Al Azhar - 1808108010022 - Draft PKM - KWU
Al Azhar - 1808108010022 - Draft PKM - KWU
PENDAHULUAN
Laporan kasus virus corona di Indonesia kini terus bertambah setiap harinya. Bahkan dalam
beberapa hari terakhir tepatnya sampai tanggal 20 April telah terkonfirmasi 6.575,dengan
sembuh 686 dan meninggal 582 orang. Virus ini menyebar dengan cepat, sehingga
pemerintah menghimbau para masyarakat untuk tetap berada dirumah dan menjaga jarak
untuk memutus rantai penyebaran virus ini. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pun
mengkhawatirkan kesehatan mental semua orang selama masa isolasi diri di dalam rumah.
Pemberitahuan terkait adanya dua penderita virus corona di Indonesia membuat
masyarakat panik dan cemas, bahkan membuat mereka melakukan hal yang berlebihan.
Banyak informasi tidak valid yang beredar di media sosial, hal ini bisa membuat sebagian
orang merasa stres. Bahkan, bukan tak mungkin ada yang mengalami serangan panik,
akibat situasi pandemi virus Corona COVID-19 yang genting. Membaca berita tentang
seseorang yang didiagnosa positif corona atau pasien corona yang meninggal dunia
dilakukan terus-menerus dalam waktu lama diduga dapat memengaruhi kondisi mental.
Rasa takut, stres, dan cemas yang menjadi satu bisa menimbulkan reaksi psikosomatik,
sehingga membuat kita merasa memiliki gejala virus corona, walaupun kenyataannya
kondisi tubuh sehat-sehat saja.
Langkah terbaik untuk menjaga kesehatan jiwa adalah melakukan kegiatan yang membuat
tubuh dan pikiran nyaman. Hal ini penting, terutama bagi yang sedang melakukan isolasi
mandiri. Contoh kegiatannya seperti menonton film, membaca buku, mendengarkan
musik, dan mengakses konten positif di media sosial. Sebaiknya kita menghindari melihat
konten yang berhubungan dengan pandemi corona supaya tidak menjadi semakin stres.
Beberapa orang mungkin terbiasa bersantai sambil minum alkohol dan merokok. Demi
kesehatan jangka Panjang dimohon untuk tidak melakukan itu. Ganti dengan konsumsi
makanan sehat dan seimbang serta minum air putih. Tingkatkan durasi tidur dan lakukan
olahraga saat sudah bangun. Gerakan olah tubuhnya di dalam rumah bisa sangat sederhana,
seperti peregangan otot, atur pernapasan, atau bermeditasi.
Penanganannya bisa juga kita lakukan dengan mengonsumsi jamua jamuan dari
rempah rempah dan juga dari ekstrak tanaman tanaman obat yang banyak ditemukan
di Indonesia contohnya tanaman sambiloto. Sambiloto (Andrographis paniculata)
merupakan salah satu tanaman berkhasiat yang diketahui berasal dari India. Herbal
ini juga populer dengan sebutan sambilata, ampadu tanah, ki pait, atau pepaitan .
Daun sambiloto juga dipercaya mampu menangkal virus corona, selain kandungan
kurkumin yang ada pada empon-empon. Bahkan Tropical Disease Center (TDC)
Unair Kampus C Surabaya telah mengemasnya dalam tablet.
Bukan daunnya sambiloto, melainkan saripati. Sebab saripati sambiloto ini mempunyai
manfaat yang mampu mengobati malaria dan virus corona.
"Ini juga bagian dari empon-empon yang kita konsumsi setiap hari, kalau kita olah saripati
juga memiliki efek bagus. Bukan hanya ketahanan tubuh, tapi juga untuk virus. Artinya
proses itu ada dan punya bobot ilmiah yang sangat tinggi dan mendapatkan pengakuan
secara ilmiah," jelas Rektor Unair M. Nasih di TDC Unair Kampus C Surabaya, Selasa
(3/3/2020). Nasrodin memastikan bahwa saripati sambiloto selain berfungsi sebagai obat
anti virus malaria, juga bisa difungsikan sebagai obat penangkal sementara virus corona.
Akan tetapi, saripati sambiloto bukan sebagai obat corona.
1.1 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, adapun rumusan masalah sebagai berikut :
• Strategi pemasaran
Strategi pasar yang kami gunakan yaitu metode marketing mix, dimana terdiri dari 4P yaitu
Product : Produk saripati daun sambiloto
Place : Tempat penjualan yang stategis yaitu kios dan supermarket dan juga secara
online
Price : Harga jual produk ini yaitu Rp 50.000,00 per botol.
Promotion : Promosi akan kami lakukan dengan menyebarkan informasi melalui media
sosial, media cetak, dan melalui orang terdekat.
= 250x 50.000
= Rp. 12.500.000,-
Jadi usaha ini akan mengalami titik tidak rugi dan untung pada saat
memproduksi barang sebanyak 250 botol.