Anda di halaman 1dari 2

d.

Sistem Penyimpanan Bahan Makanan


a) Penerimaan Bahan Makanan
Penerimaaan bahan makanan dilakukan setelah proses pemesanan bahan makanan.
Terdiri atas kegiatan meneliti, memeriksa, memutuskan dan mencatat dan melaporkan
tentang macam dan jumlah bahan makanan sesuai dengan pesanan dan spesifikasi
yang telah ditetapkan serta sesuai dengan waktu pengiriman yang ditetapkan. Ada 3
hal yang harus diperhatikan dalam penerimaan bahan makanan, yakni mutu (bahan
makanan yang diterima harus sesuai dengan spesifikasi yang tercantum dalam
pesanan), jumlah (bahan makanan yang diterima harus sesuai dengan pesanan), dan
harga (bahan makanan yang tercantum pada invoice harus sesuai dengan kontrak.
Setelah bahan makanan telah diterima sesuai dengan prosedur, bahan makanan
disimpan sesuai dengan jenis bahan makanan dalam waktu tertentu, kemudian
didistribusikan untuk selanjutnya diolah oleh petugas gizi rumah sakit.
Untuk sistem penerimaan bahan makanan di RSUP Dr.Kariadi sudah baik karena
bahan makanan diterima oleh panitia penerimaan bahan makanan sesuai spesifIkasi
seperti Bahan makanan basah yaitu dikirim oleh penyedia setiap hari seperti
lauk,sayur,buah dan Bahan makanan kering yang dikirim oleh penyedia sesuai jadwal
seperti beras,gula,makanan pabrikan dll
b) Penyimpanan Bahan Makanan
 Sistem penyimpanan bahan makanan menggunakan sistem First Expire First Out
(FEFO) dan First In First Out (FIFO). Sehingga bahan makanan yang digunakan
memiliki kualitas yang baik. Fungsi Penyimpanan dilakukan agar persediaan dalam
keadaan stabil, mudah dicari, mudah diawasi, dan terjaga keamanannya.
 Syarat penyimpanan bahan makanan segar antara lain :
 Suhu harus sesuai dengan bahan makanan.
 Pengecekan suhu 2 x sehari, sedangkan pembersihan lemari es setiap hari.
 Pencairan es pada es harus segera setelah terjadi pengerasan. Sebaiknya memilih
lemari es yang otomatis dapat mencairkan kembali.
 Semua bahan makanan yang disimpan harus dibersihkan dan dibungkus dalam
plastik kontainer plastik/kertas timah.Penyimpanan lemari es / freezer.
 Semua bahan makanan yang akan diambil dari ruang penyimpanan harus melalui
permintaan yang tercatat dan ditanda tangani oleh petugas yang berwenang.

Syarat penyimpanan bahan makanan kering antara lain :


 Bahan makanan yang diterima dari supplier diberi label yang berisi tanggal
penerimaan, hal ini digunakan untuk memudahkan dalam proses penerapan FIFO.
 Sebelum disimpan bahan makan tersebut dilakukan pencatatan di kartu stock
bahan makanan kering.
 Bahan makanan kering ditempatkan teratur menurut macam dan golongan.
 Pintu gudang selalu dalam keadaan tertutup.
 Suhu ruangan berkisar antara21 - 22°C
 Setiap bahan makanan yang masuk dan keluar harus tercatat

 Dalam pembagian penyimpanan bahan makanan untuk Bahan makanan segar yang
disimpan di freezer seperti lauk hewani dan collinf cell seperti sayur,buah, lauk
nabati. Untuk Bahan makanan kering disimpan Gudang bahan makanan kering
dengan suhu 19-22°C ditata sesuai kelompok Bahan Makanan menggunakan Kartu
stock dan memakai Sistem FIFO dan FEFO
 Terdapat ruangan khusus, seperti gudang penyimpanan alat dan makanan habis pakai.
Hal ini untuk memudahkan petugas pada saat bertugas.
 Untuk penyimpanan buah - buahan tidak boleh terlalu menonjol perbedaannya, agar
matang dan mentahnya sama.
 Untuk penyimpanan sayuran sudah dicuci bersih dan dipotong sesuai dengan
spesifikasi tertentu.
 Untuk penyimpanan bahan makanan secara keseluruhan cenderung sama yaitu
memperhatikan aspek seperti jarak bahan makanan dengan lantai / dinding / langit-
langit.

Anda mungkin juga menyukai