Anda di halaman 1dari 2

Berikut beberapa catatan tambahan yang bisa saya berikan:

Yang pertama terkait dengan tujuan pendidikan jasmani, selain yang dijelaskan pada referensi
pendidikan jasmani juga berkaitan dengan pembentukan anak, yaitu sikap atau nilai,
kecerdasan, fisik, dan keterampilan (psikomotorik), sehingga nantinya siswa dapat
mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, ada beberapa
perkembangan yang di cakup pada pendidikan jasmani yaitu:

1. Perkembangan fisik. kemampuan melakukan aktivitas-aktivitas yang melibatkan


kekuatan fisik dari berbagai organ tubuh seseorang
2. Perkembangan gerak. kemampuan melakukan gerak secara efektif, efisien,
halus, indah, dan sempurna.
3. Perkembangan mental. kemampuan berfikir dan mengartikan keseluruhan
pengetahuan tentang pendidikan jasmani ke dalam lingkungannya.
4. Perkembangan sosial. Tujuan ini berhubungan dengan kemampuan siswa dalam
menyesuaikan diri pada suatu kelompok atau masyarakat.

Selanjutnya pada tujuan pengajaran, dapat di tambahkan bahwa tujuan pengajaran di


susun untuk memberikan petunjuk untuk memilih materi, menata urutan topik, alokasi
waktu, memilih alat dan media dalam hal ini selain sarana prasarana olahraga yang
tersedia, guru juga dapat menggunakan sistem yang ada yaitu dengan memanfaatkan
teknologi yang ada.

Kegiatan pembelajaran yang berlangsung di sekolah bersifat formal, disengaja, direncanakan,


dengan bimbingan guru dan bantuan pendidik lainnya. Apa yang hendak dicapai dan dikuasai
oleh siswa dituangkan dalam tujuan belajar, dipersiapkan bahan apa yang harus dipelajari,
dipersiapkan juga metode pembelajaran, yaitu sesuai dengan cara siswa mempelajarinya, dan
pada akhirnya dilakukan evaluasi untuk mengetahui kemajuan belajar siswa.

Dan untuk penataan awal pembelajaran, selain langsung memberikan dengan gaya praktek di lapangan.
Juga dengan memberikan mater-materi lisan maupun tertulis sesuai dengan apa yang telah di pelajari.
Selain itu pada gaya mengajar dibutuhkan formasi yang akan diterapkan, sebelumnya kita juga harus
mengetahui formasi mengajar adalah suatu pengelolaan kelas dimana pengaturan terhadap
penyesuaian jumlah manusia dan peralatan yang ada agar dapat mencapai hasil yang maksimal dengan
seefektif dan seefisien mungkin. Jadi guru yang kreatif harus mempunyai pengetahuan tentang formasi
dan mampu mengembangkan cara pembentukan formasi untuk kegiatan pengajaran olahraga yang
sejalan.
Adapun Dalam pembelajaran PJOK sendiri terdapat beberapa strategi pembelajaran yang sudah
dikembangkan

1. Pengajaran interaktif mempunyai makna guru memberitahukan, menunjukkan, atau


mengarahkan sekelompok anak tentang apa yang harus dilakukan; lalu siswa
melakukannya; dan guru mengevaluasi seberapa baik hal itu dilakukan dan
mengembangkan isi pelajaran lebih jauh, guru mengontrol proses pengajaran.
2. Pengajaran berpangkalan menata lingkungan sehingga dua atau lebih tugas bisa
berlangsung dalam ruangan secara bersamaan.
3. Pengajaran sesama teman adalah strategi pengajaran yang mengalihkan tanggung jawab
guru dalam fungsi pengajarannya kepada siswa.
4. pembelajaran kooperatif, sekelompok siswa diberi tugas pembelajaran atau proyek untuk
diselesaikan oleh kelompoknya.

Anda mungkin juga menyukai