Ada banyak hal yang perlu dipahami oleh seseorang dalam berkomunikasi.
Selain cakap memilih kata dan menyusun kalimat yang baik, dalam
berkomunikasi, seseorang juga harus mempertimbangkan penggunaan
bahasa secara santun. Di samping itu, ia juga harus memahami pola gilir
dan dapat menerapkannya jika ingin komunikasi berjalan lancar. Pada bab
ini, kita akan mempelajari berkomunikasi yang baik dengan bahasa yang
santun serta memahami pola gilir dalam berkomunikasi dan penerapannya.
Akhir pelajaran diharapkan kita sudah dapat memahami pola gilir dalam
berkomunikasi dan dapat menerapkannya saat berkomunikasi.
1. Terima kasih saya ucapkan atas kehadiran Bapak dan Ibu sekalian di
tempat ini dalam rangka memenuhi undangan kami
2. Makasih, ya, atas kedatangan kamu semua pada perayaan hari ulang
tahunku!
3. Thanks berat, ye! Akhirnya, lu pada dateng juga ke sini tuk menuhin
undangan gue.
a. Unsur-Unsur Diskusi
Unsur-unsur yang terlibat dalam diskusi, adalah sebgai berikut.
(1) Pemimpin/Moderator, bertugas merencanakan dan memper
Bahasa Indonesia SMK/MAK Setara Tingkat Madya Kelas XI 133
siapkan dengan teliti topik diskusi, membuka diskusi, mengatur
jalannya diskusi, serta menutup diskusi.
(2) Sekretaris, bertugas mencatat jalannya diskusi, masalah-masalah
yang dilakukan peserta, saran maupun jawaban penyaji dari awal
sampai akhir.
(3) Penyaji/pemakalah/pemrasaran, bertugas menyampaikan pemba
hasan dengan sistematis, mudah dipahami, tidak menyinggung
peserta, terbuka, dan bersikap objektif dalam meninjau suatu
persoalan.
(4) Peserta diskusi, bertugas menanggapi, memberi masukan, dan
lain-lain.
b. Jenis-jenis diskusi
Berdasarkan ruang lingkupnya, diskusi dibedakan seperti berikut.
(1) Diskusi kelompok, adalah jenis diskusi yang biasa dilakukan di
dalam kelas untuk membahas suatu masalah.
(2) Diskusi panel, adalah diskusi yang dilakukan oleh sekelompok orang
(yang disebut panel) yang membahas suatu topik yang menjadi
perhatian umum di hadapan khalayak/pendengar,penonton.
Khalayak diberi kesempatan untuk bertanya atau memberikan
pendapat.
(3) Seminar, adalah pertemuan untuk membahas suatu masalah di
bawah pimpinan ahli (misalnya guru besar atau pakar)
(4) Simposium, adalah pertemuan dengan beberapa pembicara yang
mengemukakan pidato singkat tentang topik tertentu atau tentang
beberapa aspek dari topik yang sama.
(5) Kongres, adalah pertemuan wakil organisasi untuk mendiskusikan
dan mengambil keputuan mengenai pelbagai masalah.
(6) Konferensi adalah rapat atau pertemuan untuk berunding atau
bertukar pendapat mengenai suatu masalah yang dihadapi bersama.
(7) Lokakarya adalah pertemuan antara para ahli atau pakar untuk
membahas masalah praktis atau yang bersangkutan dengan
pelaksanaan di bidang keahliannya.
(8) Sarasehan adalah pertemuan yang diselenggarakan untuk mende
ngarkan pendapat para ahli mengenai suatu masalah dalam bidang
tertentu.
1) Tahapan Persiapan
a. Tahap persiapan dilaksanakan dengan tujuan memperoleh
kesepakatan mengenai hal yang akan dibicarakan.
b. Membagikan tugas kepada para calon pembicara atau penyaji jika
pembicara lebih dari satu.
2) Tahap Pelaksanaan
Ada empat tahap yang harus dilalui dalam pelaksanaan diskusi.
a) Pembukaan
Pimpinan diskusi mengemukakan pokok masalah yang akan
disampaikan dan memperkenalkan calon pembicara.
Contoh ucapan moderator:
1. Dalam diskusi kali ini, kita akan membicarakan ....
2. Marilah kita buka diskusi ini dengan membaca/berdoa ....
3. Saya perkenalkan pembicara dalam diskusi ini ialah Saudara
... notulis Saudara ....
b) Pelaksanaan diskusi
Pemimpin diskusi mempersilakan para pembicara menyampaikan
pandangannya. Selanjutnya sanggahan atau dukungan dari
pembicara disampaikan sesuai dengan aturan yang telah disepakati.
Bahasa Indonesia SMK/MAK Setara Tingkat Madya Kelas XI 135
Contoh ucapan moderator:
1. Saya persilahkan Sdr ... menyajikan makalahnya.
Contoh Ucapan penyaji :
1. Terima kasih atas kesempatan yang diberikan moderator
kepada saya untuk ....
c) Acara tanya jawab
Pemimpin diskusi mempersilakan para pendengar/peserta menga
jukan pertanyaan kepada pembicara dipandu oleh pemimpin
diskusi, pembicara/penyaji.
Contoh ucapan moderator:
1. Saya beri kesempatan 3 orang peserta mengajukan pertanyaan,
pendapat atau tanggapannya.
2. Penanya pertama silakan ....
3. Penyaji silahkan memberikan jawaban atau tanggapan balik
(peserta yang mengacungkan jari lebih dahulu yang diberikan
kesempatan pertama dan bergilir selanjutnya)
Contoh ucapan peserta :
1. Terima kasih atas kesempatan yang diberikan moderator.
Pertanyaan saya yaitu ....
2. Tadi saudara pembicara menjelaskan ... menurut pendapat
saya ....
3. Saya mohon kepada pembicara pertama untuk menjelaskan
....
4. ... demikian usulan dari saya.
Contoh ucapan penyaji:
1. Terima kasih atas pertanyaan Saudara ... dan jawaban saya
sebagai berikut .....
2. Terima kasih atas tanggapan Saudara ..... tentang ....
d) Penutup
Pembacaan simpulan pembahasan diskusi yang telah berlangsung
oleh pemimpin diskusi.
TANGIS
Pentas : Menggambarkan sebuah taman atau halaman.
01. Fani dan Gina sedang menangis, dengan suara yang enak didengar,
dengan komposisi yang sedap dipandang.
02. Hana : (muncul dan tertegun, mendekati kedua temannya)
”Ada apa ini? Fani, Gina, mengapa menangis?
Mengapa? Katankanlah, siapa tahu aku dapat membantu.
Ayolah Fani, apa yang terjadi? Ayolah Gina, hentikan sebentar
tangismu!
03. Fani dan Gina tidak menggubris Hana. Mereka terus menangis secara
memilukan.
04. Hana : ”Ya, Tuhan! Duka macam apakah yang Kaubebankan
Pola gilir juga dapat dilakukan dalam membawakan acara. Untuk acara
hiburan yang cukup banyak dan panjang, biasanya dipandu oleh dua orang
MC atau pembawa acara. Kedua pembawa acara tersebut saling bergantian
berbicara mengantarkan setiap acara yang akan dipertunjukkan dan
mengomentarinya. Dalam memberikan pengantar atau komentar, dapat
diterapkan pola gilir agar tak terjadi saling ingin bicara dan mendominasi.
UJI KOMPETENSI
12. Yang tidak memerlukan penggunaan bahasa resmi adalah pada suasana
di bawah ini
a. diskusi
b. sidang
c. pidato kenegaraan
d. forum ilmiah
e. ruang praktik dokter
16. Kalimat yang hanya dapat dipergunakan dalam ragam tak resmi
adalah
a. Jangan-jangan mereka tidak sampai ke puncak gunung itu.
b. Kenapa Yayuk Basuki tidak diikutsertakan pada kejuaraan ini?
c. Mari kita menghadapi masa depan kita dengan optimis.
d. Saya kurang setuju dengan usul Saudara.
e. Semoga usul saya ini mendapat dukungan dari peserta lain.
17. Kalimat di bawah ini yang paling santun untuk menyanggah pendapat
seseorang ketika berdiskusi adalah
a. Saya menolak pendapat Saudara.
b. Saudara Andi, saya tidak setuju dengan pendapat Saudara karena
kurang didukung fakta dan data yang logis.
c. Saudara seharusnya memikirkan terlebih dahulu apa yang akan
Saudara katakan.
d. Saya rasa pendapat Saudara mustahil untuk dilaksanakan.
e. Saudara sungguh tidak logis.
20. Maaf yang kita diskusikan sekarang adalah masalah program kerja. Jadi
pendapat Saudara tidak relevan dengan masalah yang kita bicarakan.
Penggalan diskusi tadi berisi
a. tawar-menawar
b. penolakan
c. setuju
d. pendapat yang tidak relevan
e. isi diskusi
31. Pihak yang baik secara aktif maupun pasif ikut terlibat di dalam diskusi
diebut
a. modeator c. penyaji
b. notulis d. peserta
e. penyanggah
34. Ungkapan pembuka diskusi yang santun ialah di bawah ini, kecuali
a. Dalam diskusi kali ini, kita akan membicarakan .....
b. Marilah kita buka diskusi ini dengan berdoa .....
c. Terima kasih atas kehadiran Saudara pada diskusi kali ini .....
d. Terima kasih sudah pada ngumpul untuk membahas .....
e. Marilah kita memulai diskusi ini dengan .....