Anda di halaman 1dari 12

Mengidentifikasi Informasi

Penting Dalam Proposal


ANGGOTA KELOMPOK II

• ADITYA IVAN WAHYUDIYONO (01)


• MUHAMMAD ILHAM ZAKY NUHA (15)
• LUTHFADIA FEBBY AQILA (11)
• NUR ANISA ROSYIIDAH (16)
• TAMMIM LANA BIL KHOIR (26)
• TASYA DWI SAFITRI (27)
K13 HALAMAN 153

Bagian-Bagian Proposal Informasi Penting Maksud/tujuan


Latar belakang Bahasa tulis ilmiah merupakan suatu laras Mengetahui penggunaan ragam
(register) dari ragam bahasa resmi baku yang bahasa ilmiah yang dibuat siswa
harus disusun secara jelas, teratur, dan tepat SMAN 3 Tasik pada mading
makna. Dalam hal ini, mading ilmiah harus sekolah.
memiliki ketentuan tertentu agar mampu
mengkomunikasikan pikiran, gagasan, dan
pengertian secara lengkap, ringkas, dan tepat
makna. Bahasa tulis ilmiah lebih mengutamakan
kalimat pasif (karena bersifat mengungkapkan
suatu peristiwa), bentuk dan sifatnya formal, dan
merupakan hasil proses berpikir ilimiah yang
dapat dijamin kebenarannya
Perumusan masalah Mengetahui kadar penilaian dari karya tulis ilmiah siswa SMAN 3 Penelitian terhadap tulisan ilmiah siswa
Tasikmalaya yang meliputi unsur kebahasaan dan unsur SMAN 3 Tasikmalaya dimaksudkan untuk
nonkebahasaan memperoleh gambaran yang jelas dan
komprehensif tentang kadar keilmiahan
tulisan yang berkaitan dengan aspek
kebahasaaan dalam pengungkapan konsep-
konsep keilmuan dan fakta ilmiah.

Tujuan Untuk mengetahui kadar keilmiahan isi tulisan para siswa SMAN 3 Tujuan penelitian dirumuskan untuk
Tasikmalaya dalam mading sekolahnya. memperjelas arah penelitian karya tulis
ilmiah siswa SMAN 3 Tasikmalaya.
a. Kontribusi Harapan dari hasil penelitian para siswa Hasil pendeskripsian
penelitian SMAN 3 Tasikmalaya dalam menambah dapat dijadikan sebagai
pengetahuan dan keterampilan yang pedoman, panduan bagi
berhubungan dengan tulisan yang guru dalam memberikan
berkadar ilmiah. pembelajaran menulis
yang berkadar ilmiah.

a. Definisi Tulisan berkadar ilmiah adalah karangan Untuk menyajikan fakta


operasional tertulis yang berisi fakta umum dengan umum atas karya tulis
menggunakan metode ilmiah dan para siswa SMAN 3
menggunakan aspek bahasa tulis ilmiah Tasikmalaya yang
yang disajikan secara singkat, ringkas, dipublikasikan dalam
jelas dan sistematis. mading 3 tahun terakhir.
a. Tinjauan Pertama, kosakata dan istilah yang digunakan Kegiatan ilmiah dengan
pustaka hendaknya memperhatikan pemanfaatan potensi pengembangan ilmu
kata canggih, kata dan ungkapan yang dipilih tepat pengetahuan, teknologi, dan seni
makna, dan penulis sendiri perlu mengetahui penting dilakukan oleh guru di
pembentukan kata dan istilah. Kedua, sekolah.
pengembangan bahasa dalam tulisan berkadar
ilmiah. Ketiga, aspek mekanik yang digunakan
dalam tulisan berkadar ilmiah

a. Metode Data tulisan siswa, teknik pengumpulan data, Mendiskripsikan kadar


penelitian analisis data yang dilakukan, dan hasil analisis. keilmiahan isi tulisan,
organisasi, kosakata, dan istilah,
pengembangan bahasa, dan
aspek mekanik para siswa
SMAN 3 Tasikmalaya yang
dipublikasikan pada mading
sekolahnya.
a. Jadwal Berisi sejumlah nama kegiatan dan waktu Untuk mengetahui tempat
pelaksanaan pelaksanaan. dan waktu kegiatan akan
diadakan.

a. Rencana anggaran Berisi sejumlah biaya pelaksanaan kegiatan. Untuk mengetahui jumlah
biaya yang diperlukan

a. Daftar pustaka Daftar referensi yang berisi sejumlah judul Untuk memudahkan
buku, majalah, surat kabar, dan sumber mencari sumber-sumber
lainnya. penulisan informasi yang
terpapar dalam proposal.
Tugas

•Secara berkelompok, cermatilah bagian-bagian dari contoh proposal di atas. Kemudian jawablah pertanyaan-
pertanyaan berikut.
•Proposal itu meliputi bagian-bagian apa saja?
Bagian-bagian proposal tersebut meliputi:
•Judul Proposal
•Pendahuluan
- Latar belakang
- Perumusan masalah
- Tujuan penelitian
- Konstribusi penelitian
- Definisi operasional
•Tinjauan Pustaka
•Metode Penelitian
•Jadwal Pelaksanaan
•Apakah bagian-bagiannya itu sudah lengkap sebagaimana yang seharusnya untuk sebuah proposal penelitian?
Sudah, bagian-bagian tersebut sudah memenuhi syarat atau prosedur dalam proposal penelitan.
•Cermatilah kembali contoh proposal di awal bab. Manakah informasi yang sesuai dengan proposal tersebut?
Informasi Sesuai/tidak Alasan
Kemampuan menulis anak Indonesia sudah tidak Prestasi pelajar anak Indonesia menduduki
menggembirakan. peringkat ke-39 daari 42 negara. Pencapaian ini
menunjukkan bahwa kemampuan membcara dan
menulis anak Indonesia tertinggal apabila
dibandingkan dengan negara lain.

Angka buta aksara di daerah pinggiran masih Sesuai Karena kurangnya pelayanan, inovasi
sangat tinggi. pembelajaraan membaca, menulis, serta berhitung
kepada masyarakat pinggiran.

Dibutuhkan metode kajian atas kemampuan Sesuai Dengan meggunakan metode kajian atas
berliterasi masyarakat. kemampuan berliterasi masyarakat, dapat
digunakan untuk menuntasakan atau
mempercepat pemberantasan buta aksara di
wilayah pingiran.
Petugas lapangan dibutuhkan untuk Sesuai Karena pengaruh petugas lapangan yang mampu
menuntaskan masalah rendahnya kemampuan memotivasi dan memberikan pengarahan pada
berliterasi masyarakat pinggiran. masyarakat pinggiran agar dapat membaca.

Biaya yang diperlukan untuk kegiatan tersebut Tidak Karena biaya yang dibutuhkan untuk kegiatan itu
sekitar 20 juta rupiah. lebih dari 20 juta rupiah yang meliputi biaya
transpotasi, gaji, dan lain-lain yang memerlukan
biaya lebih besar lagi.
•Tentukan pula informasi-informasi lainnya yang berkenaan dengan bagian-bagian proposal tersebut .

Informasi Sesuai/tidak Alasan


Judul Sesuai Judul dan isi sama-sama menunjukkan
inovasi percepatan pemberantasan buta huruf
di wilayah pinggiran.

Latar belakang Sesuai Latar belakang membahas angka buta huruf


di Indonesia yang tinggi dari pada negara lain
terutama pada daerah perbatasan Indonesia.

Permasalahan Sesuai Permasalahan yang harus dipecahkan adalah


cara yang sesuai untuk meningkatkan
keterampilan membaca, menulis, dan
menghitung di wilayah perbatasan Indonesia.
Selain itu, permasalahan yang diambil juga
saling berkaitan dengan bagian-bagian
proposal lainnya.
Metodologi kegiatan Sesuai Metodologi yang digunakan dalam pendidikan keaksaraan
adalah metode PRA. Metode PRA ini memang digunakan
sebagai sarana pendekatan partisipatif bagi masyarakat buta
aksara.

Khalayak sasaran sesuai Pihak-pihak yang menjadi sasaran dari penyelenggaraan


program ini dimulai dari masyarakat yang dapat mengikuti
penyelenggaraan program dengan benar mulai dari tahap
pembelajaran sampai penerapan di kehidupan. Selain itu,
pendidik dan petugas yang memiliki tugas utama untuk
mendidik dan mengamati perkembangan masyarakat selama
memperoleh pembelajaran.

Target luaran Sesuai Karena menghasilkan keluaran yang ingin dicapai pada
proposal tersebut.
Rencana kerja Sesuai Karena rencana kerja yang tertulis
sesuai dengan kegiatan yang ingin
dilaksanakan.
Jadwal kegiatan Sesuai Karena sudah dijelaskan lama waktu
pekerjaan yang akan diselesaikan.
Jadwal kegiatan juga mengacu pada
rencana kerja yang sudah direncanakan.
Biaya kegiatan Tidak sesuai Karena biaya yang dibutuhkan untuk
kegiatan itu lebih dari 20 juta rupiah.
Meliputi biaya transpotasi, gaji, dan
lain-lain yang memerlukan biaya lebih
besar lagi. Selain itu, para pekerja
lapangan mungkin juga harus
mempertaruhkan nyawa saat perjalanan
menuju wilayah pinggiran yang prmitif
dan berbahaya.
Daftar pustaka Sesuai Karena daftar pustaka tersebut berisi
sumber-sumber informasi dari buku
referensi lain untuk membuat sebuah
proposal tentang Inovasi Percepatan
Buta Huruf di Wilayah Pinggiran.

Anda mungkin juga menyukai