BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penulisan

Praktek kerja Industri merupakan salah satu bentuk penyelengaraan
pendidikan dan pelatihan bagi siswa/siswi Sekolah Menengah Kejuruan, yang
memadukan antara pendidikan di sekolah dengan pendidikan di dunia industri untuk
melakukan praktek kerja secara langsung dan terarah untuk menambah keahlihan
tertentu. Menyadari hal tersebut, maka pemerintah menetapkan satu strategi yang
baik pada semua Sekolah Menengah Kejuruan yang di kenal dengan Praktek Kerja
Lapangan (PKL) dimana pihak sekolah berkerja sama dengan dunia usaha untuk
menempatkan peserta didik dalam dunia usaha itu sendiri dengan tujuan untuk
meningkatkan kualitas peserta didik. Oleh karena itu, perlu peningkatan
pengintensifan dialog guna menentukan kebutuhan dan keterampilan masa depan
(link match) antara lembaga pendidikan dan pelatihan sebagai penghasil atau
pemasok sumber daya manusia dari dunia usaha (dunia industri yang menggunakan
tamatan itu).

Praktek Kerja Lapangan (PKL) sangat besar peranannya dalam pembentukan tenaga-
tenaga teknik tingkat menengah yang perofesional dan siap berperan dan bersaing
dalam dunia usaha dan ikut mendukung dalam pengadaan dalam tenaga kerja yang di
butuhkan khususnya dalam dunia industri. Selama saya mengikuti praktek di PT
INDONESIA POWER Wilayah Papua dan Papua Barat khususnya dalam
keterlibatan penulis sesuai keahlihan menggunakan peralatan mesin menggunakan
pengelasan lalu menuangkannya dalam suatu karya tulis berbentuk laporan
pertanggung jawaban kepada pihak sekolah.
1.2 Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulis dalam laporan pertanggung jawaban ini adalah sebagai
berikut:

1. Melaksanakan salah satu syarat mengikuti ujian di sekolah.

2. Merekapitulasi hasil-hasil Praktek Kerja Lapangan (PKL)
3. Mendeskripsikan proses dan tata kerja

1.3 Manfaat Penulisan

1. Siswa bisa mengembangkan praktek di sekolah ke dunia industri.
2. Siswa dapat memahami dan mengetahui alat-alat berat.
3. Siswa dapat memahami dan mengerti saat bekerja melakukan pemeliharaan
alat berat.
4. Siswa dapat melaksanakan kerja dengan efisien yang di bimbing oleh
seorang Service Formen atau mekanik.
5. Siswa dapat mengerti dan menambah wawasan, ilmu dan pengalaman di
dalam dunia industri.

1.4 Metode Penulisan

1.Diskripsi

Menggambarkan keadaan situasi nyata yang ada di lingkuan tempat

berlangsung kegiatan yang di laksanakan yaitu PT INDONESIA POWER Wilayah
Papua dan Papua Barat Pembangkit Listrik Tenaga UAP Kota Jayapura menyangkut
peralatan dan penyelenggaraan.

2. Studi Kepustakaan

Penulisan laporan ini di buat dengan mempergunakan bahan buku referensi

yaitu buku-buku petunjuk praktek las listrik serta penjelasan tentang teori atau
mekanisme penggunaan suatu alat kerja.
1.5 Sistematika Penulisan
Sistematika dalam penyusunan laporan ini sebagai berikut:

Lembar Pengesahan

Lembar Persetujuan

Lembar Penguji

Kata Pengantar

Daftar Isi

BAB I

Latar Belakang Penulisan

Tujuan Penulisan

Manfaat Penulisan

Metode Penulisan

Sistematika Penulisan

BAB II

Profil Tempat Praktek Kerja Lapangan

Visi Dan Misi Tempat Praktek Kerja Lapangan

Waktu Dan Tempat Praktek Kerja Lapangan

Sejarah Singkat Tempat Praktek Kerja Lapangan

Logo Dan Slogan Tempat Praktek Kerja Lapangan

Unit-Unit Tempat Praktek Kerja Lapangan

Tanggung Jawab Jabatan Tempat Praktek Kerja Lapangan

Struktur Organisasi Tempat Kerja Lapangan

BAB III

Definisi

Uraian Pekerjaan

Materi Pembahasan

Jadwal dan waktu praktek kerja lapangan

Persiapan praktek di perusahaan

Peralatan Kerja Praktek Di Perusahaan

BAB IV

Kesimpulan

Daftar pustaka

Identitas peserta didik

 BAB II

TINJAUAN UMUM PRAKTEK KERJA LAPANGAN

2.1. Profil Tempat Praktek Kerja Lapangan

Perseroan Terbatas Perusahaan Listrik Negara yang biasa di kenal dengan
sebutan PT PLN adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di
industri kelistrikan berdiri pada tanggal 27 Oktober 1945 memiliki kantor pusat di
DKI Jakarta. Pada tahun 2015 yang menjabat sebagai direktur utama adalah Sofyan
Basri, yang sebelumnya dijabat oleh Nur Pamudji.

2.2. Visi Dan Misi Praktek Kerja Lapangan

Visi :

Diakui sebagai perusahaan kelas dunia yang bertumbuh kembang, unggul dan
terpercaya dengan bertumpu pada potensi insani.

Misi :

1. Menjalankan bisnis kelistrikan dan bidang lain yang terkait,

berorientasi pada kepuasan pelanggan, anggota perusahaan dan
pemegang saham.
2. Menjadikan tenaga listrik sebagai untuk meningkatkan kualitas
kehidupan masyarakat.
3. Mengupayakan agar tenaga listrik menjadi pendorong kegiatan
ekonomi.
4. Menjalankan kegiatan usaha yang berwawasan lingkungan.
2.3. Waktu Dan Tempat Praktek Kerja Lapangan
Sesuai dengan daerah SMK Negeri 3 Jayapura di Kota Jayapura dan Jurusan
penulis yaitu Teknik Permesinan, maka penulis di tempatkan untuk melaksanakan
Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Pembangkit Listrik Tenaga UAP yang beralamat
di Kampung Holtekamp, Holtekamp, Muara Tami, Kota Jayapura , Papua 99351 dari
tanggal 17 Oktober 2015 sampai dengan 13 Desember 2015.
2.4. Sejarah Singkat Tempat Praktek Kerja Lapangan

Ketenagalistrikan di Indonesia di mulai pada akhir abad ke-19, ketika

beberapa perusahaan Belanda mendirikan pembangkit tenaga listrik untuk keperluan
sendiri. Pengusahaan tenaga listrik untuk kepentingan umum di mulai sejak
perusahaan swasta Belanda memperlua usahanya di bidang tenaga listrik, yang
semulanya hanya bergerak di bidang gas.

2.5. Logo Dan Slogan Praktek Kerja Lapangan

1. Logo PT INDONESIA POWER

Arti Logo :

a. Karena nama yang kuat, Indonesia dan Power ditampilkan dengan menggunakan
jenis huruf yang tegas dan kuat. FUTURA BOOK/REGULER dan FUTURA
BOLD.
 b. Aplikasi bentuk kilatan petir pada huruf “O” melambangkan “TENAGA
LISTRIK” yang merupan lingkup usaha utama perusahaan.
c. Titik/bulatan merah (Red Dot) diujung kilat petir merupakan symbol perusahaan
yang telah digunakan sejak masih bernama PLN PJB 1. Titik ini merupakan
simbol yang digunakan sebagian besar materi komunikasi perusahaan dengan
simbol yang kecil ini, diharapkan identitas perusahaan dapat langsung terwakili.

d. Merah
Diaplikasikan pada kata Indonesia, menunjukan identitas yang kuat dan kokoh
sebagai pemilik seluruh sumber daya untuk memproduksi tenaga listrik guna
dimanfaatkan di Indonesia, dan juga di luar negeri.
e. Biru
Diaplikasikan pada kata Power, pada dasarnya warna biru menggambarkan sifat
pintar dan bijaksana, dengan diaplikasikan pada kata Power, maka warna ini
menunjukan produk tenaga listrik yang dihasilkan perusahaan memiliki ciri:
f. Perteknologian tinggi
g. Efisien
h. Aman
i. Ramah lingkungan
2.6. Unit-Unit Tempat Praktek Kerja Lapangan
1. PLN Wilayah Aceh, berkedudukan di Banda Aceh.
2. PLN Wilayah Sumatera Utara, berkedudukan di Medan.
3. PLN Wilayah Sumatera Barat, berkedudukan di Padang.
4. PLN Wilayah Riau dan Kepulauan Riau, berkedudukan di Pekanbaru.
5. PLN Wilayah Sumatera Selatan, Jambi dan Bengkulu, berkedudukan di
Palembang.
6. PLN Wilayah Bangka Belitung, berkedudukan di Pangkapinang.
7. PLN Wilayah Kalimantan Barat, berkedudukan di Pontianak.
8. PLN Wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah, bekedudukan di
Banjar Baru.
9. PLN Wilayah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara, berkedudukan di
Balikpapan.
10. PLN Wilayah Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Gorontalo,
berkedudukan di Manado.
 11. PLN Wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat,
berkedudukan di Makassar.
12. PLN Wilayah Nusa Tenggara Barat, berkedudukan di Mataram.
13. PLN Wilayah Nusa Tenggara Timur, berkedudukan di Kupang.
14. PLN Wilayah Maluku dan Maluku Utara,berkedudukan di Ambon.
15. PLN Wilayah Papua dan Papua Barat, berkedudukan di Jayapura.
2.7. Tanggung Jawab Jabatan Tempat Praktek Kerja Lapangan
1. Manager Pembangkit Listrik :
Bertanggung jawab dalam seluruh kegiatan yang berhubungan dengan
pembangkit.
2. Supervisor Operasi :
Bertanggung jawab dalam sistem pengoperasian unit-unit pembangkit.
3. Supervisor Pemeliharaan :
Bertanggung jawab dalam pemeliharaan bagi unit-unit yang
mengalami
gangguan agar dapat kembali beroperasi serta handal dalam
berproduksi.
2.8. Struktur Organisasi Tempat Praktek Kerja Lapangan

Pada struktur organisasi, penulis lebih merincikan di PLN Wilayah Papua dan
Papua Barat yang berkedudukan di Jayapura dan sesuai jurusan penulis yaitu
permesinan, maka penulis hanya menstrukturkan jabatan di bagian Pembangkit PLTU
Wilayah Papua dan Papua Barat, Pembangkit Listrik Tenaga Uap (Holtekam) Kota
Jayapura, sebagai berikut :
 MANAGER

Marthen Henderson

SPV OPERASI PL Yarmokh SPV LK2A PL Yarmokh SPV PEMELIHARAAN PL Yarmokh SPV Operasi PL Waena

Max Samuel Iguge Ishak Santos Wabes Jhonni Sembiring Falen G. Losor

Regu Operator Staff Administrasi Staff Administrasi Tim Har Tim Har Regu Operator

PL Yarmokh PL Waena PL Yarmokh PL Waena PL Yarmokh PL Waena

Regu A Regu B Aris E. P. Balukh

Har Listrik Har Mekanik
Afin M. Wamna Ichwan Purnomo Yananda R. Harlistyo
Paulus Baay Jems C. Tan
Steven Ron Sumbre Irjan Darongke Luis A. Rematobi
Valen T. Pupela
Hardiman
Bambang D. Legowo
Regu C Regu D
Anas Tosema
Stivany Sumakul Kerry Sada

Fadli P. Putra Ruslan

 BAB III

LANDASAN TEORI DAN PEMBAHASAAN

3.1. Definisi
Permesinan adalah salah satu jurusan dari dua jurusan yaitu mesin bubut
dan mesin las. Khusus untuk mesin las mampu melekatkan besi satu dengan besi
yang lainya dengan cara menempelkan kawat elektroda pada benda yang
berkarakter besi.

3.2. Uraian Kegiatan

Bulan September 2019

Hari dan
Uraian Pekerjaan
Tanggal
Selasa, 17 Penganteran dan pengenalan siswa
1. pembahasan Sefty dan K3
2. Pembagian APD
Rabu, 18 3. Menghilangkan karat lemari besi dengan
gerinda
4. Pengabilan data Vibrasi CWP 2A
1. Pm Drain Water Pump
Kamis, 19
2. Pm Feeder System Unit 2
1. Pm Boiler Flue Gas
2. Pm Servis Pump

3. Pengambilan data Vibrasi Solorun BFP 2A

Jum’at, 20

4. Pengambilan data Vibrasi Lotest BFP 2A

Melakukan pengecatan BOX

1. Pm Closed Cooling Pump
Senin, 23 2. Pm Condensate unit 1
3. Materi pengolahan air
 1. Pm Fire Fughting system
Selasa, 24
2. Pm Air Removal system unit 1
1. Pm Condensate system unit 2
Rabu, 25
2. Pm Turbin unit 1
Kamis, 26 1. Pm Turbin unit 2

Jum’at, 27 1. Pengambilan Tools dan penataan tools

Senin, 30 1. Pm Air Draft system dan Soof brower

Bulan OKTOBER 2019

Hari dan
Uraian Pekerjaan
Tanggal
1. Pm Boiler Draft system unit 2
Selasa, 01
2. Perbaikan jembatan di jethi
1. Pm Spray water pump
Rabu, 02
2. perbaikan jembatan di jethi
Kamis, 03 1. Pm Crane system

2. pengambilan data Vibrasi SAF 2A dan 2B

jum'at, 04 1. Perbaikan jembata di jethi

Senin, 07 1. Perbaikan jembatan di jethi
Selasa, 08 1. Perbaikan jembatan di jethi

1. Pm Circulating Water Debris Filter unit 2

Rabu, 09
2. Pm Air Preheater unit 2
3. Perbaikan Viar
1. Pm Turbin Valve system unit 2
Kamis, 10 2. Pm LP Heater unit 2
3. Pengecatan jembatan di jethi

1. Pm Slurry Pump for Water Film system

Jum'at, 11
2. Pm ASH AND Slay Removal system

3. Pengecatan jembatan di jethi

1. Pm Boiler Feed Water system unit 1
Senin, 14
2. Pm Lubricant Supply system unit 1
 1. Pm Feeder system unit 1
Selasa, 15
2. Pm Boiler Flue Gas system unit 1
1. Pm Boiler Feed Water system unit 2
Rabu, 16
2. Pm Lubricant Supply system unit 2
1. Pm Feeder system unit 2
Kamis, 17
2. Pm Drain Water Pump
1. Pm Boiler Flue Gas system unit 2
Jum'at, 18 2. Pm Servis Water Pump
3. Pengambilan data Vibrasi IDFAN
1. Pm Condensate unit 1
Senin, 21
2. Pm Closed Cooling Pump
1. Pm Fire Figter system
Selasa, 22
2. Pm Air Removal system unit 1
1. Pm Condensate system unit 1
2. Pm Turbin unit 1
Rabu, 23
3. Pengambilan data Vibrasi IDFAN 2B

Kamis, 24 1. Pm Turbin unit 2

Jum'at, 25 1. Senam pagi
1. Pm Soofblower system unit 1
Senin, 28
2. Pm Boiler Air Draft system unit 1
1. Pm Soofblower system unit 2
Selasa, 29
2. Pm Boiler Air Draft system unit 2
Rabu, 30 1. Pm Belt Conveyer 1
Kamis, 31 1. Pm Crane system

Bulan NOVEMBER 2019

Hari dan
Uraian Pekerjaan
Tanggal
Jum'at, 01 1. Pm Belt Conveyer 3
1. Pm Air Preheater unit 1
Senin, 04
2. Pm Circulating Water Debris Filter unit 1

1. Pm LP Heater unit 1
Selasa, 05
2. Pm Turbin Valve system unit 1
Rabu, 06 1. Pm Air Preheater unit 2
 2. Pm Circulating Water Debris Filter unit 2

1. Pm LP Heater unit 2
Kamis, 07
2. Pm Turbin Valve system unit 2
Jum'at, 08 1.Membersihkan gudang oli
Senin,11
Selasa, 12
Rabu, 13
Kamis, 14
Jum'at, 15
Senin , 18
Selasa, 19
Rabu, 20
Kamis, 21
Jumat, 22
Senin, 25
Selasa, 26
Rabu, 27
Kamis, 28
Jum'at, 29

Bulan DESEMBER 2019

Hari dan
Uraian Pekerjaan
Tanggal
3.3. Materi Pembahasan

Pemeliharaan Blower Generator

1. Persiapan
1. Menggunakan helm keselamatan
2. Menggunakan sarung tangan
3. Menggunakan kacamata
4. Menggunakan sepatu keselamatan
5. Menggunakan penutup telinga
2. Peralatan Kerja
1. Blower Generator
2. Forklift
3. Troli
3. Lain-Lain
1. Brush steel (sikat baja)
2. Brush (kuas)
3. Amplas (penggosok benda karatan)
4. WD-40 (pelumas karat)
5. Majun (kain lap)
6. Tools box set (kunci 1set)
7. Contact cleaner (pembersih logam)
4. Langkah Kerja
Untuk langkah kerja penulis mendekskripsikan 2 langkah kerja,
sebagai berikut :
a. Pemeliharaan Blower Generator

Pertama sebelum mengangkat Blower Generator, yang harus diketahui

dulu adalah berat Blower Generator tersebut. Jika beratnya di atas atau melebihi
100 kg, maka untuk mengangkat Blower Generator harus menggunakan Forklift.
Selanjutnya, melakukan pencucian (Clean up) Blower Generator dengan
menggunakan alat bantuan / peralatan yang sudah di siapkan seperti: kuas,
amplas, dan WD-40. Saat membersihkan Blower Generator, jika terdapat bekas-
bekas gasket yang keras yang susah dilepaskan, maka menggunakan tools khusus
yaitu, scraper untuk melepas bekas gasket yang keras. Jika terdapat bekas karatan
yang berlebihan, maka menggosoknya dengan menggunakan amplas yang sudah
di siapkan. Setelah membersihkan semua bagian Blower Generator, selanjutnya
mengelap dengan menggunakan majun yang sudah di siapkan, kemudian di
bagian dalam Blower Generator menyemprotkan memakai contact cleaner sebagai
(clean up fhinishing).
 Pergantian Mesin Compressor

(Mesin Lama Ke Mesin Baru)

1. Persiapan
a. Menggunakan helm keselamatan
b. Menggunakan sarung tangan
c. Menggunakan kacamata
d. Menggunakan sepatu keselamatan
e. Menggunakan penutup telinga
2. Peralatan Kerja
a. Compressor lama
b. Forklift
c. Troli
3. Lain-Lain
a. Brush steel (sikat baja)
b. Brush (kuas)
c. Amplas (penggosok benda karatan)
d. WD-40 (pelumas karat)
e. Majun (kain lap)
f. Tools box set (kunci 1set)
g. Contact cleaner (pembersih logam)
4. Langkah Kerja
Langkah pertama yang harus diketahui dengan cara melihat situasi sekitar
lalu memindahkan Alat Compressor dengan mengetahui berat Compressor, bila
melebihi 100 kg harus menggunakan forklift, akan tetapi jika menggunakan
forklift pada saat penulis mengerjakannya sangatlah susah dan berbahaya
mengenal dengan situasi yang sempit dan di tambah di sekeliling banyaknya pipa-
pipa yang berhentangan, maka cara yang tepat untuk mengganti Compressor harus
dengan kerja sama dan dengan menggunakan alat : kayu , balok, pipa, dan besi
agar terhindar dari bahaya pipa-pipa yang berhentangan.

3.4. Jadwal Dan Waktu Praktek Kerja Di Perusahaan

Jadwal masuk kerja yang di ikuti selama praktek di PT INDONESIA
POWER Wilayah Papua dan Papua Barat pada tanggal 16 September 2019
sampai dengan 13 Desember 2019, adapun waktu kerja sebagai berikut :
No. Hari Jam Masuk Istirahat Jam Keluar
1 Senin 07:00 12:00-13:00 16:00
2 Selasa 07:00 12:00-13:00 16:00
3 Rabu 07:00 12:00-13:00 16:00
4 Kamis 07:00 12:00-13:00 16:00
5 Jum’at 07:00 12:00-13:00 16:00
6 Sabtu Off Off Off

3.5. Persiapan Praktek Di Perusahaan

1. Menggunakan helm keselamatan (Safety Helmet)
2. Menggunakan sarung tangan (Safety Glove)
3. Menggunakan kacamata (Safety Glass)
4. Menggunakan sepatu keselamatan (Safety Safety Shoes)
5. Menggunakan penutup telinga (Ear Plug)
6. Menggunakan Masker ( Spent Maks)

3.6. Peralatan Kerja Praktek Di Perusahaan

1. Tools box set
2. Sikat baja
3. Mesinda gerinda
4. Elektroda
5. Kabel rool
6. Mata gerinda
7. Tang penjepit
8. Palu baja
9. Lain-lain
i. Majun (Kain Lap)
ii. WD-40
iii. Contact Cleaner
iv. Kuas
v. Kapur
vi. Amplas
vii. Balok kayu
 BAB IV

PENUTUP

4.1. Kesimpulan

Blower Generator adalah perpaduan dari beberapa komponen yang saling

berkaitan dan saling mendukung sehingga mampu menghasilkan energi gerak
menjadi tenaga.

Dalam blower generator terdapat komponen yang bergerak dan komponen

yang diam, beberapa komponen yang bergerak, seperti Poros Engkol
(Crankshaft), Batang Silinder Mesin (Camshaft), Pengangkat (Lifter), Stang Seher
(Conrood), dan Piston (Torak). Adapun komponen yang tidak bergerak seperti
Penggaris (Liner) dan Block Cylinder.

Untuk mendapatkan kinerja Blower Generator yang sempurna di butuhkan

perawatan dan pemeriksaan berkala selama masa operasi atau masa penggunaan.
Jika kondisi Blower Generator sudah memasuki masa perbaikan (10.000 Jam),
maka Blower Generator tersebut perlu dilakukan peremajaan atau rekondisi yaitu
mengganti komponen yang sudah rusak dengan komponen yang baru agar di
dapatkan performa maksimal dari Blower Generator. Dalam melakukan
perbaikan Blower Generator seorang mekanik harus benar-benar memastikan
apakah komponen lama masih bisa digunakan atau perlu dilakukan penggantian.
Untuk melakukan hal itu dibutuhkan seorang teknisi yang handal dan mengerti
sistem Blower Generator.

Dalam merekondisi Blower Generator yang harus di kerjakan seorang

mekanik yaitu :

1. Persiapan
2. Peralatan
3. Pembersihan seluruh komponen yang akan di pasang
4. Test Running
 5. Load test (Tes Kekuatan)

Compressor adalah perpaduan dari beberapa komponen yang saling

berkaitan dan saling mendukung untuk menigkatkan tekanan fluida yaitu gas atau
udara. Tujuan meningkatkan tekanan dapat mengalirkan atau kebutuhan proses
yang lebih besar.

Dalam compressor terdapat komponen-komponen seperti :

1. Kerangka (Frame) fungsinya sebagai tempat kedudukan bantalan,

2. Poros engkol (crank shaft) fungsinya sebagai mengubah gerak
berputar menjadi gerak lurus bolak balik,
3. Batang penghubung (Connecting rod) meneruskan gaya tarik poros
engkol ke batang torak melalui kepala silang,
4. Kepala silang (Cross head) fungsinya sebagai meneruskan gaya
dari batang penghubung ke batang torak,
5. Silinder (Cylinder) berfungsi sebagai tempat kedudukan liner
silinder dan water jacket,
6. Liner silinder (Cylinder Liner) berfungsi sebagai lintasan piston,
7. Front and rear cylinder over berfungsi untuk menahan gas atau
udara supaya tidak keluar silinder,
8. Water Jacket adalah ruangan dalam silinder untuk bersirulasi air
sebagai pendingin,
9. Piston (Torak) sebagai elemen yang menghandel gas atau udara
pada proses pemasukan, kompresi, dan pengeluaran,
10. Cincin Torak (Piston rings) berfungsi mengurangi kebocoran gas
atau udara antara permukaan torak dengan dinding liner silinder,
11. Batang Torak (Piston rod) berfungsi meneruskan gaya dari kepala
silang ke torak,
12. Cincin penahan gas (Packng rod) berfungsi menahan kebocoran
gas aibat adanya cela antara bagian yang bergerak (Batang Torak)
dengan bagian yang diam (Silinder),
13. Ring Oil Scraper berfungsi untuk mencegah kebocoran minyak
pelumas pada Frame (Kerangka),
14. Katup compressor (Compressor Valve) berfumgsi untuk
pemasukan dan pengeluaran gas atau udara, kedalam atau keluar
silinder.
4.2. Saran
A. Saran bagi pihak perusahaan
1. Pelaksanaan praktek kerja lapangan akan lebih baik dan lebih
efektif jika pihak perusahaan menyusun jadwal-jadwal setiap hari
yang akan dikerjakan oleh siswa-siswi selama praktek kerja
lapangan.
2. Pelaksanaa praktek kerja lapangan juga akan lebih baik dan lebih
efisien jika pihak perusahaan mengamanahkan seseeorang
instruktur khusus untuk membimbing dan mengarahkan seluruh
pekerjaan yang akan dilaksanakan oleh siswa-siswi selama
praktek kerja lapangan sehingga dapat mengerti dan memahami
pekerjaan yang dilaksanakan.
B. Saran bagi pihak sekolah
1. Kami harapkan agar pihak sekolah dapat mengutus seseorang
untuk memantau kegiatan siswa yang sedang melaksanakan
Prakerin secara intensif.
2. Kami harapkan bagi pihak sekolah agar mempertimbangkan
waktu prakerin untuk siswa-siswi mendapatkan wawasan dan
pengalaman kerja sebelum terjun langsung kedunia kerja.
C. Saran bagi siswa
1. Kepada adik-adik kelas agar dapat menggunakan waktu belajar
teori maupun praktek dibengkel dengan sebaik-baiknya .
2. Kepada adik-adik kelas agar nantinya ketika prakerin banyak
bertanya guna meningkatkan kerjasama dan khususnya kualitas
pribadi.
 LAMPIRAN

Gambar 1. Stang Seher (Crankshaft)

Gambar 2. Kleep (Valve)

Gambar 3. Mesin Induk

 Gambar 4. Mesin Blower Generator

Gambar 5. Instruksi Pemadaman Api I

Gambar 6. Pembersihan Sparepart Mesin SWD

 Gambar 7. Travo Las

Gambar 8. Instruksi Pemadaman Api II

 Daftar Pustaka

 Googleweblight.com/?lite_url=http://kang-
ushep.blogspot.com/2013/06/format-penulisan-laporan-pkl-smk
 Googleweblight.com/?lite_url=http//gezone-
nekat.blogspot.com/2010/12/sistematika-penulisan-laporan
 http://id.m.wikipedia.org/wiki/Perusahaan_Listrik_Negara
 http://theshippingnotes.blogspot.com/komponen-dan-prinsipkerja-
mesin-pendingin
 https://id.m.wikipedia.org/w/indeks.php?title=Kompresor_Piston_Aksi
_Ganda&rendlink=1#/editor/0
 Laporan Pendidikan Sistem Ganda (PSG) Teknik Pengelasan Bengkel
Las Sinar Abadi yang disusun oleh Darwin W. D. Woisiri SMK N 3
Jayapura Tahun Ajaran 2014/2015
 Laporan Pendidikan Sistem Ganda (PSG) Tentang Service Engine GP
yang disusun oleh Sonny Murib SMK N 3 Jayapura Tahun Ajaran
2014/2015.
 Jurnal Kegiatan Siswa Praktek Kerja Lapangan (PKL) SMK N 3
Jayapura Bidang Keahlian Teknologi dan Rekayasa Program Keahlian
Teknik Pemesinan
 IDENTITAS PESERTA DIDIK

A. Data Pribadi
1. Nama : Deny Nur Fadillah
2. Tempat Lahir : Karangayar
3. Tanggal Lahir : 22 Januari
4. Jenis Kelamin : Laki-laki
5. Golongan Darah :-
6. Agama : Islam
7. Jumlah Saudara : 3 bersaudara
8. Alamat :
:
:
:
9. No. HP :
10. E-mail :
B. Data Sekolah
1. Nama Sekolah : SMK Negeri 3 Kota Jayapura
2. Alamat Sekolah : Jalan Raya Abepura-Kotaraja,
: Keluruhan Wahno, Distrik Abepura,
: Kota Jayapura, 99351
3. Tahun Masuk : 201
4. Diterima Kelas : X (Mesin Bubut)
5. Jurusan :Pemesinan
6. NISN : 998 063 640 0
C. Data Orang Tua
1. Nama Ayah : Sutarman
2. Tempat Tanggal : Karanganyar
3. Tanggal Lahir :
4. Golongan Darah :
5. Pekerjaan :
6. Nama Ibu : Sutini
7. Tempat Tanggal : Karanganyar
8. Tanggal Lahir : 1 Januari
9. Golongan Darah :
10. Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
11. Alamat Orang Tua :
:
:
: