Anda di halaman 1dari 19

BAB VII

MENILAI KARYA MELALUI RESENSI

TUGAS 1
Buatlah teks resensi di bawah ini dengan seksama!
Setelah kamu membaca teks resensi di atas, lakukanlah analisis isi resensi
berdasarkan format table berikut.

No. Unsur / Sistematika Resensi Jawaban Tanggapan Isi


Resensi
1. Judul resensi
2. Identitas resensi
3. Pendahuluan
4. Isi resensi
5. Keunggulan buku
6. Kekurangan buku
7. penutup

JAWAB :

No. Unsur / Sistematika Resensi Jawaban Tanggapan Isi


Resensi
1. Judul resensi Teknik Bermain Gitar
2. Identitas resensi Ditulis oleh Famous dan
diterbitkan oleh Terbit Terang
Surabaya tahun 1999 dengan
jumlah 80 halaman.
3. Pendahuluan Gitar merupakan sebuah alat
musik yang sangat popular
dengan “Gitaris” sebagai
sebutan untuk pemain gitar.
4. Isi resensi Gitar adalah alat musik yang
menghasilkan melodi indah
dengan cara memetik
senarnya. Bentuk gitar
memengaru-hi baik dan
tidaknya suara gitar. Dalam
bermain gitar tidak hanya
berpedoman teori nada minor
dan mayor, melainkan dengan
ketajaman perasaan dan
mengatur senar gitar. Selain
itu untuk menghasilkan
melodi yang indah tidak bisa
asal petik, tapi menggunakan
nada dasar dan menentukan
kunci nada. Kunci nada dalam
sebuah lagu harus sesuai
dengan kemampuan suara
penyanyi. Dengan demikian
lantunan lagu dapat dinikmati
dengan indah.
5. Keunggulan buku Teknik Seni Beramain Gitar
ini merupakan buku yang
menarik.
6. Kekurangan buku Sampul buku kurang menarik
7. penutup Teknik Seni Bermain Gitar ini
merupakan buku yang
menarik. Itu terletak pada bab
Body Gitar yang menjelaskan
cara memilih gitar dan kunci
nada yang memberikan
sugesti bahwa tanpa melihat
nada tertentu, mendengar
suaranya saja akan mampu
membedakan jenis nada.
TUGAS 2
Bacalah dengan seksama dua tek resensi berikut!

Teks 1
Teks 2
Setelah membaca kedua cuplikan resensi buku diatas, kemukakanlah karakteristik
resensi berdasarkan isi resensi dengan mengikuti format berikut.

Isi resensi Tanggapan / komentar


Teks 1 Teks 2

JAWAB :

Isi resensi Tanggapan / komentar


Teks 1 Teks2
Buku ini menyajikan sejumlah Buku ini menyajikan tentang kedua buku memiliki
teknik bagi siapapun yang sejarah sebuah kota yang penuh keunggulan dan kekura-
menyukai dunia tulis-menulis atau dengan segala kenangan yang ngan masing-masing.
mengarang. Pada umunnya, ada di dalamnya. Istanbul Teks pertama
menulis adalah keterampilan yang dikenal dengan nama Byzantium merupakan buku
harus dikuasai oleh siapapun merupakan kota yang paling nonfiksi, sedangkan teks
terutama berprofesi di bidang penting dalam sejarah. Kota ini kedua merupakan buku
akademik. Aktivitas menulis sering menjadi ibu kota dari empat fiksi berupa novel
dihubungkan dengan bakat kekaisaran, yaitu Kekaisaran sejarah.
seseorang. Padahal, tidak Romawi, Kekaisaran Romawi
selamanya bakat dapat membuat Timur, Kekaisaran Latin, dan
aktivitas tulis-menulis menjadi Kekaisaran Utsmaniyah.
selancar dan semudah yang kita
bayangkan. Buku ini hadir sebagai
bagaian dari teknik mempermudah
dalam melakukan aktivitas tulis-
menulis.
TUGAS 3
1. a. Bacalah kembali contoh teks resensi di atas dengan baik!
b. Secara berkelompok, identifikasilah resensi tersebut berdasarkan aspek-aspek
berikut!
1) Identitas buku,
2) Ringkasan isi buku,
3) Keunggulan buku,
4) Kelemahan buku,
5) Rekomedasi.

c. selain aspek-aspek tersebut, adakah aspek lain yang dibahas dalam resensi
tersebut? Jelaskan!

2. a. cermatilah contoh resensi lainnya untuk buku nonfiksi!


b. cermati unsur-unsur yang ada pada resensi tersebut!
c. tuliskanlah hasil penilaian kamu pada teks tersebut!
d. gunakanlah rubric seperti di bawah ini!

Aspek Skor Skor Nilai


maksima
l
a. kelengkapan 30
b. ketepatan 20
c. kejelasan 20
d. keefektifan kalimat 15
e. kebakuan ejaan/tanda baca 15
Jumlah 100

JAWAB :

1. a. dibaca ulang bacaan Petualangan Bocah di Zaman Jepang


b. 1) Identitas buku :
Judul buku : Saksi Mata
Pengarang : Suparto Brata
Penerbit : Kompas
Tebal : x + 434 halaman

2) ringkasan isi buku


Tokoh utama dalam novel ini adalah bocah laki-laki berusia dua belas tahun.
Bernama kuntara, yaitu seorang pelajar sekolah rakyat Mohangakko dan
mengambil latar Kota Surabaya pada zaman penjajahan Jepang dengan
penggambaran yang sangat apik, detail, dan sangat memikat. Novel setebal 434
halaman ini sebenarnya merupakan cerita bersambung yang dimuat di halaman
Kompas pada rentang waktu 2 November 1997 hingga 2 April 1998. Kisah
berawal dari Kuntara secara tidak sengaja memergoki buliknya Raden Ajeng
Rumsari alias Bulik Rum tengah bertemu dengan wiradad di sebuah bunker
belakang. Baru diketahui Kuntara kalau wiradad adalah suami sah dari Bulik
Rum. Sementara itu, Bulik Rum adalah “wanita simpanan” tuan Ichiro
Nishizumi, meski pekerjaan sehari-harinya bekerja di pabrik karung.
Sebenarnya, Bulik Rum sudah menikah dengan wiradad tetapi tuan Ichiro
Nishizumi tidak peduli dengan semua itu dan memboyongnya ke Surabaya.

3). keunggulan buku


Novel ini menyajikan cerita sejarah pada masa penjajahan zaman Jepang
di Indonesia. Salah satu sejarah yang perlu diketahui oleh para pembaca.

4). kelemahan buku


Novel ini tidak cocok untuk kalangan remaja bahkan untuk anak-anak.
Lebih cocok untuk dewasa.

5). Rekomendasi

Membaca novel ini akan mengingatkan kembali pada peristiwa penjajahan


zaman Jepang di Indonesia tepatnya di Kota Surabaya. Kosakata dan lagu-lagu
Jepang yang disajikan menambah hidup suasana zaman pendudukan Jepang saat di
Indonesia.

c. Ada, yaitu pendahuluan pada paragraf pertama.


TUGAS 4
1. Perhatikanlah teks resensi berikut!

Berdasarkan teks tersebut, informasi manakah yang sesuai dengan yang tersaji di
dalam table berikut?

Pernyataan Sesuai Tidak sesuai


a. Dilengkapi ilustrasi menarik. 
b. Banyak diwarnai kisah cinta yang 
romantik.
c. Cocok dibaca oleh kalangan remaja 
d. Berawal dari kisah yang disampaikan 
dari mulut ke mulut.
e. Masih ada beberapa kata yang tidak 
dijelaskan secara jelas.
Pernyataan Sesuai Tidak sesuai
f. Telah mengalami cetak ulang 
beberapa kali.
g. Bisa mendorong pembaca untuk 
mengingat kisah masa lalu.
h. Mirip-mirip cerita dalam novel 
“Romeo and Juliet”.
i. Banyak menggunakan ragam bahasa 
klasik.
j. Buku ini bermanfaat sebagai 
pengobat rindu.

2. Berdasarkan objeknya, termasuk ke dalam bentuk resensi apakah teks tersebut?


Jelaskanlah alasan-alasannya secara berdiskusi! Sertakan pula kutipan-kutipan
dari teks tersebut untuk memperkuat alasan-alasan itu.

Objek Resensi Alasan Kutipan isi teks


Berdasarkan objek Berdasarkan informasi yang 1. “Ada anggapan bahwa kisah cinta
resensi ini termasuk ke kita dapatkan berupa ilmu layla-Majnun ini hampir-hampir
dalam Objek Resensi pengetahuan yang dapat menyerupai cerita Romeo and
Buku Populer. memperluas wawasan kita Juliet karya sastrawan Inggris,
tentang topik yang dibahas William Shakespeare”.
oleh buku itu. 2. “Layla dan Majnun merupakan
sebuah cerita yang dikisahkan
dari mulut ke mulut dan baru
pada abad ke -12 dituliskan oleh
seorang penyair dari Azerbaijan,
Nizami Ganjavi, dalam bentuk
syair”.
3. “Sampai saat ini, kisah Layla-
Majnun merupakan cerita yang
paling popular di Timur Tengah
maupun Asia Tengah, di antara
bangsa-bangsa Arab, Turki,
Persia, Afgan, Tajiks, Kurdi,
India, Pakistan, dan Azerbaijan”.
4. Dan masih banyak lagi, teks
tersebut memuat informasi yang
begitu bermanfaat untuk
menambah wawasan.

TUGAS 5
1. Manakah kata serapan di bawah ini yang penulisannya sudah benar? Bubuhkan
tanda centang (  ) pada kata tersebut!
a. aerobe k.  hidraulik
b.  anemia l.  praktik
c.  akulturasi m.  klasifikasi
d.  silinder n. check
e. team o.  sentral
f.  atmosfer p.  aksen
g.  akomodasi q.  zigote
h.  realistis r.  syntesis
i. kharisma s. sakharin
j.  eselon t. phonem

2. Perbaikilah penulisan kata-kata serapan di bawah ini!


a. octaaf = oktaf j. fossil = fosil
b. route = rute k. geology = geologi
c. central = sentral l. hierarchy = hierarki
d. accessory = aksesori m. patient = pasien
e. system = sistem n. congress = kongres
f. machine = mesin o. calsium = kalsium
g. idealist = idealis p. variety = variasi
h. factor = faktor q. phase = fase
i. energy = energi r. group = grup

3. Buatlah kalimat dengan menggunakan kata-kata berikut!


a. aksi f. konsekuen
b. akuarium g. kuantitas
c. eksis h. skema
d. frekuensi i. rasio
e. institut j. unit

JAWAB :

a. Aksi : Para mahasiswa melakukan aksi demonstrasi di jalan raya.


b. Akuarium : kakek membelikan akuarium yang mahal dan bagus untuk
cucunya.
c. Eksis : Salah satu mahasiswa di Perguruan Tinggi Swasta eksis di program
edukasi yang di siarkan secara langsung di stasiun televise.
d. Frekuensi : Frekuensi radio di daerah Tasikmalaya mengalami gangguan.
e. Institut : Aji salah satu pelajar berprestasi yang saat ini kuliah di Institut
Teknologi Bandung.
f. Konsekuen : Menjadi pemimpin harus konsekuen antara perkataan dan
perbuatan.
g. Kuantitas : Pengiriman melalui ekspedisi disesuaikan dengan kuantitas,
volume, dan berat barang tersebut.
h. Skema : Salah satu lulusan Universitas Indonesia membuat skema tentang
gedung baru.
i. Rasio : Rasio dosen dan mahasiswa di salah satu Perguruan Tinggi Swasta
tidak berimbang.
j. Unit : Zikri mendapatkan satu unit sepeda motor pada perlombaan dongeng
tingkat provinsi.
TUGAS 6
1. Teks 1

Teks 2
teks Kaidah Kebahasaan
Pengunaan kalimat Penggunaan jenis kata
1.  Banyak menggunakan konjungsi  Menggunakan kata serapan dari
penyebababan. Hal ini ditandai bahasa inggris. Hal ini ditandai
dengan kata karena. oleh kata harus vampire.
 Menggunakan pernyataan-  Menggunakan kata gaul dari
pernyataan yang berupa saran bahasa Indonesia. Hal ini ditandai
atau rekomendasi pada bagian oleh kata lo, gue.
akhir teks. Hal ini ditandai oleh
kata harus.
2.  Menggunakan konjungsi  Menggunakan kata asing dari
temporal. Hal ini ditandai dengan bahasa inggris. Hal ini ditandai
kata akhirnya. oleh kata puzzle
 Menggunakan kalimat asing. Hal  Menggunakan kata-kata yang sulit
ini ditandai dengan banyaknya dimengerti.
kalimat asing yang muncul.

TUGAS 7
1. Secara berkelompok, catatlah hal-hal menarik dari cerpen yang kamu baca
berkenaan dengan :
1. Tema
2. Alur
3. Penokohan
4. Latar, dan
5. Gaya berceritanya.

Setelah itu, laporkan hasilnya dalam diskusi kelas.

Jawab : Cerpen singkat lucu


Suatu hari Ali dan Indra sedang berbincang-bincang di pinggir lapangan saat
istirahat sedang berlangsung. Ali dan Indra berada di satu kelas yang sama yaitu
kelas 12. Sudah satu minggu teman mereka Andi tidak kunjung masuk. Kabarnya
Andi sedang sakit dan dirawat. Indra yang merupakan tetangga sebelah rumah
Andi pun sering ditanyakan bagaimana kabar Andi.

Ali pun ikut menanyakan pada Indra, “Ndra, keadaan Andi bagaimana? Sudah
kembali dari rumah sakit belum?”

Indra yang sudah sering mendapatkan pertanyaan ini pun menjawab dengan nada
lemas dan malas. “Indra sudah meninggal, Li” kira-kira seperti itulah bunyi
jawaban yang didengar oleh Ali.

Karena suara di pinggir lapangan terlalu kencang ternyata Ali salah mendengar.
“Apa Andi sudah meninggal Ndra?” Lalu Indra menjawab dengan suara yang lebih
kencang, “Sembarang kamu Ali. Maksud aku Andi sudah mendingan bukan
meninggal.”

“Oh.” Jawab Ali sambil tertawa karena terkejut setelah salah mendengar kabar
kondisi Andi.

1. Tema : Humor dan persahabatan.


2. Alur : alur maju.
3. Penokohan :
- Ali : perhatian, cepat mengambil kesimpulan.
- Indra : tidak sabar menjawab pertanyaan, cepat bosan.
4. Latar : sekolah
5. Gaya berceritanya : Cerita pendek ini pengarang tulis dengan gaya bahasa yang
terarah. Terbukti dengan pemilihan kata atau diksinya yang membawa pembaca
ikut terbawa suasana. Pembaca dapat mendeskripsikan setiap tempat, suasana,
dan waktu relatif mudah.
TUGAS 8
1. Bacalah dengan saksama cuplikan novel di bawah ini!

Setelah selesai membaca, lakukanlah resensi berdasarkan sistematika dan


unsur-unsur resensi!

JAWAB :

1. Judul resensi : Perahu Kertas


2. Identitas buku yang diresensi :
- Judul : Perahu Kertas
- Penulis : Dee (Dewi Lestari)
- Penerbit : Bentang Pustaka
- Tahun Terbit : Februari, 2010
- Jumlah Halaman : 444 halaman
3. Pendahuluan (memperkenalkan pengarang, tujuan pengarang buku, dan lain-
lain).

Dewi Lestari, yang bernama pena Dee, lahir di Bandung 20 Januari 1976. Novel
perahu kertas ini sudah dilansir dalam versi digital pada April 2008, dan kini
diterbitkan atas kerja sama antara Truedee Books dan Bentang Pustaka. Naskah
yang awalnya ditulis pada 1996 dan sempat “mati suri” selama 11 tahun ini
akhirnya ditulis ulang oleh Dee pada akhir 2007, menjadikan Perahu Kertas
sebagai novel pertamanya yang bergenre populer. Kecintaan Dee pada format
cembung dan komik drama serial telah menginspirasinya untuk menuliskan cerita
memikat ini. Perahu Kertas, novel karya Dee yang satu ini berbeda dari novel-
novel Dee yang lain. Novel Perahu Kertas lebih mudah dimengerti karena kata-
katanya yang ringan dan sederhana. Merupakan bahasa sehari-hari yang remaja
gunakan.

4. Inti/isi resensi

Cerita ini dimulai dengan kisah seseorang yang bernama keenan. Ia seorang remaja
yang baru saja menyelesaikan SMA di Belanda, tepatnya di Amsterdam. Keenan
terlahir dengan cita-cita menjadi pelukis. Namun, ia dipaksa pulang ke Indonesia
oleh ayahnya. Keluarganya tidak mendukung keenan menjadi pelukis dan akhirnya
keenan mengalah memutuskan kuliah Fakultas Ekonomi.

Tokoh lainnya yaitu seorang wanita bernama Kugy. Kugy merupakan gadis yang
periang dan ceria. Kugy adalah sosok yang sangat menggilai dongeng, sudah sejak
kecil ia bercita-cita menjadi penulis dongeng. Ia mempunyai kebiasaan yang
tergolong aneh salah satunya yaitu mengirimkan surat untuk Dewa Neptunus yang
dilipat dan dihanyutkan kelaut.

Mereka mempunyai dua sahabat yaitu Noni dan Eko. Noni merupakan sahabat
Kugy sejak kecil dan Eko merupakan sepupu dari Keenan. Seiring berjalannya
waktu Kugy dan Keenan saling mengagumi satu sama lain secara diam-diam.
Namun kondisi menuntut mereka untuk terus diam dan menebak satu sama lain.
Tetapi tebakan mereka saling menjadi dikarenakan Kugy sudah memili pacar yang
bernama Joshua atau Ojos. Sementara itu Keenan hendak dijodohkan dengan
Wanda yang merupakan saudara Noni.
Setelah lulus kuliah Kugy memutuskan kembali ke Jakarta karena hubungan
dengan sahabat-sahabatnya mulai memburuk. Ia bekerja disuatu perusahaan
menjadi copywriter dan menjalin hubungan dengan atasannya yang bernama
Remigius.

Keenan memutuskan tinggal di Bali bersama pak Wayan yang merupakan sahabat
ibunya. Ia mengembangkan bakat dan potensinya dalam melukis di Bali. Lama-
kelamaan Keenan mengagumi Luhde Laksmi, Luhde Laksmi adalah keponakan
pak Wayan.

Keenan tidak bisa selamanya tinggal di Bali karena kesehatan ayahnya yang
memburuk, Keenan terpaksa kembali ke Jakarta menjalankan perusahaan
keluarganya. Petemuan mereka tak terhindarkan. Mereka bertemu dan saling
melepas rasa kerinduan yang sudah lama mereka rasakan. Bahkan keempat sahabat
karib ini berkumpul lagi.

5. Keunggulan buku

Dikemas menggunakan gaya bahasa yang ringan, sederhana, tidak berbelit-belit


dan sesuai dengan kondisi masyarakat sekarang sehingga novel ini mudah
dipahami, dimengerti dan mudah untuk dinikmati oleh pembaca pada berbagai
lapisan usia bukan hanya untuk remaja saja.Novel ini sangat menginspirasi untuk
tetap semangat dan optimis dalam mengejar mimpi-mimpi kita. Penggambaran
tokoh, latar dan alur yang begitu jelas membuat pembaca berimajinasi dan
membayangkan secara nyata apa yang terjadi. Novel ini juga menyatupadukan
cinta keluarga, sahabat, dan kekasih menjadikan sebuah hidangan yang ringan
sekaligus padat, cerita yang menyayat adalah bumbu hidangan istimewa Perahu
Kertas menambah daya tarik pembaca.

6. Kekurangan buku

Dalam novel ini, kurang adanya kejadian yang menegangkan. Ceritanya terlalu
mudah ditebak akhir kisahnya dan terdapat cerita yang monoton sehingga timbul
kesan kurang menarik dan membosankan. Penggambaran cerita banyak
menggunakan latar tempat yang berbeda, membuat pembaca bingung dalam
memahami latar tempat cerita tersebut. Oleh karena itu sangat dibutuhkan
konsentrasi yang tinggi dalam membaca novel ini.
7. Penutup

Novel Perahu kertas ini ditujukan untuk semua usia bukan hanya remaja saja
dikarenakan novel ini mengajarkan bahwa kita harus yakin dengan apa yang kita
impikan, kita harus mewujudkan semua mimpi-mimpi kita bagaimanapun caranya.
Kita juga harus tetap optimis, banyak jalan untuk mewujudkan mimpi-mimpi kita
walaupun sulit dan penuh dengan rintangan.

Novel ini bukan hanya cocok untuk remaja tetapi anak-anak juga bisa
membacanya. Bukan hanya menceritakan tentang percintaan tetapi tentang
persabatan juga, menceritakan tentang arti persahabatan yang sesungguhnya.
Bahwa sahabat sejati tidak akan bisa melihat sahabatnya terluka walaupun dalam
masa sulit sekalipun. Sahabat tidak akan ragu untuk meminta maaf jika dirinya
telah melakukan kesalahan.

Anda mungkin juga menyukai