Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH ANALISISI JURNAL (HOME CARE DALAM KEPERWATAN KELUARGA)

Lembar Tugas Mandiri (LTM)

Topik: Mengidentifikasi Home Care Tren dan Isu Dalam Keperawatan Keluarga

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Keperawatan Keluarga

Dosen Pengampu:

Eny Sutria S.Kep.,Ns,M.Kep

Nur Hidayanti

70300117043

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN


JURUSAN KEPERAWATAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR
TAHUN 2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Yang Maha Esa karena atas berkat, rahmat
dan hidayah-Nya kami bias menyelesaikan makalah analisis jurnal ini. Makalah analisis jurnal
ini kami buat guna memenuhi tugas dari dosen. Makalah analisis jurnal ini membahas tentang
“HOME CARE KEPERAWATAN KELUARGA”, semoga dengan makalah analisis jurnal yang
kami susun ini kita sebagai mahasiswa Akper dapat menambah dan memperluas pengetahuan
kita. Kami mengetahui makalah analisis jurnal yang kami susun ini masih sangat jauh dari
sempurna, maka dari itu kami masih mengharapkan kritik dan saran dari bapak/ibu selaku dosen-
dosen pembimbing kami serta temen-temen sekalian, karena kritik dan saran itu dapat
membangun kami dari yang salah menjadi benar. Semoga makalah analisis jurnal yang kami
susun ini dapat berguna dan bermanfaat bagi kita, akhir kata kami mengucapkan terima kasih. 

Bt. Nompo, 21 Maret 2020

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................

DAFTAR ISI ...........................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................

A. Latar Belakang ................................................................................................

B. Tujuan .............................................................................................................

BAB II PEMBAHASAN ........................................................................................

A. Definisi Home Care .................................................................................................................

B. Tipe-Tipe Home Care .............................................................................................................

C. Hubungan kehandalan pelayanan home care dengan kepuasan keluarga pasien ............

D. Hubungan jaminan pelayanan home care dengan kepuasan keluarga pasien ..................

BAB III KONSEP ...........................................................................................................

BAB IV PENUTUP ...........................................................................................................

A. Kesimpulan ..................................................................................................................

B. Saran ..................................................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................


BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Home care atau perawatan kesehatan merupakan suatu bentuk pelayanan kesehatan
kepada masyarakat yang diterapkan di beberapa kota-kota besar di Indonesia. Pelayanan ini
bertujuan untuk meningkatkan, mempertahankan atau memulihkan kesehatan dan
memaksimalkan tingkat kemandirian serta meminimalkan komplikasi akibat dari penyakit serta
memenuhi kebutuhan dasar pasien dan keluarga di rumah. Perawatan di rumah menjadikan
lingkungan rumah terasa menjadi lebih nyaman bagi sebagian pasien dibandingkan dengan
perawatan di rumah sakit. Hal ini berpengaruh pada proses penyembuhan pasien yang cenderung
akan lebih cepat masa penyembuhannya jika mereka merasa nyaman dan bahagia. Selain alasan
di atas, home care juga membantu masyarakat yang mengalami keterbatasan dalam pembiayaan
pelayanan kesehatan.

Di Indonesia pertumbuhan penduduk usia lanjut meningkat pesat seiring dengan semakin
meningkatnya angka penyakit degenerative, disamping itu kondisi demografi yang terdiri dari
pulaupulau mendorong diberlakukannya konsep home care. Konsep home care ini merupakan
solusi paling tepat untuk mengantisipasi jumlah pasien yang tidak tertampung di rumah sakit.
Konsep home care sudah seharusnya menjadi first option dalam pembangunan kesehatan di
Indonesia. Dengan konsep home care maka pasien yang sakit dengan kriteria tertentu (terutama
yang tidak memerlukan peralatan rumah sakit) tidak lagi harus ke rumah sakit, tetapi tenaga
kesehatan yang mendatangi rumah pasien dengan fokus utama pada kemandirian pasien dan
keluarganya.

Puskesmas Layang sebagai salah satu unit pelayanan kesehatan dibawah Dinas Kesehatan
Kota Makassar yang terlibat dalam pelaksanaan home care cenderung mengalami penurunan
kunjungan pasien home care. Dari laporan dinas kesehatan kota makassar menyatakan bahwa
pemanfaatan home care di Puskesmas Layang tidak sebanyak dengan puskesmas lain.

B. Rumusan Masalah
1. Apa Saja Definisi Home Care
2. Apa Saja Tipe-Tipe Home Care

3. Apa saja Hubungan kehandalan pelayanan home care dengan kepuasan keluarga

pasien

4. Bagaiman Saja Hubungan jaminan pelayanan home care dengan kepuasan keluarga
pasien
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui Definisi Home Care

2. Utuk Mengetahui Tipe-Tipe Home Care

3. Untuk Mengetahui Hubungan kehandalan pelayanan home care dengan kepuasan

keluarga pasien

4. Untuk Mengetahu Cara Hubungan jaminan pelayanan home care dengan

kepuasan keluarga pasien


BAB II

PEMBAHASAN

No Judul Penulis Tahun Metode Hasil Rekomendasi

Pengaruh KIrma Vol. 1 Penelitian ini Hasil dari penelitian Dari hasil
Kualitas Kusuma No. 3 akan menunjukkan rekomendasi
Layanan Aziz1, (Juli, dilaksanakan di responden berjenis ini akan di
Home Care Basir 2018) Puskesmas kelamin perempuan beri
Terhadap Palu2, Layang, lebih banyak yaitu tindaklanjut
Kepuasan Dan Reza Kelurahan sebanyak 44 pihak yang
Kepercayaan Aril Layang, orang.Dibandingka berhubungan
Pasien Di Ahri3. Kecamatan n responden yang dengan
Kecamatan Dkk Bontoala, Kota berjenis kelamin pembahasan
Panakkukang Makassar, laki-laki sebanyak ini.
Kota Makassa Provinsi 23 orang jumlah
Sulawesi responden
Selatan. Waktu perempuan lebih
penelitian akan banyak dari pada
dilaksanakan jumlah responden
pada April-Mei laki-laki karena
2018. perempuan lebih
Instrument banyak beraktifitas
dalam didalam rumah.
penelitian ini
kuesioner dan
observasi.

Populasi:dala
m penelitian ini
adalah seluruh
pasien dalam
wilayah kerja
Puskesmas
Layang yang
pernah
mendapatkan
layanan home
care sebanyak
120 orang,
sedangkan besa

Sample: pada
penelitian ini
sejumlah 92
sampel.

1. Lampir Jurnal Yang di analisis


BAB III

KONSEP

A. Definisi Home Care


1. Duvall dan Logan ( 1986 ) :
Keluarga adalah sekumpulan orang dengan ikatan perkawinan, kelahiran,
dan adopsi yang bertujuan untuk menciptakan, mempertahankan budaya, dan
meningkatkan perkembangan fisik, mental, emosional, serta sosial dari tiap anggota
keluarga.
B. Tipe-Tipe Home Care
1. Keluarga Inti ( Nuclear Family )
adalah keluarga yang terdiri dari ayah, ibu dan anak-anak.
2. Keluarga Besar ( Exstended Family )
adalah keluarga inti di tambah dengan sanak saudara, misalnya nenek,
keponakan, saudara sepupu, paman, bibi dan sebagainya.
3. Keluarga “Dyad” yaitu suatu rumah tangga yang terdiri dari suami dan istri tanpa
anak.
4. “Single Parent” yaitu suatu rumah tangga yang terdiri dari satu orang tua
(ayah/ibu) dengan anak (kandung/angkat). Kondisi ini dapat disebabkan oleh
perceraian atau kematian.
C. Hubungan kehandalan pelayanan home care dengan kepuasan keluarga pasien
Kehandalan adalah kemampuan perusahaan untuk memberikan pelayanan sesuai
dengan yang dijanjikan secara akurat dan terpercaya. Kehandalan pelayanan meliputi
prosedur penerimaan pasien yang cepat dan tepat, prosedur pelayanan yang tidak
menyusahkan pasien, pelayanan yang cepat dan tepat waktu, serta petugas memberikan
pelayanan yang bebas dari kesalahan.
D. Hubungan jaminan pelayanan home care dengan kepuasan keluarga pasien
Jaminan merupakan keterampilan dan pengetahuan yang dimiliki oleh para
karyawan untuk melakukan pelayanan. Kesopanan (courtesy), yang meliputi keramahan,
perhatian dan sikap para karyawan. Kerdibilitas (credibility), meliputi hal-hal yang
berhubungan dengan kepercayaan kepada perusahaan, seperti reputasi, prestasi dan
sebagainya
Berdasarkan hasil uji statistik antar kualitas layanan home care dengan kepuasan
pasien maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh antara kualitas layanan home care
dan kepuasan pasien sebab Pasien akan merasa puas apabila pelayanan yang diterima
sesuai harapan. Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Sugiyati
Kusnilawati (2018) yang menyatakan bahwa kualitas pelayanan mempunyai pengaruh
yang signifikan terhadap kepuasan pelanggan. Berbeda dengan penelitian yang
dilakukkan oleh Arif dan Susanto (2018) bahwa tidak ada pengaruh signifikan kualitas
layanan terhadap kepuasan pasien rawat jalan di Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan
Salatiga.
Jika ditinjau dari pengaruh kualitas layanan home care dengan kepercayaan pasien
maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh antara kualitas layanan home care dan
kepercayaan pasien. Hasil penelitian ini juga serupa dengan penelitian yang dilakukan
oleh Molden, dkk (2018) yang menunjukkan bahwa variabel kualitas pelayanan
berpengaruh terhadap kepuasan. Hasil ini juga mendukung teori yang dikemukakan oleh
Dewyer dkk dalam Jasfar (2017) yang menyatakan bahwa kepercayaan pelanggan
terbentuk dari janji perusahaan dalam menepati janjinya yaitu memenuhi harapan
pelanggan.
Kemudian jika ditinjau dari pengaruh kepuasan pasien dengan kepercayaan pasien
maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh antara kepuasan pasien dengan
kepercayaan pasien. Hasil penelitian tersebut juga serupa dengan penelitian yang
dilakukan di Rumah Sakit Umum Shanti Graha Buleleng pada tahun 2017 menunjukan
bahwa kepuasan pasien memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap
kepercayaan. Pasien baru akan merasa puas dan percaya apabila kinerja layanan
kesehatan yang diperolehnya sama atau melebihi harapannya dan sebaliknya,
ketidakpuasan atau perasaan kecewa pasien akan muncul apabila kinerja pelayanan
kesehatan yang diperolehnya itu tidak sesuai dengan harapannya.
.
BAB IV

PENUTUP

1. KESIMPULAN
Penelitian ini menyimpulkan bahwa kualitas layanan home care berpengaruh terhadap
kepuasan pasien. Kualitas layanan home care berpengaruh terhadap kepercayaan pasien.
2. SARAN
menyarankan karena masih adanya rasa kurang atau belum percaya masyarakat atau
keluarga terhadap pelayanan home care, maka perlu diadakan lagi sosialisasi tentang
home care. Masih adanya tenaga kesehatan yang kurang kompeten dalam melaksanakan
pelayanan home care, maka perlu diadakan pelatihan bagi tim home care. Masih
terbatasnya jumlah tenaga kesehatan, maka perlu diadakan penambahan jumlah tenaga
medis.Bila ada kekuranga dari makalah ini saya mohon maaf sebesar besarnya Terimah
kasih.
DAFTAR PUSTAKA

Nomor BPMR, Kronik PPO. Pengaruh Kualitas Layanan Terhadap Kepuasan Dan
Kepercayaan Pasien Rawat Jalan Di Rumah Sakit Paru Dr. Ario Wirawan
Salatiga. 2017

Selatan DKPS. Profil Kesehatan Provinsi Sulawesi SelatanTahun 2016. Makassar; 2015

Anda mungkin juga menyukai