Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

Pendidikan Lingkungan Hidup


“Tanaman Obat Keluarga (TOGA)”

Disusun oleh :

1. Aulia Dinar Daniswara (06)


2. Aurellia Fristy Azzahra (07)
3. Muhammad Ridho U (16)
4. Rosyana Aulia R (26)
5. Syarief Husein A. M (28)

KELAS VIII A
SMP NEGERI 1 SITUBONDO
2018 / 2019
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan


Yang Maha Esa, karena hanya dengan Rahmat dan
Penyertaan-Nya kami dapat menyelesaikan makalah
yang berjudul “Tanaman Obat Keluarga“ ini.

Penulis menyadari bahwa penyusunan karya


ilmiah ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu penulis
sangat mengharapkan kritik dan saran dari pembaca
yang sifatnya membangun guna menyempurnakan
karya ilmiah ini.

Semoga dengan adanya karya ilmiah ini dapat


bermanfaat bagi pemdaca serta dapat menyadarkan
Siswa Siswi SMPN 1 Situbondo tentang manfaat
tanaman-tanaman yang bisa dibuat untuk kesehatan.

Situbondo, 28 Maret 2019

Penyusun

Daftar Isi
i
Kata Pengantar ....................................................... i
Daftar isi ................................................................... ii
1. Latar Belakang ............................................... 1
2. Pengertian TOGA .............................................. 1
3. Sejarah TOGA ..................................................... 2
4. Jenis – jenis TOGA berdasarkan bagian .............. 4
1.1 Daun ....................................................... 4
1.2 Batang ....................................................... 4
1.3 Biji ....................................................... 5
1.4 Akar ....................................................... 5
1.5 Umbi ....................................................... 5

i
1. Latar Belakang
Terdapat kurang lebih 280.000 jenis tumbuhan tersebar di seluruh dunia. Dari
jumlah tersebut, 80% merupakan tanaman yang berkhasiat untuk mengobati
penyakit. Tanaman-tanaman obat yang banyak diketahui oleh manusia sebenarnya
telah disebutkan di dalam Al-Quran, seperti manfaat buah tin, tanaman zaitun,
kurma, dan lain - lain. Selain itu, di Indonesia juga mengenal banyak tanaman obat,
seperti temulawak, kunyit, jahe, dan tanaman lain yang belum terdeteksi kandungan
obatnya. Tanaman obat tersebut dapat diperoleh dimana saja dan mudah
dibudidayakan. Banyaknya kekayaan alam berupa tanaman obat memacu
masyarakat untuk memanfaatkan seluruh kekayaan alam yang ada.

2. Pengertian Tanaman Obat Keluarga (TOGA)


Tanaman obat keluarga (disingkat TOGA) adalah tanaman hasil budidaya
rumahan yang berkhasiat sebagai obat. Taman obat keluarga adalah sebidang tanah,
baik di halaman rumah, kebun ataupun ladang yang digunakan untuk
membudidayakan tanaman yang berkhasiat sebagai obat dalam rangka memenuhi
keperluan keluarga akan obat-obatan. Budidaya TOGA dapat memacu usaha kecil
dan menengah di bidang obat-obatan herbal sekalipun dilakukan secara individual.
Serta, setiap keluarga dapat membudidayakan tanaman obat secara mandiri dan
memanfaatkannya, sehingga akan terwujud prinsip kemandirian dalam pengobatan
keluarga.

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Tanaman_obat_keluarga

3. Sejarah Tanaman Obat Keluarga (TOGA)


1. Mesir Kuno
Pada zaman Mesir Kuno (2500 SM), para budak diberi ransum bawang
untuk membantu menghilangkan banyak penyakit demam dan infeksi yang
umum terjadi pada masa itu. Sejak itulah catatan pertama tentang tanaman obat
dan berbagai khasiatnya, gejala-gejala penyakit dan diagnosanya dikumpulkan
oleh orang-orang mesir kuno dan tercantum dalam Papyrus Ebers. Pada saat itu,
para pendeta Mesir kuno telah melakukan dan mempraktikkan pengobatan
herbal.
2. Yunani Kuno
Bangsa Yunani Kuno juga banyak menyimpan catatan mengenai
penggunaan tanaman obat. Hyppocrates (466 SM), Theophrastus (372 SM) dan
Pedanios Dioscorides (100 SM) membuat himpunan keterangan terinci
mengenai ribuan tanaman obat dalam De Materia Medica. Orang-orang Yunani
kuno juga telah melakukan pengobatan herbal. Mereka menemukan berbagai
tanaman obat baru, seperti rosemary dan lavender pada saat mengadakan
perjalanan ke berbagai daratan lain.

3. Cina
Tanaman obat di Cina berlangsung sekitar 3.000 tahun yang lalu ketika
muncul penyembuhan kerapuhan tulang oleh dukun Wu. Pada waktu itu,
penyakit ini diyakini disebabkan oleh kekuatan jahat, sehingga menurut dukun
Wu diperlukan obat dari tanaman untuk mengusir kekuatan jahat itu. Bahkan,
bahan penyembuhan tertua dalam sejarah telah ditemukan di Cina, yakni di
makam seorang bangsawan Han. Disana ditemukan data medis yang ditulis pada

i
gulungan sutra yang berisi daftar 247 tumbuh-tumbuhan dan bahan-bahan yang
digunakan dalam menyembuhkan penyakit.
4. Inggris
Di Inggris, penggunaan tanaman obat dikembangkan bersamaan dengan
didirikannya biara-biara di seluruh negeri. Setiap biara memiliki tanaman obat
yang digunakan untuk merawat para pendeta maupun para penduduk setempat.
Pada beberapa daerah, khususnya Wales dan Skotlandia, orang-orang Druid dan
para penyembuh Celtik menggunakan obat-obatan dalam perayaan agama dan
ritual mereka. Pengetahuan tanaman obat semakin berkembang dengan
terciptanya mesin cetak pada abad ke 15, sehingga penulisan mengenai tanaman-
tanaman obat dapat dilakukan lebih cepat.
Sekitar tahun 1630, John Parkinson dari London menulis mengenai
tanaman obat dari berbagai tanaman. Nicholas Culpepper ( 1616-1654 ) dengan
karyanya yang paling terkenal yaitu The Complete Herbal and English
Physician, Enlarged, diterbitkan pada tahun 1649.Pada tahun 1812, Henry Potter
telah memulai bisnisnya menyediakan berbagai tanaman obat dan berdagang
lintah. Sejak saat itu banyak sekali pengetahuan tradisional dan cerita rakyat
tentang tanaman obat dapat ditemukan mulai dari Inggris, Eropa, Timur Tengah,
Asia, dan Amerika, sehingga Potter terdorong untuk menulis kembali bukunya
Potter’s Encyclopaedia of Botanical Drug and Preparatians, yang sampai saat
inipun masih diterbitkan. Tahun 1864, National Association of Medical
Herbalists didirikan dengan tujuan mengorganisir pelatihan para praktisi
pengobatan secara tradisional, serta mempertahankan standar-standar praktik
pengobatan.

5. Indonesia
Di Indonesia, pemanfaatan tanaman sebagai obat-obatan juga telah
berlangsung ribuan tahun yang lalu. Pada pertengahan abad ke XVII seorang
botanikus bernama Jacobus Rontius (1592 – 1631) mengumumkan khasiat
tumbuh-tumbuhan dalam bukunya De Indiae Untriusquere Naturali et Medica.
Meskipun hanya 60 jenis tumbuh-tumbuhan yang diteliti, tetapi buku ini
merupakan dasar dari penelitian tumbuh-tumbuhan obat oleh N.A. van Rheede
tot Draakestein (1637 – 1691) dalam bukunya Hortus Indicus Malabaricus.Pada
tahun 1888 didirikan Chemis Pharmacologisch Laboratorium sebagai bagian
dari Kebun Raya Bogor dengan tujuan menyelidiki bahan-bahan atau zat-zat
yang terdapat dalam tumbuh-tumbuhan yang dapat digunakan untuk obat-
obatan.
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Tanaman_obat_keluarga

4. Jenis-jenis TOGA berdasarkan bagiannya


1.1 Daun
No Nama Tanaman Manfaat
Mengobati muntah darah dan payudara
1 Daun Dewa
bengkak
2 Seledri Mengobati tekanan darah tinggi
3 Belimbing Mengobati tekanan darah tinggi
4 Kelor Mengobati panas dalam dan demam

i
5 Daun bayam duri Mengobati kurang darah
6 Kangkung Mengobati insomnia
7 Saga Mengobati batuk dan sariawan
Mengobati penyakit gonorrhoe
8 Pacar cina
(penyakit kelamin)
9 Landep Mengobati rematik
10 Miana Mengobati wasir
11 Pepaya Mengobati demam dan disentri
12 Jintan Mengobati batuk, mules, dan sariawan
13 Pegagan Mengobati sariawan
14 Kemuning Mengobati penyakit gonorrhoe
15 Sirih Mengobati batuk, dan obat kumur
16 Randu Sebagai obat mencret dan kumur
17 Jambu biji Mengobati mencret
18 Sukun Mengobati ginjal, jantung, liver,

1.2 Batang
No Nama Tanaman Manfaat
Mengobati penyakit batuk dan sesak
1 Kayu manis
napas
2 Dadap ayam Mengobati asma
3 Pulasari Obat perut kembung
4 Brotawali Mengobati demam, sakit kuning,
Obat radang selaput lendir saluran
5 Kemumus
kemih
6 Jeruk nipis Sebagai antiseptik, obat kumur
7 Delima Sebagai anti cacing pita

1.3 Biji
No Nama Tanaman Manfaat
Mengobati penyakit asma, bisul, dan
1 Kecubung
anus turun
2 Kapur barus Mengobati gangguan pencernaan
3 Pinang Obat terhadap cacing pita
4 Kedawung Obat sakit perut,mulas,diare
5 Pala Mengatasi perut kembung
6 Jamblang Mengobati kencing manis

1.4 Akar

i
No Nama Tanaman Manfaat
1 Pepaya Obat cacing
Obat diuretik(menambah kecepatan
2 Aren
pembentukan urine)
Obat antihipertensi dan tekanan darah
3 Pule pandak
tinggi

1.5 Umbi atau rimpang


No Nama Tanaman Manfaat
Mengobati sakit kepala, susah buang
1 Bangle
air besar
Menghangatkan badan, mengobati
2 Jahe sakit pinggang, asma, muntah, dan
nyeri otot
Mengobati sakit kepala, obat batuk,
3 Kencur melancarkan keringat, dan
mengeluarkan dahak
Mengobati diare, masuk angin,
4 Kunyit
hepatitis, dan kejang-kejang
Obat pelangsing, penambah nafsu
5 Lempuyang
makan, disentri, dan diare
6 Lengkuas Mengobati panu
Obat anti cacing, sakit perut, dan
7 Temu giring
melangsingkan tubuh
Mengatasi sembelit, memperbanyak
ASI, dan memperkuat sekresi empedu,
8 Temu lawak
asam urat, kolesterol, kadar gula darah,
maag, mencret
Memperlancar peredaran darah dan
9 Temu hitam
obat anti cacing,
10 Alang - alang Obat untuk memperlancar air seni
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Tanaman_obat_keluarga

Anda mungkin juga menyukai