PENDAHULUAN
Era globalisasi saat ini, merupakan suatu perubahan zaman yang berkembang
pesat yang ditandai oleh integrasi ekonomi, politik, dan budaya antar negara di
seluruh dunia. Dengan pesatnya di era globalisasi ini membuat proses globalisasi
mempercepat pertukaran informasi, barang, dan jasa antar bangsa. Hal ini
menciptakan lingkungan di mana ide, tren, dan inovasi dapat menyebar dengan cepat
Dalam hal ini, perkembangan juga dialami dalam media massa. Media massa (Deddy
menciptakan lingkungan di mana gambar dan video menjadi bahasa universal yang
dapat diakses oleh semua lapisan masyarakat. Fenomena ini bukan hanya menyajikan
pengalaman visual secara instan, tetapi juga membuka pintu untuk dialog lintas
1
budaya, memfasilitasi pemahaman yang lebih mendalam tentang perbedaan dan
Seiring kemajuan teknologi, aplikasi media sosial dan platform online sedang
menjadi trend saat ini dan memiliki banyak peminat, sehingga membuat tingkat
konsumerisme masyarakat juga ikut meningkat, oleh karena itu media sosial dan
platform lainnya tidak hanya dimanfaatkan untuk sekedar media dalam bidang
fotografi dan videografi saja. Tetapi, media dan paltform online ini juga dimanfaatkan
dalam bidang bisnis, seperti dengan lahirnya e-commerce. Dimana masyarakat bisa
mengakases gambar, video sekaligus berbelanja dalam satu waktu, jadi masyarakat
semakin mudah untuk berbelanja khususnya secara online daripada berbelanja secara
konvensional. Disini tidak hanya masyarakat yang diuntungkan, tetapi dari sisi
pebisnis juga diuntungkan karena mereka tidak perlu mengeluarkan biaya sewa toko
dan mempermudah akses mereka untuk media promosi juga. Dengan perkembangan
ini maka terciptanya live shopping dimana masyarakat bisa melihat secara live barang
banyaknya pelaku UMKM atau pebisnis online kekurangan alat atau prasarana yang
profesional untuk mendukung hasil yang baik , dengan kondisi industri saat ini maka
immersif kepada konsumen, meningkatkan daya tarik konten visual. studio streaming
di Indonesia saat ini menghadapi tantangan dan peluang yang signifikan. Dengan
2
memahami dinamika pasar, mengadopsi teknologi terbaru, dan berinovasi dalam
produksi konten, kedua industri ini dapat terus berkembang dan memberikan
kontribusi positif bagi ekosistem kreatif dan ekonomi Indonesia secara keseluruhan.
Kementerian Koperasi dan UKM menunjukkan, jumlah UMKM tahun 2019 mencapai
lebih dari 65,47 juta unit, dengan rincian 98,67 persen masuk skala usaha mikro dan
1,22 persen usaha kecil. Sementara usaha menengah hanya 0,10 persen dan usaha
besar 0,01 persen. Sedangkan minat berbelanja di paltform online ditandai dengan
adanya data peminat belanja online menurut laporan terbaru dari firma riset We Are
Social, sebanyak 178,9 juta masayarakat Indonesia berbelanja online sepanjang 2022
hingga awal 2023. Angka itu naik 12,8% secara tahun-ke-tahun (YoY). Adapun
estimasi nilai belanja online warga RI sepanjang tahun lalu sebesar US$55,97 miliar
fotografi dan videografi dengan nama Social Buzz yang berupa studio streaming.
Untuk studio streaming dimana menyewakan studio dan alat-alat pendukung seperti
kamera, standing cam, lighting, dan dekorasi lainnya bagi para pebisnis online yang
mau memasarkan produknya di media online berupa live shoping. Studio Social Buzz
ini terletak di Jl. Khatib No 53 yang berada di pusat kota, karena lokasi yang strategis
dapat menjadikan studio kami mudah diakses atau ditemukan oleh konsumen.