PENDAHULUAN
Gambar 2. Sirkulasi
Splanknik12
PATOFISIOLOGI
Sirosis merupakan fase
akhir dari penyakit hati kronis
yang paling
DIAGNOSIS
Varises esofagus yang kompensata dan tidak
biasanya tidak memberikan didapatkan varises, ulangi EGD
gejala bila varises belum pecah setiap 2–3 tahun, sedangkan
yaitu bila belum terjadi bila ada varises kecil, maka
perdarahan. Oleh karena itu, pemeriksaan EGD diulangi
bila telah ditegakkan diagnosis setiap 1–2 tahun. Pada sirosis
sirosis hendaknya dilakukan yang dekompensata, lakukan
skrining diagnosis melalui pemeriksaan EGD setiap tahun.
pemeriksaan Efektivitas skrining dengan
esofagogastroduodenoskopi endoskopi ini bila ditinjau dari
(EGD) yang merupakan standar segi biaya, masih merupakan
baku emas untuk menentukan kontroversi, maka untuk
ada tidaknya varises esofagus. keadaan-keadaan tertentu
Pada pasien dengan sirosis disarankan untuk menggunakan
gambaran klinis, seperti jumlah Pada pemeriksaan-pemeriksaan
platelet yang rendah, yang tersebut, sangatlah penting menilai
dapat membantu untuk lokasi (esofagus atau lambung) dan
memprediksi pasien yang besar varises, tanda-tanda adanya
cenderung mempunyai ukuran perdarahan yang akan terjadi
varises yang besar.6 (imminent), perdarahan yang pertama
Bila standar baku emas tidak atau perdarahan yang berulang, serta
dapat dikerjakan atau tidak tersedia, bila mungkin untuk mengetahui
langkah diagnostik lain yang mungkin penyebab dan beratnya penyakit hati.1
dapat dilakukan adalah dengan Varises esofagus biasanya
ultrasonografi Doppler dari sirkulasi dimulai dari esofagus bagian distal dan
darah (bukan ultrasonografi akan meluas sampai ke esofagus
endoskopik). Alternatif pemeriksaan bagian proksimal bila lebih lanjut.
lainnya adalah pemeriksaan radiografi Berikut ini adalah derajat dari varises
dengan menelan barium dari esofagus esofagus berdasarkan gambaran
dan lambung, dan angiografi vena endoskopis (Gambar 5).2
porta serta manometri.1,6,13
Terapi Endoskopi
Terapi endoskopi dilakukan Deteksi varises esofagus
pada kasus perdarahan varises, sebelum terjadi perdarahan
terutama dalam upaya mencapai pertama biasanya dicapai
homeostasis. Temuan endoskopi juga selama pemeriksaan stadium
berguna sebagai indikator prognosis hipertensi portal, jarang varises
risiko perdarahan ulang. Teknik terdeteksi secara kebetulan.2,13
endoskopi yang digunakan mencapai Harus di ketahui bahwa selama
homeostasis adalah dengan memutus perencanaan terapi, prognosis
aliran darah kolateral dengan cepat lebih tergantung pada tingkat
seperti ligasi atau skleroterapi karena insufisiensi hati dari pada
trombosis. Endoskopi dapat dilakukan tingkat keparahan varises
pada pasien dengan varises esofagus esofagus. Varises yang ringan
sebelum perdarahan pertama terjadi, tidak memerlukan tindakan
saat perdarahan berlangsung dan endoskopi. Dengan varises
setelah perdarahan pertama terjadi.2,15 risiko perdarahan tinggi dapat
Sebelum perdarahan pertama diterapi obat-obatan dengan
propanolol 80-240 mg/hari sebagai alternatif pengganti
yang dapat di kombinasi beta bloker. Tidak dilakukan
dengan 2 X 40 mg/ hari tindakan endoskopik, operasi
isosorbide mononitrate. dan transjugular intrahepatic
Spironolakton dalam dosis 100- portosystemic shunting
13
200 mg/ hari dapat sign
diberikan (TIPS).
of upper GI bleeding in patient with:
1. Known cirrhosis
2. Clinical suspicion cirrhosis
Early vasoactive therapy Blood volume resusitation: Antibiotik (quinolones or ceftriaxone) for
1. Terlipresin Transfusion PRBC to maitain hgb at around 8 7 days Ex Norfloxacin 400 mg X 2 iv day
2. Somatostatin or g/dl plasma expanders to maintain sys BP > 80 1 following 6 days peroral
analogues mmHG Endoscopy within 12 hours (24)
Contious bleeding
Emergency TIPS
yang
Gambar 12. Skema pemasangan kompensata sampai >70% pada pasien
TIPS2,11 sirosis dengan Child-Pugh C. Risiko
terjadinya perdarahan ulang tinggi
Operasi mencapai 80% dalam 1 tahun.1
Pada pasien dengan HVPG pertama atau gagal mengontrol
>20% mmHg dalam 24 jam pada perdarahan, dan mempunyai mortalitas
perdarahan varises, bila dibandingkan yang lebih tinggi dalam 1 tahun.1
dengan pasien yang tekanannya lebih Pada pasien yang tidak diterapi
rendah, mempunyai risiko yang lebih sekitar 60% akan terjadi perdarahan
tinggi untuk terjadinya risiko ulang yang berlanjut dalam 1-2 tahun.1
perdarahan ulang dalam minggu
RINGKASAN