LAPAK BANDAR JAYA ( DAM CRIT ) LAMPUNG TENGAH - LAMPUNG
ADAPUN PERATURAN LOMBA SEBAGAI BERIKUT
I. MERPATI DINYATAKAN MENANG APABILA :
1. Merpati masuk kolongan. 2. Merpati turun di dalam kotak kolongan.
II. MERPATI DINYATAKAN GUGUR APABILA :
1. Merpati tidak masuk kolongan. 2. Merpati turun diluar kotak kolongan. 3. Merpati tidak mau terbang / hinggap, diusir 3 menit tak terbang. 4. Merpati di dis karena kesalahan joki (wasit belum meniup peluit joki sudah nglepek / memanggil) 5. Merpati diatas kalangan tidak mau turun / mutar-mutar lebih dari 3 menit.
III. MERPATI BAY DAN DROW
1. Merpati bay penyisihan pertama terus naik tanpa terbang sampai daftar ulang selesai. 2. Merpati bay harus masuk kolongan. 3. Merpati bay turun di dalam kotak kolongan. 4. Merpati bay harus terbang dengan merpati dari panitia / sendiri. 5. Merpati drow ke dua - duanya naik semua (dinyatakan menang dua - duanya ). 6. Merpati drow diwaktu semifinal ( 8 burung ) dan final harus tanding ulang (untuk menentukan juara). 7. Merpati drow diwaktu semifinal / final dibatasi tiga kali drow, selanjutnya pemenang ditentukan dengan umbul koin. 8. Merpati bay hanya satu kali 9. Merpati terganggu atau pulang bukan dengan gandengannya dinyatakan naik kedua burung tersebut.
IV. PERATURAN WASIT DAN PENONTON
1. Posisi wasit di luar. 2. Wasit meniup peluit berdasarkan merpati paling depan. 3. Wasit meniup peluit dijam 11.30 wib dan apabila burung ngesen atau terbang rendah meniup peluit di jam 11.00 wib 4. Penonton di luar arena perlombaan / tidak boleh berisik. SUMBER : PMTI 5. Apabila burung pulang ke kolongan tak terpantau dinyatakan drow atau menang ke dua – duanya. V. PENENTUAN JUARA 1. Merpati masuk final. 2. Menang mutlak karena merpati lain gugur. 3. Apabila merpati final pulang sendiri mutlak juara meskipun pulang sendiri tidak ngolong dalam waktu 3 menit. 4. Apabila merpati pulang ke dua – duanya tidak masuk kolong, merpati diterbangkan ulang dicari juaranya sampai batas waktu tiga kali, selanjutnya pemenang ditentukan dengan umbul koin.
VI. PERATURAN JOKI
1. Joki duduk dikursi panas / kursi tunggu. 2. Joki masuk arena kontes setelah dipanggil oleh wasit. 3. Joki tidak boleh memanggil nama merpatinya sebelum wasit membunyikan peluit. 4. Joki harus seportif. 5. Ganti joki harus konfirmasi kepanitia. 6. Joki tidak boleh bersentuhan minimal jarak 1 M. 7. Joki tidak boleh menginjak garis batas depan sebelum dipluit. 8. Segala tindakan yang dapat merugikan lawan dengan unsur kesengajaan maka akan di diskualifikasi ( contoh : menjebloskan burung lawan dengan kecurangan, menghalangi pandangan lawan, atau sengaja menutupi lawan). 9. Joki masuk arena dengan posisi duduk sebelum pluit berbunyi di larang berdiri Apabila berdiri sebelum pluit berbunyi di diskualifikasi (terkecuali burung berpindah posisi) geber pertama di atas bahu selanjutnya di bebaskan. 10. Posisi duduk joki ( sebelah kanan / kiri ) ditentukan dengan umbul koin, dimulai dari geber giliran pertama dan geber giliran selanjutnya mengikuti.
VII. MERPATI SATU KANDANG
1. Satu pemilik. 2. Merpati satu kandang hanya bertemu difinal terkecuali tidak ada lawan.
KEPUTUSAN PANITIA / WASIT TIDAK BOLEH DIGANGGU GUGAT.