Anda di halaman 1dari 3

Globalisasi merupakan istilah yang menggambarkan proses mendunia, di mana perbedaan wilayah

negara tidak lagi menjadi batasan. Globalisasi membuat setiap individu dapat berinteraksi dengan yang
lainnnya dimanapun dan kapanpun, lintas negara serta batasan waktu. Perkembangan
teknologi komunikasi online memungkinkan terjadinya globalisasi komunikasi diberbagai belahan dunia,
termasuk Indonesia.

Dengan adanya globalisasi komunikasi, berbagai jenis pertukaran informasi dapat dilakukan lintas
wilayah, kapanpun dan dimanapun, dengan cepat, efektif, dan efisien.

Fenomena globalisasi tidak dapat dihindari, jika kita tidak ingin tertinggal kita harus menyongsongnya.
Globalisasi komunikasi menimbulkan banyak perubahan diseluruh dunia. Baik dari cara orang
berinteraksi satu sama lain hingga ke berbagai bidang kehidupan manusia seperti ekonomi,
perdagangan, budaya, dan lain sebagainya. Globalisasi membuat bangsa yang satu mengalami
ketergantungan dengan bangsa lainnya.

Globalisasi membawa pengaruh dalam kehidupan manusia, selain memberikan manfaat globalisasi juga
mendatangkan kerugian. Oleh sebab itu, kita mesti pandai menyikapinya. Berikut ini akan Pakar
Komunikasi paparkan mengenai pengaruh globalisasi komunikasi.

1. Peningkatan kecepatan, kemudahan, serta akurasi dalam pertukaran informasi


Perkembangan peralatan teknologi informasi dan komunikasi, membuat globalisasi komunikasi berjalan
semakin pesat. Misalnya pengiriman surat atau dokumen melalui email (elektronik mail) jauh lebih
cepat, mudah dan relatif lebih murah dengan akurasi yang tinggi dibandingkan dengan pengiriman surat
melalui pos.

2. Kemudahan mengakses informasi


Dengan globalisasi komunikasi, berbagai informasi dari berbagai belahan bumi bagian manapun dapat
kita akses dengan lebih cepat dan lebih mudah. Salah satunya dengan memanfaatkan akses internet.
Misalnya dengan membuka website SMA favorit atau perguruan tinggi di daerah atau negara lain, dan
mengakses jurnal-jurnal serta artikel-artikel yang berkaitan dengan materi pelajaran.

3. Menghilangkan batasan jarak dalam berkomunikasi


Seperti dijelaskan sebelumnya, globalisasi komunikasi memangkas jarak dan waktu. Globalisasi
komunikasi memungkinkan seorang individu atau kelompok dari negara yang satu untuk berkomunikasi
secara intens dengan individu yang berada di negara lain, tanpa terkendala jarak dan waktu.

Misalnya dengan melakukan komunikasi melalui aplikasi media komunikasi modern seperti whatsapp,


line, twitter, atau aplikasi percakapan dan sosial media lainnya.

4. Menumbuhkan sikap toleran dan kosmopolitan


Dengan adanya globalisasi komunikasi, interaksi antara individu yang berasal dari suatu suku, bangsa
atau budaya dengan individu yang berasal dari suku, bangsa, atau komunikasi antar budaya lainnya
dapat terjadi tanpa banyak batasan. Dengan demikian dapat terjadi pertukaran pandangan, ideologi,
maupun budaya sehingga tercipta rasa saling mengerti. Hal tersebut akan menumbuhkan sikap
toleransi.

Lebih jauh lagi dapat menumbuhkan pandangan kosmopilitan diantara mereka, ideologi yang
menyatakan bahwa semua suku, bangsa, dan budaya merupakan satu komunitas tunggal yang memiliki
kesamaan moralitas.
5. Menguatkan hubungan diplomatik antar negara
Globalisasi membuat pertukaran informasi dapat dilakukan dengan mudah, cepat dan akurat. Demikian
pula pertukaran informasi antar negara, dapat dilakukan dalam waktu singkat dan membuat hubungan
internasional berjalan dengan baik dan lancar. Hal tersebut akan menguatkan hubungan diplomatik
antar negara.

6. Menghilangkan sekat ruang dan waktu


Globalisasi komunikasi membuat sekat antar negara menghilang. Misalnya efek media sosial yang
membuat individu anggota negara A dapat berkomunikasi langsung dengan individu dari negara B tanpa
perlu melakukan perijinan lintas negara. Sekat waktu juga menghilang, sebab meskipun terpisah jarak
yang jauh, antar individu dapat berkomunikasi secara real time, saat itu juga.

7. Dalam bidang ekonomi: membuka pasar baru


Dengan adanya globalisasi komunikasi, membuat semakin mudahnya komunikasi bisnis lintas
budaya sehingga membuka peluang adanya pasar baru. Permintaan akan produk atau jasa dari suatu
negara, dapat datang dari negara manapun dengan akses langsung.

Dengan demikian permintaan semakin tinggi. Namun dilain pihak hal tersebut juga meningkatkan
persaingan, sebab produk tak hanya bersaing dengan sesama produk lokal saja, tapi juga berbagai
produk dari negara-negara lain.

Keuntungan terbukanya pasar baru terutama dirasakan oleh para pemilik usaha kecil dan menengah.
Dengan berbagai aplikasi komunikasi modern yang bersifat global, para pemilik usaha kecil atau
menengah dapat memasarkan pruduknya bahkan hingga ke luar negeri tanpa memerlukan banyak biaya
serta usaha. Selain itu dengan adanya internet banking, semakin mempermudah transaksi jual beli
secara online.

8. Meningkatkan kemakmuran rakyat


Globalisasi komunikasi membantu negara dalam meningkatkan kemakmuran rakyat dalam berbagai
bidang. Baik dalam proses interaksi sosial di bidang ilmu pengetahuan, dengan mempermudah akses
dan pertukaran informasi, bahan pembelajaran, dsb; dalam bidang ekonomi dengan membuka peluang
serta pasar baru; dalam bidang budaya dengan mempermudah memperkenalkan dan menyebarkan
budaya lokal, juga dalam bidang politik, serta sosial.

9. Berkembangnya mode fashion dan arsitektur


Globalisasi komunikasi yang menggunakan internet sebagai media komunikasi mempermudah
pertukaran dan akses informasi dari berbagai belahan negara didunia, memungkinkan terjadinya
pertukaran ide, budaya, serta pandangan dalam bidang seni.  Termasuk pandangan mode dalam bidang
fashion serta arsitektur.

Dengan demikian mode-mode lokal dapat terpengaruh dengan mode-mode dari mancanegara, sehingga
mode fasion dan arsitektur semakin berkembang menjadi lebih modern. Namun perlu dijaga, jangan
sampai kehilangan nilai budaya asli atau lokal.

10. Semakin banyaknya kelompok kerjasama yang muncul


Globalisasi komunikasi, mempermudah dilakukannya komunikasi, pertukaran informasi, serta interaksi
antar individu, tanpa batasan jarak dan waktu. Hal tersebut mendorong banyaknya kemunculan
kelompok kerjasama. Baik berupa kerjasama bilateral, multilateral, regional, ataupun internasional antar
negara di dunia.

Selain kerjasama antar negara, kerjasama yang dilakukan penduduk sipil pun semakin marak
kemunculannya. Misalnya kerjasama dibidang sosial, ekonomi, politik, gender, lingkungan, budaya, dan
lain-lain.

Kesepuluh poin diatas merupakan pengaruh positif dari globalisasi komunikasi. Namun globalisasi
komunikasi juga menimbulkan dampak negatif mudahnya produk luar ke dalam negeri misalnya melalui
aplikasi belanja online, terjadinya cybercrime, penggunaan akses informasi yang tidak tepat, misalnya
anak-anak dapat dengan mudah mengakses konten dewasa melalui internet, memungkinkan terjadinya
dominasi negara maju (neo imperialisme), hilangnya jatidiri/ nilai budaya lokal, dan lain sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai