Disusun oleh :
LUH MEGANTINI
181420109
Perilaku kekerasan adalah tingkah laku individu yang ditujukan untuk melukai
atau mencelakakan individu lain yang tidak menginginkan datangnya tingkah laku
tersebut (Jenny, Purba, Mahnum, & Daulay, 2008).
B. PENYEBAB
Menurut Shives (1998) dalam Fitria (2009), hal-hal yang dapat menimbulkan
perilaku kekerasan atau penganiayaan antara lain sebagai berikut.
a. Kesulitan kondisi sosial ekonomi.
b. Kesulitan dalam mengkomunikasikan sesuatu.
c. Ketidaksiapan seorang ibu dalam merawat anaknya dan ketidakmampuannya
dalam menempatkan diri sebagai orang yang dewasa.
d. Pelaku mungkin mempunyai riwayat antisosial seperti penyalahgunaan obat
dan alkohol serta tidak mampu mengontrol emosi pada saat menghadapi rasa
frustasi.
e. Kematian anggota keluarga yang terpenting, kehilangan pekerjaan, perubahan
tahap perkembangan, atau perubahan tahap perkembangan keluarga.
C. MANIFESTASI KLINIS
Menurut Direja (2011) tanda dan gejala yang terjadi pada perilaku
kekerasanterdiri dari :
1. Fisik
Mata melotot/pandangan tajam, tangan mengepal, rahang mengatup, wajah
memerah dan tegang, serta postur tubuh kaku.
2. Verbal
Mengancam, mengumpat dengan kata-kata kotor, berbicara dengan nada keras,
kasar, ketus.
3. Perilaku
Menyerang orang lain, melukai diri sendiri/orang lain, merusak lingkungan,
amuk/agresif.
4. Emosi
Tidak adekuat, tidak aman dan nyaman, merasa terganggu, dendam, jengkel,tidak
berdaya, bermusuhan, mengamuk, ingin berkelahi, menyalahkan, dan menuntut.
5. Intelektual
Mendominasi, cerewet, kasar, berdebat, meremehkan, dan tidak jarang
mengeluarkan kata-kata bernada sarkasme.
6. Spiritual
Merasa diri berkuasa, merasa diri benar, keragu-raguan, tidak bermoral, dan
kreativitas terhambat.
7. Sosial
Menarik diri, pengasingan, penolakan, kekerasan, ejekan, dan sindiran.
8. Perhatian
Bolos, melarikan diri, dan melakukan penyimpangan seksual
D. AKIBAT
E. PENATALAKSANAAN
Yang diberikan pada klien yang mengalami gangguan jiwa amuk ada 2 yaitu:
1. Medis
2. Penatalaksanaan keperawatan
a. Psikoterapeutik
b. Lingkungan terapieutik
d. Pendidikan kesehatan
F. POHON MASALAH
G. ASUHAN KEPERAWATAN
1. Pengkajian
Menurut Keliat (2014) data perilaku kekerasan dapat diperolah melalui
observasi atau wawancara tentang perilaku berikut ini:
a. Muk amerah dan tegang
b. Pandangan tajam
c. Mengarupkan rahang dengan kuat
d. Mengepalkan tangan
e. Jalan mondar-mandir
f. Bicara kasar
g. Suara tinggi, menjerit atau berteriak
h. Mengancam secara verbal atau fisik
i. Melempar atau memukul benda /orang lain
j. Merusak barang atau benda
k. Tidak mempunyai kemampuan untuk mencegah atau mengontrol perilaku
kekerasan.
2. Daftar Masalah
Menurut Keliat (2014) daftar masalah yang mungkin muncul pada perilaku
kekerasan yaitu :
a. Perilaku Kekerasan.
b. Resiko mencederai diri sendiri, orang lain, dan lingkungan.
c. Perubahan persepsi sensori: halusinasi.
d. Harga diri rendah kronis.
e. Isolasi sosial.
f. Berduka disfungsional.
g. Penatalaksanaan regimen terapeutik inefektif.
h. Koping keluarga inefektif.
A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi klien :
Klien tenang, kooperatif, klien mampu memnajwab semua pertanyaan yang
diajukan
2. Diagnosa keperawatan (NANDA) :
Resiko perilaku kekerasan
Resiko harga diri rendah kronik
3. Tujuan (NOC) :
- Klien tidak akan melakukan atau sedikit melakukan respon perilaku
kekerasaan.
- Klien akan mengungkapkan pandangan yang positif terhadap masa depan dan
melanjutkan kembali tingkat fungsi sebelumnya
- Klien akan mengidentifikasi aspek positif diri dan evaluasi keterbatasan diri
yang realistis.
- Klien dapat mengidentifikasi tanda-tanda PK
4. Tindakan keperawatan (NIC) :
- Membina hubungan saling percaya, mengidentifikasi penyebab marah, tanda
dan gejala yang dirasakan, akibat dan cara mengendalikan perilaku kekerasan
dengan cara fisik pertama ( latihan nafas dalam).
B. STRATEGI KOMUNIKASI
1. Fase Orientasi
Salam terapeutik :
“Selamat pagi pak, perkenalkan nama saya Luh Megantini, saya biasa dipanggil
Mega. Saya perawat yang dinas di ruang angsoka ini, saya dinas diruangan ini
selama 3 minggu. Hari ini saya dinas pagi dari jam 7 sampai jam 1 siang, jadi
selama 3 minggu ini saya yang merawat bapak.”
Evaluasi / validasi data :
“Nama bapak siapa ? dan senangnya dipanggil dengan nama apa ? bagaimana
perasaan bapak B saat ini ? masih ada perasaan kesal atau marah ? baiklah
sekarang kita akan berbincang-bincang tentang perasaan marah yang bapak
rasakan”
Tujuan :
“ Tujuan saya kesini, ingin sedikit berbincang-bincang mengenai emosi yang
bapak rasakan, dan untuk membantu bapak dalam mengontrol emosi atau amarah
bapak”
Kontrak :
“ sebelumnya berapa lama bapak mau kita berbincang-bincang ? bagaimana kalau
10 menit ? dimana kita akan berbincang-bincang ? bagaimana kalau diruang tamu
?
Topik : Penyebab emosi dan mengontrol emosi Tn.B
Waktu : 09.00 Wita
Tempat :Ruang tamu
Privasi : Klien dan perawat
3. Fase Terminasi
Evaluasi subyektif dan obyektif :
“ bagaimana perasaan bapak B setelah berbincang-bincang tentang emosi
bapak ?”
“ coba bapak sebutkan penyebab bapak emosi dan yang bapak rasakan dan apa
yang ibu lakukan serta akibatnya.”
“ baik, sekarang latihan tadi kita masukkan ke jadwal harian ya pak”
“ berapa kali sehari bapak mau latihan nafas dalam?”
“ bagus, nanti tolong bapak tulis M, bila ibu melakukannya sendiri, tulis B bila
bapak dibantu, dan T bila bapak tidak dapat melakukan.”
I. IDENTITAS
Nama (Inisial) : TN. B
L/P : Laki-laki
Umur : 33 tahun
Alamat : Singaraja
Pendidikan : SD
Agama : Hindu
No.RM :
Jelaskan No 1 :
Aniaya fisik : klien mengatakan pernah melakukan aniaya fisik seperti aniaya
kekerasan dalam keluarga dan pernah memukul orang lain karena sering diejek.
Masalah keperawatan :
V. PSIKOSOSIAL
1. Genogram
Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan
: Klien
: Garis perkawinan :
: Garis keturunan
: Meninggal (Laki)
: Meninggal (Pr)
: Tinggal serumah
Jelaskan : klien mengatakan kalau kakek dan neneknya telah meninggal dunia.
Klien tinggal serumah bersama orang tuanya. Klien merupakan anak bungsu dari 6
bersaudara.
2. Konsep Diri
a. Gambaran diri : klien mengatakan anggota tubuhnya baik dank lien menyukai
tubuhnya apa adanya.
b. Identitas diri : Klien mengatakan anak terakhir dari 6 bersaudara. Klien
bersekolah hanya sampai SD lalu bekerja sebagai buruh tani.
c. Peran : Klien mengatakan berperan sebagai anak ke-6 dalam
keluarganya. Klien belum menikah. Biasanya klien membantu pekerjaan ibunya
di rumah seperti mencuci, menyapu, dan membantu ayahnya dalam beraktivitas
karena ayahnya dalam kondisi buta.
d. Ideal diri : Klien mengatakan ingin cepat sembuh dan segera pulang
berkumpul bersama keluarganya dan bekerja serta menikah.
e. Harga diri : Klien mengatakan merasa malu dengan orang lain
Masalah keperawatan :
3. Hubungan Sosial
a. Orang yang berarti :
Klien mengatakan orang yang berarti dalam hidupnya adalah ibunya.
b. Peran serta kegiatan kelompok /masyarakat :
Klien ikut berperan aktif dalam kegiatan kelompok
c. Hambatan dengan berhubungan dengan orang lain :
Klien mengatakan memiliki hambatan dalam berhubungan dengan orang lain
karena merasa malu, dan tidak pandai dalam memulai percakapan
Masalah keperawatan :
4. Spiritual
a. Nilai dan keyakinan :
Nilai dan keyakinan yang dipegang oleh klien adalah nilai-nilai hindu dank lien
mengatakan sembahyang itu wajib.
b. Kegiatan ibadah :
Kegiatan ibadah klien adalah sembahyang, dan tidak pernah lalai untuk
sembahyang.
Masalah keperawatan : Tidak ada
2. Pembicaraan :
□Cepat □Keras □Gagap
□Inkoherensi □Apatis □Lambat
□Membisu □Tidak mampu memulaiBerbicara □lain-lain
Jelaskan: Klien bersuara keras, agak kacau dan terlihat cepat tersinggung
Masalah keperawatan :
3. Aktivitas Motorik :
□Lesu □Tegang □Gelisah
□Agitasi □ TIK □Grimasen
□Tremor □Kompulsif □lain-lain
Jelaskan: Klien terlihat sehat dan selalu mengikuti kegiatan yang ada di rumah sakit
Masalah keperawatan : Tidak ada
4. Alam Perasaan (emosi) :
□Sedih □Ketakutan □Putus asa
□Khawatir □Gembira □Lain-lain
Jelaskan: Klien mengatakan merasa senang dan bahagia tinggal di rumah sakit.
Masalah keperawatan : Tidak ada
5. Afek :
□Datar □Tumpul □Labil
□Tidak sesuai □Lain-lain
Jelaskan: Klien Labil, cepat tersinggung
Masalah keperawatan :
Resiko perilaku kekerasan
6. Interaksi selama wawancara :
□Bermusuhan □Tidak Kooperatif □Mudah tersinggung
□Kontak mata kurang □Defensif □Curiga
Jelaskan: Klien baik, namun kontak mata tajam
Masalah keperawatan : Resiko perilaku kekerasan
7. Persepsi – Halusinasi :
□Pendengaran □Penglihatan □Perabaan
□Pengecapan □Penghidu
Jelaskan: Klien mengatakan tidak pernah mendengar bisikan-bisikan aneh ataupun
melihat baying-bayangan aneh juga.
Masalah keperawatan : Tidak ada
8. Proses pikir :
□Sirkumstansial □ Tangensial □Kehilangan Asosia
□Flight of Idea □Blocking □Perseverasi
Jelaskan: Proses pikir klien adalah sirkumstansial karena pembicaraan klien
berbelit-belit tapi sampai pada tujuan pembicaraan.
Masalah keperawatan : tidak ada
9. Isi Pikir :
□Obsesi □Fobia □Hipokondria
□Depersonalisasi □Ide yang terkait □Pikiran magis
Jelaskan: Klien mengatakan dirinya memiliki ilmu dan pernah bekerja di luar
daerah serta mengganggap dirinya memiliki kekuatan.
Masalah keperawatan : Waham
10. Tingkat Kesadaran :
□Binggung □Sedasi □Stupor
Adakah Gangguan orientasi ( disorientasi ) :
□Waktu □Orang □Tempat
Jelaskan: Compos mentis (klien sadar akan dirinya). Tingkat kesadaran klien baik
dank lien tidak mengalami disoerientasi terhadap waktu, tempat dan orang.
Buktinya klien masih ingat tanggal masuk rumah sakit dan dia tahu berada di ruang
angsoka.
Masalah keperawatan : Tidak ada
11. Memori :
□Gangguan daya ingat jangka panjang
□Gangguan daya ingat jangka menengah
□Gangguan daya ingat jangka pendek
□Konfabulasi
Jelaskan: Klien tidak mengalami gangguan daya ingat karena klien mampu
memnejlaskan kegiatan sehari-hari dan juga menceritakan pengalaman-pengalaman
saat sebelum masuk rumah sakit.
Masalah keperawatan : Tidak ada
Jelaskan: Klien dapat defekasi atau berkemih tanpa bantuan dengan frekuensi
kurang lebih 4x sehari. Klien bisa mandi 2x sehari pagi dan sore hari tanpa bantuan
orang lain. Klien dapat berpakaian dengan rapi tanpa bantuan orang lain.
b. Nutrisi :
Apakah puas dengan pola makan? Puas
□Puas □Tidak puas
Apakah makan memisahkan diri? Tidak
□Ya □Tidak
Frekuensi makan sehari : 3x sehari
Nafsu makan : Meningkat
□Meningkat □Menurun □Berlebihan □Sedikit
Berat badan :
□Meningkat □Menurun
BB saat ini : 60 Kg, BB terendah : 50 KG, BB tertinggi : tidak ada
Jelaskan: Mekanisme koping maladaptif karena klien mengatakan saat dia mengalami
masalah biasanya klien mengamuk dengan merusak barang-barang disekitarnya.
□Masalah dengan Pendidikan, spesifiknya klien mengatakan putus sekolah sejak kelas
5 SD
□lain-lain
Jelaskan: Klien kurang mampu menahan diri untuk memukul orang karena orang-orang
sekitarnya selalu mengejeknya.
XII.DATA FOKUS
DATA SUBYEKTIF DATA OBYEKTIF
1.Klien mengatakan cepat tersinggung, 1. klien berbicara dan bersuara keras, agak
ingin mengamuk, sering memukul kacau, cepat tersinggung, labil dan kontak
anggota keluarganya serta mata tajam.
mengungkapkan ingin memukul orang- 2. menyendiri, lebih banyak menghabiskan
orang yang mengejeknya. waktu dikamar.
2. klien merasa malu dengan orang lain 3. proses pikir flight of ideas, bekata tidak
3. klien mengatakan dirinya memiliki sesuai kenyataan, cepat tersinggung.
suatu ilmu, pernah bekerja diluar daerah,
serta menggap dirinya memiliki
kekuatan.
XIII. ANALISA DATA
No DATA ETIOLOGI PROBLEM
1. Subyektif :
Obyektif
FORMAT LAPORAN
1. P: P : K: P :
K:
2. P: P : K: P :
K:
3. P: P : K: P :
K:
4. P: P : K: P :
K:
5. P: P : K: P :
K:
FORMAT LAPORAN
1. PENGKAJIAN
A. IDENTITAS KLIEN
Nama (Inisial) :
L/P :
Umur :
Alamat :
Pendidikan :
Agama :
No. RM :
Tgl Pengkajian :
B. ALASAN MASUK
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..................
…………………………………………………………………………………………
……
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
………………
C. PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum :
TD :
Nadi :
Respirasi :
Suhu :
Keluhan fisik :
D. DATA FOKUS
DATA SUBYEKTIF DATA OBYEKTIF
E. ANALISA DATA
1.
2.
F. DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN (PRIORITAS)
1. ....................................................................................................................................
2. ....................................................................................................................................