Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


TENTANG
SPRITUALITAS SEBAGAI JALAN MENUJU TUHAN

Kelompok Satu :

1. Rina Septiya
2. Salsa RizkikaAulia
3. Sinta Devi Haryanti
4. Mira Zalila
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sritualitasmerupakanhubungandengan Yang Maha KuasadanMahaPencipta,
tergantungdengankepercayaan yang dianut oleh
individu.Spiritualitasmerupakanhubunganpribadiseseorang yang
dimanifestasikandalamsikapdan tindakan sehari-hari dalamhidup (Heuken:1994).
SedangkanYang dimaknaituhanolehperseorangan atau masyarakat adalah pihak
yang dipandang dan diyakini mempunyai kekuatan dan kekuasaan melebihiapa yang
terimajinasiolehmereka. DalamAl-Quraandisebutkanbahwamasyarakat mengenal
tiga macam istilah yang berhubungan dengan tuhan, yaitu (1) Ilah, (2) Rabb, (3)
Allah. RabbdanIllahbelum tentu tuhan, tetapi Allah pastiRabbdanIllah.Istilah Tuhan
dalam sebutan Al-Quran digunakan kata ilaahun, yaitusetiap yang menjadi
penggerak atau motivator, sehingga dikagumi dan dipatuhi oleh manusia. Orang
yang mematuhinya di sebutabdun (hamba). Kata ilaah (tuhan) di dalam Al-Quran
konotasinyaadaduakemungkinan, yaitu  Allah, dan selain Allah. Subjektif
(hawanafsu) dapatmenjadiilah (tuhan). Benda-bendaseperti :patung, pohon,
binatang, dan lain-lain dapat pula berperansebagaiilah.
Demikianlahsepertidikemukakanpada surat Al-Baqarah (2) : 165, sebagai berikut:

ِ ‫اس َم ْن يَتَّ ِخ ُذ ِم ْن ُدو ِن هَّللا ِ أَ ْن َدادًا ي ُِحبُّونَهُ ْم َكحُبِّ هَّللا‬


ِ َّ‫َو ِم َن الن‬
Diantara manusiaada yang bertuhankepadaselain Allah,
sebagaitandinganterhadap Allah.
Merekamencintaituhannyaitusebagaimanamencintai Allah.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana
konsepdankarakteristikspiritualitasdanurgensinyadalammembentukkarakterman
usiabertuhan
2. Mengapamanusiaharusbertuhandanbagaimanakaitannyadenganspiritualitas
3. ApasajaSumberhistoris, sosiologis, politik, danfilosofistentangkonsepketuhanan
4. BagaimanArgumententangpentingnyaspiritualitasdalamkonteksdunia modern
5. Apa Esensi (makna) danurgensi (pentingnya) spiritualitasdalam pengembangan
karakter manusia bertahan

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui
Konsepdankarakteristikspiritualitasdanurgensinyadalammembentukkarakterma
nusiabertuhan
2. Untuk
mengetahuimanusiaharusbertuhandanbagaimanakaitannyadenganspiritualitas
3. UntukmengetahuiSumberhistoris, sosiologis, politik,
danfilosofistentangkonsepketuhanan
4. Untuk mengetahui Argumententangpentingnyaspiritualitasdalamkonteksdunia
modern
5. Untuk mengetahui Esensi (makna) danurgensi (pentingnya)
spiritualitasdalampengembangankaraktermanusiabertuhan
BAB II
PEMBAHASAN

1. KonsepSpiritualitasSebagaiLandasanKebertuhanan
Pada dasarnya hati manusia itu bersifat universal dengan catatan manusia itu
telahmencapaititikfitrah (God Sport) danterbebasdarisegalaparadigmadanbelenggu.
Dalam keadaan seperti inimanusiamerasakanketenanganjiwa yang
mendasarisegalatingkahlakunya, danmenggunakansuara hati sebagai penuntun
hidupnya menuju sebuah kebenaran dan semua itu bersumber dari Yang Maha
Kuasa yaitu Allah. Sebagaimana firman Allah SWT dalamsurat as-sajadahayat 9
yang artinya

“Kemudian diamenyempurnakandanmeniupkankedalamnyaroh
(ciptaannya)dandiamenjadikanbagikamupendengaranpengelihatandan
(perasaan)hati; (tetapi) kamusedikitsekalibrsyukur”.
Ketika manusia mengakubahwaallahlahtuhannyasuarahati itu masih terus
berjalan dan masih bisa dirasakan hingga saat ini, kecuali hati yang tertutup.
Sudahmerupakanfitrahmanusiauntukmemiliki rasa ketuhanan dan
memilikikebaikanhatinuraninamunhalini tidak terjadi kepada orang yang hatinya
telah tertutup, walaupundemikiania pun
masihbisamerasakanhalininamundengankadar yang rendah.
2. Mengapamanusiaharusbertuhandanbagaimanakaitannyadenganspiritualitas
3. Sumberhistoris, sosiologis, politik, danfilosofistentangkonsepketuhanan
4. Argumententangpentingnyaspiritualitasdalamkonteksdunia modern
5. Esensi (makna) danurgensi (pentingnya) spiritualitasdalam pengembangan
karakter manusia bertahan.

Anda mungkin juga menyukai