PENDAHULUAN
adanya globalisasi sangat baik bagi perkembangan segala sesuatu dalam kehidupan.
sangat pesat bagi dunia teknologi dan informasi. Hal ini terbukti dengan banyaknya
gaya hidup dan lingkungan sekitar kita. Namun globalisasi membawa konsekuensi
yang cukup rumit bagi setiap negara, terutama negara-negara berkembang seperti
Indonesia, globalisasi menyebabkan dunia menjadi tanpa batas, dan penyebab utama
Internet adalah jaringan atau sistem Pada jaringan komputer yang saling
pengguna diseluruh dunia. Internet dapat diartikan sebagai jaringan komputer luas
dan besar yang mendunia, yaitu menghubungkan pemakai komputer dari suatu
sumber daya informasi dari mulai yang statis hingga yang dinamis dan interaktif
1
2
dimanapun berasal asalkan memiliki fasilitas internet, selain itu internet juga
samsung, asus, nokia, xiaomi, oppo, lenovo realmi dan yang lainnya yang masing-
memungkinkan semua orang untuk terhubung dan saling bertukar pikiran antara
satu dengan yang lainnya dengan hanya satu sentuhan jari saja. Selain itu internet
mengakses beragam informasi seperti bertukar file, foto, video dan yang lainnya
berkomunikasi saja, akibat teknologi ini juga menyentuh ranah komersial yaitu
dengan muncul berbagai situs online shop yang salah satunya terdapat yang saat
ini sedang ramai-ramainya di Indonesia. Banyak produsen barang dan jasa saat ini
produk miliknya tanpa harus membuka toko di pinggir jalan, pasar atau di
halaman rumahnya. Online shop merupakan sarana atau toko untuk menawarkan
barang dan jasa. lewat internet sehingga pengunjung online shop dapat melihat
penjualnya. Online shop membuat semakin mudah dalam berbelanja tanpa harus
Proses transaksi jual beli yang ada di online shop dilakukan dengan
syarat kepada calon pembeli untuk registrasi sebagai anggotanya terlebih dahulu.
Pembeli yang sudah menjadi anggota, selanjutnya dapat memesan produk. Setalah
itu, konsumen membayar produk yang dibeli mengunakan kartu kredit atau
tersebut ke konsumen.
Online shop memungkinkan terjadinya transaksi pembelian barang dan jasa
melalui media internet. Lewat online shop pembeli juga bisa melihat terlebih
dahulu barang dan jasa yang hendak didapatkannya melalui web yang
komunikasi baru yang tidak memerlukan komunikasi tatap muka secara langsung.
Melainkan dapat dilakukan secara terpisah dari dan ke seluruh dunia melalui
transaksi online
dilakukan di Inggris Pada tahun 1979 oleh Michael Aldrich dari Redifon
yang mampu memproses transaksi secara realtime melalui sarana kabel telepon.
Sejak tahun 1980, Michael Aldrich menjual sistem belanja online di berbagai
penjuru Inggris
Indonesia pun masuk ke pusaran demam toko online. Kini sangat mudah
melakukan transaksi pembelian aneka barang dan jasa internet. Sebut saja
membeli pakian, pulsa, belanja alat sablon, memborong buku, memesan kado,
hingga melakukan kegiatan seperti membayar kartu kredit, tagihan listrik, dan
browser, UC browser Pada bulan Maret 2016 menurut rilisnya, beberapa temuan
menghabiskan paling tidak satu jam untuk berbelanja, dan 87,4% dari mereka
promo-promo musiman atau hari libur, serta diikuti karena kebutuhan tak berkala,
seperti misalnya, membeli untuk hadiah dalam waktu singkat untuk teman yang
berjarak jauh. Kebanyakan orang berbelanja online antara pukul 6 sore hingga 10
belanja online menjadi suatu kebiasaan akan berdampak buruk bagi bangsa ini.
teknologi. Pola kehidupan konsumtif ini dapat dilihat dalam kehidupan sehari-
hari, bahwa orang selalu mementingkan gaya barang yang dibeli. Masyarakat
yang bagus, mewah, yang sedang tren, dan bermerek tanpa memikirkan fungsi
dan kegunaan dari Pada barang yang mereka beli dari Pada barang yang
butuhkan. Hal tersebut di dorong dengan banyaknya promosi atau diskon voucher
yang sering ditawarkan oleh situs online shop dan juga karena terpancing dengan
harga yang murah membuat masyarakat semakin ramai dalam berbelanja online.
Perilaku konsumtif juga dapat menimbulkan sifat dan gaya hidup konsumerisme,
yaitu sifat atau gaya hidup yang menganggap barang-barang sebagai ukuran
kesenangan, kebahagiaan, dan harga diri (prestise). Dengan gaya atau sifat yang
seperti ini, orang akan terdorong untuk membeli barang dan jasa yang sebenarnya
Nilai guna tak lagi penting disini, nilai tanda sebagai identitas sosial sangat
kemewahan dalam kehidupan tanpa melihat rambu larangan agama dan aturan
yang ada. Hal-hal seperti ini sebenarnya seringkali terlihat di perkotaan, segala
(Nanang, 2012:79).
seharusnya dapat menyikapi hal-hal tersebut secara bijak. Karena Tidak sedikit
leptop yang mahasiswa miliki untuk melakukan transaksi belanja online. Dari hal
iklan yang dipromosikan lewat facebook, Bbm, instragram yang lebih murah dan
praktis.
Subjek dalam penelitian ini ada 9 orang dari 6 fakultas yang berbeda, Salah
satu yang sudah diwawancara adalah Eko Rahmat. C, dan Moh. Subhan
subjek penelitian yaitu Eko Rahmat. C. Eko mengungkapkan bahwa online shop
sangat membantu untuk memenuhi segala kebutuhannya tanpa harus keluar rumah
waktu. Berbeda dengan cara berbelanja ke pasar, supermarket, maupun mall lebih
banyak mengeluarkan biaya dan waktu.Eko juga mengatakan bahwasannya
barang yang Eko beli merupakan bukan suatu kebutuhan utama untuk kehidupan
sehari-harinya. Kebutuhan yang sering Eko konsumsi Pada jasa online shop
adalah pembelian aksesoris baadminton seperti tas buat raket, setelan baju
baadminton.
tanggal 22 Oktober 2017. Hasil dari wawancara dengan Subhan (nama panggilan)
jurusan Psikoterapi Fakultas Ushuluddin ini adalah kaitannya dengan online shop,
waktu dalam berbelanja. Tidak jauh beda dari wawancara yang dilakukan
Kebutuhan yang sering dikonsumsi oleh Subhan yaitu pakaian dan kebanyakan
dari mahasiswa membeli sesuatu bagi kebutuhan mereka sendiri seperti, pakaian,
sesuatu yang sedang populer, dan ramai dibeli oleh kalangan mahasiswa.
2. Identifikasi Masalah
kecamatan paiton.
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah di uraikan di atas, maka rumusan
1. Apa motif masyarakat didesa tanjung kecamatan paiton memilih cara Belanja Online
shop ?
2. Untuk mengetahui Dampak Online shop dalam Perubahan Gaya Hidup Konsumtif
Hasil dari penelitian ini semoga dapat bermanfaat untuk hal-hal sebagai berikut:
online shop mengenai persoalan yang akan timbul akibat teknologi yang
berbelanja
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1. Menghemat waktu
Berbelanja online memang dijadikan pilihan bagi mereka yang tidak memiliki
banyak waktu untuk berbelanja di pusat perbelanjaan, namun harus memenuhi setiap
kebutuhan. Dengan belanja secara online, kita yang sibuk hampir 24 jam saja, bisa
mendapatkan barang yang kita inginkan. Sekitar 72% masyarakat memberikan alasan
ini saat ditanya mengapa mereka memilih berbelanja online daripada offline.
Saat kita diliputi rasa malas, tapi harus segera memenuhi kebutuhan atau mewujudkan
keinginan, maka belanja online adalah pilihannya. Saat kita menginginkan sebuah
barang yang jauh dari kota atau tempat kita tinggal dan tidak mampu kita jangkau
dengan mudah, maka kita bisa membeli produk itu secara online. 66% orang beralasan
ini saat mereka menjelaskan alasan mengapa dirinya berbelanja online.
Malas pergi atau keluar rumah, juga membuat kita merasa malas untuk membawa
barang banyak saat berada di pusat perbelanjaan kan? Membeli barang ini dan itu tentu
akan membuat kita kerepotan, dan saat kita berbelanja online, maka itu tidak akan
terjadi.
Produk yang kita beli dari salah satu toko online akan diantar langsung ke alamat kita.
Bisa melalui jasa pengiriman barang atau diantar langsung oleh penjualnya. 64% dari
responden mengatakan bahwa barang yang diantar kerumah akan jauh lebih efisien
ketimbang kita yang membawa barang dengan jumlah banyak.
4. Dapat membandingkan produk dengan mudah
Jika kita berbelanja produk yang kita inginkan di toko atau secara offline, tentu akan
sangat kesulitan untuk membandinkan produk 1 dengan yang lainnya. Apalagi saat kita
menemukan 1 produk di toko lain dengan harga yang lebih murah dari yang sudah kita
dapatkan. Nah dengan berbelanja secara online, kita akan lebih mudah membandinkan
lebih dari 1 produk dari beberapa toko online yang berbeda.
Seperti yang dikatakan sebelumnya, bahwa toko online sering kita manfaatkan untuk
mencari informasi tentang produk tertentu. Ini biasanya kita lakukan saat kita tidak
menemukan produk di toko fisik atau offline. Dan ternyata kita mendapatkannya di
toko online. Beberapa produk memang jauh lebih mudah ditemukan di toko online
ketimbang di toko fisik. Sehingga masyarakat memilih untuk berbelanja secara online
ketimbang offline.
58% masyarakat yang mengikuti survey ini mencari produk yang tidak ada di pasaran
melalui media online. Hingga akhirnya memutuskan untuk membeli produknya secara
online.
Selain menemukan produk yang tidak ada di pasaran, berbelanja secara online sering
menjadi pilihan karena beberapa produk menawarkan harga yang jauh lebih murah
daripada di toko fisik. Beberapa toko online memang saling beradu dan bersaing
menjual produk dengan harga yang murah. Ini menjadi daya tarik tersendiri bagi
masyarakat, sehingga membuat mereka memilih untuk membeli barang yang
dibutuhkan secara online.
Sekalipun harus menambahkan beberapa rupiah untuk biaya kirim, konsumen tidak
keberatan. Alasannya karena produk yang diinginkan sudah didapatkan, harga murah,
dan tidak repot untuk mencari dan membeli secara offline. Sebanyak 45% masyarakat
memilih berbelanja online karena harga yang didapatkan jauh lebih murah daripada
berbelanja langsung di toko.
7. Kualitas yang tidak kalah dari yang di toko
Seringkali kita khawatir jika membeli produk secara online akan mendapatkan kualitas
produk yang lebih buruk daripada yang ada di toko offline. Tapi rumor itu segera
terpecahkan ketika setidaknya 26% orang percaya bahwa produk yang dibeli secara
online memiliki kualitas produk yang tidak kalah baik dari yang dibeli secara offline.
Sebagai konsumen kita juga harus bijak saat berbelanja online. Ketika kita masih ragu
untuk membelanjakan uang untuk produk di toko online, coba saja cek testimonial
pelanggan dari toko online itu. Lihatlah bagaimana pelanggan memberikan feed back
atau tanggapan atas produk yang mereka beli. Dari situ kepercayaan memang akan
terbentuk untuk membeli produk dari toko online tertentu.
Lalu dimana saja biasanya mereka berbelanja produk secara online? Sosial media,
marketplace dan melalui media resmi seperti website toko online.
Jika kamu pernah mendengar bahwa ada banyak jasa website toko online,
seperti Jagoanstore.com. Menciptakan peluang berbisnis untuk para UKM dan juga
memudahkan para konsumen untuk mendapatkan produk yang diinginkan secara
online. Dengan website yang bisa disesuaikan dengan jenis usaha, Jagoanstore.com
menawarkan website toko online dengan fitur yang dibutuhkan oleh toko online dan
mudah digunakan.(Nelsi Islamiyati 18 Juli 2015 https://mebiso.com/7-alasan-masyarakat-
berbelanja-online/)
Selain itu online shop terbilang praktis, pasalnya banyak remaja hingga
kalangan dewasa yang memilih online shop daripada belanaja langsung kepasar,
dikarnakan lebih mudah dan tidak ribet(zahri 08 01 2020)
Dalam perkembangannya, internet saat ini bukan hanya sebagai media informasi
dan komunikasi, namun internet mampu menambah pendapatan seseorang dalam
perekonomian. Selain menambah pendapatan seseorang, internet mampu
memenuhi keinginan masyarakat dalam berbelanja secara praktis yaitu dengan
adanya belanja online (Online Shop).
Belanja online saat ini sangat marak dikalangan masyarakat modern. Mulai dari
kalangan remaja hingga tua yang mengerti dengan penggunaan smartphone.
Bagi sebagian orang, belanja online merupakan suatu kebutuhan yang harus
dipenuhi untuk kehidupannya sebagai konsumen.
Banyaknya tawaran gambar yang menarik, harga yang terjangkau pada online shop
menjadikan masyarakat tertarik untuk berbelanja dan keinginan untuk menjadikan
dirinya seperti yang ada pada gambar.
Pada belanja online tidak perlu bertemu penjual (bertatap muka secara langsung),
tidak memerlukan lapak untuk berjualan, namun hanya dengan adanya smartphone
dan koneksi internet sudah bisa melakukan transaksi dengan nyama.
Belanja online merupakan suatu perdagangan elekronik dimana konsumen langsung
membeli barang kepada penjual melalui internet tanpa perantara.
Toko belanja online mulai popular di Indonesia pada tahun 2006. Pada tahun 2008,
jumlah belanja online di Indonesia semakin meningkat hingga saat ini.
Belanja menjadi suatu kebutuhan bagi setiap manusia, tingginya tingkat belanja pada
masyarakat, maka terciptalah sebuah inovasi baru dalam berbelanja yaitu online
shop atau berbelanja secara online.
Belanja online tersebut bisa dilakukan melalui website atau situs belanja online,
sosial media, dan aplikasi belanja online. Aktivitas belanja online tumbuh dan
berkembang menjadi kebiasaan yang modern di kalangan masyarakat.
Gaya hidup masyarakat saat ini adalah gaya hidup yang konsumtif, artinya
masyaraka yang terus menerus berbelanja dan konsumsi terhadap sesuatu yang
disukainya dan sesuatu yang baru baginya.
Kemunculan belanja online saat ini selain merupakan inovasi baru dalam aktivitas
belanja, juga dapat memberikan perubahan gaya hidup masyarakat. Perubahan gaya
hidup yang ditimbulkan oleh belanja online adalah sifat konsumtif masyarakat.
Perkembangan belanja online seperti blibli.com.lazada,olx, shopee,dan lain-lain kini
semakin ramai dengan berbagai produk yang ditawarkannya mulai dari fashion pria
dan wanita, makanan dan minuman, furniture bahkan barang elektronik.
Semakin banyaknya e-commerce (layanan untuk sarana jual beli secara online)
menyebabkan perubahan pola berbelanja mayarakat yang awalnya berbelanja
secara konvensional hingga kini beralih ke cara yang modern yang sangat praktis
dan memudahkan untuk memilih barangnya di mana saja.
Selain perubahan pada pola berbelanja, belanja online juga menyebabkan
perubahan gaya hidup konsumen, yang mana pada awalnya berbelanja hanya untuk
memenuhi kebutuhan pokok saja, kini konsumen berbelanja karena tergiur dan ingin
mencoba sesuatu yang baru dan disukainya.(Muttaqin 22 November 2018)
DAFTAR PUSTAKA