Anda di halaman 1dari 2

Fungsi Power Saving Mode

Posted on 20/02/2012 by dunkom

Setelah anda selesai menggunakan komputer anda, dan Saat anda dan ingin mematikan PC,
anda pasti melihat pilihan “Sleep”, “Hibernate”, atau “Hybrid Sleep” selain pilihan “Shut
Down”? Ketiga perintah ini disebut ini termasuk dalam bagian setting “Power Saving Mode”.
Saat memasuki ‘power saving mode’ maka PC tidak akan memakan banyak energi meski
ditinggalkan untuk beberapa waktu, tetapi komputer atau laptop tersebut tidak benar-benar
mati.

Namun ketiga power saving mode ini tidak sama, ada beberapa perbadaan fungsi serta cara
kerja dari untuk lebih jelasnya dari apa saja perbedaan di antara ketiga power saving mode ini
akan dijelaskan pada artikel ini. Tujuannya, agar anda dapat menentukan, mode apa yang
lebih cocok untuk kebutuhan anda.

Sleep Mode

Pada mode ini, dokumen dan program yang terbuka akan di simpan di dalam memori, dan PC
akan tetap menyala untuk menjaga informasi yang telah tersimpan. Ketika ditempatkan dalam
mode Sleep, RAM akan tetap aktif, sedangkan untuk hardware lain yang tidak digunakan
akan di non-aktifkan. Untuk menyalakan PC kembali, anda hanya butuh menggerakan mouse
atau touchpad, atau menekan tombol apapun.

Mode ini lebih cocok bila anda ingin meninggalkan PC beberapa saat untuk kemudian
melanjutkan kembali pekerjaan. ini tujuanna agar saat anda tinggal komputer dan tidak
digunakan dalam jangka waktu yang anda atur sendiri, maka dapat menghemat pemakaian
baterai, karena monitor, hardisk dan komponen lainnya akan dinonaktifkan selain memory.
Juga untuk mencegah saat anda tinggalkan laptop anda dan tanpa anda sadari batrai laptop
anda kehabisan daya, maka segala pekerjaan anda yang anda tinggalkan akan hilang sia-sia.

Hibernation Mode

Pada mode ini, dokumen dan program yang masih terbuka akan disimpan ke dalam Hard
Disk Drive (HDD) dan kemudian laptop akan  dimatikan. Namun saat dihidupkan kembali,
PC akan melalui fase booting yang cepat sehingga kamu tidak perlu menunggu lama  untuk
masuk ke dalam dokumen dan program yang sebelumnya terbuka.

Hibernation adalah mode yang cocok dipakai pengguna laptop, karena bila laptop tiba-tiba
kehilangan power, informasi yang tersimpan tidak akan hilang. Selain itu, mode yang satu ini
menggunakan paling sedikit energi dari ketiga mode yang ada. Namun anda harus
menyiapkan ruang penyimpanan yang lumayan besar untuk fasilitas mode ini

Hybrid Sleep Mode

Mode yang terakhir ini adalah kombinasi dari mode Sleep dan Hibernation. Dokumen dan
program yang terbuka akan tersimpan di RAM dan HDD sekaligus. Mode ini akan membuat
laptop spAcer berada pada kondisi ‘low power’ tanpa mematikan PC. Dengan begitu,
dokumen atau program yang terbuka, akan bisa diakses kembali dengan cepat. Selain itu,
tidak perlu khawatir jika laptop anda tiba-tiba mati, karena data yang terbuka akan tetap
tersimpan.

Hybrid Sleep Mode ini bisa di hidupkan dan dimatikan. Jadi jika fitur yang satu ini kamu
nyalakan, saat memilih  “Sleep” mode yang akan terjadi adalah “Hybrid Sleep” mode.
Kemudian, bila fitur “Hybrid Sleep” dinyalakan, maka anda tidak akan melihat pilihan mode
“Hibernation”. Nah, Mode Hybrid Sleep ini sangat cocok dipakai oleh para pengguna
Desktop PC.

Anda mungkin juga menyukai