Anda di halaman 1dari 18

PEMERINTAH PROVINSI PAPUA

DINAS PENDIDIKAN,PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH


SMK NEGERI 3 TEKNOLOGI & REKAYASA JAYAPURA
Jl. Raya Abepura – Kotaraja Distrik Abepura, Jayapura.Tlp.(0967) 581289.Fax. (0967) 581781
E-mail : smkn3_kotajpr@yahoo.com, Website : smkn3-jayapura.sch.id,

LAPORAN
PRAKTEK KERJA INDUSTRI
(PRAKERIN)
Diajukan Untuk Melengkapi PersyaratanMengikuti Ujian Akhir Nasional
Dan Uji Kompetensi di SMK Negeri 3 Teknologi & Rekayasa Jayapura
Tahun Pelajaran 2021/2022

Disusun Oleh :

MUWAFFAQ SYAFI’IE
NISN: 3042950231

PROGRAM INSTALASI TENAGA LISTRIK

2022
LEMBAR PERSETUJUAN

LaporanPraktek kerja Industri (Prakerin)


ini telah diperiksa dan disetujuiuntuk diikutsertakan dalam
“Ujian Laporan Praktek Kerja Industri (Prakerin) ”

pada :

Program Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik


SMK Negeri 3 Teknologi & Rekayasa Jayapura

Disusun Oleh :

Nama : MUWAFFAQ SYAFFI’IE


NIS Nasional : 3042950231
Kelas : XII Teknik Instalasi Tenaga Listrik

Jayapura, 14Desember 2021

Pembimbing

NAOMI LONDA PADANG, S.pd


NIP. 197502062002122005
LEMBAR PENGESAHAN

Laporan Praktek kerja Industri (Prakerin) ini telah diperiksa dan disahkan pada :

Hari/Tanggal : ……………………………..

Oleh :

Ketua Pembimbing
Program Keahlian

ELIAS YORIS, ST NAOMI LONDA PADANG,S.pd


NIP. 1965071719890201005 NIP. 197502062002122005

Mengetahui
Kepala SMK N. 3 Jayapura

Drs. SUPRAYITNO ROHADI, MM


NIP. 19620905 199003 1 006
KATA PENGANTAR

Pertama – tama penulis mengucapkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang


Maha Esa, karena berkat rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan
laporan ini tepat pada waktunya. Laporan ini disusun berdasarkan kegiatan
Praktek Kerja Industri (Prakerin) yang telah penulis jalani. Dalam penyusunan
laporan ini banyak kendala yang saya jumpai, namundengan adanya bimbingan
dari guru pembimbing serta seluruh bapak dan ibu guru di Teknik Instalasi
Tenaga Listrik dan bantuan dari rekan – rekan, maka proses penyusunan dan
pembuatan laporan ini dapat diselesaikan dengan baik dan tepat waktu.
Pada kesempatan ini saya mengucapkan banyak terima kasih yang mana di
tujukan kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan dan dorongan
sehingga memperlancar penyusunan laporan ini :
1 Bapak Drs. SUPRAYITNO ROHADI, MM selaku kepala sekolah SMK N 3
JAYAPURA
2 ELIAS YORIS, ST Selaku Ketua Jurusan Teknik Instalasi Tenaga Listrik
SMK Negeri 3 Jayapura
3 Wasty Sianturi, Selaku Wali Kelas dan Guru Pembimbing Jurusan Teknik
Instalasi Tenaga Listrik SMK Negeri 3 Jayapura
4 Seluruh bapak dan ibu guruJurusan Teknik Instalasi Tenaga Listrik SMK
Negeri 3 Jayapura
5 Bapak dan ibu guru normative dan adaptif di SMK N 3 JAYAPURA
6 Kepada orang tua yang telah memberikan saya nasehat dan biaya
selama saya Praktek Kerja Industri (Prakerin)
7 Rekan – rekan yang telah memberikan masukan kepada saya dalam
menyelesaikan laporan ini
Semoga segala bimbingan dan bantuan yang telah diberikan mendapat
balasan yang setimpal dari Tuhan Yang Maha Esa.
Dalam penulisan laporan ini penulis sudah berusah untuk berbuat
semaksimal mungkin sesuai dengan kemampuandan pengetahuan penulis, namun
penulis menyadari penulisan laporan ini masih banyak kekurangan karena
keterbatasan pengetahuan dan kemampuan penulis. Oleh karena itu dengan segala
kerendahanhati, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun
demi kesempurnaan penulisan laporan ini.

Penulis
Muwaffaq syafi’ie

DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Landasan Hukum
C. Tujuan dan Manfaat Penulisan Laporan
D. Sistematika Penulisan

BAB II TINJAUAN UMUM


A. Tinjauan Umum Perusahaan
1. Sejarah Perusahaan PT. PLN (PERSERO) ULP ARSO
2. Struktur Organsasi Perusahaan
3. Visi Misi Perusahaan
4. Lokasi PT. PLN(PERSERO) ULP ARSO dan SMK Negeri 3

BAB III KWH METER 1 PHASE


Pelaksanaan kegiatan
a.Teori singkat
- Pengertian kWh meter
- Bagian-bagian kwh meter
- Jenis kWh meter

b.Kegiatan Kerja
-Pemasangan 1 phase rumah tangga
-Pengertian P2TL
-Tambah daya
-Pasang baru

BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran

DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR GAMBAR
Gambar1 : Lokasi Perusahaan dan Sekolah
Gambar 2: Kegiatan Kerja

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Tujuan Praktek Kerja Industri (Prakerin) siswa ini adalah untuk mendukung
kegiatan dalam rangka”Link and Match”di mana SMK Negeri 3 Jayapura bekerja
sama dengan dunia Usaha/Industri untuk meningkatkan kualitas lulusanya sebagai
sumber daya manusia indonesia yang handal.
Untuk itu para siswa,guru pembimbing Ujian Laporan Praktek Kerja Industri
(Prakerin) maupan dunia Usaha/Industri sebagai tempat pelaksanaan Ujian
Laporan Praktek Kerja Industri (Prakerin).

B. Landasan Hukum
Pelaksanaan Ujian Laporan Praktek Kerja Industri (Prakerin) dalam rangka
Praktek kerja Industridi dasarkan pada ketentuan-ketentuan yang tertuang dalam
Undang-undang No.2 Tahun 1989 tentang Pendidikan Nasional PP No.99 Tahun
1990,Tentang Pendidikan Menengah PP No.39 Tahun 1992 tentang Peran serta
masyarakat dalam Pendidikan Nasional,Keputusan Mendikbud No.0490/U/1992
tentang Sekolah Menengah Kejuruan,dan Keputusan Mendikbud No.080/U/1993
tentang Kurikulum SMK sebagai berikut: Penyelenggaraan Pendidikan dilakukan
melalui dua jalur yaitu pendidikan sekolah dan jalur pendidikan di luar sekolah.

C. Tujuan dan Manfaat Penulisan Laporan


Penulisan jurnal ini di gunakan sebagai pedoman untuk membekali
para siswa dan Pembimbing di Dunia Usaha/idustri dalam rangka memberikan
masukan bagi sekolah dalam pelaksanaan Praktek Kerja Industri (Prakerin)
kedepan.

BAB II
TINJAUAN UMUM

1. Sejarah Perusahaan PT. PLN (PERSERO) ULP ARSO


PT PLN (Persero) Unit Layanan Pelanggan Arso merupakan salah satu
instansi dari BADAN USAHA MILIK NEGARA (BUMN) yang dimana PT.
PLN (PERSERO) Unit Layanan Pelanggan Arso memiliki tanggung jawab
serta wewenang untuk penyediaan aliran listrik dan kelengkapan administrasi
yang berada di area Arso.Seiring dengan pertumbuhan penduduk khususnya di
Wilayah Transmigrasi Arso dan PIR maka PT. PLN (persero) Wilayah X Irian
Caban Jayapura Ranting Abepura saat itu lewat Program Listrik Masuk Desa pada
tahun puluhan maka pln disaat itu mengembangkan proses bisnisnya sampai
keplosok sehingga sekarang dan terjadilah pembangunan Listrik Pedesaan yang
disingkat dengan LISDES.Dimana pada saat itu untuk Wilayah Arso dibangun
empat Lisdes diantaranya: Lisdes Arso Kota, Lisdes Arso II, Lisdes Arso I, Lisdes
Arso IV dengan jumlah pelanggan kurang lebih 250 pelanggan.Oleh karena itu
proses bisnis PLN semakin berkembang dengan baik dan diikuti dengan
pertumbuhan pelanggan maka pada tanggal 10 februari 1996 Lisdes tersebut
diatas dinaikkan statusnya menjadi Ranting Arso. Selangka lebih maju maka pada
tahun 2012 statusnya dinaikkan lagi menjadi ULP Arso.
Adapun Kepala Ranting yang memimpin sejak lisdes sampai saat ini:
1. Suhermarto ( Mantan MB Teknik Wil P2B Tahun 1988 S/D 1990
2. Dahlan Tahun 1990 S/D 1993
3. JS Wagiman Tahum 1993 S/D 1996
4. Ridwan Kalau Tahun 1996 S/D 1998
5. A. Opusunggu Tahun 1998 S/D 2001
6. N.A Taufik Tahun 2002 S/D 2006
7. Robert Mofu ST Tahun 2006 S/D 2009
8. Rumsoek Tahun 2009 S/D 2010
9. Dani Womsiwor Tahun 2010 S/D 2011
10. Steven Aronggear ST Tahun 2011 S/D 2016
11. Junaedi Tahun 2016 S/D 2017
12. Iskandar Idris Tahuan 2017 S/D 2018
13. Agusto Try Hardiansyah Tahun 2018 S/D 2021
14. Ade Faizal Maizar Tahun 2021 S/D Sekarang

3.Struktur Organisasi PT PLN (Persero) ULP ARSO

PT.PLN ( Persero )
Unit Layanan Pelanggan Arso
Manager

Ade Faizal Maizar


Spv T. Distribusi Pejabat K3A Spv Adm & PP Spv TEL

M. A. Salim Esra Turu Rizky Maulana Hardian A. P

Staf Staf Staf Staf

2. Visi dan Misi PT PLN (Persero) ULP ARSO


Visi Perusahaan
Menjadi perusahaan listrik terkemuka se-Asia Tenggara dan pilihan
pelanggan untuk solusi energi
Misi Perusahaan
 Menjalankan bisnis kelistrikan dan bidang lain yang terkait, berorientasi
pada kepuasan pelanggan, anggota perusahaan dan pemegang saham.
 Menjadikan tenaga listrik sebagai media untuk meningkatkan kualitas
kehidupan masyarakat.
 Mengupayakan agar tenaga listrik menjadi pendorong kegiatan ekonomi.
 Menjalankan kegiatan usaha yang berwawasan lingkungan.
3. LOKASI
Lokasi PT. PLN(PERSERO) ULP ARSO

Lokasi SMK N 3 JAYAPURA


BAB III
KWH MERER SATU PHASE

A. Teori Singkat
KWH METER 1 FASA
Adalah suatu alat penghitung pemakaian tenaga energi lisrik.

Tentunya alat ini bekerja menggunakan metode induksi medan magnet dimana
medan magnet tersebut mengerakan piringan yang terbuat dari alumunium. Bisa
dilihat pada gambar dibawah ini.
Kwh meter satu phase

Pengukur Watt atau biasa juga disebut dengan Kwatt, yang pada umumnya
disebut Watt-meter/Kwatt meter ini disusun sedemikian rupa, sehingga kumparan
tegangan dapat berputar dengan bebasnya, dengan demikian tenaga listrik dapat
diukur, baik dalam satuan WH (watt hour) atau dalam Kwh (kilo watt hour).
Pemakaian energi listrik baik di industri maupun dalam rumah tangga
menggunakan satuan kilowatt- hour (kwh) dimana KWH sama dengan 3,6 MJ.
Karena itulah alat yang digunakan untuk mengukur energi pada industri dan
rumah tangga dikenal dengan watt hour meters. Besar tagihan listrik biasanya
berdasarkan pada angka-angka yang tertera pada KWH meter setiap bulannya, dan
tentunya sering kita lihat petugas pln mendatangi rumah-rumah untuk mencatat
angka-angka kwh di setiap rumah-rumah.
KWH meter induksi adalah satu-satunya tipe yang digunakan pada perhitungan
daya listrik rumah tangga. Bagian-bagian utama dari sebuah KWH meter adalah
kumparan tegangan, kumparan arus,sebuah piringan aluminium, sebuah magnet
tetap, dan sebuah gir mekanik yang mencatat banyaknya putaran piringan.
Jika meter dihubungkan ke daya satu fasa, maka piringan mendapat torsi yang
membuatnya berputar seperti motor dengan tingkat kepresisian yang tinggi.
Semakin besar daya yang terpakai, mengakibatkan kecepatan piringan semakin
besar, demikian pula sebaliknya. Kita bisa perhatikan kwh listrik dirumah, lihat
bagian piringannya dia akan berputar sesuai pemakaian tenaga listrik yang kita
pakai.
BAGIAN-BAGIAN PADA KWH METER 1 FASA
1. Arus : Untuk memindahkan suatu energi listrik dari suatu rangkain
arus lisitrik bolak-balik kerangkaian lain diikuti dengan perubahan
tegangan, arus, fase atau impedansi.
2. Piringan : Piringan yang berputar tersebut akan menggerakkan counter
yang menandai setiap hitungan pemakaian energi listrik. Piringan kWh
meter ditempatkan dengan dua buah bantalan (atas dan bawah) yang
digunakan agar piringan kWh meter dapat berputar dengan mendapat
gesekan sekecil mungkin.
3. Tegangan : Kumparan tegangan langsung berhubungan dengan jala
jala dan kumparan arus diseri dengan beban. Kedua kumparan ini
mempunyai inti yang bersela dimana pada sela ini ditempatkan piringan
logam. Karena interaksi kedua medan magnet yang ditimbulkan oleh
kedua kumparan maka piringan dapat berputar.
4.Terminal : ialah suatu penghubung yang dapat dimasukan ke soket
listrik atau sumber listrik.
5.Alat Penyetel/Setting :
6. Permanen: Elemen ini berupa magnit permanen yang berbentuk ladam
Penempatannya mengapit piringan (yang terbuat dari bahan konduktor) dan
biasanya berseberangan dengan elemen penggerak.
Demikian sedikitnya penjelasan artikel tentang Kwh Meter 1 Fasa,
semoga artikel ini sedikitnya membantu para pembaca untuk mengetahui
apa itu Kwh Meter 1 Fasa. .Jenis KWH meter

Jenis kwh meter


a.KWH meter analog

KWH meter analog atau KWH meter elektromekanis adalah jenis


kwh meter yang paling banyak digunakan di Indonesia beberapa tahun
yang lalu, umumnya penggunaan KWH meter masih dapat ditemukan
di daerah pedesaan.

b.Smart Meter / Meteran Pulsa Listrik

Smart meter PLN atau orang Indonesia lebih akrab dengan sebutan
meteran pulsa listrik adalah jenis meteran listrik terbaru. Meteran
pulsa listrik terlihat mirip dengan KWh meter digita

B.Kegiatan Kerja
pelaksanaan kegiatan di PT.PLN (PERSERO) ULP ARSO

1.Pemasangan satu phase rumah tangga.


Pemasangan satu phsase dalam rumah tangga atau di sebut dengan Kwh
meter.Apa itu satu phase? Pengertian dari satu phase adala jaringan listrik yang
hanya menggunakan 2 kawat penghantar yang kesatu sebagai kawat phase (L)
dan yang kedua sebagai kawat neutral (N)Umumnya listrik 1 phase bertegangan
220-240 volt yang digunakan banyak orang.
2.Pengertian P2TL
Penertiban Pemakaian Tenaga Listrik– selanjutnya disingkat P2TL – adalah
rangkaian kegiatan yang meliputi perencanaan, pemeriksaan, tindakan dan
penyelesaian yang dilakukan oleh PLN terhadap instalasi PLN dan/atau instalasi
pemakai tenaga listrik dari PLN.
3.Tambah daya
Penambahan daya listrik sendiri dilakukan untuk menambah pasokan tenaga
listrik yang diukur dengan satuan volt ampere (VA). Di Indonesia, besaran daya
listrik untuk kategori rumah tangga antara lain 900 VA, 1.300 VA, 2.200 VA, dan
seterusnya.
• Bagai mana cara tambah daya listrik
1.Masuk ke situs resmi PLN di pln.co.id.
2.Dalam laman utama tersebut, pilih “Perubahan Daya”
3.Klik “Ubah Daya” dan kamu akan diarahkan pada laman Syarat dan.Ketentuan
Pasang Baru/ Perubahan Daya Online.
4.Klik “Setuju”, dan kamu akan diarahkan pada laman Perubahan Daya/Migrasi.

4.Pasang baru
Cara Pasang Baru Listrik PLN Secara Offline atau Datang Langsung
Sudah memenuhi berbagai syarat PLN pasang baru di atas? Selanjutnya kamu bisa
melakukan pasang PLN baru 2020 dengan datang langsung ke kantornya alias
secara offline. Berikut cara yang bisa kamu coba.

A.Pelayanan PLN terdekat dengan membawa beberapa dokumen


persyaratan di bawah ini:
1. identitas diri seperti SIM atau KTP yang berlaku
2. peta lokasi atau denah rumah untuk memudahkan petugas
3. survei lapangan
4.Sertakan surat kuasa bila diwakilkan
B.pihak PLN melakukan survei lapangan
Setelah proses permohonan pasang listrik baru diajukan, petugas PLN akan datang
melakukan survei ke rumah kamu. Tujuannya supaya pemasangan listrik berjalan
lancar dengan melakukan survei seperti mengukur jarak tiang listrik dan hal teknis
lainnya.
C.pertiayaran administrasi
Cara PLN pasang baru listrik selanjutnya dengan melakukan pembayaran proses
administrasi pasang listrik baru di kantor PLN setelah survei lapangan. Siapkan
uang lebih untuk membayar biaya jaminan, materai, dan token listrik minimal
Rp5.000

D. Tangan Surat Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (SPJBTL)


Supaya pemasangan legal, kamu harus melakukan tanda tangan Surat Perjanjian
Jual Beli Tenaga Listrik (SPJBTL) yang dilakukan di kantor PLN. Prosesnya
tidak lama sehingga tidak perlu diwakilkan.

E.Petugas PLN datang ke rumah kamu


Terakhir, petugas PLN akan memasang sambungan listrik baru setelah kamu
menandatangani surat perjanjian tadi.

BAB IV
PENUTUP

Kesimpulan :
Dari kegiatan Praktek Kerja Industri (Prakerin) di PT. PLN (PERSERO) ULP
ARSO ini, penulis dapat menyimpulkan hal-hal sebagai berikut :
 Penulis dilatih bekerja sama sebagai tim dalam melakukan kegiatan di PT
PLN (PERSERO) ULP ARSO.
 banyak hal yang tidak mudah dalam melakukan pekerjaan dan bekerja
sama harus saling tolelir dan mengerti satu sama lain dan tidak
memaksakan kehendak dan selalu dengarkan apa kata instruktur lapangan.
 penulis merasa diberi kesempatan untuk langsung bekerja dengan orang-
orang yang ada di PT PLN (PERSERO) ULP ARSO serta TIM-TIM
yang bekerja sama dengan PT PLN (PERSERO) ULP ARSO dan
mempelajari seluk beluk dan mengetahui sifat dan karakter orang dalam
bekerja.
 Penulis mendapatkan kesempatan untuk melakukan perbandingan antara
pelajaran (teori) yang didapatkan selama mengikuti pelajaran dan praktek
dalam dunia pekerjaan yang nyata.
 Dengan adanya Praktek Kerja Industri (Prakerin), dapat menambah
pengalaman siswa tentang dunia kerja.
 saya dapat merasakan interaksi dengan konsumen PLN secara
langsung dalam lapangan yang sesungguhnya
 Praktek Kerja Industri juga menambah kedisplinan siswa saat sudah lulus
dari SMK dan sudah siap untuk masuk kedunia kerja yang sebenarnya.
 Praktek Kerja Industri merupakan sarana strategi yang tepat dari sekolah
SMK Negeri 3 Teknologi & Rekayasa Jayapura untuk mengalami proses
belajar dalam dunia kerja agar kelak jika bekerja mereka tidak
kaget dengan segala hal yang ada dalam dunia kerja

Saran :
Saran yang dapat saya sampaikan untuk pihak sekolah adalah sebagai berikut:
 Sebaiknya sekolah bisa meningkatkan monitoring SISWA-SISWI saat
prakerindengan cara meninjau langsung siswa saat prakerin, agar sekolah
mengetahui langsung cara kerja dan potensi siswa.
 Kedisiplinan SISWA-SISWI di dalam lingkungan sekolah lebih
ditingkatkan lagi,disiplin yang dimaksud penulis antara lain disiplin waktu
dan kerapian dalam berpakaian. karena pada saat diperusahaan
SISWA-SISWI sudah terbiasa dengan sikap disiplin.
 Kedisiplinan dalam kebersihan dilingkungan sekolah juga harus lebih
diperhatikan lagi, karena dalam perusahaan-perusahaan besar sikap ini
sangat dibutuhkan demi menunjang kelancaran dan kerapian dalam
bekerja.
 Pengetahuan SISWA-SISWI dalam mata pelajaran umum juga harus lebih
ditingkatkan lagi. Keefektifan dalam pembelajaran, menjadikan taruna-
taruni yang cerdas. Dengan begitu taruna-taruni jadi lebih percaya diri
untuk menghadapi dunia luar. Karena selain SISWA-SISWI SMK sudah
lebih unggul dalam mental, fisik, juga kedisiplinan, ilmu pengetahuan juga
sangat diperlukan.

Saran yang dapat saya sampaikan untuk PT. PLN (PERSERO) ULP ARSO
 Terus mempertahankan hubungan kerja yang bak, saling mendukung serta
toleransi antara pimpinan dengan karyawan dan antara sesama karyawan.
 Sebaiknya lebih mematuhi jam kerja yang sudah ditetapkan oleh
perusahaan.
DAFTAR PUSTAKA

www.yulidamanda.blogspot.com
www.bintangtop.com
www.sepulsa.com
www.pln.co.id
www.rumah.com
www.money.kompas.com

Anda mungkin juga menyukai