1. Pengertian Objek
Objek berarti kombinasi kode dan data dalam satu kesatuan yang merupakan bagian dari aplikasi
seperti suatu kontrol atau form, keseluruhan hal tersebut berupa objek. Contoh dari objek, ialah :
elevator object, signal object, car oject, student objects, bank account object, dan masih banyak
lagi.
2. Konsep OOP
Penerapan OOP berfungsi dalam menyederhanakan fungsi dan variabel ke dalam bentuk objek.
Dalam C++ Builder, kejadian disebut event, dimana pada data- data objek dalam kejadian
disebut property ,dan pelakunya disebut method. Dalam .NET mereka semua adalah satu. Ciri
dari OOP adalah abstraction, encapsulation, inheritance, dan polymorphism.
3. Teknologi .NET
.NET adalah teknologi terintegrasi yang bertujuan mengembangkan berbagai jenis aplikasi.
Teknologi ini bersifat :
- Multiplatform : dimana dapat dijalankan dimana saja dan juga menjalankan berbagai
macam aplikasi
- Multi language : mendukung banyak bahasa pemrograman (C+, C#, Visual Basic, dan
Java)
- Pure OOP : menyediakan environment kerja konsisten bagi pemrograman yang
berorientasi objek
Proses kompilasi pada teknologi .NET :
- Kompilasi ganda (MSIL dan .NET compiler)
- Kompilasi ganda dilakukan/diatur oleh .NET framework
Kode C# diterjemahkan menjadi MSIL yang lebih spesifik atau bahasa mesin sesuai
(Microsoft Intemediate Language) dan dengan operating system dan spesifikasi
diterjemahkan lagi menjadi berkas komputer, dan dikompilasi atau dieksekusi
berekstensi .exe. CLR (Common Language lagi sehingga menghasilkan suatu aplikasi.
Runtime) akan memanggil JIT untuk
mengkompilasi MSIL menjadi kode-kode
4. .NET Framework
.Net Framework merupakan software pada OS Microsoft Windows, berfungsi memudahkan
pengembangan dan eksekusi pemrograman dan kumpulan library agar mereka bekerja sama
dalam menjalankan aplikasi berbasis Windows.
.Net Framework terdiri atas 2 komponen utama, yaitu :
- Base Class Library, sifatnya berorientasi terhadap objek penyedia types dari fungsi-
fungsi managed code. Fungsi dari BCL :
Membuat aplikasi seperti aplikasi console, ASP.NET, Web Services XML, dan
aplikasi berbasis window (Windows Form) dan Windows Services
Menyediakan namespace (identifier) yang sering digunakan
Menyederhanakan sejumlah fungsi agar mudah dikembangkan
- Common Language Runtime (CLR), merupakan fondasi utama dari .NET Framenetwork.
Dengan adanya fungsi CLR, aplikasi berbasis .NET disebut dengan manage code, dan
aplikasi diluar itu disebut unmanaged code. CLR akan mengkompilasi kode-kode aplikasi
menjadi Bahasa assembly MSIL dimana proses ini akan dilakukan oleh komponen JIT
Compiler. Komponen ini bertanggung jawab dalam :
Memanage memory
Mengeksekusi, memverifikasi keamanan, dan menentukan hak akses kode
Mengkompilasi kode dan berbagai layanan sistem lainnya
Managed Code vs Unmanaged Code
- Managed code :
Tidak dikompilasi oleh machine code
Dikompilasi ke bahasa perantara atau Intermediate Language (IL)
Dijalankan dan dimanage oleh CLR
Berperan dalam security service, memory management, threading, dll
- Unmanaged Code :
Dikompilasi oleh machine code
Dijalankan oleh OS secara langsung
Tidak mendapatkan layanan dari runtime
Keuntungan belajar .NET Framework :
- Multi Language
- Multi Operating System
- No DLL Hell
- Fasilitas Strong Name (tidak dapat didecomplier)
- Fasilitas Strong Typing (penggunaan type data tidak lagi memboroskan memori)
- Type Safety (property, method, function)
- Konsep Code Once for more application