PANDANGAN GENERASI MILENIAL TERHADAP PEMANFAATAAN MEDIA

SOSIAL UNTUK SOSIAL INTERPRENEUR

Puspitasari

NPM : 2201000430011

A. Pendahuluan

Saat ini kehidupan kita tidak bisa lepas dari yang Namanya Media Sosial.
Semakin berkembangnya zaman, Media Sosial bukan lagi hanya digunakan sebagai
sumber informasi tetapi sebagai sumber interaksi dan rel asi sosial kita.Pesatnya
perkembangan Media Sosial sekarang ini diberbagai bidang tak lepas dari perannya
dalam membuat, menyimpan, menyampaikan, hingga menyebarkan informasi. Hal ini
menyebabkan para Generasi Milenial lebih cenderung memakai Media Sosial sebagai alat
komunikasi mereka. Media Sosial saat ini berkembang sangat maju. Hal ini dapat kita
lihat dari berbagai macam platform - platform yang sudah ada. Tidak hanya canggih dan
modern, Media Sosial juga memudahkan berbagai macam aktivitas manusia. Kehidupan
manusia saat ini tidak l epas dari, berkembangnya Media Sos ial.namun kebanyakan dari
mereka tidak bisa memanfaatkannya dengan baik.
Media Sosial membawa bany ak perubahan, namun dapat berdampak negatif jika
tidak bisa kita kendalikan. Tak hanya memiliki dampak negative namun media sosial
juga memiliki dampak positif. Dampak positif dari penggunaan Media Sosial adalah
mempermudah orang untuk berkomunikasi baik jarak jauh maupun jarak dekat. Bukan
hanya itu dengan Media Sosial dapat mempermudah dunia bisnis. Karena setiap orang
memiliki kesempatan untuk menjadi seorang entrepreneur di dunia maya. Generasi
Milenial diharapkan bisa menyingkapi peluang yang ada sehingga mampu menciptakan
lapangan kerja baru. Kemajuan dalam bidang teknologi informasi ini merupakan peluang
yang luar biasa. Banyak sekali keuntu ngan y ang dapat diperoleh oleh Generasi Mlenial
jika bisa memanfaatkan alat teknologi informasi karena bisa menjalankan usaha bisnis
 secara online. Dengan adanya Media Sosial kita dapat menbangun usaha tanpa harus
membay ar sewa toko Karena dapat dilakukan dari rumah. Apal agi dimasa New Normal
saat ini kebanyakan orang atau pembeli lebih memilih belanja online tanpa harus ke
toko.Karena itu dapat mempermudah mereka dalam berbelanja.
Seperti halnya di bidang kewirausahaan, saat ini banyak bermunculan
Marketplace seperti Bukalapak, Tokopedia, Shoope, Lazada dan sebagainya. Marketplace
ini juga mampu menjamin keamanan transaksi berbasis online dari tindak penipuan. Saat
ini aplikasi Tiktok sudah menerapkan fitur belanja melalu aplikasi Tiktok melalui link
Shoope Oleh sebab itu alat teknologi ini dapat membuat kita bersemangat untuk
membuka usaha dan utuk berbisnis karena dapat mempermudah kita dalam berinteraksi.
Bukan hanya itu saja Media Sosial juga memberi kita tantangan. Di antaranya
penyebaran ponografi dan paham Radikalisme yang harus diantisipasi agar tidak
menimbulkan masalah baagi Generasi Milenial yang sedang bertumbuh dan berkembang
menjadi calon penerus bangsa. Oleh sebab itu tetaplah bijak saat menggunakan Media
Sosial agar tidak berdampak buruk bagi Generasi Millenial

B. Pembahasan
Saat ini bisnis sudah bergerak mengikuti majunya teknologi yang semakin pesat.
Istilah bisnis digital menjadi hal yang sudah tak asing di telinga masyarakat Indonesia,
bahkan cukup digandrungi oleh Generasi Milenial. Teknologi membuat keadaan menjadi
serba mudah, sehingga siapapun bisa dengan mudah memulai bisnis tanpa tempat yang
luas dan modal yang besar. Dengan kemajuan teknologi dan informasi, serta tersedianya
kebebasan memilih dan berekspresi membuat Generasi Milenial tumbuh dengan bebas
menjadi apapun yang mereka inginkan dalam konteks yang positif. Perubahan sifat orang
tua jaman sekarang yang lebih suportif menjadi faktor penyebab utama dalam
pembentukan generasi bebas (Melani, 2018).
Dalam pemanfaatan media sosial untuk sosial entrepreneurship, generasi milenial
cenderung melihatnya sebagai peluang untuk menciptakan kesadaran dan memobilisasi
dukungan. Mereka menggunakan platform ini untuk membagikan cerita, statistik, dan
informasi yang menggerakkan hati, menciptakan atmosfer positif di sekitar inisiatif
sosial. Berbeda dengan generasi sebelumnya, mereka merangkul pendekatan yang lebih
kolaboratif dan terbuka, memanfaatkan kekuatan jaringan sosial mereka untuk
menyebarkan pesan dengan cepat dan luas.
Generasi milenial saat ini sangat besar untuk membangun bangsa, cara berpikir
generasi milenial yang luas dapat membuat perubahan dan dapat menjadi pelopor bukan
hanya sekadar mengikuti tren yang sudah ada, akan tetapi dapat menciptakan hal-hal
yang baru di masyarakat. Untuk bisa melahirkan wirausaha-wirausaha muda bukan
sesuatu hal yang mudah, karena bukan hanya masalah ketersediaan modal, teknologi,
pasar dan kreativitas untuk bisa menjadi wirausaha, tetapi mental, sikap dan perliku
wirausaha yang kuat harus tertanam secara mendalam agar bisa menjadi wirausaha yang
tangguh.
Bahkan, wirausaha dengan memanfaatkan bisnis daring semakin jamak dilakukan,
seperti membuka toko daring, menjual jasa online dan freelance writer, serta masih
banyak lagi. Di usia yang relatif muda, tentunya dapat memahami selera pasar seusia.
Milenial dengan baik mengenal selera anak muda, serta memahami apa yang sedang
menjadi tren, atau yang akan menjadi trendsetter. Jadi, tidak perlu menunggu cukup umur
untuk membangun bisnis baru bila milenial mampu menjadi wirausaha sukses.