 Makale Tgl. 23 September 2014
20 Paket 2 : Keg. Pembangunan Jalan DAK Sipil Toraja Dinas Pekerjaan Umum Jln. Mayjen S. Parman No.120 Kamali III.2/P2/DAK-J/PUK-TT/VII/2014 Rp 5,061,244,000.00 14/07/14
Toraja Jasa Pelaksana Konstruksi Jalan Raya Sul-Sel Kab. Tana Toraja Telp. (0423) 22364 - 22559 Makale Tgl. 14 Juli 2014
21 Peningkatan Jalan Tikala - Ke'pe 'Cs Sipil Torut Dinas Bina Marga & SDA Jl. Pongtiku No.32 Rantepao 01/KONTRAK-DAU.TKL-KEP/DBMSDA-TU/VI/2014 Rp 5,185,786,000.00 26/06/14
Jasa Pelaksana Konstruksi Jalan Raya Sul-Sel Kab. Toraja Utara Telp. (0423) 21034 Tgl. 26 Juni 2014
22 Paket 16 : Pemb. Jalan Pengaspalan Hotmix Sipil Toraja Dinas Pekerjaan Umum Jln. Mayjen S. Parman No.120 Kamali 03.a/KONT/PJ-DAU.WT/PUK-TT/IX/2014 Rp 2,994,636,000.00 25/09/14
Ruas Tetebassi-Kondoran, Ruas Makale-Bera, Jasa Pelaksana Konstruksi Jalan Raya Sul-Sel Kab. Tana Toraja Telp. (0423) 22364 - 22559 Makale Tgl. 25 September 2014
Ruas Kondoran-Makula dan Ruas Patengko- (kecuali jalan layang),jalan rel
Batualu kereta api dan landas pacu bandara
23 Paket 17 : Pemb. Jalan Pengaspalan Hotmix Sipil Toraja Dinas Pekerjaan Umum Jln. Mayjen S. Parman No.120 Kamali 02/KONT-P17/WIL-B/DAU-J/PUK-TT/IX/2014 Rp 3,152,548,000.00 25/09/14
Ruas Langso-Ta'pangkila, Ruas Mebali-Buntu, Jasa Pelaksana Konstruksi Jalan Raya Sul-Sel Kab. Tana Toraja Telp. (0423) 22364 - 22559 Makale Tgl. 25 September 2014
Ruas Rantetayo-Ke Lokasi TPA, Ruas (kecuali jalan layang),jalan rel
Tapparan Utara-Kurra kereta api dan landas pacu bandara
24 Pembangunan Jalan Ruas Tuppu - Bakaru, Sipil Pinrang Dinas Bina Marga Jln A. P. Pettarani No. Makassar 602.2/5260/DBM Rp 2,976,022,694.00 29/05/13
Kab.Pinrang Jasa Pelaksana Konstruksi Jalan Raya Sul-Sel Propinsi Sulawesi Selatan Telp 0411-448309 29 Mei 2013
25 Pembangunan Jalan Ruas Se'seng-Bts.Sulbar Sipil Toraja Dinas Bina Marga Jln A. P. Pettarani No. Makassar 602.2/5287/DBM Rp 4,714,851,174.00 29/05/13
Prov. Sulbar Jasa Pelaksana Konstruksi Jalan Raya Sul-Sel Propinsi Sulawesi Selatan Telp 0411-448309 29 Mei 2013
26 Rekonstruksi/Peningkatan Struktur Jalan Sipil Toraja SNVT Pelaksanaan Jalan Jl. Buttu Juppandang No. 21 015/KU.08.08/KONTRAK/PPK-08 Rp 9,926,902,055.70 15/03/13
Makale-Se'seng (Segmen 2) Jasa Pelaksana Konstruksi Jalan Raya Sul-Sel Nasional Wil. II Sul-Sel Enrekang 15 Maret 2013
27 Pemeliharaan Berkala Jalan Bts. Kab. Luwu Sipil Makale SNVT Pelaksanaan Jalan Jl. Buttu Juppandang No. 21 011/KU.08.08/KONTRAK/PPK-08 Rp 3,565,940,700.95 15/03/12 15/08/12
Selatan - Bts. Kota Makale Jasa Pelaksana Konstruksi Jalan Raya Sul-Sel Nasional Wil. II Sul-Sel Enrekang 15 Maret 2012
28 Peningkatan Struktur Jalan Makale - Se'seng Sipil Makale SNVT Pelaksanaan Jalan Jl. Buttu Juppandang No. 22 012/KU.08.08/KONTRAK/PPK-08 Rp 9,932,027,690.05 15/03/12 15/10/12
Jasa Pelaksana Konstruksi Jalan Raya Sul-Sel Nasional Wil. II Sul-Sel Enrekang 15 Maret 2012
29 Pembangunan Jalan Ruas Se'seng - Bts. Prov. Sipil Tator Dinas Bina Marga Jln A. P. Pettarani No. Makassar 602.2/1564/DBM Rp 9,663,549,721.13 04/05/12 04/11/12
Sulbar, Kab. Tator Jasa Pelaksana Konstruksi Jalan Raya Sul-Sel Propinsi Sulawesi Selatan Telp 0411-448309 04 Mei 2012
30 Pelebaran jalan Kalukku - Salubatu I Mamuju Sipil Mamuju Satuan Kerja Pelaksanaan Jl. Nasional Lintas Barat KM. 497 KU.08.08/PPK.06-WIL.II/SB/PJN-APBN/0904/03/2012 Rp 13,666,279,000.00 09/04/12 09/12/12
Jasa Pelaksana Konstruksi Jalan Raya Sul-Bar Jalan Nasional Wil. II Sul-Bar Kab. Mamuju, Sul-Bar 09 April 2012
31 Pembangunan Jalan DAK TA. 2012 Paket I Sipil Tator Dinas Bina Marga & SDA Jl. Pongtiku No.32 Rantepao 02.1/KONT/DAK-J/PUK-TT/VII/2012 Rp 4,294,357,000.00 05/07/12 31/12/12
(Ruas Paku - Pangleon 'Cs) Jasa Pelaksana Konstruksi Jalan Raya Sul-Sel Kab. Toraja Utara Telp. (0423) 21034 05 Juli 2012
32 Pemeliharaan Berkala Jalan Bts. Kota Sipil Makale SNVT Pelaksanaan Jalan Jl. Buttu Juppandang No. 22 028/KU.08.08/KONTRAK/PPK-08 Rp 9,192,808,165.85
Makale - Bts. Kota Enrekang Jasa Pelaksana Konstruksi Jalan Raya Sul-Sel Nasional Wil. II Sul-Sel Enrekang 25 Oktober 2012
33 Paket EIB-167 (Makale - Bts. Cabdin. Luwu Sipil Makale SNVT Pemb Jln & Jembatan Jln Mesjid Raya No. 72 Makassar 05-054/EIB-167/RB/A/4744/0810 Rp 45,862,739,397.56 24/08/10
Selatan - Palopo) JO Jasa Pelaksana Konstruksi Jalan Raya Sul-Sel Prop. Sul - Sel Telp 0411 - 442589 24 Agustus 2010 Rp 22,931,369,698.50
Porsi 50% dr nilai kontrak (kecuali jalan layang),jalan rel
34 Pelebaran Jalan Bts. Kota Makale - Bts. Kota Sipil Makale SNVT Pemb Jln & Jembatan Jln Mesjid Raya No. 72 Makassar KU.08.08/PPK-8/APBN/01-JLN/IV/2011 Rp 6,337,030,774.92 05/09/11
Enrekang Jasa Pelaksana Konstruksi Jalan Raya Sul-Sel Prop. Sul - Sel Telp 0411 - 442589 08 April 2011
35 Pemeliharaan Periodik Jalan DAK Toraja Sipil Toraja Dinas Pekerjaan Umum Jln. Mayjen S. Parman No.120 Kamali 15/KPJP-DAK/PUK-TT/III/2011 Rp 2,514,850,000.00 29/03/11
Paket I Jasa Pelaksana Konstruksi Jalan Raya Sul-Sel Kab. Tana Toraja Telp. (0423) 22364 - 22559 Makale 29 Maret 2011
36 Pemeliharaan Periodik Jalan DAK Toraja Sipil Toraja Dinas Pekerjaan Umum Jln. Mayjen S. Parman No.120 Kamali 16/KPJP-DAK/PUK-TT/III/2011 Rp 2,508,900,000.00 29/03/11
Paket II Jasa Pelaksana Konstruksi Jalan Raya Sul-Sel Kab. Tana Toraja Telp. (0423) 22364 - 22559 Makale 29 Maret 2011
37 Pembangunan Jalan Ruas Se'seng - Bts. Sipil Toraja Dinas Bina Marga Jln. A. Pangerang Pettarani No.90 602.2/1383/DBM Rp 3,983,871,462.02 01/06/11
Sulbar, Kab. Tana Toraja Jasa Pelaksana Konstruksi Jalan Raya Sul-Sel Prov. Sulawesi Selatan Telp. 0411-448309 01 Juni 2011
38 Pelebaran Jalan Kalukku - Salubatu II Sipil Mamuju Dinas Pekerjaan Umum Jl. Nasional Lintas Barat KM. 497 KU.08.08/PPK 06-WIL.II-SB/PJLN-APBN/0725/05/2011 Rp 24,700,010,000.00 25/07/11
Jasa Pelaksana Konstruksi Jalan Raya Sul- Bar Prov. Sulawesi Barat Kab. Mamuju, Sul-Bar 25 Juli 2011
39 Peningk. Jalan Kota dan Poros Alternatif Sipil Torut Dinas Bina Marga & SDA Jl. Pongtiku No.32 Rantepao 32/Kontrak/DPID/DBMSDA/X/2011 Rp 5,722,369,000.00 13/10/11
Bolu - Ba'tan 'Cs Jasa Pelaksana Konstruksi Jalan Raya Sul-Sel Kab. Toraja Utara Telp. (0423) 21034 13 Oktober 2011
40 Pembangunan Jalan Paket I Ruas Dalam Sipil Torut Dinas Bina Marga & SDA Jl. Pongtiku No.32 Rantepao 7.a/kontrak/PPJJ-DAK/PUD-TU/X/2011 Rp 5,767,240,000.00 08/10/11
Kota Rantepao 'Cs Jasa Pelaksana Konstruksi Jalan Raya Sul-Sel Kab. Toraja Utara Telp. (0423) 21034 08 Oktober 2011
41 Pembangunan Jalan Ruas Tuppu - Bakaru Sipil Pinrang Dinas Bina Marga Jln. A. Pangerang Pettarani No.90 602.2/3003/DBM Rp 3,987,399,437.45 28/10/11
Kab. Pinrang Jasa Pelaksana Konstruksi Jalan Raya Sul-Sel Prov. Sulawesi Selatan Telp. 0411-448309 28 Oktober 2011
42 Pembangunan Jalan Ruas Makale - Se'seng Sipil Tator Dinas Bina Marga Jln. A. Pangerang Pettarani No.90 602.2/1339/DBM Rp 2,607,389,240.00 10/06/10
Kab. Tana Toraja Jasa Pelaksana Konstruksi Jalan Raya Sul-Sel Prov. Sulawesi Selatan Telp. 0411-448309 10 Juni 2010
43 Pemb. Jalan Paket III Ruas Barana' - Pangli Sipil Dinas Pekerjaan Umum Jln. Pongtiku No.32 Rantepao 4.b/Kontrak/PPJJ-DAK/PUD-TU/IX/2010 Rp 2,677,939,282.67 02/09/10
dan Dalam Kota Rantepao Jasa Pelaksana Konstruksi Jalan Raya Sul-Sel Kab. Tana Toraja 02 September 2010
44 Pemeliharaan Jalan Periodik dan Peningkatan Sipil Tator Dinas Pekerjaan Umum Jln. Mayjen S. Parman No.120 Kamali 10/KPJP-DAK/PUK-TT/VI/2010 Rp 8,326,565,000.00 15/06/10
Jalan (DAK) Jasa Pelaksana Konstruksi Jalan Raya Sul-Sel Kab. Tana Toraja Telp. (0423) 22364 - 22559 Makale 15 Juni 2010
45 Pemel. Berkala Jln Ruas Masalle - Baroko Sipil Enrekang Dinas Pekerjaan Umum Jln. Slt Hasanuddin No. 133 03/KTRK-STM/PRJ/DPUK/VII/2009 Rp 2,569,685,000.00 27/11/09 26/11/09
Kab. Enrekang Jasa Pelaksana Konstruksi Jalan Raya Sul-Sel Kab. Enrekang Telp 0420-21069 21 Juli 2009
46 Rehab/Pemel Jalan Beton (HRS) Kab. Sipil Enrekang Dinas Pekerjaan Umum Jln. Slt Hasanuddin No. 133 06/KTRK/RPJ/DPUK/V/2009 Rp 1,426,912,000.00 26/11/09 26/11/09
Enrekang Jasa Pelaksana Konstruksi Jalan Raya Sul-Sel Kab. Enrekang Telp 0420-21069 01 Mei 2009
47 Rehab/Pemel Jalan Kec. Anggeraja Sipil Enrekang Dinas Pekerjaan Umum Jln. Slt Hasanuddin No. 133 04/KTRK/RPJ/DPUK/V/2009 Rp 7,276,853,000.00 26/11/09 26/11/09
Kab. Enrekang Jasa Pelaksana Konstruksi Jalan Raya Sul-Sel Kab. Enrekang Telp 0420-21069 01 Mei 2009
48 Pemel Berkala Jln Ruas Makale - Seseng Sipil Tator Dinas Prasarana Wilayah Jln A. P. Pettarani No. Makassar 602.2/934/DPW Rp 2,364,256,600.00 25/09/09 25/09/09
Jasa Pelaksana Konstruksi Jalan Raya Sul-Sel Prop. Sul - Sel Telp 0411-448309 29 April 2009
49 Pemel Berkala Jln Ruas Makale - Bts Cabdin Sipil Tator Dinas Prasarana Wilayah Jln A. P. Pettarani No. Makassar 602.2/PML-SKPD/31/IV/2009 Rp 1,848,980,500.00 26/08/09 26/08/09
Luwu Selatan Jasa Pelaksana Konstruksi Jalan Raya Sul-Sel Prop. Sul - Sel Telp 0411-448309 29 April 2009
50 Pembangunan Jalan Makale - Bts Mamasa Sipil Tator SNVT Pemb Jln & Jembatan Jln Mesjid Raya No. 72 Makassar KU.08.08/PJJ-VI/RD-APBN/0309/01 Rp 7,989,509,366.27 06/09/09 06/09/09
Jasa Pelaksana Konstruksi Jalan Raya Sul-Sel Prop. Sul - Sel Telp 0411 - 442589 11 Maret 2009
51 Pengaspalan Jalan (Hotmix) Paket EIB-187 Sipil Bone Dinas Pekerjaan Umum Jln. Jend. Ahmad Yani Watampone 12-54/EIB-187/RB/C/IBRD-4744-IND/1108 Rp 2,924,947,606.00 03/11/08 25/06/09
Taccipi - Tokaseng Kab. Bone Jasa Pelaksana Konstruksi Jalan Raya Sul-Sel Kab. Bone Telp 0481-26907 03 November 2008
52 Pembangunan Jalan Alla, Curio Cs. Sipil Enrekang Dinas Pekerjaan Umum Jln. Slt Hasanuddin No. 133 005/KTRK/PRJ/PW-DPUEK/2008 Rp 5,627,251,000.00 28/12/08 28/12/08
Kab. Enrekang Jasa Pelaksana Konstruksi Jalan Raya Sul-Sel Kab. Enrekang Telp 0420-21069 02 Juni 2008
53 Pengaspalan Jalan Hotmix Paket 1 Kab. Sipil Bone Dinas Pekerjaan Umum Jln. Jend. Ahmad Yani Watampone 09/KONT/PPTK-DAK/BM/V/2008 Rp 8,601,256,000.00 17/12/08 9/12/08
Bone Jasa Pelaksana Konstruksi Jalan Raya Sul-Sel Kab. Bone Telp 0481-26907 12 Mei 2008
54 Pembangunan Jalan Makale - Bts Mamasa Sipil Tator SNVT Pemb Jln & Jembatan Jln Batara Bira KM 16 Makassar KU.08.08/PJJ-VI/RD-APBN/03.08/10 Rp 4,992,183,415.03 27/10/08 27/10/08
Kab. Tana Toraja TA 2008 (APBN) Jasa Pelaksana Konstruksi Jalan Raya Sul-Sel Prop. Sul - Sel Telp 0411 - . 31 Maret 2008
55 Pembangunan Jalan Enrekang - Makale Sipil Tator SNVT Pemb Jln & Jembatan Jln Batara Bira KM 16 Makassar KU.08.08/PJJ-VI/RD-APBN/03.08/11 Rp 5,990,762,149.79 11/11/08 11/11/08
Kab. Enrekang Jasa Pelaksana Konstruksi Jalan Raya Sul-Sel Prop. Sul - Sel Telp 0411 - . 31 Maret 2008
56 Pemel. Berkala Jln Makale - Bts Cabdin Luwu Sipil Tator SNVT Pemel Jln & Jembatan Jln Mesjid Raya No. 72 Makassar K.U.08.08/PML-APBN/III/155A/2008 Rp 2,401,665,000.00 05/08/08 05/08/08
Selatan Kab. Tana Toraja Jasa Pelaksana Konstruksi Jalan Raya Sul-Sel Prop. Sul - Sel Telp 0411 - 442589 06 Maret 2008
57 Proyek Bencana Alam Belopa Sipil Belopa Dinas Praswil Kab. Luwu Jln Jend Sudirman No. 1 Luwu 06/KONT/PPTK-PBA/PRASWIL/XII/2007 Rp 3,220,644,000.00 16/08/08 16/08/08
Jasa Pelaksana Konstruksi Jalan Raya Sul-Sel Prop. Sul - Sel Telp 0471 - 21013 06 Maret 2008

Dra. MULYAWAN RAUF

Direktur Utama
K. Data Pengalaman Perusahaan dalam 5 tahun terakhir
( digunakan untuk penilaian SKP = 6 atau SKP = 1,2 N bagi paket pekerjaan non kecil )
Pemberi Tugas / Pejabat Pembuat Komitmen Kontrak / Sub Kontrak Tanggal Selesai Menurut
No Nama Paket Pekerjaan Lokasi

BA. Serah
Nama Alamat dan Telepon Nomor dan Tanggal Nilai (Rp.) Kontrak Terima
(PHO)
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Bidang Sipil Sub Bidang Jln Raya, Jln Ling. tmsk perawatannya (22001)
1 Rehab mayor Jalan Karasiak - Keppe (Lolai) Toraja SKPJN Wilayah II Jln Mesjid Raya No. 72 Makassar KU.08.08/PPK.10-WIL.II/APBN/02-JLN/XI/2017 Rp 12,439,594,845.75 18/12/17
Rantepao Sul-Sel Provinsi Sulawesi Selatan Telp 0411 - 442589 Tanggal. 13 Nov 2017
2 Rekonstruksi Jalan Botang - Toraja SKPJN Wilayah II Jln Mesjid Raya No. 72 Makassar KU.08.08/PPK7/WIL.II-SS/01/I/2016 Rp 9,350,368,406.73
Pango-pango Sul-Sel Provinsi Sulawesi Selatan Telp 0411 - 442589 Tanggal. 06 Januari 2016
3 Preservasi Rehabilitasi Mayor Jalan Mamuju SKPJN Wilayah II Jl. Poros Pasangkayu - Bts. Sulteng KU.08.08/PPK.05-WIL.II/SB/PJN-APBN/06.01/01/2016 Rp 23,737,046,000.00 23/10/16
Surumana - Pasangkayu - Baras - Karossa Sul-Bar Provinsi Sulawesi Barat KM.703, Pedanda Kab. Mamuju Utara Tanggal. 06 Januari 2016
4 Peningkatan Jalan Paket I : Tetebassi - Toraja Dinas Pekerjaan Umum Jln. Mayjen S. Parman No.120 Kamali 01/KONTRAK/P1/DAK SPP WT-J/PUK-TT/IX/2016 Rp 19,269,457,000.00 28/12/16
Kondoran 'Cs Sul-Sel Kab. Tana Toraja Telp. (0423) 22364 - 22559 Makale Tanggal. 15 September 2016
5 Paket I (Hotmix Benggaulu Bulubunggu (DAK SPP), Mamuju Utara Dinas Pekerjaan Umum Jl. Ir. Soekarno, Pasangkayu 600/327/KONT-FISIK/PPK/VII/2016/DPU Rp 13,161,721,000.00
Hotmix Godang-Kulu (DAK SPP), Hotmix Lilimori-
Lelejae (DAK SPP), Hotmix Lilimori-Karave (DAK Sul-Bar Kab. Mamuju Utara Telp. - Tanggal. 20 Juli 2016
SPP)
6 Rekonstruksi Jalan Kawasan Pariwisata Toraja SNVT Pelaksanaan Jalan Jl. Buttu Juppandang No. 21 005/HK.02.03/KONTRAK/PPK-08 Rp 32,642,962,940.57
Toraja I Sul-Sel Nasional Wil. II Sul-Sel Enrekang Tanggal. 13 April 2015
7 Peningkatan Jalan Bolu - Panga Toraja Utara Dinas Bina Marga & SDA Jl. Pongtiku No.32 Rantepao 02/KONT-DAK.REG-BP/DBMSDA-TU/V/2015 Rp 6,979,319,000.00 10/11/15
Sul-Sel Kab. Toraja Utara Telp. (0423) 21034 Tanggal. 15 Mei 2015
8 Paket 1 Kegiatan Pembangunan Jalan Toraja Dinas Pekerjaan Umum Jln. Mayjen S. Parman No.120 Kamali 01/KONTRAK/P1/DAK-J/PUK-TT/VII/2015 Rp 4,110,219,000.00 28/11/15 17/12/15
(DAK) Ruas Dalam Kota Makale 'Cs Sul-Sel Kab. Tana Toraja Telp. (0423) 22364 - 22559 Makale Tanggal. 01 Juli 2015
9 Paket 2 Kegiatan Pembangunan Jalan Toraja Dinas Pekerjaan Umum Jln. Mayjen S. Parman No.120 Kamali 01/KONTRAK/P2/DAK-J/PUK-TT/VIII/2015 Rp 7,228,524,000.00 12/12/15
(DAK) Ruas Batupapan - Rantetayo 'Cs Sul-Sel Kab. Tana Toraja Telp. (0423) 22364 - 22559 Makale Tanggal. 24 Agustus 2015
10 Peningkatan Jalan (Hotmix) Paket VI Mamuju Utara Dinas Pekerjaan Umum Jl. Drs. Muh. Hatta, Pasangkayu 620/006/KONT-FSK/HOTMIX/BM/PPK/VIII/2015/DPU Rp 4,989,898,000.00 21/12/15
Peningkatan Jalan Hotmix Desa Kasano, Sul-Bar Kab. Mamuju Utara Telp. - Tanggal. 24 Agustus 2015
Desa Singgani dan Desa Lariang
11 Peningkatan Jalan Malauwe - Surakan Enrekang Dinas Bina Marga Jln A. P. Pettarani No. Makassar 602.2/3722/DBM Rp 9,953,422,000.00
Sul-Sel Propinsi Sulawesi Selatan Telp 0411-448309 Tanggal. 27 Agustus 2015
12 Peningkatan/Pemeliharaan Jalan Taccipi-Tokaseng, Bone Dinas PU dan SDA Jl. Yos Sudarso No. Watampone 01/KONT/PPK-DAK-T/JJ/IX/2015 Rp 10,408,955,000.00
Uloe-Sailong, Malaka-Balubu, Lilina Ajangale-Alinge
(Paket 02) Sul-Sel Pemerintah Kab. Bone Telp. (0481) 26907 Tanggal. 02 September 2015
13 Peningkatan, Rehabilitasi/Pemeliharaan Enrekang Dinas Pekerjaan Umum Jl. Jenderal Sudirman No. Enrekang 08/KTRK/PRPJ/DPUK/X/2015 Rp 7,578,000,000.00 31/12/15 15/02/16
Jalan DAK + Paket II Sul-Sel Kabupaten Enrekang Telp. - Tanggal. 28 Oktober 2015
14 Peningkatan Jalan Tikala - Batutumonga "Cs Toraja Utara Dinas Bina Marga & SDA Panga' Kec. Tondon 01.c/ONTRAK-AMDN/DAU I.As-TB/DBMSDA-TU/XII/2015 Rp 4,772,178,000.00
(DAU) Sul-Sel Kab. Toraja Utara Telp. - Tanggal. 14 Desember 2015
15 Rekonstruksi/Peningkatan Struktur Jalan Toraja SNVT Pelaksanaan Jalan Jl. Buttu Juppandang No. 21 013/HK.02.03/KONTRAK/PPK-08 Rp 13,383,258,525.63 12/05/14
Kota Makale - Kota Enrekang Sul-Sel Nasional Wil. II Sul-Sel Enrekang Tgl. 12 Mei 2014
16 Rekonstruksi/Peningkatan Struktur Jalan Toraja SNVT Pelaksanaan Jalan Jl. Buttu Juppandang No. 21 003/HK.02.03/KONTRAK/PPK-08 Rp 13,164,736,627.03 03/02/14
Makale - Se'seng Sul-Sel Nasional Wil. II Sul-Sel Enrekang Tgl. 03 Februari 2014
17 Peningkatan Jalan Singki' - Alang-alang 'Cs Torut Dinas Bina Marga & SDA Jl. Pongtiku No.32 Rantepao 02/KONT-DAK.TAMB-SA/DBMSDA-TU/IV/2014 Rp 5,783,927,000.00 07/04/14
Sul-Sel Kab. Toraja Utara Telp. (0423) 21034 Tgl. 07 April 2014
18 Peningkatan Jalan Pasangkayu - Baras Mamuju Satuan Kerja Pelaksanaan Jl. Nasional Lintas Barat KM. 497 KU.08.08/PPK.05-WIL.II/SB/PJN-APBN/19.02/08/2014 Rp 29,425,497,000.00 19/02/14
Sul-Bar Jalan Nas. Wil. II Sul-Bar Kab. Mamuju, Sul-Bar Tgl. 19 Februari 2014
19 Paket 1 : Keg. Pembangunan Jalan DAK Toraja Dinas Pekerjaan Umum Jln. Mayjen S. Parman No.120 Kamali III.2/P1/DAK-J/PUK-TT/IX/2014 Rp 3,478,083,000.00 23/09/14
Toraja Sul-Sel Kab. Tana Toraja Telp. (0423) 22364 - 22559 Makale Tgl. 23 September 2014
20 Paket 2 : Keg. Pembangunan Jalan DAK Toraja Dinas Pekerjaan Umum Jln. Mayjen S. Parman No.120 Kamali III.2/P2/DAK-J/PUK-TT/VII/2014 Rp 5,061,244,000.00 14/07/14
Toraja Sul-Sel Kab. Tana Toraja Telp. (0423) 22364 - 22559 Makale Tgl. 14 Juli 2014
21 Peningkatan Jalan Tikala - Ke'pe 'Cs Torut Dinas Bina Marga & SDA Jl. Pongtiku No.32 Rantepao 01/KONTRAK-DAU.TKL-KEP/DBMSDA-TU/VI/2014 Rp 5,185,786,000.00 26/06/14
Sul-Sel Kab. Toraja Utara Telp. (0423) 21034 Tgl. 26 Juni 2014
22 Paket 16 : Pemb. Jalan Pengaspalan Hotmix Ruas Tetebassi- Toraja Dinas Pekerjaan Umum Jln. Mayjen S. Parman No.120 Kamali 03.a/KONT/PJ-DAU.WT/PUK-TT/IX/2014 Rp 2,994,636,000.00 25/09/14
Kondoran, Ruas Makale-Bera, Ruas Kondoran-Makula dan
Ruas Patengko-Batualu Sul-Sel Kab. Tana Toraja Telp. (0423) 22364 - 22559 Makale Tgl. 25 September 2014
23 Paket 17 : Pemb. Jalan Pengaspalan Hotmix Ruas Langso- Toraja Dinas Pekerjaan Umum Jln. Mayjen S. Parman No.120 Kamali 02/KONT-P17/WIL-B/DAU-J/PUK-TT/IX/2014 Rp 3,152,548,000.00 25/09/14
Ta'pangkila, Ruas Mebali-Buntu, Ruas Rantetayo-Ke Lokasi TPA,
Ruas Tapparan Utara-Kurra Sul-Sel Kab. Tana Toraja Telp. (0423) 22364 - 22559 Makale Tgl. 25 September 2014
24 Pembangunan Jalan Ruas Tuppu - Bakaru, Kab. Pinrang Dinas Bina Marga Jln A. P. Pettarani No. Makassar 602.2/5260/DBM Rp 2,976,022,694.00 29/05/13
Pinrang Sul-Sel Propinsi Sulawesi Selatan Telp 0411-448309 29 Mei 2013
25 Pembangunan Jalan Ruas Se'seng-Bts. Toraja Dinas Bina Marga Jln A. P. Pettarani No. Makassar 602.2/5287/DBM Rp 4,714,851,174.00 29/05/13
Sulbar, Prov. Sulbar Sul-Sel Propinsi Sulawesi Selatan Telp 0411-448309 29 Mei 2013
26 Rekonstruksi/Peningkatan Struktur Jalan Toraja SNVT Pelaksanaan Jalan Jl. Buttu Juppandang No. 21 015/KU.08.08/KONTRAK/PPK-08 Rp 9,926,902,055.70 15/03/13
Makale-Se'seng (Segmen 2) Sul-Sel Nasional Wil. II Sul-Sel Enrekang 15 Maret 2013
27 Pemeliharaan Berkala Jalan Bts. Kab. Makale SNVT Pelaksanaan Jalan Jl. Buttu Juppandang No. 21 011/KU.08.08/KONTRAK/PPK-08 Rp 3,565,940,700.95 15/03/12 15/08/12
Luwu Selatan - Bts. Kota Makale Sul-Sel Nasional Wil. II Sul-Sel Enrekang 15 Maret 2012
28 Peningkatan Struktur Jalan Makale - Makale SNVT Pelaksanaan Jalan Jl. Buttu Juppandang No. 22 012/KU.08.08/KONTRAK/PPK-08 Rp 9,932,027,690.05 15/03/12 15/10/12
Se'seng Sul-Sel Nasional Wil. II Sul-Sel Enrekang 15 Maret 2012
29 Pembangunan Jalan Ruas Se'seng - Bts. Prov. Tator Dinas Bina Marga Jln A. P. Pettarani No. Makassar 602.2/1564/DBM Rp 9,663,549,721.13 04/05/12 04/11/12
Sulbar, Kab. Tator Sul-Sel Propinsi Sulawesi Selatan Telp 0411-448309 04 Mei 2012
30 Pelebaran jalan Kalukku - Salubatu I Mamuju Satuan Kerja Pelaksanaan Jl. Nasional Lintas Barat KM. 497 KU.08.08/PPK.06-WIL.II/SB/PJN-APBN/0904/03/2012 Rp 13,666,279,000.00 09/04/12 09/12/12
Mamuju Sul-Bar Jalan Nasional Wil. II Sul-Bar Kab. Mamuju, Sul-Bar 09 April 2012
31 Pembangunan Jalan DAK TA. 2012 Pkt. I Tator Dinas Bina Marga & SDA Jl. Pongtiku No.32 Rantepao 02.1/KONT/DAK-J/PUK-TT/VII/2012 Rp 4,294,357,000.00 05/07/12 31/12/12
(Ruas Paku - Pangleon 'Cs) Sul-Sel Kab. Toraja Utara Telp. (0423) 21034 05 Juli 2012
32 Pemeliharaan Berkala Jalan Bts. Kota Makale SNVT Pelaksanaan Jalan Jl. Buttu Juppandang No. 22 028/KU.08.08/KONTRAK/PPK-08 Rp 9,192,808,165.85
Makale - Bts. Kota Enrekang Sul-Sel Nasional Wil. II Sul-Sel Enrekang 25 Oktober 2012
33 Paket EIB-167 (Makale - Bts. Cabdin Luwu Makale SNVT Pemb Jln & Jembatan Jln Mesjid Raya No. 72 Makassar 05-054/EIB-167/RB/A/4744/0810 Rp 45,862,739,397.56 24/08/10
Selatan - Palopo) JO Sul-Sel Prop. Sul - Sel Telp 0411 - 442589 24 Agustus 2010 Rp 22,931,369,698.50
Porsi 50% dr nilai kontrak
34 Pelebaran Jalan Bts. Kota Makale - Bts. Makale SNVT Pemb Jln & Jembatan Jln Mesjid Raya No. 72 Makassar KU.08.08/PPK-8/APBN/01-JLN/IV/2011 Rp 6,337,030,774.92 05/09/11
Kota Enrekang Sul-Sel Prop. Sul - Sel Telp 0411 - 442589 08 April 2011
35 Pemeliharaan Periodik Jalan DAK Toraja Toraja Dinas Pekerjaan Umum Jln. Mayjen S. Parman No.120 Kamali 15/KPJP-DAK/PUK-TT/III/2011 Rp 2,514,850,000.00 29/03/11
Paket I Sul-Sel Kab. Tana Toraja Telp. (0423) 22364 - 22559 Makale 29 Maret 2011
36 Pemeliharaan Periodik Jalan DAK Toraja Toraja Dinas Pekerjaan Umum Jln. Mayjen S. Parman No.120 Kamali 16/KPJP-DAK/PUK-TT/III/2011 Rp 2,508,900,000.00 29/03/11
Paket II Sul-Sel Kab. Tana Toraja Telp. (0423) 22364 - 22559 Makale 29 Maret 2011
Sub Bidang Jembatan tmsk perawatannya (22004)
1 Pembangunan Jembatan S. Cenrana Bone Dinas Bina Marga Jln A. P. Pettarani No. Makassar 602.2/5293/DBM Rp 11,356,370,790.86 29/05/13
di Kab. Bone Sul-Sel Propinsi Sulawesi Selatan Telp 0411-448309 29 Mei 2013
2 Pembangunan Jembatan S.Karangmate Mamuju SNVT Pemb Jln & Jembatan Ruko Pasar Regional Blok B No. 18 KU.08.08/BANG-SB/BD-APBN/0208/02 Rp 4,899,694,000.00 21/09/08 21/09/08
Prop. Sulawesi Barat Sul-Bar Prop. Sul - Bar Mamuju Telp 0426-2700088 25 Februari 2008
3 Pembangunan Jembatan Mataallo Enrekang SNVT Pemb Jln & Jembatan Jln Batara Bira KM 16 Makassar KU.08.08/PJJ-VI/BD-APBN/03.08/07 Rp 3,899,837,080.45 12/12/08 12/12/08
Kab. Enrekang Sul-Sel Prop. Sul - Sel Telp 0411 - . 10 Maret 2008
4 Pembangunan Jembatan Sungai Gofa Sinjai Dinas Prasarana Daerah Jl. Lamatti No. Sinjai 001/KONTRAK/PPK-JBT/IX/2006 Rp 3,004,980,000.00 07/04/07 06/04/07
Sul-Sel Kab. Sinjai Telp 0482-21049 20 September 2006
Bidang Sipil Sub Bidang Lap. terbang & runway tmsk perawatannya (22003)
1 Lanj. Pelapisan Runway & Taxiway dgn Tator Dinas Perhubungan Bandara Jl. Bandara Pongtiku, Makale KU.103/130/IX/TTR-2006 Rp 1,082,273,000.00 20/12/06 19/12/06
ATB termasuk Marking di Bandara Sul-Sel Pongtiku Kab. Tator Telp 0423-22277 22 September 2006
Pongtiku Tator
2 Perbaikan Konstruksi Taxiway Echo dan Makassar PT. Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Sultan Internasional AP.I.01/SPP/HK.06.01/2015/GM.UPG Rp 12,727,000,000.00 12/10/15
Shoulder Runway 03-21 di Bandar Udara Sul-Sel Bandar Udara Sultan I Hasanuddin 17 Maret 2015
Internasional Sultan Hasanuddin Internasional Hasanuddin
Bidang Sipil Sub Bidang Drainase Termasuk Perawatannya (22009)

1 Drainase P3KT Kota Makassar Makassar Dinas PU Kota Makassar Jl. Urip Sumoharjo No. 8 Makassar No.07/Kont/D-P3KT/X/2000 Rp 650,586,000.00 28/02/01 27/02/01
Sul-Sel Telp 0411-449821 3 Oktober 2000
Bidang Sipil Sub Bidang Irigasi Termasuk Perawatannya (22011)

1 Peningkatan D.I Lanca Kab. Bone Bone Dinas PSDA Jln A. P. Pettarani No. Makassar 56/SKPD-DPSDA/KONTRAK/LANCA/2013 Rp 7,253,550,000.00 12/04/13
Sul-Sel Propinsi Sulawesi Selatan Telp 0411-448309 12 April 2013

Dra. MULYAWAN RAUF

Direktur Utama
L. Data Pekerjaan yang Sedang Dilaksanakan (untuk perhitungan
SKP = KP - jumlah paket yang sedang dikerjakan)
Pemberi Tugas / Pejabat Pembuat Komitmen Kontrak

Rencana
Tanggal
No. Nama Paket Pekerjaan Lokasi
Nama Alamat dan Telepon Nomor dan Tanggal Nilai (Rp) Kontrak
Berakhir
1 2 3 4 5 6 7 8
###
TIDAK ADA

Dra. MULYAWAN RAUF

Direktur Utama
M. Modal Kerja
Surat dukungan keuangan dari Bank :
Nomor : MKS/04/2618/SKBDK/2017
Tanggal : 7 Desember 2017
Nama Bank : BANK NEGARA INDONESIA
Nilai : Rp. 4.062.052.100,-
(Empat milyar enam ratus satu juta seratus tujuh puluh dua
(Empat Milyar Enam Puluh Dua Juta Lima Puluh Dua
RibuSeratus Rupiah)
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan penuh rasa tanggung jawab. Jika dikemudian
hari ditemui bahwa data / dokumen yang saya sampaikan tidak benar dan ada pemalsuan, maka saya dan
badan usaha yang saya wakili bersedia dikenakan sanksi berupa sanksi administratif, sanksi
pencantuman dalam Daftar Hitam, gugatan secara perdata, dan/atau pelaporan secara pidana kepada
pihak berwenang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Dra. MULYAWAN RAUF

Direktur Utama
PERHITUNGAN KEMAMPUAN DASAR ( KD )
Data Kontraktor :
1. Nama Perusahaan : PT. SABAR JAYA PRATAMA
2. Sub Bidang Pekerjaan : Jasa Pelaksana Untuk Konstruksi Jalan Raya (kecuali
Jalan Layang), Jalan Rel Kereta Api, dan Landas
Pacu Bandara
3. Kualifikasi Golongan : Menengah
4. Kekayaan Bersih ( KB ) : Rp 8,136,400,431.00
5. Proyek yang sedang ditangani : - Paket
No. Nama Proyek Nilai Proyek Keterangan
1. Peningkatan Jalan Pasangkayu - Baras Rp 29,425,497,000.00

Kab. Mamuju
KD = 3 x NPt
dimana : KD = Kemampuan Dasar

NPt = Nilai Paket Tertinggi pada sub bidang yang
sesuai
KD = 3 x NPt
= 3 x Rp 29,425,497,000.00
= Rp 88,276,491,000.00

Dra. MULYAWAN RAUF

Direktur Utama
SISA KEMAMPUAN PAKET ( SKP )
Data Kontraktor :
1. Nama Perusahaan : PT. SABAR JAYA PRATAMA
2. Sub Bidang Pekerjaan : Jasa Pelaksana Untuk Konstruksi Jalan Raya (kecuali
Jalan Layang), Jalan Rel Kereta Api, dan Landas
Pacu Bandara
3. Kualifikasi Golongan : Menengah
4. Kekayaan Bersih ( KB ) : Rp 8,136,400,431.00
5. Proyek yang sedang ditangani : Paket
Mulai
No. Nama Proyek Selesai Nilai Proyek
Dilaksanakan
TIDAK ADA
Jml. Proyek = - Paket Jumlah Nilai Proyek = Rp -
Sisa Kemampuan Paket :
SKP = KP - Jumlah Paket Yang Sedang Dikerjakan
dimana : KP = Kemampuan menangani paket pekerjaan untuk usaha non kecil

KP = 6 atau KP = 1,2 N
SKP = KP - Jumlah Paket Yang Sedang Dikerjakan

= 6 - -
= 6

Dra. MULYAWAN RAUF

Direktur Utama
PRA-RENCANA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA KONTRAK
( PRA-RK3K )

1. KEBIJAKAN K3
Sebagai pimpinan perusahaan ini akan menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) pada paket pekerjaan yang akan
dilaksanakan ini, diantaranya sebagai berikut :
- Memeriksakan kesehatan badan, kondisi mental dan kemampuan fisik tenaga kerja yang akan diterima maupun yang akan dipindahkan sesuai dengan
sifat-sifat pekerjaan yang akan diberikan kepadanya.
- Menunjukkan dan menjelaskan kepada setiap tenaga kerja baru tentang :
a. Kondisi-kondisi dan bahaya-bahaya serta yang dapat timbul dalam tempat kerja.
b. Semua pengamanan dan alat-alat perlindungan yang diharuskan dalam tempat kerja.
c. Alat-alat pelindung diri bagi tenaga kerja yang bersangkutan.
d. Cara-cara dan sikap yang aman dalam melaksanakan pekerjaan.
-
Menyelenggarakan pembinaan bagi semua tenaga keja dalam pencegahan kecelakaan dan kebakaran serta peningkatan keselamatan dan kesehatan
kerja, dan juga dalam pemberian pertolongan pertama pada kecelakaan.
- Secara tertulis menempatkan dalam tempat kerja semua syarat keselamatan kerja yang diwajibkan, undang-undang keselamatan kerja dan semua
peraturan pelaksanaan kerja yang berlaku di tempat kerja.
- Menyediakan secara cuma-cuma semua alat pelindung diri yang diwajibkan pada tenaga kerja, dan juga menyediakan bagi orang lain yang ingin
memasuki wilayah kerja tersebut, disertai petunjuk-petunjuk yang berlaku.
2. PERENCANAAN
1). Identifikasi Bahaya dan Pengendalian Resiko Bahaya
IDENTIFIKASI JENIS BAHAYA & RESIKO

No. JENIS/TYPE PEKERJAAN PENGENDALIAN RESIKO K3
K3
1 2 3 4
1. " Mobilisasi " - Kecelakaan dan gangguan kesehatan - Menyediakan kantor lapangan dan
- Mobilisasi tenaga kerja akibat tempat kerja kurang tempat tinggal pekerja yang memenuhi
- Manajemen & keselamatan memenuhi syarat. syarat.
lalulintas - Kecelakaan dan gangguan kesehatan - Menyediakan lahan, gudang dan bengkel
- Relokasi tiang telkom yg ada pekerja akibat penyimpanan peralatan yg memenuhi syarat.
- Relokasi tiang listrik yg ada dan bahan/material yang kurang me- - Pembersihan tempat kerja dan pe-
tegangan menengah menuhi syarat. ngembalian kondisi harus memenuhi
- Relokasi pipa utilitas yg ada - Bahaya tersengat listrik. syarat.
2. " Pekerjaan Tanah "

- Galian struktur dgn Kedalam- - Terluka akibat kondisi dan penggunaan - Harus menggunakan perlengkapan kerja
an 0-2 meter meteran yang salah. yg standar.
- Timbunan Pilihan - Kecelakaan akibat pengaturan lalulintas - Pengaturan lalulintas harus sesuai dengan
yg kurang baik. standar.
- Terluka karena terkena alat gali, akibat - Alat dan cara menggunakannya harus
jarak antar penggali terlalu dekat. sesuai dengan standar.
- Terluka karena terkena pecahan batu - Harus menggunakan lampu penerangan
hasil galian. bila dilakukan di cuaca gelap/malam
- Kecelakaan akibat operasional alat berat hari.
baik di lokasi galian maupun di lokasi - Alat berat harus dioperasikan sesuai
pembuangan. standar dan oleh orang yang berpenga-
laman.
3. "Pelebaran Perkerasan dan

bahu jalan"
- Lapis Pondasi Agregat Kls. S - Terjadi gangguan arus lalu lintas - Memasang rambu-rambu pada lokasi
kendaraan. pekerjaan.
- Bahaya yang ditimbulkan terhadap - Pekerja harus menggunakan pakaian dan
pernafasan akibat penghamparan. perlengkapan seperti sepatu boot,
masker, sarung tangan, kacamata, dll.
4. " Perkerasan Aspal "

- Lapis Resap pengikat - - Terluka oleh percikan aspal panas - Petugas pembakar harus mengenakan
aspal cair - Terjadi iritasi terhadap mata, kulit dan alat-alat pelindung diri yang sesuai
- Lapis perekat-aspal cair paru-paru akibat asap dan panas dari sepatu boot, sarung tangan dan masker)
- Laston lapis aus (AC-WC) api pembakaran aspal. - Pekerja harus terampil dan berpengala-
(gradasi halus/kasar) - Terluka oleh alat-alat penyemprot aspal man di bidangnya, serta menjaga agar
- Laston lapis antara (AC- yang panas. tidak ada orang luar yg berada di lokasi
BC)(gradasi halus/kasar) - Terjadi gangguan arus lalulintas kendara- penyemprotan aspal aspal.
- Aspal keras an. - Memasang rambu-rambu sementara
- Bahan anti pengelupasan dan mengatur lalulintas agar tetap ber-
- Bahan pengisi (filler) jalan dgn lancar dengan cara mengerja-
tambahan (semen) kan ½ bagian terlebih dahulu.
5. " Struktur "

- Beton mutu sedang fc' = 30 - Terjadi gangguan arus lalulintas - Para pekerja harus memakai alat pelin-
Mpa (K=350) kendaraan. dung diri (sarung tangan, helm, sepatu
- Beton mutu sedang fc' = 25 - Terjadi iritasi pada kulit, mata dan paru- boot, dan masker) yang sesuai dengan
Mpa (K=300) paru akibat debu semen yang terhirup standar.
- Beton mutu sedang fc' = 20 oleh pekerja. - Operator mesin penghampar harus sudah
Mpa (K=250) - Terluka oleh alat-alat pengecoran berpengalaman di bidangnya.
- Beton mutu rendah fc' = 10 - Terjadi kecelakaan dalam pengoperasi- - Besi tulangan yang menjorok keluar harus
Mpa (K=125) an mesin penghampar. diberi pelindung.
- Unit pracetak gelagar tipe I - Terluka karena terkena besi tulangan yg - Bila beton mulai mengeras maka harus
bentang 25 m. menjorok keluar. dilindungi terhadap aruas air agar tidak
- Baja tulangan BJ 24 polos terjadi pencemaran lingkungan.
- Baja tulangan BJ 32 ulir
- dst,
6. " Pengembalian Kondisi dan

Pekerjaan Minor "
- Marka jalan termoplastik - Kecelakaan atau tertabrak oleh kenda- - Pemasangan rambu-rambu lalulintas dan
- Rambu jalan tunggal dgn per- raan yang melintas. menugaskan petugas bendera mengatur
mukaan pemantul Engineer - Terjadi iritasi pada kulit, mata dan paru- lalulintas.
Grade paru akibat debu dari pembersihan/pe- - Para pekerja harus memakai alat pe-
- Patok pengarah nyemprotan permukaan jembatan. lindung diri (sarung tangan, helm, sepatu
- Terluka oleh compressor/sikat mekanis pd boot, masker dan kacamata) yang sesuai
waktu membersihkan perkerasan. dengan standar.
- Terjadi iritasi pada kulit, mata, dan paru- - Pencampuran cat harus dilakukan sesuai
paru pada waktu pencampuran cat dgn petunujuk pabrik pembuat.
pada marka jalan. - Jika penyemprotan dilakukan di malan
- Terluka akibat alat penyemprot/alat hari, maka harus mempunyai penerangan
mekanis pengecatan. dan pengamanan yang cukup.
- Alat-alat pengecatan/penyemprot harus
dioperasikan oleh orang yang terampil
dan berpengalaman dibidangnya.
7. " Pek. Pemeliharaan Rutin "

- Pemeliharaan rutin jembatan - Kecelakaan atau tertabrak oleh kenda- - Pemasangan rambu-rambu lalulintas
raan yang melintas. dan menugaskan petugas bendera meng-
- Terluka ketika melakukan pengerukan atur lalulintas.
sampah, endapan dan pertumbuhan - Sebelum pekerjaan dimulai, harus di
tanaman yang tidak dikehendaki pada lakukan pemeriksaan terlebih dahulu ter-
saluran air.
- Kecelakaan karena tertimpa tanah long- hadap kondisi pekerjaan dan peralatan
soran akibat membersihkan saluran air. yang akan digunakan.
- Terjatuh dari jembatan pada saat mela- - Para pekerja harus memakai alat pelin-
kukan pengecatan. dung diri (sarung tangan, helm, sepatu
- Terluka akibat alat-alat yang digunakan boot, dan masker) yang sesuai dengan
pada waktu penggalian/pengerukan/ standar.
penimbunan. - Pekerjaan pemotongan rumput dengan
- Terluka karena terkena mesin pemotong menggunakan mesin pemotong rumput
rumput. harus dilakukan oleh orang yang ber-
pengalaman.
- Bila pekerja melakukan pekerjaan pada
ketinggian maka harus menggunakan
sabuk pengaman.
2). Pemenuhan Perundang-Undangan dan Persyaratan Lainnya
Daftar Peraturan Perundang-Undangan dan Persyaratan K3 yang wajib dipunyai dan dipenuhi dalam melaksanakan paket pekerjaan ini adalah :
a. UU No. 1 Tahun 1970, tentang Keselamatan Kerja.

b. UU No.14 Tahun 1969, tentang Perlindungan Terhadap Tenaga Kerja dan Pembinaan Norma Keselamatan Kerja.
c. UU No. 18 Tahun 1999, tentang Jasa Konstruksi.
d.
Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. Per. 01/Men/1980, tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pada Konstruksi Bangunan.
e. Keputusan Bersama Menteri Tenaga Kerja No. Kep. 174/Men/1986 dan Menteri Pekerjaan Umum No. Kep. 104/Men/1986, tentang Keselamatan dan
Kesehatan Kerja Pada Kegiatan Konstruksi Bangunan.
f. Peraturan Menteri PU No. 09/PRT/M/2008, tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) Konstruksi Bidang PU.
3). Sasaran K3 dan Program K3
Sasaran K3 :
- Mencapai Zero Accident
- Menumbuhkan rasa aman dan nyaman dalam bekerja
- Menghindari kecelakaan-kecelakaan yang diakibatkan oleh pekerjaan yang dilakukan yang akan berdampak timbulnya korban jiwa
- Menanamkan kesadaran kepada para pekerja akan pentingnya untuk menggunakan APD (alat pelindung diri) demi keselamatan dan kelancaran
pekerjaan.
Program K3
- Melaksanakan Rencana K3 dengan menyediakan sumber daya K3 (APD, rambu-rambu, spanduk, pagar pengaman, jaring pengaman, dsb) secara
konsisten.
- Melakukan inspeksi secara rutin terhadap kondisi dan cara kerja berbahaya.
- Memastikan semua pekerja untuk mematuhi peraturan yang telah ditetapkan.
- Meningkatkan kemampuan mengidentifikasi dan menghilangkan resiko yang tidak bisa diterima.
- Memperhatikan tingkat kesehatan fisik maupun psikologi para pekerja.
- Mengadakan pemeriksaan secara berkala terhadap efisiensi dan efektifitas sistem peralatan.
Organisasi K3
Err:509
Penanggung Jawab K3
Err:509
Ahli K3
Err:509 Err:509 Err:509

Emergency/Kedaduratan P3K Kebakaran
PRA-RENCANA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA KONTRAK
( PRA-RK3K )
1. KEBIJAKAN K3
Sebagai pimpinan perusahaan ini akan menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) pada paket pekerjaan yang akan
dilaksanakan ini, diantaranya sebagai berikut :
- Memeriksakan kesehatan badan, kondisi mental dan kemampuan fisik tenaga kerja yang akan diterima maupun yang akan dipindahkan sesuai dengan
sifat-sifat pekerjaan yang akan diberikan kepadanya.

- Menyelenggarakan pembinaan bagi semua tenaga keja dalam pencegahan kecelakaan dan kebakaran serta peningkatan keselamatan dan kesehatan kerja,
dan juga dalam pemberian pertolongan pertama pada kecelakaan.
- Secara tertulis menempatkan dalam tempat kerja semua syarat keselamatan kerja yang diwajibkan, undang-undang keselamatan kerja dan semua
peraturan pelaksanaan kerja yang berlaku di tempat kerja.
- Menyediakan secara cuma-cuma semua alat pelindung diri yang diwajibkan pada tenaga kerja, dan juga menyediakan bagi orang lain yang ingin memasuki
wilayah kerja tersebut, disertai petunjuk-petunjuk yang berlaku.
2. PERENCANAAN
1). Identifikasi Bahaya dan Pengendalian Resiko Bahaya
No. JENIS/TYPE PEKERJAAN IDENTIFIKASI JENIS BAHAYA & RESIKO K3 PENGENDALIAN RESIKO K3
1 2 3 4
1. UMUM
- Mobilisasi - Kecelakaan dan gangguan kesehatan tenaga kerja - Menyediakan kantor lapangan dan tempat tinggal pe-
- Manajemen dan Keselamatan Lalu akibat tempat kerja kurang memenuhi syarat. kerja yang memenuhi syarat.
Lintas - Kecelakaan dan gangguan kesehatan pekerja akibat - Menyediakan lahan, gudang dan bengkel yang meme-
- Pengamanan Lingkungan penyimpanan peralatan dan bahan/material yang nuhi syarat.
- Manajemen Mutu kurang memenuhi syarat. - Pelaksanaan pembongkaran bangunan, instalasi serta
- Kecelakaan dan gangguan kesehatan pekerja akibat pembersihan tempat kerja dan pengembalian kondisi
kegiatan pembongkaran tempat kerja, instalasi listrik, harus memenuhi syarat.
peralatan dan perlengkapan, pembersihan dan pe- - Bangunan kantor dan fasilitas lainnya harus dibuat
ngembalian kondisi yang kurang baik. dengan kekuatan struktural yang memenuhi syarat.
- Bahaya akibat pembuangan bahan dan material yang - Pengangkutan bahan harus sesuai dengan beban lalu
tidak terpakai kurang memenuhi syarat. lintas pada jalan yang akan dilewati.
- Pembuangan bahan dan material harus pada tempat
yang telah ditetapkan, aman dan tidak mengganggu
lalulintas.
2. DRAINASE
- Galian Untuk Selokan Drainase dan - Terjadi gangguan arus lalu lintas kendaraan. - Diusahakan untuk menjaga jarak antara pekerja satu
Saluran Air - Gangguan kesehatan akibat kondisi kerja secara dengan lainnya.
- Pasangan Batu dengan Mortar umum. - Harus disediakan papan penyangga untuk mencegah
- Kecelakaan akibat terkena cangkul/alat penggali orang yg bekerja dibawah tertimpa benda jatuh dari
sendiri atau pekerja lain. atas.
- Tertimpa benda jatuh dari atas. - Membuat dan mempertahankan kemiringan yg stabil.
- Bahaya akibat lereng galian longsor. - Pekerja harus menggunakan pakaian dan perlengkap-
- Terhimpit batu an seperti sepatu boot, masker,sarung tangan,
- Luka akibat batu pada tangan/kaki. kacamata, dll.
- Kecelakaan akibat penempatan stok material terutama - Bila penggalian dilakukan pada malam hari harus
batu yang tidak tepat. menggunakan lampu penerangan yang cukup.
- Stok material harus ditempatkan pada tempat yang
aman dan tidak menggangu lalulintas kerja.
3. PEKERJAAN TANAH
- Galian Biasa - Terjadi gangguan arus lalu lintas kendaraan. - Diusahakan untuk menjaga jarak antara pekerja satu
- Galian Perkerasan Beraspal Tanpa - Gangguan kesehatan akibat kondisi kerja secara dengan lainnya.
Cold Milling Machine umum. - Membuat dan mempertahankan kemiringan yang
- Galian Perkerasan Berbutir - Kecelakaan akibat terkena cangkul/alat penggali stabil.
- Timbunan Biasa sendiri atau pekerja lain. - Penimbunan dengan menggunakan alat penimbun di-
- Timbunan Pilihan - Bahaya akibat lereng galian. usahakan sedemikian rupa agar terhindar dari kece-
- Penyiapan Badan Jalan - Potensi luka akibat menggunakan alat penimbun. lakaan dan para pekerja mempunyai jarak yang cukup.
- Terluka karena terkena alat gali, akibat jarak antar - Harus menggunakan lampu penerangan bila dilakukan
penggali terlalu dekat. di cuaca gelap/malam hari.
- Terluka karena terkena pecahan batu hasil galian. - Alat berat harus dioperasikan sesuai standar dan
- Kecelakaan akibat operasional alat berat baik di oleh orang yang berpengalaman.
lokasi galian maupun di lokasi pembuangan. - Bila penggalian dilakukan pada malam hari harus
menggunakan lampu penerangan yang cukup.
4. PELEBARAN PERKERASAN DAN

BAHU JALAN
- Lapis Pondasi Agregat Kelas S - Terjadi gangguan arus lalu lintas kendaraan. - Memasang rambu-rambu sebagai peringatan pada
- Bahaya yang ditimbulkan terhadap pernafasan akibat lokasi pekerjaan.
penghamparan. - Pekerja harus menggunakan pakaian dan perleng-
- Gangguan kesehatan akibat debu yang timbul saat kapan seperti sepatu boot, masker,sarung tangan,
penyiraman. kacamata, dll.
- Kecelakaan akibat operasional alat berat di tempat - Pengoperasian alat berat harus dilakukan oleh tena-
lokasi pemadatan. ga yang ahli dibidangnya.
- Kecelakaan akibat metode penimbunan pada jalan - Penimbunan pada jalan tanjakan harus dilakukan dgn
tanjakan. metode yang benar.
- Kecelakaan akibat utilitas bawah tanah yang terkena - Truck pengangkut material buangan harus dalam
alat penggali. keadaan tertutup.
- Diadakan pengujian stabilitas terutama pada tanah
bagian pinggir.
- Diadakan penyiraman terhadap agregat yang telah
dihampar.
5. PERKERASAN BERBUTIR
- Lapis Pondasi Agregat Kls. A - Terjadi gangguan arus lalu lintas kendaraan. - Pemasangan rambu-rambu lalulintas dan menugaskan
- Lapis Pondasi Agregat Kls. B - Bahaya yang ditimbulkan terhadap pernafasan akibat petugas bendera mengatur lalulintas.
penghamparan. - Memasang pengaman dan memebatasi daerah galian
- Kecelakaan akibat lubang galian terisi air dan meng- dengan pagar pengaman.
genang. - Mengadakan pengujian stabilitas terutama pada
- Terluka karena pengoperasian alat berat yang tidak tanah bagian pinggir.
benar. - Operator alat berat harus mencek kelayakan alat
- Kecelakaan akibat metode penimbunan pada jalan beratnya sebelum digunakan.
tanjakan. - Truck pengangkut material buangan harus dalam
- Kecelakaan akibat utilitas bawah tanah yang terkena keadaan tertutup.
alat penggali. - Diadakan pengujian stabilitas terutama pada tanah
bagian pinggir.
- Diadakan penyiraman terhadap agregat yang telah
dihampar.
6. PERKERASAN ASPAL
- Lapis Resap Pengikat-Aspal Cair - Terluka oleh percikan aspal panas. - Petugas pembakar harus mengenakan alat-alat
- Lapis Perekat-Aspal Cair - Terjadi iritasi terhadap mata, kulit dan paru-paru pelindung diri yang sesuai (sepatu boot, sarung
- Laston Lapis Aus (AC-WC)(gradasi akibat asap dan panas dari api pembakaran aspal. tangan dan masker).
kasar) - Terluka oleh alat-alat penyemprot aspal yang panas. - Pekerja harus terampil dan berpengalaman dibidang
- Laston Lapis Antara (AC-BC) - Terjadi gangguan arus lalulintas kendaraan. nya, serta menjaga agar tidak ada orang luar yang
(gradasi halus/kasar) berada di lokasi penyemprotan aspal panas.
- Aspal Keras - Terluka akibat alat perata pada proses penghamparan - Memasang rambu-rambu sementara dan mengatur
- Bahan Anti Pengelupasan aspal. lalulintas agar tetap berjalan dgn lancar dengan cara
- Bahan Pengisi (filler) Tambahan - Terluka oleh alat pemadat perkerasan jalan. mengerjakan ½ bagian terlebih dahulu.
Semen - Terjadi bahaya kebakaran - Pembakaran harus dilakukan di tempat yang aman
- Terjadi kerusakan pada pohon, struktur atau bangun- dari bahaya kebakaran lainnya dan menghindari pem-
an yang berdekatan dengan lokasi dari percikan bakaran dekat dengan bahan-bahan yang mudah ter-
aspal panas. bakar serta menyediakan sejumlah alat pemadam.
- Membuat pengaman untuk menghindari kerusakan pd
pohon, struktur atau bangunan.
7. STRUKTUR
- Beton Mutu Sedang dengan - Terjadi luka pada tangan atau kaki karena terkena - Pekerja harus memakai pakaian kerja dan perlengkap
fc' = 25 Mpa campuran adukan semen. an seperti helm, sepatu boot, masker, sarung tangan
- Baja Tulangan U 32 Polos - Gangguan paru-paru akibat debu dari material di yang sesuai dengan standar.
- Pasangan Batu gudang atau tempat penyimpanan material. - Memasang rambu-rambu pada lokasi pekerjaan yang
- Terjadi kecelakaan akibat pemasangan rambu-rambu sesuai dan memenuhi syarat untuk melindungi para
lalulintas sementara untuk pengamanan kurang me- pekerja.
madai dan tidak memenuhi syarat. - Menutup material dengan plastik sehingga debu tidak
- Terjadi bahaya kebakaran dari gudang penyimpanan beterbangan.
material. - Menyediakan alat pemadam kebakaran di gudang pe-
- Bahaya kecelakaan pada pemasangan bekisting pada nyimpanan material.
tanah galian. - Pemasangan bekisting harus dilakukan oleh pekerja
- Terluka pada waktu proses penulangan. yang terampil dan berpengalaman.
- Terjadi gangguan pada mata dan pendengaran akibat - Sisa besi/kawat baja harus ditempatkan di tempat
getaran vibrator dan debu pada saat pencampuran yang aman, dan bila melakukan penyambungan besi
semen, agregat dan air. tulangan maka ujungnya harus diberi pelindung agar
tidak menimbulkan bahaya.
- Menggunakan penerangan yang cukup jika pekerjaan
dilakukan pada keadaan gelap atau malam hari.
8. PENGEMBALIAN KONDISI DAN

PEKERJAAN MINOR
- Campuran Aspal Panas Untuk Pe- - Terjadi gangguan arus lalulintas. - Memasang rambu-rambu pada lokasi pekerjaan untuk
kerjaan Minor - Terjadi kecelakaan atau terluka akibat jarak antara melindungi personil yang bekerja.
- Marka Jalan Termoplastik pekerja terlalu dekat. - Pekerja harus memakai pakaian dan perlengkapan
- Rambu Jalan Tunggal dengan Per- - Terjadi iritasi pada kulit dan paru-paru akibat debu seperti sarung tangan, sepatu boot, dan helm yang
mukaan Pemantul Engineer Grade yang ditimbulkan dari proses pemadatan. sesuai dengan standar.
- Kecelakaan oleh robohnya/amblasnya tanah akibat - Senantiasa selalu menjaga jarak aman antara pekerja
tanah tidak stabil. satu dengan lainnya.
- Terjadi iritasi pada kulit, mata dan paru-paru akibat - Memeriksa stabilitas tanah dan harus diuji terlebih
debu penyemprotan perkerasan lama. dahulu oleh orang yang ahli sebelum pemadatan.
- Terluka akibat pipa alat penyemprot dalam kondisi - Pelaksanaan penyemprotan harus dilakukan oleh
panas. tenaga terampil dan berpengalaman di bidangnya.
9. PEKERJA HARIAN
- Mandor - Terjadi gangguan lalulintas - Pemasangan rambu-rambu lalulintas dan menugaskan
- Pekerja Biasa - Terluka akibat terkena peralatan kerja petugas bendera mengatur lalulintas.
- Dump Truck, kapasitas 3 - 4 m³ - Tertabrak truck yang sedang melintas - Sebelum pekerjaan dimulai, harus dilakukan pemerik-
- Loader Roda Karet 1,0 - 1,6 m³ - Mengemudikan truck dengan kecepatan tinggi saan terlebih dahulu terhadap kondis ipekerjaan dan
- Terjadi kesalahan pada saat pengoperasian alat peralatan yang akan digunakan.
berat - Para pekerja harus memakai alat pelindung diri
(sarung tangan, helm, sepatu boot, dan masker) yang
sesuai dengan standar.
- Pekerja harus menjauh dari tempat alat berat ber-
operasi.
- Pengoperasian alat berat harus dilakukan oleh orang
yang berpengalaman.
9. PEKERJAAN PEMELIHARAAN
RUTIN
- Pemeliharaan Rutin Bahu Jalan - Kecelakaan atau tertabrak oleh kendaraan yang me- - Pemasangan rambu-rambu lalulintas dan menugaskan
- Pemeliharaan Rutin Selokan, Sa- lintas. petugas bendera mengatur lalulintas.
luran Air, Galian dan Timbunan - Terluka ketika melakukan pengerukan sampah, endap- - Sebelum pekerjaan dimulai, harus dilakukan pemerik-
- Pemeliharaan Rutin Jembatan an dan pertumbuhan tanaman yang tidak dikehendaki saan terlebih dahulu terhadap kondis ipekerjaan dan
pada saluran air. peralatan yang akan digunakan.
- Kecelakaan karena tertimpa tanah longsoran akibat - Para pekerja harus memakai alat pelindung diri
membersihkan saluran air. (sarung tangan, helm, sepatu boot, dan masker) yang
- Terluka akibat alat-alat yang digunakan pada waktu sesuai dengan standar.
penggalian/pengerukan/penimbunan. - Harus dilakukan perbaikan tanah jika kondisi tanah
- Terjadi kecelakaan karena terpeleset/terjatuh pada tidak stabil.
daerah saluran air. - Penggunaan mesin potong rumput atau proses pemo-
tongan tanaman dilakukan oleh orang yang ahli dan
berpengalaman dibidangnya.
- Senantiasa menjaga jaran aman antara pekerja satu
dengan yang lain.
2). Pemenuhan Perundang-Undangan dan Persyaratan Lainnya
Daftar Peraturan Perundang-Undangan dan Persyaratan K3 yang wajib dipunyai dan dipenuhi dalam melaksanakan paket pekerjaan ini adalah :
b. UU No.14 Tahun 1969, tentang Perlindungan Terhadap Tenaga Kerja dan Pembinaan Norma Keselamatan Kerja.
d. Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. Per. 01/Men/1980, tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pada Konstruksi Bangunan.
e. Keputusan Bersama Menteri Tenaga Kerja No. Kep. 174/Men/1986 dan Menteri Pekerjaan Umum No. Kep. 104/Men/1986, tentang Keselamatan dan
Kesehatan Kerja Pada Kegiatan Konstruksi Bangunan.
f. Peraturan Menteri PU No. 09/PRT/M/2008, tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) Konstruksi Bidang PU.
3). Sasaran K3 dan Program K3

Sasaran K3 :
- Mencapai Zero Accident
- Menumbuhkan rasa aman dan nyaman dalam bekerja
- Menghindari kecelakaan-kecelakaan yang diakibatkan oleh pekerjaan yang dilakukan yang akan berdampak timbulnya korban jiwa.
- Menanamkan kesadaran kepada para pekerja akan pentingnya untuk menggunakan APD (alat pelindung diri) demi keselamatan dan kelancaran pekerjaan.
Program K3
- Melaksanakan Rencana K3 dengan menyediakan sumber daya K3 (APD, rambu-rambu, spanduk, pagar pengaman, jaring pengaman, dsb) secara konsisten.
- Melakukan inspeksi secara rutin terhadap kondisi dan cara kerja berbahaya.
- Memastikan semua pekerja untuk mematuhi peraturan yang telah ditetapkan.
- Meningkatkan kemampuan mengidentifikasi dan menghilangkan resiko yang tidak bisa diterima.
- Memperhatikan tingkat kesehatan fisik maupun psikologi para pekerja.
- Mengadakan pemeriksaan secara berkala terhadap efisiensi dan efektifitas sistem peralatan.
- Mengalokasikan biaya keselamatan kerja pada anggaran perusahaan dan mengalokasikan biaya kecelakaan kerja pada proyek yang dilaksanakan.
Organisasi K3
Err:509
Penanggung Jawab K-3
Aloysius Yudiman Titus Tangke Misbahuddin

Emergency / Kedaruratan P3K Kebakaran
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI
PT. RIDWAN JAYA LESTARI
DAFTAR ISI
A. Kepemimpinan dan Partisipasi Pekerja dalam Keselamatan Konstruksi
A.1. Kepedulian pemimpin terhadap Isu eksternal dan Internal
A.2. Komitmen Keselamatan Konstruksi
B. Perencanaan keselamatan konstruksi
B.1. Identifikasi bahaya, Penilaian risiko, Pengendalian dan Peluang
B.2. Rencana tindakan (sasaran & program)
B.3. Standar dan peraturan perundangan
C. Dukungan Keselamatan Konstruksi
C.1. Sumber Daya
C.2. Kompetensi
C.3. Kepedulian
C.4. Komunikasi
C.5. Informasi Terdokumentasi
D. Operasi Keselamatan Konstruksi
D.1. Perencanaan Operasi
E. Evaluasi Kinerja Keselamatan Konstruksi
E.1. Pemantauan dan evaluasi
E.2. Tinjauan Manajemen
E.3. Peningkatan Kinerja Keselamatan Konstruksi
A. Kepemimpinan dan Partisipasi Pekerja dalam Keselamatan Konstruksi

A.1. Kepedulian pemimpin terhadap Isu eksternal dan Internal
Tujuan dari klausul ini adalah memahami konteks organisasi dengan menentukan isu internal dan isu eksternal yang
berhubungan dengan tujuan dari organisasi. Isu yang dimaksud dapat berupa isu yang bersifat positif ataupun negatif.
Isu internal dan isu eksternal ini diibaratkan seperti bola liar, yang jika bisa dikelola dengan baik akan mampu
digunakan sebagai suatu tools untuk memajukan organisasi. Begitu juga sebaliknya, apabila isu ini tidak bisa dikelola
dengan baik, akan menjadi suatu penyebab mundurnya organisasi.
A.2. Komitmen Keselamatan Konstruksi

- Terlampir
B. Perencanaan keselamatan konstruksi

B.1. Identifikasi bahaya, Penilaian risiko, Pengendalian dan Peluang
- Terlampir
B.2. Rencana tindakan (sasaran & program)
- Terlampir
B.3. Standar dan peraturan perundangan
Daftar Peraturan Perundang-Undangan dan Persyaratan K3 yang wajib dipunyai dan dipenuhi dalam melaksanakan
paket pekerjaan ini adalah :

b. UU No.14 Tahun 1969, tentang Perlindungan Terhadap Tenaga Kerja dan Pembinaan Norma Keselamatan
Kerja.
d. Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. Per. 01/Men/1980, tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pada
Konstruksi Bangunan.
e. Keputusan Bersama Menteri Tenaga Kerja No. Kep. 174/Men/1986 dan Menteri Pekerjaan Umum No. Kep.
104/Men/1986, tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pada Kegiatan Konstruksi Bangunan.
f. Peraturan Menteri PU No. 09/PRT/M/2008, tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (SMK3) Konstruksi Bidang PU.
g. Peraturan Pemerintah Nomor. 50 tahun 2012 tentang Penerapan SMK3;
h. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor. 05/PRT/M/2014 tentang Pedoman Sistem Manajemen
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) Konstruksi bidang Pekerjaan Umum;
i. UU No. 3 Tahun 1992, tentang Jaminan Sosial Tenaga Kerja.

j. UU No. 13 Tahun 2003, tentang Ketenagakerjaan.
k. Surat Edaran Dirjen Binawas No. 05/BW/1997, tentang Penggunaan Alat Pelindung Diri.
C. Dukungan Keselamatan Konstruksi

C.1. Sumber Daya
Telah diutarakan sebelumnya bahwa tujuan pengelolaan sumber daya adalah meningkatkan konstribusi atau sumbangan
produktifnya terhadap perusahaan. Konstribusi yang dimaksud meliputi hal -hal sebagai berikut:
1. Meningkatkan komitmen, yaitu kesetiaan dan ketaatan terhadap perusahaan. Kesetiaan adalah tekad dan
kesangggupan menaati, melaksanakan, dan mengamalkan sesuatu yang ditaati dengan penuh kesadaran dan tanggung
jawab. Tekad dan kesanggupan ini ditunjukkan oleh sikap, perilaku sehari-hari dan perbuatan dalam melaksanakan
tugas sebagaimana diharapkan perusahaan. Ketaatan menunjukkan kesanggupan individu untuk menaati peraturan, baik
secara tertulis maupun tidak tertulis sesuai dengan serta kesanggupan untuk tidak melanggar.
2. Menghasilkan tenaga kerja yang berproduktivitas tinggi.

3. Meningkatkan kompetensi, yaitu motivasi, kepercayaan diri, pengetahuan, dan keterampilan tenaga kerja.
FUNGSI ADMINISTRARIF PENGELOLAAN SUMBER DAYA

Fungsi administratif merupakan serangkaian kegiatan dalam pengelolaan tenaga kerja yang sejalan dengan sistem
administrasi ketenagakerjaan yang berlaku di Indonesia. Fungsi ini meliputi beberapa hal, yaitu : (Siswanto, 2002)
1. Sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja,

2. Penyelenggaraan pemeliharaan kesehatan tenaga kerja,
3. Pendirian organisasi pekerja dan hubungan industrial,
4. Pelaporan dan pemeriksaan kecelakaan, serta
5. Penyelenggaraan jaminan sosial tenaga kerja.
SUMBER DAYA MANUSIA DAN SISTEM MANAJEMEN

Berdasarkan peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor: PER.05/MEN/1996, yang dimaksud dengan sistem manajemen
K3 adalah bagian dari sistem manajemen secara keseluruhan yang meliputi struktur organisasi, perencanaan, tanggung
jawab, pelaksanaan, prosedur, proses, dan sumber daya. Sistem manajemen K3 ini dibutuhkan bagi pengembangan,
penerapan, pecapaian pengkajian, dan pemeliharaan kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja dalam rangka
pengendalian risiko yang berkaitan dengan kegiatan kerja guna menciptakan tempat kerja yang aman, efisien dan
produktif.
C.2. Kompetensi
Kompetensi adalah kemampuan individu untuk melakukan pekerjaan dengan benar. Selain itu kompetensi adalah
seperangkat perilaku yang memberikan panduan terstruktur untuk identifikasi, evaluasi dan pengembangan perilaku
dalam individu karyawan.
Beberapa pertimbangan dalam penyusunan kompetensi terkait sistem manajemen K3, antara lain:
- Definisi dari tanggung jawab dan wewenang masing-masing personel.

- Uraian kerja.
- Penilaian kinerja personel.
- Hasil identifikasi bahaya potensial,penilaian dan pengendalian resiko.
- Prosedur dan instruksi kerja.
- Kebijakan dan sasaran K3.
Untuk memenuhi kompetensi yang telah ditetapkan, terdapat beberapa tindakan yang dapat dilakukan, antara lain:
- On-the-job training (magang).
- Classroom training (pelatihan).
- Pembelajaran mandiri.
- Pendidikan.
- Konseling (bimbingan).
- Seminar/menghadiri konferensi.
- Sebagai observer (pengamat) dalam suatu pekerjaan.
- Role models (berperan sebagai pelaku pekerjaan).
C.3. Kepedulian
Untuk menjamin terlaksananya sistem manajemen K3 dalam organisasi, salah satunya adalah melibatkan kepedulian
karyawan. Terkait dokumentasi sistem manajemen K3, keterlibatan karyawan dimungkinkan dalam proses konsultasi,
meliputi:
- Pengembangan dan tinjauan kebijakan.

- Pengembangan dan tinjauan sasaran.
- Keputusan pada penerapan proses & prosedur pengelolaan resiko.
- Identifikasi bahaya.
- Tinjauan penilaian dan pengendalian resiko yang terkait dengan pekerjaannya.
Beberapa bukti keterlibatan karyawan dalam penyusunan prosedur sistem manajemen K3, antara lain :
- Konsultasi formal antara pihak manajemen dengan karyawan tentang K3.

- Keterlibatan karyawan dalam melakukan identifikasi bahaya potensial, penilaian, dan pengendalian resiko.
- Inisiatif untuk mendorong karyawan dalam meninjau, memberi saran dan umpan balik masalah K3.
- Adanya definisi yang jelas tentang tanggung jawab dan wewenang serta mekanisme komunikasi dengan manajemen
dari perwakilan karyawan mencangkup keterlibatan dalam investigasi kecelakaan dan insiden, inspeksi lapangan dari
K3.
- Adanya briefing/pertemuan kecil tentang K3.
- Papan pengumuman yang menyajikan data kinerja K3, dan informasi lainnya yang berkaitan dengan K3.
- Poster program K3.
- Bulettin tentang K3.
C.4. Komunikasi
Guna menjamin penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja, maka Perusahaan perlu menyusun
sistem komunikasi untuk mendukung pelaksanaan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang baik di
tempat kerja.
Komunikasi meliputi komunikasi internal antar bagian maupun sesama bagian dalam struktur organisasi Perusahaan
maupun komunikasi eksternal dengan pihak lain seperti kontraktor, pemasok, pengunjung, tamu dan masyarakat luas
maupun pihak ke tiga yang bekerja sama dengan Perushaaan berkaitan dengan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja).
Komunikasi dapat melalui beragam media, cara dan teknologi yang secara efektif dapat menyampaikan pesan kepada
semua pihak yang perlu mendapat informasi berkaitan dengan Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan
Kesehatan Kerja.
Informasi-informasi yang termasuk dalam komunikasi internal antara lain :
1. Komitmen Perusahaan terhadap Penerapan K3 di tempat kerja.
2. Program-program yang berkaitan dengan Penerapan K3 di tempat kerja.
3. Identifikasi bahaya, penilaian dan pengendalian resiko K3 di tempat kerja.
4. Prosedur kerja, instruksi kerja, diagram alur proses kerja serta material/bahan/alat/mesin yang digunakan dalam
proses kerja.
5. Tujuan K3 dan aktivitas peningkatan berkelanjutan lainnya.
6. Hasil-hasil investigasi kecelakaan kerja.
7. Perkembangan aktivitas pengendalian bahaya di tempat kerja.
8. Perubahan-perubahan manajemen Perusahaan yang mempengaruhi penerapan K3 di tempat kerja, dsb.
Informasi-informasi terkait komunikasi eksternal dengan pengunjung/tamu antara lain :

1. Persyaratan-persyaratan K3 untuk tamu.
2. Prosedur evakuasi darurat.
3. Aturan lalu lintas di tempat kerja.
4. Aturan akses tempat kerja dan pengawalan.
5. APD (Alat Pelindung Diri) yang digunakan di tempat kerja.
Perusahaan juga mengatur komunikasi eksternal dengan pihak ke tiga terkait informasi yang diterima oleh Perusahaan
maupun informasi yang diberikan oleh Perusahaan untuk pihak ke tiga. Perusahan menjamin konsistensi dan relevansi
informasi yang diberikan sesuai dengan Sistem Manajemen K3 Perusahaan termasuk informasi mengenai pengendalian
operasi K3 dan tanggap darurat Perusahaan.
C.5. Informasi Terdokumentasi

informasi terdokumentasi sebagai data yang diperlukan untuk dikendalikan dan dikelola oleh organisasi,
Informasi Terdokumentasi adalah sbb :
1. Membuat dan memperbarui informasi didokumentasikan,
2. Dikontrol dan tersedia khususnya dan sesuai dengan yang diperlukan oleh organisasi,
3. Perlindungan yang memadai,
4. Ketentuan Distribusi yang berlaku misalnya akses, pengambilan, penggunaan, penyimpanan,
5. pengendalian perubahan, retensi dan disposisi.
berikut beberapa informasi terdokumentasi yang dipersyaratkan:
– Bukti untuk menunjukkan kesesuaian produk / Jasa
– Hasil kajian persyaratan yang berkaitan dengan produk dan jasa
– Konfirmasi bahwa persyaratan desain dan pengembangan telah dipenuhi
– Output dari proses desain dan pengembangan
– Perubahan desain dan pengembangan
– Hasil evaluasi, pemantauan kinerja, dan re-evaluasi penyedia eksternal
– Definisi karakteristik produk dan jasa, termasuk kegiatan yang akan dilakukan dan hasil yang akan dicapai
– Informasi yang diperlukan untuk mempertahankan traceability
– Hasil perubahan ketentuan produksi dan pelayanan
– Pelepasan produk atau layanan kepada pelanggan, termasuk orang otorisasi rilis
– Tindakan yang diambil pada output yang tidak sesuai baik itu pada proses, produk, dan jasa,
termasuk konsesi yang diperoleh
– Hasil kegiatan pemantauan dan pengukuran
– Bukti pelaksanaan program audit dan hasil audit
– Bukti hasil tinjauan manajemen
– Bukti ketidaksesuaian dan tindakan yang diambil, dan hasil dari setiap tindakan korektif
– Lingkup SMM
– Apa pun yang diperlukan untuk mendukung proses operasional
– Apa pun yang diperlukan untuk memastikan bahwa proses yang dilakukan seperti yang direncanakan
– Kebijakan Mutu
– Sasaran Mutu
– Bukti bahwa pemantauan dan pengukuran sumber daya dilakukan
– Standar kalibrasi
– Bukti kompetensi
– dll
D. Operasi Keselamatan Konstruksi

D.1. Perencanaan Operasi
1. Rencana penunjukan personil yang akan ditugaskan menjadi Penanggung Jawab Kegiatan SMK3
Sebelum memulai pelaksanaan suatu pekerjaan, harus dipastikan bahwa ada salah satu personil yang
ditugaskan menjadi penanggung jawab kegiatan SMK3. Sebaiknya yang ditunjuk adalah orang yang telah
mendapatkan pengenalan / sosialisasi mengenai peraturan umum keselamatan dan kesehatan kerja (K3).
2. Prediksi dan rencana penanganan kondisi keadaan darurat tempat kerja
- Menyusun pedoman pemeriksaaan kesehatan sebelum kerja, menjamin penempatan tenaga kerja sesuai
dengan kesehatan dan pekerjaan yang akan dilakukan.
- Meminta persetujuan pengurus K3 atau Direktur terhadap pedoman pemeriksaan kesehatan tersebut.
- Pengurus K3 bertanggung jawab atas biaya yang diperlukan terhadap pemerikasaan kesehatan khusus yang
dilaksanakan atas pertimbangan yang berlaku.
- Perusahaan wajib menilai pengaruh pekerjaan terhadap tenaga kerja, dan keselamatan kerja
menyelenggarakan pelayanan dan pengujian di perusahaan.
- Pemeriksaan kesehatan berkala meliputi fisik lengkap kesegaran jasmani dan laboratorium rutin serta
pemeriksaan lain.
- Suatu rencana evakuasi untuk kedaan darurat dan pertolongan pertama harus dibuat sebelumnya untuk
setiap daerah tempat kerja meliputi seluruh pegawai / pekerja, pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K)
dan peralatan, alat-alat komunikasi, alat-alat jalur transportasi harus telah dipersiapkan dan tersedia.
- Mengisi dan menyediakan kotak obat diidentifikasi dari potensi bahaya di area kerja seperti sebagai berikut :
Sumber : HSE ISBN 0-7176-0426-8
Tempat Kerja dgn sedikit Tempat Kerja dgn ada Tempat Kerja dgn banyak
Jumlah Naker kemungkinan terjadi kemungkinan terjadi kemungkinan terjadi
kecelakaan kecelakaan kecelakaan
0 - 20 Kotak P3K Bentuk I Kotak P3K bentuk I & II Kotak P3K bentuk II
25 - 100 I II III
100 - 500 II III III + kotak dokter
> 500 II III + kotak dokter Setiap 500 naker + kotak dokter
Setiap 500 naker + kotak dokter
- Persiapan-persiapan harus dilakukan untuk memungkinkan mengangkut dengan cepat, jika diperlukan untuk petugas
yang sakit atau mengalami kecelakaan ke rumah sakit atau tempat berobat semacamnya,
- Tempat yang terdekat dengan kotak obat-obatan, alat-alat P3K, ruang P3K, ambulance, kereta untuk
orang sakit dan tempat dimana dapat dicari orang yang bertugas untuk urusan kecelakaan.
- Tempat telepon terdekat untuk menelpon / memanggil ambulance, daftar nomor telepon dan daftar nama
orang-orang yang bertugas.
- Fasilitas harus dapat menjamin efektifitas pelayanan yang standby setiap saat.
- Sarana dan prasarana, peralatan serta obat-obatan sesuai dengan standar.
- Jika terjadi kebakaran atau kondisi darurat, sebaiknya pekerja dapat menenangkan diri dan mengikuti petunjuk
penyelamatan oleh petugas.
3. Rencana prosedur / petunjuk kerja yang perlu dipersiapkan

a. Prosedur Umum
- sebelum memulai pelaksanaan suatu pekerjaan, harus dipastikan bahwa pekerja telah mendapatkan
pengenalan / sosialisasi mengenai peraturan umum keselamatan dari petugas K3 di tempat kerja.
- Pekerja harus memperhatikan dan mengindahkan petunjuk-petunjuk yang diberikan oleh atasan dan harus
berhati-hati terhadap semua orang yang bekerja dalam lingkup kerjanya.
- Semua kecelakaan dan kejadian harus dilaporkan pada Petugas K-3 di tempat kegiatan kerja. Seperti jika
ada seseorang yang terluka, harus segera menghubungi petugas K-3.
- Pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K) harus segera diberikan sesaat setelah kejadian kecelakaan.
-Setiap pekerja wajib memakai alat pelindung diri / keselamatan kerja. Dan memelihara serta merawat
alat-alat pelindung diri / keselamatan kerja dengan baik. Digunakan dengan benar serta menyimpannya di
tempat yang aman setelah selesai bekerja.
- Setiap pekerja diwajibkan untuk mengenal dan mengetahui lokasi pintu dan tangga darurat, pemadam api,
alarm tanda bahaya dan kebakaran, rute serta cara evakuasi.
- Apabila mengendarai kendaraan, jarak kendaraan dengan alat berat yang sedang bekerja harus selalu
dijaga, dan pengendara harus berhati-hati terhadap kemungkinan alat tersebut bergerak atau berputar
secara tiba-tiba.
- Pelaksana K3 harus menyediakan tabung pemadam kebakaran di kantor, bengkel ataupun gudang. Apabila
terjadi kebakaran di tempat atau daerah tersebut, harus segera bertindak memadamkan kebakaran
tersebut secara tuntas.
- Semua peralatan dan alat bantu kerja harus sudah dipastikan keamanannya untuk digunakan.
- Semua barang-barang dan perkakas harus diletakkan dengan rapi dan stabil sehingga tidak mudah runtuh
atau jatuh.
- Setiap pekerja dilarang mengoperasikan peralatan tanpa ijin penanggung jawab peralatan tersebut
dan/atau yang lebih ahli mengoperasikannya.
b. Prosedur Kesehatan Kerja

- Melakukan pemerikasaan kesehatan dan membuat rencana pemeriksaan kesehatan berkala dan
pemeriksaan khusus sebelum bekerja.
- Untuk pekerjaan tertentu perlu dilakukan pemerikasaan yang sesuai dengan kebutuhan guna mencegah
bahaya yang diperkirakan akan timbul nantinya.
- Pengurus K3 wajib membuat laporan dan menyampaikan selambat-lambatnya 2 (dua) bulan setelah
pemeriksaan kesehatan dilakukan.
- Agar pemeriksaan kesehatan berkala mencapai sasaran yang luas, maka pelayanan kesehatan diluar
perusahaan dapat dimanfaatkan oleh pengurus menurut keperluan.
- Dalam melaksanakan kewajiban pemeriksaan kesehatan berkala, ditunjuk satu atau beberapa Badan
sebagai penyelenggara yang akan membantu perusahaan.
- Pemeriksaan kesehatan khusus dimaksudkan untuk menilai adanya pengaruh-pengaruh dari pekerjaan
tertentu terhadap tenaga kerja atau golongan tenaga kerja tertentu.
- Terhadap kelainan-kelainan dan gangguan-gangguan kesehatan yang disebabkan akibat pekerjaan, khusus
ini berlaku ketentuan-ketentuan Asuransi Sosial Tenaga Kerja sesuai dengan peraturan perundang-
undangan.
c. Prosedur Lingkungan Kerja

- Semua bahan-bahan yang tidak terpakai dan tidak diperlukan lagi harus dipindahkan ke tempat yang lebih
aman.
- Bahan hasil bongkaran dan lain-lain yang sudah tidak terpakai harus dibuang atau diangkut keluar lokasi
pekerjaan atau ke tempat pembuangan yang aman.
- Tidak diperbolehkan membuang bahan kimia dan bahan beracun serta berbahaya yang mengandung zat
tertentu yang dapat mencemari tanah dan air di lingkungan kerja.
- Tidak diperbolehkan membuang sisa material ke dalam saluran drainase alami.
- Kebisingan harus diidentifikasi dan diukur sesuai persyaratan perundang-undangan. Orang yang terkena
kebisingan harus didata agar mudah menentukan penilaian dan pengendalian resiko di tempar kerja dan juga
rencana pemeriksaan.
- Kebisingan yang membahayakan bagi tenaga kerja harus dikurangi sampai di bawah Nilai Ambang Batas.
-Kebisingan di atas Nilai Ambang Batas tidak boleh terpapar secara terus-menerus selama 8 jam. Pada
setiap jangka waktu tertentu harus diistrahatkan.
- Jika kebisingan tidak dapat diatasi secara teknis maka tenaga kerja harus memakai alat pelindung telinga
(ear protector).
4. Sistem pertolongan pertama pada kecelakaan
- Semua supervisor di tempat kerja harus dilatih P3K dan mempunyai sertifikat P3K yang bertaraf nasional. Dan
sejumlah karyawan yang memenuhi syarat harus dilatih P3K.
- Fasilitas P3K harus dapat dilaksanakan pada tempat yang nyaman di tiap tempat kerja. Pusat P3K harus dibangun
pada tiap tempat kerja yang luas / besar dengan peralatan yang memadai dan harus mudah diidentifikasikan, dijaga
kebersihannya, dan penerangan serta ventilasi yang mencukupi.
- Peralatan P3K dan obat-obatan yang memadai harus disediakan di tempat kerja dan dijaga agar tidak terkotori oleh
debu, kelembaban udara dan lain-lain. Dan diperiksa secara teratur serta harus dijaga supaya tetap berisi (tidak
boleh kosong).
- Peralatan P3K dan obat-obatan harus berisi keterangan / instruksi yang mudah dan jelas sehingga mudah
dimengerti.
5. Rencana Program pelatihan/salialisasi sesuai pengendalian resiko

- Mengikutkan program pelatihan K3 yang diadakan oleh instansi terkait
6 Sistem pertolongan pertama pada kecelakaan
E. Evaluasi Kinerja Keselamatan Konstruksi

E.1. Pemantauan dan evaluasi
Definisi dari pemantauan adalah menitikberatkan pada pengumpulan informasi dan data yang berhubungan
dengan bahaya K3.
Definisi dari evaluasi adalah menitikberatkan pada penelitian yang berhubungan dengan resiko K3.
Contoh dari obyek bahaya dan resiko K3, seperti : pemakaian peralatan, perlengkapan, dan bahan kerja serta
cara penggunaannya pada tempat kerja; dan jam lembur tenaga kerja.
Pengukuran K3 dilakukan dengan metode kualitatif dan kuantitatif. Sebagai obyek pengukuran adalah kinerja K3.
Tujuan Pemantauan dan Evaluasi
1. Menghasilkan data untuk menilai kompetensi personil K3.
2. Menghasilkan data untuk mengevaluasi penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3)
3. Mengontrol perkembangan dari pertemuan-pertemuan K3, pemenuhan tujuan K3 serta peningkatan pemahaman K3
yang berkesinambungan.
4. Memantau pemenuhan peraturan perundang-undangan serta syarat lainnya yang berhubungan dengan penerapan
K3 di tempat kerja.
5. Menghasilkan data sebagai evaluasi efektivitas pengendalian operasional K3, review perlu tidaknya modifikasi
pengendalian operasional K3 dan sosialisasi pilihan dari sistem pengendalian baru.
6. Menghasilkan data untuk mengukur kinerja K3 perusahaan secara proaktif dan reaktif.
Perusahaan mendelegasikan tugas pemantauan dan pengukuran kinerja K3 kepada Ahli K3 Umum perusahaan, atau
kepada Sekertaris Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja termasuk di dalamnya anggota-anggota di
bawah kewenangan Ahli K3 Umum perusahaan. Dan output yang diharapkan adalah seperti pada item 1 s/d 4.
Selanjutnya hasil pemantauan dan pengukuran kinerja K3 akan dianalisa serta digunakan untuk mengidentifikasi
seberapa besar keberhasilan kinerja K3 yang diterapkan. Ataupun juga seberapa penting kebutuhan perlunya
tindakan perbaikan yang harus dilakukan serta tindakan peningkatan kinerja K3 yang lain. Sebagai outputnya adalah
data evaluasi efektifitas pengendalian operasional K3 (item 5).
Metode pengukuran kinerja K3 secara proaktif dan reaktif di tempat kerja memiliki prioritas dan tujuan untuk
mendorong adanya peningkatan kinerja K3 serta mengurangi kejadian kecelakaan (accident) dan peristiwa (incident)
kerja di tempat kerja (item 6).
Yang termasuk dalam pengukuran proaktifkinerja K3 adalah :

a. Penilaian kesesuaian dengan perundang-undangan dan peraturan lainnya yang berkaitan dengan penerapan K3
di tempat kerja.
b. Efektivitas hasil inspeksi dan pemantauan kondisi bahaya di tempat kerja.
c. Efektivitas pastisipasi tenaga kerja terhadap penerapan K3 di tempat kerja.
d. Survey tingkat kepuasan tenaga kerja terhadap penerapan K3 di tempat kerja.
e. Penilaian efektivitas pelatihan K3.
f. Penilaian aktivitas kerja yang berhubungan dengan resiko K3 perusahaan.
g. Efektivitas hasil audit internal dan audit eksternal Sistem Manajemen K3 (SMK3).
h. Pemantauan budaya K3 seluruh personil K3 di bawah kontrol perusahaan.
i. Penerapan beberapa program K3.
j. Schedule penyelesaian rekomendasi penerapan K3 di tempat kerja.
k. Schedule pemeriksaan kesehatan tenaga kerja berkala di tempat kerja.
Yang termasuk dalam pengukuran reaktif kinerja K3 adalah :
a. Tuntutan tindakan pemenuhan dari pemerintah.
b. Tuntutan tindakan pemenuhan dari pihak ke tiga yang berhubungan dengan perusahaan.
c. Tingkat hilangnya jam kerja (lost time) akibat kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja (PAK).
d. Tingkat keseringan kejadian kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja (PAK).
e. Pemantauan kejadian kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja (PAK).
E.2. Tinjauan Manajemen

Tinjauan Manajemen fokus terhadap keseluruhan kinerja Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja
dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut :
1. Kesesuaian Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja terhadap operasional dan aktivitas Perusahaan.
2. Kecukupan pemenuhan penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja terhadap Kebijakan K3.
3. Keefektivan penyelesaian tindakan perbaikan dan tindakan pencegahan serta hasil-hasil lain yang dicita-citakan.
Tinjauan Manajemen dilaksanakan oleh Pimpinan Perusahaan dan dilaksanakan secara berkala yang secara umum
dilaksanakan minimal 1 (satu) tahun sekali untuk meninjau penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan
Kerja Perusahaan berjalan secara tepat.
Hal-hal yang dapat dijadikan acuan dalam melaksanakan Tinjauan Manajemen antara lain :
1. Laporan keadaan darurat (termasuk kejadian serta pelatihan/simulasi/pengujian tanggap darurat).
2. Survey kepuasan tenaga kerja terhadap penerapan K3 di tempat kerja.
3. Statistik insiden kerja (termasuk kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja).
4. Hasil-hasil inspeksi.
5. Hasil dan rekomendasi pemantauan dan pengukuran kinerja K3 di tempat kerja.
6. Kinerja K3 kontraktor.
7. Kinerja K3 pemasok.
8. Informasi perubahan peraturan perundang-undangan dan persyaratan lain yang berkaitan dengan penerapan K3
di tempat kerja.
E.3. Peningkatan Kinerja Keselamatan Konstruksi
Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) untuk Peningkatan Kinerja Keselamatan Konstruksi pada
paket pekerjaan yang akan dilaksanakan ini, berdasarkan skala resiko dan peraturan perundang-undangan K3 secara
konsisten, yang diantaranya sebagai berikut :
- Memeriksakan kesehatan badan, kondisi mental dan kemampuan fisik tenaga kerja yang akan diterima maupun
yang akan dipindahkan sesuai dengan sifat-sifat pekerjaan yang akan diberikan kepadanya.

- Menyelenggarakan pembinaan bagi semua tenaga keja dalam pencegahan kecelakaan dan kebakaran serta
peningkatan keselamatan dan kesehatan kerja, dan juga dalam pemberian pertolongan pertama pada
kecelakaan.
- Secara tertulis menempatkan dalam tempat kerja semua syarat keselamatan kerja yang diwajibkan, undang-
undang keselamatan kerja dan semua peraturan pelaksanaan kerja yang berlaku di tempat kerja.
- Menyediakan secara cuma-cuma semua alat pelindung diri yang diwajibkan pada tenaga kerja, dan juga
menyediakan bagi orang lain yang ingin memasuki wilayah kerja tersebut, disertai petunjuk-petunjuk yang
berlaku.
Makassar, 15 Mei 2020

Andriana
Penanggung Jawab Teknis
IDENTIFIKASI BAHAYA, PENILAIAN RISIKO,PENETAPAN PENGENDALIAN RISIKO K3
Kegiatan : Pembangunan Ruas Passobo - Matangli - Masuppu
Lokasi : Kab. Tana Toraja (KM. 330+000 - KM. 332+000)
Tanggal dibuat : 15 Mei 2020
PENILAIAN RESIKO
JENIS/TIPE SKALA PENETAPAN PENGENDALIAN
NO IDENTIFIKASI BAHAYA DAMPAK KEKERAPAN KEPARAHAN TINGKAT
PEKERJAAN RESIKO PRIORITAS RESIKO K3
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1 Mobilisasi - Kecelakaan dalam perjalanan 1. Dapat membahayakan para 1 2 1 3 1 Mengunakan Metode
pekerja
- Terkena alat berat 2. Luka berat/meninggal 2 menyusun instruksi kerja

pekerjaan
- Alat Berat tergulung dari Tronton 3. Dapat merusak peralatan 3 melakukan pelatihan kerja
4 Pengunaan APD yang

sesuai
2 Manajemen dan - Kecelakaan saat pengaturan lalu 1. Dapat membahayakan para 1 2 2 2 1 Memasang rambu-rambu
Keselamatan Konstruksi lintas pekerja peringatan
2. Mengurangi produktivitas 2 Mengoperasikan alat berat

pekerjaan sesuai standar
3. Luka ringan, luka berat, 3 Bahan dan Peralatan yang

dan/atau meninggal digunakan harus menmenuhi
syarat

sesuai
3 Pengamanan Lingkungan - Terkena dampak kualitas udara 1. Dapat membahayakan para 2 3 3 3 1 Mengunakan Metode
Hidup selama kegiatan pekerja
- Terkena material oleh truck 2. merusak kualitas material 2 menyusun instruksi kerja
pengangkut yang tidak tertutup
- Terjadi gangguan lalu lintas 3 melakukan pelatihan kerja

kendaraan
- Dampak getaran dan kebisingan 4 Pengunaan APD yang

sesuai
- Berdampak pada flora dan fauna di

sekitar
- Pencemaran lingkungan akibat

pembuangan limbah padat dan cair
PENILAIAN RESIKO
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
4 Pasangan batu dengan - Terjatuh ke dalam lubang pasangan 1. Dapat membahayakan para 1 2 2 3 1 Senantiasa menjaga jarak aman
mortar batu pekerja antar pekerja
- Terkena reruntuhan material batu 2. menganggu kegiatan pekerjaan 2 Tidak melempar barang /
yang sedang berlangsung material dengan sembarangan
- Terkena peralatan kerja seperti alat 3 Meletakkan peralatan dengan

pencampuran beton (concrete mxer) rapih dan stabil agar tidak jatuh
- Terkena gangguan lints kendaraan 4 Pengunaan APD yang

sesuai
5 Timbunan Pilihan dari - Terkena manuver alat 1. Dapat membahayakan para 1 2 2 2 1 Memasang rambu-rambu
sumber galian pekerja peringatan
- Tertimbun bahan timbunan 2. Mengurangi produktivitas 2 Mengoperasikan alat berat

- Pencemaran udara (debu) 3. Luka ringan, luka berat, 3 Bahan dan Peralatan yang
syarat
- Kecelakaan karena lalu lintas 4 Pengunaan APD yang

kendaraan pengangkut material sesuai
galian
6 Penyiapan Badan Jalan - Terkena manuver alat 1. Dapat membahayakan para 2 3 3 3 1 Mengunakan Metode
pekerja
- Terjepit alat berat 2. merusak kualitas material 2 menyusun instruksi kerja
3 melakukan pelatihan kerja

sesuai
PENILAIAN RESIKO
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
7 Lapis Pondasi Agregat Kelas - Terkena manuver alat 1. Dapat membahayakan para 1 2 3 2 1 Senantiasa menjaga jarak aman
A pekerja antar pekerja dan kendaraan
- Tertimbun bahan agregat kelas A 2. Mengurangi produktivitas 2 Tidak melempar barang /

pekerjaan material dengan sembarangan
- Kecelakaan karena lalu lintas 3. Luka Berat 3 Meletakkan peralatan dengan

kendaraan pengangkut material rapih dan stabil agar tidak jatuh
agregat kelas A
- Debu yang ditimbulkan dapat 4 Pengunaan APD yang

mengganggu pernapasan sesuai
- Terjadi gangguan lalu lintas

kendaraan
8 Lapis resap pengikat - Aspal - Terkena bahan Aspal Cair/Emulsi 1. Dapat membahayakan para 2 3 3 3 1 Senantiasa menjaga jarak aman
Cair/Emulsi pekerja antar pekerja
- Terkena semprotan dari aspal 2. menganggu kegiatan pekerjaan 2 Tidak melempar barang /
distributor yang sedang berlangsung material dengan sembarangan
- Terjadi iritasi kulit akibat uap panas 3 Meletakkan peralatan dengan

rapih dan stabil agar tidak jatuh
- Terjadi gangguan lalu lintas 4 Pengunaan APD yang

kendaraan sesuai
- Terkena manuver alat

PENILAIAN RESIKO
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
9 Lapis perekat - Aspal - Terkena bahan Aspal Cair/Emulsi 1. Dapat membahayakan para 1 2 1 3 1 Mengunakan Metode
Cair/Emulsi pekerja
- Terkena semprotan dari aspal 2. Luka berat/meninggal 2 menyusun instruksi kerja

distributor pekerjaan
- Terjadi iritasi kulit akibat uap panas 3. Dapat merusak peralatan 3 melakukan pelatihan kerja
- Terjadi gangguan lalu lintas 4 Pengunaan APD yang

kendaraan sesuai
- Terkena manuver alat
10 Laston Lapis Aus (AC-WC) - Kecelakaan karena lalu lintas 1. Dapat membahayakan para 1 2 2 2 1 Memasang rambu-rambu
kendaraan pengangkut material AC- pekerja peringatan
WC
- Terjadi iritasi kulit akibat uap panas 2. Mengurangi produktivitas 2 Mengoperasikan alat berat
- Terkena manuver alat 3. Luka ringan, luka berat, 3 Bahan dan Peralatan yang
syarat
- Terkena material AC-WC 4 Pengunaan APD yang

sesuai
11 Laston Lapis Antara (AC-BC) - Kecelakaan karena lalu lintas 1. Dapat membahayakan para 2 3 3 3 1 Mengunakan Metode
kendaraan pengangkut AC-BC pekerja
- Terjadi iritasi kulit akibat uap panas 2. merusak kualitas material 2 menyusun instruksi kerja
- Terkena manuver alat 3 melakukan pelatihan kerja
- Terkena material AC-BC 4 Pengunaan APD yang

sesuai
PENILAIAN RESIKO
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
12 Bahan anti pengelupasan - Terjadi iritasi kulit akibat uap panas 1. Dapat membahayakan para 1 2 3 2 1 Senantiasa menjaga jarak aman
pekerja antar pekerja dan kendaraan
2. Mengurangi produktivitas 2 Tidak melempar barang /

pekerjaan material dengan sembarangan
3. Luka Berat 3 Meletakkan peralatan dengan

rapih dan stabil agar tidak jatuh

sesuai
13 Beton Struktur fc' = 25 Mpa - Terkena manuver alat 1. Dapat membahayakan para 1 2 2 3 1 Senantiasa menjaga jarak aman
pekerja antar pekerja
- Terkena material beton 2. menganggu kegiatan pekerjaan 2 Tidak melempar barang /

yang sedang berlangsung material dengan sembarangan
- Kecelakaan karena lalu lintas 3 Meletakkan peralatan dengan

kendaraan pengangkut material rapih dan stabil agar tidak jatuh
- Debu yang ditimbulkan dapat 4 Pengunaan APD yang

mengganggu pernapasan sesuai
- Terjadi gangguan lalu lintas

kendaraan
14 Pasangan Batu - Terjadi gangguan lalu lintas 1. Dapat membahayakan para 1 2 2 2 1 Memasang rambu-rambu
kendaraan pekerja peringatan
- Terkena reruntuhan material batu 2. Mengurangi produktivitas 2 Mengoperasikan alat berat

- Terkena peralatan kerja seperti alat 3. Luka ringan, luka berat, 3 Bahan dan Peralatan yang
pencampuran beton (concrete mxer) dan/atau meninggal digunakan harus menmenuhi
syarat

sesuai
PENILAIAN RESIKO
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
15 Marka Jalan Termoplastik - Terkena tumpahan cat marka 1. Dapat membahayakan para 1 2 2 2 1 Memasang rambu-rambu
pekerja peringatan
2. Mengurangi produktivitas 2 Mengoperasikan alat berat

3. Luka ringan, luka berat, 3 Bahan dan Peralatan yang

syarat

sesuai

Andriana
TABEL PENYUSUNAN SASARAN DAN PROGRAM KERJA K3
Kegiatan : Pembangunan Ruas Passobo - Matangli - Masuppu
Lokasi : Kab. Tana Toraja (KM. 330+000 - KM. 332+000)
Tanggal dibuat : 15 Mei 2020
TIPE/JENIS PENGENDALIAN SASARAN KHUSUS PROGRAM

NO PEKERJAAN RISIKO TOLAK SUMBER JANGKA INDIKATOR PENANGGUNG
URAIAN MONITORING
UKUR DAYA WAKTU PENCAPAIAN JAWAB
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1 Mobilisasi Melakukan Pelatihan Tersedianya Metode Lulus test dan paham 1. Rambu dan barikade Sebelum bekerja Pimpinan Teknik
kepada pekerja. & instruksi kerja mengenai sistem 2. SDM sesuai dengan harus sudah Pelaksana K3, Unit
keselamatan mobilisasi kebutuhan lengkap Pelatihan/Petugas
100% sesuai standart Checklist
3. Masker, sepatu, helm Pengawas Pelaksanaan
keselamatan, pelindung
kepala
2 Manajemen dan Menggunakan rambu seluruh lokasi pekerjaan Paham secara keseluruhan 1. Rambu dan barikade Sebelum bekerja Pimpinan Teknik
Keselamatan Konstruksi peringatan dan barikade diberikan rambu dan mengenai sistem 2. SDM sesuai dengan harus sudah Pelaksana K3, Unit
barikade standar keselamatan pekerjaan kebutuhan lengkap Pelatihan/Petugas
100% sesuai standar Checklist
Manajemen dan 3. Masker, sepatu, helm Pengawas Pelaksanaan
Keselamatan Konstruksi keselamatan, pelindung
kepala
3 Pengamanan Lingkungan Menggunakan rambu seluruh lokasi pekerjaan Paham secara keseluruhan 1. Rambu dan barikade Sebelum bekerja Pimpinan Teknik
Hidup peringatan dan barikade tanah diberikan rambu mengenai sistem 2. SDM sesuai dengan harus sudah Pelaksana K3, Unit
dan barikade standar keselamatan pekerjaan kebutuhan lengkap Pelatihan/Petugas
lingkungan hidup 3. Masker, sepatu, helm Pengawas Pelaksanaan
kepala
4 Pasangan batu dengan Menggunakan rambu seluruh lokasi pengaspalan Lulus test dan paham 1. Rambu dan barikade Sebelum bekerja Pimpinan Teknik
mortar peringatan dan barikade diberikan rambu dan mengenai sistem 2. SDM sesuai dengan harus sudah Pelaksana K3, Unit
pasangan batu dengan 3. Masker, sepatu, helm Pengawas Pelaksanaan
mortar keselamatan, pelindung
kepala
5 Timbunan Pilihan dari Menggunakan rambu seluruh lokasi pekerjaan Paham secara keseluruhan 1. Rambu dan barikade Sebelum bekerja Pimpinan Teknik
sumber galian peringatan dan barikade diberikan rambu dan mengenai sistem 2. SDM sesuai dengan harus sudah Pelaksana K3, Unit
timbunan 3. Masker, sepatu, helm Pengawas Pelaksanaan
kepala
6 Penyiapan Badan Jalan Menggunakan rambu seluruh lokasi pekerjaan Paham secara keseluruhan 1. Rambu dan barikade Sebelum bekerja Pimpinan Teknik
peringatan dan barikade tanah diberikan rambu mengenai sistem 2. SDM sesuai dengan harus sudah Pelaksana K3, Unit
badan jalan 3. Masker, sepatu, helm Pengawas Pelaksanaan
kepala
7 Lapis Pondasi Agregat Penggunaan APD Setiap pekerja menggunakan Lulus test dan paham 1. Rambu dan barikade Sebelum bekerja Pimpinan Teknik
Kelas A yang sesuai APD yang standar mengenai sistem 2. SDM sesuai dengan harus sudah Pelaksana K3, Unit
keselamatan pekerjaan kebutuhan lengkap Pelatihan/Petugas
aspal 3. Masker, sepatu, helm Pengawas Pelaksanaan
kepala
8 Lapis resap pengikat - Menggunakan rambu seluruh lokasi pekerjaan Paham secara keseluruhan 1. Rambu dan barikade Sebelum bekerja Pimpinan Teknik
Aspal Cair/Emulsi peringatan dan barikade diberikan rambu dan mengenai sistem 2. SDM sesuai dengan harus sudah Pelaksana K3, Unit
kepala
9 Lapis perekat - Melakukan Pelatihan Tersedianya Metode Lulus test dan paham 1. Rambu dan barikade Sebelum bekerja Pimpinan Teknik
Aspal Cair/Emulsi kepada pekerja. & instruksi kerja mengenai sistem 2. SDM sesuai dengan harus sudah Pelaksana K3, Unit
100% sesuai standart Checklist
kepala
10 Laston Lapis Aus Menggunakan rambu seluruh lokasi pekerjaan Paham secara keseluruhan 1. Rambu dan barikade Sebelum bekerja Pimpinan Teknik
(AC-WC) peringatan dan barikade diberikan rambu dan mengenai sistem 2. SDM sesuai dengan harus sudah Pelaksana K3, Unit
kepala
11 Laston Lapis Antara Menggunakan rambu seluruh lokasi pekerjaan Paham secara keseluruhan 1. Rambu dan barikade Sebelum bekerja Pimpinan Teknik
(AC-BC) peringatan dan barikade tanah diberikan rambu mengenai sistem 2. SDM sesuai dengan harus sudah Pelaksana K3, Unit
kepala
12 Bahan anti Penggunaan APD Setiap pekerja menggunakan Lulus test dan paham 1. Rambu dan barikade Sebelum bekerja Pimpinan Teknik
pengelupasan yang sesuai APD yang standar mengenai sistem 2. SDM sesuai dengan harus sudah Pelaksana K3, Unit
bahan anti 3. Masker, sepatu, helm Pengawas Pelaksanaan
pengelupasan keselamatan, pelindung
kepala
13 Beton Struktur Menggunakan rambu seluruh lokasi pengaspalan Lulus test dan paham 1. Rambu dan barikade Sebelum bekerja Pimpinan Teknik
fc' = 25 Mpa peringatan dan barikade diberikan rambu dan mengenai sistem 2. SDM sesuai dengan harus sudah Pelaksana K3, Unit
struktur 3. Masker, sepatu, helm Pengawas Pelaksanaan
kepala
14 Pasangan Batu Menggunakan rambu seluruh lokasi pekerjaan Paham secara keseluruhan 1. Rambu dan barikade Sebelum bekerja Pimpinan Teknik
peringatan dan barikade diberikan rambu dan mengenai sistem 2. SDM sesuai dengan harus sudah Pelaksana K3, Unit
struktur 3. Masker, sepatu, helm Pengawas Pelaksanaan
kepala
15 Marka Jalan Menggunakan rambu seluruh lokasi pekerjaan Paham secara keseluruhan 1. Rambu dan barikade Sebelum bekerja Pimpinan Teknik
Termoplastik peringatan dan barikade tanah diberikan rambu mengenai sistem 2. SDM sesuai dengan harus sudah Pelaksana K3, Unit
marka jalan 3. Masker, sepatu, helm Pengawas Pelaksanaan
kepala

Andriana
Rencana tindakan (sasaran & program)

Kegiatan : Preservasi Jalan Makale - Rantepao - BTS. Kota Palopo
No. URAIAN PEKERJAAN SASARAN K3 PROYEK PROGRAM SUMBER DAYA
1 2 4 6
1 UMUM
- Mobilisasi - Menanamkan kesadaran kepada - Melakukan inspeksi secara rutin terhadap
para pekerja akan pentingnya untuk kondisi dan cara kerja berbahaya.
- Manajemen dan keselamatan lalu lintas
menggunakan APD (alat pelindung - Memastikan semua pekerja untuk me-
- Jembatan Sementara diri) demi keselamatan dan ke- matuhi peraturan yang telah ditetapkan.
- Pengamanan Lingkungan Hidup lancaran pekerjaan. - Meningkatkan kemampuan mengidentifikasi
- Pengujian PH - Menghindari kecelakaan-kecelakaan dan menghilangkan resiko yg tidak bisa
- Pengujian Oksigen Terlarut (DO) yang diakibatkan oleh pekerjaan diterima.
- Pengujian Zat Padat Terlarut (TDS) yang dilakukan yang akan berdampak - Memperhatikan tingkat kesehatan fisik
- Pengujian Zat Padat Tersuspensi (TSS) timbulnya korban jiwa. maupun psikologi para pekerja.
- Pengujian Biological Oxygen Deman (BOD) - Menumbuhkan rasa aman dan nyaman - Mengadakan pemeriksaan secara berkala.
- Pengujian Chemical Oxygen Demand dalam bekerja. terhadap efisiensi dan efektifitas sistem
- Pengujian Coliform - Mencapai Zero Accident peralatan.
- Pengujian E Coli - Melaksanakan Rencana K3 dengan me-
- Pengujian Destruksi CU, Pb, Cd, Ni, Fe, Zn, Ag, Co, Mn nyediakan sumber daya K3 (APD, rambu-
- Pengujian Temperatur (suhu) rambu, spanduk, pagar pengaman, jaring
- Pengujian Vibrasi Lingkungan Untuk Kenyamanan dan Kesehatan pengaman, dsb) secara konsisten.
- Pengujian Tingkat Getaran Kendaraan Bermotor
- Pengujian Nox - Menumbuhkan rasa aman dan nyaman - menjalankan prosedur laboratorium
- Pengujian Sulfurdioksida (SO2) dalam bekerja. dengan baik dan benar sesuai petunjuk
- Pengujian Karbondioksida (CO2) - Mencapai Zero Accident yang ada
- Pengujian Total Partikulat (TSP) - Debu
- Pengujian Timah Hitam (Pb)
- Keselamatan dan Kesehatan Kerja
- Manajemen Mutu
2 Pekerjaan drainase
- Menumbuhkan rasa aman dan nyaman - Mengadakan pemeriksaan secara berkala.
- Galian untuk selokan Drainase dan saluran air
dalam bekerja. terhadap efisiensi dan efektifitas sistem
- Pasangan batu dengan mortar - Mencapai Zero Accident peralatan.
- Gorong - gorong kotak beton bertulang ukuran diam. 200cm x 200 cm - Melaksanakan Rencana K3 dengan me-
nyediakan sumber daya K3 (APD, rambu-
rambu, spanduk, pagar pengaman, jaring
z pengaman, dsb) secara konsisten.
3 Pekerjaan tanah
- Galian biasa - Nihil kecelakaan fatal - melakukan pengecekan alat secara berkala
- Galian Struktur dengan kedalaman 0-2 m - Menumbuhkan rasa aman dalam - mewajibkan pekerja mengikuti induksi K3
- Galian Perkerasan Beraspal dengan Cold Milling Machine bekerja sebelum pekerjaan dimulai
- Galian Perkerasan Beraspal tanpa Cold Milling Machine - Penyediaan APD
- Galian Perkerasan Berbutir
- Timbunan biasa dari sumber galian
- Timbunan Pilihan dari sumber galian
- Penyiapan Badan Jalan
4 Pekerjaan preventif
- Laburan Aspal (Buras) - Nihil kecelakaan fatal - melakukan pengecekan alat secara berkala
- Menumbuhkan rasa aman dalam - mewajibkan pekerja mengikuti induksi K3
bekerja sebelum pekerjaan dimulai
- Penyediaan APD
5 Pekerjaan Berbutir dan Perkerasan Beton Semen

- Lapis Pondasi Agregat Kelas A - Nihil kecelakaan fatal - melakukan pengecekan alat secara berkala
- Lapis Pondasi Agregat Kelas B - Menumbuhkan rasa aman dalam - mewajibkan pekerja mengikuti induksi K3
- Lapis Pondasi Agregat Kelas S bekerja sebelum pekerjaan dimulai
- Penyediaan APD
6 Perkerasan Aspal
- Lapis Resap pengikat - aspal cair/emulsi - Nihil kecelakaan fatal - melakukan pengecekan alat secara berkala
- Lapis Perekat - Aspal Cair/emulsi - Menumbuhkan rasa aman dalam - mengadakann pelatihan rekayasa lalu lintas
- Bahan Anti Pengelupasan bekerja - melakukan pengecekan secara berkala
- Laston lapis aus (AC-WC) - menyiapkan penerangan
- Laston lapis Antara (AC-BC) - menyiapkan dan memasang rambu-rambu
- mengadakann pelatihan rekayasa lalu lintas
- Nihil kecelakaan fatal - melakukan pengecekan alat secara berkala

- Menumbuhkan rasa aman dalam - mengadakann pelatihan rekayasa lalu lintas
bekerja - melakukan pengecekan secara berkala
- menyiapkan penerangan
- menyiapkan dan memasang rambu-rambu
- mengadakann pelatihan rekayasa lalu lintas
7 Pekerjaan struktur
- Beton Struktur fc' = 35 Mpa - Nihil kecelakaan fatal - melakukan pengecekan alat secara berkala
- Beton Struktur Bervolume Besar fc' = 30 Mpa - Menumbuhkan rasa aman dalam - menyiapkan dan memasang rambu-rambu
- Beton Mutu sedang fc' = 20 Mpa bekerja - mengadakann pelatihan rekayasa lalu lintas
- Beton Mutu rendah fc' = 10 Mpa
- Baja tulangan polos BJTP 280
- Baja tulangan sirip BJTS 420A
- Pasangan Batu
- Pasangan Batu Kosong
- Bronjong dengan Kawat Yang Dilapisi Galvanis - Nihil kecelakaan fatal - melakukan pengecekan alat secara berkala
- Bronjong dengan Kawat Yang Dilapisi PVC
- Sandaran (Railing)
- Papan Nama Jembatan
- Pipa Drainase Baja Diameter 150 mm
- Pipa Penyalur PVC
9 Pengembalian kondisi dan pekerjaan minor

- marka jalan termoplasitk - Nihil kecelakaan fatal - melakukan pengecekan alat secara berkala
- Rambu Jalan Tunggal dengan Pemantul High Intensity Grade - Menumbuhkan rasa aman dalam - mewajibkan pekerja mengikuti induksi K3
bekerja sebelum pekerjaan dimulai
- Penyediaan APD
10 Pemeliharaan rutin
- Lapis Pondasi agregat kelas A - Nihil kecelakaan fatal - melakukan pengecekan alat secara berkala
- Campuran aspal panas - Menumbuhkan rasa aman dalam - mewajibkan pekerja mengikuti induksi K3
- Pengecatan Kerb dan Median bekerja sebelum pekerjaan dimulai
- Pengendalian Tanaman - Penyediaan APD
- Pembersihan Drainase
- Pemeliharaan Kinerja Jembatan S. Paradean II Bentang 7m
- Pemeliharaan Kinerja Jembatan S. Paradean I Bentang 6m
- Pemeliharaan Kinerja Jembatan S. Pongmintu II Bentang 3,6m
- Pemeliharaan Kinerja Jembatan S. Pongmintu I Bentang 3,6m - Nihil kecelakaan fatal - melakukan pengecekan alat secara berkala
- Pemeliharaan Kinerja Jembatan S. Caloko Bentang 7m - Menumbuhkan rasa aman dalam - mewajibkan pekerja mengikuti induksi K3
- Pemeliharaan Kinerja Jembatan S. To'ampalla Bentang 5,8m bekerja sebelum pekerjaan dimulai
- Pemeliharaan Kinerja Jembatan S. Langau II Bentang 6,5m - Penyediaan APD
- Pemeliharaan Kinerja Jembatan S. Langau I Bentang 6,2m
- Pemeliharaan Kinerja Jembatan S. Parindingan Bentang 7,4m
- Pemeliharaan Kinerja Jembatan S. Manuntun Bentang 5,3m
- Pemeliharaan Kinerja Jembatan S. Manglan Bentang 7,1m
- Pemeliharaan Kinerja Jembatan S. Tandung Bentang 7m
- Pemeliharaan Kinerja Jembatan S. Sarambu Bentang 6,1m
- Pemeliharaan Kinerja Jembatan S. To'katapi Bentang 6,1m
- Pemeliharaan Kinerja Jembatan S. To'limbong Bentang 13m
- Pemeliharaan Kinerja Jembatan S. Eran Batu Bentang 8,4m
- Pemeliharaan Kinerja Jembatan S. Rantemadika Bentang 10,20m
- Pemeliharaan Kinerja Jembatan S. Pala-Pala Bentang 8,4m
- Pemeliharaan Kinerja Jembatan S. Mandetek Bentang 7,1m
- Pemeliharaan Kinerja Jembatan S. Kambuno Bentang 11,1m
- Pemeliharaan Kinerja Jembatan S. Paku Bentang 7,2m
- Pemeliharaan Kinerja Jembatan S. Marangke Bentang 6,4m
- Pemeliharaan Kinerja Jembatan S. Babakanaan Bentang 6m
- Pemeliharaan Kinerja Jembatan S. To'buangin Bentang 6,1m
- Pemeliharaan Kinerja Jembatan S. Tolebannu Bentang 6m
- Pemeliharaan Kinerja Jembatan S. Minanga Bentang 6,1m
- Pemeliharaan Kinerja Jembatan S. Kamande Bentang 5,9m
- Pemeliharaan Kinerja Jembatan S. Gentengan II Bentang 5,8m
- Pemeliharaan Kinerja Jembatan S. Gentengan I Bentang 6m
- Pemeliharaan Kinerja Jembatan S. Sarre III Bentang 65,7m
- Pemeliharaan Kinerja Jembatan S. Sarre II Bentang 6m
- Pemeliharaan Kinerja Jembatan S. Sarre I Bentang 7m
- Pemeliharaan Kinerja Jembatan S. Karombi Bentang 6m
- Pemeliharaan Kinerja Jembatan S. Mebali Bentang 5,9m
- Pemeliharaan Kinerja Jembatan S. Langau Bentang 6,3m
- Pemeliharaan Kinerja Jembatan S. Derre Bentang 5,9m
- Pemeliharaan Kinerja Jembatan S. Rengko Bentang 7,6m
- Pemeliharaan Kinerja Jembatan S. Matana I Bentang 9,6m - Nihil kecelakaan fatal - melakukan pengecekan alat secara berkala
- Pemeliharaan Kinerja Jembatan S. Matana II Bentang 6m - Menumbuhkan rasa aman dalam - mewajibkan pekerja mengikuti induksi K3
- Pemeliharaan Kinerja Jembatan S. Balombong Bentang 6m bekerja sebelum pekerjaan dimulai
- Pemeliharaan Kinerja Jembatan S. Papata Bentang 5,6m - Penyediaan APD
- Pemeliharaan Kinerja Jembatan S. Kaboro Bentang 5,7m
- Pemeliharaan Kinerja Jembatan S. Kalimapina Bentang 6m
- Pemeliharaan Kinerja Jembatan S. Pongdapo Bentang 5,9m
- Pemeliharaan Kinerja Jembatan S. Ku'lang Bentang 6m
- Pemeliharaan Kinerja Jembatan S. Salobarani Bentang 6,1m
SURAT PERNYATAAN
TIDAK SEDANG DALAM PERMASALAHAN BERKAIT DENGAN PENGADILAN

atas nama
Jabatan dlm Perusahaan : Direktur Utama
Alamat Perusahaan : Jl. DR. W. Sudirohusodo No. 272 B Makassar
Telepon Kantor / Fax : 0411-3617792 / 0411-3620828
Menyatakan dengan sesungguhnya dan dengan penuh rasa tanggung jawab bahwa Perusahaan kami dan
manajemennya tidak sedang dalam pengawasan Pengadilan, tidak pailit, kegiatan usahanya tidak sedang
dihentikan dan/atau direksi yang bertindak untuk dan atas nama perusahaan tidak sedang dalam menjalani
sanksi pidana.
Demikian surat pernyataan ini kami buat agar yang berkepentingan dapat menggunakan sebagaimana
mestinya.

Dra. MULYAWAN RAUF

Direktur Utama
SURAT PERNYATAAN
TIDAK MASUK DALAM DAFTAR HITAM

atas nama
Alamat Perusahaan : Jl. Dr. Wahidin Sudirohusodo No. 272 B Makassar
Telepon Kantor / Fax : 0411-3617792 / 0411-3620828
Dengan ini kami menyatakan dengan sesungguhnya dan penuh rasa tanggung jawab bahwa salah satu
dan/atau semua pengurus dan badan usaha kami tidak masuk dalam Daftar Hitam.
Demikian surat pernyataan ini kami buat agar yang berkepentingan dapat menggunakan sebagaimana
mestinya.

Dra. MULYAWAN RAUF

Direktur Utama
PAKTA KOMITMEN KESELAMATAN KONSTRUKSI
Nama : Jeffry Tahar

Bertindak untuk dan : PT. RIDWAN JAYA LESTARI
atas nama
Dalam rangka pengadaan Pembangunan Jalan Ruas Rantepao - Pangalla - Bts. Prov. Sulbar pada Kelompok
Kerja (POKJA) Pemilihan II Biro Pengadaan Barang/Jasa Sekretariat Daerah Provinsi Sulawesi Selatan,
berkomitmen melaksanakan konstruksi berkeselamatan demi terciptanya Zero Accident, dengan
memastikan bahwa seluruh pelaksanaan konstruksi:
1. Memenuhi ketentuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Konstruksi;

2. Menggunakan tenaga kerja kompeten bersertifikat;
3. Menggunakan peralatan yang memenuhi standar kelaikan;
4. Menggunakan material yang memenuhi standar mutu;
5. Menggunakan teknologi yang memenuhi standar kelaikan; dan
6. Melaksanakan Standar Operasi dan Prosedur (SOP)

JEFFRY TAHAR
Direktur Utama
PERNYATAAN KEPEMILIKAN SERTIFIKAT KOMPETENSI KERJA
Nama : Jeffry Tahar

Alamat : Jl. Dr. Wahidin Sudirohusodo No. 272 B Makassar
No. KTP : 7371117112680210
Dengan ini menyatakan bahwa Personel Manajerial yang saya usulkan dalam Dokumen Penawaran, sudah
memiliki SERTIFKAT KOMPETENSI KERJA sesuai dengan yang disyaratkan dalam Dokumen Pemlihan
dan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan penuh rasa tanggung jawab, apabila di
kemudian hari ditemukan data lain/keterangan yang berbeda dengan surat pernyataan ini, saya tidak akan
menuntut dan bersedia dikenakan sanksi sebagai berikut:
a. sanksi administratif, berupa pembatalan sebagai pemenang; dan

b. sanksi sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

JEFFRY TAHAR
Direktur Utama
RENCANA KESELAMATAN DAN
KESEHATAN KERJA KONTRAK
( RK3K )
DAFTAR ISI
A. Kebijakan K3
B. Perencanaan K3
B.1. Identifikasi Bahaya, Sasaran K3 Proyek, Pengendalian Resiko K3, Program K3 dan Biaya K3
B.2. Pemenuhan Peraturan Perundang-undangan dan Persyaratan Lainnya
C. Pengendalian Operasional K3
A. KEBIJAKAN K3
Sebagai pimpinan perusahaan ini akan menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) pada
paket pekerjaan yang akan dilaksanakan ini, berdasarkan skala resiko dan peraturan perundang-undangan K3 secara
konsisten, yang diantaranya sebagai berikut :
-
Memeriksakan kesehatan badan, kondisi mental dan kemampuan fisik tenaga kerja yang akan diterima maupun yang
akan dipindahkan sesuai dengan sifat-sifat pekerjaan yang akan diberikan kepadanya.

-
Menyelenggarakan pembinaan bagi semua tenaga keja dalam pencegahan kecelakaan dan kebakaran serta peningkatan
keselamatan dan kesehatan kerja, dan juga dalam pemberian pertolongan pertama pada kecelakaan.
-
Secara tertulis menempatkan dalam tempat kerja semua syarat keselamatan kerja yang diwajibkan, undang-undang
keselamatan kerja dan semua peraturan pelaksanaan kerja yang berlaku di tempat kerja.
-
Menyediakan secara cuma-cuma semua alat pelindung diri yang diwajibkan pada tenaga kerja, dan juga menyediakan
bagi orang lain yang ingin memasuki wilayah kerja tersebut, disertai petunjuk-petunjuk yang berlaku.
B. PERENCANAAN K3
B.1. Identifikasi Bahaya, Sasaran K3 Proyek, Pengendalian Resiko K3, Program K3, dan Biaya
-terlampir
B.2. Pemenuhan Perundang-undangan dan Persyaratan Lainnya
Daftar Peraturan Perundang-Undangan dan Persyaratan K3 yang wajib dipunyai dan dipenuhi dalam melaksanakan
paket pekerjaan ini adalah :
b. UU No.14 Tahun 1969, tentang Perlindungan Terhadap Tenaga Kerja dan Pembinaan Norma Keselamatan
Kerja.
d. Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. Per. 01/Men/1980, tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pada
Konstruksi Bangunan.
e. Keputusan Bersama Menteri Tenaga Kerja No. Kep. 174/Men/1986 dan Menteri Pekerjaan Umum No. Kep.
104/Men/1986, tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pada Kegiatan Konstruksi Bangunan.
f. Peraturan Menteri PU No. 09/PRT/M/2008, tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan
Kerja (SMK3) Konstruksi Bidang PU.
g. Peraturan Pemerintah Nomor. 50 tahun 2012 tentang Penerapan SMK3;
h.
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor. 05/PRT/M/2014 tentang Pedoman Sistem Manajemen
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) Konstruksi bidang Pekerjaan Umum;
i. UU No. 3 Tahun 1992, tentang Jaminan Sosial Tenaga Kerja.
j. UU No. 13 Tahun 2003, tentang Ketenagakerjaan.
k. Surat Edaran Dirjen Binawas No. 05/BW/1997, tentang Penggunaan Alat Pelindung Diri.
C. PENGENDALIAN OPERASIONAL K-3
1. Rencana penunjukan personil yang akan ditugaskan menjadi Penanggung Jawab Kegiatan SMK3
Sebelum memulai pelaksanaan suatu pekerjaan, harus dipastikan bahwa ada salah satu personil yang ditugaskan
menjadi penanggung jawab kegiatan SMK3. Sebaiknya yang ditunjuk adalah orang yang telah mendapatkan
pengenalan / sosialisasi mengenai peraturan umum keselamatan dan kesehatan kerja (K3).
2. Prediksi dan rencana penanganan kondisi keadaan darurat tempat kerja
- Menyusun pedoman pemeriksaaan kesehatan sebelum kerja, menjamin penempatan tenaga kerja sesuai dengan
kesehatan dan pekerjaan yang akan dilakukan.
- Meminta persetujuan pengurus K3 atau Direktur terhadap pedoman pemeriksaan kesehatan tersebut.
- Pengurus K3 bertanggung jawab atas biaya yang diperlukan terhadap pemerikasaan kesehatan khusus yang
dilaksanakan atas pertimbangan yang berlaku.
- Perusahaan wajib menilai pengaruh pekerjaan terhadap tenaga kerja, dan keselamatan kerja menyelenggarakan
pelayanan dan pengujian di perusahaan.
- Pemeriksaan kesehatan berkala meliputi fisik lengkap kesegaran jasmani dan laboratorium rutin serta pemeriksaan
lain.
- Suatu rencana evakuasi untuk kedaan darurat dan pertolongan pertama harus dibuat sebelumnya untuk setiap daerah
tempat kerja meliputi seluruh pegawai / pekerja, pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K) dan peralatan, alat-alat
komunikasi, alat-alat jalur transportasi harus telah dipersiapkan dan tersedia.
- Mengisi dan menyediakan kotak obat diidentifikasi dari potensi bahaya di area kerja seperti sebagai berikut :
- Persiapan-persiapan harus dilakukan untuk memungkinkan mengangkut dengan cepat, jika diperlukan untuk petugas
yang sakit atau mengalami kecelakaan ke rumah sakit atau tempat berobat semacamnya,
- Petunjuk / informasi harus diumumkan dan ditempel pada tempat yang strategis yang memberitahukan :
- Tempat yang terdekat dengan kotak obat-obatan, alat-alat P3K, ruang P3K, ambulance, kereta untuk orang
sakit dan tempat dimana dapat dicari orang yang bertugas untuk urusan kecelakaan.
- Tempat telepon terdekat untuk menelpon / memanggil ambulance, daftar nomor telepon dan daftar nama
orang-orang yang bertugas.
- Fasilitas harus dapat menjamin efektifitas pelayanan yang standby setiap saat.
- Sarana dan prasarana, peralatan serta obat-obatan sesuai dengan standar.
- Jika terjadi kebakaran atau kondisi darurat, sebaiknya pekerja dapat menenangkan diri dan mengikuti petunjuk
penyelamatan oleh petugas.
3. Rencana prosedur / petunjuk kerja yang perlu dipersiapkan
a. Prosedur Umum
- sebelum memulai pelaksanaan suatu pekerjaan, harus dipastikan bahwa pekerja telah mendapatkan pengenalan
/ sosialisasi mengenai peraturan umum keselamatan dari petugas K3 di tempat kerja.
- Pekerja harus memperhatikan dan mengindahkan petunjuk-petunjuk yang diberikan oleh atasan dan harus
berhati-hati terhadap semua orang yang bekerja dalam lingkup kerjanya.
- Semua kecelakaan dan kejadian harus dilaporkan pada Petugas K-3 di tempat kegiatan kerja. Seperti jika ada
seseorang yang terluka, harus segera menghubungi petugas K-3.
- Pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K) harus segera diberikan sesaat setelah kejadian kecelakaan.
-Setiap pekerja wajib memakai alat pelindung diri / keselamatan kerja. Dan memelihara serta merawat alat-alat
pelindung diri / keselamatan kerja dengan baik. Digunakan dengan benar serta menyimpannya di tempat yang
aman setelah selesai bekerja.
- Setiap pekerja diwajibkan untuk mengenal dan mengetahui lokasi pintu dan tangga darurat, pemadam api,
alarm tanda bahaya dan kebakaran, rute serta cara evakuasi.
- Apabila mengendarai kendaraan, jarak kendaraan dengan alat berat yang sedang bekerja harus selalu dijaga,
dan pengendara harus berhati-hati terhadap kemungkinan alat tersebut bergerak atau berputar secara tiba-tiba.
- Pelaksana K3 harus menyediakan tabung pemadam kebakaran di kantor, bengkel ataupun gudang. Apabila
terjadi kebakaran di tempat atau daerah tersebut, harus segera bertindak memadamkan kebakaran tersebut
secara tuntas.
- Semua peralatan dan alat bantu kerja harus sudah dipastikan keamanannya untuk digunakan.
- Semua barang-barang dan perkakas harus diletakkan dengan rapi dan stabil sehingga tidak mudah runtuh atau
jatuh.
- Setiap pekerja dilarang mengoperasikan peralatan tanpa ijin penanggung jawab peralatan tersebut dan/atau
yang lebih ahli mengoperasikannya.
b. Prosedur Kesehatan Kerja

- Melakukan pemerikasaan kesehatan dan membuat rencana pemeriksaan kesehatan berkala dan pemeriksaan
khusus sebelum bekerja.
- Untuk pekerjaan tertentu perlu dilakukan pemerikasaan yang sesuai dengan kebutuhan guna mencegah bahaya
yang diperkirakan akan timbul nantinya.
- Pengurus K3 wajib membuat laporan dan menyampaikan selambat-lambatnya 2 (dua) bulan setelah
pemeriksaan kesehatan dilakukan.
- Agar pemeriksaan kesehatan berkala mencapai sasaran yang luas, maka pelayanan kesehatan diluar
perusahaan dapat dimanfaatkan oleh pengurus menurut keperluan.
- Dalam melaksanakan kewajiban pemeriksaan kesehatan berkala, ditunjuk satu atau beberapa Badan sebagai
penyelenggara yang akan membantu perusahaan.
- Pemeriksaan kesehatan khusus dimaksudkan untuk menilai adanya pengaruh-pengaruh dari pekerjaan tertentu
terhadap tenaga kerja atau golongan tenaga kerja tertentu.
c. Prosedur Lingkungan Kerja
- Semua bahan-bahan yang tidak terpakai dan tidak diperlukan lagi harus dipindahkan ke tempat yang lebih
aman.
- Bahan hasil bongkaran dan lain-lain yang sudah tidak terpakai harus dibuang atau diangkut keluar lokasi
pekerjaan atau ke tempat pembuangan yang aman.
- Tidak diperbolehkan membuang bahan kimia dan bahan beracun serta berbahaya yang mengandung zat
tertentu yang dapat mencemari tanah dan air di lingkungan kerja.
- Tidak diperbolehkan membuang sisa material ke dalam saluran drainase alami.
- Kebisingan harus diidentifikasi dan diukur sesuai persyaratan perundang-undangan. Orang yang terkena
kebisingan harus didata agar mudah menentukan penilaian dan pengendalian resiko di tempar kerja dan juga
rencana pemeriksaan.
- Kebisingan yang membahayakan bagi tenaga kerja harus dikurangi sampai di bawah Nilai Ambang Batas.
-Kebisingan di atas Nilai Ambang Batas tidak boleh terpapar secara terus-menerus selama 8 jam. Pada setiap
jangka waktu tertentu harus diistrahatkan.
- Jika kebisingan tidak dapat diatasi secara teknis maka tenaga kerja harus memakai alat pelindung telinga (ear
protector).
4. Sistem pertolongan pertama pada kecelakaan
- Semua supervisor di tempat kerja harus dilatih P3K dan mempunyai sertifikat P3K yang bertaraf nasional. Dan
sejumlah karyawan yang memenuhi syarat harus dilatih P3K.
- Fasilitas P3K harus dapat dilaksanakan pada tempat yang nyaman di tiap tempat kerja. Pusat P3K harus dibangun
pada tiap tempat kerja yang luas / besar dengan peralatan yang memadai dan harus mudah diidentifikasikan, dijaga
kebersihannya, dan penerangan serta ventilasi yang mencukupi.
- Kotak-kotak P3K yang mencukupi berisi perlengkapan dan persediaan obat-obatan harus disediakan di bawah
pengawasan penanggung jawab K3.
- Peralatan P3K dan obat-obatan yang memadai harus disediakan di tempat kerja dan dijaga agar tidak terkotori oleh
debu, kelembaban udara dan lain-lain. Dan diperiksa secara teratur serta harus dijaga supaya tetap berisi (tidak boleh
kosong).
- Peralatan P3K dan obat-obatan harus berisi keterangan / instruksi yang mudah dan jelas sehingga mudah dimengerti.

Dra. MULYAWAN RAUF

Direktur Utama
Tabel. 1 IDENTIFIKASI BAHAYA, PENILAIAN RESIKO, PENGENDALIAN RESIKO K3, PROGRAM K3, dan BIAYA

Kegiatan : Pelebaran Jalan Metropolitan Makassar I
No. URAIAN PEKERJAAN IDENTIFIKASI BAHAYA SASARAN K3 PROYEK PENGENDALIAN RESIKO K3 PROGRAM SUMBER DAYA
1 2 3 4 5 6
1 Umum
- Mobilisasi - Terjadi kepadatan arus lalu - Menanamkan kesadaran kepada - Alat berat yang diangkut harus diikat - Melakukan inspeksi secara rutin terhadap
- Manajemen & Keselamatan lintas para pekerja akan pentingnya untuk dengan pengikat yang standar. kondisi dan cara kerja berbahaya.
Lalulintas - Terjadi kecelakaan pada waktu menggunakan APD (alat pelindung - Sopir yang memobilisasi alat berat harus - Memastikan semua pekerja untuk me-
- Pengamanan lingkungan mobilisasi kendaraan operasional diri) demi keselamatan dan ke- yang memiliki keahlian dan memiliki izin matuhi peraturan yang telah ditetapkan.
hidup - Terjadi kecelakaan pada waktu lancaran pekerjaan. megemudi yang resmi. - Meningkatkan kemampuan mengidentifikasi
- Pengeboran, t'msuk SPT dan pemindahan alat-alat berat - Menghindari kecelakaan-kecelakaan - Pengangkatan / Penurunan alat berat dan menghilangkan resiko yg tidak bisa
Laporan - Bahaya polusi yg diakibatkan oleh yang diakibatkan oleh pekerjaan harus mengikuti prosedur yang standar diterima.
- Manajemen mutu kegiatan pelaksanaan yang dilakukan yang akan berdampak - Sebelum pekerjaan dimulai, harus di- - Memperhatikan tingkat kesehatan fisik
timbulnya korban jiwa. lakukan pemeriksaan terlebih dahulu maupun psikologi para pekerja.
- Menumbuhkan rasa aman dan terhadap kondisi pekerjaan dan peralat- - Mengadakan pemeriksaan secara berkala.
nyaman dalam bekerja. an yang akan digunakan. terhadap efisiensi dan efektifitas sistem
- Mencapai Zero Accident - Pembersihan tempat kerja dan pengem- peralatan.
2 Pekerjaan drainase balian kondisi harus memenuhi syarat. - Melaksanakan Rencana K3 dengan me-
- Galian u/ selokan drainase - Terjadi penyempitan lajur jalan - Menyediakan lahan, gudang dan bengkel nyediakan sumber daya K3 (APD, rambu-
dan saluran air sehingga berpotensi terjadinya yang memenuhi syarat. rambu, spanduk, pagar pengaman, jaring
- Pasangan batu dgn mortar kecelakaan/tabrakan - Menyediakan kantor lapangan dan tempat pengaman, dsb) secara konsisten.
- Gorong2 pipa beton b'tulang - Terluka karena terkena alat tinggal pekerja yang memenuhi syarat.
diameter dalam 70-100 cm penggali syarat.
- Saluran b'bentuk U Tipe DS 1 - Tertindih batu - Bahan dan peralatan yang digunakan
- Pasangan batu tanpa adukan - Sesak karena menghirup debu harus memenuhi syarat.
(aanstamping) - Tertindih gorong-gorong pada - Pekerja harus menggunakan pakaian dan
- Bahan porous untuk bahan saat diturunkan dri alat/mobil perlengkapan seperti sepatu boot, masker,
penyaring (filter) - Kerusakan prasarana umum sarung tangan, kacamata, dan lain-lain.
- Pipa b'lubang banyak (perforated seperti pipa air, kabel listrik, - Alat berat harus dioperasikan sesuai
pipe) u/ pekerjaan drainase 'jaringan telepon bawah tanah standar dan oleh orang yg berpengalaman
- Terjepit gorong-gorong - Pengangkutan bahan harus sesuai dengan
beban lalulintas pada jalan yang akan
dilewati.
3 Pekerjaan tanah - Memasang pengaman dan membatasi
- Galian biasa - Kecelakaan akibat terkena daerah galian dengan pagar pengaman.
- Galian batu cangkul/alat penggali sendiri - Pemasangan rambu-rambu pada lokasi,
- Galian perkerasan b'aspal dgn atau sesama pekerja lain rambu-rambu lalulintas serta menugaskan
cold milling machine - Bahaya akibat lereng galian petugas bendera mengatur lalulintas.
- Galian perkerasan b'aspal tanpa longsor - Harus menggunakan lampu penerangan
cold milling machine - Potensi luka akibat terkena alat bila dilakukan di cuaca gelap/malam hari.
- Galian perkerasan berbutir penimbun - Senantiasa selalu menjaga jarak aman
antara pekerja satu dengan yang lainnya.
- Timbunan biasa dari sumber - Kecelakaan akibat tumpukan - Semua barang-barang atau perkakas
galian bahan galian yang akan diguna harus diletakkan dengan rapi dan stabil
- Timbunan pilihan dari sumber kan sebagai timbunan agar tidak mudah runtuh atau jatuh.
galian - Bila semen atau campuran beton terkena
- Timbunan pilihan berbutir mata, maka harus segera dicuci dengan
- Penyiapan badan jalan air bersih
- Geotekstil separator Kls.3 - Semua cairan beton yang menempel pada
(geotekstil filler separator) tubuh dan pakaian harus segera dicuci.
- Menghubungi petugas pertolongan per-
4 Pekerjaan Perkerasan Berbutir tama untuk mendapatkan pertolongan per-
- Lapis pondasi agregat Kls.A - Terjadi penyempitan lajur jalan tama sebelum dibawa ke rumah sakit jika
- Lapis pondasi bawah beton sehingga berpotensi terjadinya parah
rabat (K-175) kecelakaan/tabrakan - Lakukan penyiraman terhadap agregat
- Gangguan pernapasan akibat yg telah dihampar
adanya debu pada proses peng- - Pengoperasian dump truck harus dilakukan
hamparan. oleh tenaga terampil dan berpengalaman
- Kecelakaan akibat operasional - Operator mesin penghampar harus terampil
alat berat di tempat lokasi pe- dan berpengalaman serta dilakukan dgn
madatan. metode kerja yg benar
- Terjadi kecelakaan pada saat - Air yg dipakai untuk menyiram harus sesuai
dump truck menurunkan agregat ketentuan (tdk b'bau busuk, dll)
- terjadi gangguan kesehatan krn - Mesin penyiram harus dalam kondisi layak
air yg digunakan penyiraman tdk - Para pekerja harus memakai alat pe-
sehat lindung diri (sarung tangan, helm, sepatu
boot, dan masker) yang sesuai dengan
standar.
5 Pekerjaan Perkerasan Aspal - Petugas pembakaran harus berpengalaman
- Lapis resap pengikat - aspal - Terluka oleh percikan aspal panas. pada bidangnya dan harus mengenakan
cair - Terjadi iritasi terhadap mata, pakaian kerja standar
- Lapis perekat - aspal cair kulit dan paru-paru akibat asap - Pembakaran harus dilakukan di tempat yg
- Laston lapis aus (AC-WC) dan panas dari api pembakaran aman dari bahaya kebakaran
(gradasi halus/kasar) aspal. - Petugas pembakaran harus berpengalaman
- Laston lapis antara (AC-BC) - Terluka oleh alat-alat penyemprot pada bidangnya dan harus mengenakan
(gradasi halus/kasar) aspal yang panas. pakaian kerja standar
- Bahan anti pengelupasan - Terjadi gangguan arus lalulintas - Pembakaran harus dilakukan di tempat yg
kendaraan. aman dari bahaya kebakaran
- Terjadi kebakaran akibat metode - Para pekerja harus memakai alat pe-
pelaksanaan pembakaran lindung diri (sarung tangan, helm, sepatu
kurang baik. boot, dan masker) yang sesuai dengan
- Terjadi kerusakan pada pohon, standar.
struktur atau bangunan yang - Menjaga agar tidak ad orang luar maupun
berdekatan dgn lokasi pekerja masuk dalam lokasi pengaspalan
pembakaran. - Operator penyemprot aspal harus dilakukan
oleh orang yg berpengalaman
- Mengatur lalu lintas agar tetap bisa ber-
jalan dengan baik
- Senantiasa menjaga jarak aman antara
pekerja
- Terluka akibat jarak pekerja yg - Pembuatan jalan sementara untuk
kurang aman penduduk sekitar lokasi pekerjaan
- Terluka oleh pipa alat-alat pe- - Menjaga api tidak terlalu besar dan meng-
nyemprot yg panas hindari penggunaan bahan bakar yg mudah
- Resiko tabrakan di malam hari meledak
- Menyediakan penerangan jika bekerja di
6 Pekerjaan struktur malam hari
- Beton mutu sedang dengan - Terjadi luka pada tangan atau - Memasang rambu-rambu serta menugaskan
f'c=30 MPa (K-350) kaki karena terkena campuran orang untuk mengatur lalulintas
- Baja tulangan BJ 24 polos adukan semen. - Para pekerja harus memakai alat pe-
- Baja tulangan BJ 32 ulir - Gangguan paru-paru akibat lindung diri (sarung tangan, helm, sepatu
- Pondasi cerucuk beton dia. debu dari material di gudang boot, dan masker) yang sesuai dengan
30 cm, p'adaan dan p"mancangan atau tempat penyimpanan standar.
- Pasangan batu material. - Pemasangan rambu-rambu di sekitar
- Bronjong - Bahaya kecelakaan pada pe- lokasi pekerjaan
- Pembongkaran pasangan batu masangan bekisting yang tidak - Pabrikasi besi tulangan harus dilakukan
- Pembongkaran beton (kanstin) sesuai oleh pekerja yg sudah berpengalaman
- Pipa drainase PVC dia. 1,5" - Terluka pada waktu proses pe- - Besi tulangan tidak boleh disimpan pada
nulangan. perancah atau papan acuan yg dapat
- Terjadi gangguan pada mata membahayakan kestabilannya
dan pendengaran akibat getaran - Menyiapkan penerangan yg memenuhi
vibrator dan debu pada saat syarat jika pekerjaan di malam hari
pencampuran semen, agregat - Pengadukan dan penghamparan campuran
dan air. beton harus dilakukan oleh tenaga yg ber-
- Terluka pada saat pembongkaran pengalaman serta menjaga jarak aman
beton lama antar pekerja
- Membatasi daerah pekerjaan yg akan di
7 Pekerjaan Pengembalian Kondisi cor dengan pagar atau rambu-rambu
dan Pekerjaan minor - Memasang rambu-rambu pada lokasi
- Marka jalan termoplastik - Kecelakaan akibat penerangan pekerjaan untuk melindungi personil yg
- Rel pengaman kurang pada saat kerja di malam bekerja dari kendaraan yg melintas
hari. - Menyediakan penerangan jika bekerja di
- Terjadi kecelakaan atau terluka malam hari
akibat jarak antara pekerja terlalu - Para pekerja harus memakai alat pe-
dekat. lindung diri (sarung tangan, helm, sepatu
- Kecelakaan atau terluka oleh alat boot, dan masker) yang sesuai dengan
pemadat. standar.
- Terkena cipratan aspal panas - Penggunaan alat-alat pembersih permu-
- Kecelakaan atau tertabrak oleh kaan perkerasan dilakukan oleh orang yg
kendaraan melintas berpengalaman
- Terjadi iritasi pada kulit, mata, - Pencampuran cat harus dilakukan sesuai
paru-paru akibat debu pember- dengan petunjuk pabrik pembuat
sihan - alat-alat pengecatan / penyemprot harus
- Terluka oleh sikat mekanis pada dioperasikan oleh orang yg terampil dan
waktu membersihkan perkerasan/ berpengalaman di bidangnnya
permukaan jalan

RK3K Passobo (Ridwan)

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

RK3K Passobo (Ridwan)

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

SURAT PENGALAMAN KERJA

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Dra. Mulyawan Rauf

Nama : Po Yie Ping, ST

PENGALAMAN KERJA / PROYEK JABATAN

Makassar, 25 Februari 2019

Dra. MULYAWAN RAUF

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Dra. Mulyawan Rauf

Nama : Martinus Palondongan, ST

PENGALAMAN KERJA / PROYEK JABATAN

Makassar, 25 Februari 2019

Dra. MULYAWAN RAUF

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Dra. Mulyawan Rauf

Nama : Muh Husni Thamrin

PENGALAMAN KERJA / PROYEK JABATAN

Makassar, 25 Februari 2019

Dra. MULYAWAN RAUF

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Dra. Mulyawan Rauf

Nama : Petrus Uce Wijaya

PENGALAMAN KERJA / PROYEK JABATAN

Makassar, 25 Februari 2019

Dra. MULYAWAN RAUF

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Dra. Mulyawan Rauf

Nama : Muh. Guntur, ST

PENGALAMAN KERJA / PROYEK JABATAN

Makassar, 25 Februari 2019

Dra. MULYAWAN RAUF

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Dra. Mulyawan Rauf

PENGALAMAN KERJA / PROYEK JABATAN

Makassar, 25 Februari 2019

Dra. MULYAWAN RAUF

REHABILITASI MINOR JALAN KARASIAK -

PT. SABAR JAYA PRATAMA

APBN TA. 2017

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Dra. MULYAWAN RAUF

No. Identitas : 737111 711268 0218

1. tidak akan melakukan praktek Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN);

Makassar, 25 Februari 2019

Dra. MULYAWAN RAUF

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Dra. MULYAWAN RAUF

menyatakan dengan sesungguhnya bahwa :

2. saya bukan sebagai pegawai Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah/Institusi;

3. saya tidak sedang menjalani sanksi pidana;

7. data-data saya/badan usaha yang saya wakili adalah sebagai berikut :

1. Nama (PT/CV/Firma/atau lainnya) : PT. SABAR JAYA PRATAMA

2. Status : X Pusat Cabang

4. Alamat Kantor Pusat : Jl. DR. W. Sudirohusodo No. 272 B Makassar

1. Surat Izin Usaha Jasa : a. Nomor. 503/0144/IUJK/BPTPM/01/2015

C. Sertifikat Badan Usaha

1. Sertifikat Badan Usaha : a. No. 0502049

1. Surat Izin Usaha SITU : a. Nomor. 503/3211/IG-P/05/BPTPM

1. Surat Izin Usaha SIUP : a. Nomor. 503/2569/SIUPK-P/05/BPTPM

1. Surat Izin Usaha TDP : a. Nomor. 503/2647/TDPPT-B/05/BPTPM

SERTIFIKAT KEPESERTAAN BPJS KETENAGAKERJAAN

1. No. Sertifikat ISO 9001:2008 : 69587/A/0001/UK/En

1. No. Sertifikat OHSAS 18001:2007 : 69587/B/0001/UK/En

2. Akta Perubahan Terakhir