1
ekonomis, laba yang didapat oleh perusahaan anak juga harus diakui dan tercermin dalam
laporan keuangan perusahaan induk. Prosedur yang merupakan suatu modifikasi tersebut
disebut sebagai Prosedur Penilaian oleh karena pencatatan yang dipakai didasarkan atas
penilaian.
3.4 Masalah Eliminasi terhadap Wesel Tagih dan atau Wesel Bayar yang telah
Didiskontokan
Dari sebagai satu kesatuan usaha bagi perusahaan-peusahaan yang berafiliasi, dengan
didiskontokannya wesel tersebut berarti timbulnya kewajiban untuk membayar wesel tersebut
pada saat jatuh tempo kepada pihak di luar perusahaan afiliasi. Oleh sebab itu proses
penyusunan Neraca Konsolidasi mengikuti ketentuan sbb:
1. Menghapuskan rekening-rekening Wesel Bayar pada perusahaan afiliasi.
2. Menghapuskan rekening Wesel Tagih Yang Didiskontokan dengan rekening lawan
“Wesel Bayar” yang berarti timbulnya kewajiban pada pihak luar.
Sebagai contoh, pada akhir periode perusahaan anak telah mengumumkan adanya
pembagian dividen dan dilaporkan di dalam neracanya sebagai “Hutang Dividen”. Jika
neraca perusahaan induk pada akhir periode yang sama tidak melaporkan adanya “Piutang
2
Dividen” atas bagian devidennya pada perusaahaan anak berarti bahawa neraca perusahaan
induk tersebut belum lengkap.
Dalam hal penyesuaian cukup dilakukan dalanm “Daftar Lajur Penyesuaian Neraca
Konsolidasi”. Hal ini disebabkan informasi tersebut pada akhirnya nanti akan dicatat dan
dilaporkan pula pada buku-buku perusahaan bersangkutan apabila informasi itu sudah sampai
kepadanya.
Contoh :
PT SUKA memiliki 80% saham-saham PT JAYA yang dibeli pada tanggal 1 Juli
2008 sebanyak 800 dengan harga @ Rp 20.000,00 = Rp 16.000.000,00. Adapun posisi modal
dari masing-masing perusahaan pada tanggal 31 Desember 2007, serta laba(rugi) dan deviden
yang dibagikan selama periode tahun buku 2007 dan 2008 adalah sebagai berikut :
PT SUKA PT JAYA
Keterangan (Rp) (Rp)
Berikut ini Neraca pada tanggal 31 Desember 2009 dari masing-masing perusahaan
3
PT SUKA PT JAYA
Rekening-rekening Neraca (Rp) (Rp)
Catatan :
4
a) Hutang Wesel PT JAYA sebesar Rp 2.500.000,00 adalah hutang kepada PT
SUKA
b) Biaya Bunga Yang Masih Harus Dibayar PT JAYA sebesar Rp 50.000,00
adalah merupakan bunga atas Hutang Wesel kepada PT SUKA.
Oleh karena pada metode equity perubahan dann perkembangan yang terjadi
pada perusahan anak selalu diikuti oleh perusahaan induk, melalui rekening
Investasinya dan rekening Laba Yang Ditahan, maka sejak pemilikannya sampai
dengan akhir periode tahun buku 2009, perubahan dalam rekening-rekening tersebut
dapat diikhtisarkan sebagai berikut :
PT JAYA Ditahan PT
Perubahan dalam hak-hak pemegang saham SUKA
(Rp) (Rp)
30 Desember 2008 :
Pembagian Deviden
PT SUKA Rp 3.000.000
5
PT JAYA Rp 1.500.000 2.000.000
PT SUKA Rp 2.000.000
PT JAYA
Bagian laba samapi dengan tanggal 1 Juli 2008 (tgl pemilikan saham)
6
Rekening-rekening Neraca PT SUKA PT JAYA Eliminasi Neraca Konsolidasi
D K D K
Aktiva
Kas 650.000 500.000 1.150.000
Piutang Wesel (PT Jaya) 2.000.000 2.000.000 0
Piutang Dagang 2.500.000 5.000.000 7.500.000
Cadangan Kerugian (500.000) (600.000) 1.100.000
Piutang
Pendapatan yang masih 50.000 50.000 0
harus diterima
Uang Muka Pembelian 2.000.000 2.000.000 0
Persediaan barang 3.000.000 2.500.000 5.500.000
Dagangan
Mesin 20.000.000 17.000.000 37.000.000
Akumulasi Penyusutan (2.500.000) (4.000.000) 6.500.000
Mesin
Invesatsi Saham-saham PT 20.000.000
JAYA
Eliminasi 80% Modal 12.000.00
Saham 0
Eliminasi 80% Laba Yang 1.080.000
Ditahan
SHPDNBS 6.920.000
Jumlah Aktiva 47.200.000 20.400.000
Hutang & Modal
Hutang Wesel 5.000.000 2.000.000 2.000.000 5.000.000
Hutang Dagang 10.000.000 2.000.000 12.000.000
Biaya Bunga Yang Masih 250.000 50.000 50.000 250.000
Harus Dibayar
Uang Muka Dari 2.000.000 2.000.000
Langganan
Modal Saham PT Suka 3.000.0000 3.000.0000
Laba Yang Ditahan PT 1.950.000 1.950.000
Suka
Modal Saham PT Jaya 1.5000.000
Eliminasi 80% 12.000.000
Hak-hak pemegang saham 3.000.000
minoritas
Laba Yang Ditahan PT 1.350.000
Jaya
Eliminasi 80% 1.080.000
Hak-hak pemegang saham 270.000
7
minoritas
Jumlah Hutang & Modal 47.200.000 20.400.000 17.130.000 17.130.00 60.070.000 60.070.000
0
(Rp)
Aktiva
Kas 1.150.000
Piutang Dagang 7.500.000
Cadangan Kerugian Piutang ( 1.100.000)
Persediaan barang Dagangan 5.500.000
Mesin 37.000.000
Akumulasi Penyusutan Mesin ( 6.500.000)
SHPDNBS 6.920.000
Jumlah Aktiva 50.470.000
Hutang dan Modal
Hutang Wesel 5.000.000
Hutang Dagang 12.000.000
Biaya Bunga Yang Masih Harus Dibayar 250.000
Uang Muka Dari Langganan ( 2.000.000)
Jumlah Hutang 15.250.000
Hak-hak pemegang saham minoritas
Modal Saham 3.000.000
Laba Yang Ditahan 270.000
3.270.000
Perusahaan Induk
Modal Saham 30.000.000
Laba Yang Ditahan 1.950.000
31.950.000
Jumlah Hutang & Modal 50.470.000